PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPING - Raden Intan Repository

  

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIIK

SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI

ANTAR PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VIII DI

SMP PGRI 6 BANDAR LAMPING

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu

  Bimbingan Konseling Pendidikan Islam

  

Oleh :

Hanita Elsa

NPM : 1411080051

Jurusan : Bimbingan Konseling Pendidikan Islam

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

1439 H / 2018 M

  

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIIK

SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI

ANTAR PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VIII DI

SMP PGRI 6 BANDAR LAMPING

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu

  Bimbingan Konseling Pendidikan Islam

  

Oleh :

Hanita Elsa

NPM : 1411080051

Jurusan : Bimbingan Konseling Pendidikan Islam

  

Pembimbing I : Dr. Deden Makbuloh, M.Ag

Pembimbing II : Dr. Laila Maharani, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

  

1439 H / 2018 M

  

ABSTRAK

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK

SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI

ANTAR PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 6

BANDAR LAMPUNG

Oleh :

Hanita Elsa

  Penelitian dilatarbelakangi dengan adanya fenomena dilapangan tentang kemampuan komunikasi antar pribadi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 6 Bandar Lampung yang masih dalam kategori rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi pada peserta didik kelas VIII SMP PGRI 6 Bandar Lampung.

  Rancangan yang digunakan pada penelitian ini termasuk dalam jenis Quasi

  

Experimental , dimana desain penelitian yang digunakan adalah Non-equivalent

Control Group Design . Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah

  , dikarenakan pengambilan sampel dari populasi dilakukan

  simple random sampling

  secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi, yaitu berdasarkan observasi yang telah penulis lakukan di SMP PGRI 6 Bandar Lampung.

  Hasil analisis data yang didapatkan melalui uji-t menggunakan Independent

  Sample t Test dua jalur dengan

  dan df = 18 diperoleh wilayah kritik atau t . Dapat dilihat bahwa pada tabel diatas diperoleh jatuh diwilayah kritik bagian kiri maka

  Karena wilayah

  ฀ ฀

  dibandingkan dengan diperoleh dan sig.(2-

  tailed)

  000 dimana dengan taraf kepercayaan 95% dapat disimpulkan Ha di terima dan Ho ditolak sehingga ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi peserta didik kelas VIII SMP PGRI 6 Bandar Lampung.

  Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Teknik simulasi, Komunikasi Antar Pribadi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

Alamat : Jl . Let. Kol. H. Endro Suratmin Sukarame 1Bandar Lampung 35131 Telp(0721)703260

PERSETUJUAN

  Judul skripsi : PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

  DENGAN TEKNIK SIMULASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG

  Nama Mahasiswa: Hanita Elsa NPM : 1411080051 Jurusan : Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

  

MENYETUJUI :

  Untuk dimunaqosyahkan dan dipertahankan dalam sidang munaqosyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung

  Bandar Lampung, 11 September 2018

  Pembimbing I Pembimbing II

  

Dr. Deden Makbuloh, M.Ag Dr. Laila Maharani, M.Pd

NIP. 197305032001121001 NIP. 196701151993032001

Mengetahui

Ketua Jurusan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam

  

Andi Thahir, M.A., Ed.D

NIP. 197604272007011015

  KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat : Jl . Let. Kol. H. Endro Suratmin Sukarame 1Bandar Lampung 35131 Telp(0721)703260

  

PENGESAHAN

  Skripsi dengan judul: PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

  

DENGAN TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP

PGRI 6 BANDAR LAMPUNG Disusun oleh HANITA ELSA, NPM :1411080051,

  Jurusan : Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, telah diujikan dalam sidang Munaqosyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada hari/ tanggal: Jum’at/ 19 Oktober 2018.

  

TIM MUNAQOSYAH

Ketua : Syofnidah Ifrianti, M.Pd (.......................) Sekretaris : Hardiyansyah Masya, M.Pd (.......................) Penguji Utama : Drs. H. Badrul Kamil, M.Pd.I (.......................) Penguji Pendamping I : Dr. Deden Makbuloh, M.Ag (.......................) Penguji Pendamping II : Dr. Laila Maharani, M.Pd (.......................)

