Fisika dasar I oleh shendy

ALAT UKUR PANJANG MASSA DAN WAKTU

O

L

E

H

NAMA : SHENDY FREDRIK
NOMOR STAMBUK: A 241 14 003

A. MACAM – MACAM ALAT UKUR PANJANG, MASSA, DAN WAKTU

Di bawah ini beberapa macam alat ukur panjang , massa dan waktu.
I. Alat Ukur Panjang dan Ketelitiannya
Alat ukur panjang sangat banyak dan sering dijumpai pada kehidupan seharihari. Sebagai contoh: mistar, jangka sorong, micrometersekrup, meteran dll.


Mistar adalah alat ukur panjang yang sering sekali kita jumpai.


Untuk mengukur benda yang panjangnya kurang dari 50 cm atau 100 cm.
Tingkat ketelitiannya 0,5 mm atau setengah dari skala terkecil. Satuan yang
tercantum dalam mistar adalah cm, mm, serta inchi.



Jangka sorong adalah alat ukur panjang juga, namun dapat mengukur diameter
dalam atau luar dari suatu benda dan mengukur kedalaman suatu benda.
jangka sorong memiliki cara pembacaan yang sedikit berbeda, perhatikan
gambar dibawah.

Perhatikan angka nol pada skala nonius. Nilai skala utama sebelum angka nol
pada skala nonius, pada gambar yaitu 2,90 cm. Selanjutnya, carilah garis pada
skala nonius yang berimpit dengan garis pada skala utama. Jika garis yang
berimpit ini adalah garis ke-n, maka tambahkan angka 0,0n ke dalam angka
yang telah dicatat sebelumnya. Garis yang berimpit adalah garis ke-5, maka
hasil pengukurannya adalah 2,90 cm + 0,05 cm = 2,95 cm. Dan tingkat
ketelitian dari alat tersebut yaitu sampai dengan 0,1 mm.



Micrometersekrup merupakan jenis alat ukur yang sangat kecil. Memiliki
tingkat ketelitian yang paling teliti dari alat ukur panjang yang lain yaitu
0,01mm.



Meteran adalah alat ukur panjang yang prinsipnya sama dengan penggaris
namun bentuknya berupa pita panjang yang bisa digulung. Biasanya
digunakan oleh tukang kayu atau tukang batu dan untuk mengukur tinggi
badan.

II.

Alat Ukur Massa dan Ketelitiannya

Alat ukur massa adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda.
Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai yaitu neraca, timbangan dll.

a. Neraca


Ada beberapa macam neraca yang sering digunakan untuk mengukur massa
suatu benda, yaitu :



Neraca ohauss 3 lengan
Neraca ini beguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek
laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca
ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca ohauss adalah 0,1 gram. Prinsip
kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda yang akan diukur
dengan angka timbangan. Anak timbangan neraca ohauss berada pada neraca

itu sendiri. Kemampuan neraca ini dapat di ubah dengan menggeser posisi
anak timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat di geser mendekat
atau menjauhi poros neraca. Massa benda dapat di ketahui dalam penjumlahan
masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam
keadaan seimbang. Ada juga yang mengatakan Prinsip kerja massa sama
dengan prinsip kerja tuas.




Neraca Ohauss Dua Lengan
Massa benda yang diukur diletakkan pada salah satu piringan itu. Kemudian
piringan yang lain diletakkan beberapa anak timbangan untuk membuat
keseimbangan. Massa benda yang diukur sama dengan jumlah massa anak

timbangan yang digunakan untuk membuat keseimbangan.

Nilai skala ratusan dan puluhan di geser, tapi skala satuan dan 1/100 nya di
putar. Neraca ini terdapat dua lengan . lengan depan terdapat satu anting logam
yang di geser-geser dari 0, 10, 20,....... 100 g. Sedangkan lengan belakang
lekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200,..... 500 g. Selain dua lengan, neraca
ini memiliki skala utama dan skala nonius. Skala utama 0 sampai 9 g
sedangkan skala nonius 0 samapai 0,9 g.



NeracaPegas
Neraca pegas sering disebut dinamometer berfungsi untuk mengukur massa

dan atau berat benda. Neraca ini mempunyai dua skala, yaitu skala N (newton)
untuk mengukur berat benda dan skala g (gram) untuk mengukur massa benda.
Sebelum menggunakan neraca pegas kalian harus menentukan posisi angka 0
terlebih dahulu dengan memutar sekrup yang ada di atasnya, baru kemudian
menggantungkan benda pada pengait.

Neraca Pegas

b. Timbangan


Timbangan digital
Untuk lebih praktis mengukur massa suatu benda menggunakan timbangan
digital yang lebih sensitif dan peka namun harganya relatif lebih mahal.
gambar timbangan digital sebagai berikut.



Timbangan gantung


Banyak di jumpai di pasar-pasar, kapasitas ukur maksimal 100 s.d. 150
kilogram. Cara menimbangnya yaitu dengan membungkus benda dalam
wadah karung (bisa yang lain) kemudian di kaitkan dengan pengait yang ada
di timbangan gantung.



Timbangan kamar mandi

Bagi sebagian orang timbangan ini ditakuti. Timbangan kamar madi adalah
sebutan timbangan badan yang sering kita pakai dengan berdiri di atasnya.
Biasanya maksimal timbangan ini adalah 150-180 kilogram.



Timbangan bayi



Timbangan duduk




Timbangan meja

III.

Alat ukur waktu dan Ketelitiannya



Jam
Jam atau arloji adalah alat ukur waktu paling populer, macam dan bentuknya sangat
banyak. Ada jam dinding, jam tangan, jam mekanik, jam digital, dan lain sebagainya.
Tingkat kete litian jam mulai dari 0,1 s hingga 1s.



Stopwatch


Alat ini cocok untuk mengurkur
waktu dalam range tertentu.
Prinsipnya sama seperti jam
digital. Alat ini memiliki
ketelitian sampai 0,01 detik.



Jam Pasir

Alat ukur waktu jaman dahulu.
Terbuat dari kaca dengan media
pasir sebagai pengukur
waktunya.



Alat ukur yang
paling tepat adalah
jam atom. Jam ini

hanya digunakan

oleh para ilmuwan
di laboratorium