Penipuan Rambah Dosen dan Guru Besar Unpad.
RADAR BANDUNG
o Selasa
.
0
~ - ------
Jumal
Sablu
0 Minggu
12
13
14
15
456
7
8
9
10
11
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Mar 0 Arr
,vlei OJU/I OJul 0 Ags
$ep
0 Okl 0 Nov
0
U
Pabu
Kamis
.
o
o
MODUS
PenipuaDRambahDoseD
daD guru .Besar Un pad
.
BANDUNG- RADARBANDUNG
PENIPU berkedok Dinas Pendidikan JawaBarat kini
merambah ke dunia pendidikan tinggi, kali ini yang
menjadi sasarannya adalah dosen dan guru besar
Univers.~tas Padjadjaran.
Kepala UPT Humas Unpad, Weny Widyowati
menyebutkan modus penipu.an tersebut yaitu dengan
lewat.hafJdphone yang meJ;lgaku sebag~ Kadisdik Jabal'
Gan Direktur JenderaIPendidikan Tinggi. "Berdasarkan
informasi yang diterima Humas Unpad, para penipu ini
mencoba mengiming-irningi calon korbannya dengan
penawaran seminar di Bali atau menjadi staf ahlidi
sebuah departemen," ujamya.
Salah satu SMS yang dikirimkan penipu berbunyi;
"Bapak diminta' tpenghubungi Ka. Dinas Pendidikan
ProvoJawa Barat, Dr. Wahyudin Jarkasyi, SE.Ak, nomoI'
085883559047, ada undangan seminar dari Ditjen Dikti
yang ingin disampaikan" Padahal sebetulnya nomoI'
telepon tersebut. adalah nomoI' penipu, bukan nomoI'
Dr. Wahyudin Zarkasyi.
Weny menambahk;m, sejumlah laporan telah diterima,
danuntuk menghindarijatuhnyakorban
diharapkan agar
para dosen dan guru besar mewaspadai penipuan ini.
Penipu biasanya mengaku sebagai Kadisdik Jabal', Dr.
M. W'ahyudin Zarkasyi, yang. kebetulan sebelumnya
memang pemah menjabat seba.gaiPembantu. Rektor II
Unpad. Penipu bahkan juga mengaku sebagai Ditjen
Dikti, Fasli JaIal.
Sementara Prof. Su.cherly, KetuaProgra:m Doktor
Manajemen Bisnis Unpad, mengaku dirinya pemah
dihubungi sang penipu itu pada Jurnat 15 Mei 20091alu.
Menurut Prof. SucherlY, awalnya seseorang..menelepon
ke ponselnya dan mengaku sebagai staf dari Kadisdik
Jabal'. Sang staf itumenginformasikan
bahwa Prof.
Sucherly terpilih sebagai delegasi Unpad untuk
mengikuti seminar selama 3 hari di Bali.
"Semua biaya ditanggung, saya tinggaI berangkat saja.
Tapi untuk informasi lebih detail,saya diminta untuk
menelepon Kadisdik Jabar. Dia memben saya.nomoI'pomel
yang katanya nomoI' bam Kadisdik. Saya sudah curiga ini
penipuan. Saya kenai Kadisdik Jabar, tapi karena ingin tabu
penipuan ini, saya telepon nomoI' yang diberikan," ujar
Sucheriy yang ditemui di mang keIjanya, Senin (18/05).
Sang Kadisdik paIsu itu, lanjut Prof. Sucherly, langsung
menginformasikan kegiatan di sel11inar Bali. Seakan
ingin mengirning-imingi calon korbanhya., Ka.aisdik
palsu itu menegaskan kembali, semua biaya akan
ditanggung. Dan lagi-lagi calon korban ini diminta
iDenelepon nomoI' lain, kaIi ini diakui sebagai nomoI'
ponsel DiIjen Dikti, Fasli Jala!.
"Bagi para dosen yang kebetu1an mendapatkan panggilan
telepon dan menerima tawaran seperti yang.dipaparkan
tersebut, mohon menanggapi dengan sangal kritis dan
melakukan konfirmasi kepada pihak dekanat atau rektorat
. secara langsung," imbau Weny Widyowati. (*/t;ie)
-. ~
----------------_._--
Kliping
-
Humas
Unpad
2009
16
@
0
11
Des
o Selasa
.
