SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB DENGAN FITUR SMS GATEWAY DI SMK KETINTANG SURABAYA.

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU
BERBASIS WEB DENGAN FITUR SMS GATEWAY DI
SMK KETINTANG SURABAYA

SKRIPSI

Disusun oleh :

LINDA RIMA AYU RINI
NPM. 0934010060

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL " VETERAN"
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LEM BAR PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU
BERBASIS WEB DENGAN FITUR SMS GATEWAY DI SMK
KETINTANG SURABAYA
Disusun Oleh :
Linda Rima Ayurini
0934010060
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan
Periode III Tahun Akademik 2013

Menyetujui,
Pembimbing Pendamping

Pembimbing Utama

Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.kom
NPT. 377120801681

Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT
NIP. 196507311992032001


Mengetahui
Ketua Program Studi Teknik Infor matika
Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT
NIP. 196507311992032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
jln. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar
Tlp. (031) 8706369 (Hunting) Fax. (031) 8706372 Surabaya 60294
KETERANGAN BEBAS REVISI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan mahasiswa berikut:

Nama


: Linda Rima Ayurini

NPM

: 0934010060

Program Studi

: Teknik Informatika

Jurusan

: Teknik Informatika

Telah Mengerjakan Revisi Tugas Akhir, Dengan Judul :

“APLIKASI GADAI DI KOPERASI SEJ AHTERA DENGAN INFO J ATUH
TEMPO MENGGUNAKAN SMS GATEWAY”


Surabaya, 20 November 2013
Dosen Penguji yang telah memeriksa revisi

1. I Gede Susrama, M.Kom
NPT. 370060602111

{…....................................................}

2. Fetty Tri Anggraeny, S.Kom, M.Kom {........................................................}
NPT. 382020602081

3. Henni Endah Wahanani, ST, M.kom {.......................................................}
NPT. 376091303481
Mengetahui,
Pembimbing Utama
Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.kom
NPT. 377120801681

Pembimbing Pendamping


Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT.
NIP. 196507311992032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillaahi Rabbil ‘alamin saya ucapkan ke hadirat Allah
SWT atas segala limpahan kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan
waktu, tenaga, pikiran, dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya
penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI
PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB DENGAN FITUR SMS
GATEWAY DI SMK KETINTANG SURABAYA” dengan tepat waktu.
Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.
Melalui Skripsi ini penulis merasa mendapatkan kesempatan untuk
memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan,
terutama berkenaan dengan penerapan teknologi informasi. Namun, penulis

menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk pengembangan
aplikasi lebih lanjut.

Surabaya, 13 November 2013

Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
ABSTRAK…………………………………………………………………..

i

KATA PENGANTAR………………………………………………………


ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………...

iii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..

vii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………...

ix

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………...


1

1.2 Perumusan Masalah…………………………………………..

4

1.3 Batasan Masalah………………………………………………

5

1.4 Tujuan…………………………………………………………

5

1.5 Manfaat………………………………………………………..

5

1.6 Metodologi Penelitian…………………………………………


6

1.7 Sistemarika Penulisan…………………………………………

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil SMK Ketintang Surabaya..……………………………...

9

2.2 Alur Sistem Lama PSB SMK Ketintang Surabaya…………….

11

2.3 PHP (Hypertext Preprocessor)………………………………....

12

2.4 MySQL….…………………………………………………......


13

2.5 HTML (HyperText Markup Language)………………………..

14

2.6 WWW (World Wide Web)...………………………………….

16

2.7 Web Server Apache…..…………………………………….

17

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.8. SMS Gateway.............................……………………………...


18

2.9 Gammu.............................................................…..……………

19

2.10 Adobe Dreamweaver…………………………………………

20

2.11 DBMS (Database Management System)....…………………..

20

2.12 Database......................................................…………………..

22

2.13 DFD (Data Flow Diagram).........................…………………..

22

2.14 ERD (Entity Relationship Diagram)...........…………………..

24

2.15 Flowchart....................................................…………………..

25

2.16 Sistem Informasi.........................................…………………..

26

2.17 Penerimaan Siswa Baru..............................…………………..

27

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Analisa Sistem Lama..…………………….…………………...

28

3.2 Analisa Kebutuhan Sistem…..…………...…………………….

28

3.3 Perancangan Bagan Alir……….…………………………........

29

3.4 Perancangan Database dan Pemodelan Proses…………...........

31

3.4.1 Context Diagram…………………………...…………......

31

3.4.2 Diagram Berjenjang……………...........………………….

32

3.4.3 DFD Level 1...........……………...........………………….

34

3.4.4 DFD Level 2 Proses Kelola Data Master……...................

35

3.4.5 DFD Level 2 Proses Seleksi...…………...........………….

37

3.5 Perancangan Basis Data....…………….........………………….

37

3.6 Kamus Data.....………………………………………………...

40

3.5 Desain Interface..........…………………………………………

44

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Data…..………………………………………...

48

4.1.1 Tampilan Menu Login…..……………………………......

48

4.1.2 Tampilan Menu Pendaftaran Siswa Baru...……………….

50

4.1.3 Tampian Menu Daftar Calon Siswa....………….………...

52

4.1.4 Tampilan Menu Home - Admin ...................……………..

53

4.1.5 Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran………………...

