IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK PADA IKAN BELANAK (Mugil cephalus) DI TAMBAK NGEBRUK, SEMARANG IDENTIFICATION OF MICROPLASTIC IN SEA MULLET (Mugil cephalus) IN NGEBRUK FISH POND, SEMARANG SKRIPSI

  IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK PADA IKAN BELANAK (Mugil cephalus) DI TAMBAK NGEBRUK, SEMARANG

IDENTIFICATION OF MICROPLASTIC

  IN SEA MULLET (Mugil cephalus)

IN NGEBRUK FISH POND, SEMARANG

  SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan

  Oleh: YOANITA DHANISWARA MASANTI 13.70.0192 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2017

IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK PADA IKAN

  

BELANAK (Mugil cephalus) DI TAMBAK NGEBRUK,

SEMARANG

IDENTIFICATION OF MICROPLASTIC

  

IN SEA MULLET (Mugil cephalus) IN NGEBRUK

FISH POND, SEMARANG

Oleh:

YOANITA DHANISWARA MASANTI

  

NIM: 13.70.0192

Program Studi: Teknologi Pangan

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan

di hadapan sidang penguji pada tanggal: 19 Oktober 2017

  Semarang, 1 November 2017 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata

  Pembimbing I Dekan Prof. Dr. Ir. Y. Budi Widianarko, M.Sc Dr. R. Probo Y. Nugrahedi, S.TP., M.Sc.

  Pembimbing II Inneke Hantoro, S.TP., M.Sc

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul “IDENTIFIKASI

  

MIKROPLASTIK PADA IKAN BELANAK (Mugil cephalus) DI TAMBAK

NGEBRUK, SEMARANG

  ” ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Apabila dikemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan dengan segala akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas Katolik Soegijapranata dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  Semarang, 31 Oktober 2017 Yoanita Dhaniswara Masanti

  13.70.0192

  RINGKASAN

  Plastik menjadi isu global karena memberikan kontribusi yang cukup banyak terhadap masalah pencemaran sampah di laut. Data survey oleh Jambeck et al.,(2015) menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara kedua di dunia yang menyumbang sampah plastik di laut sebanyak 0,48-1,29 MMT/tahun. Degradasi plastik menjadi partikel yang lebih kecil atau yang dikenal dengan mikroplastik menjadi masalah terkait dengan keamanan pangan karena dapat masuk ke dalam jaringan makanan melalui biota serta berpotensi mentransfer senyawa toksik contohnya POPs (persistent organic

  

pollutant ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan mikroplastik (jumlah,

  jenis, warna) yang ada pada ikan belanak, air dan sedimen di Tambak Ngebruk, Tugu, Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dua kali pada bulan yang berbeda, jumlah sampel ikan yang diambil adalah 30 ekor, sedangkan untuk air dan sedimen diambil 5 sampel pada tiap bulannya. Sampel ikan belanak, dipisahkan bagian organ dalam dan diambil ususnya lalu dilakukan analisis kandungan mikroplastik dengan destruksi alkali.

  Destruksi dilakukan dengan penambahan larutan KOH 10% dan diinkubasi pada suhu

  60 C selama 24 jam. Selanjutnya dilakukan penyaringan dengan menggunakan kertas saring berpori 15 µm dan 5 µm. Ekstraksi pada sampel sedimen menggunakan pinsip pemisahan densitas dengan menggunakan larutan NaCl dan filtrasi supernatant yang diperoleh dari sedimentasi dengan kertas saring berpori 1,6 µm. Ektraksi sampel air (Sea Surface Microlayer) digunakan prinsip penyaringan bertingkat yaitu penyaringan menggunakan ayakan berpori 1 mm serta kertas saring berpori 1,6 µm. Identifikasi keberadaan dan jumlah mikroplastik menggunakan mikroskop Olympus BX-41 dengan perbesaran 40x hingga 100x, sedangkan identifikasi jenis polimer dilakukan dengan FT-

  IR Spectroscopy. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sampel ikan belanak, air serta sedimen terbukti mengandung mikroplastik dan ditemukan 4 jenis tipe mikroplastik yaitu fiber, fragmen, film, dan monofilament. Tipe mikroplastik yang paling banyak ditemukan pada sampel ikan belanak serta air adalah tipe fiber dengan beberapa warna seperti merah, hitam dan bening. Pada sampel sedimen, tipe fragmen merupakan mikroplastik yang banyak ditemukan dan didominasi oleh warna hitam. Identifikasi jenis polimer pada ketiga sampel memperoleh hasil bahwa salah satu partikel mikroplastik yang diuji memiliki kecocokan bentuk spektrum dengan panjang gelombang jenis polimer nylon 11. Keberadaan mikroplastik pada jenis ikan belanak menjadi perhatian untuk keamanan pangan dan perlunya penelitian lebih lanjut.

