A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - PERSEPSI ORANG TUA PERUMAHAN SURYA MILENIA TENTANG WACANA LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, dan TRANSGENDER (LGBT) DI INDONESIA - Digilib IAIN Jember
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data, tujuan, dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan
51 dan kegunaan.
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (deskriptif) yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
52 dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Sedangkan jenis penelitiannya menggunakan jenis studi kasus. Karena penelitian ini pada umumnya bertujuan untuk mempelajari secara mendalam terhadap suatu individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat tertentu.
53 Tentang latar belakang, keadaan sekarang, atau interaksi yang terjadi.
Dengan ini peneliti berusaha untuk mendeskripsikan data tentang persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia tentang wacana LGBT di Indonesia.
51 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D 52 (Bandung: Alfabeta, 2010), 3. 53 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), 6.
B. Lokasi Penelitian
Adapun yang dijadikan tempat penelitian adalah di Perumahan Surya Milenia RT 01, 02, 03, 04/RW 10 Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Penentuan lokasi penelitian ini didasarkan atas beberapa pertimbangan bahwa di lingkungan Perumahan Surya Milenia Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember merupakan tempat tinggal masyarakat kalangan elit, berpendidikan, dan juga dihuni oleh kebanyakan dosen IAIN Jember oleh karena itu pastinya lebih faham tentang wacana LGBT di Indonesia.
C. Subyek Penelitian
Untuk menentukan informan, peneliti menggunakan teknik Purposive
Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan
tertentu. Misalnya, orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita diharapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan
54 memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti.
Karena peneliti menggunakan purposive sampling maka yang menjadi
key informannya antara lain: a.
Ketua RW/RT di lingkungan Perumahan Surya Milenia Mangli Jember, karena beliau bertanggung jawab terhadap masyarakat yang tinggal di Perumahan tersebut.
b.
Orang Tua di lingkungan Perumahan Surya Milenia Mangli Jember, karena orang tua yang lebih mengerti tentang keadaan anak. Serta orang tua merupakan guru yang pertama bagi anak-anak mereka, juga orang tua orang yang pertama dalam mengajarkan pendidikan, pembimbing sosialisasi, dan dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Metode observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi pasif (passive participation), hadir tetapi tidak terlibat. Jadi dalam hal ini peneliti datang ditempat kegiatan orang yang
55
diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Adapun data yang diperoleh dari wawancara ini adalah: a.
Kondisi objektif masyarakat khususnya para orang tua di Perumahan Surya Milenia Mangli Kaliwates Jember.
b.
Aktivitas para orang tua di Perumahan Surya Milenia Mangli Kaliwates Jember terkait tentang orang tua sebagai fungsi pendidikan, pembimbing sosialisasi, dan dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan.
c.
Aktivitas anak di Perumahan Surya Milenia dalam hal pendidikan, bimbingan sosialisasi, dan penanaman nilai-nilai keagamaan oleh orang tua.
55
2. Teknik Wawancara
Dalam penelitian ini teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara semi struktur (Semistructure interview). Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-deptinterview, dimana dalam pelaksanaanya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuannya adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan
56
secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan informan. Adapun data yang diperoleh dari wawancara ini adalah: a.
Persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia sebagai fungsi pendidikan tentang wacana LGBT di Indonesia? b.
Persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia yang berfungsi sebagai pembimbing sosialisasi tentang wacana LGBT di Indonesia? c. Persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia yang berfungsi menanamkan nilai-nilai keagamaan tentang wacana LGBT di
Indonesia?
3. Teknik Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, karya-karya monumental dari seseorang.
57 Adapun data yang diperoleh dari metode ini adalah: a.
f.
Dalam reduksi data ini peneliti merangkung data dan memilih hal- hal pokok dan membuang data yang dianggap tidak sesuai dengan judul penelitian yaitu persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia tentang wacana LGBT di Indonesia. Kemudian difokuskan menjadi tiga fokus
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles and Huberman, bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verification Penarikan kesimpulan.
Dokumentasi aktivitas yang terkait tentang orang tua dan anak dalam hal pendidikan, sosialisasi, dan keagamaan.
Jumlah kartu keluarga Perumahan Surya Milenia.
Letak geografis lokasi kelurahan Mangli b.
e.
Kondisi obyektif penduduk Perumahan Surya Milenia.
d.
Sejarah berdirinya Perumahan Surya Milenia.
c.
Visi dan Misi kelurahan Mangli.
