INVESTIGASI KUANTITATIF SIFAT AKUSTIK PRODUK GAMELAN BALI BERBAHAN DASAR PERUNGGU SILIKON.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan doa syukur kepada Allah SWT, telah diterbitkan Edisi Revisi
dari prosiding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM XII). Seminar Nasional
Tahunan Teknik Mesin (SNTTM XII) menyajikan makalah yang berkualitas yang berasal
dari tulisan peneliti di bidang Teknik Mesin dari seluruh Indonesia. Makalah yang
dipresentasikan dalam seminar ini meliputi lima konsentrasi Teknik Mesin yaitu konversi
energi, material, mekanika terapan, produksi dan pendidikan teknik mesin.
Pada Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM XII) terdapat makalah tambahan
berbahasa Inggris dari sesi Internasional yang pesertanya terdiri dari peserta Nasional dan
dari Japan Society of Mechanical Engineering (JSME). Adanya sesi Internasional ini
diharapkan akan menjadi sarana berbagi ilmu antara anggota Badan Kerjasama Teknik Mesin
Indonesia (BKSTM) dengan JSME.
Edisi Revisi ini merupakan penyempurnaan dari edisi sebelumnya. Perubahan yang
dilakukan diantaranya adalah memasukkan makalah baru yang belum sempat dimuat pada
edisi sebelumnya, menyesuaikan kembali letak makalah berdasarkan bidang konsentrasinya,
memperbaiki judul makalah serta melakukan perbaikan lainnya. Dengan demikian akan
terjadi perubahan susunan dan penomoran halaman dari prosiding ini. Edisi Revisi diterbitkan
bertujuan untuk mengakomodasi seluruh peserta yang telah mengirimkan makalahnya agar
dapat mempergunakan prosiding ini sesuai dengan keperluannya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penulis yang telah

mengkontribusikan makalahnya dalam seminar ini. Terima kasih juga kepada para anggota
komite yang telah mencurahkan segala waktu dan usaha sehingga terselenggaranya seminar
dengan sukses. Lebih lanjut ucapan terima kasih atas dukungannya kepada civitas akademika
Fakultas Teknik UNILA pada khususnya dan UNILA pada umumnya.
Kami juga berterima kasih atas dukungan dari sponsor yaitu PT. Sugar Group, Autodesk
(Tekno+Logika), Esindo Karya Lestari, PT. Sahabat Motor, PT. Gunung Madu dan PT.
Kawan Lama.
Diharapkan prosiding ini akan dapat memberikan manfaat bagi kalangan akademisi,
industri, praktisi dan seluruh masyarakat. Untuk para penulis agar berkenan untuk terus
mempublikasikan hasil penelitiannya pada seminar-seminar SNTTM yang akan datang.

Bandar Lampung, 14 Januari 2014
Koordinator Pelaksana Seminar SNTTM XII

Dr.Eng.Shirley Savetlana, S.T., M.Met

JADWAL PARALLEL SESSION
DAY-1: 23 October 2013
No
TIME


ROOM I: JSME (International)
AUTHOR(S)

TITLE

1

13:00 - 13:15

A. A. Sagung Dewi A, Apip
CONVERSION OF PLASTIC WASTE INTO ALTERNATIVE FUELS (SYNTHETIC
Amrullah, Akhmad Syarief, dan
FUELS) BY GASIFICATION METHOD
Rudi Siswanto

2

13:15 - 13:30


A.A.P. Susastriawan

GASIFICATION OF BIOMASS AS ALTERNATIVE ENERGY CONVERSION FOR
RURAL AREA

3

13:30 - 13:45

Akmal Irfan Majid, Okto
Dinaryanto, Deendarlianto,
dan Indarto

The Study of Slug Flow Characteristics of Gas-Liquid Two-Phase Flow in A
Horizontal Pipe by Using Image Processing Technique

4

13:45 - 14:00


Zainal Arifin, Suyitno, M.
Anwar Ahmadi Omid, Agus
Supriyanto, dan Lukman
Nulhakim

Electrospun AZO Electrodes and Solid-State Electrolyte for Dye-Sensitized
Solar Cells

5

14:00 - 14:15

Anggita Gigih W.I., Pandu
The Effect of The Bubbling Generation Methods on The Performance of
Fadlurahman, Deendarlianto,
Microbubble Generator Pressurized Type
dan Adhika W.

6


14:15 - 14:30

Anindityo Patmonoaji, Manuel
Investigation of Gas Bubble Velocities from Experimental Data f Ultra Fast
Banowski, Dirk Lucas, dan
Two-Layer Electron Beam X-Ray Tomography
Deendarlianto

14:30 - 14:45

Daisuke Mito, Tatsunori Mano,
Masayuki Tanino, Masaru
Chilled Water Feeder by using Dynamic Ice in a Dairy Product Plant
Hongo, Kazuo Wakasa, and
Koji Matsumoto

8

14:45 - 15:00


Suyitno, Wibawa Endra
Juwana, Oky Dwi Hanggara
Putra, Sutarmo, Sholiehul
Huda, Ahmed Hissen

9

15:00 - 15:15

Jayan Sentanuhady, Jannati
Adnin Tuasikal

7

15:15 - 15:45

Effects of Working Fluids on the Performance of Stirling Engine

Combustion Wave Characteristics of LPG-Oxygen Mixture behind Porous
Media Model

BREAK

15:45 - 16:00

Deendarlianto, Okto
Dinaryanto, Akhmad Zidni
Hudayah, and Indarto

11

16:00 - 16:15

Harwin Saptoadi, Anjar Kresna
Putra, Wega Trisunaryanti,
Energy Balance of non-catalytic Pyrolysis of Plastic Wastes to produce
Zainal Alimuddin, Mochamad
Liquid Fuel
Syamsiro, and Kunio
Yoshikawa


12

16:15 - 16:30

Harinaldi, Arief Randy, Aldy
Andika, and Damora
Rhakasywi

Convective Cooling on a Heat Sink with a Cross Flow Synthetic Jet

13

16:30 - 16:45

Joko Waluyo

Development of Simulation Model for Charging of Stratified Thermal
Energy Storage Tank in Cogeneration Plant

