PENGARUH SOLUTION TREATMENT DAN RECRISTALLIZATION ANNEALING TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK AA 7075 SEBELUM COLD ROLLING.

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila
engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk
urusan lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
(Q.S. Al Insyirah : 6-8)

“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen
bersama untuk menyelesaikannya”

“Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan-kesalahan, tetapi
jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak ada
kesalahan lagi”

“Jadilah seperti karang di lautan yang tetap kokoh meski diterjang ombak,
dan lakukanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan juga untuk
orang lain, karena hidup tidak abadi”

iv

PERSEMBAHAN


Segala puji syukur kepda Allah SWT dan atas doa dan dukungan dari orangorang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat selesai dengan baik. Oleh karena itu
dengan rasa bangga dan bahagia saya persembahkan tulisan ini kepada:
1. Allah SWT, karena hanya atas izin dan karuniaNyalah maka skripsi dapat
dibuat dan selesai dengan baik. Puji syukur yang tak terhingga kepada Tuhan
penguasa alam yang meridhoi dan mengabulkan segala do’a.
2. Bapak, Ibu dan adik serta keluarga besar tercinta, yang telah memberikan doa
yang tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada kata seindah lantunan
do’a dan tiada do’a yang paling khusuk selain do’a yang terucap dari orang tua.
3. Bapak dan Ibu dosen pembimbing, penguji dan pengajar, yang selama ini tulus
dan ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan mengarahkan saya,
memberikan bimbingan dan pelajaran yang tiada ternilai harganya agar saya
menjadi lebih baik.
4. Sahabat, teman dan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin UNS khususnya
angkatan 2009 tanpa semangat dukungan dan bantuan kalian semua tak kan
mungkin sampai disini, terima kasih untuk canda tawa, tangis, dan perjuangan
yang kita lewati bersama dan terima kasih untuk kenangan manis yang telah
mengukir selama ini.
5. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua, orang-orang yang
saya sayangi, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna untuk

kemajuan ilmu pengetahuan dimasa yang akan datang. Amin.

v

ABSTRAK

PENGARUH SOLUTION TREATMENT DAN
RECRYSTALLIZATION ANNEALING TERHADAP SIFAT

FISIK DAN MEKANIK PLAT AA 7075 SEBELUM COLD
ROLLING

Anang Supriyanto
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
anangtm@student.uns.ac.id

Pengaruh solution treatment dan recrystallization annealing terhadap sifat
ffisik dan mekanik plat aluminium 7075 sebelum cold rolling telah diteliti.
Parameter yang digunakan yaitu plat aluminium 7075 diberi perlakuan solution

treatment dan recrystallization annealing sebelum cold rolling, setelah perlakuan
solution treatment dan peak aging baru dihasilkan produk aluminium 7075.
Perlakuan recrystallization annealing dilakukan pada suhu 480˚C selama 2 jam,
solution treatment pada 550˚C selama 1 jam dan peak aging pada 180˚C selama 6
jam sedangkan cold rolling pada suhu ruang 30˚C dari 4 mm sampai 1 mm. Sifat
mekanik diketahui berdasarkan dari pengujian kekerasan vickers, pengujian tarik
dan struktur mikro.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai kekerasan dan kekuatan tarik
pada solution treatment lebih tinggi dibanding dengan recrystallization annealing
yang dilakukan sebelum cold rolling. Nilai rata-rata kekerasan dan kekuatan tarik
solution treatment sebelum cold rolling 155,22 HV dan 372,67 MPa, sedangkan
recrystallization annealing sebelum cold rolling 140,60 HV dan 322 MPa.
Perlakuan peak aging terbukti juga dapat meningkatkan sifat mekanik dibanding
sebelum diberi perlakuan peak aging. Nilai rata-rata kekerasan dan kekuatan tarik
setelah dilakukan peak aging pada solution treatment sebelum cold rolling 152,96
HV dan 406,33 MPa, sedangkan recrystallization annealing sebelum cold rolling
170,61 HV dan 499,67 MPa
Kata kunci: aluminium 7075, solution treatment, recrystallization annealing,
cold rolling, peak aging, sifat mekanik


vi

ABSTRACT

EFFECT OF SOLUTION TREATMENT AND
RECRYSTALLIZATION ANNEALING ON THE PHYSIC AND
MECHANICAL PROPERTIES OF AA 7075 SHEET BEFORE
COLD ROLLING
Anang Supriyanto
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
anangtm@student.uns.ac.id

