Keywords - Data, Information Systems Officer, iterations

  Jatisi, Vol. 2 No. 2 Maret 2016

   191

  

Rancang Bangun Sistem Informasi Kepegawaian

pada PT. XYZ

1 2 3 Muhammad Maisep , Yogie Prakoso , Ery Hartati

  STMIK GI MDP; Jl. Rajawali No. 14 Palembang, Telp: (0711) 376400, Fax: (0711) 376360

  Program Studi Sistem Informasi, STMIK GI MDP, Palembang 2 [email protected], [email protected],

  

Abstrak

Penelitian ini bertujuan membantu PT. XYZ dalam mengolah data pada sistem

informasi data Kepegawaian, PT. XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada aktivitas

konstruksi bangunan. PT. XYZ memiliki kendala dalam mengolah data penerimaan

kepegawaian baru, penyimpanan data yang kurang terintegrasi, perhitungan gaji dan absensi

kurang efektif, sulitnya kepegawaian dalam melakukan pengambilan cuti serta dalam

memproses surat peringatan kerja Staff Admin masih mengalami kesulitan untuk memonitoring

surat peringatan. Maka dari beberapa permasalahan pada Pt XYZ perlu dibangun sistem

informasi dengan metodologi Iterasi. Sistem informasi kepegawaian yang dapat menutupi

  kekurangan-kekurangan yang ada dan menyajikan data pegawai secara sistemati dalam

  

mengolahsistem informasi data Kepegawaian sehingga informasi didapat dengan cepat dan

akurat.

  Kata Kunci - Data, Sistem Informasi Kepegawaian, Iterasi,

Abstract

This study aims to help PT. XYZ in data processing on data information systems Officer, PT.

  

XYZ is a company engaged in building construction activity. PT. XYZ has a constraint in data

processing Personnel acceptance of new, less integrated data storage, calculation of salaries

and attendance is less effective, difficulty in performing retrieval leave Personnel as well as in

the processing of the warning letter Staff Admin work is still struggling to monitor the warning

letters. Thus some of the problems in Pt XYZ information systems need to be built with Iteration

methodology. Personnel information system that can cover the deficiencies that exist and

present employee data is sistemati in mengolahsistem Personnel data information so that

information is obtained quickly and accurately.

  Keywords - Data, Information Systems Officer, iterations

  

ISSN: 1978-1520

  ISSN PRINT : 2407-4322

  192

  ISSN ONLINE : 2503-2933 1.

  PENDAHULUAN istem informasi kepegawaian merupakan sistem informasi terpadu yang meliputi pendataan Kepegawaian, pengolahan data Kepegawaian, prosedur Kepegawaian, tata kerja, sumber

  S

  daya manusia dan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung administrasi kepegawaian. Sistem informasi kepegawaian sangat penting karena dapat memelihara data kepegawaian dan kesalahan data yang kurang valid dapat dimonitor dan dikoreksi bersama.

  PT. XYZ bergerak pada bidang kontruksi bangunan seperti bangunan gedung, bangunan transportasi dan bangunan air. Pemanfaatan teknologi komputer sudah digunakan, tetapi pengolahan data kepegawaian tidak sepenuhnya telah terkomputerisasi, seperti pengolahan data perekrutan pegawai yang masih bersifat konvesional yang menyebabkan bebereapa masalah, antara lain data sulit dicari, penyimpanan data tidak terintegrasi sehingga data-data pendukung harus diolah secara manual untuk membuat keputusan. Pengolahan data gaji tidak efektif dan efisien karna penghitungan gaji dilakukan secara manual dan teknologi komputer hanya untuk membuat laporan saja. Data absensi yang terpisah dengan data gaji menyebakan pengolahan data gaji membutuhkan waktu lama. Kesulitan pegawai dalam prosedur pengambilan cuti yang mengharuskan pegawai membuat surat permohonan cuti untuk selanjutkan akan dilaporkan pada bagian Staff Admin, sehingga proses pengambilan waktu cuti membutuhkan waktu yang lama. Selain itu perusaahaan mengalami kesulitan memonitoring pegawai yang melakukan pelanggaran kerja.

  Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mengolah data secara sistematis dan otomatis dengan baik dalam mengolah data-data Kepegawaian, sehingga permasalahan pada perusahaan tersebut tidak terjadi lagi.

2. METODE PENELITIAN

  Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi, sehingga metodologi yang digunakan adalah metodologi iterasi. Mengidentifikasi masalah, pelaksana melakukan analisis permasalahan yang terjadi dengan menggunakan kerangka PIECES (Performance, Information,

  

Economics, Control, Efficiency, Services . Analisis kebutuhan fungsional digunakan model Use

Case.

  Pendekatan Iterative Enhancement (IE) atau Iterative Development Process (IDP) telah ditetapkan untuk dimulai dengan subset kebutuhan dan pengembangan sebuah subset dari produk yang memuaskan kebutuhan utama pelanggan, menyediakan alat untuk analisis dan pelatihan untuk pelanggan, dan memberikan pengalaman untuk pengembang. Berdasarkan pada analisis, perancangan dan kebutuhan dimodifikasi terus-menerus melalui serangkaian iterasi untuk menyediakan sebuah sistem kepada pengguna yang mengevolusi kebutuhan pelanggan dengan rancangan yang telah dikembangkan berdasarkan umpan balik (feedback) dan pembelajaran (learning). Berikut adalah tahapan-tahapan dalam kerangka kerja Extreme

  Programming: 1.

  Survei Sistem Proses ini dilaksanakan melalui wawancara dan melakukan pengamatan langsung pada perusahaan.

  2. Analisis Sistem Mengetahui sistem yang sedang berjalan, menganalisis permasalahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan pada bagian kepegawaian.

  3. Desain Sistem Tahap selanjutnya adalah perancangan dan mendesain sistem baru agar dapat berjalan dengan baik, dan diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang ada serta sedapat mungkin mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan di masa yang akan datang.

  JCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page

  Jatisi, Vol. 2 No. 2 Maret 2016

   193 4. Pembuatan Sistem

  Pembuatan sistem dilakukan setelah disain sistem selesai dilakukan. Pembuatan sistem mencakup pembuatan database dan program aplikasi.

  5. Implementasi Sistem Tahap ini meliputi proses persiapan sistem, konversi sistem, pelatihan, pengujian sistem, dan pengoperasian sistem.

  6. Pemeliharaan Sistem Mencakup seluruh proses yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran sistem yang baru untuk mencegah kehilangan sistem yang baru (back up).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

  3.1 Use Case Model Use Case dapat dilihat pada Gambar 1. Input_data_rekrut Ubah_data_rekrut Cari_data_rekrut Kelola rekrut <<include>> Input_data_test Ubah_data_test Kelola Test <<include>> Tampil_data_rekrut Input_data_karyawan Ubah_data_karyawan Cari_data_karyawan Input_data_gaji Ubah_data_gaji Cari_data_gaji Kelola karyawan <<include>> Kelola Gaji Tampil_data_gaji Tampil_data_karyawan Karyawan Input_data_SP Ubah_data_SP Cari_data_SP Tampil_data_SP Kelola Absensi Input_data_absensi Cari_data_absensi Tampil_data_absensi <<include>> <<include>>

Input_data_pengajuan Ubah_data_pengajuan Cari_data_pengajuan Tampil_data_pengajuan

Kelola Surat Peringatan <<include>> Staff Admin Input_data_pengguna Ubah_Password Kelola Pengguna Kelola Pengajuan

