MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN KUNCI DETERMINASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TUMBUHAN BIJI DI KELAS X SMA NEGERI 8 PONTIANAK SKRIPSI

  

MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN KUNCI DETERMINASI

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TUMBUHAN BIJI

DI KELAS X SMA NEGERI 8 PONTIANAK

SKRIPSI

Oleh :

MELTASARI SULAIMAN

  

NPM : 111630004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

  

2015

  

MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN KUNCI DETERMINASI

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TUMBUHAN BIJI

DI KELAS X SMA NEGERI 8 PONTIANAK

Oleh :

MELTASARI SULAIMAN

  

NPM : 111630004

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi

  

Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

  

2015

  MOTTO Takutlah kalian terhadap sikap kikir, karena sesungguhnya kikir itu telah membinasakan orang2 sebelum kalian.

  • -HR. Muslim- Kejujuran adalah ketentraman, dan kebohongan adalah kebimbangan.
  • -HR. Tarmidzi-

    Kamu sekalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawabannya

    mengenai orang yang dipimpinnya.
  • -HR. Bukhari Muslim-

    Di antara akhlak seorang mukmin adalah baik dalam berbicara, tekun bila

    mendengarkan, berwajah ceria, dan menepati janji.
  • -HR. Ad-Dailami- “Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar“
  • - Khalifah ‘Umar-

  

PERSEMBAHAN

Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena itu bila kau sudah

selesai (mengerjakan yang lain). Dan berharaplah kepada Tuhanmu”.

  (Q.S. Al-Insyirah: 6-8) Ungkapan Hati Alhamdulillahirrabbil’alamin….

  

Sujud syukur hamba atas keberhasilan yang Engkau hadiahkan padaku ya Rabb

Tak henti-hentinya aku mengucap syukur pada-Mu ya Rabb. Serta shalawat dan

salam kepada Rasulullah SAW dan para sahabat. Sebuah langkah usai sudah, satu cita telah ku gapai. Namun.... Itu bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perjuangan.

  Ibu dan Bapak Tercinta

Setulus hatimu Ibu, Searif arahanmu Bapak. Doamu hadirkan keridhaan untukku.

  

Dengan kerendahan hati yang tulus, bersama keridhaan-Mu ya Allah,

kupersembahakan karya tulis ini, Bapak (Sulaiman) dan Ibu (Mislia). Mungkin tak

dapat selalu terucap, namun hati ini selalu bicara aku sayang kalian.

  Orang-orang Spesial Dalam Hidupku

Untuk kakak-kakakku (Suciati dan Thiya), tiada yang paling mengharukan saat

kumpul bersama kalian, terima kasih atas doa dan bantuan kalian selama ini,

hanya karya kecil ini yang dapat aku persembahkan.

Untuk yang terkasih (M.I.I), terima kasih atas kasih sayang, perhatian dan

kesabaranmu yang telah memberikanku semangat dan inspirasi dalam

menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga engkau pilihan yang terbaik untuk masa

depanku.

  

Untuk sahabat (Agistha W. & Ayu W.) dan rekan-rekan biologi terima kasih atas

bantuan, doa, nasehat dan semangat yang sudah diberikan selama menyelesaikan

tugas akhir ini.

  

ABSTRAK

  MELTASARI SULAIMAN (111630004). Model Inkuiri Terbimbing dengan Kunci Determinasi terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Tumbuhan Biji di kelas X SMA Negeri 8 Pontianak. Di bawah bimbingan, Pembimbing 1. NURI DEWI MULDAYANTI, M.Pd. dan Pembimbing 2. HANUM MUKTI RAHAYU, M.Sc.

  Pada saat proses pembelajaran berlangsung respon siswa terhadap pembelajaran masih rendah sehingga hasil belajar siswa pada materi tumbuhan biji belum maksimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan dan pengaruh hasil belajar siswa dengan menerapkan model inkuiri terbimbing dengan kunci determinasi dan model konvensional dengan kunci determinasi pada materi tumbuhan biji. Bentuk penelitian yang digunakan adalah quasy exsperimental

  

design dengan rancangan nonequivalent pretest-posttest control group. Penentuan

  sampel menggunakan teknik purposive sampling, kelas X MIA

  4 sebagai kelas

  eksperimen dan kelas X MIA

  2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data

  menggunakan teknik pengukuran dan observasi langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil uji U Mann-

  

Whitney diperoleh nilai signifikansi 0,000 ˂ 0,05. Hasil perhitungan effect size

  (ES) diperoleh nilai effect size (ES) 0,6 (tergolong sedang) dan memberikan pengaruh sebesar 38,2 %. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar siswa dan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model inkuiri terbimbing dengan kunci determinasi.