53

4.1.6 Tampilan Menu Penilaian.........................………………..

54

4.1.7 Tampilan Menu Hasil Penjurusan............................……...

56

4.1.8 Tampilan Menu Konfirmasi Hasil Test.....................……..

57

4.1.9 Tampilan Menu Kelola Data Pendaftaran...……………… 58
4.1.10 Tampilan Menu Kelola Data User.........………………...

58

4.1.11 Tampilan Menu Kelola Data Jurusan................…....…… 59
4.1.12 Tampilan Menu Kelola Data Mata Pelajaran....……....… 59
4.1.13 Tampilan Menu Home - Calon Siswa....……….......…… 60
4.1.14 Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran.............………

61

4.1.15 Tampilan Menu Status Pendaftaran..............……………

61

4.1.16 Tampilan Menu Pengumuman Hasil Seleksi....………....

64

4.1.17 Tampilan Menu Lihat Password – Calon Siswa...………

65

4.1.18 Tampilan Menu Ganti Password.......................………… 65
4.2 Uji Coba Dan Evaluasi…………………..…………………….

66

4.2.1 Tampilan Uji Coba Menu Login - Calon Siswa……....….

66

4.2.2 Tampilan Uji Coba Menu Siswa Pendaftara Baru......…....

67

4.2.3 Tampilan Uji Coba Menu Ganti Password – Calon Siswa

68

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan……………………………………………………

70

5.2 Saran…………………………………………………………...

70

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..

72

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia teknologi saat ini, kita

sebagai pengguna di tuntut untuk bisa berkompetensi dalam menguasi ilmu
pengetahuan khususnya di bidang teknologi. Pada saat ini sistem penerimaan
siswa baru yang ada pada sekolah-sekolah masih menggunakan sistem manual,
dimana seorang calon siswa harus datang langsung ke sekolah yang di
inginkannya kemudian mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan
yang diberikan, kemudian apabila lulus seleksi penerimaan, pengumuman akan
langsung dipasang di mading sekolah tersebut. Hal tersebut terjadi juga pada
SMK Ketintang Surabaya, dimana akibat dari sistem yang masih manual tersebut
mengakibatkan keterlambatan dalam melakukan laporan kepada Kepala Sekolah
SMK Ketintang Surabaya.
Berdasarkan penelitian terdahulu, Sekolah Menengah Kejuruan Al-Irsyad
Tegal, 1 Februari 2013, berdasarkan hasil wawancara dan data dokumentasi dalam
proses penerimaan siswa baru di Sekolah Menengah Kejuruan Al-Irsyad Tegal
selama ini dilakukan secara manual atau sudah terkomputerisasi tetapi
menggunakan Microsoft Office Excel, yang memungkinkan masih banyak
kekurangan data dan terjadinya kesalahan dalam penghitungan nilai tes, serta
pengumuman hasil penerimaan yang hanya diinformasikan melalui papan
pengumuman sekolah. Oleh karena itu, maka diperlukan sebuah aplikasi sistem
informasi penerimaan siswa baru pada Sekolah Menengah Kejuruan Al-Irsyad

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Tegal berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
database MySQL, sehingga calon siswa dapat memperoleh pelayanan yang
maksimal dalam pemberian informasi sekolah dan hasil seleksi siswa baru
Sekolah Menengah Kejuruan Al-Irsyad Tegal melalui web tersebut dan
diharapkan nantinya akan memberikan kemudahan bagi admin. ( Azizah, Nurul.
2013).
Sementara, sistem penerimaan siswa baru di SMP Negeri 44 Bandung
dengan judul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 44
Bandung”,

metode pengembangan sistem

yang

penulis

gunakan

yaitu

menggunakan metode prototype karena metode ini menawarkan bagi pengembang
sistem apabila tidak memiliki kepastian terhadap efisiensi algoritma. Dilihat dari
situasi tersebut metode prototype menawarkan pendekatan yang terbaik. Dimulai
dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu langsung
untuk mendefinisikan keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala
kebutuhan yang telah diketahui dan mencari bidang-bidang yang masih
memerlukan pendefinisian kemudian dilakukan perancangan kilat terhadap
kebutuhan yang telah teridentifikasi pada pertemuan. Perancangan kilat berfokus
pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi
pelanggan/pemakai. Selanjutnya prototype itu dievaluasi oleh pemakai dan
digunakan sebagai landasan untuk memperbaiki spesifikasi kebutuhan. Proses ini
akan berulang sampai prototype yang dikembangkan memenuhi seluruh
kebutuhan pemakai. ( Melian, Lusi. dkk.2011)
Berdasarkan latar belakang dan rangkuman hasil penelitian terdahulu,
solusi yang bisa penulis tawarkan dari permasalahan diatas adalah dengan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

membuat suatu sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web yang dapat
mengatasi kelemahan dan kekurangan dari sistem pengolahan data sebelumnya di
SMK Ketintang Surabaya. Dimana dengan sistem informasi yang baru ini
diharapkan proses pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat, meskipun
jumlah data yang dimasukkan relatif banyak dan laporan dapat dicapai
semaksimal mungkin sehingga meminimalisasi kesalahan dalam pengolahan data.
Dengan sendirinya efiensi waktu dalam pengerjaan dan penyelesaian suatu
laporan akan lebih baik.
Dari uraian diatas, masalah yang timbul adalah petugas mendata
penerimaan secara manual. Sebagai penyelesaian masalah itu maka saya mencoba
membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada SMK Ketintang Surabaya
dengan menjadikan permasalahan tersebut sebagai bahan penulisan laporan Tugas
Akhir dengan judul “Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) Berbasis
Web dengan Fitur SMS Gateway di SMK Ketintang Surabaya”

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada diatas, dapat dirumuskan

beberapa permasalahan sebagai berikut :
1.

