PAPER INTERNATIONAL TRADE EKSPOR KOMODIT
PAPER INTERNATIONAL TRADE
EKSPOR KOMODITAS KOPI LOKAL KE AMERIKA SERIKAT
Disusun Oleh :
1. JUNIARTO/ 1801374324 / LA24
1
TOPIC
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman
kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk. Kata kopi sendiri awalnya berasal
dari bahasa Arab: ووووووة
ق هqahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan
sebagaimakanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang
berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda
Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesiamenjadi kata kopi yang dikenal saat
ini.
Seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki komoditas yang sangat diminati dalam pasar
global. Komoditas kopi merupakan salah satu hasil perkebunan yang berperan dalam perekonomian
nasional. Sebagai tanaman perkebunan, kopi merupakan salah satu komoditas yang besar karena
perkebunan kopi banyak menyerap lapangan pekerjaan dan menjadi sumber devisa yang berguna bagi
pembangunan nasional. Posisi Indonesia juga cukup ctrategis dalam perdagangan kopi dunia, karena
menduduki posisi ke-4 sebagai negara produsen kopi tersebsar di dunia setelah Brazil, Columbia, dan
Vietnam.
Kopi Indonesia juga memiliki pasar ekspor yang tinggi di Amerika Serikat. Di Amerika, kopi
yang diperoleh dari indonesia digunakan sebagai bahan pokok produksi bagi salah satu brand ternama
seperti starbuck . Oleh karena itu, Amerika menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat
permintaan kopi terbesar serta menjadikan Amerika sebagai negara pengimpor kopi terbesar dari
Indonesia. Selain itu, menurut data Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia hampir 90% pasar ekspor kopi
Indonesia berada di daerah tersebut. Salah satu yang menyebabkan kopi Indonesia sangat diminati
oleh Amerika, yaitu karena kopi produksi Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik dan memiliki
harga yang murah.
2
INTRODUCTIONS
Indonesia merupakan negara agraris yang sangat berpotensi dalam hasil kekayaan alam
khususnya perkebunan. Pertanian/perkebunan menjadi tulang punggung perekonomian nasional
karena memiliki peranan penting bagi perekonomian negara. Nilai ekspor hasil perkebunan Indonesia
memiliki nilai yang lebih tinggi di bandingkan dengan nilai impor.
Kopi merupakan salah satu hasil komoditas dari perkebunan Indonesia yang memegang
peranan penting bagi perkembangan perekonomian nasional, khususnya bagi sumber devia, penyedia
lapangan pekerjaan dan sumber penghasilan bagi para pengusaha perkebunan kopi. Daerah-daerah
yang memiliki potensi dalam produksi kopi di antaranya yaitu Aceh, Sumatra Selatan, Lampung,
Sumatra Utara, Jawa Timur, Sulawesi, Bali (kintamani), Flores, dan Papua.
Bedasarkan potensi yang ada, maka Indonesia dapat mengekspor kopi ke Amerika, karena
Amerika memiliki tingkat permintaan yang tinggi untuk memenuhi permintaan disana yang cukup
besar. Apabila harga kopi dunia naik, maka permintaan terhadap kopi menurun, akan tetapi harga kopi
yang di jual oleh Indonesia terbilang murah dengan kualitas yang baik, sehingga orang Amerika
menyukai kopi Indonesia.
Dengan tinggi nya tingkat permintaan kopi yang besar, maka untuk mencukupi kebutuhan
akan permintaan yang besar Indonesia memiliki peluang bagi para pengusaha untuk mampu
meningkatkan produksi kopi lokal. Dengan adanya peluang usaha bagi para pengusaha kopi, maka
akan mengurangi angka pengangguran di Indonesia dan negara juga mendapatkan keuntungan dengan
perkembangan ekspor kopi yang semakin tinggi.
Produksi kopi Indonesia saat ini telah mencapai 600.000 ton per tahun dan 80 persen berasal
dari pekebunan rakyat. Devisa yang di peroleh dari impor kopi pada tahun 2009 mencapai $824 USD.
Tahun 2011, ekspor kopi sebesar 352.000 ton dan pada 2012 naik menjadi 425.000 ton dengan nilai
sekitar 1,2 miliar dollar AS.
Adapun faktor-faktor yang mendongkrak produksi kopi Indonesia untuk terus bekembang, di
antara nya munculnya konsumen baru seperti Rusia, Eropa Timur, dan China. Di perkirakan pada
tahun 2015 mendatang konsumsi kopi dunia diperkirakan mencapai 155 juta karung. Bahkan menurut
data International Coffee Organisation (ICO), sejak tahun 2010 trend peningkatan konsumsi kopi
dunia sebesar 2,5 persen per tahun, sehingga pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 165 juta hingga
173 juta karung, atau mengalami defisit sebesar 30 - 37 juta karung.
3
Bab 1
PRODUCT DETAILS
Jenis-jenis kopi Indonesia yang beragam, menjadikan Indonesia begitu mudah untuk
menembus pasar luar negri. Salah satu jenis kopi andalan Indonesia yaitu Kopi Gayo asal Aceh. Kopi
ini memiliki kelas premium, karena kopi ini ditanam di dataran tinggi sehingga memiliki kualitas
yang baik, semakin tinggi tempat menanam kopi, maka semakin tinggi kualitas kopi tersebut.
Kopi Gayo sendiri berhasil menembus pasar Amerika, jenis kopi terbaik lainnya yaitu Kopi
Mandailing yang di tanam di sepanjang bukit barisan. Kopi jenis ini tumbuh di daerah tinggi vulkanik
dengan kadar viamin tanah yang tinggi. Kopi Mandailing mampu bersaing dengan kopi asal Brazil.
Jenis-jenis kopi asal Indonesia terkadang memiliki proses pengolahan yang unik seperti kopi
Arang khas Jember.. Sesuai dengan namanya, kopi Arang diproses dengan cara dibakar sehingga
menyerupai arang. Namun dengan tampilannya yang gosong, ketka diseduh kopi jenis
memiliki citarasa kopi dengan aroma cabe yang khas. Berikutnya terdapat kopi Liwa yang memiliki
rasa yang unik.. Untuk pengolahannya, biasanya para pengolah menyangrai kopi dengan
mencampurkannya dengan potongan-potongan kecil pinang dan juga gingseng. Pemasaran kopi jenis
ini mampu mencapai mancanegara seperti Amerika. Rasa unik yang dimiliki menjadikannya sebagai
kopi dengan pilihan rasa yang beragam bagi para penikmat kopi.
Jenis-jenis kopi asli Indonesia juga memiliki pilihan rasa yang mampu bersaing dipasaran
seperti Arabika dan juga Robusta. Salah satu jenis kopi yang memiliki kedua pilihan kopi tersebut
adalah kopi Toraja. Toraja memang terkenal dengan kopi berkualitas tinggi setelah Aceh dengan kopi
Gayo-nya. Sejatinya kopi Toraja sendiri memiliki kopi dengan rasa yang khas. Rasa khas kopi Toraja
terbentuk oleh perpaduan tanah dengan kopi itu sendiri. Aroma khas dari kopi Toraja menjadikannya
kopi dengan komoditi ekspor yang menggiurkan. Kopi kebanyakan yang memiliki rasa pahit begitu
pekat berbeda dengan kopi Toraja yang mampu menghilangkan rasa pahit pada kopi secara cepat. Hal
tersebut disebabkan oleh kandungan asam yang rendah serta bobot dari kopi tersebut terhitung rendah.