  Kata kunci: Inkuiri terbimbing, hasil belajar siswa, kunci determinasi, tumbuhan biji

  Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Model Inkuiri Terbimbing dengan Kunci Determinasi terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Dunia Tumbuhan di kelas X SMA Negeri

  8 Pontianak.

  Pada penyusunan skripsi ini peneliti banyak mendapat bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu yaitu :

  1. H. Helman Fachri, M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak.

  2. Dr. Mawardi, M.M., selaku Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Pontianak.

  3. Arif Didik Kurniawan, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Pontianak, sekaligus Dosen Penguji 1 yang sudah memberikan masukkan dan saran kepada peneliti.

  4. Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah sabar memberikan bimbingan, masukan, kritik dan saran kepada peneliti.

  5. Hanum Mukti Rahayu, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing II yang telah sabar memberikan bimbingan, masukan, kritik dan saran kepada peneliti.

  6. Anandita Eka Setiadi, M.Si., selaku Dosen Penguji II yang sudah memberikan masukkan dan saran kepada peneliti.

  7. Hj. Erni Sustiyani, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Pontianak yang telah memberikan izin penelitian ini.

  8. Deden Hidayat, S.Pd., selaku Guru Biologi SMA Negeri 8 Pontianak yang telah bersedia memberikan ijin penelitian, memberikan semangat, dan pengarahan serta motivasi.

  9. Dosen dan staf administrasi Prodi Pendidikan Biologi yang selalu membatu dan memberikan dukungan.

  10. Mahasiswa Pendidikan Program Studi Biologi angkatan 2010, 2012, 2013, 2014 dan rekan-rekan seperjuangan angkatan 2011.

  11. Serta semua pihak yang turut membantu peneliti baik secara langsung atau tidak langsung.

  Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih belum sempurna. Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan tulisan ini. Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

  Pontianak, 9 Juli 2015 Peneliti

  DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii SURAT PERNYATAAN....................................................................................... iii MOTTO ................................................................................................................. iv HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................................v ABSTRAK ............................................................................................................. vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii DAFTAR ISI........................................................................................................ viii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix DAFTAR TABEL....................................................................................................x DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

  5. Teori Belajar .............................................................................................16

  d). Kelas Gnetinae........................................................................21 2). Tumbuhan Biji Tertutup ................................................................22

  c). Kelas Coniferae.......................................................................21

  b). Kelas Ginkgoinae....................................................................20

  a). Kelas Cycadinae .....................................................................20

  b. Pengelompokkan Tumbuhan Biji ........................................................20 1). Tumbuhan Biji Terbuka.................................................................20

  a. Ciri-ciri Tumbuhan Biji........................................................................19

  6. Materi Tumbuhan Biji ..............................................................................19

  d. Teori Ausubel ......................................................................................18

  c. Teori Piaget ..........................................................................................17

  b. Teori Kontruktivisme...........................................................................17

  a. Teori Behavioristik...............................................................................16

  4. Karakteristik Ilmu Biologi .......................................................................15

  BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1 A. Latar Belakang................................................................................................1 B. Rumusan Masalah...........................................................................................4 C. Tujuan .............................................................................................................4 D. Manfaat...........................................................................................................4

  3. Hasil Belajar .............................................................................................13

  2. Media Kunci Determinasi.........................................................................12

  1. Model Inkuiri Terbimbing ..........................................................................8

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................8 A. Deskripsi Teori ...............................................................................................8

