357098067 laporankegiatanpanitiaakreditasirsdkol 111125102706 phpapp01 (1)

LAPORAN KEGIATAN
PANITIA AKREDITASI RSD KOL. ABUNDJANI
BANGKO
MEI s/d JUNI 2011

1

BAB I
PANITIA
I.

Laporan Keuangan

Adapun laporan keuangan Panitia Akreditasi dari bulan Mei s/d Juni 2011 adalah sebagai
berikut:
Belanja ATK Sekretariat Akreditasi

: Rp 2.000.000,-

Penggandaan untuk Sekretariat Akreditasi


: Rp 2.000.000,- +

Jumlah

: Rp 4.000.000,-

PPN/PPh (11%)

: Rp

Total yang diterima Sekretariat Akreditasi

: Rp 3.560.000,-

440.000,- _

Belanja ATK yang sudah terealisasikan 100% (daftar terlampir)
Belanja ATK oleh Panitia berjumlah Rp. 1.513.000. Pembelian catridge terdahulu Rp. 280.000,
key board Rp. ……………. yang dilakukan oleh bendaharawan. (uang kekurangan
dipotong/dikurangi dari total terima seharusnya berjumlah Rp. 333.000)

Penggandaan yang sudah digunakan:
1.
2.
3.
4.

Foto copy sk pemberlakuan buku saku pelayanan kesehatan anak
Foto copy himbauan direktur rumah sakit dan panitia akreditasi
Foto copy sk penanggung jawab parameter 5 bidang pelayanan
Foto copy buku pedoman survey akreditasi rumah sakit
(kwitansi sementara terlampir)

: Rp 10.800
: Rp 30.000
: Rp 558.600
: Rp 62.000

II. Laporan Kegiatan
Pada prinsipnya panitia akreditasi berusaha untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab
yang telah dipercayakan pada panitia akreditasi sesuai dengan SK direktur Nomor 40 Tahun

2011. Adapun kegiatan yang telah dilakukan oleh panitia akreditasi adalah sebagai berikut:
a. Sosialisasi SK Penanggung Jawab Parameter Akreditasi
Diadakan pada hari Selasa, 13 Juni 2011. Panitia akreditasi bersama ketua pokja
keperawatan memberikan penjelasan tentang akreditasi rumah sakit. Memberikan
motivasi agar setiap penanggung jawab parameter bersungguh-sungguh melaksanakan
tanggung jawabnya demi terwujudnya akreditasi rumah sakit. Panitia akreditasi juga
senantiasa mengajak setiap penanggung jawab parameter agar meluangkan waktu untuk
berdiskusi dengan panitia akreditasi di ruang sekretariat akreditasi. Dalam kesempatan
tersebut terbentuk kesepakatan bahwa pada akhir Juli akan diadakan pertemuan kembali

2

untuk evaluasi perkembangan kinerja setiap penanggung jawab parameter pokja
keperawatan.
Selanjutnya, pada tanggal 15 Juni 2011 penanggung jawab parameter (S6P2) dan 16
Juni 2011 penanggung jawab parameter (S3P7 dan S6P1) serta pada tanggal 20 Juni
2011 penanggung jawab parameter (S3P8) berdiskusi dengan panitia akreditasi di ruang
sekretariat akreditasi. Panitia akreditasi menjelaskan definisi operasional parameter
kepada penanggung jawab parameter. Panitia akreditasi juga membantu penangung
jawab parameter mengkonsep SK yang dibutuhkan, serta memberikan saran.

b. Pokja Pelayanan Medik.
Pertemuan Pokja Pelayanan Medik secara khusus belum pernah dilakukan di ruang
sekretariat akreditasi. Namun, pada pertemuan dengan pokja IGD dan rekam medik
panitia akreditasi juga membahas pokja pelayanan medik karena sebagian penanggung
jawab parameter pokja rekam medik, dan pokja IGD termasuk sebagai penanggung
jawab pokja pelayanan Medis.
c. Pokja IGD
Pertemuan diadakan pada hari Rabu, tanggal 8 Juni 2011 dengan kelompok kerja IGD di
ruang sekretariat akreditasi. Panitia akreditasi melakukan evaluasi perkembangan
kinerja penanggung jawab parameter. Panitia akreditasi memberikan solusi dan
penjelasan tentang parameter yang kurang jelas bagi penanggung jawab parameter.
selain itu, disepakati juga bahwa undangan rapat setiap hari Rabu disampaikan sehari
sebelumnya, disamping setiap hari kerja dapat berdiskusi/sharing di ruang sekretariat
akreditasi.
Pada tanggal 14 Juni 2011 beberapa penanggung jawab parameter datang berdiskusi
dengan panitia akreditasi. Selanjutnya, pada tanggal 24 Juni 2011 pokja IGD (S1P1 dan
S1P2) berdiskusi dengan panitia akreditasi. Diperoleh kesepakatan bahwa yang
memberikan informasi adalah dokter jaga (dokter jaga merangkap sebagai pemberi
informasi), perlu juga dibedakan antara perawat jaga dan dokter jaga berdasarkan
seragam jaga. Daftar jaga diserahkan ke IGD setiap awal bulan sedangkan daftar hadir

diserahkan setiap akhir bulan, format absensi perlu disamakan, oleh karena itu
diperlukan rapat. Panitia akreditasi juga merekomendasikan pada penanggung jawab
parameter supaya membuat perencanaan buku tercetak register IGD. Untuk parameter
S1P2, panitia merekomendasikan agar SOTK IGD dibuat kembali. Selain itu, untuk
meningkatkan peran fungsional IGD perlu diadakan rapat antara IGD dengan satpam,
OB dan CS.
d. Pokja Rekam Medik
Pertemuan pokja rekam medik diadakan pada hari Rabu, tanggal 15 Juni 2011. Dalam
kesempatan tersebut, panitia akreditasi memberikan saran/revisi tentang hasil kerja
pokja rekam medik tahun 2010. Beberapa saran dari panitia akreditasi yaitu:
Penanggung jawab parameter rekam medik sebaiknya mengikutsertakan unit lain seperti
SO, OK, IGD, loket dll; melengkapi buku-buku pedoman tentang rekam medik;

