132330 AKJ 05 November 2004 Parcel YLKI
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset : 114
Judul
: PARCEL VERSI YLKI
Lokasi
: YLKI Yogyakarta
Reporter & Camerawan
:Ikki dan Yogi
Tanggal Liputan
: 5 Nov 2004
ACC
Redaktur
Narator
Editor
Wacana pemberian parsel yang bukan untuk kalangan atasan dan pejabat/ melainkan untuk
mereka yang membutuhkan/ telah dimulai sendiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono di
Jakarta/ kemarin// wacana yang disambut baik berbagai kalangan ini/ ternyata juga mendapatkan
sambutan dari YLKI Yogyakarta/ melalui ketuanya Nanang Ismuhartoyo/ yang berhasil ditemui
di kantornya pagi tadi//
==========statement Nanang Ismuhartoyo (Ketua YLKI Yogyakarta)==============
cari statement ttg “..menyambut baik himbauan ini agar tidak ada unsur kolusi...dst”
Niat baik tersebut hendaknya juga dibarengi dengan daya kritis konsumen agar dapat
memberikan bingkisan terbaiknya kepada keluarga dan famili dengan melakukan seleksi terlebih
dahulu terhadap isi parcel yang akan dikirim atau diberikan tersebut// Karena hingga sekarang ini
budaya enggan memperkarakan atau menanyakan tentang kondisi parcel kepada pelaku usaha
dan pengirimnya/ masih dirasakan kurang// Hal ini terkait dengan masalah budaya ewuh
pakewuh yang ada dalam masyarakat Jawa// Oleh karena itu/ YLKI sebagai lembaga yang
berkonsentrasi pada permasalahan konsumen menghimbau agar masyarakat tidak malu dan tidak
segan-segan untuk membuka terlebih dahulu parcel yang akan dikirim/ untuk mengetahui kualitas
barang yang akan dibeli/ sehingga nantinya tidak mengecewakan penerima parcel //
=======statement Nanag Ismuhartoyo (Ketua YLKI Yogyakarta)===========
Naskah Apa kabar Jogja
Page 1
10/29/2010
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset : 114
Judul
: PARCEL VERSI YLKI
Lokasi
: YLKI Yogyakarta
Reporter & Camerawan
:Ikki dan Yogi
Tanggal Liputan
: 5 Nov 2004
ACC
Redaktur
Narator
Editor
cari statement ttg “..budaya kita,.masak sudah dikasih parcel kok protes...dan konsumen
harus teliti dan mau membuka, memilih, parcel sebelum dikirimkan”
Pihak YLKI juga menyayangkan sikap-sikap arogan para pelaku usaha yang tidak membolehkan
konsumennya untuk membuka isi parcel terlebih dahulu sebelum dibeli// Diharapkan konsumen
dapat memilih dengan lebih teliti lagi agar tidak mengecewakan penerima parcel// dan salah satu
caranya adalah dengan memilih dan membungkus sendiri barang-barang yang akan dikirimkan//
Ikki dan Yogi melaporkan untuk Apa Kabar Jogja/ RBTV//
Naskah Apa kabar Jogja
Page 2
10/29/2010
No Kaset : 114
Judul
: PARCEL VERSI YLKI
Lokasi
: YLKI Yogyakarta
Reporter & Camerawan
:Ikki dan Yogi
Tanggal Liputan
: 5 Nov 2004
ACC
Redaktur
Narator
Editor
Wacana pemberian parsel yang bukan untuk kalangan atasan dan pejabat/ melainkan untuk
mereka yang membutuhkan/ telah dimulai sendiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono di
Jakarta/ kemarin// wacana yang disambut baik berbagai kalangan ini/ ternyata juga mendapatkan
sambutan dari YLKI Yogyakarta/ melalui ketuanya Nanang Ismuhartoyo/ yang berhasil ditemui
di kantornya pagi tadi//
==========statement Nanang Ismuhartoyo (Ketua YLKI Yogyakarta)==============
cari statement ttg “..menyambut baik himbauan ini agar tidak ada unsur kolusi...dst”
Niat baik tersebut hendaknya juga dibarengi dengan daya kritis konsumen agar dapat
memberikan bingkisan terbaiknya kepada keluarga dan famili dengan melakukan seleksi terlebih
dahulu terhadap isi parcel yang akan dikirim atau diberikan tersebut// Karena hingga sekarang ini
budaya enggan memperkarakan atau menanyakan tentang kondisi parcel kepada pelaku usaha
dan pengirimnya/ masih dirasakan kurang// Hal ini terkait dengan masalah budaya ewuh
pakewuh yang ada dalam masyarakat Jawa// Oleh karena itu/ YLKI sebagai lembaga yang
berkonsentrasi pada permasalahan konsumen menghimbau agar masyarakat tidak malu dan tidak
segan-segan untuk membuka terlebih dahulu parcel yang akan dikirim/ untuk mengetahui kualitas
barang yang akan dibeli/ sehingga nantinya tidak mengecewakan penerima parcel //
=======statement Nanag Ismuhartoyo (Ketua YLKI Yogyakarta)===========
Naskah Apa kabar Jogja
Page 1
10/29/2010
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset : 114
Judul
: PARCEL VERSI YLKI
Lokasi
: YLKI Yogyakarta
Reporter & Camerawan
:Ikki dan Yogi
Tanggal Liputan
: 5 Nov 2004
ACC
Redaktur
Narator
Editor
cari statement ttg “..budaya kita,.masak sudah dikasih parcel kok protes...dan konsumen
harus teliti dan mau membuka, memilih, parcel sebelum dikirimkan”
Pihak YLKI juga menyayangkan sikap-sikap arogan para pelaku usaha yang tidak membolehkan
konsumennya untuk membuka isi parcel terlebih dahulu sebelum dibeli// Diharapkan konsumen
dapat memilih dengan lebih teliti lagi agar tidak mengecewakan penerima parcel// dan salah satu
caranya adalah dengan memilih dan membungkus sendiri barang-barang yang akan dikirimkan//
Ikki dan Yogi melaporkan untuk Apa Kabar Jogja/ RBTV//
Naskah Apa kabar Jogja
Page 2
10/29/2010