Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tumbu - Kecamatan Karangasem - Kabupaten Kumbu.

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : TUMBU

KECAMATAN : KARANGASEM

KABUPATEN/KOTA : KARANGASEM

NAMA MAHASISWA : I GUSTI AYU AGUNG DEWI MAHAYANI

FAK/PS : PERTANIAN/AGRIBISNIS

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(2)

PUSAT PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa : I Gusti Ayu Agung Dewi Mahayani No. Mahasiswa : 1305315029

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM

Tumbu, Jumat 27 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

DPL Desa Tumbu KK Dampingan

Ir. I Nengah Lanus,MT Ahmad Zahadi

NIP :19570818 198603 1 003

Mengetahui/Menyetujui Kepala Desa Tumbu


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kegiatan KK Dampingan di Desa Tumbu. Program ini merupakan salah satu program dari program KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mendapat banyak petunjuk, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubung dengan hal tersebut pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

 Bapak Ir. I Nengah Lanus, MT. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam pelaksanaan program ini.  Bapak Kadek Oki Lerianto sebagai Perbekel Desa Tumbu atas informasi dan data

yang telah diberikan kepada penulis.

 Bapak Kelihan Banjar Dinas Ujung Pesisi Yatimin yang telah membantu mahasiswa dalam mencari KK Dampingan

 Keluarga Bapak Ahmad Zahadi, selaku KK Dampingan yang telah bekerjasama dengan baik sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar

 Teman-teman kelompok KKN XIII Unud atas dukungan dan kerjasamanya

 Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu - persatu yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini

Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari yang diharapkan oleh para pembaca karena keterbatasan kemampuan serta referensi yang penulis miliki. Penulis mohon maaf dan sekaligus mohon saran yang membangun dari para pembaca dalam memperbaiki tugas ini. Harapan penulis semoga laporan pelaksanaan program pokok nontema KK dampingan ini dapat berguna bagi kita semua untuk menambah wawasan kita. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Tumbu, Sabtu 27 Agustus 2016 Penulis


(4)

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Kondisi Perekonomian KK Dampingan ... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 3

1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari ... 3

1.2.2.2 Pendidikan ... 3

1.2.2.3 Kesehatan ... 3

1.2.2.4 Sosial ... 3

1.2.2.5 Lain-lain ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ... 4

2.1.1 Masalah Perekonomian ... 4

2.1.2 Masalah Pendidikan ... 4

2.1.3 Masalah Psikologis ... 4

2.2 Masalah Prioritas ... 5

2.2.1 Masalah Perekonomian... 5

2.2.2 Masalah Kesehatan Keluarga ... ... 5

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Program ... 6

3.1.1 Program Penyelesaian Masalah Ekonomi ... 6

3.1.2 Program Penyelesaian Masalah Pendidikan ... 6


(5)

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu ... 11

4.2 Lokasi ... 11

4.3 Pelaksanaan ... 11

4.4 Hasil ... 12

4.5 Kendala ... 12

BAB V PENUTUP 4.1 Simpulan ... 13

4.2 Rekomendasi ... 13 LAMPIRAN


(6)

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Program pendampingan keluarga atau yang biasa disebut dengan KK Dampingan merupakan salah satu program wajib non-tema dalam kegiatan KKN PPM Universitas Udayana. Sasaran dari program ini adalah keluarga yang mengalami kekurangan dari segi finansial. Dari kegiatan KKN PPM ini mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan yang dialami oleh keluarga dampingan dan bisa memberikan dukungan moral untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga tersebut. Adapun Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari diadakannya program ini yaitu untuk menggali potensi yang dimiliki keluarga prasejahtera agar memiliki kehidupan yang lebih layak.

Pendidikan di perguruan tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemulia kehidupan masyarakat. KKN PPM dirancang oleh Universitas Udayana sebagai salah satu upaya perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi dan sarana untuk meningkatkan kepekaan sosial mahasiswanya sehingga mampu berkontribusi positif terhadap pembangunan daerahnya. Daerah yang digunakan sebagai destinasi KKN-PPM adalah daerah yang masih memerlukan perhatian dan bantuan terkait pembangunan yang berlangsung di dalamnya, destinasi KKN-PPM ini tersebar di seluruh kabupaten di Provinsi Bali.