Kopi lain yang terhitung sebagai kopi dengan kualitas terbaik adalah kopi Kintamani. Kopi
jenis ini bahkan berhasil menembus coffe shop ternama yaitu “starbucks”. Dari Timur, Indonesia juga
memiliki kopi dengan kualitas terbaik. Tercatat terdapat kopi Flores serta Wamena (papua). Kopi
Flores sendiri berjenis kopi Arabika yang berasal dari daerah dataran tinggi di Flores yaitu Ngada.
Sedangkan kopi Wamena merupakan kopi yang tumbuh didaerah tertinggi di Indonesia yaitu didaerah
pegunungan Jayawijaya. Dengan suhu mencapai 15 derajat celcius, membuat kopi tersebut memiliki
kualitas terbaik dibandingkan dengan kopi jenis lain.
4
Bab 2
COUNTRY DESTINATION
Negara yang menjadi tujuan ekspor kopi adalah Amerika Serikat, karena seperti yang kita
ketahui Amerika merupakan negara maju dengan tingkat permintaan kopi yang cukup besar untuk
memenuhi kebutuhan dalam ngerinya, seperti salah satu perusahaan coffe ternama “starbucks”.
Karena orang Amerika suka minum kopi, maka perlu mengimpor dari luar negrinya, yang menjadi
alasan utama kopi Indonesia mudah di terima oleh Amerika yaitu harga yang murah dengan kualitas
terbaik yang di berikan. Sehingga Amerika menjadi negara yang sangat cocok untuk menjadi pangsa
pasar ekspor Indonesia.
2.1 Ekonomi Amerika
Seperti yang kita ketahui, Amerika termasuk negara yang berpengaruh dalam perkonomian
dunia. Amerika menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran yang di dukung dengan SDA yang
melimpah, infrastruktur negara yang di kembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi.
Menurut IMF, PDB AS sebesar $15,1 triliun atau sekitar 22% dari produk dunia bruto. Apabila di
hitung, maka PDB AS menjadi yang terbesar di dunia. Mata uang AS yaitu USD merupakan cadangan
mata uang dunia. Selain itu, AS merupakan Importir terbesar pertama dan eksportir terbesar kedua
didunia.
Menurut data biro sensus AS, rata-rata penghasilan warga AS sebelum di kenakan pajak yaitu
$ 49.445 /tahun. Dengan menggunakan tingkat kemampuan berbelanja, rata-rata penghasilan seluruh
warga AS termaasuk yang tertinggi bila di bandingkan dengan negara lainnya. Kesejahteraan hidup di
AS termasuk yang tertinggi pula dengan harapan hidup yang juga tinggi pemerintah AS berusaha
untuk memberantas kemiskinan, baik kemiskinan relatif maupun kemiskinan absolut.
2.2 Populasi
Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan bahwa penduduk negara itu sekarang berjumlah
315.585.000 jiwa,termasuk 11,2 juta warga negara asing yang diperkirakan menetap secara
ilegal. Populasi AS membengkak hampir empat kali lipat di sepanjang abad ke-20, dari sekitar 76 juta
jiwa pada tahun 1900. Jumlah ini menjadikan AS sebagai negara dengan jumlah populasi terbanyak di
dunia setelah RRC dan India. Di antara ketiga negara ini, AS adalah satu-satunya negara industri yang
peningkatan besar-besaran populasinya dapat diproyeksikan.
Dengan angka kelahiran 13 per 1.000 jiwa, atau 35% di bawah rata-rata dunia, pertumbuhan populasi
AS meningkat positif sebesar 0,9%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kebanyakan negara-negara
maju lainnya.Pada tahun fiskal 2011, lebih dari satu juta imigran (kebanyakan berasal dari reunifikasi
keluarga) diberikan status sebagai warga negara. Meksiko menjadi negara dengan imigran terbanyak
5
yang memasuki AS selama lebih dari dua dekade; sejak 1998, RRC, India, dan Filipina juga
menempati peringkat teratas sebagai negara pemasok imigran terbanyak ke Amerika Serikat setiap
tahunnya.
Amerika Serikat adalah negara yang sangat multietnik; terdapat tiga puluh satu kelompok keturunan
yang masing-masingnya memiliki lebih dari satu juta anggota. Kulit putih Amerika adalah kelompok
ras terbesar di AS, yang paling banyak adalah Jerman-Amerika, Irlandia-Amerika, dan InggrisAmerika. Kulit hitam Amerika adalah kelompok ras minoritas terbesar dan kelompok keturunan
terbesar ketiga, dengan persentase 12,6% dari total populasi. Di bawahnya ada Asia-Amerika sebagai
kelompok ras minoritas terbesar kedua, yang paling banyak adalah keturunan TionghoaAmerika dan Filipina-Amerika.
Pada 2010, sekitar 5,2 juta penduduk AS diperkirakan adalah Indian Amerika atau penduduk asli
Alaska (2,9 juta) dan sekitar 1,2 juta jiwa adalah penduduk asli Hawaii atau pemukim Pasifik (0,5
juta). Hasil sensus juga menemukan bahwa lebih dari 19 juta jiwa penduduk berasal dari "ras lainnya"
yang tidak bisa dikategorikan ke dalam "lima ras resmi pada 2010".
2.3 Geografi
Luas
wilayah daratan
utama
Amerika
Serikat adalah
2,959,064
square
miles
(7,663,941 km2). Alaska, yang dipisahkan dari daratan utama Amerika Serikat oleh Kanada, adalah
negara bagian terluas, dengan luas 663,268 square miles (1,717,856 km2). Hawaii berlokasi di tengahtengah Samudra Pasifik, di sebelah barat daya Amerika Utara, dengan luas wilayah 10,931 square
miles (28,311 km2).
Amerika Serikat adalah negara terluas ketiga atau keempat di dunia (menurut luas daratan dan
perairan), di bawah Rusia dan Kanada serta satu tingkat di atas atau di bawah RRC. Pemeringkatan
tersebut bervariasi, tergantung pada apakah wilayah-wilayah yang dipersengkatan oleh RRC dan India
turut dihitung dan bagaimana pengukuran luas total dari Amerika Serikat sendiri: kisaran perhitungan
mulai dari 3,676,486 square miles (9,522,055 km2) hingga 3,717,813 square miles (9,629,091 km2)
dan 3,794,101 square miles (9,826,676 km2). Jika yang dihitung hanya luas daratan saja, maka AS
menempati peringkat ketiga, di bawah Rusia dan RRC serta di atas Kanada.
Dataran
di
sebelah
pesisir Atlantik terdiri
dari hutan
gugur dan
perbukitan Piedmont. Pegunungan Appalachian membagi pantai timur Amerika Serikat menjadi dua
bagian, yaitu kawasan Danau-Danau Besar dan padang rumput Midwest. Sungai Mississippi–
Missouri, yang merupakan sistem sungai terpanjang keempat di dunia, mengalir dari utara ke selatan
melalui jantung Amerika Serikat. Di sebelah barat, membentang padang rumput Great Plains yang
subur dan datar, dan diujungnya terdapat dataran tinggi di sebelah tenggara.
6
2.4 Politik
Amerika Serikat adalah federasi tertua di dunia yang masih tetap bertahan sampai saat ini. AS
merupakan sebuah negara republik konstitusional dan demokrasi perwakilan, "dengan kekuasaan
mayoritas dibatasi oleh hak-hak minoritas yang dilindungi oleh undang-undang". Pemerintahan diatur
menurut sistem pemisahan kekuasaan yang ditetapkan oleh Konstitusi Amerika Serikat – sumber
hukum tertinggi negara.
