Penggunaan Capital Budgeting sebagai Alat Analisis Uji Kelayakan Investasi dan dalam Memprediksi Profit/Loss suatu Pengembangan Usaha.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Salah satu tolak ukur kemajuan dan pertumbuhan suatu kegiatan usaha, adalah melalui penambahan atau peningkatan investasi yang kita lakukan terhadap usaha tersebut. Untuk melakukan pengembangan investasi penting untuk merencanakan kegiatan investasi tersebut secara matang dan baik. Capital budgeting, merupakan alat penguji kelayakan suatu bentuk investasi. Melalui metode-metode yang dimiliki capital budgeting kita dapat mengetahui investasi yang kita lakukan layak atau tidak dengan cara menghitung. Hasil perhitungan dari metode tersebut yang akan menjadi pertimbangan bagi kita untuk menjalankan atau tidak suatu bentuk investasi.

Berdasarkan dengan hal tersebut, maka peneliti ini mencoba untuk mengetahui penggunaan capital budgeting dalam menguji kelayakan suatu investasi dan dalam memprediksi profit/ loss suatu pengembangan usaha yang dilakukan oleh CV.Tridaya Technik.

Pengembangan usaha yang dilakukan CV.Tridaya Technik adalah pembelian mesin baru untuk mendukung kegiatan usahanya, karena permintaan yang semakin meningkat dari konsumennya. Mesin yang menjadi alternatif investasi adalah mesin bubut manual dan mesin bubut automatis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin yang menjadi alternatif investasi adalah mesin bubut manual, karena dalam perhitungan berdasarkan kelima metode

Capital Budgeting dan berdasarkan perhitungan bunga bank, mesin bubut manual

lebih baik dibandingkan mesin bubut automatis dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi CV. Tridaya Technik.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN ... 5

2.1 Capital Budgeting ... 5

2.1.1 Pengertian Capital Budgeting ... 5

2.1.2 Motif-motif Investasi ... 6

2.1.3 Menyusun Peringkat Usulan Investasi ... 6

2.1.4 Kelebihan dan Kelemahan Tehnik-tehnik Capital Budgeting ... 11


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.5 Prinsip-prinsip Umum Capital Budgeting ... 12

2.1.6 Kegunaan Capital Budgeting ... 12

2.1.7 Proses Pembuatan Capital Budgeting ... 14

2.2 Aliran Kas ... 15

2.2.1 Jenis Aliran Kas ... 15

2.2.2 Komponen Utama Aliran Kas ... 16

2.3Kerangka Pemikiran ... 17

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 21

3.1 Lokasi dan Waktu Objek Penelitian ... 21

3.2 Profile Perusahaan ... 20

3.3 Jenis Penelitian ... 23

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 26

4.1 Hasil Penelitian ... 26

4.1.1. Jenis-jenis Mesin Bubut/lathing ... 28

4.2 Pembahasan ... 36

4.2.1. Perhitungan Metode Capital Budgeting ... 36

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 51

5.1 Simpulan ... 51

5.2 Saran ... 52


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar I Bagan Arus Variabel-variable Dalam Model Perusahaan ... 10

Gambar II Aliran Kas Konvensional... 15

Gambar III Aliran Kas Non-konvensional ... 16

Gambar IV Kerangka Pemikiran ... 17

Gambar V Mesin Manual ... 29

Gambar VI Mesin Automatis ... 32


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Metode Capital Budgeting ... 8