Keluarga KK Dampingan dilaksanakan di beberapa keluarga yang terdapat di setiap dusun di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Desa Tumbu memiliki 5 banjar dinas yang mana 5 banjar dinas ini dibagi secara merata kepada 15 mahasiswa KKN PPM UNUD. Dalam pembagiannya, 1 KK Dampingan didampingi oleh 1 mahasiswa. Pada KKN PPM UNUD 2016 periode XIII ini penulis mendampingi 1 KK Dampingan yang telah ditetapkan yaitu KK Dampingan yang berada di Banjar Dinas Ujung Pesisi. Keluarga yang didampingi oleh penulis adalah Ahmad Zahadi dimana keluarga ini menjadi salah satu


(7)

2

keluarga yang terdaftar dalam keluarga kurang mampu yang sudah ditunjuk oleh Kepala Desa Tumbu periode 2016-2021 yaitu I Kadek Oki Lerianto.

Keluarga Ahmad Zahadi bertempat tinggal di Banjar Adat Ujung Hyang, Banjar Dinas Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Karangasem. Bapak Ahmad Zahadi sudah menikah dengan Ibu Nur Lia serta telah memiliki 2 orang anak laki-laki yang bernama Jokpan Hadriansyah yang kini telah duduk dibangku kelas V SD dan Jophin Satriawanhadi yang kini baru menempuh jenjang kelas I SD.

Untuk lebih jelasnya, profil keluarga Ahmad Zahadi dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini:

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

1. Ahmad

Zahadi Kawin 33 tahun SMP Nelayan

Kepala Keluarga ( KK

Dampingan)

2. Nur Lia Kawin 31 tahun SMP Petani Istri

3. Jokpan Hadriansyah

Masih

Sekolah 12 tahun SD - Anak

4. Jophin Satriawanhadi

Masih

Sekolah 7 tahun SD - Anak

Lahan pekarangan yang ditempati keluarga Ahmad Zahadi saat ini merupakan milik keluarga dengan luas kurang lebih 70 m2. Lahan ini ditempati oleh Ahmad Zahadi dan beberapa sanak saudaranya.

1.2 Kondisi Perekonomian Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Ahmad Zahadi adalah seorang nelayan. Selain menjadi nelayan, bapak Zahadi berprofesi sebagai freeland untuk mengantarkan wisatawan yang berkenan untuk memncing di seputaran wilayah Ujung, Seraya dan sekitarnya. Dari segi pendapatan Bapak Ahmad Zahadi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dibantu oleh penghasilan istrinya yang berprofesi sebagai seorang petani


(8)

3

kangkung. Mengingat kedua profesi dari keluarga ini bergantung pada situasi dan kondisi alam terkadang menyebabkan pendapatan yang dihasilkan tiap bulannya tidak menentu.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Adapun rincian pengeluaran Ahmad Zahadi adalah kebutuhan pokok ataupun kebutuhan primer seperti untuk konsumsi, kesehatan, kerohanian dan sosial.

1.2.2.1Kebutuhan sehari-hari

Pengeluaran utama keluarga Ahmad Zahadi adalah untuk biaya hidup sehari-hari seperti kebutuhan makan. Jika dirata-ratakan, pengeluaran keluarga ini per harinya mencapai 50.000,00 yang digunakan untuk membeli lauk pauk dan kebutuhan MCK. Keperluan hidup lainnya seperti listrik perbulannya rata-rata

25.000,00 sedangkan air PAM per bulannya rata-rata 1.2.2.2Pendidikan

Ahmad Zahadi saat ini tidak memiliki pengeluaran terhadap sektor pendidikan. Sebab anaknya masih berada di bangku SD dan tidak dibebankan biaya karena adanya program Beasiswa Sekolah bagi siswa kurang mampu.