Cuti <<include>>

Ubah_data_pengguna <<include>> Konfirmasi_pengajuan Login Cari_data_karyawan Cari_data_rekrut Cari_data_pengguna Tampil_data_pengguna Tampil_data_rekrut Kelola Laporan Rekrut Cetak_data_rekrut <<include >> Tampil_data_karyawan <<include>> Cetak_data_karyawan Cari_data_gaji Cari_data_absensi Tampil_data_gaji Kelola Laporan Cetak_data_gaji Karyawan Kelola Laporan <<include>> Tampil_data_absensi Gaji Pimpinan Cetak_data_absensi Kelola Laporan Surat

Kelola Laporan <<include>>

Cetak_data_SP Absensi Peringatan <<include>> Cari_data_pengajuan Cari_data_SP Tampil_data_pengajuan Pengajuan Cuti Kelola Laporan <<include>> Tampil_data_SP Cetak_data_pengajuan

  Gambar 1 model Use Case

  

ISSN: 1978-1520

  Surat peringatan 9.0* Kelola Tampil_pengajuan_cuti laporan Surat peringatan Tampil_pengajuan_cuti Data_pengajuan_cuti Data_surat_peringatan Tampil_surat_peringatan Pengajuan_cuti Surat_peringatan Tampil_surat_peringatan

  Model ERD digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entitas di dalam suatu sistem akan tetapi ERD tidak menggambarkan proses dan aliran data pada sistem. Gambar model ERD dapat dilihat pada Gambar 3.

  Karyawan Absen Lihat_absen Gambar 2 Data Flow Diagram yang Diusulkan

  Data_rekrut Laporan_rekrut Test 3.0* Kelola test Data_test Tampil_data_test Data_test Lihat_test

  Data_karyawan Konfirmasi_pengajuan_cuti Lihat_pengajuan_cuti lihat_surat_peringatan Konfirmasi_surat_peringatan Laporan_gaji Laporan_absensi Laporan_pengajuan_cuti Laporan_karyawan Laporan_surat_peringatan Data_pengguna Tampil_data_pengguna Verifikasi_login Validasi_login Login_pimpinan Rekrut 2.0* Kelola rekrut Data_rekrut Tampil_data_rekrut Data_rekrut Lihat_rekrut

  Pimpinan Data_pengajuan_cuti Data_absensi Data_gaji Data_surat_peringatan

  Lihat_gaji_karyawan gaji Data_gaji Lihat_gaji Gaji_karyawan Data_absen Data_karyawan 7.0* Kelola Pengajuan cuti Pengajuan cuti 8.0* Kelola

  JCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page

  Kelola karyawan Data_karyawan Tampil_data_karyawan Data_karyawan Lihat_karyawan 5.0* Kelola Absensi Absensi Tampil_absen Data_absen

Absen

Lihat_absen 6.0* Kelola

  Kelola pengguna pengguna Karyawan Gaji Login_admin Pengguna Validasi_login Lihat_pengguna 4.0*

  Staff admin 1.0*

  3.2 Prosedur Sistem Diusulkan Sistem yang diusulkan pada rancangan sistem dapat diilustrasikan pada Gambar 2.

  ISSN ONLINE : 2503-2933

  ISSN PRINT : 2407-4322

  194

3.3 Model ERD

  Jatisi, Vol. 2 No. 2 Maret 2016

   195

  Karyawan (PK)Nik Nama Jenis_kelamin Tempat_lahir Tanggal_lahir

Status_karyawan

Alamat Kontak Pendidikan Jabatan

Tanggal_masuk

No_pelamar gapok

  Hasil_tes No_pelamar Nilai_wawancaran Nilai_tertulis

  Gaji No_gaji(PK) Tanggal_gaji Nik Jumlah_THR

Jumlah_tunjangan

Jumlah_gapok Jumlah_jam Upah_lembur_perjam

Total_upah_lembur

Total_gaji keterangan

  Pelamar (PK)No_pelamar Nama_pelamar Alamat Tmpt_lahir Tgl_lahir Kontak Pendidikan Jabatan Stts_menikah status