Tabel II Nama Perusahaan Customer ... 22

Tabel III Daftar Harga Jasa Mesin ... 26

Tabel IV Klasifikasi Mesin Manual ... 28

Tabel V Kinerja Mesin Manual ... 29

Tabel VI Biasa Mesin Manual ... 30

Tabel VII Aliran Kas Mesin Manual ... 31

Tabel VIII Spesifikasi Mesin Automatis ... 33

Tabel VIX Kinerja Mesin Automatis ... 33

Tabel X Biaya Mesin Automatis ... 34

Tabel XI Aliran Kas Mesin Automatis ... 35

Tabel XII Arus Kas Masuk Mesin Manual dan Mesin Automatis ... 36

Tabel XIII Payback Periode Mesin Manual ... 37

Tabel XIV Payback Periode Mesin Automatis ... 38

Tabel XV Perhitungan NPV dengan Tingkat bunga 11% Mesin Manual ... 39

Tabel XVI Perhitungan NPV dengan Tingkat bunga 11% Mesin Automatis ... 40

Tabel XVII Perhitungan IRR Mesin Manual ... 41

Tabel XVIII Perhitungan IRR Mesin Automatis ... 42

Tabel XIX Ilustrasi Pembayaran Mesin Manual ... 46


(6)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah pokok yang sering dihadapi oleh setiap bentuk kegiatan usaha ialah pada saat ingin memulai atau memperluas usahanya terutama dalam hal memenuhi kebutuhan modal dan juga untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Kebutuhan modal yang harus dipenuhi biasanya dalam jumlah yang besar, sementara kita memiliki modal yang terbatas. Menurut Fred dan Eugene (1985:322) ke enam golongan tersebut adalah:

“1. Penggantian (replacement)

2. Penggantian dalam rangka penghematan biaya 3. Ekspansi pasar atau produk yang sudah ada 4. Ekspanasi pasar atau produk baru

5. Proyek keamanan dan lingkungan 6. Lain-lain.”

Menjalankan kegiatan usaha tentu tidaklah gampang, diperlukan perencanaan yang matang dalam menentukan setiap keputusan investasi yang akan kita ambil, agar tidak berdampak buruk .Dalam mengambil sebuah keputusan investasi kita perlu untuk menyusun alternatif-alternatif investasi yang akan kita lakukan. Salah satu cara untuk mengetahui alternatif investasi mana yang kita akan ambil adalah dengan cara penganggaran modal. Melalui anggaran modal ini kita dapat mengetahui tingkat pengembalian, nilai aktiva/uang di masa yang akan datang, dan aliran kas berdasarkan estimasi dan dapat juga digunakan sebagai alat pengendali, apakah hasil yang diterima perusahaan sesuai dengan target yang dibuat oleh perusahaan tersebut. Jadi,


(7)

2

Universitas Kristen Maranatha dari beberapa usulan investasi tersebut, kita pilih mana investasi yang layak untuk dijalankan yang sesuai dengan modal yang kita miliki dan yang memiliki perhitungan yang positif berdasarkan metode-metode capital budgeting. Setelah itu, dilakukan penilaian atas program-program yang sedang dijalankan, evaluasi terhadap usulan-usulan baru, dan mengkoordinasikan usulan-usulan yang terkait satu sama lain dalam perusahaan. Untuk keperluan pengawasan harus dibuat perbandingan antara biaya dan waktu yang dianggarkan dengan biaya dan waktu aktual.

Penulis melakukan penelitiannya pada CV.Tridaya Technik. CV. Tridaya Technik pada dasarnya memiliki perencanaan untuk melakukan perluasan produknya dengan cara membeli mesin bubut baru. Saat ini CV. Tridaya Technik ini memiliki empat mesin bubut manual, dan membutuhkan satu tambahan mesin lagi untuk memenuhi permintaan yang tinggi dari konsumen. Di pasaran sudah tersedia mesin bubut automatis yang dapat menghasilkan output tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan mesin manual. Hal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kelayakan terhadap rencana pembelian mesin yang akan dilakukan CV. Tridaya Technik apakah mereka lebih baik membeli mesin manual atau mesin automatis yang harganya lebih mahal empat kali lipat. Melalui pernyataan-pernyataan di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul:

“ PENGGUNAAN CAPITAL BUDGETING SEBAGAI ALAT ANALISIS UJI KELAYAKAN INVESTASI DAN DALAM MEMPREDIKSI PROFIT/LOSS SUATU PENGEMBANGAN USAHA.”


(8)

3

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penggunaan Capital Budgeting dalam menguji kelayakan suatu investasi?