14


16:45 - 17:00

Nandy Putra, Wayan Nata
Septiadi, Bambang Ariantara,
and Atrialdipa Duanovsah

Thermal Analysis of Cascade Loop Heat Pipes with Biomaterial Wick

15

17:00 - 17:15

16

17:15 - 17:30

10

Sugeng Supriadi, Tsuyoshi

Furushima, and Ken-ichi
Manabe
Warjito and Nurrohman

Experimental Study on the Interfacial Behavior of Air-Water Slug TwoPhase Flow in a Horizontal Pipe

Application of vision-based fuzzy control to produce variable cross
sectional profile of tubular part
Electroflotation of Batik Waste

HARI-1: 23 October 2013
No
WAKTU

ROOM II
PEMAKALAH

JUDUL MAKALAH

1


13:00 - 13:15

Adi Surjosatyo dan Alvin
Maulana

2

13:15 - 13:30

Adi Surjosatyo dan Duago Pijar KARAKTERISTIK STANDING-WAVE HEAT ENGINE THERMOACOUSTIC
Wicaksono
BERDASARKAN VARIASI ONSET TEMPERATUR

3

13:30 - 13:45

4

13:45 - 14:00

5

14:00 - 14:15

Adjar Pratoto dan Edo Gusti
Ramanda

6

14:15 - 14:30

Agus Suandi, Ade Indra Wijaya, PENGARUH VISKOSITAS TERHADAP LIQUID HOLD-UP DAN KECEPATAN
Deendarlianto, Khasani, dan
GELOMBANG ALIRAN ANNULAR DUA PHASA GAS- CAIR PADA PIPA
Indarto
HORISONTAL

7

14:30 - 14:45

Ahmad Syuhada dan Hamdani

8

14:45 - 15:00

9

15:00 - 15:15

A.Prasetyadi dan Rusdi
Sambada
Abdul Muis, Priyono Sutikno,
Aryadi Suwono, dan Firman
Hartono

Ainul Ghurri dan Marizal
Rusjianto
Anak Agung Adhi Suryawan,
Made Suarda, dan I Nengah
Suweden

15:15 - 15:45

Studi Aplikasi Gasifikasi Di Industri Gerabah : Perancangan Sistem
Gasifikasi Pada Tungku Pembakaran Gerabah Konvensional

Pompa Air Energi Termal dengan Fluida Kerja Petroleum Eter
Development of the Very Low Head Turbine for Micro Hydro Application
Pengeringan dengan Udara Sekeliling sebagai Pengeringan Awal Batubara
untuk Proses Penggilingan di Pabrik Semen

Analisis Tingkat Kemampuan Penyerapan Panas Radiasi Matahari oleh
Tanaman Taman untuk Mengatasi Panas Lokal
Modifikasi bentuk permukaan atas piston pada sepeda motor balap
Karakterisasi Pompa Axial Sebagai Turbin Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro
BREAK
APLIKASI TEKNOLOGI PLASMA UNTUK MEMPRODUKSI HIDROGEN PADA
TEKANAN ATMOSFER

10

15:45 - 16:00

Andi Erwin dan Eka Putra

11

16:00 - 16:15

Aneka Firdaus

ANALISA PERBANDINGAN OVERALL EFFICIENCY PADA GAS TURBINE
GENERATOR BASED COGENERATION DAN CONVENTIONAL DI PT.PUSRI II

12

16:15 - 16:30

13

16:30 - 16:45

Awaludin Martin, Mintarto,
dan Abrar Ridwan

Perangkat Pengkondisian Udara dengan Helical Coil Condenser Sebagai
Water Heater

14

16:45 - 17:00

Budiarso, Ahmad Indra
Siswantara, dan Steven
Darmawan

Secondary Flow pada Pipa Keluar Kompresor Turbin Gas Mikro Bioenergi
Proto X-2: Analisis dengan model turbulen STD k-ε dan RNG k-ε

15

17:00 - 17:15

Diah Hidayanti, Nathanael P.
Tandian, dan Aryadi Suwono

Studi Numerik Perpindahan Panas Konveksi-Gabungan Fluida Nano ZrO2Air pada Berkas 7-Silinder Vertikal

16

17:15 - 17:30

Dian wahyu dan Abdurrachim

KAJI EKSPERIMENTAL KOLEKTOR SURYA HEAT PIPE UNTUK HEAT PUMP
TEMPERATUR TINGGI

HARI-1: 23 October 2013
No
WAKTU

ROOM III
PEMAKALAH

JUDUL MAKALAH

1

13:00 - 13:15

Doddy Purwadianto dan Trio
Pardomuan D

PENGARUH POSISI SIRIP SUDU TERHADAP KARAKTERISTIK KINCIR ANGIN
PETANI GARAM DI PANTAI UTARA JAWA

2

13:15 - 13:30

Ekadewi Handoyo, Sutrisno,
Perbandingan Hasil Simulasi Numerik dengan Hasil Eksperimen untuk
Djatmiko Ichsani, Prabowo,
Aliran Udara di dalam Saluran dengan Penampang Segitiga dari Suatu
Sutardi, dan Fandi D. Suprianto Kolektor Surya

3

13:30 - 13:45

Engkos Achmad Kosasih,
Model Simulasi Pengering Beku Vakum dengan Kombinasi Pembekuan
Muhammad Idrus Alhamid dan
Internal dan Pemanfaatan Panas Buang Kondenser
Achmad Maswan

4

13:45 - 14:00

Engkos Achmad Kosasih

Pengaruh Laju Aliran Udara Pengering terhadap Pengeringan Air dan Sari
Buah Tomat pada Pengering Semprot

5

14:00 - 14:15

Fransisko Pandiangan, Tri
Agung Rohmat, dan Purnomo

Effects of Excess Air on Coal Combustion Characteristics in Bubbling
Fluidized Bed Combustor

6

14:15 - 14:30

Franky S. Kusuma, Barlian,
Indarto, Deendarlianto, and
Adhika W.