3

melengkapi undang-undang yang berhubungan dengan rekam medik; mengganti logo
pemerintah kabupaten Merangin menjadi logo bakti husada.
Pertemuan kedua diadakan pada hari Rabu, tanggal 22 Juni 2011 di ruang sekretariat
akreditasi. Panitia akreditasi melakukan evaluasi setelah pertemuan pertama, diperoleh
adanya perkembangn kinerja pokja. Dimana, pokja rekam medik telah melibatkan unit

lain sebagai penanggung jawab parameter. Pada pertemuan kali ini, panitia akreditasi
merekomendasikan supaya penanggung jawab parameter membuat SOP pengisian
formulir dan karena blanko formulir isian askes dan rawat inap dan rawat jalan terpisah,
maka disarankan agar tempat blanko formulir isian terpusat di rekam medik. Demikian
juga dalam hal IC, panitia akreditasi merekomendasikan supaya diadakan pertemuan
dengan kepala ruangan/instalasi, komite medik, ka. keperawatan, untuk menjelaskan
tentang IC dan pelaksanaannya. sosialisasi sebaiknya dilakukan pada saat apel pagi,
dimana sebelumnya disediakan daftar hadir sosialisasi. Penggunaan simbol-simbol yang
ada juga belum lengkap. Untuk saat ini, symbol yang ada/ baku adalah kebidanan tetapi
tidak pernah digunakan. SK simbol belum ada.
III. Laporan Dokumen
Panitia akreditasi telah mengumpulkan berbagai literature, undang-undang, surat keputusan
maupun peraturan-peraturan yang mendukung program akreditasi RSD Kol. Abundjani
Bangko. Berikut daftar literature yang telah dikumpulkan oleh panitia akreditasi:
1. UU Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
2. UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Penjelasan;
3. UU Nomor 7 Tahun 1963 Tentang Farmasi;
4. UU Nomor 9 Tahun 1960 Tentang Pokok-Pokok Kesehatan;
5. UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Penjelasan;
6. UU Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja;

7. UU Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik dan Penjelasan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas
Perbantuan;
10. Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2000 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
Dalam Jabatan Struktural;
11. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 1994 Tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri
Sipil;
12. ARTIKEL: Masyarakat Perlu Tahu Informasi Penyusunan Anggaran Belanja (Selalu Saja
Di Ruang Gelap);
13. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2002 Tentang Perubahan Atas PP No. 100 tahun
2000 Tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural;
14. Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2010 Tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2010;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 028/MENKES/PER/ I/2011 Tentang Klinik;

4

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 417/MENKES/PER/II/2011 Tentang Komisi

Akreditasi Rumah Sakit;
17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam
Medis;
18. Konsil Kedokteran Indonesia: MANUAL REKAM MEDIS
19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1419/MENKES/PER/X/2005 Tentang
Penyelenggaraan Praktik Dokter dan Dokter Gigi;
20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 524/MENKES/PER/ IV/2005 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 988/MENKES/SK/VIII/2004 Tentang
Pencantuman Nama Generik Pada Label Obat;
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 168/MENKES/PER/ II/2005 Tentang Prekusor
Farmasi;
22. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 290/MENKES/PER/ III/2008 Tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran;
23. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 760/MENKES/SK/VI/2007 Tentang Penetapan
Lanjutan Rumah Sakit Rujukan Bagi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA);
24. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 342/MENKES/SK/III/2007 Tentang Pejabat Yang
Berwenang Memberikan Informasi Kepada Pers dan/atau Masyarakat;
25. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 844/MENKES/SK/X/2006 Tentang Penetapan
Standar Kode Data Bidang Kesehatan;
26. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1197/MENKES/SK/X/2004 Tentang Standar

Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit;
27. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1027/MENKES/SK/IX/2004 Tentang Standar
Kefarmasian di Apotek;
28. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 679/MENKES/SK/V/2003 Tentang Registrasi
dan Izin Kerja Asisten Apoteker;
29. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1332/MENKES/SK/X/2002 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 922/MENKES/PER/X/1993 Tentang
Ketentuan dan Tata Cara pemberian Izin Apotek;
30. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1112/MENKES/SK/IX/2002 Tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Kesehatan;
31. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 907/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal 29 Juli
2002 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum;
32. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 228/MENKES/SK/III/2002 Tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Yang Wajib Dilaksanakan Daerah;
33. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 237/MENKES/SK/IV/1997 Tentang Pemasaran
Pengganti Air Susu Ibu;
34. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 432/MENKES/SK/IV/2007 Tentang Pedoman
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit;
35. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1457/MENKES/SK/X/2003 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

36. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

5

37. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 828/MENKES/SK/IX/2008 Tentang Petunjuk
Teknis SPM Rumah Sakit;
38. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1075/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Pedoman
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja;
39. Informasi: STATUTA RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA;
40. Informasi: KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT
TERKINI;
41. Informasi: LAMPIRAN PONEK MONEV TERPADU RUMAH SAKIT;
42. Informasi: PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL;
43. Surat Keputusan Direktur No. 40 Tahun 2011 Tentang Perubahan Surat Keputusan
Direktur RSD kol. Abundjani Bangko No.105 Tentang Penanggung Jawab Parameter
Pokja RSD Kol. Abundjani Bangko;
44. Surat Keputusan Direktur No. 46 Tahun 2011 Tentang Pemberlakuan Buku Saku
Pelayanan Kesehatan Anak di RSD Kol. Abundjani Bangko;
45. Pedoman Tentang Pregnancy, Childbirth, Post Partum and New Born Care;

46. Pedoman Tentang Keselamatan Pasien di Rumah Sakit;
47. Pedoman Tentang Standar Pelayanan Minimal RSD Kol. Abundjani Bangko;
48. Pedoman Tentang K3RS;
49. Artikel: Membangun Visi dan Misi Instansi;
50. Artikel: DokumenUKL dan UPL Rumah Sakit;
51. Artikel: Instrumen Kepuasan Karyawan;
52. Informasi; Hukum dan Etika.
BAB II
LAPORAN POKJA

1.

POKJA ADMINISTRASI & MANAJEMEN
S

P

REKOMENDASI

HASIL
2011

1

1

Perlunya proses penyusunan dan
penetapan Falsafah, Visi, Misi dan
Tujuan RSD Kol Abundjani BAngko
(Revisi yang membumi dan rasional)
Penyusunan
Komite
(secretariat dan sekretaris
Ulang)

29

JUNI

KET

Medik
(tinjau

Pembentukan Komite Keperawatan
Pembentukan Komite Rekam Medik
Pembentukan
Komite/Satuan
Pengawas Internal (SPI)
Pembentukan

Pengelola

PKMRS

6

(Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Rumah Sakit)
Pembentukan Pengelola PGRS
Pembentukan Pengelola GRSSI-A
Pembentukan Pengelola PPATRS
Pembentukan Panitia Perencanaan
Pembentukan Panitia Monitoring dan
Evaluasi PelaYanan KeluarGa Miskin
Pembentukan TIM PONEK RS
Penyusunan Renstra RSD ke II
Penyusunan Master Plan
Penyusunan Rencana dan Program
Kerja Tahunan
Penyusunan Rencana dan Program
Evaluasi
Penyusunan Panitia LAKIP
Penyusunan Panitia Laporan Tahunan
RSD Kol Abundjani (permanent)
2

Penyusunan-penyusunan
dan
pembentukan di atas harus disertai
dengan JOB DESCRIPTION, di SK-kan
Pengadaan peralatan dan media
pendukung pelaksanaan Komuniksi
dan Informasi internal dan eksternal
RSD Kol. Abundjani BAngko.
Perencanaan
Komunikasi
Pemerintahan