2. Bagaimana Capital Budgeting dapat memprediksi risiko dan meningkatkan profit suatu proyek?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai Capital Budgeting untuk menguji kelayakan suatu investasi dan dalam memprediksi profit suatu proyek. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui penggunaan dari Capital Budgeting dalam menguji kelayakan suatu bisnis

2. Untuk mengetahui cara Capital Budgeting dalam meningkatkan dan memprediksi profit suatu proyek

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian dapat memberikan gambaran nyata penerapan teori yang telah diberikan selama perkuliahan kedalam praktek sebenarnya dilapangan. Pengamatan ini dapat juga memberikan manfaat bagi :


(9)

4

Universitas Kristen Maranatha 1. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi CV.Tridaya Technik mengenai pembelian mesin yang akan dilakukannya dan sebagai tambahan informasi untuk melakukan pengembangan usahanya.

2. Pihak lain

Penelitian ini diharapkan sebagai sumber informasi, perbandingan dan bahan referensi untuk pengkajian lebih lanjut bagi para pembaca.

3. Penulis

Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang sarjana Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen program S-1 Universitas Kristen Maranatha. Melalui penelitian ini, penulis juga memperoleh gambaran yang lebih dalam mengenai penerapan teori manajemen keuangan terutama dalam hal Capital Budgeting.


(10)

51 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan pada metode Capital

Budgeting dan berdasarkan efective rate pembayaran ke bank maka dapat

dikatakan bahwa metode Capital Budgeting sangat tepat digunakan untuk menguji kelayakan usaha CV.Tridaya Technik dalam mengembangkan usahanya, karena kita tidak hanya mengujinya dengan satu metode saja, tetapi dengan lima metode sehingga kita mendapatkan hasil yang lebih akurat. 2. Metode capital budgeting juga dapat digunakan untuk memprediksi aliran kas

yang dihasilkan dalam usahanya, salah satunya dengan menggunakan metode

net present value dan internal rate return dengan menggunakan

metode-metode tersebut dapat bahwa profit/loss dapat terlihat walaupun masih dalam bentuk estimasi.

3. Mesin manual menjadi alternatif investasi yang dijalankan oleh CV.Tridaya Technik alasannya:

o Mesin manual menghasilkan perhitungan yang lebih baik dibandingkan mesin automatis berdasarkan metode capital

budgeting

o Mesin manual memiliki kelebihan dibandingkan mesin automatis, salah satunya mesin manual dapat membentuk sparepart sesuai dengan yang kita inginkan sedangkan mesin automatis tidak bisa


(11)

52

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

1. CV. Tridaya Technik dalam melakukan pengembangan usahanya harusnya direncanakan secara matang. Maksudnya, perencanaan dalam melakukan pembelian mesin ini seharusnya dilakukan bukan pada saat job-order sedang meningkat hingga 2 kali lipat dari biasanya, tetapi dilihat dari trend order yang terus meningkat dari waktu ke waktu

2. Dalam menjalankan usahanya sebaiknya CV.Tridaya Technik mempertimbangkan setiap job order yang masuk, agar tidak terjadi penumpukan pesanan sehingga investasi yang dilakukan dalam bentuk mesin baru dapat menyelesaikan masalah botle neck.

3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya investasi dapat dilakukan secara real sesuai dengan kondisi makro yang berlaku dan sesuai dengan perubahan kondisi perusahaan sehingga elemen-elemen lain dapat dimasukkan ke dalam penelitian dan menghasilkan solusi yang paling tepat bagi perusahaan.


(12)

53 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agus Setiadi.2000. Peranan Penganggaran Modal Untuk Meningkatkan Keuntungan Usaha Pabrik Tahu Sari Rasa. http://referensidanjurnalilmiah.blogspot.com/2008/04/ekonomi

manajemen.html

Donsantosa.2009.Capital Budgeting.

http://referensidanjurnalilmiah.blogspot.com/2008/04/ekonomimanajemen.html

http://www.damandiri.or.id/file/yuliaistanahunairbab4.pdf

http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/praktek-kerja-lapangan/laporan http://ab-fisip-upnyk.com/files/Konsep%20Dasar%20Penelitian.pdf

Munandar. (1991). Budgeting. Edisi Pertama. BPFE-YOGYAKARTA, Yogyakarta.