Effect of solution treatment and recrystallization annealing on the physic
and mechanical properties of AA 7075 sheet before cold rolling has been
investigated. Aluminum plate 7075 is treated solution treatment and
recrystallization annealing before cold rolling after solution treatment and peak
aging treatment newly produced AA 7075. recrystallization annealing treatment is
performed at a temperature of 480˚C for 2 hours, solution treatment at 550˚C for
1 hour and peak aging at 180˚C for 6 hours and cold rolling at room temperature

of 30˚C from 4 mm to 1 mm. The mechanical properties known based on Vickers
hardness testing, tensile testing and microstructure.
Test results show that the hardness and tensile strength of the solution
treatment is higher than the recrystallization annealing before cold rolling. The
average value of hardness and tensile strength solution treatment before cold
rolling is 155.22 HV and 372,67 MPa, while the recrystallization annealing
before cold rolling is 140.60 HV and 322 MPa. Peak aging is proven also can
improve the mechanical properties than before peak aging. The average value of
hardness and tensile strength after peak aging in the solution treatment before
cold rolling is 152.96 HV and 406,33 MPa, while the recrystallization annealing
before cold rolling is 170.61 HV and 499,67 MPa
Keywords: aluminum 7075, solution treatment, recrystallization annealing, cold
rolling, peak aging, mechanical properties

vii

KATA PENGANTAR

Puji sukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, hidayah dan bimbinganNya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “Pengaruh


Solution Treatment dan Recrystallization Annealing Terhadap Sifat

Fisik dan Mekanik Plat AA 7075 Sebelum Cold Rolling ”.
Adapun tujuan penulian ini untuk memenuhi persyaratan guna mencapai
gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Sebelas Maret.
Penulis menghaturkan banyak terima kasih yang mendalam kepada semua
pihak yang telah berpartisipasi dalam penelitian dan penulisan skripsi ini kepada :
1.

Ibu Indri Yaningsih, S.T., M.T., selaku pembimbing I yang telah dengan
sabar memberikan bimbingan, arahan dan masukan selama penyusunan tugas
akhir ini.

2.

Bapak Teguh Triyono, S.T., M.Eng., selaku pembimbing II yang telah
memberikan banyak koreksi dan masukan selama penyusunan tugas akhir ini.

3.


Dr. Nurul Muhayat, S.T., M.T., Heru Sukanto, S.T., M.T., dan Sukmaji Indro
Cahyono, S.T., M.Eng., selaku dosen penguji.

4.

Bapak Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi
Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

5.

Bapak Dr. Nurul Muhayat, S.T,. M.T., selaku pembimbing akademik dan
koordinator Tugas Akhir.

6.

Seluruh Dosen Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Sebelas Maret yang telah turut serta mendidik penulis hingga menyelesaikan
studi S1.


7.

Seluruh staff karyawan administrasi Program Studi Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kemudahan dalam
hal administrasi.

8.

Semua laboran Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret.yang telah membantu dalam melakukan penelitian ini.

viii

9.

Ibu, Ayah, Istiqomah, Arif, Andri serta keluarga yang telah memberikan do’a
dan motivasi terselesainya tugas akhir ini.

10. Teman skripsi Rian, Imam, Deni, Irul, Mas Zuhri, Mas Sulistyo dan teman teman di Laboratorium Material yang telah menemani penulis baik dalam
keadaan suka maupun duka selama menyelesaikan skripsi di Jurusan Teknik

Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
11. Semua rekan-rekan S1 reguler angkatan 2009 Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret. Semoga Allah SWT membalas semua
budi baik kalian semuanya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, bila ada saran dan kritik demi kesempurnaan
tugas akhir ini penulis terima dengan ikhlas.
Dengan segala keterbatasan yang ada, penulis berharap tugas akhir ini dapat
berguna dan digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, Mei 2016

Penulis

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................


i

SURAT PENUGASAN ..................................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................

iii

MOTTO ..........................................................................................................

iv

PERSEMBAHAN ...........................................................................................

v

ABSTRAK ......................................................................................................


vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................

viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
DAFTAR NOTASI .........................................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ...........................................................................

2

1.3 Batasan Masalah ................................................................................

2

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ..........................................................

