Rahasia Negara Harus Diatur.

Pikiran Rakyat
o Selasa o Rabu
4

5
20

.
Dedy Djamaludin Malik

o Mar

6
21
OApr

7
22
OMei

0


0

Kamis

8
23

9

10
24

OJun

11
25

OJul


26
0

Ags

.
@

Minggu

OOId

OHov

o Sabtu

Jumat

12


27

.Sep

28

14

15

29

30

16

31

ODes


Rahasia Negara Harns Diatur
-- -

R

ANCANGAN Undang-Undang Rahasia Negara telah
menjadi momok bagi kalangan
pemerhati demokrasi. Berbagai kecamari hingga petisi menolak kehadirannya
karena dianggap bemuansa mengembalikan Indonesia pada masa otoritarian yang serba tertutup. Dalarn ROO
yang diajukan pemerintah tersebut, begitu mudah bagi penyelenggara negara
untuk menggolongkan sesuatu informasi, barang, dan sebuah aktivitas sebagai
sebuah rahasia negara.
ROO Rahasia Negara dianggap memitiki semangat yang sangat diarnetral dengan 00 No. 14Tahun 2008 tentang Kebebasan Informasi Publik (KIP),yang
menjunjung paradigma keterbukaan. Jumat (12/9), Panitia KeIja (Panja) ROO
Rahasia Negara telah menuntaskan
pembahasan ROO yang kontroversial
tersebut. Salah seorang anggota Panja
dari Fraksi Partai Amanat Nasional
(PAN), DedyDjamaludin Malik,bersedia meluangkan waktunya untuk berbincang mengenai sepak teIjang DPR di
dalarn panja ROO tersebut bersama Pikiran Rakyat, di kediarnannya di Jln. Tebet Mas Indah Blok E No. 31,Jakarta Selatan, pekan lalu.

Mengenai ROO Rahasia Negara,
orang menyebutnya sebagai aneaman,
terutama bagi kalangan pers. Dalam
Rakemas Serikat Penerbit Surat Kabar,
ROO inijuga ditolak. Di pa,ya sendiri,
ada perdebatan tentang definisi rahasia
negara. Sebenamya, apa yang dimaksud dengan rahasia negara dalam ROO
tersehut?
Memang perdebatannya sangat alot.
Sekarang sudah diputus. Yang dimaksud
dengan rahasia negara itu adalah informasi yang dirahasiakan, termasuk benda
dan aktivitas. Contohnya, mengenai operasi intelijen dan terorisme, itu'harus dirahasiakan. Bagikami, aktivitas maupun
benda itu hanya media, tapi yang paling
substansialitu adalah informasi. Misalnya, ada benda rahasia, mesin sandi, kalau tidak dibuka kan arnan, tidak bocor.
Tapi pemerintah berdalih bahwa ada
benda yang harus dirahasiakan. Setelah
ngotot-ngototan sarna pemerintah,
akhirnya kompromi, yaitu informasi termasuk benda dan aktivitas. Maksudnya
benda dan aktivitas itu jadi subset dari
informasi, bukan berdiri masing-masing.

Berarti di dalam informasi itu, ada benda
dan aktivitas. Sebelumnya, pemerintah
mengusulkan definisi rahasia negara itu
adalah informasi, benda, dan aktivitas.
- --'-''"""~

_

.

'--=:,'

lriformasi apa sa]a YCl1lgalkategorikan rahasia negara?
Sistem persenjataan, sistem keamancan, pertahanan, misalnya bagaimana gelar pasukan,rancang bangun persenjataan untuk mobilisasi kemarnpuan militer,
kan itu tidak boleh dibuka. Kami ingin
memfo'kuskan pada sektor pertahanan
dan keamanan, bukan pada wilayah-wilayah sipil.
Siapa yang menetapkan sesuatu itu
rahasia negara atau bukan?
Presiden. Nanti presiden meminta semua departemen terkait yang menyimpan rahasia negara itu menjabarkan dan

melaporkan ke presiden.

..-

~~

---

UNA

NUR$ANTY

{"PRO

ja yang bisa membuat rahasia negara, ya_
itu Dephan, BIN. Kita tidak ingin rahasia
negara itu mengarnbil hak-hak sipil, misalnya kebebasan pers, 00 No. 14Tahun
2008 tentang KIP itu, nanti digelapkan
lagi oleh ROO Rahasia Negara. Oleh karena itu, kami ingin ROO Rahasia Negara itu sejalan dengan 00 Kebebasan In~
formasi Publik.