Shim,J.K. Siagel, J.G. (1996). Budgeting. Mulyadi,J.,Natalina,N. Penerbit Erlangga. Jakarta. Sumastuti.(2006). Keunggulan NPV Sebagai Alat Analisis Uji Kelayakan Investasi Dan Penerapannya. Jurnal Manajemen (7) hal. 121-140.

Sundjaja,R.S. Barlian, I. (2001). Manajemen Keuangan Dua. Edisi kedua. PT. Prenhallindo, Jakarta.

Sundjaja,R.S. Barlian, I. (2003). Manajemen Keuangan Dua. Edisi keempat. Literata Lintas Media, Jakarta.

Weston, J.F. Brigham (1985). Dasar—Dasar Manajemen Keuangan. Edisi ketujuh. Penerbit

Erlangga, Jakarta.

Weston, J.F. Copeland, T.E. (1994). Managerial Finance. Eighth Edition. Wasana, J., Kirbrandoko., dan Dipokusumo S. Penerbit Erlangga, Jakarta.


(1)

2

Universitas Kristen Maranatha

dari beberapa usulan investasi tersebut, kita pilih mana investasi yang layak untuk dijalankan yang sesuai dengan modal yang kita miliki dan yang memiliki perhitungan yang positif berdasarkan metode-metode capital budgeting. Setelah itu, dilakukan penilaian atas program-program yang sedang dijalankan, evaluasi terhadap usulan-usulan baru, dan mengkoordinasikan usulan-usulan yang terkait satu sama lain dalam perusahaan. Untuk keperluan pengawasan harus dibuat perbandingan antara biaya dan waktu yang dianggarkan dengan biaya dan waktu aktual.

Penulis melakukan penelitiannya pada CV.Tridaya Technik. CV. Tridaya Technik pada dasarnya memiliki perencanaan untuk melakukan perluasan produknya dengan cara membeli mesin bubut baru. Saat ini CV. Tridaya Technik ini memiliki empat mesin bubut manual, dan membutuhkan satu tambahan mesin lagi untuk memenuhi permintaan yang tinggi dari konsumen. Di pasaran sudah tersedia mesin bubut automatis yang dapat menghasilkan output tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan mesin manual. Hal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kelayakan terhadap rencana pembelian mesin yang akan dilakukan CV. Tridaya Technik apakah mereka lebih baik membeli mesin manual atau mesin automatis yang harganya lebih mahal empat kali lipat. Melalui pernyataan-pernyataan di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul:

“ PENGGUNAAN CAPITAL BUDGETING SEBAGAI ALAT ANALISIS UJI KELAYAKAN INVESTASI DAN DALAM MEMPREDIKSI PROFIT/LOSS SUATU PENGEMBANGAN USAHA.”


(2)

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penggunaan Capital Budgeting dalam menguji kelayakan suatu investasi?

2. Bagaimana Capital Budgeting dapat memprediksi risiko dan meningkatkan profit suatu proyek?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai Capital Budgeting untuk menguji kelayakan suatu investasi dan dalam memprediksi profit suatu proyek. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui penggunaan dari Capital Budgeting dalam menguji kelayakan suatu bisnis

2. Untuk mengetahui cara Capital Budgeting dalam meningkatkan dan memprediksi profit suatu proyek

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian dapat memberikan gambaran nyata penerapan teori yang telah diberikan selama perkuliahan kedalam praktek sebenarnya dilapangan. Pengamatan ini dapat juga memberikan manfaat bagi :


(3)

4

Universitas Kristen Maranatha

1. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi CV.Tridaya Technik mengenai pembelian mesin yang akan dilakukannya dan sebagai tambahan informasi untuk melakukan pengembangan usahanya.

2. Pihak lain

Penelitian ini diharapkan sebagai sumber informasi, perbandingan dan bahan referensi untuk pengkajian lebih lanjut bagi para pembaca.

3. Penulis

Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang sarjana Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen program S-1 Universitas Kristen Maranatha. Melalui penelitian ini, penulis juga memperoleh gambaran yang lebih dalam mengenai penerapan teori manajemen keuangan terutama dalam hal Capital Budgeting.