  4. Hasil Belajar Biologi Dunia Tumbuhan ....................................................6

  3. Model Konvensional ..................................................................................6

  2. Media Kunci Determinasi ..........................................................................6

  1. Model Inkuiri Terbimbing .........................................................................5

  E. Definisi Operasional .......................................................................................5

  2. Manfaat Praktis...........................................................................................4

  1. Manfaat Teoritis..........................................................................................4

  a). Tumbuhan Biji Berkeping Satu (Monokotil) ..........................22

  b). Tumbuhan Biji Berkeping Dua (Dikotil) ................................23

  B. Kerangka Berfikir .........................................................................................23

  C. Hipotesis .......................................................................................................24

  BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................25 A. Metode dan Bentuk Penelitian......................................................................25

  1. Metode Penelitian .....................................................................................25

  2. Bentuk Penelitian......................................................................................25

  B. Variabel.........................................................................................................26

  1. Variabel Bebas..........................................................................................26

  2. Variabel Terikat ........................................................................................26

  3. Variabel Kontrol .......................................................................................26

  C. Waktu dan Tempat .......................................................................................26

  D. Populasi Dan Sampel....................................................................................26

  1. Populasi Penelitian....................................................................................26

  2. Sampel Penelitian .....................................................................................27

  E. Prosedur Penelitian .......................................................................................27

  1. Persiapan Penelitian..................................................................................27

  2. Pelaksanaan Penelitian..............................................................................28

  F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .............................................................30

  1. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................30

  a. Observasi..............................................................................................30

  b. Pengukuran ..........................................................................................30

  2. Alat Pengumpulan Data............................................................................30

  a. Lembar Observasi ................................................................................30

  b. Tes........................................................................................................31

  a) Validitas ..........................................................................................31

  b) Validitas Item Soal..........................................................................35

  c) Reliabilitas.......................................................................................36

  d) Daya Pembeda ................................................................................37

  e) Derajat Kesukaran ...........................................................................39

  G. Analisa Data .................................................................................................41

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................45 A. Hasil Penelitian.............................................................................................45

  1. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar ...............................................................45

  2. Perbedaan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol .........................45

  a. Uji Normalitas ......................................................................................46

  b. Uji U Mann-Whitney............................................................................46

  3. Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing dengan Kunci Determinasi Terhadap Hasil Belajar Siswa dengan Perhitungan

  Effect Size (ES) .........................................................................................47

  B. Pembahasan ..................................................................................................47

  1. Perbedaan Hasil Belajar Model Inkuiri Terbimbing dengan Kunci Determinasi dengan Model Konvensional dengan Kunci Determinasi ....................................................................................47

  2. Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing dengan Kunci Determinasi terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Tumbuhan Biji ...............................51

  BAB V PENUTUP.................................................................................................54 A. Kesimpulan...................................................................................................54 B. Saran .............................................................................................................54 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................55 LAMPIRAN A .......................................................................................................60 LAMPIRAN B .....................................................................................................150 LAMPIRAN C .....................................................................................................174 LAMPIRAN D .....................................................................................................203 LAMPIRAN E .....................................................................................................213 LAMPIRAN F......................................................................................................222 LAMPIRAN G .....................................................................................................250

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Cycas rumpii ............................................................................................. 20Gambar 2.2 Ginkgo biloba............................................................................................ 21Gambar 2.3 Pinus merkusii ........................................................................................... 21Gambar 2.4 Gnetum gnemon ........................................................................................ 22Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian ........................................................................ 29Gambar 3.2 Bagan Analisis Data .................................................................................. 44Gambar 4.1 Grafik Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ..................................................................................... 48

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Persentase Ketidaktuntasan Hasil Belajar Siswa pada Nilai

  Ulangan Harian Biologi Semester Genap Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak Tahun Ajaran 2013/2014.......................................3

Tabel 2.1. Tahapan Inkuiri Terbimbing ...............................................................10Tabel 3.1. Desain Penelitian ................................................................................25Tabel 3.2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian............................................................26Tabel 3.3. Hasil Validasi perangkat dan instrumen pembelajaran.......................32Tabel 3.4. Nilai Minimum CVR ..........................................................................34Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Item Soal ..............................................................35Tabel 3.6. Nilai Koefisien Reliabilitas .................................................................37Tabel 3.7. Hasil Uji Reliabilitas Soal...................................................................37Tabel 3.8. Hasil Uji Daya Beda Item Soal ...........................................................39Tabel 3.9. Hasil Uji Derajat Kesukaran Item Soal...............................................40Tabel 3.10. Tabel Interpretasi Cohen’s ..................................................................43Tabel 4.1. Data Nilai Rata-rata Pretest, Posttest, dan Nilai gain.........................45Tabel 4.2. Uji Statistik Normalitas Nilai gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...............................................................................46Tabel 4.3. Uji Statistik U Mann-Withney Nilai gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...............................................................................47