Bagaimana cara membuat sistem informasi penerimaan siswa baru yang
mudah dipahami ?

2.

Bagaimana cara membuat sistem yang dapat memberikan informasi hasil
penerimaan siswa baru berbasis web dan SMS Gateway di SMK Ketintang
Surabaya ?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

3.

Bagaimana cara membuat sistem informasi penerimaan siswa baru dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya ?

1.3

Batasan Masalah
Berikut ini beberapa batasan masalah dari penerimaan siswa baru berbasis

web dan SMS Gateway adalah sebagai berikut :
1.

Sistem ini hanya memberikan informasi penerimaan siswa baru yang
meliputi pendaftaran, data pendaftar, proses seleksi, pengumuman
kelulusan di SMK Ketintang Surabaya.

2.

Aplikasi ini tidak membahas tentang jaringan.

3.

Perangkat lunak yang digunakan untuk merancang sistem informasi
penerimaan siswa baru berbasis web dan SMS Gateway ini adalah bahasa
pemrograman PHP dan MySQL sebagai database-nya.

1.4

Tujuan
Membuat sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web dan SMS

Gateway dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

1.5

Manfaat

1.

Mempermudah pihak sekolah dalam menseleksi calon siswa-siswa baru
karena sudah terkomputerisasi.

2.

Memudahkan calon siswa melakukan pendaftaran karena sudah online.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

SMS Gateway ini berfungsi untuk mempermudah pihak sekolah dalam

3.

mengirimkan pesan lulus seleksi kepada calon siswa karena sudah
terhubungkan langsung dengan database yang ada di sistem.
Didalam sistem informasi penerimaan siswa ini juga berbentuk website

4.

yang bisa dibuka di mana saja oleh calon siswa, sehingga siswa-siswi yang
ingin mendaftar mengetahui tentang informasi-informasi baru yang ada di
sekolah tersebut.

1.6

Metodologi Penelitian
Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses

pengerjaan proyek. Berikut ini adalah beberapa metode yang akan dilakukan
untuk merealisasikan proyek pembuatan “Sistem Informasi Penerimaan Siswa
Baru (PSB) Berbasis Web dengan Fitur SMS Gateway di SMK Ketintang
Surabaya, sebagai berikut :
Metode Lapangan (Field Research)

1.

Metode ini dilakukan penulis secara langsung untuk mengumpulkan data
yang berhubungan dengan data sistem penerimaan siswa baru berbasis web di
SMK Ketintang Surabaya. Data-data tersebut penulis kumpulkan dengan cara :
a.

Observasi (Pengamatan Langsung)
Metode dengan melakukan pengamatan langsung ke SMK Ketintang

Surabaya. Tujuan observasi ini di lakukan agar mendapatkan data-data dan
informasi yang lebih lengkap dan akurat. Penulis mendapatkan data-data
tersebut dari pihak sekolah yang kompeten sehingga data-data tersebut dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Interview (Wawancara)

b.

Metode dengan melakukan wawancara kepada pihak yang berkompeten
di SMK Ketintang Surabaya, untuk mendapatkan penjelasan dari masalahmasalah yang sebelumnya kurang jelas, dan untuk menyakinkan bahwa data
yang diperoleh/dikumpukan benar-benar akurat.

2.

Metode Studi Pustaka (Study Research)
Pada metode ini di lakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari, dan

mengutip file, dokumen atau arsip, serta bacaan yang berkaitan dengan
pelaksanaan Tugas Akhir yang dilaksanakan di SMK Ketintang Surabaya. Yang
dikumpulkan, dipelajari dan dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat
dari beberapa buku bacaan ataupun buku diktat yang dipergunakan selama kuliah.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui bukubuku atau literatur yang tersedia di perpustakaan, baik berupa bahan-bahan kuliah
dan brosur yang berhubungan dengan penulisan Tugas Akhir ini.

1.7

Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan di dalam memahami persoalan dan pembahasannya,

maka penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini dibuat dengan sistematika sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, inti dari
permasalahan disebutkan pada perumusan masalah, batasan masalah menjelaskan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

tentang batasan-batasan dari sistem, tujuan dan manfaat dari penelitian, serta
metodologi dan sistematika penulisannya.
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori singkat yang berhubungan dengan
Tugas Akhir yang meliputi konsep dasar sistem informasi, siklus hidup sistem,
bahasa pemrograman yang dipakai, serta profil institusi.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang perancangan sistem yang terdiri atas
penjelasan dari analisis permasalahan, perancangan sistem, sampai tahap
perancangan data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil dari implementasi perancangan yang telah
dibuat

sebelumnya.