(4)

51 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan pada metode Capital Budgeting dan berdasarkan efective rate pembayaran ke bank maka dapat dikatakan bahwa metode Capital Budgeting sangat tepat digunakan untuk menguji kelayakan usaha CV.Tridaya Technik dalam mengembangkan usahanya, karena kita tidak hanya mengujinya dengan satu metode saja, tetapi dengan lima metode sehingga kita mendapatkan hasil yang lebih akurat. 2. Metode capital budgeting juga dapat digunakan untuk memprediksi aliran kas

yang dihasilkan dalam usahanya, salah satunya dengan menggunakan metode net present value dan internal rate return dengan menggunakan metode-metode tersebut dapat bahwa profit/loss dapat terlihat walaupun masih dalam bentuk estimasi.

3. Mesin manual menjadi alternatif investasi yang dijalankan oleh CV.Tridaya Technik alasannya:

o Mesin manual menghasilkan perhitungan yang lebih baik dibandingkan mesin automatis berdasarkan metode capital budgeting

o Mesin manual memiliki kelebihan dibandingkan mesin automatis, salah satunya mesin manual dapat membentuk sparepart sesuai dengan yang kita inginkan sedangkan mesin automatis tidak bisa


(5)

52

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

1. CV. Tridaya Technik dalam melakukan pengembangan usahanya harusnya direncanakan secara matang. Maksudnya, perencanaan dalam melakukan pembelian mesin ini seharusnya dilakukan bukan pada saat job-order sedang meningkat hingga 2 kali lipat dari biasanya, tetapi dilihat dari trend order yang terus meningkat dari waktu ke waktu

2. Dalam menjalankan usahanya sebaiknya CV.Tridaya Technik mempertimbangkan setiap job order yang masuk, agar tidak terjadi penumpukan pesanan sehingga investasi yang dilakukan dalam bentuk mesin baru dapat menyelesaikan masalah botle neck.

3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya investasi dapat dilakukan secara real sesuai dengan kondisi makro yang berlaku dan sesuai dengan perubahan kondisi perusahaan sehingga elemen-elemen lain dapat dimasukkan ke dalam penelitian dan menghasilkan solusi yang paling tepat bagi perusahaan.


(6)

53 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agus Setiadi.2000. Peranan Penganggaran Modal Untuk Meningkatkan Keuntungan Usaha Pabrik Tahu Sari Rasa. http://referensidanjurnalilmiah.blogspot.com/2008/04/ekonomi manajemen.html

Donsantosa.2009.Capital Budgeting.

http://referensidanjurnalilmiah.blogspot.com/2008/04/ekonomimanajemen.html

http://www.damandiri.or.id/file/yuliaistanahunairbab4.pdf

http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/praktek-kerja-lapangan/laporan http://ab-fisip-upnyk.com/files/Konsep%20Dasar%20Penelitian.pdf

Munandar. (1991). Budgeting. Edisi Pertama. BPFE-YOGYAKARTA, Yogyakarta.

Shim,J.K. Siagel, J.G. (1996). Budgeting. Mulyadi,J.,Natalina,N. Penerbit Erlangga. Jakarta. Sumastuti.(2006). Keunggulan NPV Sebagai Alat Analisis Uji Kelayakan Investasi Dan Penerapannya. Jurnal Manajemen (7) hal. 121-140.

Sundjaja,R.S. Barlian, I. (2001). Manajemen Keuangan Dua. Edisi kedua. PT. Prenhallindo, Jakarta.

Sundjaja,R.S. Barlian, I. (2003). Manajemen Keuangan Dua. Edisi keempat. Literata Lintas Media, Jakarta.

Weston, J.F. Brigham (1985). Dasar—Dasar Manajemen Keuangan. Edisi ketujuh. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Weston, J.F. Copeland, T.E. (1994). Managerial Finance. Eighth Edition. Wasana, J., Kirbrandoko., dan Dipokusumo S. Penerbit Erlangga, Jakarta.