Apa semangat yang melandasi pemerintah mengajukan ini?
Menurut saya, prinsipnya, rahasia negara itu penting untuk diatur, misalnya
pada saat ada keIja sarna militer antara
RI dan Singapura. Ketika kami minta keterangan, dokumennya baru diberikan
sebulan kemudian. Nah, apakah itu (dokumen tersebut) termasuk rahasia negara atau qdak? Contohnya lagi, surat dari
KPU ke MKtentang penghitungan tahap
ketiga yang sampai sekarang masih ge:-'
lap, tidak ada alasan KPU menutup-nutupi itu, lqu-enaitu bykan rahasia negara.

Apakah di tingkat komisi ada pemahaman bahwa Rooini bisa menganearn demokrasi?
Kami semua fraksi menyadari ini ancaman. Karena itu, ketika ada pasal bahwa setiap lembaga negara berhak membuat rahasia negara, gila itu. Karena konsekuensinya, semua yang terbuka itu
npad
akan ditutup. Di situlah kita bantai, tidak. Hanyabeberapa lell).baganegara sa-~ '

2009

-

Yang penting, bagaimana kita memb[-ngun UU Rahasia Negara itu yang tidak
melanggar hak, demokrasi, kebebasan

pers. Mari kita rumuskan. Kalau panja
ini diberi masukan, saya kira itu akan
memberikan bandingan pada pemerintab.1tu (RUU Rahasia Negara) kan inisiatif pemerintab maka kita harus berikan bandingan. Boleh kita berteriak, tetapi tolong berikan data-data pada kami.
Misalnya, hasil Rakernas Dewan Pers
atau Serikat Penerbit Suratkabar (SPS),
tidak ada ke Komisi I. Atau apa mungkin
tidak percaya lagi ke DPR. ya sudah. Saya
ingin membuktikan; biarlah media yang
jadi saksi, minimal ini pertanggungjawaban saya pada konstituen.
Periodejabatan DPR tak lama lagi
akan berakhir. Apakah sebelumnya Komisi I memiliki target menyelesaikan
pembahasan ROO ini sebelum berakhir
masajabatannya?
Kalau kita dipaksa
untuk
tidak me"""
~""'"nyelesaikan RuU iIil,~nantlakaii ada
anggapan muncul bahwa kami tidak bekerja dengan baik. Yang penting, kita lakukan yang terbaik dan benar. Untuk
itu, tolong dong LSM dan lembaga yang
tidak setuju itu berikan data-data kepada kami di panja. Tiap rapat panja, sebelum dimulai, saya selalu minta agar rapat terbuka. Tapi apa yang terjadi? Tidak ada yang datang. Wartawanjuga paling satu-dua orang. Kami hanya ingin

bekerja dengan baik dan benar. Syukur
selesai sekarang, tidak juga tidak apaapa, yang penting benar.
Ada nuansa terburu-buru dalam
pembahasan?
Tidak ada. Buktinya kemarin (pekan
lalu), hampir dua hari kami hanya membahas definisi rahasia negara. Kalau kami tidak sabar, bisa saja langsung voting,
tapi tidak kami lakukan. ltu artinya tidak
ada design, atau koalisi di pilpres memengaruhi kondisi di dalam panja. Buktinya saya bersama PKS, PDlP, Golkar,
malah bekerja keras bersama-sama.
Vi panja sendiri, ada polarisasi antara pro pemerintah dan pro publik?
Saya tidak melihat ada itu kelompok sipil dan pemerintab. Kalaupun
ada, hanya intensitas pemahaman
yang berbeda.
Apakah anggaran militer termasuk rahasia.negara?
Enggak, kalau anggarannya rahasia, bagaimana kita bisa mengoreksi faktor institusional kita yang
terkait dengan anggaran. Nanti bisa
jadi sarang korupsi. Tidak salah jika
kaini punya kecurigaan bahwa pemerintab bisa mempermainkan
anggaran. Bisa jadi tanpa sepengetahuan masyarakat, pemerintab
menetapkan anggaran militer lebih

besar daripada anggaran pendidikan. Kan
bahaya itu.
- ---

Apakah ROO itujuga mengatur
pengguna informasi rahasia negarajika dibororkan?
Pengguna dan pelaksana yang membocorkan itu beda hukumannya. Tapi
ingat, adajuga pembocor rahasia negara
dengan maksud bail