Pangeran Indra Bangsawan (2000) - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PANGERAN
INDQL 5i\Nc&\Wi\N
OJ ?D~
76
raja.
"Benarkah begitu Indra Bangsawan," tanya Raja
meyakinkan.
"Benar, Ayahanda. Ananda berhasil berhasil
membawa buluh perindu ke hadapan Ayahanda," jawab
Indra Bangsawan.
Hati raja menjadi lega. Lalu, dia menanyakan kepada Syah Peri tentang kerelaannya menerima adiknya,
Indera Bangsawan, sebagai calon raja. Ternyata , Syah
Peri sangat berjiwa besar. Dia menerima putusan itu
dengan tulus ikhlas.
Raja sangat bangga kepada kedua putranya . Mereka mempunyai jiwa besar. Akhirnya, pada hari yang
telah ditentukan, Pangeran Indra Bangsawan dinobatkan sebagai Raja Negeri Kobat Syahrial. Dia bergelar
Sultan Indra Bangsawan.
Sultan Indra Bangsawan memerintah negeri dengan sangat bijaksana. Oleh karena itu, banyak negeri
tetangga yang kemudian berlindung di bawah kekuasaannya. Negeri Sembilan, misalnya, tiap tahun menyerahkan upeti kepada Sultan Indra Bangsawan.
Negeri-negeri lain pun banyak pula yang mengajak kerja sarna. Lama-kelamaan Negeri Kobat Syahrial
menjadi sangat terkenal. Rakyatnya hidup dalam kemakmuran. Negeri itu lebih suka perdamaian daripada
peperangan.
l ~ r~ ~: 3
PERPUS TAKAAN
PUSAT PEMB I NAAN DAN
PENGEMBANGAN BAHASA
oEPA R T EA.1 EN PEN 0 I DI K A N
IUSIONAl
PANGERAN INDRA BANGSAWAN
~-
1I~lm
-
.
00000067
74
BACAAN SLTP
TlOAK OIPEROAGANGKAN UNTUK UMUM
berapa hari. Mereka sudah dianggap seperti- keluarga
sendiri oleh Raja Kabir.
Kesehatan Pangeran Indra Bangsawan cepat sekali pulih. Hal itu membangkitkan niatnya semula hendak menemui kedua orang tuanya di Negeri Kobat
Syahrial. Raja Kabir dan permaisuri menyetujuinya.
Mereka semula berangkat berempat, Syah Peri
dan istri serta Pangeran Indera Bangsawan dan istrinya.
Mengetahui orang yang dicintainya akan pergi jauh,
banyak rakyat yang akan mengikutinya. Bahkan, rakyat
dari Negeri Sembi Ian pun ada juga yang ikut. Rombongan Pangeran menjadi sangat besar jumlahnya.
Oi Istana Kobat Syahrial, raja sedang duduk di
hadapan para punggawa dan permaisuri. Dia berbincangbincang tentang kedua anaknya yang sudah lama
pergi mencari buluh perindu. Belum lama mereka berbicara, datang dua orang kampung.
Mereka melaporkan adanya rombongan yang menuju ke Negeri Kobat Syahrial. Rombongan besar itu
adalah kedua putra mahkota yang telah lama pergi.
"Benarkah mereka rombongan putraku?" tanya
Raja kepada orang kampung itu.
Kedua orang kampung itu mengiyakan pertanyaan Raja. Raja pun lalu menanyakan apakah kedua putranya membawa serta istriistrinya.
"Hamba kira begitu, Baginda. Hamba lihat banyak
wanita dalam rombongan itu," jawab kedua orang kampung itu.
"Punggawa, siapkan tempat untuk beristirahat
buat rombongan yang mengantarkan putraku. Sambut
PANGERAN INDRA BANGSAWAN
Diceritakan kembali oleh
Tri Saptarini
PERPUSTAKA AN
PUSAT PEMB I NAAN DAN
PENGEMBANGAN BAHASA
OE:PARTEMEN PENDIB I KAN
NASWNAL
PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
JAKARTA
2000
BAGIAN PROYEK PEMBINAAN BUKU SASTRA INDONESIA
DAN DAERAH-JAKARTA
TAHUN 1999/2000
PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
, "Il:S\ dka
INDQL 5i\Nc&\Wi\N
OJ ?D~
76
raja.