2

1.5 Sistematika Penulisan ........................................................................

3

BAB II LANDASAN TEORI .........................................................................

4

2.1 Tinjauan Pustaka ...............................................................................

4

2.2 Dasar Teori ........................................................................................

5

2.2.1 Aluminium ..............................................................................

5

2.2.2 Perlakuan Panas ......................................................................

13

2.2.3 Pengerolan (Rolling) ...............................................................

15

2.2.4 Metode Pengujian ....................................................................

18

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................

21

3.1 Tempat Penelitian ..............................................................................

21

3.2 Alat dan Bahan ..................................................................................

21

3.2.1 Alat ..........................................................................................

21

x

3.2.2 Bahan .......................................................................................

23

3.3 Prosedur Penelitian ............................................................................

24

3.3.1 Proses Pembuatan Spesimen ...................................................

25

3.3.2 Proses Perlakuan .....................................................................

25

3.3.3 Tahap Pengujian Spesimen .....................................................

26

3.3.4 Tahap Analisa Data .................................................................

28

BAB IV DATA DAN ANALISA ...................................................................

29

4.1 Pengujian Kekerasan .........................................................................

29

4.2 Pengujian Tarik .................................................................................

31

4.3 Pengujian Struktur Mikro ..................................................................

34

BAB V PENUTUP .........................................................................................

43

5.1 Kesimpulan ........................................................................................

43

5.2 Saran ..................................................................................................

43

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

44

xi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Grafik stress-strain pada beberapa kondisi perlakuan aluminium
6061 .............................................................................................

5

Gambar 2.2 Efek mekanisme penguatan pada aluminium dan paduan
aluminium ...................................................................................

6

Gambar 2.3 Asumsi cold rolling ....................................................................

17

Gambar 2.4 Pengujian vickers .......................................................................

18

Gambar 2.5 Kurva uji tarik ............................................................................

19

Gambar 3.1 Mesin flat metal rolling ..............................................................

21

Gambar 3.2 Tungku pemanas (furnace) ........................................................

22

Gambar 3.3 Vickers hardness test ..................................................................

22

Gambar 3.4 Mikroskop mikro ........................................................................

23

Gambar 3.5 UTM (Ultimate Tensile Strenght) ..............................................

23

Gambar 3.6 Diagram alir penelitian ...............................................................

24

Gambar 3.7 Bentuk spesimen dan dimensinya ..............................................

25

Gambar 3.8 Standar spesimen uji tarik ASTM E8 ......................................... 27
Gambar 4.1 Grafik antara perlakuan dengan nilai kekerasan aluminium 7075
(HVN) .........................................................................................

30

Gambar 4.2 Grafik hubungan antara perlakuan dengan UTS dan YS pada
plat aluminium 7075 ...................................................................

32

Gambar 4.3 Grafik hubungan antara perlakuan dengan elongasi pada plat
aluminium 7075 ..........................................................................

32

Gambar 4.4 (a) Struktur mikro dengan perlakuan ST, (b) Struktur mikro
dengan perlakuan ST+PA pada plat AA 7075............................

35

Gambar 4.5 (a) Struktur mikro dengan perlakuan RA+CR+ST, (b) Struktur
mikro dengan perlakuan ST+CR+ST pada plat AA 7075
...................................................................................................

36

Gambar 4.6 Pengeplotan perhitungan besar butir dengan metode Intercept
pada struktur mikro dengan perlakuan RA+CR+ST ................
Gambar 4.7 Pengeplotan perhitungan besar butir dengan metode Intercept

xii

38

pada struktur mikro dengan perlakuan ST+CR+ST ...................

39

Gambar 4.8 (a) Struktur mikro dengan perlakuan RA+CR+ST+PA, (b)
Struktur mikro dengan perlakuan ST+CR+ST+PA pada plat AA
7075 .........................................................................................

xiii

40

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Efek mekanisme penguatan paduan aluminium ...............................

6

Tabel 2.2 Komposisi aluminium seri 1xxx .......................................................

7

Tabel 2.3 Komposisi aluminium seri 2xxx .......................................................

8

Tabel 2.4 Komposisi alumniujm seri 3xxx .......................................................

9

Tabel 2.5 Komposisi aluminium seri 4xxx .......................................................

9

Tabel 2.6 Komposisi aluminium seri 5xxx .......................................................