Dalam sistem federal Amerika Serikat, warga negara biasanya tunduk pada tiga tingkat pemerintahan,
yaitu tingkat federal, negara bagian, dan pemerintah daerah. Tugas pemerintah daerah biasanya dibagi
antara pemerintah county (setingkat kabupaten) dan munisipal. Secara umum, pejabat legislatif dan
eksekutif dipilih melalui pemungutan suara pluralitas oleh warga negara menurut distrik. Tidak ada
perwakilan proporsional di tingkat federal, begitu juga dengan tingkat di bawahnya.
Pemerintahan federal terdiri dari tiga badan:
Legislatif: Kongres dwidewan,
membuat undang-undang
yang
terdiri
federal, menyatakan
dari Senat dan DPR.
perang,
menyetujui
Tugasnya
adalah
perjanjian-perjanjian,
menyetujui anggaran,[135] dan memiliki kekuatan untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah,
yang bisa melengserkan seseorang dari kursi pemerintahan. [136]
Eksekutif: Presiden adalah
panglima
militer
tertinggi,
memiliki hak
veto untuk
menangguhkan atau menolak Rancangan Undang-Undang legislatif sebelum disahkan menjadi
undang-undang (dengan persetujuan Kongres), menunjuk anggota kabinet (dengan persetujuan
Senat) dan pejabat pemerintah lainnya untuk mengatur dan menegakkan kebijakan dan undangundang federal.[137]
Yudikatif: Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan federal yang lebih rendah. Hakimhakimnya ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Senat, bertugas menegakkan undang-undang
dan mengkaji serta membatalkan hukum yang mereka anggap inkonstitusional.
7
Bab 3
REGULATION
3.1 Ketentuan Ekspor Kopi
Kopi adalah salah satu komoditas ekspor yang diatur tata niaga ekspornya, yang
termasuk dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia HS Nomor 09.01 dan 21.01.
Ketentuan tentang ekpor kopi diatur beberapa kali dengan Peraturan Menteri Perdagangan
Republik Indonesia, yaitu peraturan Nomor 26/M-DAG/PER/12/2005, diganti dengan Nomor
27/M-DAG/PER/7/2008 dan terakhir Nomor 41/M-DAG/PER/9/2009 Tentang Ketentuan
Ekspor Kopi yang terakhir kali mengalami perubahan dengan Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 10/M-DAG/PER/5/2011.
3.2 Syarat Ekspor Kopi
1. Ekspor kopi hanya dapat dilakukan oleh perusahaan yang telah diakui sebagai Eksportir
Terdaftar Kopi (ETK) dan Eksportir Kopi Sementara (EKS) oleh Direktur Jenderal
Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan.
2. Dalam setiap ekspor kopi juga harus dilengkapi dengan Surat Persetujuan Ekspor Kopi
(SPEK). SPEK adalah surat persetujuan pelaksanaan ekspor kopi ke seluruh negara tujuan
yang dikeluarkan oleh Dinas yang bertanggungjawab di bidang perdagangan di
Propinsi/Kabupaten/Kota. SPEK juga dapat digunakan untuk pengapalan dari pelabuhan
ekspor di seluruh Indonesia.
3. Kopi yang diekspor wajib sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan Menteri Perdagangan
dan harus disertai dengan Surat Keterangan Asal (certificate of origin) SKA Form ICO, yaitu
surat keterangan yang digunakan sebagai dokumen penyerta barang (kopi) yang diekspor dari
seluruh Indonesia, yang membuktikan bahwa barang (kopi) tersebut berasal, dihasilkan
dan/atau diolah di Indonesia.
8
3.3 Peraturan Mentri Perdagangan Indonesia
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG
KETENTUAN EKSPOR KOPI
NOMOR: 10/M-DAG/PER/5/2011
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka mendorong peningkatan daya saing, terciptanya persaingan usaha
yang sehat dibidang kopi dan memperhatikan keputusan rapat Kelompok Kerja
Keanggotaan Indonesia dan Kontribusi Pemerintah Republik Indonesia pada Organisasiorganisasi Internasional, perlu dilakukan pengalihan pembayaran kontribusi keanggotaan
Indonesia pada International Coffee Organization (ICO);
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu melakukan
perubahan terhadap beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
41/M-DAG/PER/9/2009 tentang Ketentuan Ekspor Kopi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Perdagangan.
Mengingat :
1. Bedrijfsreglementerings Ordonnantie Tahun 1934 (Staatsblad 1938 Nomor 86);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3274);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4661);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
9
5. Keputusan Presiden Nomor 260 Tahun 1967 tentang Penegasan Tugas dan Tanggung
Jawab Menteri Perdagangan Dalam Bidang Perdagangan Luar Negeri;
6. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu II;
7. Peraturan Presiden Nomor 47 tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kementerian Negara;
8. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian
Negara;
9. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 164/MPP/Kep/6/1996 tentang
Pengawasan Mutu Secara Wajib Untuk Produk Ekspor Tertentu;
10. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 558/MPP/Kep/12/1998
tentang Ketentuan Umum di Bidang Ekspor, sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 01/M-DAG/PER/1/2007;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145/PMK.04/2007 tentang Ketentuan Kepabeanan
Di Bidang Ekspor;
12. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 41/M-DAG/PER/9/2009 tentang Ketentuan
Ekspor Kopi;
13. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31/M-DAG/PER/7/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Perdagangan;
14. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 59/M-DAG/PER/12/2010 tentang Ketentuan
Penerbitan Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) Untuk Barang Ekspor Indonesia;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERATURAN
MENTERI
PERDAGANGAN
TENTANG
PERUBAHA
ATAS
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 41/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG
KETENTUAN EKSPOR KOPI.
10
Pasal I
Beberapa
ketentuan
dalam
Peraturan
Menteri
Perdagangan
Nomor
41/M-
DAG/PER/9/2009 tentang Ketentuan Ekspor Kopi, diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 6 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 6
(1) Untuk mendapat SPEK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), EKS atau
ETK harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Dinas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (4) dengan melampirkan fotokopi pengakuan sebagai
EKS atau ETK.
(2) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menerbitkan SPEK paling lama 3 (tiga)
hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap dan benar.
(3) SPEK berlaku selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diterbitkan dan hanya dapat
diperpanjang 1 (satu) kali.
(4) SPEK yang masa berlakunya melewati batas akhir tahun kopi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 ayat (4), tidak dapat dipergunakan sebagai persyaratan untuk
melakukan ekspor kopi, dan tidak dapat diperpanjang.
(5) SPEK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) diterbitkan dalam rangkap 5
(lima) terdiri dari:
a. lembar asli untuk Kantor Pelayanan Bea dan Cukai setempat;
b. tindasan pertama untuk Bank Devisa dalam negeri;
c. tindasan kedua untuk Dinas penerbit SPEK;
d. tindasan ketiga untuk Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri dalam hal ini
Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Kementerian Perdagangan; dan
e. tindasan keempat untuk EKS atau ETK bersangkutan.
(6) SPEK sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dapat digunakan untuk pengapalan dari
pelabuhan ekspor di seluruh Indonesia.
2. Ketentuan Pasal 7 dihapus.
3. Ketentuan pasal 8 diubah, hingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 8
(1) Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (4) wajib menyampaikan laporan
realisasi penerbitan SPEK setiap bulan kepada Direktur Jenderal melalui Direktur Ekspor
Produk Pertanian dan Kehutanan atau melalui http://inatrade.kemendag.go.id paling
lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya.
