T1 802010102 Full text

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PERKAWINAN PADA ISTRI DITINJAU DARI
FAKTOR STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA

OLEH
MARCELIA DITA HERLANI
802010102

TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian
Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PERKAWINAN PADA ISTRI DITINJAU DARI
FAKTOR STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA


MARCELIA DITA HERLANI

Dr. Chr. Hari Soetjiningsih, M.S.
Jusuf Tj. Purnomo, MA. Psi

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014

i

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan kepuasan perkawinan pada istri
ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling dengan subjek berjumlah 53 orang istri. Subjek terdiri
dari status sosial ekonomi tinggi sebanyak 27 orang dan status sosial ekonomi rendah sebanyak
26 orang. Pengumpulan data kepuasan perkawinan dilakukan dengan skala ENRICH Marital

Scale yang disusun oleh Olson, Fournier, dan Druckman (1985) dan telah dimodifikasi oleh
Carrano, Cleveland, Bronte, dan Moore (2003). Teknik analisa data menggunakan uji T
(Independent samples test). Hasil analisa dalam penelitian ini diperoleh nilai T Sig. sebesar 0,000
(p 0,05).
Sedangkan hasil signifikansi kepuasan perkawinan pada istri berstatus sosial ekonomi rendah
sebesar p = 0.478 (p > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data kepuasan perkawinan
pada istri yang memiliki keluarga berstatus sosial tinggi dan rendah merupakan sebaran data
yang berdistribusi normal.
Uji Homogenitas
Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan Levene Test Statistic. Dalam uji
homogenitas sampel dinyatakan homogen apabila nilai p lebih besar dari 0,05 (p > 0,05). Pada
penelitian ini nilai diperoleh nilai F pada Levene Statistic sebesar 5,810 dengan p sebesar 0,020
(p < 0,05). Dari hasil tersebut penelitian ini dinyatakan bersifat tidak bersifat homogen atau
tidak memiliki varians yang sama. Sehingga untuk membaca hasil analisis pada table uji t
menggunakan kolom equal variances not assued.

15

Analisis Deskriptif
Tabel 1.

Kriteria Tingkat Kepuasan Perkawinan Pada Istri yang Memiliki Keluarga Status Sosial
Ekonomi Tinggi
No
Interval
Kategori
Frekuensi
%
Mean
SD
1
2
3
4
5

268,8 ≤ x ≤ 320
217,6 ≤ x < 268,8
166,4 ≤ x < 217,6
115,2 ≤ x < 166,4
64 ≤ x < 115,2


Sangat tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah

5
22

18,52%
81,48%
255,96

17,024

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa kategori sangat rendah sebesar (0%), rendah (0%),
cukup (0%), tinggi (81,48%), dan sangat tinggi (18,52%). Kepuasan perkawinan pada istri yang
memiliki keluarga berstatus sosial tinggi memiliki skor minimum 234 dan skor maksimum 292.
Mean (rata-rata) sebesar 255,96dengan standar deviasi (SD) sebesar 17,024.


Tabel 2.
Kriteria Tingkat Kepuasan Perkawinan Pada Istri yang Memiliki Keluarga Status Sosial
Ekonomi Rendah
No

Interval

Kategori

Frekue

%

Mean

SD

222,19


29,096

nsi
1
2
3
4
5

268,8 ≤ x ≤ 320
217,6 ≤ x < 268,8
166,4 ≤ x < 217,6
115,2 ≤ x < 166,4
64 ≤ x < 115,2

Sangat tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah


16
10

61,54%
28,46%

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa kategori sangat rendah sebesar (0%), rendah (0%),
cukup (28,46%), tinggi (61,54%), dan sangat tinggi (0%). Kepuasan perkawinan pada istri yang
memiliki keluarga berstatus sosial tinggi memiliki skor minimum 166 dan skor maksimum 270.
Mean (rata-rata) sebesar 222,19 dengan standar deviasi (SD) sebesar 29,096.

16

Uji T
Tabel 3.
Gambaran kepuasan perkawinan pada istri berdasarkan status sosial ekonomi keluarga
Kepuasan Perkawinan
SSE Tinggi
SSE Rendah

N
27
26
Mean
255,96
222,19
Standar Deviasi
17,024
29,096
Standard Error Mean
3,276
5,706
Tabel 4
Hasil Perhitungan Uji T
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances

F
skor_total


Equal
variances
assumed

5.810

Sig.
.020

t-test for Equality of Means

t
-5.181

df

Sig. (2tailed)

51


.000

Mean
Std. Error
Difference Difference
-33.771

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower

6.518 -46.856

Upper
-20.685

Tabel 3 menunjukkan bahwa mean kepuasan perkawinan pada istri yang berstatus sosial
ekonomi keluarganya tinggi lebih besar dibandingkan dengan istri yang status sosial ekonominya

rendah, yaitu sebesar 255,96 sedangkan mean kepuasan perkawinan istri yang status sosial
ekonomi keluarganya rendah sebesar 222,19.
Taraf signifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05 sehingga H0 ditolak dan
H1 diterima jika signifikasi 0,05
maka H0 diterima dan H1 ditolak artinya tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan perkawinan
pada istri ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga.

17

Berdasarkan keterangan tabel 4 diperoleh hasil signifikasi (2-tailed) 0,000 (p