Selain

itu

juga

berisi

tentang

uji

coba

dan

pengimplementasian sistem yang sudah jadi, tentang layak tidaknya sistem ini
untuk digunakan serta bagaimana cara kerja sistem ini.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari Bab I, II, III, dan IV serta saransaran yang bermanfaat guna peningkatan kinerja sistem dan pengembangan sistem
sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bab ini berisi semua sumber literatur yang digunakan sebagai bahan
acuan dalam pembuatan Tugas Akhir (TA) ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Judul
Pembimbing I
Pembimbing II
Peneliti

: Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web
Dengan Fitur SMS Gateway Di SMK Ketintang Surabaya
: Rinci Kembang Hapsari, S.Kom, M.Kom
: Dr. Ir. Ni Ketut Sari, M.T
: Linda Rima Ayu Rini

ABSTRAK

SMK Ketintang Surabaya adalah sekolah swasta kejuruan yang
terletak di Jalan Ketintang No. 147 Surabaya. Sistem penerimaan siswa
baru yang ada pada sekolah ini masih menggunakan sistem manual,
dimana seorang calon siswa harus datang langsung ke sekolah yang
diinginkan kemudian mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi
persyaratan yang diberikan, kemudian apabila lulus seleksi penerimaan,
pengumuman akan langsung dipasang di mading sekolah. Oleh karena itu,
dengan pertimbangan diatas maka diperlukan sesuatu yang dapat
menyelesaikan semua
kendala,
khususnya
dalam hal pelaksanaan
pendaftaran calon siswa baru di SMK Ketintang Surabaya yaitu dengan
membuat Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web dengan
Fitur SMS Gateway.
Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini
adalah metode waterfall meliputi proses perencanaan, analisa, desain, dan
implementasi pada sistem. Sistem informasi penerimaan siswa baru
berbasis web di SMK Ketintang ini dibangun dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, penulis
berharap dengan adanya sistem ini dapat mempermudah pihak sekolah
dalam menseleksi calon siswa baru karena sudah terkomputerisasi dan
mempermudah dalam mengirimkan pesan lulus seleksi kepada calon
siswa karena adanya fitur SMS Gateway.
Keyword : Sistem Informasi, Penerimaan Siswa Baru, SMS Gateway, Web

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Profil SMK Ketintang Surabaya
Sebelum adanya Yayasan Pendidikan Wonokromo Surabaya di bentuk,

maka terlebih dahulu muncul pembukaan sekolah siang, sekedar untuk
mendayagunakan gedung SMEA Negeri 1 yang lokasinya terletak di jalan SMEA
Surabaya. Pada pagi hari gedung tersebut untuk SMEA Negeri 1 dan siangnya
tidak terpakai.
Nama SMEA adalah nama awal sebelum SMK Ketintang Surabaya
dibentuk, pada tahun 1970 menjelang tahun ajaran baru timbullah gagasan untuk
mendirikan sekolah baru yang menempati gedung tersebut yang dicetuskan oleh
Kepala SMEA Negeri 1 yang waktu itu adalah Bapak A. Kohar, SH.
Dan dulunya pun yayasan masih bernama Yayasan Pendidikan
Wonokromo Surabaya, pada tahun 1990-an namanya berubah menjadi SMK
Ketintang 1 Surabaya sampai pada tahun 2010. Dan sekarang berubah lagi
menjadi SMK Ketintang Surabaya, ini adalah gabungan SMK Ketintang 1 dengan
SMK Ketintang 2. Sekarang SMK Ketintang 1 sudah berganti nama dengan hanya
memakai nama SMK Ketintang Surabaya, sudah mulai banyak calon siswa yang
mulai memperhitungkan sekolah ini sebagai salah satu SMK terbaik yang ada di
Surabaya. Untuk melengkapi gambaran singkat SMK Ketintang Surabaya di
berikan struktur organisasinya. Tampilan struktur organisasi SMK Ketintang
Surabaya dapat dilihat pada Gambar 2.1.

8

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMK Ketintang Surabaya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

2.2

Alur Sistem Lama PSB SMK Ketintang Surabaya

Gambar 2.2 Alur Sistem Lama PSB SMK Ketintang Surabaya
Alur sistem penerimaan siswa baru di SMK Ketintang Surabaya yang lama
ini dimulai dengan calon siswa datang ke SMK Ketintang Surabaya, kemudian
calon siswa tersebut mengambil dan mengisi formulir di bagian pendaftaran, jika
formulir sudah diisi maka formulir dikumpulkan kembali ke bagian pendaftaran.
Selanjutnya, calon siswa dapat langsung melakukan pembayaran di bank, bukti
pembayaran tersebut kemudian diserahkan ke petugas pendaftaran. Petugas
pendaftaran mengecek data keseluruhan calon siswa, jika data sudah lengkap
maka calon siswa akan mendapatkan nomor ujian untuk melaksanakan ujian pada
jadwal yang sudah ditentukan. Kemudian, jika calon siswa sudah mengikuti ujian

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

masuk maka pengumuman penjurusan (2 minggu setelah pelaksanaan ujian) dapat
dilihat di mading sekolah.