11
(2) Dinas yang tidak memenuhi kewajiban melaporkan realisasi penerbitan SPEK
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dicabut penetapannya sebagai penerbit
SPEK.
4. Ketentuan pasal 10 diubah, hingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 10
(1) EKS dan ETK wajib menyampaikan laporan realisasi ekspor kopi secara tertulis
setiap 3 (tiga) bulan kepada Direktur Jenderal melalui Direktur Ekspor Produk Pertanian
dan Kehutanan atau melalui http://inatrade.kemendag.go.id.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat setiap
tanggal 10 Oktober, tanggal 10 Januari, tanggal 10 April, dan tanggal 10 Juli.
(3) Bentuk laporan realisasi ekspor kopi sebagaimana tercantum dalam Lampiran V
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
DAFTAR KOPI YANG DIATUR EKSPORNYA
NOMOR POS TARIF URAIAN
09.01 Kopi, digongseng atau dihilangkan kafeinnya maupun tidak; sekam dan kulit kopi;
pengganti kopi mengandung kopi dengan perbandingan berapapun.
– Kopi, tidak digongseng :
0901.11 — Tidak dihilangkan kafeinnya :
0901.11.10.00 — Arabika WIB atau Robusta OIB
0901.11.90.00 — Lain-lain
0901.12 — Dihilangkan kafeinnya :
0901.12.10.00 — Arabika WIB atau Robusta OIB
0901.12.90.00 — Lain-lain
– Kopi, digongseng :
0901.21 — Tidak dihilangkan kafeinnya :
0901.21.10.00 — Tidak ditumbuk
0901.21.20.00 — Ditumbuk
0901.22 — Dihilangkan kafeinnya :
0901.22.10.00 — Tidak ditumbuk
0901.22.20.00 — Ditumbuk
12
0901.90 – Lain-lain
0901.90.10.00 — Sekam dan selaput kopi
0901.90.20.00 — Pengganti kopi mengandung kopi
21.01 Ekstrak, esens dan konsentrat, dari kopi, teh atau mate dan olahan dengan dasar
produk ini atau dengan dasar kopi,teh atau mate; chicory digongseng dan pengganti kopi
yang digongseng lainnya, dan ekstrak, esens dan konsentratnya.
– Ekstrak, esens dan konsentrat kopi, serta olahan dengan dasar ekstrak, esens atau
konsentrat kopi atau olahan dengan dasar kopi :
2101.11 — Ekstrak, esens dan konsentrat :
2101.11.10.00 — Kopi instan
2101.11.90.00 — Lain-lain
2101.12.00.00 — Olahan dengan dasar ekstrak, esens atau konsentrat atau olahan dengan
dasar kopi.
3.4 Prosedur Ekspor Kopi
1. Eksportir harus sudah memiliki badan usaha, bisa berupa PT atau CV.
2. Eksportir harus memiliki SURAT IJIN EKSPORTIR KOPI SEMENTARA. Jika sudah
melakukan ekspor kopi minimal 200 ton dalam setahun, maka surat ijin akan berubah menjadi
EKSPORTIR KOPI TETAP. Surat ijin ini berlaku selama 5 tahun. Jika dalam satu tahun tidak
ada kegiatan ekspor kopi, maka surat ijin tersebut akan dibekukan.
3. Ekspotir mempersiapkan kopi yang akan diekspor di gudang.
4. Eksportir membuat Invoice, Packing List, SPEK (Surat Permohonan Ekspor Kopi).
5. Eksportir menyerahkan Invoice, Packing List, SPEK kepada pihak Fowarder/Ekspedisi.
6. Terbit PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dan NPE (Nota Pemberitahuan Ekspor).
7. Kopi harus melalui proses karantina terlebih dahulu, sampai nanti kita mendapatkan sertifikat
karantina atau biasa disebut Phytosanitary Certificate.
8. Kopi diberangkatkan ke negara tujuan
9. PEB, NPE, INVOICE, PACKING LIST diserahkan ke Dinas Koperasi dan Perdagangan
untuk dibuatkan Certificate of Origin (COO) dan International Coffee Organization (ICO).
13
10. Invoice, Packing list, COO, ICO, dan Phytosanitary certificate dikirimkan oleh kita ke alamat
buyer. Karena semua sertifikat ini dibutuhkan di bea cukai negara tujuan.
3.5 Pengiriman
Pengiriman kopi mentah ke AS menggunakan jalur udara, karena jarak antara Indonesia – AS
yang sangat jauh, sehingga perlu menggunakan jalur transpotasi udara untuk mengefektifkan
pengiriman barang. Estimasi pengiriman sekitar 5-7 hari, sehingga tidak terlalu lama untuk barang
sampai kepada konsumen di AS.
Bab 4
PRICING & TARGET MARKET
PRICING
Harga ekspor kopi lokal ke AS pada tahun 2013 berkisar antara Rp 20 hingga 24 ribu
perkilogramnya. Harga tersebut relatif sangat murah .Namun harga ekspor kopi yang mencapai
Rp 40 ribu per kilogram. Harga tersebut mengalami peningkatan dibanding dengan harga ekspor
pada tahun lalu. Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APKI) Bondowoso, Bambang Sriono
menjelaskan, harga kopi di pasar internasional relatif murah. Berkisar menurutnya, pada tahun ini
harga
kopi
dunia
mengalami
peningkatan
yang
cukup
menggembirakan.
Pada 2014 ini, harga kopi melambung dan bisa mencapai Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per
kilogram. Harga tersebut untuk jenis Arabika yang memang menjadi andalan pekebun kopi
Bondowoso. Sedangkan harga kopi jenis Robusta yang pada tahun lalu berkisar Rp 17 ribu per
kilogram meningkat hingga mencapai Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.
Dia menjelaskan, harga jual kopi di Pasar Internasional ditentukan oleh pergerakan harga kopi
di New York, AS. Kalau harga kopi arabika di New York tinggi.Seperti diketahui, Bondowoso
telah berhasil mengekspor kopi ke mancanegara dalam beberapa tahun terakhir.
TARGET MARKET
Yang menjadi target pasar daripada ekspor kopi ini adalah para coffee shop yang ada di AS,
baik supermarket, maupun juga Coffe store sepeerti “starbucks”. Kopi yang di jual ke AS
14
merupakan kopi mentah yang akan di olah lagi untuk nantinya dapat menjadi produk yang di
pasrkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di AS. Kopi Indonesia memberikan supply bagi
para pengusaha kopi di AS yang memiliki usaha berupa supermarket maupun kedai kopi.
Bab 5
KESIMPULAN & SARAN
Komoditas kopi lokal indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia, dengan harga
yang murah dan kualitas yang di tawarkan sehingga kopi lokal Indonesia banyak diminati
oleh para pecinta kopi di dunia, khususnya AS. Untuk itu indonesia memiliki potensi yang
sangat besar dalam mengembangkan perkebunan kopi di dalam negrinya. Karena di dalam
negri, banyak sekali daerah yang berpotensi untuk menghasilkan biji kopi terbaik.
Peran serta pemerintah sangat di perlukan untuk lebih mempermudah sistem regulasi terhadap
ekspor kopi, karena ekspor kopi ini memberikan sumbangan maupun pengaruh yang baik
dalam perekonomian negara, sehingga nantinya banyak petani kopi baru yang dapat
berkembang, dan semakin meningkatkan komoditas kopi lokal, selain mendapatkan
keuntungan juga memperkenalkan nama Indonesia di maya dunia internasional.
