PENDAHULUAN UPAYA PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK MELALUI PERMAINAN LEGO PADA ANAK USIA DINI DI TK AISIYAH MENDUNGAN.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pengembangan kepribadian dan proses berfikir anak yang menjadi tujuan
pembelajaran bagi anak usia dini diselenggarakan dengan cara memberikan
kebebasan pada anak yang memilih sendiri permainan yang sesuai dengan
kemampuannya. Untuk mengetahui kecerdasan yang diamati pilihan anak ketika
mereka disuruh memilih mainan. Perkembangan anak penting dijadikan perhatian
khusus bagi orang tua. Sebab, proses tumbuh kembang anak akan mengetahui
kehidupan mereka pada masa mendatang. Jika perkembangan anak luput dari
perhatian orang tua tanpa arahan dan pendampingan orang tua, maka anak akan
tumbuh seadanya sesuai dengan yang hadir dan menghampiri mereka.
Pada masa balita umumnya perkembangan fisik, seperti pertumbuhan berat
atau tinggi badan yang lebih menonjol. Selain itu kemampuan motorik kasar,
seperti berjalan, berlari, atau melompat dan juga kemampuan motorik halusnya,
misalnya memegang gelas atau memindahkan barang dari satu tempat ke tempat
lain berkembang cepat diperiode ini. Pada masa ini pula, anak memiliki rasa ingin
tahu yang besar terhadap lingkungan. Anak mencoba mencari tahu benda-benda
disekitarnya melalui alat indera, misalnya dengan memegang, mencium, meraba,
atau mencari bunyi dengan menggoyangkan benda tersebut. Sehingga terkadang

anak juga memasukkan benda ke dalam mulut untuk mendapatkan informasi
melalui alat indera pengecap.

1

2

Proses pembelajaran melalui permainan anak usia dini merupakan proses
belajar mengajar di sekolah, namun lebih ditekankan sebagai tempat untuk
tumbuh kembang anak, tempat dimana anak mulai mengenal orang lain, tempat
untuk berkreasi di bawah asuhan dan bimbingan orang tua. Perkembangan
kepribadian dan kecerdasan yang sebenarnya telah dimiliki oleh setiap anak
merupakan tujuan utama dalam proses pembelajaran di anak usia dini.
Dalam pembelajaran anak usia dini anak tidak dapat dipaksakan untuk
mempelajari sesuatu yang bukan kemampuannya. Jika anak tidak suka
menggambar maka ia akan malas dan mungkin akan menangis ketika dipaksakan
untuk melakukan perintah gurunya. Anak akan menangis ketika disuruh menyanyi
ketika anak itu tidak suka dengan menyanyi. Anak akan malas belajar ketika
disuruh menghitung sementara ia tidak senang dengan menghitung, dan masih
banyak contoh lainnya. Oleh sebab itu proses pembelajaran di anak usia dini harus

benar-benar memperhatikan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak karena hal
ini

akan

menentukan

masa

depannya.

Peletakan

dasar

kepribadian,

pengembangan, dan pembentukan kepribadian anak tergantung pada awalnya
ketika anak tersebut memperoleh pengalaman pertamanya dalam proses
pembelajaran yang dialaminya.

Proses pembelajaran kreatif dengan memberikan rangsangan belajar bagi
anak sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya akan sangat menentukan masa
depan anak, oleh karena itu anak disuruh bermain untuk mengembangkan kreatif
anak

sehingga

mengembangkan,

kemungkinan
sesuai

bagi

dengan

anak

kreatifnya


untuk
dibuat

membentuk,
dengan

merubah,

tujuan

atau

3

pengembangan tertentu sesuai dengan target usia anak, oleh sebab itu bermain
merupakan dasar bagi perkembangan, karena bermain merupakan segi dari
perkembangan dan sumber energi pada anak. Oleh sebab itu anak disuruh bermain
yang menggunakan ide dan kreasi.
Untuk menumbuhkan kreatifitas tersebut dapat dilakukan dengan permainan
Lego. Menyusun Lego mempunyai banyak sekali manfaatnya, dan yang kami

rasakan, bermain Lego ternyata juga dapat menyatukan ide bersama apabila
permainan dilakukan bersama-sama. Bermain Lego, melalui proses yang
sistematis, mulai dari visi: seperti bangunan yang dikehendaki, strategi:
bagaimana cara membangunnya agar kuat dan kokoh, art: seni dan keindahannya.
Maka dengan bermain Lego juga menggunakan ide dan kreatif anak untuk
menyusun suatu permainan. Permainan Lego disusun menjadi mainan mobilmobilan, kereta, dan lain-lain.

B. Identifikasi Masalah
Penelitian merumuskan permasalahan yaitu upaya peningkatan kreatifitas
anak dalam permainan lego. Tindakan yang terapkan pada identifikasi masalah ini
antara lain:
1.

Membahas tentang batasan masalah yang terjadi pada anak usia dini dalam
peningkatan kreatifitas dalam permainan menyusun kepingan lego.

2.

Pengamatan dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang kegiatan anak
dalam menyusun lego sesuai dengan kreatifitas anak dengan suasana yang

menyenangkan dan observasi dalam kegiatan tersebut.

4

C. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dapat ditarik beberapa pertanyaan yang
dapat dipecahkan dalam penulisan ini, sebagai berikut:
1.

Bagaimana upaya peningkatkan kreatifitas anak dalam permainan Lego?

2.

Apakah permainan Lego dapat meningkatkan kreatifitas anak usia dini?

D. Pembatasan Masalah
Masalah dalam penulisan ini hanya dibatasi pada pengenalan Lego yang
dapat meningkatkan kreatifitas pada anak usia dini, serta mengetahui proses
pelaksanannya pada periode tahun ajaran 2010-2011 anak usia dibatasi pada usia
5 – 6 tahun di TK Aisyiyah di kelas B.


E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan dalam penulisan ini adalah :
1.

Untuk mengetahui peningkatan kreatifitas anak dalam permainan lego.

2.

Mendeskripsikan permainan Lego dalam meningkatkan kreatifitas anak usia
dini

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.

Memperoleh jangkauan mengenai upaya yang dilakukan oleh pendidik dalam
meningkatkan kreatifitas anak usia dini.

2.


Memberi wawasan baru dalam permainan Lego yang dapat meningkatkan
kreatifitas ada anak usia dini.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK B AISYIYAH PABELAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Kuda Bisik Di TK B Aisyiyah Pabelan Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran

2 8 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Kuda Bisik Di TK B Aisyiyah Pabelan Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 20

0 2 15

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK-ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA GAMBAR Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Anak-Anak Usia Dini Melalui Media Gambar pada Kelompok B Di TK Pertiwi Jaten I Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BERHITUNG DI TK GIRIWONO 2.

0 0 10

UPAYA PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK MELALUI UPAYA PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK MELALUI PERMAINAN LEGO PADA ANAK USIA DINI DI TK AISIYAH MENDUNGAN.

0 1 12

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA ANAK USIA DINI DI TK UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI KARANGANYAR KECAMATAN PLUPUH KABUP

0 1 12

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK USIA DINI DENGAN PERMAINAN KARTU GAMBAR Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Anak Usia Dini Dengan Permainan Kartu Gambar (Penelitian Pada Anak Tk Trisula Perwari I Klaten Tahun 2011 / 2012).

0 2 13

Peningkatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional

0 0 17

PENGEMBANGAN KREATIFITAS ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL: BERMAIN LEMPUNG

0 0 11

IMPLEMENTASI PERMAINAN ANAK TRADISIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI

0 0 8