1.2.2.3 Kesehatan

Untuk biaya kesehatan, keluarga ini sangat terbantu dengan adanya Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) sehingga dapat memperoleh pengobatan gratis. Biasanya keluarga Ahmad Zahadi berobat ke Puskesmas Desa yang terletak di Desa Seraya.

1.2.2.4Sosial

Ahmad Zahadi mengeluarkan biaya untuk keperluan sosial seperti iuran-iuran kebersihan, iuran-iuran suka-duka karena Ahmad Zahadi sudah menikah.

1.2.2.5 Lain-lain

Ahmad Zahadi mengalami keterbatasan dana dalam kesehariannya, namun biasanya beliau meminjam uang di saudara atau keluarga dekat. Pengembalian pinjaman dapat dilakukan sewaktu-waktu saat memiliki uang tanpa bunga pinjaman dari saudaranya tersebut.


(9)

1 BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, maka dilakukan beberapa kunjungan kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan tersebut dilakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan keluarga Ahmad Zahadi. Adapun permasalahan yang dialami keluarga ini diantaranya masalah perekonomian, pendidikan, dan kesehatan.

2.1.1 Masalah Perekonomian

Salah satu masalah dalam keluarga Ahmad adalah perekonomian keluarga. Pendapatan mereka yang minim menyebabkan keluarga ini digolongkan sebagai keluarga ekonomi rendah. Jika dikalkulasikan antara pendapatan dan pengeluaran maka dapat dilihat bahwa tidak ada sedikit sisa pendapatan bahkan pengeluaran yang melebihi pendapatan. Lemahnya kondisi perekonomian Ahmad Zahadi menyebabkan ia tidak memiliki sepeda motor sehingga ia terkadang bergantung pada orang lain jika ingin bepergian jauh. Dari segi profesi yang dilakoni oleh keluarga ini baik bapak Zahadi maupun istrinya bergelut dibidang yang bergantung terhadap kondisi alam sehingga pendapatan yang diperoleh tiap bulannya tidak menentu.

2.1.2 Masalah Pendidikan

Masalah kedua yang dialami oleh Ahmad Zahadi adalah pendidikan. Pendidikan anak-anak Ahmad Zahadi sedikit mengalami gangguan untuk kedepannya (tingkat SMP) sebab didaerah sekitar yang dekat tempat tinggalnya belum ada Sekolah Menengah Pertama sehingga mengharuskannya nanti untuk ke kota dalam mengenyam bangku pendidikan yang lebih tinggi. Ditambah lagi orangtuanya tidak memiliki kendaraan menyebabkan beban yang dikeluarkan bertambah.

2.1.3 Masalah Psikologis

Secara psikologis Ahmad Zahadi tidak ada mengalami masalah secara psikis, namun apabila dilihat dari segi lingkungan. Rumah bapak Ahmad Zahadi


(10)

2

tinggal dipemukiman padat penduduk, sehingga terkadang suatu kali ia merasakam sesak hidup dalam gang-gang kecil yang dipenuhi oleh penduduk. 2.2. Masalah Prioritas

Berdasarkan identifikasi permasalahan keluarga Ahmad Zahadi di atas serta analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat,dan Tenaga) maka diprioritaskan beberapa masalah yaitu sebagai berikut:

2.2.1 Masalah Perekonomian Keluarga

Hal ini merupakan permasalahan yang menjadi prioritas utama dari penulis. Karena kecilnya penghasilan yang diperoleh oleh keluarga ini, maka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terutama bahan pangan pokok seperti beras, minyak, telur, dan sembako lainnya dirasakan sangat sulit. Selain itu, dalam memenuhi kebutuhan yang lain seperti biaya berobat, pendidikan, dan biaya tak terduga juga sulit dipenuhi sampai harus meminjam kepada saudara atau keluarga dekat. Selain itu, profesi yang bergantung pada keadaan alam mengharuskan Ahmad Zahadi harus mencari pekerjaan demi memenuhi kebutuhan hidup menjadi freeland pengantar wisatawan memancing di wilayah Ujung, Seraya dan sekitarnya. Pendapatan yang diterima oleh beliau dari keuda pekerjaannya tersebut Rp. 1.000.000,-

2.2.2 Masalah Kesehatan Keluarga

Bapak Ahmad Zahadi terkadang mengalami sakit-sakitan seperti migran, flu, batuk dan demam. Faktor penyebabnya adalah karena kondisi lingkungan yang kumuh karena terlalu berdempet-dempetan antar rumah serta kondisi atap rumah yang sebagian memakai asbes, seperti yang kita ketahui bahwasanya asbes memicu penyakit sesak nafas.