  

Mengetahui,

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd

NIP. 195608101987031001

  

MOTTO

           

   

  Artinya : 9. dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang

  1

  benar . (Q.S. An-Nisa ; 9)

  1

  

PERSEMBAHAN

  Teriring rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan dalam menyelesaikan skripsi ini, saya persembahan tugas akhir perkuliah strata satu ini kepada : 1.

  Kedua orang tua tercinta, Ayah Sulpis dan Ibu Arlina yang telah memberikan dukungan, memberikan semangat hidup, memberikan motivasi yang tak ada henti, melakukan kerja keras untuk mengwujudkan cita-cita anaknya, meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah anaknya, dan selalu memberikan doanya disetiap jalan anaknya.

  2. Bunda Anita yang memberiku semangat dan doanya serta dukungan untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah.

  3. Teruntuk adik-adik ku Sindy Ersita, Rama Sutan Devandra, dan Reyhan Sutan Alfarizqi yang mendoakan dan memberi semangat untuk menyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir perkuliahan.

  4. Almamater tercinta Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang kubanggakan.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis lahir di Dipasena Citra Darmaja Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung pada tanggal 07 April 1997, sebagai anak pertama dari Ayahanda Sulpis dan Ibunda Arlina.

  Penulis merupakan lulusan Sekolah Dasar Negeri 2 Gedung Karya Jitu Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung pada tahun pelajaran 2007/2008.

  Kemudian penulis melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Negeri

  1 Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung pada tahun 2008 sampai dengan 2011. Selanjutnya penulis menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Menggala Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung pada tahun 2011 sampai dengan 2014.

  Pada tahun 2014, penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung program strata 1 (satu) jurusan pendidikan Bimbingan Konseling. Pada tahun 2017 penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Tetaan Kecamatan Penengahan Provinsi Lampung Selatan dan Praktik Pengalaman Lapangan di SMK PGRI 4 Bandar Lampung.

KATA PENGANTAR

  

   

  Alhamdulillahira bbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Simulasi untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Antar Pribadi Peserta Didik Kelas

  VIII SMP PGRI 6 Bandar Lampung ”

  Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Bimbingan Konseling Pendidikan Islam di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai pihak yang membantu. Sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.

  Bapak Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

2. Bapak Andi Thahir, M.A.,Ed.D selaku ketua jurusan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam UIN Raden Intan Lampung.

  3. Bapak Dr. Deden Makbuloh, M.Pd selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam proses penyelesaian skripsi.

  4. Bunda Dr. Laila Maharani, M.Pd selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam proses penyelesaian skripsi.

  5. Bapak Sugiyanto selaku kepala SMP PGRI 6 Bandar lampung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  6. Ibu Irma Nilawati, S.P.d selaku guru bimbingan dan konseling di SMP PGRI

  6 Bandar Lampung yang telah memberikan waktu dan membantu dalam pelaksanaan penelitian

  7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  8. Seluruh Petugas dan karyawan Perpustakaan Tarbiyah dan Perpustakaan Pusat UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan kemudahan dalam menggunakan fasilitas yang ada untuk mendukung penyelesaian materi yang diperlukan dalam penulisan skripsi.

  9. Kedua orang tua ku yang telah memberikan motivasi, doa, dan dukungan baik secara moral dan materil.

  10. Teman-teman seperjuangan (Dwi Apriani, Dana Rizka Dwi Putri, Ummu Latifah Abdull ah Sa’adah) terima kasih atas kekeluargaan selama ini dan telah mengajarkanku arti persahabatan sejati.

  11. Teman-teman jurusan Bimbingan Konseling Pendidikan Islam angkatan 2014

  12. Almamater UIN Raden Intan Lampung.

  13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis berharap semoga Allah SWT membalas amal kebaikan atas semua bantuan dan partisipasi semua pihak dalam menyelesaikan skrispsi ini. Penulis juga menyadari keterbatasan kemampuan yang ada pada diri penulis. Untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini berguna bagi penulis dan pembaca. Aamiin.