2

1

Pelaksanaan
Pelayanan

Diklat
dan

Pembuatan papan SOTK untuk setiap
Bidang/Bagian/Instalasi/Ruangan
di
RSD
Kol
Abundjani
dengan

7

berpedoman kepada SOTK
PERDA No 6 tahun 2004

pada

Masing-masing
atasan
dari
Bidang/Bagian/
Instalasi/Ruangan
menyusun
JOB
DESCRIPTION
bawahannya dan ditetapkan dengan
Keputusan Direktur dengan selalu
memuat unsur penanggung jawab
dan unsur pelaksananya.
2

Mengevaluasi DASK/RASK/DPA untuk
melihat apakah tersedia:












3

Dana investasi
Dana operasional
Dana pemeliharaan
Dana
Kalibrasi
Pelaratan
Pelayanan
Dana Pengembangan SDM
Dana Kesejahteraan Pegawai
Ketetapan Target Pendapatan/
Penerimaan
Ketetapan Kebutuhan Anggaran
Rincian anggaran
Bagaimana pengelolaannya
………………..

Penyusunan RSD byLAWS
(pembentukan
Panitia
dengan
dukungan
anggaran………….
ABT
atau 2008)

4

Inventarisir
dokumen
(MOU) di bidang:




kerjasama

Pendidikan
o AKBID
o BINA FARMA
o AKPER
o DAN LAIN-LAIN
Pelayanan Kesehatan
o ASKES PNS/KHUSUS
o ASKESKIN
o PT/SWASTA
o INSTITUSI PEMERINTAHAN

8

5

o DLL
 BADAN HUKUM LAINNYA
o PENGADAAN BARANG
o PEMELIHARAAN/KALIBRASI
o CLEANING SERVICE
o PERTAMANAN
o DLL
Penyusunan Pedoman Administrasi
dan Manajemen RSD KOL Abundjani
Bangko:





3

1

Penyusunan panitia, pedoman
kerja panitia, dukungan anggaran
dan lain sebagainya
Jadwal kerja dan tanggung jawab
panitia...
...........

Penyusunan pedoman perencanaan
SDM:
Rekruitmen, seleksi, pengangkatan,
penggajian,
pembinaan,
pengembangan kualitas, mutasi dan
promosi dan sebagainya.

4

2

Dilaksanakan dan dievaluasi secara
berkesinambungan
dan
komprehensip dengan notulensi

1

Penyusunan pedoman K3RS






Penyusunan panitia, pedoman
kerja panitia, dukungan anggaran,
Jadwal kerja dan tanggung jawab
panitia... dan lain sebagainya
Inventarisir masalah kesehatan
dan
keselamatan
kerja
(bekerjasama
dengan
IPSRS)
kewaspadaan
bencana,
standarisasi
gedung
dan
lingkungan.
Pengurusan
Izin
Mendirikan
Bangunan

9









Sertifikasi Prasarana dan Sarana
yang ada
Kaliberasi
Penjadwalan dan pelaksanaan
pemeliha raan dan perawatan
berkala
Standarisasi Prasarana PLN dan
PDAM
Penangkal Petir, Alat Pemadam
Kebakaran, Tangga lipat.
Pembuatan maket dan denah RSD
dan
menjadi
informasi
bagi
pelanggan RSD

Penyusunan protap dan Manual yang
berhubungan dengan K3RS dan
Amdal
2

Pembuatan
marka,
rambu
dan
petunjuk bangunan, ruangan, alur
paelayanan dengan kriteria mudah
dimengerti; jelas; ditempatkan di
daerah
strategis
(berhubungan
dengan yan IGD dan Keperawatan)

3

PERENCANAAN
(TJ
BID
PERENCANAAN RSD KOL ABUNDJANI)
All purpose
strategic

5

about

planning

and

4

Dokumentasi pelaksanaan S4P3 dan
Anggaran serta rencana tindak lanjut

1

Pembentukan
panitia
penanggulangan
keluhan
masyarakat/pembahas isi kotak saran
(yang perlu diadakan) secara internal
dan eksternal; jika perlu diadakan
survei kepuasan pelanggan.
SPI yang terbentuk dapat bertugas
sebagai mediator antara keluhan
masyarakat dan RSD KOL Abundjani

10

Pembentukan Komite/Gugus Kendali
Mutu atau penugasan ini menjadi
tanggung jawab SPI dan Komite yang
sudah ada dalam divisi-divisi dari
komite
2

Penyusunan jadwal rapat koordinasi
dan
evaluasi
struktural
dan
fungsional yang menjelaskan 5 W 1 H
dan ditetapkan dengan SK Direktur
Pelaksanaannya dengan absensi dan
notulensi serta didukung anggaran

3

Pedoman pengelolaan keuangan RSD
Kol Abundjani termasuk didalamnya
PERDA
TARIF
dan
keputusankeputusan Bupati yang menyertainya
Dilaksanakannya
Pedoman
Akuntabilitas Keuangan Rumah Sakit
terbitan DEPKES RI
Direncanakannya analisis keuangan
seperti:




4

RATE OR RETURN ON INVESMENT
CURRENT RATIO
EFICIENCY AND EFFECTIVITY

Penyusunan
Sistem
Manajemen
Informasi dan ditetapkan dengan
Keputusan Direktur
Penyusunan
indikator
pelayanan
administrasi dan indikator pelayanan
klinik
dengan
kepanitiaan
dan
kemudian pelak sanaan prosesnya
diagendakan dan dido kumentasikan,
jika memungkinkan didukung dengan
anggaran
Kemufakatan perihal fee for service
”all thumb”

5

Penyusunan

pedoman

11

penatalaksanaan medikolegal, kodeki
profesi yang ada di RSD Kol
Abundjani
Adanya kegiatan monitoring dan
eveluasi terhadap semua kegiatan
yang ditetapkan oleh direktur dan
kebijakan yang berlaku.
6

Penyusunan
pengelolaan
perpustakaan (jika memungkinkan
perpustakaan
elektronik)
dengan
dukungan anggaran dan mana jemen
kepustakaan yang berlaku:










6

1

Ketersediaan tempat simpan dan
pajang buku
Ketersediaan tempat baca yang
refresentatif
Perencanaan pengadaan bukubuku kedokteran, keperawatan,
kesehatan
dan
buku-buku
manajemen.
Perencanaan
berlangganan
majalah-majalah kesehatan FK
UI/FKM UI-FK UGM/FKM UGM,
majalah-majalah rumahsakit dll
Pengadaan hardware dan software
perpustakaan elektronik
Penyusunan manual perpustakaan
(Jika
mungkin
akan
mendatangkan penerimaan)

Penyusunan program diklat eksternal
dan
internal
(koordinasi
IGD,
Keperawatan, Komite Medik, SPI dan
BAPELKES)
Penyusunan
pedoman
orientasi
pegawai baru berhubungan dengan
panitia rekruit men dan kepegawaian
Perencanaan pengembangan SDM
Kese
hatan
dengan
dukungan
anggaran

12

7

1

Penyusunan dan penterapan budaya
mutu pelayanan administrasi, medik
dan
pepe
rawatan
(kesehatan
lainnya)
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi
budaya mutu pelayanan dengan
dokumen tasi prosesnya

2

Pelaksanaan
survei
kepuasan
pelanggan internal dan eksternal
secara berkesinam bungan dengan
dokumentasi proses dan tindak
lanjutnya
Pelaksanaan
analisa
hasil,
rekomendasi ke manajemen dan
adanya pelaksanaan monitoring dan
evaluasi.