2.3

PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP atau Hypertext Preprocessor pertama kali diperkenalkan oleh

Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi website pribadinya.
PHP juga memenuhi kebutuhan akan bahasa scripting server side yang sederhana,
kuat, dan memiliki konektivitas dengan beragam database server.
PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, bahasa
interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang
mempunyai kesederhanaan dalam perintah, yang digunakan untuk pembuatan
aplikasi web. (Sidik, 2004:3)
Menurut Welling dan Thomson (2001:2), PHP adalah server site scripting
language yang dirancang khusus untuk web. Dalam halaman HTML, dapat
disimpan coding PHP yang akan dieksekusi setiap saat ketika halaman
dikunjungi. Coding PHP akan diterjemahkan pada web server dan dihasilkan
HTML atau output lain yang dapat dilihat pengunjung.
PHP (PHP Hypertext Prepocessor) bersifat server side yang ditambahkan
ke dalam HTML. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke
dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun
menjadi bersifat dinamis. Sifat server side berarti pengerjaan skrip akan dilakukan
di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Keunggulan dari
sifatnya yang server side tersebut antara lain :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

a.

Tidak diperlukan kompabilitas browser atau harus menggunakan browser
tertentu, karena server-lah yang akan mengerjakan skrip PHP. Hasilnya
yang dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat teks atau gambar
saja sehingga pasti dikenal oleh browser apapun.

b.

Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server
misalnya koneksi ke database.

c.

Skrip tidak dapat diintip dengan menggunakan fasilitas view HTML
source.
PHP/FI merupakan nama awal dari PHP (Personal Home Page/Form

Interface). Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan
program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang
ditampilkan dalam browser web. Dengan menggunakan PHP maka maintenance
suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update dapat dilakukan dengan
menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan skrip PHP.
PHP merupakan skrip untuk pemrograman skrip web server-side, skrip
yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang
dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan
menggunakan editor teks atau editor HTML.

2.4

MySQL
Menurut Firdaus (2007:12), MySQL adalah sebuah program pembuat

database

yang

bersifat

open

sorce,

yang

artinya

siapa

saja

boleh

menggunakannya. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform linux,
karena sifatnya yang open sorce. MySQL dapat dijalankan pada semua platform

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

baik windows maupun linux, MySQL juga merupakan program pengakses
database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi
user (banyak pengguna).
Kelebihan dari MySQL adalah dengan menggunakan bahasa query standar
yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa
permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program
pengakses database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain.
Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan
sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh
hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang
tidak, yang ada platform Windows, seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya.
MySQL mempunyai beberapa keuntungan seperti :
a.

MySQL efektif dalam biaya karena bersifat gratis.

b.

MySQL memiliki performa yang cepat.

c.

MySQL mudah digunakan karena menggunakan sintak SQL.

d.

MySQL dapat berjalan di platformUNIX dan Windows.

e.

Dengan menggunakan sintak dari PHP ataupun tools lain seperti
PHPMyAdmin, data yang disimpan pada MySQL dapat dimanipulasi
dengan mudah.

2.5

HTML (HyperText Markup Language)
HyperText Markup language adalah bahasa yang digunakan untuk

membuat suatu situs web atau homepoge. Setiap dokumen dalam web ditulis
dalam format HTML. Semua format dokumen, hyperlink yang dapat di klik,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

gambar, dokumen multimedia, form yang dapat di isi dan sebagainya didasarkan
atas HTML.
Web adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal,
disebut Hypertext Markup Language (HTML). Karena berbasis teks, HTML
dikenali dan diterjemahkan segala jenis komputer dalam bentuk tampilan
informasi yang sama. HTML adalah kreasi Tim Berners Lee, ilmuwan European
Laboratory for Particle Physics (CERN organisasi penelitian 18 negara Eropa) di
Geneva Swiss. Maret 1989 Tim memperkenalkan Web dan HTML sebagai standar
antar muka distribusi informasi di internet yang mampu menggabungkan teks,
grafik dan multimedia dengan metode navigasi menu pada mesin UNIX.
(Sampurna, 1996)
HTML adalah blok pembangun yang fundamental dari WWW (World Wide
Web). Hypertext adalah sebuah bentuk dari teks yang mengandung relasi ke teks
lainnya, sehingga menghubungi teks satu sama lain secara tidak linear. HTML
adalah suatu bentuk bahasa yang tidak memiliki format khusus yang
dikembangkan oleh W3C, berdasarkan SGML (Standart Generalized Markup
Language). Dokumen hypertext adalah teks file standar yang mengandung kodekode yang dibuat untuk penandaan (markup) logis. Dokumen-dokumen ini dapat
dibuat dengan menggunakan editor-editor teks sederhana atau alat bantu yang
memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi.
HTML bukan sebuah bahasa pemrograman, tetapi sebuah bahasa
penandaan (markup). HTML hanya menggambarkan struktur logis dari sebuah
dokumen dibandingkan presentasi dari dokumen.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Dokumen-dokumen HTML disimpan di dalam web server, yang
mendistribusikan file-file ke web browser yang terhubung ke server tersebut. Filefile HTML kemudian ditampilkan kepada pengguna seperti apa adanya, dan juga
diintrepretasi oleh web browser, yang menciptakan halaman web menurut
instruksi-instruksi yang merupakan bagian dari kode HTML. (Amor, 2002:429)