  Bandar Lampung, 14 September 2018 Penulis

  Hanita Elsa NPM.1411080051

  

DAFTAR ISI

Halaman

  

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................................ iii

PENGESAHAN ......................................................................................................... iv

MOTTO ...................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. viii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL.................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1 B. Identifikasi masalah .............................................................................. 9 C. Batasan Masalah ................................................................................. 10 D. Rumusan masalah ............................................................................... 11 E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 11 F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 12 BAB II LANDASAN TEORI A. Layanan Bimbingan Kelompok .......................................................... 13 1.

  pengertian layanan bimbingan kelompok .................................... 13

  2. tujuan layanan bimbingan kelompok .......................................... 15 3. kegunaan layanan bimbingan kelompok ..................................... 16 4. komponen layanan bimbingan kelompok .................................... 17 5. keuntungan menggunakan layanan bimbingan kelompok .......... 19 6. tahapan layanan bimbingan kelompok ........................................ 19 B.

  Teknik Simulasi Game ....................................................................... 21 1. pengertian teknik simulasi ........................................................... 21 2. kelebihan penggunaan teknik simulasi ........................................ 23 3. kekurangan penggunaan teknik simulasi ..................................... 24 4. prinsip-prinsip teknik simulasi .................................................... 24 5. cara pelaksanaan teknik simulasi ................................................ 25 C. Komunikasi Antarpribadi ................................................................... 26 1. pengertian komunikasi antar pribadi ........................................... 26 2. komunikasi antar pribadi dalam al-qur’an ................................... 27 3. ciri-ciri komunikasi antar pribadi ................................................ 31 4. kiat terampil berkomunikasi antar pribadi ................................... 32 5. tujuan komunikasi antar pribadi .................................................. 34 6. unsur utama komunikasi antar pribdi .......................................... 35 7. pentingnya komunikasi antar pribadi .......................................... 35 D. Kajian Relevan ................................................................................... 36 E. Kerangka Berfikir ............................................................................... 39 F. Hipotesis ............................................................................................. 41

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................... 43 B. Desain Penelitian ................................................................................ 43 C. Variabel Penelitian ............................................................................. 45 D. Definisi Operasional ........................................................................... 46

  F.

  Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 51 G.

  Pengembangan Instrumen Peneltian ................................................... 56 H. Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 60 I. Teknik Pengelolahan dan Analisis Data ............................................. 61 J.

  Deskripsi Langkah – Langkah Pemberian Layanan ........................... 66

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ................................................................................... 70 1.

  profil umum penelitian ................................................................ 70 2. data hasil pretest dan posstest ..................................................... 72 3. presentase setelah melakukan layanan perindikator .................... 76 4. pelaksanaan layanan bimbingan kelompok ................................. 81 5. hasil uji pengaruh layanan bimbingan kelompok ........................ 98 B. Pembahasan ...................................................................................... 103

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ....................................................................................... 107 B. Saran ................................................................................................. 108 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  Tabel 1 Hasil Data Observasi Pra-Penelitian............................................................ 8 Tabel 2 Definisi Operasional. ................................................................................ 47 Tabel 3 Populasi ..................................................................................................... 49 Tabel 4 Skor Alternatif Jawaban Angket............................................................... 52 Tabel 5 Klarifikasi Tingkat Jawaban Angket. ....................................................... 53 Tabel 6 Kriteria Kemampuan Komunikasi Antar Pribadi. .................................... 53 Tabel 7 Kisi-kisi Angket Kemampuan Komunikasi Antar Pribadi ....................... 57 Tabel 8 Pedoman Angket Kemampuan Komunikasi Antar Pribadi ....................... 58 Tabel 9 Kriteria N Gain. ........................................................................................ 66 Tabel 10 Pemberian Layanan. ................................................................................. 67 Tabel 11 Karifikasi Alternatif Jawaban Angket ....................................................... 73 Tabel 12 Hasil Sebelum Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok. .................... 74 Tabel 13 Hasil Sebelum Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok ...................... 74 Tabel 14 Hasil Setelah Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok ....................... 75 Tabel 15 Hasil Setelah Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok ........................ 75 Tabel 16 Kategorisasi Komunikasi Antar Pribadi Peserta Didik ............................. 76 Tabel 17 Persentase Kemampuan Komunikasi Antar Pribadi Peserta Didik Setelah