Dampak dari kondisi ini, Ahmad Zahadi berupaya mengusahakan agar atap rumahnya sebagian sudah menggunakan genteng. Hal ini ia lakukan untuk meminimalisir munculnya penyakit yang serius kedepannya.


(11)

1 BAB III

USULAN PEMECAHAN MASALAH

3.1 Program

Adapun program yang dilaksanakan untuk menangani permasalahan yang ada di keluarga Ahmad Zahadi adalah sebagai berikut:

3.1.1 Program Solusi Masalah Ekonomi

Dari uraian permasalahan ekonomi keluarga dampingan telah diketahui bahwa penghasilan keluarga ini sangatlah kurang, bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pemberian saran maupun solusi untuk permasalahan perekonomian keluarga Ahmad Zahadi dimulai dari memperbaiki cara pengelolaan keuangan keluarga. Hal ini dilakukan guna mengurangi pengeluaran yaitu dengan menyisihkan uang gaji ataupun uang sisa beasiswa untuk ditabung dan digunakan sewaktu-sewaktu apabila terjadi hal-hal yang tak terduga. Masalah kebutuhan yang sifatnya mendadak seperti kesehatan dan hal yang bersifat duka yang dapat diatasi dengan pembuatan tabungan, serta menekan kebutuhan sehari-hari.

Selain masukan di atas, penulis juga memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, telur, dan gula sehingga diharapkan dapat meringankan beban keluarga Ahmad Zahadi.

3.1.2 Program Solusi Masalah Kesehatan

Untuk menangani masalah kesehatan, dapat dilakukan program konseling menganai pola hidup sehat dan bagaimana cara mengatasi keluhan kesehatan yang diderita meliputi menjaga kebersihan lingkungan, pola makan, makanan yang dihindari, olahraga ringan yang teratur, obat-obatan yang digunakan, serta cara menghindari stres.

Dengan adanya konseling ini, diharapkan kondisi keluarga Ahmad Zahadi dapat semakin membaik. Pendekatan ini meliputi pendekatan dalam berbicara dan pola pikir. Dengan program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik maupun psikologis keluarga Ahmad Zahadi.


(12)

2

3.2 Jadwal Kegiatan

Adapun jadwal kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan program KK dampingan dapat dilihat pada tabel berikut:

No Hari,

tanggal

Waktu

(WITA) Masalah

Pemecahan

Masalah JKEM

1. Senin, 25 Juli 2016

18.00 – 21.00 Belum mendapatkan data KK dampingan Berkoordinasi dengan Kepada Desa Tumbu mengenai KK dampingan

1 x 3 jam = 3 jam

21.00– 22.00

Belum mendapatkan

data KK

dampingan

Rapat

mengenai KK dampingan

1 x 1 jam = 1 jam

2. Selasa, 26 Juli 2016

13.00 – 16.00 Belum mengetahui lokasi KK Dampingan Survey lokasi dan berkenalan dengan KK dampingan

1 x 3 jam = 3 jam

3. Rabu, 27 Juli 2016

18.00 – 22.00

Belum diketahui profil KK dampingan

Ramah tamah dengan KK dampingan sekaligus menanyakan informasi

1x 4 jam = 4 jam

4. Kamis, 28 Juli 2016

16.00 – 20.00 Belum diketahui masalah perekonomian dan permasalahan Diskusi dengan Ahmad Zahadi terkait masalah perekonomian

1 x 4 jam = 4 jam


(13)