2.6

WWW (World Wide Web)
World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web, merupakan

salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web
didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks
pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen lain. Dengan pendekatan
hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan melompat dari suatu
dokumen ke dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diaksespun dapat
tersebar diberbagai mesin dan bahkan diberbagai negara. Perubahan informasi
dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan
melalui perubahan program kecuali jika memang diharuskan adanya perubahan
dari sintaknya atau kode programnya. Sebagai imlementasinya, aplikasi web dapat
dikoneksikan ke basis data terutama macromedia dreamweaver dengan sintak
program PHP dengan PHPMyAdmin. (Sunarto, 2009:52)
Menurut McLeod (2001:75), World Wide Web adalah ruang informasi di
internet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil
melalui suatu skema alamat yang unik. Internet menyediakan arsitektur jaringan,
dan web menyediakan metode untuk menyimpan dan mengambil dokumendokumennya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

Web Server Apache

2.7

Menurut Firdaus (2007:5), web server merupakan sebuah bentuk server
yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau homepage.
Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA yaitu
NSCA HTTPd sekitar tahun 1995-an. Pada dasarnya, Apache adalah “APatCHy”
(patch) dan pengganti dari NCSA HTTPd. Apache web server merupakan tulang
punggung permintaan dari client yang menggunakan browser, seperti Netscape
Navigator, Internet Explorer, Mozilla, Lynx dan lain-lain. Web Server dalam
berkomunikasi dengan kliennya menggunakan protokol HTTP (Hyper Text
Transfer Protocol). Apache berada di bawah GNU, General Public Licensi yang
bersifat

free sehingga Apache

dapat

di-download

gratis pada alamat

http://www.apache.org. Adapun pertimbangan dalam memilih Apache adalah :
1.

Apache termasuk dalam kategori free software (software gratis).

2.

Instalasi apache sangat mudah.

3.

Mampu beroperasi pada banyak platform sistem operasi, seperti Linux,
Windows dan lain-lain.
Apache Web Server merupakan web server yang bersifat open source dan

mempunyai performance yang sangat bagus, fleksibel dan mendukung berbagai
macam platform sistem operasi seperti Windows NT/9x, UNIX, Netware 5x, OS/2
dan berbagai macam sistem operasi lainnya. Apache sangat cepat sekali
mengeluarkan update terbarunya, sehingga mengurangi munculnya bugs dan
kelemahan program.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2.8

SMS Gateway
Gateway adalah suatu perangkat hardware yang dioperasikan dengan

berbagai software untuk menghubungkan atau menerjemahkan dua atau lebih
arsitektur yang berbeda, misalnya : mainframe dengan PC.
Dari penjelasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa SMS Gateway
adalah suatu sistem komputer yang berfungsi sebagai jembatan antara suatu
sistem komputer dan SMS GSM Center dari operator seluler.
SMS Gateway digunakan untuk mengirim pesan singkat (160 karakter),
logo operator, ringtone, business card, dan lainnya ke sebuah telepon seluler.
Ketika SMS Gateway digunakan, ketika klien mengirim SMS ke sebuah nomor,
klien mengirim ke sebuah SMS Center yang menangani nomor tersebut. SMS
Center ini kemudian mengirim pesan tersebut ke penerima spesifik di dalam
intranet maupun internet, dengan menggunakan protokol yang spesifik.
Contohnya, Nokia SMS Center menggunakan CMD.
Karena setiap SMS Center menggunakan protokol yang berbeda-beda,
sebuah SMS Gateway digunakan untuk menangani hubungan antar SMS Center
sehingga saling dapat mengerti dan terjadi koneksi yang sesuai. Misalkan, sebuah
SMS Center menggunakan SMPP dan SMS Center lain menggunakan HTTP,
maka dibutuhkan SMS Gateway yang mampu menerjemahkan format masingmasing agar kedua SMS Center dapat saling mengerti. Laporan yang dapat
dihasilkan oleh SMS Gateway adalah :
1.

Laporan pesan yang diterima.

2.

Laporan pesan yang dikirim.

3.

Laporan pesan yang dikirim dan diterima.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

4.

Laporan trafik pesan.