15
REFERENCES
http://www.aeki-aice.org/uploads/10-2011.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat
http://id.wikipedia.org/wiki/Produksi_kopi_di_Indonesia
16
EKSPOR KOMODITAS KOPI LOKAL KE AMERIKA SERIKAT
Disusun Oleh :
1. JUNIARTO/ 1801374324 / LA24
1
TOPIC
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman
kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk. Kata kopi sendiri awalnya berasal
dari bahasa Arab: ووووووة
ق هqahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan
sebagaimakanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang
berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda
Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesiamenjadi kata kopi yang dikenal saat
ini.
Seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki komoditas yang sangat diminati dalam pasar
global. Komoditas kopi merupakan salah satu hasil perkebunan yang berperan dalam perekonomian
nasional. Sebagai tanaman perkebunan, kopi merupakan salah satu komoditas yang besar karena
perkebunan kopi banyak menyerap lapangan pekerjaan dan menjadi sumber devisa yang berguna bagi
pembangunan nasional. Posisi Indonesia juga cukup ctrategis dalam perdagangan kopi dunia, karena
menduduki posisi ke-4 sebagai negara produsen kopi tersebsar di dunia setelah Brazil, Columbia, dan
Vietnam.
Kopi Indonesia juga memiliki pasar ekspor yang tinggi di Amerika Serikat. Di Amerika, kopi
yang diperoleh dari indonesia digunakan sebagai bahan pokok produksi bagi salah satu brand ternama
seperti starbuck . Oleh karena itu, Amerika menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat
permintaan kopi terbesar serta menjadikan Amerika sebagai negara pengimpor kopi terbesar dari
Indonesia. Selain itu, menurut data Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia hampir 90% pasar ekspor kopi
Indonesia berada di daerah tersebut. Salah satu yang menyebabkan kopi Indonesia sangat diminati
oleh Amerika, yaitu karena kopi produksi Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik dan memiliki
harga yang murah.
2
INTRODUCTIONS
Indonesia merupakan negara agraris yang sangat berpotensi dalam hasil kekayaan alam
khususnya perkebunan. Pertanian/perkebunan menjadi tulang punggung perekonomian nasional
karena memiliki peranan penting bagi perekonomian negara. Nilai ekspor hasil perkebunan Indonesia
memiliki nilai yang lebih tinggi di bandingkan dengan nilai impor.
Kopi merupakan salah satu hasil komoditas dari perkebunan Indonesia yang memegang
peranan penting bagi perkembangan perekonomian nasional, khususnya bagi sumber devia, penyedia
lapangan pekerjaan dan sumber penghasilan bagi para pengusaha perkebunan kopi. Daerah-daerah
yang memiliki potensi dalam produksi kopi di antaranya yaitu Aceh, Sumatra Selatan, Lampung,
Sumatra Utara, Jawa Timur, Sulawesi, Bali (kintamani), Flores, dan Papua.
Bedasarkan potensi yang ada, maka Indonesia dapat mengekspor kopi ke Amerika, karena
Amerika memiliki tingkat permintaan yang tinggi untuk memenuhi permintaan disana yang cukup
besar. Apabila harga kopi dunia naik, maka permintaan terhadap kopi menurun, akan tetapi harga kopi
yang di jual oleh Indonesia terbilang murah dengan kualitas yang baik, sehingga orang Amerika
menyukai kopi Indonesia.
Dengan tinggi nya tingkat permintaan kopi yang besar, maka untuk mencukupi kebutuhan
akan permintaan yang besar Indonesia memiliki peluang bagi para pengusaha untuk mampu
meningkatkan produksi kopi lokal. Dengan adanya peluang usaha bagi para pengusaha kopi, maka
akan mengurangi angka pengangguran di Indonesia dan negara juga mendapatkan keuntungan dengan
perkembangan ekspor kopi yang semakin tinggi.
Produksi kopi Indonesia saat ini telah mencapai 600.000 ton per tahun dan 80 persen berasal
dari pekebunan rakyat. Devisa yang di peroleh dari impor kopi pada tahun 2009 mencapai $824 USD.
Tahun 2011, ekspor kopi sebesar 352.000 ton dan pada 2012 naik menjadi 425.000 ton dengan nilai
sekitar 1,2 miliar dollar AS.
Adapun faktor-faktor yang mendongkrak produksi kopi Indonesia untuk terus bekembang, di
antara nya munculnya konsumen baru seperti Rusia, Eropa Timur, dan China. Di perkirakan pada
tahun 2015 mendatang konsumsi kopi dunia diperkirakan mencapai 155 juta karung. Bahkan menurut
data International Coffee Organisation (ICO), sejak tahun 2010 trend peningkatan konsumsi kopi
dunia sebesar 2,5 persen per tahun, sehingga pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 165 juta hingga
173 juta karung, atau mengalami defisit sebesar 30 - 37 juta karung.
3
Bab 1
PRODUCT DETAILS
Jenis-jenis kopi Indonesia yang beragam, menjadikan Indonesia begitu mudah untuk
menembus pasar luar negri. Salah satu jenis kopi andalan Indonesia yaitu Kopi Gayo asal Aceh. Kopi
ini memiliki kelas premium, karena kopi ini ditanam di dataran tinggi sehingga memiliki kualitas
yang baik, semakin tinggi tempat menanam kopi, maka semakin tinggi kualitas kopi tersebut.
Kopi Gayo sendiri berhasil menembus pasar Amerika, jenis kopi terbaik lainnya yaitu Kopi
Mandailing yang di tanam di sepanjang bukit barisan. Kopi jenis ini tumbuh di daerah tinggi vulkanik
dengan kadar viamin tanah yang tinggi. Kopi Mandailing mampu bersaing dengan kopi asal Brazil.
Jenis-jenis kopi asal Indonesia terkadang memiliki proses pengolahan yang unik seperti kopi
Arang khas Jember.. Sesuai dengan namanya, kopi Arang diproses dengan cara dibakar sehingga
menyerupai arang. Namun dengan tampilannya yang gosong, ketka diseduh kopi jenis
memiliki citarasa kopi dengan aroma cabe yang khas. Berikutnya terdapat kopi Liwa yang memiliki
rasa yang unik.. Untuk pengolahannya, biasanya para pengolah menyangrai kopi dengan
mencampurkannya dengan potongan-potongan kecil pinang dan juga gingseng. Pemasaran kopi jenis
ini mampu mencapai mancanegara seperti Amerika. Rasa unik yang dimiliki menjadikannya sebagai
kopi dengan pilihan rasa yang beragam bagi para penikmat kopi.
Jenis-jenis kopi asli Indonesia juga memiliki pilihan rasa yang mampu bersaing dipasaran
seperti Arabika dan juga Robusta. Salah satu jenis kopi yang memiliki kedua pilihan kopi tersebut
adalah kopi Toraja. Toraja memang terkenal dengan kopi berkualitas tinggi setelah Aceh dengan kopi
Gayo-nya. Sejatinya kopi Toraja sendiri memiliki kopi dengan rasa yang khas. Rasa khas kopi Toraja
terbentuk oleh perpaduan tanah dengan kopi itu sendiri. Aroma khas dari kopi Toraja menjadikannya
kopi dengan komoditi ekspor yang menggiurkan. Kopi kebanyakan yang memiliki rasa pahit begitu
pekat berbeda dengan kopi Toraja yang mampu menghilangkan rasa pahit pada kopi secara cepat. Hal
tersebut disebabkan oleh kandungan asam yang rendah serta bobot dari kopi tersebut terhitung rendah.
