ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENDAFTARAN PASIEN DI PUSKESMMAS PADANG PASIR KECAMATAN PADANG BARAT

  

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENDAFTARAN

PASIEN DI PUSKESMMAS PADANG PASIR

KECAMATAN PADANG BARAT

  1

  2 Ali Sutan Nasution , Seira Mutia

  Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

  1

  2

  email: sutan@dutatruckers.com, seira_mutia@yahoo.com

  

ABSTRAK

  Puskesmas Padang Pasir Kecamatan Padang Barat merupakan lembaga pelayanan kesehatan masyarakat yang berada dibawah naungan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Padang yang beralamat JL. Padang Pasir VI No. 1 Padang. Pada sistem loket saat ini terdapat 3 loket yang memakan waktu rata-rata 3 menit per pasien. Hal ini membuat pelayanan pasien diloket memakan waktu cukup lama yang membuat antrian diloket sangat panjang sehingga cukup menghambat pasien untuk berlalu-lalang menuju poli bagian dalam atau pun diluar. Loket pendaftaran termasuk hal yang paling penting dalam pelayanan kesehatan. Dengan lamanya penanganan pasien, maka dengan penelitian ini diusulkan menambah 1 loket lagi untuk mengurangi antrian yang panjang.Untuk itulah penelitian ini menggunakan metode statistik yang bermanfaat untuk menganalisa tingkat kedatangan dan tingkat pelayanan pasien puskesmas. Sedangkan analisis teori antrian digunakan untuk menghitung antrian sistem pelayanan yang optimal berdasarkan tingkat kedatangan dan tingkat pelayanan. Tujuan penggunaan teori antrian ini adalah untuk merancang fasilitas pelayanan dalam mengatasi permintaan pelayanan yang berfluktuasi secara random guna menjaga keseimbangan antara waktu pelayanan dan waktu yang diperlukan selama antrian.Saat kedatangan pasien terbanyak selama waktu penelitian adalah 93 pasien, maka diusulkan untuk menambah 1 loket lagi menjadi 4 loket. Hasil yang diperoleh dengan diusulkan penambahan loket, antrian berkurang menjadi 15,15%.

  Kata Kunci:Teori Antrian, FCFS, loket, Puskesmas Padang Pasir.

I. PENDAHULUAN antar tempat pelayanan keseehatan

  Puskesmas Padang Pasir Kecamatan sehingga jika pelayanan kesehatan itu baik Padang Barat merupakan lembaga maka pasien akan tertarik untuk berobat pelayanan kesehatan masyarakat yang kembali pada tempat pelayanan kesehatan berada dibawah naungan Dinas Kesehatan tersebut. Pemerintah Kota Padang. Setiap pasien Sarana pelayanan tahap demi tahap datang akan dilayani oleh dokter, bidan yang diberikan pemerintah pada dan perawat dimana pasien untuk puskesmas dilakukan demi kepuasan mendapatkan pelayanan tersebut harus pasien. Akan tetapi, hanya sarana mengantri sehingga diperlukan fasilitas pelayanan saja tidak cukup bagi para pelayanan yang memadai guna pasien yang menunggu terlalu lama untuk memberikan pelayanan pada pasien. Hal ditanggapi keluhan penyakit pasien begitu ini menyebabkan fenomena antri menjadi saja. Yang diinginkan pasien adalah suatu kegiatan yang biasa terjadi dalam kepuasan pelayanan dan cepat tanggap kehidupan sehari-hari. Masalah antrian ini dengan berbagai macam keluhan penyakit menjadi salah satu penyebab persaingan dari pasien. Hal ini dapat berpe jumlah pasien yang melakukan r Pada tabel berikut akan jumlah dan waktu pasien pe penelitian dibawah ini :

  Tabel 1. Rangkuman Data Puskesmas Padang Pa

  Perhitungan nilai didasarkan pada data- juga metoda teori FS/~/~. Penggunaan an pada penelitian ini hwa M menyatakan pelayanan poisson. dengan distribusi atau distribusi waktu nsial. Distribusi waktu nsial. Sedangkan c saluran pelayanan etugas). Berdasarkan kukan hanya fokus pada n dilaksanakan saat sampai akhir waktu

  detik ) Jadi waktu rata-rata pela untuk pasien adalah 2 me Kemudian perhitungan se rata-rata kedatangan pasi

     n

  X Ai

  X ) (

  850 447510

  ) (  Ai

  X ) 5264 82 . (  Ai

  X

  menit 74 detik ) Jadi waktu rata-rata keda adalah 87 menit 74 detik.