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A ............................................................................................................60 Lampiran A-1 Hasil Wawancara Dengan Guru Biologi ......................................60 Lampiran A-2 Hasil Wawancara dengan Siswa...................................................61 Lampiran A-3 Data Nilai UTS Siswa Kelas X SMA N 8 Pontianak...................63 Lampiran A-4 Perhitungan Uji Barlet..................................................................67 Lampiran A-5 RPP Eksperimen...........................................................................75 Lampiran A-6 RPP Kontrol .................................................................................90 Lampiran A-7 Kisi-kisi Soal Pretest..................................................................104 Lampiran A-8 Soal Pretest.................................................................................109 Lampiran A-9 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Pretest...............117 Lampiran A-10 Kisi-kisi Soal Posttest ................................................................118 Lampiran A-11 Soal Posttest ...............................................................................123 Lampiran A-12 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Soal Posttest .............131 Lampiran A-13 Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................................132 Lampiran A-14 Pedoman Penskoran dan Kunci Jawaban LKS...........................139 Lampiran B...........................................................................................................150 Lampiran B-1 Lembar Validasi CVR Telaah RPP Kelas Eksperimen ..............150 Lampiran B-2 Lembar Validasi CVR Telaah RPP Kelas Kontrol.....................151 Lampiran B-3 Lembar Validasi CVR Telaah Soal Pretest................................152 Lampiran B-4 Lembar Validasi CVR Telaah Soal Posttest ..............................154 Lampiran B-5 Lembar Validasi CVR Telaah LKS............................................156 Lampiran B-6 Surat Keterangan Validator ........................................................157 Lampiran B-7 Lembar Observasi Kelas Eksperimen.........................................162 Lampiran B-8 Lembar Observasi Kelas Kontrol ...............................................168 Lampiran C...........................................................................................................174 Lampiran C-1 Tabel Hasil Validasi Uji Soal Pretest.........................................174 Lampiran C-2 Tabel Hasil Validasi Uji Soal Posttest .......................................175 Lampiran C-3 Tabel Hasil Reliabilitas Uji Soal Pretest....................................176 Lampiran C-4 Perhitungan Reliabilitas Soal Pretest .........................................177 Lampiran C-5 Tabel Hasil Reliabilitas Uji Soal Posttest ..................................178 Lampiran C-6 Perhitungan Reliabilitas Soal Posttest........................................179 Lampiran C-7 Tabel Hasil Daya Beda Uji Soal Pretest ....................................180

  A B A B

  Lampiran C-8 Tabel B ,B ,P ,P , dan D Soal Pretest......................................181 Lampiran C-9 Tabel Pemberian Interprestasi Terhadap D Soal Pretest............182 Lampiran C-10 Tabel Hasil Daya Beda Uji Soal Posttest ...................................183 Lampiran C-11 Tabel B A ,B B ,P A ,P B dan D Soal Posttest .....................................184 Lampiran C-12 Tabel Pemberian Interprestasi Terhadap D Soal Posttest ..........185 Lampiran C-13 Tabel Hasil Derajat Kesukaran Uji Soal Pretest ........................186 Lampiran C-14 Tabel Interprestasi Derajat Kesukaran Soal Pretest ...................187 Lampiran C-15 Perhitungan Derajat Kesukaran Soal Pretest..............................188 Lampiran C-16 Tabel Hasil Derajat Kesukaran Uji Soal Posttest.......................189