Kopi lain yang terhitung sebagai kopi dengan kualitas terbaik adalah kopi Kintamani. Kopi
jenis ini bahkan berhasil menembus coffe shop ternama yaitu “starbucks”. Dari Timur, Indonesia juga
memiliki kopi dengan kualitas terbaik. Tercatat terdapat kopi Flores serta Wamena (papua). Kopi
Flores sendiri berjenis kopi Arabika yang berasal dari daerah dataran tinggi di Flores yaitu Ngada.
Sedangkan kopi Wamena merupakan kopi yang tumbuh didaerah tertinggi di Indonesia yaitu didaerah
pegunungan Jayawijaya. Dengan suhu mencapai 15 derajat celcius, membuat kopi tersebut memiliki
kualitas terbaik dibandingkan dengan kopi jenis lain.
4
Bab 2
COUNTRY DESTINATION
Negara yang menjadi tujuan ekspor kopi adalah Amerika Serikat, karena seperti yang kita
ketahui Amerika merupakan negara maju dengan tingkat permintaan kopi yang cukup besar untuk
memenuhi kebutuhan dalam ngerinya, seperti salah satu perusahaan coffe ternama “starbucks”.
Karena orang Amerika suka minum kopi, maka perlu mengimpor dari luar negrinya, yang menjadi
alasan utama kopi Indonesia mudah di terima oleh Amerika yaitu harga yang murah dengan kualitas
terbaik yang di berikan. Sehingga Amerika menjadi negara yang sangat cocok untuk menjadi pangsa
pasar ekspor Indonesia.
2.1 Ekonomi Amerika
Seperti yang kita ketahui, Amerika termasuk negara yang berpengaruh dalam perkonomian
dunia. Amerika menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran yang di dukung dengan SDA yang
melimpah, infrastruktur negara yang di kembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi.
Menurut IMF, PDB AS sebesar $15,1 triliun atau sekitar 22% dari produk dunia bruto. Apabila di
hitung, maka PDB AS menjadi yang terbesar di dunia. Mata uang AS yaitu USD merupakan cadangan
mata uang dunia. Selain itu, AS merupakan Importir terbesar pertama dan eksportir terbesar kedua
didunia.
Menurut data biro sensus AS, rata-rata penghasilan warga AS sebelum di kenakan pajak yaitu
$ 49.445 /tahun. Dengan menggunakan tingkat kemampuan berbelanja, rata-rata penghasilan seluruh
warga AS termaasuk yang tertinggi bila di bandingkan dengan negara lainnya. Kesejahteraan hidup di
AS termasuk yang tertinggi pula dengan harapan hidup yang juga tinggi pemerintah AS berusaha
untuk memberantas kemiskinan, baik kemiskinan relatif maupun kemiskinan absolut.
2.2 Populasi
Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan bahwa penduduk negara itu sekarang berjumlah
315.585.000 jiwa,termasuk 11,2 juta warga negara asing yang diperkirakan menetap secara
ilegal. Populasi AS membengkak hampir empat kali lipat di sepanjang abad ke-20, dari sekitar 76 juta
jiwa pada tahun 1900. Jumlah ini menjadikan AS sebagai negara dengan jumlah populasi terbanyak di
dunia setelah RRC dan India. Di antara ketiga negara ini, AS adalah satu-satunya negara industri yang
peningkatan besar-besaran populasinya dapat diproyeksikan.
Dengan angka kelahiran 13 per 1.000 jiwa, atau 35% di bawah rata-rata dunia, pertumbuhan populasi
AS meningkat positif sebesar 0,9%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kebanyakan negara-negara
maju lainnya.Pada tahun fiskal 2011, lebih dari satu juta imigran (kebanyakan berasal dari reunifikasi
keluarga) diberikan status sebagai warga negara. Meksiko menjadi negara dengan imigran terbanyak
5
yang memasuki AS selama lebih dari dua dekade; sejak 1998, RRC, India, dan Filipina juga
menempati peringkat teratas sebagai negara pemasok imigran terbanyak ke Amerika Serikat setiap
tahunnya.
Amerika Serikat adalah negara yang sangat multietnik; terdapat tiga puluh satu kelompok keturunan
yang masing-masingnya memiliki lebih dari satu juta anggota. Kulit putih Amerika adalah kelompok
ras terbesar di AS, yang paling banyak adalah Jerman-Amerika, Irlandia-Amerika, dan InggrisAmerika. Kulit hitam Amerika adalah kelompok ras minoritas terbesar dan kelompok keturunan
terbesar ketiga, dengan persentase 12,6% dari total populasi. Di bawahnya ada Asia-Amerika sebagai
kelompok ras minoritas terbesar kedua, yang paling banyak adalah keturunan TionghoaAmerika dan Filipina-Amerika.
Pada 2010, sekitar 5,2 juta penduduk AS diperkirakan adalah Indian Amerika atau penduduk asli
Alaska (2,9 juta) dan sekitar 1,2 juta jiwa adalah penduduk asli Hawaii atau pemukim Pasifik (0,5
juta). Hasil sensus juga menemukan bahwa lebih dari 19 juta jiwa penduduk berasal dari "ras lainnya"
yang tidak bisa dikategorikan ke dalam "lima ras resmi pada 2010".
2.3 Geografi
Luas
wilayah daratan
utama
Amerika
Serikat adalah
2,959,064
square
miles
(7,663,941 km2). Alaska, yang dipisahkan dari daratan utama Amerika Serikat oleh Kanada, adalah
negara bagian terluas, dengan luas 663,268 square miles (1,717,856 km2). Hawaii berlokasi di tengahtengah Samudra Pasifik, di sebelah barat daya Amerika Utara, dengan luas wilayah 10,931 square
miles (28,311 km2).
Amerika Serikat adalah negara terluas ketiga atau keempat di dunia (menurut luas daratan dan
perairan), di bawah Rusia dan Kanada serta satu tingkat di atas atau di bawah RRC. Pemeringkatan
tersebut bervariasi, tergantung pada apakah wilayah-wilayah yang dipersengkatan oleh RRC dan India
turut dihitung dan bagaimana pengukuran luas total dari Amerika Serikat sendiri: kisaran perhitungan
mulai dari 3,676,486 square miles (9,522,055 km2) hingga 3,717,813 square miles (9,629,091 km2)
dan 3,794,101 square miles (9,826,676 km2). Jika yang dihitung hanya luas daratan saja, maka AS
menempati peringkat ketiga, di bawah Rusia dan RRC serta di atas Kanada.
Dataran
di
sebelah
pesisir Atlantik terdiri
dari hutan
gugur dan
perbukitan Piedmont. Pegunungan Appalachian membagi pantai timur Amerika Serikat menjadi dua
bagian, yaitu kawasan Danau-Danau Besar dan padang rumput Midwest. Sungai Mississippi–
Missouri, yang merupakan sistem sungai terpanjang keempat di dunia, mengalir dari utara ke selatan
melalui jantung Amerika Serikat. Di sebelah barat, membentang padang rumput Great Plains yang
subur dan datar, dan diujungnya terdapat dataran tinggi di sebelah tenggara.
6
2.4 Politik
Amerika Serikat adalah federasi tertua di dunia yang masih tetap bertahan sampai saat ini. AS
merupakan sebuah negara republik konstitusional dan demokrasi perwakilan, "dengan kekuasaan
mayoritas dibatasi oleh hak-hak minoritas yang dilindungi oleh undang-undang". Pemerintahan diatur
menurut sistem pemisahan kekuasaan yang ditetapkan oleh Konstitusi Amerika Serikat – sumber
hukum tertinggi negara.