Experimental Study of Slug/Plug Flow on Co-Current Downward Two
Phase Flow in a Vertical Pipe

7

14:30 - 14:45

Pengembangan Metoda Penentuan Temperatur dan Tekanan Optimum
Fitratul Qadri dan Abdurrachim Masuk Turbin pada Siklus Rankine Organik Berdasarkan Temperatur Brine
dan Tingkat Keadaan Kritik Fluida Kerja

8

14:45 - 15:00

Harinaldi, Warjito, dan Manus
INTERAKSI BUBBLE-PARTICLE PADA PROSES FLOTASI
Setyantono

9

15:00 - 15:15

Hary Wibowo,Toto Rusianto,
dan Andhi Sujatmiko

15:15 - 15:45
Hermawan, M.Agung
Bramantya, dan Lukito Ardhi
Nugroho
I Gusti Ketut Puja

Unjuk Kerja Papan Partikel Sekam Padi Sebagai Isolator Panas
BREAK
Studi Eksperimental Pengaruh Penambahan Diffuser Terhadap Unjuk
Kerja Turbin Angin Bersudu Loopwing Dengan Variasi Rasio Luas
Penampang Diffuser
Unjuk Kerja Model Pengering Energi Surya
KAJIAN PENGARUH PEMANASAN AWAL TERHADAP KARAKTERISTIK
NYALA API LAMINAR JET FLAME DAN EFISIENSI PEMBAKARAN PADA
KOMPOR GAS BIOETANOL

10

15:45 - 16:00

11

16:00 - 16:15

12

16:15 - 16:30

I Made Kartika Dhiputra dan
Numberi Johni Jonatan

13

16:30 - 16:45

I Made Kartika Dhiputra,
ANALISA EFEK STAGNASI ALIRAN LPG DAN UDARA PADA BUNSEN
Pinem MP, dan Ramadhian AA BURNER YANG DILENGKAPI ROTATING FAN MIXER

14

16:45 - 17:00

I Made Suardjaja

15

17:00 - 17:15

Ibnu Roihan, Engkos A.
Usaha Penghematan Energi PLTU 450 Watt dengan Cara Mengurangi
Kosasih, dan Raldi A. Koestoer Rugi Kalor Condensate di Jalur Condenser Menuju Boiler

17:15 - 17:30

Imansyah Ibnu Hakim dan Ary
Pengembangan Pendingin Kabin Mobil Berbasis Termoelektrik
Samgita

16

DAY-1: 23 October 2013
PEMAKALAH
No
WAKTU
1
13:00 - 13:15 Ahmad Yusran Aminy
Amam Fachrur Rozie dan
2
13:15 - 13:30
Sumadi
Awaludin Martin, Romy, dan
3
13:30 - 13:45
Awal Januari S
A. Wikarta, I. Sidharta, Sutikno,
4
13:45 - 14:00 U. Wasiwitono, dan A.S.
Pramono
Bustami Ibrahim dan I Wayan
5
14:00 - 14:15
Suweca
6

Pengaruh rasio kompresi terhadap performans genset dengan penggerak
mesin diesel satu silinder, 4 langkah berbahan bakar dual fuel

ROOM IV
JUDUL MAKALAH
Rancang Bangun Mesin Pencetak Bakso
ANALISA KERUSAKAN RUBBER COVER FLYER ROLL PADA MESIN INSERT
SISTEM CETAK BILLING
Perancangan Mesin Pengering Beku Vakum (Vacuum Freeze Drying)
Bengkuang
Analisa Kekuatan dan Kekakuan Desain Chassis Mobil Listrik Nasional ITS
(Molina-ITS)
Perancangan Mesin Briket Batubara Sistem Tekan Tipe Piston
Perancangan Prototipe Pengering Bahan Dengan Menggunakan Kalor
Buang Dari Mesin AC Jenis Split

14:15 - 14:30

Cornelius Uten

7

14:30 - 14:45

Danardono AS, Gatot Prayogo,
Sugiharto, Gandjar Kiswanto, Simulasi Numerik Dalam Studi Awal Desain Guide Wheel Base Bogie
untuk Meningkatkan Mampu Belok Monorel Produksi PT. MBW
Tresna P. Soemardi, Kusnan
Nuryadi, dan Teguh Nugraha

8

14:45 - 15:00

Dedison Gasni

Pengaruh Kekasaran Permukaan Terhadap Fenomena Starvation Pada
Point Contact

9

15:00 - 15:15

Didik Djoko Susilo, Gandung
RANCANG BANGUN DYNAMOMETER UNTUK PENGUKURAN GAYA
Sam Purwoko, dan Zainal Arifin POTONG PADA PROSES PEMBUBUTAN

15:15 - 15:45

BREAK

10

15:45 - 16:00

Eka Satria, M.Arif Putra, dan
Mulyadi Bur

Kekuatan Buckling Struktur Kolom Bertingkat Dua Segmen yang Dibebani
dengan Beban Aksial Berbeda pada Setiap Segmen