3

4

Ditetapkan
sistem,
pencatatan,
pengumpulan,
pelaporan
data
kejadian tidak diharapkan (KTD)
a. Ketetapan direktur RS tentang
sistem pencatatan dan pelaporan
KTD
b. Dokumen laporan KTD
Tersedia informasi tentang hasil
analisis masalah ”kejadian nyaris
cidera” atau near miss dan ”kejadian
sentinel” atau sentinol event
a. Hasil analisis dan penyebaran

13

2. POKJA
PELAYANAN
DARURAT
S

P

REKOMENDASI

1

1

Pembuatan dan penyatuan daftar
jaga semua pelayanan di RSD Kol
Abundjani di IGD

HASIL

GAWAT
KET

Pembuatan
Ketetapan
Dokter
Konsulen dengan uraian alur
konsultasi,
waktu
konsultasi,
persyaratan konsultasi, tatacara
konsultasi dan nomor telepon
yang dapat dihubungi.
Pembuatan
media
informasi
mengenai IGD dan kemampuan
pelayanan IGD dalam bentuk
Billboard di Jalur Lintas Sumatera,
jalan Kabupaten, di Depan RSD
Kol Abundjani, di depan IGD dan
atau dalam bentuk lain di papan
informasi.
Perencanaan pelatihan informasi
dan komunikasi keperawatan di
RSD Kol Abundjani
Penyusunan materi informasi IGD,
seperti kemampuan pelayanan,
tarif pelayanan, alur pasien
masuk dan dirawat, nama-nama
petugas dan lain sebagainya dan
yang
merupakan
kebijakan
pelayanan RSD Kol. Abundjani.
Pendokumentasian laporan jaga
harian dengan manajemen yang
arsip yang baik dan benar.
2

Penyusunan SK Direktur tentang
pembentukan
instalasi
gawat
darurat dan instalasi lainnya.

14

Inventarisir peralatan IGD yang
ada,
peralatan
medik,
keperawatan,
meubelair,
alat
tenun, elektronik, komunikasi dan
peralatan
mobile
utntuk
perbantuan
Penyusunan
perencanaan
peralatan IGD sesuai standar
pelayanan
gawat
darurat
termasuk darurat kebidanan
Perencanaan
kelengkapan
peralatan
untuk
ruang-ruang
yang masih kosong dan belum
digunakan
3

Penyusunan SK Direktur tentang
kriteria pasien akut dan gawat
darurat; lengkap dengan prosedur
pelayanan dan terapi beserta
tindakannya
Penyusunan PROTAP pelayanan
pasien pada jam kerja dan diluar
jam kerja dan atau pada hari libur
dan kemudian ditetapkan dengan
keputusan direktur

2

1

Penyusunan bagan SOTK IGD
lengkap dengan nama, fhoto,
uraian tugas dan tergambarkan
adanya pembagian kewenangan
dan hubungan kerja dengan
instalasi dan instansi lain

2

Perencanaan
sumber
daya
manusia (tenaga administrasi;
kurir; cleaning service; dokter;
perawat; bidan; agama Kristen;
Penyusunan daftar jaga
menerangkan 5 W + 1 H

IGD

15

3

Pembuatan marka/rambu yang
menerang kan akses dengan
ionstalasi lain di RSD Kol.
Abundjani
Melaksanakan survei kepuasan
pelanggan, Survei Time Respon
Service, survei keracunan dan
survei sentinel

3

1

Peninjauan kembali SK Direktur
tentang Kepala Instalasi dan
Kepala
Ruangan,
karena
keputusan itu harus menerangkan
TUPOKSI dan sebagainya yang
berhubungan
dengan
jabatan
tersebut
Pendokumentasian
sertifikat
pelatihan yang berhubnungan
dengan pelayanan gawat darurat
dan
merencanakan
upaya
peningkatan kompetensi tenaga
untuk menjamin mutu pelayanan

2

Perencanaan pelatihan tenaga
IGD
baik
internal
maupun
eksternal
dengan
dukungan
anggaran
Penyusunan
ketentuan
pendelegasian wewenang medis
ke
keperawatan
yang
berhubungan
tindakan
gawat
darurat. Dan diberlakukan dengan
keputusan direktur

3

Penyusunan
perencanaan
ketenagaan IGD dengan uraian
tentang:
1. jumlah dan kualifikasi
2. jenis diklat yang akan diikuti
3. pelaksanaan monitoring dan
evaluasi

16

4. dan lain sebagainya
Pola ketenagaan IGD ditetapkan
dengan SK Direktur
Pendokumentasian
dan
inventarisir
sertifikat sertifikat
pelatihan yang telah diikuti
Perencanaan
pengembangan
kemampuan
pelayanan
spesialistik
ANESTIA
atau
PATOLOGI KLINIK atau THT MATA
4

Penyusunan
perencanaan
pendidikan pelatihan ketenagaan
IGD secara internal atau eksternal
Diklat internal dengan sertifikasi
dan dukungan anggaran
Subbag kepegawaian dan Diklat
menindak
lanjuti
Kepmenkes
Tentang Penyelenggara Diklat
Nakes
Penyusunan PROTAP dan SOP:
1. Tatalaksana penanggulangan
bencana
2. Dokter dan perawat hari libur
3. Sopir ambulance dan perawat
rujukan
4. 118/Dissaster
Plan/Tim
Bantuan Kawal
5. Discharge care
6. Tindakan Khusus
7. Triase
8. ...

