124701 AKJ 06 Oktober 2004 Kosmetika Berbahaya
TEMA
REPORTER
KAMERAMAN
: KOSMETIK BERBAHAYA
: IKKI
: YADI
NARASI :
Kosmetika/ nampaknya tidak pernah terlepas dari kehidupan sehari-hari wanita/ terutama usia remaja// Tayangan
iklan yang tiada henti-hentinya menawarkan kemudahan memperoleh kecantikan fisik dengan cara mudah dan
singkat/ nampaknya menjadi faktor penentu seringnya remaja dan wanita/ mempergunakan produk yang
ditawarkan/ tanpa melihat kompisisi bahan/ apakah membahayakan dan berdampak buruk bagi kesehatan
mereka//
VISUAL : CEWEK-CEWEK CANTIK LAGI JALAN-JALAN
keinginan untuk menjadi lebih cantik/ lebih putih/ dan lebih menawan/ dalam waktu singkat/ nampaknya juga
menjadi pilihan sebagian besar remaja sekarang// Pencitraan diri bahwa cantik itu berawal dari kulit yang putih
dan lain sebagainya sudah mulai menjadi wacana umum// Belum lagi keinginan untuk meniru tokoh-tokoh
idolanya//
VISUAL : GAMBAR-GAMBAR POSTER ARTIS
Kecenderungan yang nampak adalah bahwa keinginan ini tidak disertai dengan pengetahuan yang cukup tentang
produk dan komposisi bahannya// Inilah yang nantinya bisa menyebabkan permasalahan tersendiri// Munculnya
daftar produk kosmetika yang dinyatakan mengandung zat berbahaya oleh Balai POM/ ternyata tidak sedikit
jumlahnya/ dan cukup mengingatkan kita akan pentingnya mengetahui komposisi bahan dan produk kecantikan//
Sekitar lima puluh lebih produk dinyatakan berbahaya untuk digunakan atau dikonsumsi//
VISUAL : PRODUK-PRODUK KECANTIKAN DAN KEGIATAN DI SALON
Menanggapi hal tersebut/ YLKI Yogyakarta menyatakan bahwa sebenarnya penelitian tentang bahaya
penggunaan bahan-bahan kosmetika sudah pernah dilakukan// Tepatnya tahun 2000 yang lalu/ YLKI Jakarta
menemukan sekitar 7 produk dari 20-an produk kecantikan yang dinyatakan berbahaya dan harus ditarik dari
peredaran// hal ini dikarenakan produk-produk tersebut menggunakan bahan pewarna kain untuk kosmetika/ dan
bahan-bahan lainnya seperti merkuri dan rodamin B// YLKI juga menyoroti pentingnya konsumen mengetahui
lebih banyak tentang komposisi bahan kosmetik/ sebelum mereka memutuskan membeli//
VISUAL : TULISAN-TULISAN DAN GAMBAR TENTANG MERKURI DAN BAHAN PEMUTIH
BERBAHAYA
====STATEMENT : SAKTYARINI HASTUTI (Koordinator Program YLKI)===
Ternyata menjadi cantik dalam waktu singkat/ janganlah menjadi tujuan utama// Kecantikan lebih bersumber dari
dalam diri seseorang/ bukan semata-mata karena produk kecantikan tertentu// Sebagai seorang konsumen/
hendaknya bisa lebih berhati-hati dalam menentukan pilihan// Demikian reporter Ikki dan kameraman Yadi
melaprkan untuk Apa Kabar Jogja/ RBTV//
NEWS READERS :
LIMA PULUH SATU PRODUK KECANTIKAN/ DINYATAKAN BERBAHAYA DAN AKAN SEGERA
DITARIK DARI PEREDARAN// PENEMUAN OLEH BALAI POM INI/ MENJADI SEBUAH PELAJARAN
BAGI KONSUMEN/ AGAR LEBIH KRITIS LAGI DALAM MEMILIH PRODUK KECANTIKAN// BAHAN
PEMUTIH DAN PEWARNA YANG ADA DI DALAMNYA/ DISINYALIR MENJADI PENYEBAB