  Melakukan Layanan Perindikator Kelas Eksperimen ............................... 77 Tabel 18 Persentase Kemampuan Komunikasi Antar Pribadi Peserta Didik Setelah

  Melakukan Layanan Perindikator Kelas Eksperimen ............................... 78 Tabel 19 Jadwal Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok ................................ 81 Tabel 20 Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 98 Tabel 21 Hasil Uji Homogenitas ............................................................................. 98 Tabel 22 Hasil Uji Independen Group Statistics ...................................................... 99 Tabel 23 Hasil Uji Independent Samples Test .......................................................... 99

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

  1. Bagan Kerangka Berfikir. ..................................................................................... 40 2.

  Pola Non-equivalent Control Group Design ........................................................ 44 3. Variabel Penelitian ............................................................................................... 46 4. Grafik Skor Komunikasi Antar Pribadi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 76 5. Grafik Skor Komunikasi Antar Pribadi Perindikator Kelas Eksperimen ............. 78 6. Grafik Skor Komunikasi Antar Pribadi Perindikator Kelas Kontrol .................... 79 7. Grafik Skor Rata-rata Komunikasi Antar Pribadi Perindikator Kelas Eksprimen

  Dan Kontrol ........................................................................................................... 80 8. Grafik Rekapitulasi Hasil N-Gain ...................................................................... 101

DAFTAR LAMPIRAN 1.

  Dokumentasi 2. Papan Permainan International Simulation 3. Aturan Permainan International Simulation 4. Kartu Pertanyaan Permainan International Simulation 5. Kisi-kisi Wawancara 6. Lembar Observasi 7. Lembar Angket 8. Lembar Persetujuan Menjadi Responsen 9. Rencana Pelaksanaan Layanan 10.

  Hasil Pretest kelas Eksperimen 11. Hasil Pretest kelas Kontrol 12. Hasil Postest kelas Eksperimen 13. Hasil postest kelas Kontrol 14. Hasil Presentase kelas Eksperimen 15. Hasil Presentase kelas Kontrol 16. Hasil Validitas 17. Hasil Realibilitas 18. Hasil Normalitas 19. Hasil Homogenitas 20. Hasil Uji Indenpenden 21. Hasil N Gain 22. Surat Validasi Data Angket 23. Surat Permohonan Mengadakan Penelitian.

24. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian.

  25. Surat Pengesahan Seminar 26.

  Kartu Konsultasi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zaman era modern saat ini pendidikan merupakan kebutuhan yang penting

  yang tidak dapat dipisahkan oleh manusia. Tanpa adanya pendidikan manusia sulit untuk melangsungkan hidup kearah yang lebih baik. Pendidikan dibagi menjadi 3 macam diantaranya pendidikan formal, pendidikan non formal, dan pendidikan informal. Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang bersifat terstruktur serta berjenjang contohnya seperti SD, SMP, dan SMA. Pendidikan non formal yakni jalur pendidikan yang ada di luar jalur pendidikan formal contohnya seperti lembaga kursus. Sedangkan untuk pendidikan informal merupakan jalur pendidikan ditempat lingkungannya contohnya seperti seorang ibu yang mengajarkan anaknya untuk berlaku sopan kepada orang yang lebih tua.

  Pendidikan membuat manusia dapat mengembangan potensi dalam diri agar menjadi manusia yang memiliki ilmu pengetahuan, akhlak mulia, rasa tanggung jawab dan memiliki sifat mandiri. Penyataan tersebut didukung dengan adanya penjelaskan undang-undang sistem pendidikan nasional no. 20 tahun 2003 BAB II pasal 3 yang menjelaskan mengenai tujuan pendidikan nasional yaitu :

  “Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara

  

1

.

  yang demokratis serta bertanggung jawab” Peraturan pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 111 ayat 1 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling menjelaskan pula tentang pendidikan didalam lingkup pendidikan formal, bahwasannya bimbingan dan konseling dapat berfungsi sebagai pemberian bantuan yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling kepada peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya.