11

16:00 - 16:15

Endang Achdi, Herman
Somantri, dan Erik
Lukmanudin

MODIFIKASI DISPENSER AIR DENGAN MENGINSULASI BAGIAN TABUNG
AIR PANAS MENGGUNAKAN POLIURETAN

12

16:15 - 16:30

13

16:30 - 16:45

14

16:45 - 17:00

15

17:00 - 17:15

16

17:15 - 17:30

DAY-1: 23 October 2013
No
WAKTU

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERALATAN SIMULASI PROSES
Fadhil Akbar, Tono Sukarnoto,
DENGAN FLUIDA KERJA AIR MENGGUNAKAN KENDALI PROGRAMMABLE
dan Soeharsono
LOGIC CONTROLLER
Fauzan Baananto dan Moch
Evaluasi Prosedur Pengetatan Flange pada New Metal gaskets Type 80A
Agus Choiron
Gunawan Dwi Haryadi, Ismoyo
Prediksi Kegagalan Komponen Utama Rem Sepeda Motor
Haryanto, dan Dwi Basuki
Wibowo
Pengaruh Kekasaran Permukaan (Ribblet) terhadap Pengurangan
Gunawan, M. Baqi, dan Yanuar
Hambatan Kapal
Pengembangan Alat Kendali Fluida Cair Indikator Mekanis Menjadi
Herianto dan Yehuda
Indikator Digital untuk Menganalisa Respon Sistem dengan Menggunakan
Simanjuntak
Sensor Tekanan
ROOM V
PEMAKALAH
Herman Somantri, Endang
Achdi, dan Rian Muhamad
Darmawan
I Ketut Gede Sugita, I Gusti
Ngurah Priambadi, dan I Putu
Lokantara
I Made Parwata dan I Putu
Lokantara

JUDUL
PERANCANGAN ULANG DIMENSI UTAMA RADIATOR DENGAN MENGACU
PADA SPESIFIKASI ENGINE TOYOTA AVANZA

1

13:00 - 13:15

2

13:15 - 13:30

3

13:30 - 13:45

4

13:45 - 14:00

Ismoyo Haryanto, Citra Asti
Rosalia, dan Eflita Yohana

Pengembangan Metode Perancangan Airfoil Dengan Metode Panel dan
Algoritma Genetika

5

14:00 - 14:15

Jamari, Legowo dan I.B. Anwar

Analisis Performansi Model Baru Sambungan Tulang Panggul Buatan
(Artificial Hip Joint) dalam Melakukan Gerakan Shalat

6

14:15 - 14:30

7

14:30 - 14:45

8

14:45 - 15:00

Meifal Rusli dan Lovely Son

9

15:00 - 15:15
15:15 - 15:45

Mukhtar Rahman

10

15:45 - 16:00

Lies Banowati, Robby Zieda
Hilmi, Bambang Kismono Hadi, Uji Sifat Mekanik Bahan Termoplastik HDPE (High Density Polyethylene)
dan Rochim Suratman

11

16:00 - 16:15

Mulyadi Bur, Meifal Rusli,
Adriyan, dan Lovely Son

Kaji Numerik Penerapan Metode Random Decrement dan Ibrahim Time
Domain Untuk Identifikasi Struktur yang Diganggu Secara Acak

12

16:15 - 16:30

Munadi, Joga Dharma
Setiawan, dan Ferika Tono
Putri

Desain Kontrol Proportional-Integral-Derivative (PID) untuk Simulator
Meriam Artileri Serangan Udara (ARSU) 57mm

13

16:30 - 16:45

Mustafa, Naharuddin, Kristian Aplikasi Simulasi Program Matlab untuk Penentuan Lendutan pada Baja
Seleng, dan Ardi Rahmanto
Ringan Profil U dengan Variasi Posisi Pembebanan

14

16:45 - 17:00

Musthafa Akbar dan Rachman S

Joga Dharma Setiawan, Agus
Mukhtar dan Mochammad
Ariyanto
Lovely Son, Hafizah
danMulyadi Bur

INVESTIGASI KUANTITATIF SIFAT AKUSTIK PRODUK GAMELAN BALI
BERBAHAN DASAR PERUNGGU SILIKON
Simulasi Kecepatan Kereta Api Babaranjang Terhadap Rasio Gaya Lateral
dan Vertikal Saat Melewati Jalur Belok

Uji unjuk kerja dan kekokohan sistem kontrol proportional-derivative
(PD) pada quadrotor
Kaji Numerik dan Eksperimental Unjuk Kerja Peredam Getaran Dinamik
Ganda pada Model Struktur Bangunan
Identifikasi Sumber Kebisingan Pada Generator Listrik Skala Rumahan
Berbahan Bakar Bensin
Estimasi Faktor Dinamis Roda Gigi Miring
BREAK

ANALISIS INTEGRITAS BEJANA TEKAN DENGAN CACAT RETAK SEMI
ELIPTIKAL DENGAN BEBAN TEKANAN INTERNAL

15

17:00 - 17:15

M.Baqi, M.I Kurniawan,
Gunawan dan Yanuar

ANALISA TAHANAN TOTAL PADA BENTUK KAPAL DI BAWAH AIR
(UNDERWATER VECHILES) DENGAN RASIO BENTUK LAMBUNG (L/D)

16

17:15 - 17:30

M.A. Talahatu, M.Baqi, dan
Jusak Siahaan

ANALISIS KONSTRUKSI DAN KEKUATAN PADA KONVERSI KAPAL TANKER
BARUNAWATI 110000 DWT MENJADI BULK CARRIER

DAY 1: 23 OCTOBER 2013
No
WAKTU

ROOM VI
PEMAKALAH

JUDUL

1

13:00 - 13:15

Abdul Aziz

Pengaruh Perlakuan Quench Temper Terhadap Sifat Keausan dan
Struktur Mikro Baja Perkakas Tuang Untuk Aplikasi Mold dan Dies.

2

13:15 - 13:30

M. Abdul Hay

Pengaruh Kecepatan Putar dan Penambahan Unsur Mangan dalam
Paduan Al-7%Si Terhadap Pembentukan Lapisan Intermetalik pada
Fenomena Die Soldering

3

13:30 - 13:45

Adi Ganda Putra, Martijanti,
dan Septa Berti Santosa

Pengaruh Proses Annealing dan PWHT Terhadap Struktur Mikro dan Sifat
Mekanik Pada Baja S45c

4

13:45 - 14:00

Agung Premono

Efek Hidrogen Pada Void Coealescence : Sebuah Studi Numerik

5

14:00 - 14:15

Agustinus Dimas, Annisa Jusuf,
Leonardo Gunawan, Tatacipta Pengaruh Pemodelan Las Titik Terhadap Karakteristik Tumbukan Aksial
Crash Box Berpenampang Top-Hat
Dirgantara dan Ichsan Setya
Putra