UTAMA//
REPORTER
KAMERAMAN
: KOSMETIK BERBAHAYA
: IKKI
: YADI
NARASI :
Kosmetika/ nampaknya tidak pernah terlepas dari kehidupan sehari-hari wanita/ terutama usia remaja// Tayangan
iklan yang tiada henti-hentinya menawarkan kemudahan memperoleh kecantikan fisik dengan cara mudah dan
singkat/ nampaknya menjadi faktor penentu seringnya remaja dan wanita/ mempergunakan produk yang
ditawarkan/ tanpa melihat kompisisi bahan/ apakah membahayakan dan berdampak buruk bagi kesehatan
mereka//
VISUAL : CEWEK-CEWEK CANTIK LAGI JALAN-JALAN
keinginan untuk menjadi lebih cantik/ lebih putih/ dan lebih menawan/ dalam waktu singkat/ nampaknya juga
menjadi pilihan sebagian besar remaja sekarang// Pencitraan diri bahwa cantik itu berawal dari kulit yang putih
dan lain sebagainya sudah mulai menjadi wacana umum// Belum lagi keinginan untuk meniru tokoh-tokoh
idolanya//
VISUAL : GAMBAR-GAMBAR POSTER ARTIS
Kecenderungan yang nampak adalah bahwa keinginan ini tidak disertai dengan pengetahuan yang cukup tentang
produk dan komposisi bahannya// Inilah yang nantinya bisa menyebabkan permasalahan tersendiri// Munculnya
daftar produk kosmetika yang dinyatakan mengandung zat berbahaya oleh Balai POM/ ternyata tidak sedikit
jumlahnya/ dan cukup mengingatkan kita akan pentingnya mengetahui komposisi bahan dan produk kecantikan//
Sekitar lima puluh lebih produk dinyatakan berbahaya untuk digunakan atau dikonsumsi//
VISUAL : PRODUK-PRODUK KECANTIKAN DAN KEGIATAN DI SALON
Menanggapi hal tersebut/ YLKI Yogyakarta menyatakan bahwa sebenarnya penelitian tentang bahaya
penggunaan bahan-bahan kosmetika sudah pernah dilakukan// Tepatnya tahun 2000 yang lalu/ YLKI Jakarta
menemukan sekitar 7 produk dari 20-an produk kecantikan yang dinyatakan berbahaya dan harus ditarik dari
peredaran// hal ini dikarenakan produk-produk tersebut menggunakan bahan pewarna kain untuk kosmetika/ dan
bahan-bahan lainnya seperti merkuri dan rodamin B// YLKI juga menyoroti pentingnya konsumen mengetahui
lebih banyak tentang komposisi bahan kosmetik/ sebelum mereka memutuskan membeli//
VISUAL : TULISAN-TULISAN DAN GAMBAR TENTANG MERKURI DAN BAHAN PEMUTIH
BERBAHAYA
====STATEMENT : SAKTYARINI HASTUTI (Koordinator Program YLKI)===
Ternyata menjadi cantik dalam waktu singkat/ janganlah menjadi tujuan utama// Kecantikan lebih bersumber dari
dalam diri seseorang/ bukan semata-mata karena produk kecantikan tertentu// Sebagai seorang konsumen/
hendaknya bisa lebih berhati-hati dalam menentukan pilihan// Demikian reporter Ikki dan kameraman Yadi
melaprkan untuk Apa Kabar Jogja/ RBTV//
NEWS READERS :
LIMA PULUH SATU PRODUK KECANTIKAN/ DINYATAKAN BERBAHAYA DAN AKAN SEGERA
DITARIK DARI PEREDARAN// PENEMUAN OLEH BALAI POM INI/ MENJADI SEBUAH PELAJARAN
BAGI KONSUMEN/ AGAR LEBIH KRITIS LAGI DALAM MEMILIH PRODUK KECANTIKAN// BAHAN
PEMUTIH DAN PEWARNA YANG ADA DI DALAMNYA/ DISINYALIR MENJADI PENYEBAB
UTAMA//