5

Pemeriksaan efektifitas
komunikasi internal

media

Perencanaan penyusunan panitia
PKM RSD KOL ABUNJANI

17

4

1

Perencanaan
penyelesaian
tempat parkir khusus ambulance
di belakang aula dengan cara
menutup parit dan meratakan
permukaan tanah dengan conn
blok
Pembuatan rambu dan marka
untuk kejelasan akses ke gerbang
IGD
dan
ke
ruang-ruang
pelayanan di RSD KOL ABUNJANI
Pengelolaan
tertib
parkir
koordinasi
dengan
pengelola
parkir dan SATPAM RSD KOL
ABUNJANI
Sosialisasi tertib parkir setelah
penyediaan lahan parkir yang
representatif

2

Memfungsikan ruangan-ruangan
yang
tersedia dengan
baik,
efesien dan efektif
Budaya memparkir
staf di tempat parkir

kendaraan

Pembuatan
merek-merek
di
setiap ruangan /tempat yang ada
di gedung IGD
Inventarisir peralatan pelayanan
dengan
persyaratan
minimal,
tersedia dan siap pakai
Dokumen peralatan pelayanan
UGD diketahui bendaharawan
barang
Pemisahan ruan tindakan bedah
dan non bedah
3

Penyusunan
buku
pedoman
pelayanan gawat darurat dengan

18

isi:
1. manual
pelayanan
berdasarkan jenis kasus
2. manual pemakaian peralatan
3. manual ..........
4.
Penetapan dan pemberlakuan
BPPGD
4

Penyusunan pedoman komunikasi
dengan
unit/intalasi
lain
di
lingkungan dan di luar RSD KOL
ABUNJANI yang terkait
Inventarisir peralatan komunikasi

5

Penyusunan
tentang:

PROTAP

dan

SOP

1.
2.
3.
4.
5.

pemeriksaan peralatan
pemeliharaan peralatan
perbaikan peralatan
kalibrasi peralatan
laboran
kerusakan
peralatan
6. dan lain sebagainya
5

1

Penyusunan ketetapan triase
Penyusunan
pendelegasian
wewenang komite medis ke
komite perawatan
Pemberlakuan dengan keputusan
direktur

2

Kebijakan medis yang ditetapkan
Diektur tentang kriteria pasien
dan atau kondisi RSD KOL
ABUNJANI untuk rujukan
Rujukan meliputi:
1.
2.
3.
4.

alih rawat
pemeriksaan spesimen
pemeriksaaan diagnosa
dan lain sebagain7ya

19

3

Penetapan penggunaan obat dan
alat untuk live saving
Disosialisasikan,
dilaksanakan,
diawasi dan dievaluasikan
Berhubungan
dengan
komite
medis,
komite
keperawatan,
komite rekam dan SPI

4

Penyusunan
progam
dan
prosedur-prosedur
penanggulangan
bencana
di
dalam rumah sakit dan di luar
rumah sakit
Progam tersebut berisikan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

metodologi
organisasi
perencanaan SDM
perencanaan Kendaraan
perencanaan Logistik
perencanaan Komunikasi
perencanaan
Peralatan
Komunikasi
8. pelaporan
9. dan lain sebagainya kalau
masih ado

6

1

Penyusunan progam dan PROTAP
orientasi pegawai baru RSD dan
IGD dengan evaluasi
Penyusunan progam pelatihan
(sesuaikan dengan POKJA AM dan
KEPERAWATAN

2

Penyusunan
diklat terstruktur
bersistim dengan monitoring dan
evaluasi kurikulum

3

Perencanaan
diklat
khusus
mengenai disaster plan, 118 dan

20

bantuan kawalan
Pelatihan disiapkan dengan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

4

materi
nara sumber
peserta dan akomodasinya
administrasi dan dokumentasi
diklat
notulen dan absensi
bukti pendukung
sertifikasi
dukungan anggaran
dan lain sebagainya yang
dianggap perlu kalau ado dan
mau

Penyusunan
progam
tertulis
pelatihan
peningkatan
kemampuan keterampilan dalam
bidang
gawat
darurat
bagi
perawat dan dokter
In house training untuk:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

PPGD
BELS
ATLS
ACLS
PONEK
KOMUNIKASI
Dan lain sebagainya

5

Inventarisir
pelatihan-pelatihan
yang
telah
diikuti
guna
penyusunan
perencanaan
pengembangan
keterampilan
petugas IGD

6

Inventarisir
pelatihan-pelatihan
yang
telah
diikuti
guna
penyusunan
perencanaan
pengembangan
keterampilan
petugas IGD untuk perawat mahir
(d III)

21

7

1

Penyiapan pedoman manajemen
data kinerja IGD
Penyiapan papan informasi
Menganalisis data
oleh komite RSD

kinerja

IGD

2

Penyajian data kecelakaan lalu
lintas dan kecelakaan medis
akibat pelayanan pasien di IGD

3

Penetapan,
sosialisasi
dan
evaluasi pelaksanaan informed
consent
Penyusunan dokumen ketentuan
“IC” sesuai sk dirjen YANmed no
xx tahun 1999

4

Penetapan
indikator
klinik
pelayanan medis dan indikator
klinik IGD (angka keterlambatan
mendapatkan
pelayanan
pertama gawat darurat; buku
petunjuk
pelaksanaan
mutu
pelayanan medik terbitan depkes
1998) ----- pembentukan panitia
----- susun ----- sosialisasikan ----tetapkan dengan sk direktur

5

Mengevaluasikan
kejadian
kematian di IGD oleh SPI – komite
medik – komite rekam medik –
komite
keperawatan
dan
structural
proses
dengan
program. Absensi daftar hadir dan
notulen, ada pencatatan dan
pelaporan
angka
kematian,
analisa
dilakukan
berkala
berkelanjutan
dengan
rekomendasi tidak lanjut

22

23

3. POKJA PELAYANAN KEPERAWATAN
S

P

REKOMENDASI

1

1

Penyusunan panitia
penyusun
FSLSAFAH, VISI, MISI, dan TUJUAN
RSD KOLONEL ABUNJANI BANGKO

HASIL

KET

Rencanakan jadwal rapat dan
evaluasi
serta
dokumentasi
prosesnya

2

1

Pembuatan
bagan
organisasi
Bidang
Keperawatan,
Instalasi
Keperawatan
dengan
disertai
TUPOKSI masing- masing.
4 bagan Intalasi Keperawatan
spesialitistik, 1 bagan instalasi ICU,
IGD, VIP dan bidang keperawatan.
Jika Intalasi Rawat inap disepakati
untuk menjadi bagian baru RSD KOL
ABUNJANI bangko maka ditambah 1
bagan
organisasi
Keperawatan
Instalasi Rawat Inap

2

Peninjauan kembali MOU dangan
instuti pendidikan
Materi MOU yang ditinjau adalah:
Hak tenaga RSD terhadap nilai
mahasiswa
Keharusan
untuk
presentasi
sebelum
akhir
pelaksanaan
praktek
Penyusunan SK Direktur tentang
Prawat/
Bidan
Pembinging
siswa/mahasiswa
Pengarsipn nama siswa/mahasiswa
yang praktek

24

3

Pendokumentasian SAK dan ASKEP
pada
setiap
pasien
yang
mencerminkan adanya penerapan
asuhan
Penyusunan ASPEK 10 penyakit
Terbesar berdasarkan Spesialistik
RSD KOL ABUNJANI
Penyusunan
SK
pemberlakuan ASPEK

4

Direktur

Penyiapan materi informasi dalam
rangka PKMRS kepada pasien
Materi informasi sebaiknya berisi:











Peraturan rumahsakit
Hak dan kewajiban pasien
Hak dan kewajiban anggota
keluarga pasien
Petugas yang akan merawat
pasien
dan
melayani
kebutuhan pasien
Catatan
perkembangan
pasien dan prognosanya
Waktu konsultasi dokter yang
merawat, dokter jaga, gizi
dan lain sebagainya
Discharge care
Perawatan pos rawat inap
(Home Care)

Penyusunan dan
penetapan hak
dan kewajiban pasien di RSD KOL
ABUNJANI BANGKO

3

1

Penetapan
kepemimpinan
keperawatan secara structural dan
fungsional minimal berpendidikan D
III keperawatan dan
pelatihan
manajemen Keperawatan minimal
80 jam
Penyiapan

Kaderiasi

dan

25

perancanaan
SDM
berjanjang berkelanjutan.

untuk

Pembentukan komite Keperawatan
dan pengusulannya ke Bupati
Penyusunan uraian tugas dan
fungsi structural dan fungsional
Penyiapan
kompetensi
keperawatan

standarisasi
dan
ketenagaan

Penyiapan pola ketenagaan
Penyiapan
pendokumentasian
Daftar Jaga tiap unit kerja
Penyiapan
Perawat

Dokumen

Penyiapan
Rotasi

Progam

Penugasan
Mutasi

dan

Penyiapan Dokumen Progam Mutasi
2

Penyusunan
perencanaan
ketenagaan di setiap ruangan yang
meliputi: jumlah dan kualisifikasi
secara
makro
dan
mikro
penyimpanan
data
analisis
kebutuhan ketenagaan berdasar
kan beban kerja, fungsi rumah
sakit, kafasitas tempat tidur, BOR
dan tata ruang.
Perlu adanya kebijakan untuk
rekruitmen perawat non muslim
guna antisipasi PHBI.

3

Berhubungan dengan S3P2
mengenai ketenagaan meliputi;




Standar Profesi Ketenagaan
untuk
setiap
unit/ruang/instalasi
Pedoman Regruitmen

26









4

Pedoman Orientasi
Pedoman Mutasi
Pedoman Cuti/Izin
Melanjutkan pendidikan
Promosi
Karir Keteladanan dan TKHI
Dan lain-lain yang dianggap
perlu


Penyusunan system rekruitmen dan
seleksi yang disahkan direktur
(koordinasi Panitia yang sudah
terbentuk)
Peninjauan ulang SK Direktur RSD
Kol. Abunjani Bangko tentang
Panitia Rekruitmen dan Mutasi,
sebaiknya berisikan kreteria dan
sistem yang sesuai dengan aturan
yang berlaku dan mencerminkan
koordinasi antar struktural dan
fungsional

5

Penyusunan pedoman pembuatan
jadwal dinas yang mencerminkan
jumlah
dan
kategori
tenaga
keperawatan yang berkemampuan
serta memuat adanya perawat
penanggung jawab jaga pada setiap
shift

6

Penyusunan
pedoman
yang
berhubungan
dengan
perawat
pengganti sebaiknya disatukan saja
dengan dokumennya dengan isi
mencakup adanya standar staf dan
pimpinan

7

Menginventarisir
tenaga
keperawatan
untuk
dilatih
berkemampuan
khusus
yang
dipersiapkan untuk unit khusus,
diusulkan
untuk
direncanakan
dengan
dukungan
anggaran
sehingga dapat terlaksana dan

27

hasilnya dievaluasi
Kemampuan khusus untuk unit
khusus ini diantaranya adalah :
BSB, 118, AMBULANCE KAWAL, LIVE
SAFING, DISCHARGE CARE, VENA
SECTIO,
PENYELAMATAN
KEBAKARAN DAN LAIN-LAIN
8

Penyusunan
ketentuan
berupa
kebijakan yang disepakati bersama
beserta
pedomannya
untuk
melaksanakan rapat keperawatan
secara
komprehensif
atau
perbagian struktural dan atau per
profesi secara berkesinambungan
dengan doku mentasi yang jelas
dan ditindak lanjuti.
Ketentuan
ini
disyahkan
direktur dan dilaksanakan.

oleh

Kegiatannya dievaluasi oleh komite
dan SPI
Rekomendasi dari hasil rapat wajib
dilak sanakan dan ditindak lanjuti

4

1

Penyiapan kebutuhan sarana dan
prasarana
ruang
perawat/keperawatan di IRNA (NBC)
Menginventarisir
peralatan
keperawatan yang ada dengan
menjelaskan kondisi saat kegiatan
inventarisir berlangsung dengan
melibatkan bidang Keperawatan
dan Pelayanan dan Bendaharawan
Barang
Berhubungan dengan Administrasi
dan Manajemen perihal Manajemen
Barang
Upaya

mendapatkan

buku

28

mengenai standarisasi peralatan
keperawatan RSD type C
Pendokumentasian
bukti-bukti
perencana an yang telah, sedang
dan akan disusun dan diusulkan
Mengenai peralatan harus memuat
unsur:









Mekanisme perencanaan
Mekanisme pengadaan
Mekanisme pendistribusian
Mekanisme penggunaan
Mekanisme penyimpanan
Mekanisme pemeliharaan
Mekanisme perbaikan dan
peng gantian alat
Mekanisme
pertanggungjawaban

2

Berhubungan dengan S4P1 di atas

3

Kondisi
peralatan
pelayanan
keperawatan
harus
dalam
kondisi/keadaan tersedia, cukup
dan siap pakai
Mengevaluasi
nama
tenaga
keperawatan ada atau tidak ada
dalam proses pengadaan dan
perencanaan (sama dengan POKJA
MEDIK) di RSD sekarang
Pembuatan dokumen Manual alatalat keperawatan (BUKU PANDUAN)
yang ada dan tersedia dengan alat
dan terdokumentasi dalam arsip
keperawatan
Penelusuran dokumen adanya bukti
pelaksanaan Kalibrasi (Risalah dan
atau Rekomendasi BPFK Medan dan
atau Jakarta)
Penelusuran dokumen/bukti lain
adanya pemeliharaan peralatan

29

(Laporan
alat
rusak,
laporan
pemeliharaan dan seterusnya)
Penelusuran
dokumen
adanya
ketenagaan khusus untuk peralatan
khusus
Penyiapan daftar inventaris barang
sesuai
dengan
MABMN
(MANAJEMEN
ADMI
NISTRASI
BARANG MILIK NEGARA, FORMAT
ADA PADA DJUNAIDI NOERSI)
Penyiapan buku kontrol pemakaian
peralatan khusus baik alat medis
dan atau alat keperawatan

5

1

Penyusunan
dan
penyiapan
dokumen
penatalaksanaan
KLB/Anaphylactic
Shock
dan
kejadian lain yang merugikan,
peralatan dan SDM
Penyusunan proses keperawatan
tertulis yang dibuat oleh Kepru,
kondisinya lengkap dan mudah
dijangkau,
disosialisasikan
dan
dilaksanakan (prinsip: MENULIS APA
YANG DIKERJAKAN DAN MENGERJA
KAN APA YANG TERTULIS)
Penyusunan
SOP
mencerminkan adanya:

harus

Tahapan
kegiatan
dan
pelaksanaan SOP
 Unsur
ketenagaan(apa
mengerjakan
apa
dan
bagaimana )
 Peralatan
Penyusunan
dan
penetapan
kebijakan
pengelolaan
etika
keperawatan dan profesi


