NTT Membangun 14
13
23
TRIWULAN
III/TAHUN
EDISI II/TAHUN
2014 2014
EDISI II/TAHUN 2014
Keterbatasan yang
dimaksudkan antara lain dalam
soal kemiskinan, kebodohan,
kekurangan infrastruktur
dan kesiapan sumber daya
manusia. Untuk itu kesiapan
Undana sangat diharapkan
dapat melahirkan SDM yang
handal untuk menghadapi
tantangan global. Khusus
dalam hal penyelenggaraan
pendidikan tinggi, Undana
harus terus didorong dengan
menjadikannya sebagai pusat
keunggulan lokal, berdaya saing
tinggi berdasarkan karakter
dan potensi yang dimiliki.
Sambutan dari Rektor Undana selaku Ketua Senat,
Bapak Prof. Ir. Fredik L.Benu, M.Si, Ph.D.
Sementara itu, Rektor Unhas
Makasar dalam orasi ilmiahnya
berjudul “Kompetensi dan
Daya Saing Global Berbasis
Keunggulan,” menjelaskan
perkembangan ekonomi dunia
yang semakin independen dan
global.
Hal tersebut memberikan
konsekuensi meningkatnya arus
perdagangan barang dan jasa
serta arus uang antar negara
sebagai suatu pasar bebas.
Untuk mendapatkan manfaat
dari globalisasi maka produkproduk Indonesia harus dapat
menembus bukan saja pasar
dalam negeri, melainkan juga
pasar dunia.
Karena itu, semua produksi
mau tidak mau harus
mengandalkan mutu dengan
harga bersaing.
Bapak Asisten III Administrasi Umum, Drs.Klemens Meba, MM. memberikan piagam penghargaan kepada lulusa terbaik padaRapat Senat
Terbuka Luar Biasa yang dirangkaikan dengan Acara Dies Natalis
Ke-52, Selasa (1/9) di Aula Undana Kupang
diri. “Kita, khususnya Undana
menyambut keterbukaan itu
dengan jalan mempersiapakan
diri menghadapi persaingan,
sebagai konsekuensi dari
laju propeler gerbang
globalisasi,”ungkap Rektor Fred
Benu.
14
Beliau mengatakan untuk
menghadapi masalah tersebut
maka kita harus mampu
bersaing, sekalipun pada saat
yang sama, sampai saat ini
masih menghadapi sejumlah
keterbatasan.
Menurut Rektor Unhas, salah
satu permasalahan yang muncul
di era pasar bebas adalah
persoalan peningkatan daya
saing ekonomi. Permasalahan ini
merupakan realitas yang sangat
serius dan perlu diperhatikan
oleh pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah.
Pemerintah pusat dan daerah
dituntut agar dapat mendesain
program ekonomi ke depan
dengan mengutamakan
daya saing. Hal ini dapat
47
23
TRIWULAN
III/TAHUN
EDISI II/TAHUN
2014 2014
EDISI II/TAHUN 2014
Keterbatasan yang
dimaksudkan antara lain dalam
soal kemiskinan, kebodohan,
kekurangan infrastruktur
dan kesiapan sumber daya
manusia. Untuk itu kesiapan
Undana sangat diharapkan
dapat melahirkan SDM yang
handal untuk menghadapi
tantangan global. Khusus
dalam hal penyelenggaraan
pendidikan tinggi, Undana
harus terus didorong dengan
menjadikannya sebagai pusat
keunggulan lokal, berdaya saing
tinggi berdasarkan karakter
dan potensi yang dimiliki.
Sambutan dari Rektor Undana selaku Ketua Senat,
Bapak Prof. Ir. Fredik L.Benu, M.Si, Ph.D.
Sementara itu, Rektor Unhas
Makasar dalam orasi ilmiahnya
berjudul “Kompetensi dan
Daya Saing Global Berbasis
Keunggulan,” menjelaskan
perkembangan ekonomi dunia
yang semakin independen dan
global.
Hal tersebut memberikan
konsekuensi meningkatnya arus
perdagangan barang dan jasa
serta arus uang antar negara
sebagai suatu pasar bebas.
Untuk mendapatkan manfaat
dari globalisasi maka produkproduk Indonesia harus dapat
menembus bukan saja pasar
dalam negeri, melainkan juga
pasar dunia.
Karena itu, semua produksi
mau tidak mau harus
mengandalkan mutu dengan
harga bersaing.
Bapak Asisten III Administrasi Umum, Drs.Klemens Meba, MM. memberikan piagam penghargaan kepada lulusa terbaik padaRapat Senat
Terbuka Luar Biasa yang dirangkaikan dengan Acara Dies Natalis
Ke-52, Selasa (1/9) di Aula Undana Kupang
diri. “Kita, khususnya Undana
menyambut keterbukaan itu
dengan jalan mempersiapakan
diri menghadapi persaingan,
sebagai konsekuensi dari
laju propeler gerbang
globalisasi,”ungkap Rektor Fred
Benu.
14
Beliau mengatakan untuk
menghadapi masalah tersebut
maka kita harus mampu
bersaing, sekalipun pada saat
yang sama, sampai saat ini
masih menghadapi sejumlah
keterbatasan.
Menurut Rektor Unhas, salah
satu permasalahan yang muncul
di era pasar bebas adalah
persoalan peningkatan daya
saing ekonomi. Permasalahan ini
merupakan realitas yang sangat
serius dan perlu diperhatikan
oleh pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah.
Pemerintah pusat dan daerah
dituntut agar dapat mendesain
program ekonomi ke depan
dengan mengutamakan
daya saing. Hal ini dapat
47