3

lainnya di KK dan

permasalahan 5. Jumat, 29

Juli 2016

14.00 – 18.00 Belum diketahui masalah kesehatan dan pendidikan

anak KK

dampingan

Ramah tamah sekaligus berdiskusi terkait

kesehatan dan pendidikan

anak KK

dampingan

1 x 4 jam = 4 jam

6. Sabtu, 30 Juli 2016 16.00-18.00 Belum diketahui masalah kesehatan KK dampingan

Ramah tamah sekaligus berdiskusi terkait

kesehatan KK dampingan

1 x 2 jam = 2 jam

19.00- 21.00

- Menyusun

jadwal untuk berkunjung ke rumah KK dampingan

1 x 2 jam = 2 jam

7. Senin, 1 Agustus 2016

14.00- 18.00

- Ramah tamah dengan KK dampingan

1 x 4 jam = 4 jam

8. Selasa, 2 Agustus 2016

12.00 -17.00

- Ramah tamah dengan KK dampingan

1 x 5 jam = 5 jam

9. Rabu, 3 Agustus 2016

18.00 – 21.00

Pemahaman mengenai kesehatan yang masih kurang

Menggali sejauh mana pemahaman keluarga Ahmad

1 x 3 jam = 3 jam


(14)

4

Zahadi tentang pengobatan selama ini 10. Kamis, 4

Agustus 2016

12.00- 18.00

- Ramah tamah dengan KK dampingan

1 x 6 jam = 6 jam

11. Jumat, 5 Agustus 2016 18.00- 22.00 Data mengenai pekerjaan KK dampingan

Berdiskusi dengan KK dampingan mengenai pekerjaan beliau

1 x 4 jam = 4 jam

12. Sabtu, 6 Agustus 2016

16.00 – 19.00

- Ramah tamah dengan KK dampingan

1 x 3 = 3 jam

13. Rabu, 10 Agustus 2016

16.00-18.00

Ramah tamah dengan KK dampinga10

1 x 2 = 2 jam

14. Kamis, 11 Agustus 2016

12.00- 18.00

- Ramah tamah dengan KK dampingan

1 x 6 = 6 jam

15. Jumat, 12 Agustus 2016

12.00-16.00

Ramah tamah dengan KK dampingan

1x 4 = 4 jam

16. Sabtu, 13 Agustus 2016

11.00 – 18.00

Ramah tamah dengan KK dampingan beserta anak istrinya

1 x 7 = 7 jam

17. Minggu, 14

12.00 – 17.00

Ramah tamah dengan KK

1 x 7 = 7 jam


(15)

5 Agustus 2016 dampingan beserta istrinya 18. Kamis, 18

Agustus 2016

16.00 – 20.00

Ramah tamah

dengan KK dampingan beserta istrinya

1 x 4 = 4 jam

19. Jumat, 19 Agustus 2016

18.00 – 21.00

Ramah tamah dengan istri KK

dampingan

1 x 3 = 3 jam

20. Minggu, 20 Agustus 2016

18.00 – 21.00

Ramah tamah dengan KK dampingan

1 x 3 = 3 jam

21. Selasa, 22 Agustus 2016

18.00 – 21.00

Memberikan sembako kepada KK dampingan

1 x 3 = 3 jam

22. Sabtu, 26 Agustus 2016

18.00 – 21.00

Pamitan dengan KK dampingan

1 x 3 = 3 jam


(16)

1 BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1Waktu

Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK dampingan ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan atau setara dengan 90 jam kegiatan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 22 kali dengan total waktu kunjungan selama 90 jam dimulai tanggal 27 Agustus 2016sampai dengan tanggal 26 Agustus 2016.

4.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK dampingan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa ini adalah Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan KK dampingan terhadap keluarga Ahmad Zahadi adalah di Banjar Adat Ujung Hyang, Banjar Dinas Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.

4.3Kegiatan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Tumbu. Kegiatan KK Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan kediaman keluarga yang didampingi. Mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh keluarga dampingan, sehingga mahasiswa pendamping dapat membantu untuk memecahkan masalah yang dihadapi dan dengan memberikan solusi maupun bantuan menyelesaikan masalah tersebut. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 22 kali selama sebulan, dimana setiap kunjungan rata-rata 1- 7 jam untuk tiap kunjungan.