  Surat peringatan (PK)No_surat Nik Tanggal_SP Jenis_SP Alasan_SP Sanksi Status

  Absensi Nik Jam_masuk Jam_keluar Jam lembur Tanggal_absen keterangan

  Pengajuan cuti (PK)No_cuti Nik Tanggal_cuti Tanggal_akhir_cuti Lama_cuti Keterangan status

  Pengguna (PK)Id_pengguna Sandi Jabatan

  Gambar 3 ERD

3.4 Rancangan Antarmuka a.

  Antarmuka Menu Utama Antarmuka Menu Utama merupakan tampilan awal ketika login berhasil. Dilihat pada Gambar 4.

  Gambar 4 Antarmuka Menu Utama

  

ISSN: 1978-1520

  ISSN PRINT : 2407-4322

  196

  ISSN ONLINE : 2503-2933 b.

  Antarmuka Rekrutmen Kepegawaian Antarmuka Rekrutmen Kepegawaian digunakan oleh Staff Admin untuk menambah Kepegawaian baru. Dilihat pada Gambar 5.

  Gambar 5 Antarmuka Rekrutmen Kepegawaian c. Antarmuka Hasil Test

  Antarmuka Hasil Test digunakan oleh user Staff Admin untuk menilai kelayakan calon Kepegawaian. Dilihat pada Gambar 6.

  Gambar 6 Antarmuka Hasil Test d. Antarmuka Data Kepegawaian

  Antarmuka Tambah Kepegawaian berfungsi untuk mengelola data Kepegawaian baru yang telah diterima. Dilihat pada Gambar 7.

  JCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page

  Jatisi, Vol. 2 No. 2 Maret 2016

   197 Gambar 7 Antarmuka Tambah Kepegawaian e. Antarmuka Absensi

  Antarmuka absensi digunakan oleh Staff Admin untuk mengelola kehadiran Kepegawaian. Dilihat pada Gambar 8.

  Gambar 8 Antarmuka Absensi f. Antarmuka Penggajian

  Antarmuka Gaji digunakan oleh Staff Admin untuk mengetahui total gaji Kepegawaian. Dilihat pada Gambar 9.

  Gambar 9 Antarmuka Penggajian

  

ISSN: 1978-1520

  ISSN PRINT : 2407-4322

  198

  ISSN ONLINE : 2503-2933 g.

  Antarmuka Surat Peringatan Antarmuka Surat Peringatan (SP) ini digunakan oleh Staff Admin untuk mengelola data Kepegawaian yang melakukan pelanggaran. Dilihat pada Gambar 10.

  Gambar 10 Antarmuka Surat Peringatan h. Antarmuka Pengajuan Cuti

  Antarmuka Pengajuan Cuti digunakan oleh Staff Admin untuk mengelola Cuti Kepegawaian. Dilihat pada Gambar 11.

  Gambar 11 Antarmuka Pengelolahan Cuti

  JCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page

  Jatisi, Vol. 2 No. 2 Maret 2016

   199 4. KESIMPULAN

  Berdasarkan dari hasil penulisan Penelitian yang telah di uraikan penulis pada bab-bab sebelumnya, dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

  1. Sistem yang dirancang ini perusahaan dapat mengatasi permasalahan dalam pengelolahan perekrutan Kepegawaian.

  2. Sistem yang dirancang ini dapat menyimpan data menjadi terintegrasi dengan tingkat keamanan yang baik.

  3. Sistem yang dirancang ini mampu mengurangi permasalahan pada Pt XYZdalam mengelola penggajian Kepegawaian.

  4. Sistem yang dirancang ini mampu mengurangi kesalahan dalam proses absensi Kepegawaian serta data absensi dapat digunakan dengan baik.

  5. Sistem yang dirancang ini dapat mempercepat prosedur pengambilan cuti Kepegawaian dan mengurangi kesalahan dalam pengelolaan cuti Kepegawaian.