2

Penyusunan buku pedoman Etika

30

Profesi Keperawatan
Penyatuan dengan dokumen –
dokumen medikolegal lain dan
dimiliki oleh SPI

6

1

Penyiapan
pengembangan
atindak lanjut

staf

dokumen
dan rencan

Penetapan
perawat
koordinator
profesi (komite Keperawatan )
Penetapan
Perawatan

perawat

koordinator

Penyiapan data perawat dengan
dokumen pendidikan formal dan
diklat
Peninjauan kembali SK Direktur
tentang Mutasi dan Rekruitmen
Penyiapan
dan
penyusunan
dokumen orientasi bagi tenaga
perawat baru untuk lingkup RSD
dan ruang calon penempatan

7

1

Pembentukan perawat pengawas
dan Satuan Pengawas Internal
Melaksanakan survey kepuasan
pelanggan berkoordinasi dengan
bidang pelayanan
Dokumentasi hasil survey dengan
analisa, rencana tindak lanjut dan
pelaksanaannya disertai monitoring
dan evaluasi

2

Penyusunan menyeluruh INDIKATOR
KLINIK RSD Kol.Abunjani Bangko
Jika perlu susun Kepanitiaan dengan

31

dukungan anggaran

32

4. POKJA PELAYANAN MEDIS
S

P

REKOMENDASI

1

1

Sosialisasi
tersusun

SPM

HASIL
yang

KET

sudah

Penyusunan kebijakan penetapan
pember lakuan SPM tersusun ttd
H.SIROJUDDIN HAMID, SKM MKES
Penyediaan
DEPKES/IDI

Buku

SPM

terbitan

Penyusunan Pedoman Audit Medis
Pemberlakuan
Penyusunan
Pedoman Audit Medis
2

1

Penyiapan
dokumen
Surat
Keputusan Bupati tentang KOMITE
MEDIK
Penandatanganan SKB serentak
dengan SPI. KOMITE KEPERAWATAN
dan KOMITE REKAM MEDIK
Peninjauan draft SKB tentang
lampiran yang berisi keanggotaan
(SEKRETARIS
SEKRE
TARIAT
KOMITE MEDIK, TUGAS, FUNGSI
DAN WEWENANG
Penyusunan standar propesi
Penyusunan standar pelayanan
Penyusunan standar etika
Penyusunan
pengembangan

2

2

perencanaan

Pembentukan SMF dengan uraian
TUPOKSI
Penyiapan SK direktur
dokter konsulen berisi

tentang
manual

33

konsultasi
3

1

Berhubungan
mutasi
dan
sekarang

dengan
panitia
rekruitmen
RSD

Penyusunan aturan seleksi dan
penepatan dokter dan dokter baru
Penyusunan aturan kredential dan
SK Direktur pemberlakuannya
3

2

Berhubungan dengan S2P2
Berpedoman kepada:






3

3

Senioritas
Kompetensi proposional
Track Record Academic
Pernyataan Komitmen
Dan sebagainya yang dinggap
perlu

Pengadaan
SE
DIRJENYANMED
DEPKES RI SPESIALISTIK NO YM
00.02.2.2.2.837 tanggal 1 Juni
2001
Penyusunan
Aturan
Kebijakan
Ronda Besar yang berisi siapa
yang ikut, waktu ronde, tata cara
dan
lain
sebagainya
yang
berhubungan
dengan
tupoksi
struktural dan fungsional

4

1

Perencanaan
dan
atau
penyediaan/
penyiapan
ruang
komite medik dengan persyaratan:




Meubelair
Elektronika
Komunikassi
o INTERNET
o FAXIMILE
o TELEPON
o PABX
o DAN LAIN-LAIN

34






4

2

KEPUSTAKAAN
SARANA MCK
SANITASI DAN SIRKULASI
YANG BAIK
SARANA HIBURAN
DLL YANG DIANGGAP PERLU

Penunjukan
tenaga
sekretariat
KOMITE MEDIK yang bukan dari
anggota satuan medik fungsional
Satu komponen
Komite Medik

5

1

dengan

SKB

Evaluasi
atau
penyusunan
kebijakan adanya keterlibatan SMF
sebagai
”end
user”
dalam
perencanaan,
keterlibatan
ini
dalam hal:







Merencanakan
kebutuhan
pelayanan medik, mencakup
bahan,
peralatan
dan
prasarana linnya
Proses tender dan uji fungsi
Penyusunan
kriteria
pemenang
Evaluasi supplier
Dan lain sebagainya sesuai
KEPPRES 80 Tahun 2003

Berhubungan dengan pelayanan
adminis trasi dan manajemen
S4P3
Peninjauan
SK-SK
berhubungan
dengan
MEDIK tahun ini
2

yang
KOMITE

Penyusunan
penatalaksanaan
masalah etis medis yang memuat:




Kriteria masalah etis medik
Mekanisme
penyelesaian
masalah
Prosedur penyelesaian

35






Upaya-upaya
penyelesaian
masalah
Monitoring dan evaluasi Upayaupaya penyelesaian masalah
Dokumentasi
kegiatan
dan
proses
Rekomendasi atas Upaya-upaya
penyelesaian masalah

Penyusunan KODEKI RSD
Pengadaan KODEKI IDI/DEPKES
Pengadaan UU 29 tahun
tentang PPK

2004

Pengadaan
buku-buku
yang
memuat
peraturan
dan
perundangan di bidang kesehatan

6

3

Pemberlakuan
SPM
dengan
dokumen monitoring dan evaluasi
yang
berisi
mekanisme
dan
prosedur lengkap

4

Penyusunan format INFORMED
CONSENT berhubungan dengan
POKJA
REKAM
MEDIK,
POKJA
KEPERAWATAN
disatukan dalam
Pedoman
Pengelolaan
Rekam
Medik RSD KOL ABUNJANI BANGKO
dan manual REKAM MEDIK RSD
KOL ABUNJANI BANGKO

5

Ketetapan bagi SMF untuk menulis
dan mencatat dengan LENGKAPAKURAT-BENAR di setiap set/form
kegiatan
pelayanan
dalam
dokumen REKAM MEDIK

1

Penyelenggaraan
penelitian
kebutuhan
masyarakat
akan
pelayanan medik
Kepanitiaan berhubungan dengan
AM, REKAM MEDIK, KEPERAWATAN

36

dan IGD

7

2

Berhubungan
dengan
S6P1,
berkoordinasi dengan administrasi
dan manajemen, rekam medik dan
keperawatan.