(17)

2

4.4 Hasil Pendampingan Keluarga

Hasil dari pendampingan keluarga Ahmad Zahadi ini yaitu keluarga menjadi mampu mengatur keuangan untuk keperluan mendesak seperti sakit yang diambil keluarga ini ataupun menyangkut masalah pendidikan. Selain itu dapat menyisihkan uang gaji ataupun sisa beasiswa yang mereka miliki untuk ditabung dan digunakan sewaktu-waktu apabila terjadi hal-hal yang tak terduga. Dari pendampingan keluarga ini diharapkan Ahmad Zahadi dapat hidup dengan lebih layak dan sejahtera.

4.5 Kendala Pendampingan Keluarga

Dalam pelaksanaan program pendampingan keluarga ini, penulis tidak menemukan kendala yang berarti karena keluarga Kade Darma sangat bersahabat dan ramah dalam menerima mahasiswa KKN. Selain itu, rumah KK dampingan cukup dekat dan akses jalan menuju rumah cukup membingungkan karena lokasinya berhimpitan.


(18)

1 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan observasi yang dilakukan selama satu bulan terhadap keluarga dampingan telah penulis lakukan sebagai mahasiswa pendamping pada keluarga Ahmad Zahadi selama melakukan kegiatan KKN PPM-Tematik di Desa Tumbu, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga Ahmad Zahadi memiliki permasalahan yang cukup mendasar di bidang ekonomi dan kesehatan. Dengan program-program yang telah dilaksanakan maka sangat diharapkan adanya peningkatan kualitas dan pemahaman keluarga dampingan di kedua bidang tersebut.

Masalah perekonomian yang dialami keluarga ini adalah pendapatan yang tidak menentu dan tidak dapat mencukupi kehidupan sehari-hari , dimana solusi untuk keluarga Ahmad Zahadi adalah memperbaiki pengelolaan keuangan keluarga sehingga dapat menabung. Masalah kesehatan fisik maupun psikologis juga perlu diperhatikan mengingat kesehatan dari keluarga Ahmad Zahadi kurang baik. Solusi dari masalah kesehatan keluarga Ahmad Zahadi adalah melakukan pola hidup sehat, menghindari stres dan menumbuhkan pola pikir yang terbuka.

5.2 Saran

Setelah berakhirnya program pendampingan keluarga KKN PPM-Tematik Universitas Udayana Periode XIII ini diharapkan keluarga Ahmad Zahadi kedepannya tetap berusaha memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk meningkatkan taraf hidup keluarga serta bekerja dengan penuh semangat. Kesehatan keluarga serta kondisi lingkungan juga harus tetap dijaga dengan baik. Hal yang paling diutamakan adalah semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dipermudah dan diperlancar dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Saran yang diberikan dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh Ahmad Zahadi hendaknya menjadi bahan pertimbangan untuk dapat membantu dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapinya serta dapat


(19)

2

meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Selanjutnya, diharapkan untuk mahasiswa KKN PPM periode selanjutnya dapat mendampingi keluarga Ahmad Zahadi secara berkelanjutan hingga permasalahan yang dialami oleh keluarga Ahmad Zahadi bisa sedikit demi sedikit terpecahkan dan mencapai kesejahteraan seperti yang diinginkan.


(20)

3

DAFTAR PUSTAKA

LPPM.2016. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).Badun.LPPM


(21)

4 LAMPIRAN

Wawancara pertama dengan I Gusti Kade Dharma Putra

Foto bersama dengan KK Dampingan


(1)

1 BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1Waktu

Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK dampingan ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan atau setara dengan 90 jam kegiatan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 22 kali dengan total waktu kunjungan selama 90 jam dimulai tanggal 27 Agustus 2016sampai dengan tanggal 26 Agustus 2016.