  NELITIAN DAN Jumlah Petugas

  X    Si

  dibawah ini dilakukan waktu rata-rata

     

    

  

     177.0105882 detik ( 2 menit 95

  pelayanan petugas h 2 menit 95 detik. n selanjutnaya waktu asien :

    

  102 

   825882 . detik ( 87

  kedatangan pasien tik. nilai-nilai dibawah ini ta-data yang telah

  X 177.0105882 de

   Si

  Sumber : Puskesmas Pada Memperhatikan uraian dapat dirumuskan masalah y belakangi penelitian ini adalah :

   Tabel 2. Distribusi Keda Pelayanan

  1. Berapakah waktu pelay optimal pada loket pendaf di Puskesmas Padang Pasir.

  2. Bagaimanakah merancan antrian yang optimal pendaftaran pasien di Padang Pasir.

  Sesuai dengan latar bela tujuan penelitian ini adalah sistem antrian yang opti mengurangi antrian panja pendaftaran.

  Penelitian ini termasuk jenis penelitian komperatif, y penelitian deskriptif yang ing jawaban secara mendasar tent akibat, dengan menganalisis penyebab terjadinya ataupun suatu fenomena tertentu sekarang. Dan jenis data menjadi acuan adalah data survei lapangan. Data-dat selanjutnya diolah dengan m

     

    

  

      

  

  

  rpengaruh pada kukan registrasi. kan ditampilkan perhari selama ata Antrian

  850 150459

  Pasir adang Pasir n diatas maka h yang melatar lah : layanan yang daftaran pasien sir. cang sistem pada loket di Puskesmas belakang diatas, lah merancang optimal untuk njang diloket

  N

  asuk kedalam , yaitu sejenis ingin mencari tentang sebab- sis faktor-faktor upun munculnya u pada masa ta yang akan a primer hasil data tersebut menggunakan metoda statistik dan j antrian M/M/c : FCFS metoda yang digunakan adalah M/M/c, bahwa tentang tingkat dan p Model antrian de kedatangan Poisson ata kedatangan eksponensia pelayanan eksponensia menyatakan jumlah sa (Server / Banyaknya Petug penelitian ini dilakukan loket pendaftaran dan jam mulai pelayanan sa pelayanan.

  III. HASIL PENE PEMBAHASAN

  3.1 Menghitung Ju Pelayanan

  Perhitungan diba untuk mengetahui pelayanan pasien :

     

   n

  X Si

  X  

II. METODA PENELITIAN

  Pengujian distribusi dilakukan dengan cara kom diperoleh dari hasil observasi y kedalam bentuk distribusi fre dilakukan dengan cara seperti be

  93 0004128 .

   P

  Jadi probabilitas pasien dalam sist menganggur) a (0.49989 %)

  2. Probabilittas siste !

  P n P n n

  ρ

   !

  2

     n P n c n

  9

  93 P   

   

   

   Xa e

  λ  

  ρ ! 1 0049989 .

    

  2

       

  µ λ ρ 0004128 .

  2  ρ 6668 .

  3 0004128 .

  2  

  c ρ

  1. Probabilitas tida dalam sistem ada      

    

    

    

    

    

     

    

    

     . 00673 128 5 . 00673 . 7183 .

  3 x x  

  24 / 45 .

    

    

    

     

    

    

    

     c c ρ ρ

    

  1

  1

  9989 

  tas tidak terdapatnya sistem antrian (loket adalah 0.0049989 s sistem penuh

   0049989 .

  28

    

       

     

  en/Jam sien :

   850

  X   g terdapat 3 Loket

  asien :

  

  asien/detik

  

   asien/detik  sien/Jam.

       

  = 3 loket

  jam jam

  / /

   

  

   668  idak adanya pasien dalah :

  48  

  / 22 .

  1. Tentukan rentang (r), terbesar dikurangi de terkecil r

  

  pasien/

      

      

  

   

     

   

  λ  00673 .

  

         

       

    

    

    

  λ

  1 

     

  4. Perhitungan uji distribusi : a.

  = 731 – 61 =

  2. Tentukan banyak ke yang diperlukan menggunakan aturan y kelas (k) k = 1 + 3.3 Log n

  = 1 + 3.3 Log 850 = 1 + 3.3 x 2.92 = 10

  Dimana n menyatakan data dari hasil pengama

  3. Tentukan kelas interva menggunakan formula be p = r / k

  = 670/10 = 67

     n

  λ 148 504 .

  X X 148 504 .

  

  X

  detik b.

  X

  1 

    

    

  Pasien j Pasien j

  Tingkat kedatangan pasi  01346 .

  P P e 154 .

  1 577 .

  X e i

  

  425  i e

  3.2 Kondisi sekarang te

  λ Pasi 45 .

  

  48  λ

  Pasien/ Tingkat Pelayanan pasie  00673 .

  µ

  Pasi 22 .

  24  µ

  Pasien/ Jumlah pelayanan (c) = 3

   i i i

  ρ d.