  Lampiran C-17 Tabel Interprestasi Derajat Kesukaran Soal Posttest..................190 Lampiran C-18 Perhitungan Derajat Kesukaran Soal Posttest ............................191 Lampiran C-19 Tabel Daftar Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen...................192 Lampiran C-20 Tabel Daftar Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol .........................193 Lampiran C-21 Uji Statistik Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .......................................................................194 Lampiran C-22 Uji Statistik U Mann-Whitney ....................................................197 Lampiran C-23 Perhitungan Effec Size (ES) Hasil Belajar ..................................198 Lampiran C-24 Tabel Daftar Nilai LKS Kelas Eksperimen ................................199 Lampiran C-25 Tabel Daftar Nilai LKS Kelas Kontrol.......................................201 Lampiran D ..........................................................................................................203 Lampiran D-1 Surat Keterangan Observasi SMA N 8 Pontianak......................203 Lampiran D-2 Surat Ijin Uji Soal di SMA N 2 Pontianak .................................204 Lampiran D-3 Surat Ijin Penelitian di SMA N 8 Pontianak ..............................206 Lampiran D-4 Surat Keterangan Uji Soal ..........................................................208 Lampiran D-5 Surat Keterangan Penelitian .......................................................211 Lampiran E...........................................................................................................213 Lampiran E-1 Dokumentasi Uji Soal SMA N 2 Pontianak ...............................213 Lampiran E-2 Dokumentasi Kelas Eksperimen .................................................214 Lampiran E-3 Dokumentasi Kelas Kontrol .......................................................219 Lampiran F ...........................................................................................................222 Lampiran F-1 Lembar Jawaban Siswa Uji Soal Pretest ....................................222 Lampiran F-2 Lembar Jawaban Siswa Uji Soal Posttest ...................................223 Lampiran F-3 Lembar Jawaban Soal Pretest Kelas Eksperimen.......................224 Lampiran F-4 Lembar Jawaban Soal Posttest Kelas Eksperimen .....................225 Lampiran F-5 Lembar Jawaban Soal Pretest Kelas Kontrol .............................226 Lampiran F-6 Lembar Jawaban Soal Posttest Kelas Kontrol ............................227 Lampiran F-7 Hasil LKS Kelas Eksperimen .....................................................228 Lampiran F-8 Hasil LKS Kelas Kontrol ............................................................242 Lampiran G ..........................................................................................................250 Lampiran G-1 Media Kunci Determinasi ...........................................................250

  seorang pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Tujuan pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu harapan, yaitu mendapatkan hasil belajar yang baik. Mencapai keberhasilan tersebut diperlukan seorang pendidik yang mengerti tentang pembelajaran yang disampaikan pada peserta didik. Menurut Hamzah dan Nurdin (2013: 75), keberhasilan pencapaian komponen satu mata pelajaran bergantung kepada beberapa aspek. Salah satu aspek yang sangat mempengaruhi adalah bagaimana cara seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran.

  Pembelajaran sains biologi merupakan proses belajar yang menyangkut hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya maka proses belajar selalu berhubungan dengan aktivitas dunia nyata. Sehingga terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan siswa dengan lingkungannya, dengan demikian siswa mampu memecahkan persoalan biologi di lingkungannya. Mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran seorang siswa perlu memiliki motivasi untuk belajar, selain motivasi siswa, guru juga memiliki peran dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini yang membuat guru harus lebih bisa menggunakan atau memilih model pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahami suatu materi pembelajaran. Menurut Rohim, dkk (2012: 197), pembelajaran sains akan lebih baik jika dilaksanakan secara inkuiri ilmiah secara kontruktif untuk menumbuhkan kemampuan menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi permasalahan, menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti dalam rangka memahami serta membuat keputusan tentang alam, perubahan pada alam akibat aktivitas manusia.

  Materi di dalam pembelajaran biologi selalu berhubungan dengan alam. Salah satu materi biologi yang berkaitan dengan alam atau lingkungan adalah

  2 Dunia tumbuhan (plantae). Materi dunia tumbuhan terdiri atas enam sub materi yaitu ciri umum tumbuhan, tumbuhan lumut (bryophyta), tumbuhan paku (pterydophyta), tumbuhan biji (spermatophyta), peranan tumbuhan bagi kehidupan, dan menghayati dan mengamalkan sikap kepedulian terhadap dunia tumbuhan. Secara umum ketiga sub materi tersebut memiliki konsep yang saling berkaitan.