  Dalam lingkup pendidikan diperlukan kemampuan komunikasi yang baik agar proses pembelajar dapat terlaksana dengan baik. Selain itu dengan ada komunikasi proses perlukaran informasi berjalan lebih mudah khususnya dalam melakukan komunikasi antar pribadi. Komunikasi antar pribadi merupakan proses pertukaran informasi yang dianggap paling efektif dan prosesnya dapat dilakukan dengan cara

  2

  sangat sederhana . Verderber dalam buku Budyatna menjelaskan bahwa komunikasi antar pribadi merupakan proses melalui makna manusia menciptakan dan mengelola hubungan mereka, melaksanakan tanggung jawab secara timbal balik dalam

  3

  menciptakan makna . Proses yang dimaksud dalam pengertian tersebut merupakan 1 Tim Penyusun Undang-Undang SISDIKNAS, Sistem Pendidikan Nasional (Bandung: Fokusmedia, 2013), h. 207. 2 Edi Harapan and Syarwani Ahmad, Komunikasi Antarpribadi (jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016), h. 5. 3 Muhammad Budyatna and Leila Mona Ganiem, Teori Komunikasi Antarpribadi (jakarta: rangkaian sistematis perilaku yang bertujuan dan dilakukan berulang kali. Sedangkan Devito mengartikan komunikasi antar pribadi dalam buku Harapan sebagai proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau disekelompok kecil

  4

  orang, dengan effect atau umpan balik seketika . Senada dengan pengertian diatas menurut Devito komunikasi antar pribadi lebih kearah spontalitas dalam memberikan umpan balik saat melakukan interaksi yang digunakan dalam kelompok kecil atau hanya dua orang saja yang berpusat pada kualitas pertukaran informasi.

  Al- Qur’an telah menjelaskan model komunikasi antar pribadi dengan dimensi kemanusiaan, kekinian, dan keduniawiannya menawarkan model-model komunikasi interpesonal yang kontekstual, efektif, indah dan penuh hikmah. Salah satunya tercermin dalam percakapan antara sang ayah dan anaknya yang intim dan harmonis, yakni nabi ibrahim dan nabi ismail. Peristiwa ini dapat dilihat dalam Al-

  Qur’an surat As Saffat ayat 102

                              

  Artinya :

  102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama- sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan

  5 mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar". (QS. As-Saffat, 37: 102) .

  4 5 Edi Harapan dan Syarwani Ahmad, Op.Cit, h. 4.

  Ayat ini menceritakan tentang Nabi Ibrahim yang diperintah oleh Allah untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail. Terdapat hikmah yang dapat di ambil dari ayat ini, bahwa Nabi Ibrahim ketika berkomunikasi dengan anaknya, tidak lantas memaksakan kehendak yang sudah jelas merupakan perintah Allah, namun beliau meminta pendapat dan meceritakan hal yang sebenarnya kepada anaknya. Sehingga anaknya mengerti dan mengikuti apa yang diperintahkan oleh Allah.

  Menurut Devito dalam buku Walgito terdapat 5 ciri-ciri manusia yang memiliki komunikasi antar pribadi yang efektif yaitu (1) keterbukaan, (2) empati, (3)

  6

  dukungan, (4) rasa positif dan, (5) kesetaraan . Dengan adanya ciri-ciri tersebut menentukan seseorang yang memiliki komunikasi antar pribadi jauh lebih mudah, dikarenakan hal ini dapat dijadi suatu landasan.

  Cushman dalam jurnal Scolla menjelaskan fungsi komunikasi antar pribadi sebagai komunikasi yang formatif untuk membangun konsep diri dan hubungan

  7

  sosial . Hal tersebut terdapat dalam konteks pemahaman, misalnya mengerti perasaan orang lain dengan cara yang baik. Selain itu komunikasi antar pribadi juga berfungsi membantu dalam menterjemahkan keluhan, pendapat, serta saran yang ia miliki untuk diberikan kepada orang lain.

