PEMBUATAN DESAIN ALAT PEMADAT SKALA LABORATORIUM UNTUK BAHAN CAMPURAN ASPAL.

PEMBUATAN DESAIN ALAT PEMADAT
SKALA LABORATORIUM UNTUK BAHAN CAMPURAN ASPAL

Tugas Akhir
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh :

ARIES DWI KURNIAWAN
NIM : D 100 010 073
NIRM : 01.6.106.03010.50073

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kontruksi jalan dirancang agar dapat memikul beban lalu lintas kendaraan
yang lewat dan dapat memberi kenyamanan bagi pengguna jalan. Beban
kendaraan yang terjadi secara berulang – ulang dapat menyebabkan kerusakan
perkerasan jalan. Mekanisme kerusakan ini menjadi salah satu dasar perencanaan
perkerasan, sehingga diperlukan penelitian khusus pada material perkerasan.
Pada umumnya pembuatan benda uji untuk penelitian material perkerasan
jalan menggunakan alat laboratorium dengan sistim standar pembebanan statis.
Metode ini tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Tugas akhir ini dimaksudkan
untuk membuat desain alat pemadat yang sesuai dilapangan, yang didasarkan
pada analisis konsep pembebanan. Pemadatan dengan menggunakan alat pemadat
Marshall Hammer yang sering di gunakan selama ini tidak mempresentasikan
proses pemadatan di lapangan.
Saat ini alat pemadat laboratorium di Indonesia masih menggunakan
pemadatan dengan cara di tumbuk ( gaya vertikal ). Sedangkan pemadatan di
lapangan menggunakan cara di gilas ( gaya horizontal ). Dengan perbedaan cara
pemadatan ini bisa menyebabakan perbedaan kepadatan, untuk itu diperlukan
penelitian alat pemadat yang menyerupai di lapangan dibandingkan dengan alat
pemadat di laboratorium sekarang ini.

Dari beberapa pemikiran di atas di


maksudkan untuk dapat membuat perencanaan alat yang berbeda dengan yang ada
di laboratorium UMS, diinginkan alat yang akan dibuat sesuai dengan kondisi di
lapangan.

B. Rumusan Masalah
Beberapa permasalahan penelitian dibidang perkerasan jalan sesuai dengan
uraian di atas, yaitu:
1. Diperlukan kajian tentang pemadatan di laboratorium yang mendekati proses
di lapangan.
2. Diperlukan konsep pemadatan di laboratorium yang mendekati proses di
lapangan.
3. Diperlukan desain alat pemadat yang cara bekerjanya menyerupai proses di
lapangan.

C. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pemahaman tentang alat pemadat di laboratorium yang
mendekati proses pemadatan di lapangan.
2. Menyusun konsep pemadatan di laboratorium yang baru dan inovatif dalam

rangka melakukan simulasi proses di lapangan.
3. Menyusun desain alat pemadat dengan inovasi baru disertai gambar detailnya.

D. Ruang lingkup
Ruang lingkup agar sesuai dengan tujuan penelitian adalah

sebagai

berikut:
1. Peningkatan pemahaman tentang alat pemadat di Laboratorium dan
penyusunan konsep pemadatan di Laboratorium di laksanakan secara teoritis.
2. Desain alat pemadat untuk laboraturium yang ideal, meliputi :
‐ Parameter desain ( beban, cara kerja, bentuk, bahan dan sebagainya )
‐ Konsep alat pemadat
‐ Desain detail alat pemadat tiap komponen
‐ Gambar alat

Dokumen yang terkait

Pengembangan Komponen Aprs untuk Pemadat Campuran Aspal di Laboratorium

0 3 8

Tinjauan Void Campuran Aspal yang Dipadatkan Menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS) dan Stamper

0 2 8

Rekayasa Alat Pembuatan Benda Uji Bahan Perkerasan Skala Laboratorium

0 2 8

PENDAHULUAN Perbandingan Orientasi Agregat Campuran Aspal Yang Dipadatkan Menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS) Dan Stamper.

0 1 5

PERBANDINGAN ORIENTASI AGREGAT CAMPURAN ASPALYANG DIPADATKAN MENGGUNAKAN ALAT PEMADAT ROLLER Perbandingan Orientasi Agregat Campuran Aspal Yang Dipadatkan Menggunakan Alat Pemadat Roller Slab (APRS) Dan Stamper.

0 1 14

PERBANDINGAN ORIENTASI AGREGAT CAMPURAN ASPAL YANG DIPADATKAN MENGGUNAKAN ALAT PEMADAT RODA Perbandingan Orientasi Agregat Campuran Aspal Yang Dipadatkan Menggunakan Alat Pemadat Roda Gilas (Aprs) Dan Marshall Hammer.

0 1 26

PENDAHULUAN Perbandingan Orientasi Agregat Campuran Aspal Yang Dipadatkan Menggunakan Alat Pemadat Roda Gilas (Aprs) Dan Marshall Hammer.

0 0 6

PERBANDINGAN ORIENTASI AGREGAT CAMPURAN ASPAL YANG DIPADATKAN MENGGUNAKAN ALAT PEMADAT RODA GILAS Perbandingan Orientasi Agregat Campuran Aspal Yang Dipadatkan Menggunakan Alat Pemadat Roda Gilas (Aprs) Dan Marshall Hammer.

0 0 17

Perbandingan Parameter Marshall Beton Aspal Yang Dipadatkan Dengan Alat Pemadat Marshall dan Beton Aspal Yang Dipadatkan Dengan Alat Pemadat Gyratory.

0 2 59

Perbandingan Parameter Marshall Beton Aspal Yang Dipadatkan Dengan Alat Pemadat Marshall dan Beton Aspal Yang Dipadatkan Dengan Alat Pemadat Gyratory - MCUrepository

0 0 10