  Materi dunia tumbuhan merupakan materi yang memiliki sub materi yaitu salah satunya adalah tumbuhan biji. Tumbuhan biji ini banyak memiliki konsep yang harus dipahami terutama pada saat pengklasifikasian. Materi ini dapat dipelajari dengan mudah jika materi ini disajikan dengan menggunakan media yang tepat. Salah satu media yang digunakan yaitu kunci determinasi. Kunci determinasi menyediakan berbagai konsep-konsep ciri-ciri dari tumbuhan karena di dunia ini tidak akan ada benda yang identik kemiripanya. Hal ini sesuai dengan pendapat Purnamasari, dkk (2012: 104) yang menyatakan kunci determinasi merupakan media yang digunakan dalam proses identifikasi suatu makhluk hidup yang beraneka ragam.

  Berdasarkan hasil wawancara dengan Guru Biologi di SMA Negeri 8 Pontianak pada tanggal 13 Oktober 2014 masih terdapat beberapa permasalahan dalam proses belajar mengajar Biologi. Salah satu permasalahan tersebut adalah pada saat proses pembelajaran berlangsung respon siswa menerima pembelajaran sangat kecil. Hal ini mengakibatkan dampak yang kurang optimal terhadap hasil belajar siswa yaitu aspek kognitif. Indikator tersebut dapat dilihat dari persentase hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan materi lain yang ada di kelas X semester genap SMA Negeri 8 Pontianak ajaran 2013/2014 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

  3 TABEL 1.1: Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Ulangan Harian Semester

  Genap Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak TahunAjaran 2013/2014 Persentase (%)

  Materi Pelajaran Tuntas (T) Tidak Tuntas (TT)

  Fungi 67 % 33 % Dunia Tumbuhan 23 % 77 % Dunia Hewan 79 % 21 % Ekologi 80 % 20 % Lingkungan 70 % 30 %

  Sumber : Dokumentasi guru mata pelajaran biologi

  Berdasarkan tabel 1.1 dijelaskan terdapat beberapa materi pada semester genap untuk kelas X. Salah satunya adalah materi dunia tumbuhan yang memiliki persentase siswa tidak tuntas terbesar yaitu 77 %. Hal ini disebabkan pada saat guru menjelaskan materi kurangnya keterlibatan siswa. Materi dunia tumbuhan juga merupakan materi yang banyak pengelompokkannya yang tidak di mengerti oleh siswa.

  Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan memilih model dan media yang tepat. Salah satu model yang dianggap memungkinkan adalah menggunakan model pembelajaran inkuiri karena siswa dapat menemukan konsep sendiri tentang konsep yang dipelajari dan siswa akan dapat memahami ilmu tersebut akan bertahan lama hal ini sesuai dengan pernyataan Rizema (2013: 91). Menurut Purnamasari dkk, (2012: 104) alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan kunci determinasi sebagai media pembelajaran inkuiri pada saat mengidentifikasi pengelompokkan tumbuhan.

  Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantukan kunci determinasi untuk melihat hasil belajar siswa dalam mengklasifikasikan makhuk hidup khususnya di dunia tumbuhan. Sehingga judul penelitian yang bing Berbantukan Kunci Determinasi dipilih adalah “Model Inkuiri Terbim terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Tumbuhan Biji di Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak”.

  4

  B. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas X pada materi tumbuhan biji yang diajar menggunakan model inkuiri terbimbing berbantukan kunci determinasi dengan model konvensional berbantukan kunci determinasi ?

  2. Berapa besar pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantukan kunci determinasi terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak ?

  C. Tujuan

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :

  1. Perbedaan hasil belajar siswa kelas X pada materi tumbuhan biji yang diajar menggunakan model inkuiri terbimbing berbantukan kunci determinasi dengan model konvensional berbantukan kunci determinasi.

  2. Besar pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantukan kunci determinasi terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak.

  D. Manfaat

  Manfaat dari penelitian ini adalah

  1. Manfaat Teoritis

  Secara teori diharapkan penelitian ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan referensi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantukan kunci determinasi.

  2. Manfaat Praktis

  a. Bagi Siswa Diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran biologi dan dapat meningkatkan kerja sama siswa.

  b. Bagi Guru Diharapkan dapat memberikan alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran biologi, khususnya pada materi tumbuhan biji.