Gambar 2.3 SMS Gateway
Sumber : (Putro. Pengertian Gammu. 2009)

2.9

Gammu
Mengacu pada Gammu Project, 2009, yang diterjemahkan oleh Putro,

2009, mendefinisikan Gammu sebagai berikut : “GAMMU (GNU All Mobile
Management Utilities) merupakan sebuah aplikasi untuk membangun SMS
Gateway. Aplikasi tersebut saat ini dikelola oleh Michal Cihar dan orang-orang
yang berpengalaman dalam membuat aplikasi Gnokii dan MyGnokii”. Gammu
merupakan gabungan antara aplikasi, script, dan driver untuk menghubungkan
sebuah telepon seluler atau perangkat serupa dengan komputer lalu menjalankan
fungsi-fungsi dari perangkat tersebut seperti mengirim SMS.
Setiap layanan pada Gammu dijalankan melalui command line dari dalam
folder Gammu (C:/gammu_win32/win32 pada sistem operasi Windows dan
etc/gammu pada sistem operasi Linux). Di dalam folder ini terdapat file-file
application untuk menjalankan Gammu, seperti gammu, gammurc, dan smsdrc.
Selain file application juga terdapat file database yang disediakan Gammu.
(Putro, 2009:2)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

2.10

Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver CS4 adalah salah satu aplikasi untuk melakukan

perancangan website. Aplikasi ini merupakan versi terbaru dari versi Adobe
Dreamweaver. Aplikasi ini sudah sangat banyak digunakan para programer dalam
perancangan dan pembuatan website. Adapun kelebihan – kelebihan dari Adobe
Dreamweaver CS4 antara lain :
1.

Tampilan Adobe Dreamweaver yang interaktif.

2.

Adanya penambahan menu pada user interface-nya berupa workspace
switcher yang berfungsi untuk mengatur tampilan jendela kerja sesuai
dengan yang diinginkan seperti desainer, classic, coder plus, dual screen,
sehingga lebih memudahkan user.

3.

Adanya penambahan fitur dan menu-menu yang sangat berguna bagi para
programer seperti adobe photoshop smart objects, dsb.

2.11

DBMS (Database Management System)
DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan user

untuk mendefinisikan, menciptakan, memelihara, dan mengontrol akses terhadap
sistem basis data. (Connolly dan Begg, 2002:16)
Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis
komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan
untuk menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam pemakaian dan
penyimpanan

data.

Dua

tujuan

utama

dari

konsep

database

meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

adalah

20

Pengulangan data (data redudancy) adalah aplikasi data yang artinya data
yang disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk
membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang
memproses dalam tabel dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program.
Suatu Database Management System berisi suatu koleksi data yang saling
berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses dat tersebut.
Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah data,
menghapus data, mengambil dan membaca data.
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut
biasa ditujukan dengan kunci dari file yang ada. Satu database menunjukkan satu
kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi. Dalam
suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk,
merupakan satu kumpulan entry yang seragam. Satu record terdiri dari field-field
yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu
pengertian yang lengkap dan direkam dalam suatu record. Untuk menyebut isi
dari field tersebut maka digunakan atribut atau merupakan judul dari satu
kelompok entity-entity tertentu, misalnya atribut alamat ,menunjukkan entity
alamat dari pegawai. Entity adalah suatu objek yang nyata dan akan direkam.
Set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat agar
memudahkan dan mengefisienkan pemasukan atau perekaman informasi dan
pengambilan atau pembacaan informasi ke dalam database. Adapun tujuan dari
pengolahan data yang dilakukan adalah untuk menghasilkan suatu output/keluaran
yang nantinya dipergunakan sebagai dasar untuk pengambilan suatu keputusan
informasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

2.12

Database
Menurut McLeod (2001:258), database adalah suatu koleksi data

komputer yang terintegrasi, diorganisasikan, dan disimpan dengan suatu cara yang
memudahkan pengambilan kembali. Dua tujuan utama dari konsep database
adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.
Pengulangan data (data redundancy) atau duplikasi data artinya data yang sama
disimpan dalam beberapa file. Sedangkan independensi data adalah kemampuan
untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada
program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan menempatkan
spesifikasi data dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.
Program mengacu pada tabel untuk mengakses data. Perubahan pada struktur data
hanya dilakukan sekali, yaitu dalam tabel.
Menurut Connoly (2002:14), database adalah suatu sistem penyimpanan
data yang tersusun atas sekumpulan data-data yang secara logika saling terkait
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi perusahaan.

2.13

DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat

atau

komputerisasi,

manualisasi

atau

gabungan

dari

keduanya,

yang

penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling
berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. DFD mencakup asal dan tujuan data,
proses yang dilakukan, beserta penyimpanannya. Selain untuk keperluan
pengendalian, DFD juga sering digunakan untuk membantu proses desain dan
pengembangan sistem informasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.
DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di
mana komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan data.
Menurut Whitten (2004:344), DFD merupakan salah satu alat untuk
menggambarkan aliran data yang ada dalam sistem dan suatu proses yang
dilakukan oleh suatu sistem. Untuk dapat membuat suatu DFD diperlukan
symbol-simbol untuk menggambarkan aliran data.
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi
simbol untuk menggambarkan arus data sistem. (Jogiyanto Hartono, 2005:701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan
arus data dari mulai pemasukan sampai dengan keluaran data tingkatan diagram
arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem
atau batasan sistem dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai sistem
tergambarkan secara rinci. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras,
perangkat lunak, struktur data atau organisasi file.
Menurut Jogiyanto Hartono (2005) ada beberapa simbol digunakan pada
DFD untuk mewakili, yaitu sebagai berikut :
1.

Kesatuan Luar (External Entity)
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan

luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lain yang berada pada
lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2.