  Kemampuan komunikasi antar pribadi yang kurang efektif akan memicu beberapa pemasalahan seperti terjadinya perselisihan, menimbulkan kesalahan informasi, dan merenggangkan hubungan sosial. Maka dari itu komunikasi antar 6 7 Bimo Walgito, Psikologi Sosial (Yokyakarta, 2006), h. 84-85 Michelle Scollo and Donal Carbaugh, “Interpersonal Communication: Qualities and Culture” pribadi harus ditingkatkan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam meningkatkan komunikasi antar pribadi adalah kegiatan bimbingan dan konseling.

  Program pengembangan dan pelaksanaan bimbingan dan kenseling harus dilakukan secara terstruktur, terpola, terprogram dan terpadu sehingga keberhasilan dan

  8

  keefektivitas hasilnya dapat dirasakan oleh semua pihak . Dalam bimbingan dan konseling terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan diantaranya adalah pendekatan layanan bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok merupakan layanan yang sifat menyeluruh, akan tetapi penilaian didalam secara individual. Keuntungan menggunkan bimbingan kelompok yaitu (1) dapat mengenal dirinya melalui teman- teman kelompok, (2) sikap positif dalam diri dapat dikembangkan seperti toleransi, saling menghargai, kerjasama, tanggung jawab, disiplin, dan sikap-sikap kelompok lainnya, (3) membantu mengurangi beban-beban moril seperti malu, penakut, dan sikap-sikap egoistif, agresif, manja dan sebagainya, (4) membantu mengurangi ketegangan-ketegangan emosi, konflik-konflik, kekecewaan-kekecewaan, curiga- mencurigai, iri hati, dan sebagainya, (5) dan mengembangkan gairah hidup dalam

  9 melakukan tugas, suka menolong, disiplin dan sikap-sikap sosial lainnya .

  Layanan bimbingan kelompok yang digunakan harus menyesuaikan teknik yang tepat. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi antar pribadi adalah teknik simulasi. Simulasi dapat didefinisikan sebagai representasi 8 Neng Gustini, “Bimbingan dan Konseling Melalui Perkembangan Akhlak Mulia Siswa Berbasis

  

Pemikiran Al- Ghazali”, Tadris : Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, Vol 1, No. 1, (2016), radenintan.ac.id/index.php/tardis, h. 3. 9 realitas yang disederhanakan dan dinamis yang disusun sebagai permainan interaktif

  10 untuk meningkatkan proses pembelajaran pengalaman .

  Yohardi mengatakan bahwa teknik simulasi merupakan salah satu cara merefleksikan realitas kehidupan sehari-hari melalui suasana bermain dan dibuat untuk tujuan tertentu seperti untuk membantu siswa mempelajari pengalaman- pengalaman yang berkaitan dengan aturan-aturan sosial. yohardi dalam jurnalnya juga mengutip manfaat bermain menurut Desmita adalah untuk mengembangkan aspek sosial anak. Dalam kondisi bermain bersama, anak diharapkan mampu

  11 memberikan respon secara positif dalam berkomunikasi dengan orang lain .

  Terdapat penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yohardini tentang efektifitas bimbingan kelompok dengan teknik simulasi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal peserta didik kelas X SMA Al-Rifa

  ’ie Gondanglegi, mengatakan bahwa hasil penelitian meningkat dengan jumlah rata-rata

  12

  68% dari 25 peserta didik yang diberikan treatment . Keterangan diatas menunjukkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal.

  Dari beberapa penjelasan diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa teknik simulasi sangat berperan penting dalam membantu mengatasi permasalah peserta didik khususnya dalam meningkatkan komunikasi antar pribadi. Teknik simulasi memberikan kesempatan peserta didik berperan langsung didalam situasi sosial. 10 Ashok Ranchhod, Calin Gurau, Euripides Loukis, and Rohit Trivedi, “Evaluating the

  

Educational Effectiveness of Simulation Games: A Value Generation Model” journal homepage, no 2

(2013) http://dx.doi.org/10.1016/. 11 Gaby Yohardini et al., “Efektifitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Untuk

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas X SMA Al- Rifa ’ Ie Gondanglegi

Pre Te 12 st” 2, no. 2 (2017), h. 37.