  5 c. Bagi Sekolah

  Diharapkan dapat menjadi referensi bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas dan mutu sekolah.

  Definisi operasional bertujuan untuk memberikan gambaran yang sama terhadap penulis dan pembaca dalam memahami istilah yang digunakan dan dilakukan dalam penelitian ini. Defenisi operasional dalam penelitian ini adalah :

  Inkuiri terbimbing merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola pembelajaran kelas. Pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan pembelajaran kelompok dimana siswa diberi kesempatan untuk berfikir mandiri dan saling membantu dengan teman yang lain. Pembelajaran inkuiri terbimbing membimbing siswa untuk memiliki tanggung jawab individu dan tanggung jawab dalam kelompok atau pasangannya, hal ini mengacu pendapat Ambasari, dkk (2013 : 83).

  Menurut Setiawan (2013: 303 ) Inkuiri memiliki langkah-langkah sebagai berikut : a. Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah dan masalah ditulis di papan tulis. Guru membagi siswa dalam kelompok.

  b. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk curah pendapat dalam merumuskan hipotesis. Guru membimbing siswa dalam menentukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan dan memprioritaskan penyelidikan.

  c. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menetukan langkah- langkah yang sesuai dengan hipotesis yang akan digunakan. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan.

  d. Guru membimbing siswa untuk memperoleh informasi melalui percobaan.

  e. Guru memberi kesempatan untuk menyampaikan hasil pengolahan data yang terkumpul .

  6

  2. Media Kunci Determinasi

  Determinasi tumbuhan merupakan proses dalam menentukan nama atau jenis tumbuhan secara spesifik. Determinasi bertujuan untuk mendapatkan suatu spesies spesifik mungkin dan tepat sasaran, karena dalam proses pemanfaatannya, tumbuhan memiliki berbagai jenis varietas yang kadang membingungkan. Penggunaaan kunci determinasi dalam pembelajaran memiliki keunggulan karena mengembangkan daya kreativitas dan penalaran siswa, memotivasi siswa untuk belajar dan memudahkan siswa memahami, membandingkan dan menganalisis materi yang sedang dipelajari.

  3. Model Konvensional

  Model Konvensional dalam penelitian ini merupakan model pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru SMA Negeri 8 Pontianak. Model konvensional yang sering digunakan oleh guru biologi adalah metode ceramah dan diskusi. Menurut Hamdayama (2014: 132) metode diskusi memiliki langkah-langkah sebagai berikut : a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi.

  b. Guru menjelaskan materi secara keseluruhan.

  c. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan materi atau kasus yang diberikan.

  d. Guru membagi tugas sebagai pelaksanaan diskusi.

  e. Sumber masalah (guru, siswa atau ahli tertentu dari luar) memaparkan masalah yang harus dipecahkan.

  f. Siswa diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan.

  g. Sumber masalah memberikan tanggapan.

  h. Moderator menyimpulkan hasil diskusi.

  4. Hasil Belajar Biologi Materi Dunia Tumbuhan

  Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan kognitif, afektif dan psikomotor sesuai dengan pencapaian instruksional yang diperlihatkan setelah siswa menempuh pengalaman belajar (proses belajar- mengajar). Hasil belajar yang diukur alam penelitian ini adalah kognitif

  7 yaitu keberhasilan siswa menguasai materi dunia tumbuhan yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari tes hasil belajar yang berupa pretest dan posttest dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM)

  75. Sub materi dunia tumbuhan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tumbuhan biji. Kompetensi materi dunia tumbuhan adalah mendeskripsikan ciri-ciri tumbuhan biji dan klasifikasinya. Sekolah yang di gunakan peneliti dalam penelitian ini menggunakan kurikulum K-13. Kelas yang dijadikan sampel penelitian adalah kelas X MIA 2 dan MIA 4. Berdasarkan hasil diskusi dan pertimbingan bersama guru mata pelajaran dua kelas ini yang pantas diberikan perlakuan karena merupakan kelas yang memiliki hasil belajar terendah.

  55

  DAFTAR PUSTAKA Agustanti T. H. (2012). Implementasi Metode Inquiry Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 1 (1): 17-20.