"Benarkah begitu Indra Bangsawan," tanya Raja
meyakinkan.
"Benar, Ayahanda. Ananda berhasil berhasil
membawa buluh perindu ke hadapan Ayahanda," jawab
Indra Bangsawan.
Hati raja menjadi lega. Lalu, dia menanyakan kepada Syah Peri tentang kerelaannya menerima adiknya,
Indera Bangsawan, sebagai calon raja. Ternyata , Syah
Peri sangat berjiwa besar. Dia menerima putusan itu
dengan tulus ikhlas.
Raja sangat bangga kepada kedua putranya . Mereka mempunyai jiwa besar. Akhirnya, pada hari yang
telah ditentukan, Pangeran Indra Bangsawan dinobatkan sebagai Raja Negeri Kobat Syahrial. Dia bergelar
Sultan Indra Bangsawan.
Sultan Indra Bangsawan memerintah negeri dengan sangat bijaksana. Oleh karena itu, banyak negeri
tetangga yang kemudian berlindung di bawah kekuasaannya. Negeri Sembilan, misalnya, tiap tahun menyerahkan upeti kepada Sultan Indra Bangsawan.
Negeri-negeri lain pun banyak pula yang mengajak kerja sarna. Lama-kelamaan Negeri Kobat Syahrial
menjadi sangat terkenal. Rakyatnya hidup dalam kemakmuran. Negeri itu lebih suka perdamaian daripada
peperangan.
l ~ r~ ~: 3
PERPUS TAKAAN
PUSAT PEMB I NAAN DAN
PENGEMBANGAN BAHASA
oEPA R T EA.1 EN PEN 0 I DI K A N
IUSIONAl
PANGERAN INDRA BANGSAWAN
~-
1I~lm
-
.
00000067
74
BACAAN SLTP
TlOAK OIPEROAGANGKAN UNTUK UMUM
berapa hari. Mereka sudah dianggap seperti- keluarga
sendiri oleh Raja Kabir.
Kesehatan Pangeran Indra Bangsawan cepat sekali pulih. Hal itu membangkitkan niatnya semula hendak menemui kedua orang tuanya di Negeri Kobat
Syahrial. Raja Kabir dan permaisuri menyetujuinya.
Mereka semula berangkat berempat, Syah Peri
dan istri serta Pangeran Indera Bangsawan dan istrinya.
Mengetahui orang yang dicintainya akan pergi jauh,
banyak rakyat yang akan mengikutinya. Bahkan, rakyat
dari Negeri Sembi Ian pun ada juga yang ikut. Rombongan Pangeran menjadi sangat besar jumlahnya.
Oi Istana Kobat Syahrial, raja sedang duduk di
hadapan para punggawa dan permaisuri. Dia berbincangbincang tentang kedua anaknya yang sudah lama
pergi mencari buluh perindu. Belum lama mereka berbicara, datang dua orang kampung.
Mereka melaporkan adanya rombongan yang menuju ke Negeri Kobat Syahrial. Rombongan besar itu
adalah kedua putra mahkota yang telah lama pergi.
"Benarkah mereka rombongan putraku?" tanya
Raja kepada orang kampung itu.
Kedua orang kampung itu mengiyakan pertanyaan Raja. Raja pun lalu menanyakan apakah kedua putranya membawa serta istriistrinya.
"Hamba kira begitu, Baginda. Hamba lihat banyak
wanita dalam rombongan itu," jawab kedua orang kampung itu.
"Punggawa, siapkan tempat untuk beristirahat
buat rombongan yang mengantarkan putraku. Sambut
PANGERAN INDRA BANGSAWAN
Diceritakan kembali oleh
Tri Saptarini
PERPUSTAKA AN
PUSAT PEMB I NAAN DAN
PENGEMBANGAN BAHASA
OE:PARTEMEN PENDIB I KAN
NASWNAL
PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
JAKARTA
2000
BAGIAN PROYEK PEMBINAAN BUKU SASTRA INDONESIA
DAN DAERAH-JAKARTA
TAHUN 1999/2000
PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
, "Il:S\ dka