10

Tabel 2.7 Komposisi aluminium seri 6xxx .......................................................

11

Tabel 2.8 Komposisi aluminium seri 7xxx .......................................................

13

Tabel 3.1 Komposisi kimia aluminium alloy 7075 ........................................... 23
Tabel 3.2 Jumlah spesimen pengujian ..............................................................

25

Tabel 3.3 Variasi dan perlakuan .......................................................................

26

xiv

DAFTAR NOTASI

h0

= ketebalan awal

(mm)

h1

= ketebalan akhir

(mm)

L0

= lebar sebelum masuk roll

(mm)

L1

= lebar setelah keluar roll

(mm)

V0

= kecepatan sebelum masuk roll

(mm)

V1

= kecepatan setelah keluar roll

(mm)

t0

= tebal awal

(mm)

t1

= tebal setelah keluar roll

(mm)

Lp

= jarak antara xx dan yy

(mm)

d

= jumlah pengurangan ketebalan

(mm)

r

= reduksi

(mm)

P

= beban yang digunakan

(kg)

D

= panjang diagonal rata- rata

(mm)

θ

= sudut antara permukaan intan yang berhadapan = 136°

σ

= besarnya tegangan

(kg/mm2)

P

= beban yang diberikan

(kg)

A0

= Luas penampang awal benda uji

(mm2)

e

= Besar regangan

(kg/mm2)

E

= Besar modulus elastisitas

(kg/mm2)

σ

= Tegangan

(kg/mm2)

UTS

= kekuatan tarik

(N/m2)

YS

= kekuatan luluh

(N/m2)

EL

= elongasi

(%)



= Rata-rata diameter butir

mm

N

= Jumlah garis uji

L

= Panjang garis uji

M

= Magnification

N

= Jumlah batas butir yang terpotong

mm

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Uji Keras ..........................................................................

48

Lampiran 2 Grafik Uji Keras .......................................................................

49

Lampiran 3 Grafik Uji Tarik (Spesimen ST/1a) ..........................................

50

Lampiran 4 Grafik Uji Tarik (Spesimen ST/1b) ..........................................

51

Lampiran 5 Grafik Uji Tarik (Spesimen ST/1c) ..........................................

52

Lampiran 6 Grafik Uji Tarik (Spesimen ST+PA/2a) ...................................

53

Lampiran 7 Grafik Uji Tarik (Spesimen ST+PA/2b) ...................................

54

Lampiran 8 Grafik Uji Tarik (Spesimen ST+PA/2c) ...................................

55

Lampiran 9 Grafik Uji Tarik (Spesimen RA+CR+ST/3a) ...........................

56

Lampiran 10 Grafik Uji Tarik (Spesimen RA+CR+ST/3b) .........................

57

Lampiran 11 Grafik Uji Tarik (Spesimen RA+CR+ST/3c) .........................

58

Lampiran 12 Grafik Uji Tarik (Spesimen RA+CR+ST+PA/4a) ..................

59

Lampiran 13 Grafik Uji Tarik (Spesimen RA+CR+ST+PA/4b) ..................

60

Lampiran 14 Grafik Uji Tarik (Spesimen RA+CR+ST+PA/4c) ..................

61

Lampiran 15 Grafik Uji Tarik (Spesimen ST+CR+ST/5a) ..........................

62

Lampiran 16 Grafik Uji Tarik (Spesimen ST+CR+ST/5b) ..........................

63

Lampiran 17 Grafik Uji Tarik (Spesimen ST+CR+ST/5c) ..........................

64

Lampiran 18 Grafik Uji Tarik (Spesimen ST+CR+ST+PA/6a) ...................

65

Lampiran 19 Grafik Uji Tarik (Spesimen ST+CR+ST+PA/6b)

................

66

Lampiran 20 Grafik Uji Tarik (Spesimen ST+CR+ST+PA/6c) ...................

67

Lampiran 21 Data Uji Tarik .........................................................................

68

Lampiran 22 Grafik UTS, YS, Dan El .........................................................

69

Lampiran 23 Standar Spesimen Uji Tarik (ASTM E8/E8m) .......................

70

Lampiran 24 Hasil Uji Komposisi Kimia Aluminium 7075 ........................

71

Lampiran 25 Diagram fasa dan Mechanical Properties AA 7075 ...............

72

xvi

xvii