E. Analisis Data
1. Reduksi Data (Data Reduction)
penelitian yaitu, pertama persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia sebagai fungsi pendidikan tentang wacana LGBT di Indonesia, kedua persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia yang berfungsi sebagai pembimbing sosialisasi tentang wacana LGBT di Indonesia, ketiga persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia yang berfungsi menanamkan nilai-nilai keagamaan tentang wacana LGBT di Indonesia.
2. Penyajian Data (Data Display) Dalam penyajian data, peneliti menyajikan data sesuai dengan judul penelitian yaitu persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia tentang wacana LGBT di Indonesia, kemudian menyajikan data sesuai dengan fokus penelitian yaitu, pertama persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia sebagai fungsi pendidikan tentang wacana LGBT di Indonesia,
kedua persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia yang berfungsi sebagai
pembimbing sosialisasi tentang wacana LGBT di Indonesia, ketiga persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia yang berfungsi menanamkan nilai-nilai keagamaan tentang wacana LGBT di Indonesia.
3. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing) Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verivikasi. Peneliti selanjutnya diharapkan menemukan sebuah temuan baru berkaitan dengan tiga fokus penelitian yaitu, pertama persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia sebagai fungsi pendidikan tentang wacana LGBT di Indonesia, kedua persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia yang berfungsi sebagai pembimbing sosialisasi tentang wacana LGBT di Indonesia, ketiga persepsi orang tua Perumahan Surya Milenia yang berfungsi menanamkan nilai-nilai keagamaan tentang wacana LGBT di Indonesia.
Tiga jenis kegiatan analisis dan kegiatan pengumpulan data merupakan proses siklus dan interaktif. Dalam pengertian ini, analisis data kualitatif merupakan upaya yang berlanjut, berulang dan terus-menerus. Masalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai rangkaian kegiatan
58
analisis yang saling susul menyusul.F. Keabsahan Data
Untuk memeriksa keabsahan data dalam penelitian ini, maka dipakai validitas data triangulasi. Peneliti perlu melakukan uji keabsahan data, karena dengan begitu dapat diketahui tingkat kepercayaan hasil data temuan dengan jalan pembuktian terhadap realitas yang sedang diteliti oleh peneliti.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
59 sesuatu yang lain.
Keabsahan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi tehnik. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Sedangkan triangulasi tehnik adalah penggunaan beragam
60 58 tehnik pengungkapan data yang dilakukan kepada sumber data.
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang
59 Metode-Metode Baru (Jakarta: Universitas Indonesia Press, 2007), 19-20.Dalam triangulasi sumber peneliti menguji fokus penelitian yaitu dengan menggunakan tehnik wawancara kepada kedua informan yang sudah ditentukan peneliti yaitu, ketua RW/RT dan orang Tua di lingkungan Perumahan Surya Milenia Mangli Jember. Sedangkan dalam triangulasi tehnik peneliti melakukan wawancara dengan kedua informan yang telah ditentukan dan peneliti menguji fokus penelitian dengan tehnik observasi, dan dokumentasi.
G. Tahap-Tahap Penelitian
1. Tahap Pra-lapangan. Tahap pra-lapangan terdiri dati tujuh bagian yakni meliputi bagian-bagian sebagai berikut: a.
Menyusun rancangan penelitian b. Memilih lapangan penelitian.
c.
Mengurus perizinan d. Menjajaki dan menilai lapangan.
e.
Memilih dan memanfaatkan informan.
Usaha mempelajari penelitian kualitatif tidak lepas dari usaha mengenal tahap-tahap penelitian. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:
Menyiapkan perlengkapan penelitian.
g.
Persoalan etika penelitian.
2. Tahap pekerjaan lapangan. Pada tahap ini dibagi menjadi tiga bagian yakni: a.
Memahami latar penelitian dan persiapan diri.
b.
Memasuki lapangan.
f. c.
Berperan serta sambil mengumpulkan data.
1) Mengikuti dan memantau kegiatan serta kondisi masyarakat. 2) Mencatat data. 3) Mengetahui tentang cara mengingat data. 4)
Kejenuhan data 5) Analisis di lapangan.
3. Tahap analisa data a.
Reduksi data, memilih data-data yang telah diperoleh disesuaikan dengan kebutuhan dalam penelitian.
b.
Penyajian data, menyajikan dengan jelas data-data yang telah dipilih dan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian. Sehingga mudah untuk dipahami.
c.
Verifikasi/penarikan kesimpulan, memberikan kesimpulan atas hasil
61 analisis terhadap data-data yang ada.