    

  2.92 kan banyaknya matan. val (p), dengan ula berikut : ibusi frekuensi

    

    

    

  

    edatangan dan busi kedatangan komulatif yang si yang disusun frekuensi yang rti berikut :

  (r), yaitu data dengan data = 670 kelas interval n dengan n yaitu banyak n 850

      ik

     577 .

   

  

  sien/detik c. Xb

  P e e λ

      1 7183 .

  2  e 1 7183 .

  2 P  

  93 X

  21 0.00043627 362721 .

  Pasien jam Pasien jam

       

  1. Probabilitas tidak adanya pasien dalam sistem adalah :      

  c ρ

  2  

  4 0004128 .

  2  ρ 5001 .

  µ λ ρ 0004128 .

  48  

  24 / 45 .

  / 22 .

  Jumlah pelayanan (c) = 4 loket.

    

  24  µ Pasien/Jam.

  Pasien/detik 22 .

  µ

  Pasien/Jam Tingkat pelayanan pasien :  00673 .

  48  λ

  Pasien/detik 45 .

  λ

  Tingkat kedatangan pasien :  01346 .

  3.3 Sistem Yang Diusulkan (4 loket)

  Rata-rata waktu pasien menunggu dilayani adalah 0.870 jam (52,23 menit)

  1  829 .  

    

    

  22 .

  P n P n n

  Jadi rata-rata pasien berada didalam antrian adalah 28 pasien.

  Lq 28  Pasien

  3. Rata-rata jumlah pasien didalam antrian

  Probabilitas sistem penuh adalah 0.0004185350 (0.04185350 %)

  4 93   P

  2 93 93 X P  . 185350 0004185350 .

  93 0004128 .

  !

   00479573 .

  ρ

  2. Probabilittas sistem penuh !

    

  Jadi probabilitas tidak terdapatnya pasien dalam sistem antrian (loketmenganggur) adalah 0.00479573 (0.479573 %)

   P

  1 ! 1 00479573 .

  1

  ρ ρ ρ

     c c n P n c n

    

    

    

    

     

  24

  1  Wq Ws Jam Ws 870 .

  4 93   P

     c c

N c

c c c

  2 3 !

  3 . 93 6668 1 0004128 .

  . 1 6668

   6668 .

             

  1 2 1

  1 !

  1

  ρ

  P Lq N c c N e ρ ρ ρ ρ

  

  3 0004128 .

    

    

      

    

    

     

         

    

     

 

  3. Rata-rata jumlah pasien didalam antrian

  Probabilitas sistem penuh adalah 0.0004362721 (0.0436272 %)

  1

  2 0049989 . 3 93 3 93 2 1 3      

  µ

  48 Ls 40 

  6. Waktu menunggu yang dihabiskan pasien dalam sistem antrian (menunggu dan dilayani)

  Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian adalah 0.829 jam (49.75 menit)

  40  

  48

  238 .

   Jam Wq 829 .

  λ

  eff Lq Wq

  5. Waktu rata-rata yang dihabiskan pasien dalam antrian tersebut (untuk menunggu) :

  66 45 .  66 

  Pasien pasien Ls

  24 238 .

     

  48  eff λ 22 .

  λ 238 .

  1 ( 45 .  48  eff

  ρ λ λ   1 ) 0043627 .

    n eff

  µ λ eff Lq Ls

   

    

  4. Rata-rata jumlah pasien didalam sistem   

  Jadi rata-rata pasien berada didalam antrian adalah 40 pasien.

  Lq Lq 40  Pasien

  4. Rata-rata jumlah pasien didalam sistem

  (Probabilitas 9573  eff

  λ LsLq

    tidak adanya

  µ

    pasien dalam

  eff  1  λ λ  ρ  n

  sistem)

  eff  48 . 45 ( 1  . 0004185350 ) λ

  P 0.0004362721 0.0004

93

eff  48 . 429

  λ

  18535 (Probabilitas 48 . 429 Sistem Penuh)

  Ls

  28 Lq (Rata-rata

  40 Pasien

  28 24 .

  22 jumlah pasien Pasien

  Ls  55 . 988 Pasien  56 pasien

  dalam antrian)

  5. Waktu rata-rata yang dihabiskan Ls (Rata-rata

  66 Pasien

  56 pasien dalam antrian tersebut jumlah pasien Pasien

  (untuk menunggu) : dalam sistem)

  Lq Wq

  Wq (Rata-rata

  49.75 Menit

  34.68

  λ eff

  waktu Menit

  28 menunggu)

  Wq   . 578 Jam

  48 . 429 Ws (rata-rata

  52.23 Menit

  37.14 Rata-rata waktu pasien menunggu waktu Menit dalam antrian adalah 0.580 jam menunggu dan (34.68 menit) dilayani)

  6. Waktu menunggu yang dihabiskan Berdasarkan dari pengolahan data pasien dalam sistem antrian yang dilakukan didapat bahwa panjang