  Berdasarkan data awal yang didapatkan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis pada tanggal 13 febuari 2018 sampai dengan 18 febuari 2018 dengan melakukan sesi wawancara bersama guru bimbingan dan konseling di SMP PGRI 6 Bandar lampung atas nama Ibu Irma Nilawati, S.Pd dan observasi lapangan langsung kepada peserta didik kelas VIII. Dalam sesi wawancara Ibu Irma Nilawati S.Pd mengatakan terdapat 11 kelas untuk kelas VIII yaitu mulai dari VIIIA sampai VIIIK. Dari 11 kelas tersebut guru bimbingan dan konseling menjelaskan terdapat beberapa peserta didik memiliki permasalahan komunikasi antar pribadi dengan ciri-ciri peserta didik belum mampu bersikap ramah kepada sesama teman, belum terlihat menunjukkan kepedulian terhadap orang lain, masih memaksakan pendapat atau kehendak dengan lawan berbicara dan, belum mampu mengkomunikasikan pedapat dengan bahasa yang baik serta intonasi nada yang kurang sesuai. Selain itu penulis juga menanyakan apakah sebelumnya di SMP PGRI 6 Bandar Lampung pernah menangai permasalah komunikasi antar pribadi pada peserta didik menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi dan jawaban yang didapatkan adalah sekolahan tersebut pernah melakukan layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi tetapi tidak berjalan dengan maksimal. Setelah melakukan sesi wawancara bersama guru bimbingan dan konseling penulis juga mendapatkan data melalui observasi langsung kelapangan. Data observasi menunjukkan terdapat 20 peserta didik yang terindikasikan memiliki indikator permasalahan komunikasi antar pribadi. Data tersebut dijelaskan pada tabel sebagai berikut :

  

Tabel 1

Data Permasalahan Komunikasi Antar Pribadi Peserta Didik

Di SMP PGRI 6 Bandar Lampung

No.

  19 V.S.R √ √ √ √ √

  12 M.B √ √ √ √ √ √

  6

  13 M.S.D √ √ √ √ √ √

  6

  14 N √ √ √ √ √ √

  6

  15 O.P.R √ √ √ √ √ √

  6

  16 R.R √ √ √ √ √ √ √

  7

  17 S.A √ √ √ √ √ √

  6

  18 T.M √ √ √ √ √

  5

  5

  11 L.A.P √ √ √ √ √ √ √

  20 W.S √ √ √ √ √

  5 Jumlah

  11

  12

  12

  14

  11

  11

  13

  11

  8 9 -

Sumber : Observasi Peserta Didik di SMP PGRI 6 Bandar Lampung pada Tanggal

13 febuari 2018 sampai dengan 18 febuari 2018

  Keterangan Pernyataan: 1.

  Belum mampu memulai hubungan baru dengan orang lain.

  Belum dapat mengerti keinginan orang lain 4. Kurang menunjukkan perhatian kepada orang

  7

  5

  Nama Inisial Jumlah Pernyataan Jumlah Keterbukaan Empati

  2 B.P √ √ √ √ √ √

  Sikap Dukung Sikap Positif

  Kesetaraan

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  1 A.I √ √ √ √ √

  5

  6

  10 I.N.F √ √ √ √ √

  3 B.S √ √ √ √ √

  5

  4 C.A √ √ √ √ √ √

  6

  5 C.V √ √ √ √ √

  5

  6 D.R √ √ √ √ √

  5

  7 E.N.J √ √ √ √ √

  5

  8 F.S.R √ √ √ √ √ √

  6

  9 H.S √ √ √ √ √ √

  6

2. Belum menunjukkan kepercayaan kepada orang lain untuk berbagi perasaan 3.

6. Belum dapat memberikan dukungan kepada orang lain 7.

  Belum dapat menghargai perbedaan 8. Kurang Berfikir positif terhadap orang lain 9. Belum dapat mengakui pentingnya kehadiran orang lain 10.

  Belum dapat melakukan berkomunikasi dua arah Setelah mendapatkan hasil wawancara dan observasi langsung di SMP PGRI

  6 Bandar lampung mengenai permasalahan komunikasi antar pribadi yang dialami 20 peserta didik dikelas VIII dan akan diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi maka dengan ini penulis membatasi permasalahan :

  “Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Antar Pribadi Peseta Didik Kelas VIII SMP PGRI 6 Bandar Lampung”.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan pada latar belakang yang telah dikemukakan, maka identifikasi masalah yang terdapat dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Didapatkan 20 peserta didik mengalami permasalahan komunikasi antar pribadi.