  Kata kunci : Mikroplastik, Ikan Belanak, FT-IR Spectrometer

  SUMMARY

Plastic becomes a worldwide issue related to the usage and the contribution to the sea

pollution. Based on survey data by Jambeck et al, (2015), Indonesia is second country

in the world with total plastic marine debris about 0.48-1.29 MMT/year. Plastic

degraded into smaller particles or known as microplastic becomes a problem related to

food safety for it can be ingested by marine organism and enter foodchain and also

potentially transfers toxic chemicals e.g. POPs (Persistent Organic Pollutant). The aim

of this research is to identify the presence of microplastic (amount, types and colours)

in mullets, water, and sediment in Ngebruk Pond, Tugu, Semarang. In this research, the

sampling was done for two months, 30 mullets and 5 samples of sediment and water

were collected each month. All of the content of stomach (gastrointestinal tract) from

fish samples were collected for microplastic identification with alkaline destruction.

Solution of 10% KOH was added to sample and were stored at 60 C for 24 hours. After

that the solution is separated using filter papers with pore sizes of 15 µm and 5 µm. The

principle of sediment extraction is density separation using NaCl solution and

separated the supernatant obtained from density separation using filter paper with 1,6

µm pore size. Extraction of water using multilevel filters, i.e using 1 mm pore size filters

and filter paper with 1,6 µm pore sizes. The identification of the existence and number

of microplastic were donce using Olympus BX-41 microscope with 40x until 100x

magnification, while FT-IR spectrometers was used to preliminarily identify the

polymer. The result of microplastic extraction showed four types of microplastic (fiber,

fragment, film, and monofilament). The most common type of microplastic found in the

mullets and water was fiber with several colors such as red, black, and transparent. In

the sediment sample, fragment were mostly found and dominated with black color. FT-

  

IR identification of the three samples showed that one of the microplastic particles

tested has a matching spectrum shape with that of nylon 11 polymer. The existence of

microplastic in mullets may become a concern of food safety and need scrutiny.

  Keywords: Microplastic, Sea Mullet, FT-IR Spectrometer

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang atas berkat, rahmat dan penyertaan-Nya sajalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul “IDENTIFIKASI KEBERADAAN MIKROPLASTIK PADA IKAN BELANAK

  (Mugil cephalus) DI TAMBAK NGEBRUK, TUGU, SEMARANG

  ” Laporan Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program S1 Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Dalam laporan ini, dibahas mengenai keberadaan mikroplastik dalam ikan belanak (Mugil cephalus) di Tambak Ngebruk, Tugu, Semarang. Analisis yang dilakukan dalam penelitian yaitu menghitung jumlah, menentukan tipe serta ukuran mikroplastik yang teridentifikasi. Keberadaan mikroplastik pada ikan belanak ini membuktikan bahwa perairan Semarang telah terkontaminasi oleh plastik.

  Pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak yang telah mendukung, membimbing, dan membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

  1. Tuhan Yesus Kristus yang telah menyertai dan membimbing dari awal penelitian hingga tahap akhir penyusunan laporan ini.

  2. Bapak Dr. R. Probo Y. Nugrahedi, S.TP., M.Sc. selaku Dekan Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

  3. Bapak Prof. Dr. Ir. Y. Budi Widianarko, M.Sc selaku dosen pembimbing I yang telah memberi kesempatan penulis ikut ambil bagian dalam penelitian ini serta menyediakan waktu, mengarahkan serta membantu penulis selama proses penelitian dan penulisan laporan skripsi.

  4. Ibu Inneke Hantoro S.TP, M.Sc. selaku dosen pembimbing II yang telah menyediakan waktu, mendukung dan membimbing penulis dari awal, proses penelitian hingga penyelesaian laporan skirpsi.

  5. Mas Soleh, Mas Pri, Mas Lilik, dan Mbak Agata selaku Laboran Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang untuk segala bantuan maupun dukungan dan canda tawa selama penulis melaksanakan kegiatan di lab.

  6. Bapak dan Ibu Ngadini yang telah dengan bersedia direpotkan dan membantu penulis saat proses pengambilan sampel selama 3 bulan.

  7. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang turut serta mendukung penulis.

  8. Keluarga (Ibu, Bapak, Sintha) yang selalu mendung dan sabar mendoakan penulis dalam proses penyelesaian laporan ini.

  9. Tim mikroplastik tercinta Ichlasia Ainul Fitri, Irene Okthie Ratnasari, Beatrix Riski Restiani dan Caesar July Fiani Putri selaku teman seperjuangan, terimakasih untuk segala canda, kekonyolan, kecemasan dan kepanikan yang telah kita lewati bersama selama 9 bulan ini yang tidak akan terlupakan.

  10. Angel Putrihan S, Christine Gitta C.P, Kristiana Ardeati sebagai sahabat penulis yang selalu mendukung dan mendengarkan keluh kesah penulis dan seluruh pihak- pihak yang membantu namun tidak dapat disebutkan satu persatu dalam penyelesaian laporan skripsi.

  Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh banyak kekurangan. Penulis berharap diberikan kritik dan saran lebih lanjut untuk menyempurnakan laporan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap bahwa laporan skripsi ini dapat dilanjutkan untuk penelitian mengenai mikroplastik serta memberikan informasi bagi siapa saja yang membacanya khususnya mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

  Semarang, 31 Oktober 2017 Penulis

  

Secara khusus ucapan terima kasih juga kami haturkan kepada Kemenristek

DIKTI yang telah membiayai penelitian ini melalui dana Hibah Fundamental

pada tahun 2017

  

DAFTAR ISI

   DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ix

  1. PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  DAFTAR TABEL

  

  DAFTAR GAMBAR