1

Penyusunan progam evaluasi dan
monitoring upaya peningkatan
mutu pelayanan medik

2

Penyusunan tim audit medik
dengan isi sekurang-sekurangnya
berisi : uraian tugas, fungsi,
wewenang,
jadwal
kegiatankegiatan nya dan kewajibannya

3

Penyusunan
dan
penetapan
indikator
klinik
behubungan
dengan POKJA IGD, REKAM MEDIK,
KEPERAWATAN dan ADMINIS TRASI
dan MANAJEMEN
DOKUMEN YANG PERLU DISIAPKAN:






Kerangka acuan
Pembentukan unit pelaksana
Dokumen analisis
Dokumen rekomendasi
Dokumen tindak lanjut

Transfaransi data pelayanan medik
bagi kepentingan pengembangan
ilmu
penge
tahuan
dan
peningkatan sumber daya manusia

5. POKJA REKAM MEDIK
S

P

REKOMENDASI

1

1

Pembentukan
Komite
rekam
medik dengan tugas menyusun
buku
pedoman
pengelolaan
rekam medik dan manual rekam
medik
RSD
Kol
Abundjani

HASIL 29 JUNI 2011

KET

37

Bangko.

2

1

Perencanaan Diklat untuk Tenaga
Perekam Medik/tenaga Rekam
Medik RSD selama 30 jam
Penyusunan Rekruitmen Honda
dan atau PNS Perekam Medik
dan atau penugasan belajar staf
RM untuk D III Perekam Medik di
UGM/UI
Penyusunan SOTK Seksi Rekam
Medik

3

4

2

Identifikasi
macam-macam
laporan
yang
wajib
dan
insidentil, isi laporan, alamat
penerima
laporan,
petugas
penyusun
laporan,
waktu
pengiriman dan evaluasi laporan

1

Ketersediaan staf dengan jumlah
dan kualifikasi sesuai dengan
tugas dan fungsinya

2

Komputerized
Medik

1

Penyediaan ruang kerja bagi
petugas
yang
memenuhi
kebutuhan sesuai dengan tugas
dan fungsinya

2

Penyediaan ruang terpisah yang
dipakai menyimpan dokumen RM
aktif dan non aktif serta terjamin
keamanannya

3

Penetapan petugas pelaksana
Survei Ekonomi, Surveri BPS,
MONEV PONEK, MONEV GAKIN

SIstem

Rekam

38

dan
MONEV
pelayananpelayanan
lainnya
yang
bersumber DEPKES RI

5

1

Penetapan sistim identifikasi:
peng-index-an SK pemberlakuan
Buku PPRM RSD
Perencanaan
keperluan KIUP:

pengadaan

Penyusunan SOP untuk semua
ketentuan yang ada di buku
pedoman
2

Penyusunan
pedoman
identifikasi dan nomor Rekam
Medik
Berhubungan
dengan
S1P1

3

Berhubungan dengan S1P1
Berhubungan dengan kebijakan
informed consent IGD, KOMITE
MEDIK
dan
KOMITE
KEPERAWATAN, kebijakan harus
berisikan petunjuk pelaksanaan,
SOP,
Formatnya,
dan
pengelolaannya.
Penyusunan
kebijakan
yang
berisikan jenis tindakan yang
diperlukan dan atau memerlukan
IC

4

Penyusunan
manual
rekam
medis yang berisikan ketentuan
kelengkapan
rekam
medis,
macam
form/bangko,
cara
pengisian dan hal-hal lain yang
berhubungan.

5

Membeli buku ICD 9 dan 10
terbitan
WHO,
harga
buku
6.000.000.oo
(Enam
Juta

39

Rupiah)
Membeli
progam
BARBER
JOHNSON Rp 2.600.000.oo (Dua
Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)
Membeli
progam
Aplikatif
Microsoft Excel Rp 2.600.000.oo
(Dua Juta Enam Ratus Ribu
Rupiah)

6

1

Penyusunan
progam
pengembangan
staf
dengan
pendidikan
dan
pelatihan
terintegrasi
dengan
subbag
kepegawaian dan diklat

7

1

Pembentukan
Komite
Rekam
Medik dengan tugas antara lain
menyusun PPRM dan Manual
Rekam
Medik
serta
mengevaluasi dan pengendalian
rekam medis

2

Pencarian
buku
petunjuk
pelaksanaan
indicator
Mutu
Pelayanan Rumah Sakit: WHODirjen Yanmed Depkes 2001 dan
melakukan penyusuran indikator
klinik
Penyusunan
indikator
Klinik
dengan panitia dan berkoordinasi
dengan Komite Medik dan Komite
Keperawatan
Penyusunan Protap dan
manajemen data kinerja
KOL ABUNJANI BANGKO

3

SOP
RSD

Kebijakan pemantauan pasien
rawat ulang dari pasien pulang
bukan “pelang paksa” dengan

40

peyakit yang sama dalam waktu
7 (tujuh) hari
Pemantauan
dilakukan
berstruktur,
teratur
dengan
analisis dan rekomendasi disertai
dengan evaluasi tindak lanjut
SK PANITIA KHUSUS

41

Catatan Panitia sesaui dengan hasil monitoring dan evaluasi PELAKSANAAN PELAYANAN
PONEK DAN ASKESKIN
C. AKREDITASI RUMAH SAKIT
1. Apakah rumah sakit sudah terakreditasi ?
Sudah

V

Belum

a. Jika sudah, terakreditasi untuk berapa pelayanan:
5 Pelayanan

12 Pelayanan

16 Pelayanan

b. Sejak kapan terakreditasi
c. Terakreditasi yang keberapa
d. Sisa masa berlakunya akreditasi

:
:
:

Tahun……………..
Ke …………………
......... bulan

2. Apabila belum terakreditasi, kendala/hambatan untuk melaksanakan akreditasi :
Tabel 1
KELENGKAPAN AKREDITASI
NO

KENDALA/HAMBATAN

(1)

(2)

Ada
Cukup

Kurang

(3)

(4)

1

SDM

V

2

Sarana-Prasarana

V

3

Alat

V

4

Dana

V

5

Pedoman & referensi akreditasi

V

6

Lain – lain:

Tidak ada
(5)

V

Alat untuk mendokumentasikan atau
membuat konsep (Laptop) bagi
kelancaran kerja sekretariat

3. Apakah Direktur/Pemilik rumah sakit menetapkan Hospital By Laws (HBL).

42

Ya

V

Tidak

SEKRETARIS PANITIA AKREDITASI
RSD KOL ABUNDJANI BANGKO

JONI RASMANTO, SKM, MKES

BAB III
SARAN

Demi terwujudnya akreditasi RSD Kol. Abundjani Bangko Tahun 2011, maka panitia
akreditasi berharap agar sudi kiranya Bapak selaku direktur RSD Kol. Abundjani Bangko untuk
memotivasi seluruh pegawai RSD Kol. Abunjani Bangko pada umumnya dan penanggung jawab
parameter pada khususnya untuk bersama-sama menyukseskan program akreditasi ini.

43