Dalam sistem federal Amerika Serikat, warga negara biasanya tunduk pada tiga tingkat pemerintahan,
yaitu tingkat federal, negara bagian, dan pemerintah daerah. Tugas pemerintah daerah biasanya dibagi
antara pemerintah county (setingkat kabupaten) dan munisipal. Secara umum, pejabat legislatif dan
eksekutif dipilih melalui pemungutan suara pluralitas oleh warga negara menurut distrik. Tidak ada
perwakilan proporsional di tingkat federal, begitu juga dengan tingkat di bawahnya.
Pemerintahan federal terdiri dari tiga badan:
Legislatif: Kongres dwidewan,
membuat undang-undang
yang
terdiri
federal, menyatakan
dari Senat dan DPR.
perang,
menyetujui
Tugasnya
adalah
perjanjian-perjanjian,
menyetujui anggaran,[135] dan memiliki kekuatan untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah,
yang bisa melengserkan seseorang dari kursi pemerintahan. [136]
Eksekutif: Presiden adalah
panglima
militer
tertinggi,
memiliki hak
veto untuk
menangguhkan atau menolak Rancangan Undang-Undang legislatif sebelum disahkan menjadi
undang-undang (dengan persetujuan Kongres), menunjuk anggota kabinet (dengan persetujuan
Senat) dan pejabat pemerintah lainnya untuk mengatur dan menegakkan kebijakan dan undangundang federal.[137]
Yudikatif: Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan federal yang lebih rendah. Hakimhakimnya ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Senat, bertugas menegakkan undang-undang
dan mengkaji serta membatalkan hukum yang mereka anggap inkonstitusional.
7
Bab 3
REGULATION
3.1 Ketentuan Ekspor Kopi
Kopi adalah salah satu komoditas ekspor yang diatur tata niaga ekspornya, yang
termasuk dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia HS Nomor 09.01 dan 21.01.
Ketentuan tentang ekpor kopi diatur beberapa kali dengan Peraturan Menteri Perdagangan
Republik Indonesia, yaitu peraturan Nomor 26/M-DAG/PER/12/2005, diganti dengan Nomor
27/M-DAG/PER/7/2008 dan terakhir Nomor 41/M-DAG/PER/9/2009 Tentang Ketentuan
Ekspor Kopi yang terakhir kali mengalami perubahan dengan Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 10/M-DAG/PER/5/2011.
3.2 Syarat Ekspor Kopi
1. Ekspor kopi hanya dapat dilakukan oleh perusahaan yang telah diakui sebagai Eksportir
Terdaftar Kopi (ETK) dan Eksportir Kopi Sementara (EKS) oleh Direktur Jenderal
Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan.
2. Dalam setiap ekspor kopi juga harus dilengkapi dengan Surat Persetujuan Ekspor Kopi
(SPEK). SPEK adalah surat persetujuan pelaksanaan ekspor kopi ke seluruh negara tujuan
yang dikeluarkan oleh Dinas yang bertanggungjawab di bidang perdagangan di
Propinsi/Kabupaten/Kota. SPEK juga dapat digunakan untuk pengapalan dari pelabuhan
ekspor di seluruh Indonesia.
3. Kopi yang diekspor wajib sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan Menteri Perdagangan
dan harus disertai dengan Surat Keterangan Asal (certificate of origin) SKA Form ICO, yaitu
surat keterangan yang digunakan sebagai dokumen penyerta barang (kopi) yang diekspor dari
seluruh Indonesia, yang membuktikan bahwa barang (kopi) tersebut berasal, dihasilkan
dan/atau diolah di Indonesia.
8
3.3 Peraturan Mentri Perdagangan Indonesia
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG
KETENTUAN EKSPOR KOPI
NOMOR: 10/M-DAG/PER/5/2011
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka mendorong peningkatan daya saing, terciptanya persaingan usaha
yang sehat dibidang kopi dan memperhatikan keputusan rapat Kelompok Kerja
Keanggotaan Indonesia dan Kontribusi Pemerintah Republik Indonesia pada Organisasiorganisasi Internasional, perlu dilakukan pengalihan pembayaran kontribusi keanggotaan
Indonesia pada International Coffee Organization (ICO);
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu melakukan
perubahan terhadap beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
41/M-DAG/PER/9/2009 tentang Ketentuan Ekspor Kopi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Perdagangan.
Mengingat :
1. Bedrijfsreglementerings Ordonnantie Tahun 1934 (Staatsblad 1938 Nomor 86);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3274);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4661);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
9
5. Keputusan Presiden Nomor 260 Tahun 1967 tentang Penegasan Tugas dan Tanggung
Jawab Menteri Perdagangan Dalam Bidang Perdagangan Luar Negeri;
6. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu II;
7. Peraturan Presiden Nomor 47 tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kementerian Negara;
8. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian
Negara;
9. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 164/MPP/Kep/6/1996 tentang
Pengawasan Mutu Secara Wajib Untuk Produk Ekspor Tertentu;
10. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 558/MPP/Kep/12/1998
tentang Ketentuan Umum di Bidang Ekspor, sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 01/M-DAG/PER/1/2007;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145/PMK.04/2007 tentang Ketentuan Kepabeanan
Di Bidang Ekspor;
12. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 41/M-DAG/PER/9/2009 tentang Ketentuan
Ekspor Kopi;
13. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31/M-DAG/PER/7/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Perdagangan;
14. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 59/M-DAG/PER/12/2010 tentang Ketentuan
Penerbitan Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) Untuk Barang Ekspor Indonesia;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERATURAN
MENTERI
PERDAGANGAN
TENTANG
PERUBAHA
ATAS
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 41/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG
KETENTUAN EKSPOR KOPI.
10
Pasal I
Beberapa
ketentuan
dalam
Peraturan
Menteri
Perdagangan
Nomor
41/M-
DAG/PER/9/2009 tentang Ketentuan Ekspor Kopi, diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 6 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 6
(1) Untuk mendapat SPEK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), EKS atau
ETK harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Dinas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (4) dengan melampirkan fotokopi pengakuan sebagai
EKS atau ETK.
(2) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menerbitkan SPEK paling lama 3 (tiga)
hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap dan benar.
(3) SPEK berlaku selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diterbitkan dan hanya dapat
diperpanjang 1 (satu) kali.
(4) SPEK yang masa berlakunya melewati batas akhir tahun kopi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 ayat (4), tidak dapat dipergunakan sebagai persyaratan untuk
melakukan ekspor kopi, dan tidak dapat diperpanjang.
(5) SPEK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) diterbitkan dalam rangkap 5
(lima) terdiri dari:
a. lembar asli untuk Kantor Pelayanan Bea dan Cukai setempat;
b. tindasan pertama untuk Bank Devisa dalam negeri;
c. tindasan kedua untuk Dinas penerbit SPEK;
d. tindasan ketiga untuk Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri dalam hal ini
Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Kementerian Perdagangan; dan
e. tindasan keempat untuk EKS atau ETK bersangkutan.
(6) SPEK sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dapat digunakan untuk pengapalan dari
pelabuhan ekspor di seluruh Indonesia.
2. Ketentuan Pasal 7 dihapus.
3. Ketentuan pasal 8 diubah, hingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 8
(1) Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (4) wajib menyampaikan laporan
realisasi penerbitan SPEK setiap bulan kepada Direktur Jenderal melalui Direktur Ekspor
Produk Pertanian dan Kehutanan atau melalui http://inatrade.kemendag.go.id paling
lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya.
11
(2) Dinas yang tidak memenuhi kewajiban melaporkan realisasi penerbitan SPEK
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dicabut penetapannya sebagai penerbit
SPEK.