Arus Data (Data Flow)
Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini

mengalir di antara proses, simpan data dan kesatuan luar. Arus data ini
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil
dari proses sistem.
3.

Proses (Process)
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi

output, yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi
beberapa output. Setiap proses mempunyai nama, nama dari proses ini
menunjukan apa yang dikerjakan proses.
4.

Simpanan Data (Data Store)
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer.

2.14

ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Whitten (2004:295), ERD adalah model data yang menggunakan

beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam hubungan antar entity dan
relationship yang digambarkan oleh data tersebut.
Entity Relationship Modelling adalah sebuah pendekatan top-down dalam
perancangan basis data yang dimulai dari mengidentifikasikan data-data yang
penting yang disebut entity dan hubungan (relationship) diantara data-datanya
tersebut harus ditampilkan di dalam model. (Connolly dan Begg, 2002:330)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan gambaran data yang
dimodelkan dalam suatu diagram yang digunakan untuk mendokumentasikan data

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

dengan cara menentukan apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana
hubungan antara entity satu dengan lainnya.
Entity Relatiponship Diagram (ERD) adalah diagram yang dipakai untuk
mendokumentasikan data yang dipresentasikan dalam bentuk :
a.

Entity
Entity cukup kompleks untuk didefenisikan sehingga tidak bisa didapat

defenisi yang memuaskan dan bisa diterima oleh semua pihak. Suatu entity bisa
merupakan environmental element, resource, dan transaksi.
b.

Attribute
Karakteristik suatu entity yang dituliskan didalam entity.

c.

Relationship
Hubungan antar entity. Relationship dipakai untuk menghubungkan dua

entity atau lebih dengan arti tertentu. Cardinality dari relationship dipakai untuk
mengidentifikasikan struktur dari relationship.

2.15

Flowchart
Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang

menyatakan tipe operasi program yang berbeda. Flowchart menggambarkan
dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang
menyatakan arah alur program tersebut.
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah–langkah dan
urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dan
programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen–segmen yang lebih
kecil dan menolong dalam menganalisis alternative–alternative lain dalam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah
khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
Menurut Al-Bahra (2005:263), dalam buku yang berjudul Analisis dan
Desain Sistem Informasi, menerangkan bahwa : “Flowchart adalah bagan-bagan
yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu
masalah”.
Menurut Jogiyanto (2004:795), dalam buku yang berjudul Analisis dan
Desain Sistem Informasi menerangkan bahwa : “Bagan alir (flowchart) adalah
bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur
sistem secara logika”.
Berdasarkan dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa bagan alir
(flowchart) adalah model sistem berupa bagan yang menjelaskan alur atau arus
data pada program yang dibuat.

2.16

Sistem Infor masi
Terdapat beberapa pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli

antara lain adalah sebagai berikut :
Definisi sistem informasi yang ditulis oleh Jogiyanto (2005:11) dalam
buku Analisis dan Desain Sistem Informasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

Sistem informasi adalah kombinasi yang menggabungkan orang-orang
perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang
mengoleksi, mengubah, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi.
(O’Brien, 2005:4)
Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa system informasi
adalah suatu system yang dibutuhkan dalam mengolah transaksi-transaksi yang
bersifat manajerial yang membutuhkan kombinasi antara prosedur kerja,
informasi, manusia dan teknologi dalam pembuatan laporan-laporan.

2.17

Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan siswa baru adalah suatu sistem yang memberikan sebuah

informasi tentang sebuah proses pendaftaran sekolah. Siswa yang mendaftar harus
mengambil dan mengisi formulir untuk melengkapi pendaftaran yang telah ke
bagian pendaftaran dan melakukan sebuah proses pembayaran dan diserahkan ke
petugas pendaftaran. Setelah itu dilakukan sebuah pengecekan data keseluruhan
siswa yang mendaftar untuk melakukan penyaringan siswa yang terpilih agar bisa
menjadi calon siswa baru.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1

Analisa Sistem Lama
Sistem yang ada di SMK Ketintang Surabaya masih secara manual atau

tanpa terkomputerisasi, seperti data pandaftaran peserta hanya di simpan di kertas
yang memungkinkan kerusakan dan kehilangan data tersebut, perhitungan nilai
test secara manual untuk menentukan penerimaan siswa yang bisa memungkinkan
kesalahan perhitungan, selain itu banyaknya siswa yang mendaftar akan
mengakibatkan terjadinya antrian panjang membuang-buang waktu.

3.2

Analisa Kebutuhan Sistem
Sebuah proses untuk meningkatkan keamanan penyimpanan data,

otomatisasi perhitungan nilai test, serta kemudahan pemberian informasi
penerimaan siswa baru maka diperlukan sebuah sistem informasi penerimaan
siswa baru pada SMK Ketintang Surabaya berbasis web dan SMS, sehingga calon
siswa dapat memperoleh pelayanan yang maksimal dalam pemberian informasi
sekolah dan hasil seleksi siswa baru SMK Ketintang Surabaya dengan cepat
melalui internet ataupun Short Message Service (SMS) dengan penulisan format
yang diinginkan, serta keamanan penyimpanan data dan pengolahan nilai test oleh
pihak sekolah dilakukan secara t