BAIQ CIPTA HARDIANTI 22010111140197 Lap.KTI Bab3
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka teori
Faktor obstetri:
-
Paritas
Persalinan pervaginam
Perpanjangan kala 2
Makrosomia
Persalinan dengan
tindakan (forsep,
ekstraksi vakum)
Prolapsus Uteri
Faktor non-obstetri:
-
Genetik
Usia
Ras
Menopause
BMI (obesitas)
Tekanan intra abdomen
Kelainan jaringan ikat
Merokok
Keterangan:
: Mempengaruhi
Gambar 7. Kerangka teori
30
31
3.2 Kerangka konsep
Faktor obstetri:
- Paritas
- Makrosomia
- Persalinan dengan
tindakan (forsep,
ekstraksi vakum)
Prolapsus Uteri
Faktor non-obstetri:
- Usia
- Menopause
- Peningkatan BMI
(obesitas)
Keterangan:
: Mempengaruhi
Gambar 8. Kerangka konsep
Faktor risiko obstetri dan non-obstetri lainnya tidak dianalisa karena
keterbatasan waktu dan alat ukur.
32
3.3 Hipotesis
1) Faktor obstetri berhubungan dengan kejadian prolapsus uteri di RSUP Dr.
Kariadi Semarang.
2) Faktor non-obstetri berhubungan dengan kejadian prolapsus uteri di RSUP
Dr. Kariadi Semarang.
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka teori
Faktor obstetri:
-
Paritas
Persalinan pervaginam
Perpanjangan kala 2
Makrosomia
Persalinan dengan
tindakan (forsep,
ekstraksi vakum)
Prolapsus Uteri
Faktor non-obstetri:
-
Genetik
Usia
Ras
Menopause
BMI (obesitas)
Tekanan intra abdomen
Kelainan jaringan ikat
Merokok
Keterangan:
: Mempengaruhi
Gambar 7. Kerangka teori
30
31
3.2 Kerangka konsep
Faktor obstetri:
- Paritas
- Makrosomia
- Persalinan dengan
tindakan (forsep,
ekstraksi vakum)
Prolapsus Uteri
Faktor non-obstetri:
- Usia
- Menopause
- Peningkatan BMI
(obesitas)
Keterangan:
: Mempengaruhi
Gambar 8. Kerangka konsep
Faktor risiko obstetri dan non-obstetri lainnya tidak dianalisa karena
keterbatasan waktu dan alat ukur.
32
3.3 Hipotesis
1) Faktor obstetri berhubungan dengan kejadian prolapsus uteri di RSUP Dr.
Kariadi Semarang.
2) Faktor non-obstetri berhubungan dengan kejadian prolapsus uteri di RSUP
Dr. Kariadi Semarang.