6

14:15 - 14:30

Aris Widyo Nugroho, Sigit
Prabowo, dan Tjipto Sujitno

PENGARUH PERLAKUAN PERMUKAAN PLASMA NITRO-KARBURASI
TERHADAP KEKERASAN DAN KETAHANAN KOROSI PADA SS 316

7

14:30 - 14:45

Bakri, Sri Candrabakty, dan
Andi Dahyar

Efek Kondisi Lingkungan Komposit Serat Sabut Kelapa Sebagai Penguat
Terhadap Kekuatan Impak Untuk Aplikasi Baling-baling Kincir Angin

8

14:45 - 15:00

Burmawi

Analisa Kegagalan Pengecoran Logam Kuningan Pada Pembuatan
Talempong dan Canang

9

15:00 - 15:15

Dedi Lazuardi, Herman
Pembuatan Roda Sudu Turbin Mikrohidro 550 watt Dengan Teknik VARI
Somantri, dan Aditya Prayoga

15:15 - 15:45
E. Haruman dan Erry Y.T.
Adesta
Ferly Wahyudhi, Jon Affi,
Zulkifli Amin, dan Dedison
Gasni

BREAK
Tinjauan Perlakuan Panas Permukaan Untuk Meningkatkan Ketahanan
Aus Baja Tahan Karat

10

15:45 - 16:00

11

16:00 - 16:15

12

16:15 - 16:30

G.N. Anastasia Sahari

13

16:30 - 16:45

Gerald Adityo Pohan dan
Suyitno

14

16:45 - 17:00

H. Budiman

15

17:00 - 17:15

Harjo Seputro, I Made
Kastiawan, dan Zainun
Akhmad

KARAKTERISTIK KOMPOSIT Al + ABU DASAR BATUBARA DENGAN
VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN T6

16

17:15 - 17:30

Heryanda, Jon Affi, Dedison
Gasni, dan Zulkifli Amin

Pengaruh Kekasaran Permukaan terhadap Kekuatan Geser Sambungan
antara Al 5052 dan Cu Murni Komersil Menggunakan “Free Vacuum
Diffusion Bonding”

DAY 1: 23 October 2013
No
WAKTU
13:00 - 13:15
1

PEMAKALAH
Adjar Pratoto dan Dendi Adi
Saputra M.

Pengaruh Temperatur Pemanasan terhadap Kekuatan Geser Sambungan
Difusi antara Aluminium AL 5052 – dan Tembaga Murni Komersil
PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP KEKERASAN DAN FRACTURE
TOUGHNESS KOMPOSIT MATRIKS KERAMIK PRODUK DIRECTED MELT
OXIDE (DIMOX)
Pengaruh Slag Ball Blasting terhadap Kekerasan Femoral Head Hip Joint
Prosthesis AISI 316L
Some Optimization in Production of Alumunium Metal Matrix
Composites (AMMC) by Stir Casting Process

ROOM VII
JUDUL
Penerapan Metoda Quality Function Deployment (QFD) dalam
Perancangan Ulang Roll Press Pasta Ubi Kayu (Manihot Utilissima) untuk
Pembuatan Kerupuk Singkong

13:15 - 13:30

Agung Wibowo,Tri Prakosa,
PENGETESAN MESIN PERKAKAS MILLING 3 AXIS CNC BERDASARKAN
dan Mohammad Zainul Aminin STANDAR ISO

2
3

13:30 - 13:45
13:45 - 14:00

4
5

14:00 - 14:15
14:15 - 14:30

6

Pemodelan Simulasi biaya produksi untuk mendukung Sistem Servis
Produk di Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
PENINGKATAN KINERJA MESIN SEKRAP UNTUK MEMBUAT KOMPONEN
Muhammad Yanis, Zainal
MESIN YANG MEMBUTUHKAN PENGERJAAN PROSES FREIS DAN PROSES
Abidin, dan Qomarul Hadi
GERINDA
Desain dan Manufaktur Screw Turbin Untuk Pembangkit Listrik Tenaga
Anizar Indriani dan Hendra
Mikrohidro Skala Kecil
Simulasi Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) pada Plat Stainless Steel
Ario Sunar Baskoro dan Angga
untuk Memprediksi Lebar Manik Las dan Kedalaman Penetrasi
Fauzian
Pengelasan
Al Antoni Akhmad

14:30 - 14:45

Asfarizald Saad, Nurzal, dan
Azwir Premadi

14:45 - 15:00

Gesang Nugroho, Damar Satrio
Guntoro, Gilang Abimantrana Sistem Pematauan Lalulintas dengan Pesawat Tanpa Awak
dan Alfiono Rahmadiyanto

15:00 - 15:15

Hammada Abbas, Yusran
Aminy, dan Yafet Bontong

7

8

9
15:15 - 15:45

Pelapisan krom pada produk logam sebagai upaya meningkatkan nilai
tambah terhadap pelaku industri rumah tangga di Sumatera Barat

PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN PADA OPERASI PEMOTONGAN
MILLING TERHADAP GETARAN DAN TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN
(SURFACE ROUGHNESS).
BREAK

Hanang Agna Pradana Putra,
ANALISA KERUSAKAN TIMING BELT PADA PROSES FLIP AND FLOP PADA
Syamsul Bahry, Richi Mardian,
PROSES MESIN INSERT SISTEM CETAK BILLING
dan Sumadi

10

15:45 - 16:00

11

16:00 - 16:15

12

16:15 - 16:30

13

16:30 - 16:45

Henky S. Nugroho, Riky
Analisis Perancangan Manufaktur dan Perakitan Untuk Karburator
Adhiharto, Joko Setiawan,dan
Sepeda Motor Matic
A. Harvey Hutama Jati S.