0
~ - ------
Jumal
Sablu
0 Minggu
12
13
14
15
456
7
8
9
10
11
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Mar 0 Arr
,vlei OJU/I OJul 0 Ags
$ep
0 Okl 0 Nov
0
U
Pabu
Kamis
.
o
o
MODUS
PenipuaDRambahDoseD
daD guru .Besar Un pad
.
BANDUNG- RADARBANDUNG
PENIPU berkedok Dinas Pendidikan JawaBarat kini
merambah ke dunia pendidikan tinggi, kali ini yang
menjadi sasarannya adalah dosen dan guru besar
Univers.~tas Padjadjaran.
Kepala UPT Humas Unpad, Weny Widyowati
menyebutkan modus penipu.an tersebut yaitu dengan
lewat.hafJdphone yang meJ;lgaku sebag~ Kadisdik Jabal'
Gan Direktur JenderaIPendidikan Tinggi. "Berdasarkan
informasi yang diterima Humas Unpad, para penipu ini
mencoba mengiming-irningi calon korbannya dengan
penawaran seminar di Bali atau menjadi staf ahlidi
sebuah departemen," ujamya.
Salah satu SMS yang dikirimkan penipu berbunyi;
"Bapak diminta' tpenghubungi Ka. Dinas Pendidikan
ProvoJawa Barat, Dr. Wahyudin Jarkasyi, SE.Ak, nomoI'
085883559047, ada undangan seminar dari Ditjen Dikti
yang ingin disampaikan" Padahal sebetulnya nomoI'
telepon tersebut. adalah nomoI' penipu, bukan nomoI'
Dr. Wahyudin Zarkasyi.
Weny menambahk;m, sejumlah laporan telah diterima,
danuntuk menghindarijatuhnyakorban
diharapkan agar
para dosen dan guru besar mewaspadai penipuan ini.
Penipu biasanya mengaku sebagai Kadisdik Jabal', Dr.
M. W'ahyudin Zarkasyi, yang. kebetulan sebelumnya
memang pemah menjabat seba.gaiPembantu. Rektor II
Unpad. Penipu bahkan juga mengaku sebagai Ditjen
Dikti, Fasli JaIal.
Sementara Prof. Su.cherly, KetuaProgra:m Doktor
Manajemen Bisnis Unpad, mengaku dirinya pemah
dihubungi sang penipu itu pada Jurnat 15 Mei 20091alu.
Menurut Prof. SucherlY, awalnya seseorang..menelepon
ke ponselnya dan mengaku sebagai staf dari Kadisdik
Jabal'. Sang staf itumenginformasikan
bahwa Prof.
Sucherly terpilih sebagai delegasi Unpad untuk
mengikuti seminar selama 3 hari di Bali.
"Semua biaya ditanggung, saya tinggaI berangkat saja.
Tapi untuk informasi lebih detail,saya diminta untuk
menelepon Kadisdik Jabar. Dia memben saya.nomoI'pomel
yang katanya nomoI' bam Kadisdik. Saya sudah curiga ini
penipuan. Saya kenai Kadisdik Jabar, tapi karena ingin tabu
penipuan ini, saya telepon nomoI' yang diberikan," ujar
Sucheriy yang ditemui di mang keIjanya, Senin (18/05).
Sang Kadisdik paIsu itu, lanjut Prof. Sucherly, langsung
menginformasikan kegiatan di sel11inar Bali. Seakan
ingin mengirning-imingi calon korbanhya., Ka.aisdik
palsu itu menegaskan kembali, semua biaya akan
ditanggung. Dan lagi-lagi calon korban ini diminta
iDenelepon nomoI' lain, kaIi ini diakui sebagai nomoI'
ponsel DiIjen Dikti, Fasli Jala!.
"Bagi para dosen yang kebetu1an mendapatkan panggilan
telepon dan menerima tawaran seperti yang.dipaparkan
tersebut, mohon menanggapi dengan sangal kritis dan
melakukan konfirmasi kepada pihak dekanat atau rektorat
. secara langsung," imbau Weny Widyowati. (*/t;ie)
-. ~
----------------_._--
Kliping
-
Humas
Unpad
2009
16
@
0
11
Des