  6. Sistem yang dirancang ini mempermudah dalam pengolahan SP Kepegawaian serta penyajian laporan SP Kepegawaian menjadi baik sehingga proses monitoring dapat dilakukan dengan cepat.

5. SARAN

  Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan yang telah di lakukan, ada beberapa saran yang dapat di jadikan bahan acuan positif dan membantu dalam pengoperasian Sistem Kepegawaian: 1.

  Pengoperasian aplikasi perlu diadakan pelatihan bagi setiap pengguna agar dalam pengoperasiannya dapat dilakukan secara efektif.

2. Back-Up disarankan dilakukan secara rutin dalam satu periode tertentu untuk mengantisipasi jika terjadinya kerusakan dan kehilangan data.

  DAFTAR PUSTAKA [1]

  Al Bahra Bin Ladjamudin 2013, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta

  [2] A.S, Rosa dan Shalahudin, M 2013, Rekayasa Perangkat lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek , Informatika, Bandung.

  [3] Kadir, Abdul. 2009. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional,

  Yogyakarta [4]

  Hartono, Jogiyanto 2005, Analisis dan Desain, Andi Offset, Yogyakarta [5]

  Fatta, Hanif Al. 2007, Analisis dan Preancangan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta. [6]

  Komputer, Wahana 2010, Panduan Aplikasi dan Solusi Membuat Aplikasi Client Server

  dengan VB 2008, Andi Offset , Yogyakarta

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN HURUF KAPITAL PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 CIKARANG PUSAT Dewi Indah Susanti Universitas Indraprasta PGRI ABSTRACT - View of Penggunaan Huruf Kapital pada Karangan Narasi siswa Kelas VII Sekolah Menenga

0 0 18

ANALISIS KESALAHAN SINTAKTIS PENERJEMAHAN SISWA SMA OLARAGA NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Meli Damayanti SMA Olaraga Negeri Sriwijaya Palembang ABSTRACT - View of Analisis Kesalahan Sintaksis Penerjemahan Siswa SMA Olahraga Negeri Sriwijaya Palembang

0 0 14

NILAI-NILAI MORAL PADA NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SEKOLAH Dian Permanasari STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT - View of Nilai-nilai moral Pada Novel "Orang

0 1 13

THE EFFECT OF LEARNERS’ MOTHER TONGUE ON THEIR WRITINGS IN ENGLISH: AN ERROR ANALYSIS STUDY Hajjah Zulianti STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT - View of The Effect of Learners' Mother Tongue on their Writings in English: An Error Analysis Study

0 0 16

PENGARUH MODEL MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN Agus Heru Universitas PGRI Palembang ABSTRACT - View of Pengaruh Model Mind Mapping terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman

1 4 10

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS TERPADU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU KELAS VII MTS AL-FALAH MUNCAK Putut Wisnu Kurniawan STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT - View of Pengaruh Penggunaan Media Film Sebagai Sumber Belajar IPS

0 0 14

TEACHING WRITING THROUGH STORY MAP TO THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 3 OF PALEMBANG Yuspar Uzer Universitas PGRI Palembang ABSTRACT - View of Teaching Writing Through Story Map to the Eighth Grade Students of State Junior High Schoo

0 0 10

ISU ISU PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PEMEBELAJARAN KOOPERATIF Rohana STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT - View of Isu-isu Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dengan Pendekatan Kooperatif

0 0 11

TES PRODUKTIF BERBAHASA Nani Anggraini STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT - View of Tes Produktif Berbahasa

0 2 14

THE INFLUENCE OF GROUP WORK TOWARDS STUDENTS’ ABILITY IN WRITING DESCRIPTIVE TEXT AT THE FIRST SEMESTER OF THE TENTH CLASS AT SMA YADIKA NATAR LAMPUNG SELATAN IN 20152016 Riska Alfiawati STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT - View of The influence of group

0 0 7