14

16:45 - 17:00

Hermawan Widi Laksono dan
Sugiyanto

15

17:00 - 17:15

Jos Istiyanto, Delffika Canra,
Karakterisasi UV-photolithography aligner berbiaya rendah untuk
Yudan Whulanza, Iman
aplikasi biomachining
Santoso, dan Gandjar Kiswanto

16

17:15 - 17:30

Andi Sudiarso, Muslim
Otomasi Proses Pemesinan Electro-Discharge Machining (EDM) menuju
Mahardika, dan Dadid S. Putro Peningkatan Portabilitas dan Integrasi Proses Manufaktur

Hendri DS Budiono, Vinda
Estimasi Biaya Pemeliharaan Pada Tahap Awal Disain Kaitannya Dengan
B.T.L. Manurung, dan Gandjar Model Perhitungan Kompleksitas Pemeliharaan Pada Beberapa Jenis
Kiswanto
Sepeda Motor
STUDI PENGARUH VARIASI WAKTU PENCELUPAN DAN KONSENTRASI
Hendra Dwipayana
LARUTAN PADA PROSES CHEMICAL MACHINING

Analisa Hasil Pengelasan Gesek Pada Sambungan Sama Jenis Baja ST 60

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII)
Bandar Lampung, 23-24 Oktober 2013

INVESTIGASI KUANTITATIF SIFAT AKUSTIK
PRODUK GAMELAN BALI BERBAHAN DASAR PERUNGGU SILIKON
QUANTITATIVE INVESTIGATION ON ACOUSTIC PROPERTIES OF
SILICON_BRONZE GAMELAN BALI
I Ketut Gede Sugita, I Gusti Ngurah Priambadi, I Putu Lokantara
Jurusan Teknik Mesin, Universitas Udayana, Bali-Indonesia
Kampus Bukit Jimbaran Bali
sgita_03@yahoo.com

Abstrak
Bahan alami gamelan Bali adalah perunggu timah putih (high tin-bronze). Perunggu jenis ini memilki beberapa
kelemahan seperti bersifat getas dan mahal. Perungu silikon dikembangkan sebagai bahan gamelan untuk
menanggulangi kelemahan perunggu timah putih. Kajian perunggu silikon sebagai alternatif bahan instrumen
musik dalam proses penelitian yang berlanjut. Penelitian ini dirancang dengan tujuan untuk mengetahui
karateristik akustik perunggu silikon dalam aplikasi satu-kesatuan gamelan Bali.
Bahan yang digunakan adalah tembaga dan silikon murni (pure commercial) yaitu (99,98 %wt Cu) dan silikon
murni (99.98%wt Si). Proses peleburan dilakukan pada dapur peleburan (crucible furnace). Bahan hasil coran
diproses untuk pembuatan bilah instrumen gamelan (gangsa). Pengujian akustik meliputi damping capacity dan
spectrum suara gamelan. Pengujian gamelan berbahan perunggu timah putih juga dilakukan sebagai pembanding
hasil pengujian gamelan berbahan perunggu silikon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Spektrum dan warna suara yang ditampilkan adalah sama.namun damping
capacitiy gamelan berbahan perunggu silikon relatif lebih besar dibandingkan dengan perunggu timah putih.
Paduan perunggu silikon memiliki ketangguhan impact 6 kali lebih besar, dan koefisien radiasi suara yang lebih
besar dibandingkan dengan perunggu timah putih 20%Sn.
Keywords: Perunggu silikon,akustik, damping capacity, gamelan

Latar belakang
Gamelan Bali merupakan seperangkat instrument
musik tradisional yang berkembang di Bali.
Keberadaan gamelan masih eksis hingga kini
karena musik tradisinal ini sangat berperan dalam
mengiringi kegiatan budaya dan agama di Bali,
terlebih Bali mengembangkan Pariwisata Budaya
(Cuture Tourism). “Pariwisata Budaya” atau
Cutural Tourism adalah salah satu jenis pariwisata
yang mengandalkan potensi budaya sebagai gaya
tarik dominan sekaligus memberi identitas bagi
pengembangan
pariwisata
(Geria,1996).
Pengembangan dan pelestarian seni budaya lokal
yang merupakan kearifan local (local genius)
menjadi salah satu konsentrasi yang perlu
dikembangkan untuk menjaga kelestariannya.
Material yang umum digunakan sebagai bahan
gamelan adalah perunggu timah putih (high tin
bronze), dengan perbandingan tembaga dan timah
putih adalah 10:3. Beberapa kelemehan perunggu
komposisi ini adalah getas yang menyebabkan
ISBN 978 979 8510 61 8

sering terjadi kegagalan produk yaitu sering terjadi retak
pada saat proses forging maupun setelah gamelan
digunakan seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
Timah putih sebagai bahan utama paduan memiliki
harga yang sangat mahal sehingga berpengaruh pada
mahalnya produk gamelan. Beberapa usaha yang
dilakukan pengerajin adalah mencampur timah putih
(Sn) dengan timah hitam (Pb) sebagai tambahan paduan,
yang tentunya berdampak pada turunnya kekuatan dari
paduan.
Pemilihan material musik harus mempertimbangkan
sifat mekanik dan akustik bahan. Sifat mekanik bahan
lebih dominan menimbang sifat kekuatan impact
material tersebut, karena material yang digunakan pada
musik khususnya gamelan, lebih banyak mendapat
perlakuan beban pukul (impact) dibandingkan dengan
beban mekanik lainnya. Kekuatan impact dan damping
capacity ini menjadi pertimbangan yang bertolak
belakang (kontradiktif) dalam menentukan bahan
sebagai instrumen musik. Kekuatan impact yang
semakin rendah menunjukkan semakin getas paduan
tersebut.
651

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII)
Bandar Lampung, 23-24 Oktober 2013

Penelitian paduan perunggu silikon sebagai
alternatif material gamelan merupakan proses
penelitian yang berkelanjutan. Investigasi sifat
mekanis perunggu silikon telah diuji, untuk
mengetahui kelayakan sifat mekanik dan sebagai
pembanding sifat mekanik terhadap sifat mekanik
perunggu timah putih (Cu-Sn).
Gambar 2. Mekanisme pembuatan gamelan

Gambar 1. Kegagalan material gamelan
Sifat mekanik yaitu kekuatan impact dan
ketahanan terhadap retak perunggu silikon 5%
lebih baik dibandingkan perunggu timah putih
20% Si. Kekuatan impact enam kali lebih besar
dari pada kekuatan impact perunggu timah putih
(sugita, dkk. 2011).
Penelitian ini berfokus pada aplikasi perunggu
silikon 5%Si sebagai satu kesatuan instrumen
musik gamelan.