  Alhaddad Idrus. (2012). Penerapan Teori Perkembangan Mental Piaget Pada Konsep Kekekalan Panjang. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung. 1 (1): 31- 44.

  Ambasari Wiwin, dkk. (2013). Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas Viii Smp Negeri 7 Surakarta. Jurnal Pendidikan Biologi. 5 (1): 81- 95.

  Amiruddin, dkk. (2010). Sistem Pembelajaran Berbasis Ltsa Materi Gelombang Dan Sifat-Sifatnya Dengan Metode Problem Solving. Jurnal Teknologi Informasi. 6 (1): 47-55.

  Andarini Tri, dkk. (2012). Pembelajaran Biologi Menggunakan CTL (Contextual

  Teaching And Learning ) Melalui Media Flicharth Dan Vidio Ditinjau Dari Kemampuan Verbal Dan Gaya Belajar. Jurnal Inkuiri. 1 (2): 93-104.

  Aunurrahman. (2008). Belajar Dan Pembelajaran Memadukan Teori-teori Klasik Dan Pandangan-pandangan Kontemporer. Bandung: Alfabeta. Arikunto Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

  Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

  Jakarta: Rineka Cipta. Asyhar Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran.

  Jakarta: Gaung Persada. Atiqah Nur. (2013).

  Hubungan Antara Keterampilan Dasar Guru Dalam

Mengajar Dengan Hasil Belajar Pkn Siswa. Jurnal Ppkn Unj Online. 1 (2): 1-14

  Azizah Nur. (2013). Pengaruh Metode Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Di Smk Wongsorejo Gombong. Jurnal Penelitian. 1-12.

  Bahri Syaiful Djamarah dan Aswan zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar.

  Jakarta: Rineka Cipta.

  56 Chawla Jaya. (2014). Effect Of Teaching Through Concept Mapping On

  Achievement In Chemistry Of IX Graders. Excellence International Journal Of Education And Research.2(3): 264-272. Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.

  Yogyakarta: Gava Media. Dwi Endah Yuniyanti. (2012). Pembelajaran Kimia Menggunakan Inkuiri

  Terbimbing Dengan Media Modul Dan E – Learning Ditinjau Dari Kemampuan Pemahaman Membaca Dan Kemampuan Berpikir Abstrak.

  Jurnal Inkuiri. 1 (2): 112-120.

  Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Hamdayama Jumanta. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

  Hamzah B, dan Nurdin Mohamad. (2013). Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara. Hanafiah dan Cucu suhana. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Adiatama. Harsono Beni, dkk. (2009). Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Ceramah

  Konvensional Dengan Ceramah Berbantuan Media Animasi Pada Pembelajaran Kompetensi Perakitan Dan Pemasangan Sistem Rem. Jurnal PTM. 9 (2): 72-79.

  Haryono. (2013). Pembelajaran IPA. Yogyakarta: Kepel Press. Hasruddin. (2009). Peran Multi Media Dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal Tabularasa PPS Unimed. 6 (2): 149-160.

  Kamelia. (2003). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya

  Jurnal Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang. Kreatif Tadulako Online. 5 (7): 147-160.

  Kurniawan A. D. (2013). Metode Inkuiri Terbimbing Dalam Pembuatan Media Pembelajaran Biologi Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Kreativitas Siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 2 (1): 8-11.

  Lawshe, C,H. (1975). A Quantitative Approach To Content Validity.

  Purdue University: Personnel Psychology,inc. Majid abdul. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

  57 Marnoko. (2011). Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games

  Tournament Dan Model Pembelajaran Konvensional Pada Hasil Belajar Ekonomi Mahasiswa Fe Unpab. Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu. 4 (2): 613-632. Mat Zurainu Jasin. (2012). Keberkesanan Model Konstruktivisme Lima Fasa

  Needham Dalam Pengajaran Komsas Bahasa Melayu. Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu. 2 (1): 79-92.

  Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Tebimbing Meidawati Yenny. (2014). Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Keguruan. 1 (2): 1-10.

  Mulyaningsih Endang. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.

  Bandung: Alfabeta. Ngasarotur Laela Risfiqi Khotimah. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran

  Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Metro Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Fisika Muhammadiyah Metro. 3 (1): 64-72.