4. Ketentuan pasal 10 diubah, hingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 10
(1) EKS dan ETK wajib menyampaikan laporan realisasi ekspor kopi secara tertulis
setiap 3 (tiga) bulan kepada Direktur Jenderal melalui Direktur Ekspor Produk Pertanian
dan Kehutanan atau melalui http://inatrade.kemendag.go.id.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat setiap
tanggal 10 Oktober, tanggal 10 Januari, tanggal 10 April, dan tanggal 10 Juli.
(3) Bentuk laporan realisasi ekspor kopi sebagaimana tercantum dalam Lampiran V
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
DAFTAR KOPI YANG DIATUR EKSPORNYA
NOMOR POS TARIF URAIAN
09.01 Kopi, digongseng atau dihilangkan kafeinnya maupun tidak; sekam dan kulit kopi;
pengganti kopi mengandung kopi dengan perbandingan berapapun.
– Kopi, tidak digongseng :
0901.11 — Tidak dihilangkan kafeinnya :
0901.11.10.00 — Arabika WIB atau Robusta OIB
0901.11.90.00 — Lain-lain
0901.12 — Dihilangkan kafeinnya :
0901.12.10.00 — Arabika WIB atau Robusta OIB
0901.12.90.00 — Lain-lain
– Kopi, digongseng :
0901.21 — Tidak dihilangkan kafeinnya :
0901.21.10.00 — Tidak ditumbuk
0901.21.20.00 — Ditumbuk
0901.22 — Dihilangkan kafeinnya :
0901.22.10.00 — Tidak ditumbuk
0901.22.20.00 — Ditumbuk
12
0901.90 – Lain-lain
0901.90.10.00 — Sekam dan selaput kopi
0901.90.20.00 — Pengganti kopi mengandung kopi
21.01 Ekstrak, esens dan konsentrat, dari kopi, teh atau mate dan olahan dengan dasar
produk ini atau dengan dasar kopi,teh atau mate; chicory digongseng dan pengganti kopi
yang digongseng lainnya, dan ekstrak, esens dan konsentratnya.
– Ekstrak, esens dan konsentrat kopi, serta olahan dengan dasar ekstrak, esens atau
konsentrat kopi atau olahan dengan dasar kopi :
2101.11 — Ekstrak, esens dan konsentrat :
2101.11.10.00 — Kopi instan
2101.11.90.00 — Lain-lain
2101.12.00.00 — Olahan dengan dasar ekstrak, esens atau konsentrat atau olahan dengan
dasar kopi.
3.4 Prosedur Ekspor Kopi
1. Eksportir harus sudah memiliki badan usaha, bisa berupa PT atau CV.
2. Eksportir harus memiliki SURAT IJIN EKSPORTIR KOPI SEMENTARA. Jika sudah
melakukan ekspor kopi minimal 200 ton dalam setahun, maka surat ijin akan berubah menjadi
EKSPORTIR KOPI TETAP. Surat ijin ini berlaku selama 5 tahun. Jika dalam satu tahun tidak
ada kegiatan ekspor kopi, maka surat ijin tersebut akan dibekukan.
3. Ekspotir mempersiapkan kopi yang akan diekspor di gudang.
4. Eksportir membuat Invoice, Packing List, SPEK (Surat Permohonan Ekspor Kopi).
5. Eksportir menyerahkan Invoice, Packing List, SPEK kepada pihak Fowarder/Ekspedisi.
6. Terbit PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dan NPE (Nota Pemberitahuan Ekspor).
7. Kopi harus melalui proses karantina terlebih dahulu, sampai nanti kita mendapatkan sertifikat
karantina atau biasa disebut Phytosanitary Certificate.
8. Kopi diberangkatkan ke negara tujuan
9. PEB, NPE, INVOICE, PACKING LIST diserahkan ke Dinas Koperasi dan Perdagangan
untuk dibuatkan Certificate of Origin (COO) dan International Coffee Organization (ICO).
13
10. Invoice, Packing list, COO, ICO, dan Phytosanitary certificate dikirimkan oleh kita ke alamat
buyer. Karena semua sertifikat ini dibutuhkan di bea cukai negara tujuan.
3.5 Pengiriman
Pengiriman kopi mentah ke AS menggunakan jalur udara, karena jarak antara Indonesia – AS
yang sangat jauh, sehingga perlu menggunakan jalur transpotasi udara untuk mengefektifkan
pengiriman barang. Estimasi pengiriman sekitar 5-7 hari, sehingga tidak terlalu lama untuk barang
sampai kepada konsumen di AS.
Bab 4
PRICING & TARGET MARKET
PRICING
Harga ekspor kopi lokal ke AS pada tahun 2013 berkisar antara Rp 20 hingga 24 ribu
perkilogramnya. Harga tersebut relatif sangat murah .Namun harga ekspor kopi yang mencapai
Rp 40 ribu per kilogram. Harga tersebut mengalami peningkatan dibanding dengan harga ekspor
pada tahun lalu. Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APKI) Bondowoso, Bambang Sriono
menjelaskan, harga kopi di pasar internasional relatif murah. Berkisar menurutnya, pada tahun ini
harga
kopi
dunia
mengalami
peningkatan
yang
cukup
menggembirakan.
Pada 2014 ini, harga kopi melambung dan bisa mencapai Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per
kilogram. Harga tersebut untuk jenis Arabika yang memang menjadi andalan pekebun kopi
Bondowoso. Sedangkan harga kopi jenis Robusta yang pada tahun lalu berkisar Rp 17 ribu per
kilogram meningkat hingga mencapai Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.
Dia menjelaskan, harga jual kopi di Pasar Internasional ditentukan oleh pergerakan harga kopi
di New York, AS. Kalau harga kopi arabika di New York tinggi.Seperti diketahui, Bondowoso
telah berhasil mengekspor kopi ke mancanegara dalam beberapa tahun terakhir.
TARGET MARKET
Yang menjadi target pasar daripada ekspor kopi ini adalah para coffee shop yang ada di AS,
baik supermarket, maupun juga Coffe store sepeerti “starbucks”. Kopi yang di jual ke AS
14
merupakan kopi mentah yang akan di olah lagi untuk nantinya dapat menjadi produk yang di
pasrkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di AS. Kopi Indonesia memberikan supply bagi
para pengusaha kopi di AS yang memiliki usaha berupa supermarket maupun kedai kopi.
Bab 5
KESIMPULAN & SARAN
Komoditas kopi lokal indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia, dengan harga
yang murah dan kualitas yang di tawarkan sehingga kopi lokal Indonesia banyak diminati
oleh para pecinta kopi di dunia, khususnya AS. Untuk itu indonesia memiliki potensi yang
sangat besar dalam mengembangkan perkebunan kopi di dalam negrinya. Karena di dalam
negri, banyak sekali daerah yang berpotensi untuk menghasilkan biji kopi terbaik.
Peran serta pemerintah sangat di perlukan untuk lebih mempermudah sistem regulasi terhadap
ekspor kopi, karena ekspor kopi ini memberikan sumbangan maupun pengaruh yang baik
dalam perekonomian negara, sehingga nantinya banyak petani kopi baru yang dapat
berkembang, dan semakin meningkatkan komoditas kopi lokal, selain mendapatkan
keuntungan juga memperkenalkan nama Indonesia di maya dunia internasional.
15
REFERENCES
http://www.aeki-aice.org/uploads/10-2011.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat
http://id.wikipedia.org/wiki/Produksi_kopi_di_Indonesia
16