1. Proses pembuatan gamelan berbahan kedua
paduan, yang dimulai dari proses pengecoran
paduan hingga perakitan dalam gamelan.
Mekanisme pembuatan gamelan ditunjukkan
dalam Gambar 2.
2. Khusus untuk paduan perunggu silikon tidak
mendapat perlakuan forging, kedua paduan dicor
dalam cetakan pasir
3. Langkah pengujian akustik dilakukan pada bilah
gamelan yang yang telah dirakit yaitu telah
dilengkapi dengan resonator.
4. Perhitungan damping capacity menggunakan
metode logarithmic decrement
Data
Data spesimen uji
Spesimen uji adalah salah satu perangkat bilah gamelan
yang disebut gangse seperti ditunjukkan pada Gambar 3.

Metode Penelitian
Bahan dasar perunggu yang digunakan adalah
perunggu timah putih 20%Sn dan perunggu
silikon 5% Si. Tabel 1 menunjukkan komposisi
paduan yang digunakan dalam penelitian.
Tabel 1 Komposisi Paduan bilah gamelan
Prosentase
berat unsur
Cu
Sn
Si
Pb
Zn
Mn
As

Paduan
Cu-20Sn Cu-5Si
79.18
93,55
19.1
0,427
4,73
1.18
0,696
0.505
0,427
0.002
0,002
0.011
0,004

Proses penelitian dilakukan dalam beberapa
langkah sebagai berikut:

ISBN 978 979 8510 61 8

Gambar 3. Ukuran bilah Gamelan
Tabel 2 Ukuran bilah gamelan
No

Nama
nada

1

dong 1

2

deng 1

3

dung1

4

dang 1

5

ding 1

6

dong 2

a(lebar)
(mm)
68,5
68,8
67,0
67,5
66,5
65,5
63,5
63,5
62,5
62,0
61,5
61,2

Jarak
lubang
(mm)
67,5
68,5
67,0
67,2
65,8
66,5
64,5
63,5
62,5
62,5
57,5
58,5

t (tebal)
(mm)

Panjang
L(mm)

8.2
8,5
9,3
9,5
10,0
10.5
11,1
11,2
11,5
11,7
12,0
12,0

285,0
283,5
278,5
277,5
262,5
261,5
258,5
258,0
245,5
246,5
244,0
241,5

652

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII)
Bandar Lampung, 23-24 Oktober 2013

7

deng 2

8

dung 2

9

dang 2

10

ding 2

61,5
60,5
57,6
55,5
53,5
54,2
52,5
53,2

58,3
57,5
56,5
57,2
55,8
55,7
53,6
53,5

12,5
12,3
13,5
13,0
14,5
14,2
16,6
16,5

236,5
235.5
230,5
231,5
221,5
223,5
212,5
211,5

damping capacity masing-masing bilah gamelan.
Damping capacity bilah gamelan berbahan perunggu
timah putih (Cu-20Sn) lebih rendah dibandingkan
dengan bilah gamelan berbahan perunggu silikon (Cu5Si).

Ukuran Resonator
Resonator yang digunakan terbuat dari bambu.
Jumlah resonator sesuai dengan jumlah bilah
gamelan yang diteliti, yaitu 10 buah. Hal yang
menjadi pertimbangan dalam pembuatan resonator
adalah volume udara pada bambu yang nantinya
berhubungan dengan frekuensi alami resonator.
Frekuensi alami udara resonator dirancang lebih
rendah sebesar 4-5 Hz dari frekuensi alami bilah
pasangannya.

Gambar 5. Damping capacity paduan
Damping capacity rendah berarti kemampuan bilah
tersebut melepaskan energi mekanik/getaran rendah
yang ditandai oleh material tersebut lebih lama bergetar
dibandingkan dengan material yang memiliki damping
capacity yang lebih tinggi

Gambar 4. Ukuran resonator bambu
Tabel 3 Ukuran resonator
No

Resonator

1

dong 1

2

deng 1

3

dung1

4

dang 1

5

ding 1

6

dong 2

7

deng 2

8

dung 2

9

dang 2

10

ding 2

Panjang (L)
(cm)
66,98
67,85
91,70
92.14
95,00
95,25
117,45
117,35
129,92
129,97
136,22
137.65
170,05
171,25
185,54
185,75
244,05
245,10
280,08
281,12

diameter (D)
(cm)
36,35
36,02
38,00
37,86
41,29
40,76
42,56
42,50
43,48
43,87
44,16
43,97
46,46
46,65
50,41
51,15
51,60
52,25
54,30
54,87

Respon Frekuensi
Gambar 5 a dan b menunjukkan frekuensi respon
(spectrum) hasil pengujian salah satu bilah gamelan.
Frekeensi alami yang dibamgkitkan ditunjukkan oleh
garis terang yang paling panjang. Warna kuning pada
gambar tersebut menunjukkan spektrum masing-masing
frekuensi yang bergetar dalam fungsi waktu. Suara yang
dihasilkan bilah perunggu timah putih maupun perunggu
silikon dihasilkan oleh kombinasi beberapa frekuensi
yang dihasilkan. Kombinasi frekuensi yang dibangkitkan
memberikan warna suara masing masing bilah.