4.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK dampingan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa ini adalah Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan KK dampingan terhadap keluarga Ahmad Zahadi adalah di Banjar Adat Ujung Hyang, Banjar Dinas Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.

4.3Kegiatan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Tumbu. Kegiatan KK Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan kediaman keluarga yang didampingi. Mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh keluarga dampingan, sehingga mahasiswa pendamping dapat membantu untuk memecahkan masalah yang dihadapi dan dengan memberikan solusi maupun bantuan menyelesaikan masalah tersebut. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 22 kali selama sebulan, dimana setiap kunjungan rata-rata 1- 7 jam untuk tiap kunjungan.


(2)

2 4.4 Hasil Pendampingan Keluarga

Hasil dari pendampingan keluarga Ahmad Zahadi ini yaitu keluarga menjadi mampu mengatur keuangan untuk keperluan mendesak seperti sakit yang diambil keluarga ini ataupun menyangkut masalah pendidikan. Selain itu dapat menyisihkan uang gaji ataupun sisa beasiswa yang mereka miliki untuk ditabung dan digunakan sewaktu-waktu apabila terjadi hal-hal yang tak terduga. Dari pendampingan keluarga ini diharapkan Ahmad Zahadi dapat hidup dengan lebih layak dan sejahtera.

4.5 Kendala Pendampingan Keluarga

Dalam pelaksanaan program pendampingan keluarga ini, penulis tidak menemukan kendala yang berarti karena keluarga Kade Darma sangat bersahabat dan ramah dalam menerima mahasiswa KKN. Selain itu, rumah KK dampingan cukup dekat dan akses jalan menuju rumah cukup membingungkan karena lokasinya berhimpitan.


(3)

1 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan observasi yang dilakukan selama satu bulan terhadap keluarga dampingan telah penulis lakukan sebagai mahasiswa pendamping pada keluarga Ahmad Zahadi selama melakukan kegiatan KKN PPM-Tematik di Desa Tumbu, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga Ahmad Zahadi memiliki permasalahan yang cukup mendasar di bidang ekonomi dan kesehatan. Dengan program-program yang telah dilaksanakan maka sangat diharapkan adanya peningkatan kualitas dan pemahaman keluarga dampingan di kedua bidang tersebut.

Masalah perekonomian yang dialami keluarga ini adalah pendapatan yang tidak menentu dan tidak dapat mencukupi kehidupan sehari-hari , dimana solusi untuk keluarga Ahmad Zahadi adalah memperbaiki pengelolaan keuangan keluarga sehingga dapat menabung. Masalah kesehatan fisik maupun psikologis juga perlu diperhatikan mengingat kesehatan dari keluarga Ahmad Zahadi kurang baik. Solusi dari masalah kesehatan keluarga Ahmad Zahadi adalah melakukan pola hidup sehat, menghindari stres dan menumbuhkan pola pikir yang terbuka.

5.2 Saran

Setelah berakhirnya program pendampingan keluarga KKN PPM-Tematik Universitas Udayana Periode XIII ini diharapkan keluarga Ahmad Zahadi kedepannya tetap berusaha memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk meningkatkan taraf hidup keluarga serta bekerja dengan penuh semangat. Kesehatan keluarga serta kondisi lingkungan juga harus tetap dijaga dengan baik. Hal yang paling diutamakan adalah semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dipermudah dan diperlancar dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Saran yang diberikan dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh Ahmad Zahadi hendaknya menjadi bahan pertimbangan untuk dapat membantu dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapinya serta dapat


(4)

2

meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Selanjutnya, diharapkan untuk mahasiswa KKN PPM periode selanjutnya dapat mendampingi keluarga Ahmad Zahadi secara berkelanjutan hingga permasalahan yang dialami oleh keluarga Ahmad Zahadi bisa sedikit demi sedikit terpecahkan dan mencapai kesejahteraan seperti yang diinginkan.


(5)

3

DAFTAR PUSTAKA

LPPM.2016. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).Badun.LPPM


(6)

4 LAMPIRAN

Wawancara pertama dengan I Gusti Kade Dharma Putra

Foto bersama dengan KK Dampingan