091724 AKJ 04 Desember 2004 Kilas Balik Jumat

KILAS BALIK
SABTU, 4 DESEMBER 2004

NEWS 1 : MUSIM TANAM
Kemarau panjang yang baru saja kita lewati mengakibatkan saluran irigasi pertanian di
beberapa wilayah propinsi Yogyakarta mengalami kekeringan/namum hal tersebut tidak
membawa penderitaan panjang bagi petani//turunnya hujan yang terus menerus akhirakhir ini membawa angin segar bagi mereka// dengan dimulainya penanaman padi
diawal musim penghujan tahun ini/ diharapkan dapat membantu kesediaan dan ketahanan
pangan di Yogyakarta/yang akhir-akhir ini cenderung menurun sebagai akibat
berkurangnya lahan pertanian//

NEWS 2 : KASUS KECELAKAAN PESAWAT MD
Tergelincirnya pesawat terbang penumpang jenis MD-82 yang menewaskan 27 orang di
bandara Adi Sumarmo solo beberapa waktu lalu/ ternyata mempunyai catatan buruk bagi
penerbangan jenis MC Donnel Douglas ini// Rekor kecelakaan terbesar di dunia dipegang
oleh pesawat jenis ini// Ternyata sejak tahun 1981 hingga 2004/ pesawat jenis MD ini
telah mengalami 15 kali kecelakaan dengan total korban tewas hampir 800 jiwa// Kasus
pertama adalah tanggal 5 April 97 di Bandara Sukarno Hatta/ kemudian tanggal 31
Desember 2003 di Bandara Hasanuddin/ kasus ketiga di bandara Sultan Mahmud/ dan
yang terakhir adalah di Bandara Adi Sumarmo Solo kemarin// Ketiga kejadian dialami
oleh maskapai penerbangan Lion Air// Pesawat dengan model MD ini bahkan

direkomendasikan untuk dilarang digunakan untuk penumpang di dunia// namun/ di
Indonesia/ pesawat tersebut masih terus digunakan//

NEWS 3 : PAMERAN TEKNOLOGI CINA
Hubungan bilateral antara Cina dan Indonesia kembali terjalin dengan diadakannya
pameran teknologi Cina di Yogyakarta// Acara yang ditujukan kepada kalangan
pengusaha dan masyarakat luas ini digelar hingga 6 Desember mendatang/ dengan
menampilkan beragam teknologi yang ada di Cina// Dalam pembukaan pameran yang
dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono 10 ini/ juga berlangsung kesepakatan
berupa MOU kerjasama lanjutan untuk mempererat hubungan kedua negara// Pihak
pemerintah Cina mengharapkan Jogjakarta sebagai barometer industri dunia mampu
menjadi tempat yang paling strategis dalam setiap pengembangan teknologi//

NEWS 4 : PENDERITA POLIP
Awalnya hanyalah terjatuh dari sepeda/dan menyebabkan pipi kirinya dijahit// namun
sekarang berubah menjadi sebuah penyakit berat yang konon membuat ibu satu anak ini
sering merasa kesakitan// Ketika ditemui oleh reporter apa kabar jogja/ ibu yang berusia
50 tahun ini sedang berjalan dengan gerobaknya bersama suami tercintanya untuk
memungut barang-barang bekas yang ia temui di jalan// Ia mengaku sudah sementara
waktu melakukan hal tersebut untuk memenuhi kebutuhannya membeli obat//

Sehingga hingga saat ini/ operasi yang ditawarkan pihak RS Sarjito masih belum
dilakukan// Sementara itu/ suaminya yang dahulu sehari-hari bekerja sebagai buruh/
sekarang harus rela beralih menjadi pemulung botol-botol bekas/ untuk menutup
pengeluaran// Setiap kali bekerja/ ia selalu mengajak istrinya dengan menaiki gerobak
yang dibawanya// ia berharap/ para pemirsa dan masyarakat luas dapat terketuk hatinya
untuk ikut serta meringankan beban/ demi kesembuhan istrinya// ketika ditemui reporter
Yogi/ maka ia menyaatakan siap menanti kedatangan siapapun di tempat mangkalnya
sekarang/ yaitu di jalan Mangkubumi Yogyakarta//

NEWS 5 : MUSIK RAKYAT BANYUMASAN
Pemuda-pemuda berusaia belasan tahun yang tergabung dalam grup musik Kentongan
Kencana Wulung/ belum lama ini secara tidak sengaja ditemui di kantor RBTV//
Sedianya mereka datang hanya sekedar untuk mengamen// Namun/ akhirnya kami
tertarik untuk mengenal lebih dekat musik daerah yang mereka mainkan//Dengan alat dan
instrumen yang sederhana/ mereka menabuhnya dengan mengharapkan imbalan 5 ribu
rupiah// Kelompok anak muda yang kreatif ini datang dengan baju khas daerah dan
dengan kekompakan yang luar biasa// Mereka mengaku sudah mengelililngi Jogjakarta/
dan kota-kota lain seperti Semarang/Tegal/ Slawi dan Solo//Selama di jogja/ mereka
tinggal di Gedung Sosietet militer yang berlokasi de bekas Gedung Shopping Centre//
Dengan melantunkan tembang terakhir Terahana/ mereka segera bergegas meninggalkan

RBTV dan memulai kehidupannya kembali//