Damping Capacity
Damping capacity merupakan ukuran kemampuan
material untuk melepaskan energi selama benda
tersebut bergetar. Gambar 5 menunjukkan nilai
ISBN 978 979 8510 61 8

Gambar 6. Spectrum frekuensi bilah gamelan
(a) Perunggu Cu-20Sn (b) Perunggu Cu-5Si

653

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII)
Bandar Lampung, 23-24 Oktober 2013

Pembahasan
Bunyi yang dihasilkan oleh gamelan berasal dari
getaran pada bilah gamelan akibat eksitasi
pemukul ketika dimainkan. Frekuensi alami
resonator dirancang mendekati frekuensi alami
bilah, yang bertujuan untuk menghasilkan bunyi
yang lebih kuat dan menghasilkan fenomena
resonansi sehingga membuat bunyi gamelan lebih
kuat dan tahan lama. Suara yang dihasilkan
merupakan resultan dari kedua gelombang suara,
yaitu gelombang asli dan hasil pantulan pada
resonator. Frekuensi yang muncul pada gamelan
didominasi oleh frekuensi alami bilah masing–
masing yang diikuti oleh beberapa frekuensi
ikutan. Resonator berfungsi sebagai penguat suara
tanpa mengubah frekuensi dari sumber bunyi.
Karakteristik frekuesnsi yang dihasilkan oleh
kesepuluh bilah gamelan hampir sama mirip satu
sama lain.
Dalam material akustik hubungan berat jenis (ρ)
dan Modulus Elastisitas bahan (E) menentukan
karakteristik bahan tersebut. Karakteristik akustik
yang dimaksud adalah adalah kecepatan rambat
gelombang getaran yang dipancarkan oleh
material tersebut ketika digetarkan. Kecepatan
rambat gelombang getaran yang dipancarkan oleh
material (c) merupakan hubungan antara densitas
(ρ) dan Modulus Elastis Young bahan (E), yang
memiliki nilai proporsional dengan /.
Koefisien radiasi suara (R) yaitu koefisien
kemampuan bahan tersebut mengubah energi

" .
!
paduan perunggu silikon memiliki nilai
getaran menjadi suara sama dengan

koefisien radiasi suara yang lebih tinggi
dibandingkan perunggu timah putih. Hal ini
berarti perunggu silikon memiliki kemampuan
merubah energi getaran menjadi energi suara lebih
tinggi dibandingkan perunggu timah putih.
Respon frekuensi yang dihasilkan masing-masing
bilah memiliki karakter yang sama. Semua bilah
menghasilkan frekuensi alami yang diikiuti oleh
beberapa frekuensi ikuan.
Karakteristik akustik berhubungan erat dengan
modulus elastisitas bahan adalah kecepatan rambat
gelombang getaran material, koefisien radiasi
suara, damping capacity (Wegst, 2006). Damping
capacity yang dibangkitkan oleh bilah gamelan
berbahan perunggu timah putih lebih rendah
dibandingkan dengan bilah gamelan berbahan
perunggu silikon. Bilah perunggu timah putih
memiliki
kekerasan
yang
lebih
tinggi
dibandingkan dengan perunggu silikon. Damping
ISBN 978 979 8510 61 8

material berbanding terbalik dengan kekerasan material.
Semakin keras material maka semakin kecil damping
material tersebut. Material yang keras memiliki struktur
yang lebih halus dan padat sehingga celah antar butir
sangat kecil. Butiran halus ini membentuk banyak batas
butir yang mampu menghambat gerakan dislokasi
(Askeland, 1984). Ketika bilah mendapat getaran maka
energi getaran tersebut tidak banyak yang hilang namun
diteruskan oleh ikatan struktur yang terbentuk antar
batas butir. De Silvia, (1999) menyebutkan bahwa
damping capacity material salah satunya dipengaruhi
oleh cacat mikrostruktur seperti batas butir dan
impurities.
Kesimpulan
Aplikasi perunggu silikon 5%Si sebagai bahan alternatif
untuk gamelan memberikan respon akustik yang sama
dengan perunggu timah putih (high tin bronze) yang
umum digunakan sebagai bahan Gamelan. Damping
capacity yang dihasilkan masih relatif lebih besar,
namun perunggu silikonmemiliki koefidsien radiasi
suara yang lebih baik dibandingkan dengan perunggu
timah putih.
Ucapan Terima Kasih
Ucapan terimakasih yang sangat dalam penulis
sampaikan kepada DIKTI melalui LPPM Universitas
Udayana yang telah membiayai penelitian ini. Ucapan
terimakasih juga penulis sampaikan kepada segenap
pihak yang membantu kelancaran penelitian ini
Daftar Pustaka
1. ASTM, E 1876-01, Standard Test Method for
Dynamic Young, Shear Modulus, and Poisson’s
Ratio, by Impulse Excitation of vibration, ASTM
International, 2002.
2. De Silva, C, W, Vibration Fundamental and Practice,
Boca Raton London, CRC Press, 1999.
3. Favstov Y. K, Zhravel, L.V., Kochetkova, L.P.,
Structure and Damping Capacity of Br022 Bell
Bronze, Journal Metal science and Heat treatment,
vol.45, pp. 449-451, 2003.
4. Lisovskii, V. A, Lisovskaya. O. B, Kochetkova, L. P,
Favstov, Yu. K, Sparingly Alloyed Bell Bronze with
Elevated Parameters of Mechanical Properties,
Journal Metal Science and Heat treatment, vol. 49,
232-235, 2007.
5. Sugita, I Ketut Gede, Soekrisno, R., Miasa, I Made,
Suyitno, Karakteristik Damping Capacity Dan Sifat
Mekanis Tin Bronze Sebagai Material Musik,
Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Riset
dan Teknologi di Bidang Industri ke 17. Fakultas
Teknik UGM, ISBN 978-979-95620-7-4, 2011.
6. Sugita, I Ketut Gede, Soekrisno,R., Miasa, I Made,
Suyitno, Mechanical and Damping Properties of
654

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII)
Bandar Lampung, 23-24 Oktober 2013

Silicon Bronze for Music Applications
International Journal of Engineering &
Technology IJET, Vol 11 No 04,2011.
7. Wegst, U.G.K, Wood for Sound, American
Journal of Botany, vol. 93, pp 1439–1448,
2006.

ISBN 978 979 8510 61 8

655