  2. Terindikasi kurangnya pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi untuk mengatasi permasalahan tentang kemampuan komunikasi antar pribadi.

  3. Beberapa peserta didik belum mampu memulai hubungan baru dengan orang lain.

  4. Beberapa peserta didik belum menunjukkan kepercayaan kepada orang lain untuk berbagi perasaan.

  5. Beberapa peserta didik kurang memiliki sikap empati kepada orang lain.

  6. Beberapa peserta didik belum memiliki sikap dukungan kepada orang lain.

  7. Beberapa peserta didik belum dapat menghargai perbedaan dengan orang

  lain

8. Beberapa peserta didik kurang berfikir positif terhadap orang lain.

  9. Beberapa peserta didik belum dapat mengakui pentingnya kehadiran

  orang lain

  10. Beberapa peserta didik belum dapat melakukan berkomunikasi dua arah

  dengan baik kepada lawan bicara C.

   Batasan Masalah

  Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka ruang lingkup masalah yang dibahas akan dibatasi sehingga pembahasan masalah akan menjadi lebih spesifik.

  Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Antar Pribadi Peserta Didik Kelas VII I SMP PGRI 6 Bandar Lampung”.

D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut, “Adakah Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Antar Pribadi Peserta Didik Kelas VIII SMP PGRI 6 Bandar Lampung?

  ” E.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini diharapkan nantinya mampu menjawab dari rumusan masalah yang telah dipaparkan. Oleh karena itu, tujuan yang hendak dicapai peneliti digolongkan menjadi dua, yakni :

  1. Tujuan Umum : Untuk mengembangkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi.

  2. Tujuan Khusus : a.

  Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi pada peserta didik kelas VIII SMP PGRI 6 Bandar lampung.

  b.

  Untuk mengetahui berapa presentase pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi pada peserta didik kelas VIII SMP PGRI 6 kelompok dengan teknik simulasi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi pada peserta didik kelas VIII SMP PGRI 6 Bandar lampung ).

F. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sejumlah manfaat, antara lainya: 1.

  Memberikan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi khususnya melalui teknik simulasi pada peserta didik.

  2. Sebagai bahan dalam penulisan ilmiah sekaligus sebagai kegiatan tambahan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi menggunakan pada peserta didik.

  3. Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan bimbingan dan konseling, khususnya dalam bidang meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi.

  4. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membantu dalam meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi peserta didik ditahun ajaran berikutnya dengan penerapan metode simulasi sebagai layanan bimbingan kelompok di SMP PGRI 6 Bandar Lampung.

BAB II LANDASAN TEORI A. Layanan Bimbingan Kelompok

1. Pengertian Layanan Bimbingan Kelompok

  Layanan bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik yang secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari pembimbing atau konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupan sehari-hari baik individu ataupun sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat, serta pertimbangan

  13 dan pengambilan keputusan .

  Menurut Mahler dalam jurnal Irawan menyatakan bahwa bimbingan kelompok adalah pendidikan di kelas atau pengalaman pendidikan, yang pada pokoknya dikaitkan pada pemberian informasi. Kegiatan bimbingan kelompok di sekolah biasanya diorientasikan dalam memberikan dorongan terhadap para peserta didik untuk dapat memahami dan mengetahui sampai sejauh mana

Dokumen yang terkait

PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 131

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIKMODELLING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII G SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 99

PELAKSANAAN BIMBINGAN KARIER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK MENGAMBIL KEPUTUSAN KARIER DI SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 3 84

TEKNIK MODELING DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII G SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG T.P 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 149

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BAHAYA SEKS BEBAS PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2018/2019 - Raden Intan Repository

0 1 141

EFEKTIVITAS BIMBINGAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 98

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 28 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 79

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PSIKODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 - Raden Intan Repository

0 2 111

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTs AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 112

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 - Raden Intan Repository

0 0 158