  (menunggu dan dilayani) anttrian dan pasien dalam mengantri sudah 1 berkurang dari yang sebelumnya. Secara

  WsWq

  persentase besarnya pengukuran tersebut

  µ

  adalah :

  1 Ws  . 578   . 619 Jam

  1. Pengukuran Panjang antrian (% Lq) 24 .

  22

  40 Pasien

  28 Pasien % Lq

  X 100 % 

  30 % Rata-rata waktu pasien menunggu

  40 Pasien dalam antrian menunggu dan dilayani adalah 0.619 jam (37,14

  2. Pengukuran Panjang Antrian menit) Dalam Sistem (% Ls)

  Setelah dilakukan perhitungan

  66 Pasien

  56 Pasien parameter antrian sistem antrian saat ini % Ls

  X 100 %  15 .

  15 %

  66 Pasien dan sistem antrian usulan, maka dapat dilihat perbedaan karakteristik pada tabel

  IV. KESIMPULAN

  dibawah ini : Keimpulan :

  Tabel 3 Perbedaan Karakteristik Sistem 1. waktu optimal yang diperoleh pada

  Antrian Saat Ini Dan Sistem Antrian loket pendaftaran pasien di Puskesmas Usulan Padang Pasir adalah sebesar 177 detik.

  Ukuran Sistem Antrian Siste

  2. Sistem antrian yang optimal pada loket

  Performasi saat ini m

  pendaftaran pasien berdasarkan

  Antrian Usula

  perhitungan yang dilakukan pada

  n

  penelitian ini diusulkan ada C (Jumlah

  3 Loket

  4 penambahan 1 petugas loket sehingga Pelayanan / Loket loket pelayanan menjadi 4 untuk Server) mengurangi antrian panjang diloket

  P 0.0049989 0.0047 pendaftaran.

DAFTARA PUSTAKA

  Taha, Hamdy A, 1996,Riset Operasi Jilid Dua, Binarupa Aksara, Jakarta. Walpole, Ronald E, 1982, Pengantar

  Statistika Edisi Ketiga, PT. Gramedia Pustaka Utama,Jakarta. Wiguna, Andri, 2010, Optimasi

  Performansi Sistem Antrian Pelanggan Terhadap Pelayanan Teller Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang, Sekolah Tinggi TeknologiIndustri (STTIND), Padang.

  Zulfikarijah, Fien, 2004, Operation

  Research. Edisi Pertama Cetakan

  Kedua,Bayu Media Publishing,Malang.

Dokumen yang terkait

View of PERSEPSI TERHADAP UKURAN TUBUH DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI KOTA PALANGKA RAYA

0 0 13

I. PENDAHULUAN - TINGKAT KEBISINGAN DAN SUHU PADA USAHA STONE CRUSHER PT. X, KABUPATEN PASAMAN BARAT, PROVINSI SUMATERA BARAT

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SIKUMANA KOTA KUPANG TAHUN 2012 Yuliana Dafroyati ABSTRACT - View of FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SIKUMANA KOTA KUPANG TAHUN 2012

0 0 13

RANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT SIMULASI SISTEM VENTILASI TAMBANG PADA LABORATORIUM UNTUK PEMBELAJARAN VENTILASI TAMBANG

0 0 6

View of PROFIL TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN UMUM TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI RSUD KEFAMENANUBULAN JULI TAHUN 2011

0 2 21

BEKERJA DENGAN BAHAN KIMIA MELALUI MANAJEMEN BAHAN KIMIA DAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI LABORATORIUM KIMIA (Faizal Riza Soeharto – Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang) A. Pendahuluan - View of BEKERJA DENGAN BAHAN KIMIA MELALU

0 0 14

Kata Kunci : lereng, Longsoran, Sudut Geser Dalam, Kuat Tekan, Kohesi, K3 I. PENDAHULUAN - KAJIAN GEOTEKNIK KESTABILAN LERENG PADA PT. INDOASIA CEMERLANG SITE KINTAP KECAMATAN SUNGAI CUKA KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

0 0 5

Kajian resiko penularan demam berdarah dengue pada sekolah dasar di Kecamatan Oebobo dan Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, tahun 2012 Ety Rahmawati, Lidia Br Tarigan ABSTRAK - View of KAJIAN RESIKO PENULARAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA SEKOLAH DASAR DI KEC

1 1 19

PERANCANGAN APLIKASI PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN PADA CAFE LIVING ROOM BUKITTINGGI BERBASIS VB.NET 2010

0 0 7

View of KEBIASAAN CUCI TANGAN, KONDISI FASILITAS CUCI TANGAN DAN KEBERADAAN E. COLI PADA TANGAN PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN DALAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS OEBOBO KUPANG TAHUN 2012

0 0 11