perda dompu 1 2010 apbd1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DOMPU
NOMOR 01 TAHLTN
^OLO

TENTANG

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2OIO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI DOMPU,
bahwa untuk melaksanakan Pasal l8l ayat (l) Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor
12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-undang
Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undangundang, Kepala Daerah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kepada DPRD
untuk memperoleh persetujuan bersama;
b. bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah yang diajukan sebagaimana huruf a,
merupakan perwujudan dari Rencana, Kerja Pemerintah Daerah
tahun 2010 yang dijabarkan dalam Kebijakan Umum Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah serta prioritas dan plafon
Anggaran yang telah disepakati bersama antaran DPRD pada
tanggal, 9 Desember tahun 2009;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b perlu membentuk Peraturan Daerah tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun
Anggaran 2010;

L

Undang - Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan
Daerah - Daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-daerah Tingkat

I Bali,

2.

Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958
Nomor 122, Tarrbahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 1655);
Undang-Uandang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun r974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

I'

J.

4.

Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
Undang-Uandang Nomor l2 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569);
Undang-Uandang Nomor 2l Tahun 1997 tentang Bea Perolehan
Hak Atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3688), sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2l Tahun 1997 tentang
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000, Nomor 130,

Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988);

5.


Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999

tentang

Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari'korupsi,
Kolusi dan Nepotisme ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
6.

7.

8.

9.

Indonesia Nomor 3988 );
Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tanbahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);
Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan
Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
'Nomor
92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4310 );
Undang - Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a389 );
Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan
kedua atas Undang-undang Nomor 32 tahun 2044 tentang
Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 48a$;

a'

10.

u.

t2.

13.

14.

15.

t6.

t7.


18.

19.

-

Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5049);
Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan
Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a028);
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan
dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a090 );
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor ll8,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor al38 );
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001
Nomor I19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4139);
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 2l tahun 2007 tentang perubahan ketiga atas
Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2004 tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712);
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a503);
Peraturan Pernerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang

Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
122, Tarbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4561) sebagaimana telah diubatr dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 43 tahun 2007 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 48 tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga
Honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4743);
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tatrun 2005 tentang Dana
Perimbangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4575 );
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik
Undang

t'

20.


21.

22.

23.

24.

25.

26.
27.

Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a576 );
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah
Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a577 );

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578 );
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan informasih laporan
penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a6%);
Peraturan Pemerintah Nomor 4l Tahun 2007 teirtang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor a74l);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimapa telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun
2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010
Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 05 Tahun 2008
tentang Organisasai Perangkat Daerah;
Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 0l Tahun 2010
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Dompu Tahun Anggaran 2010;

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DOMPU
dan

BUPATI DOMPU

MEMUTUSKAN:
Menetapkan

PERATURAN DAERAH TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2OIO

Pasal I

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010
sebagai berikut :

1.
2.

Rp.
Rp.

Pendapatan

Belanja
Surplus ( Defisit )

a

J.

Pembiayaan Daerah
a. Penerimaan
b. Pengeluaran

Rp. ( 15,308,150,554.00)

Rp.
Rp.

22,308,150,554.00
7,000,000,000.00
15,308,150,554.00

Pembiayaan Netto
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

409,539,119,326,00
424,847,269,880.00

Rp.

(00,00)

Tahun Berkenaan

Pasal 2

(2) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal I
terdiri dari :
Daerah sejumlah
l. Pendapatan Asli
Rp.l8,513,299,460.00
2. Dana Perimbangan sejumlah Rp 377,155,374,715.00
3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sejumlah
Rp.13,870,445,151.00

(3) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat
(l) terdiri darijenis pendapatan:
a. Pajak Daerah sejumlah Rp 1,705,695,150.00

b.

Retribusi Daerah sejumlah Rp 4,018,522,000.00
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
sejumlah Rp 8,030,000.000.00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sejumlah
Rp 4,759,082,310.00

c. Hasil Pengelolaan
d.

(4) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
terdiri darijenis pendapatan :
a. Dana Bagi Hasil sejumlah Rp 26,302,949,715.00
b. Dana Alokasi Umum sejumlah Rp 3l 1,256.725,000.00
c. Dana Alokasi Khusus sejumlah Rp 39,595,700,000.00
(5) Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebagaimana
dimaksud dalam ayat (l) terdiri dari jenis pendapatan :
a. Hibah sejumlah Rp.00
b. Dana Darurat sejumlah Rp 0.00
c. Dana Bagi Hasil Pajak sejumlah Rp 11,132,645,151.00

d.
e.

f.
o

b'

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sejumlah
Rp.0.00
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau dari pemerintah
daerah lainnya sejumlah Rp 2,737,800,000.00
Pendapatan lainnya yang sah Rp. 0,00
Dana Tunjangan kependidikan Rp.0,00
Pasal 3

(l)

Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal I
terdiri dari :

a.

Belanja

Tidak

Langsung

sejumlah

Ptp.257,260, I 5 0,999.00

b.

Belanja Langsung sejumlah Rp 133,718,633,181.00

(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat
(l) huruf a terdiri dari jenis belanja :

a. Belanja Pegawai sejumlah Rp 257 ,260,150.999,00
b. Belanja Subsidi sejumlah Rp 0.00

c. Belanja Hibah sejumlah Ptp.12,235,000.000.00

d. Belanja Bantuan Sosial sejumlah Rp 9.233.485.700,00
e. Belanja Bagi Hasil sejumlah Rp 0.00

f. Belanja Bantuan Keuangan

g.

sejumlah

Rp.l 1,400,000,000.00
Belanja Tidak Terduga sejumlah Rp 1,000,000,000.00

(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (l)
huruf b terdiri dari jenis belanja :
a. Belanj a Pegawai sej umlah Rp
b.

3

0. 8 8 7. 126.45

Belanja Barang dan Jasa

6.00
sejumlah

Rp.52,909,922,857.00

c. Belanja Modal sejumlah Rp 49,921,583,868.00
Pasal 4

(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal I
terdiri dari :
a. Penerimaan sejumlah Rp 22,308,150,554.00
b. Pengeluaran sejumlah Rp 7,000,000,000.00
(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri dari jenis pembiayaan :
a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
Sebelumnya (SILPA) sej umlah Rp I 7,3 08, I 50,5 54.00
Dana Cadangan
sejumlah
b. Pencairan
Rp.5.000.000.000,00
c. Hasil Penjualan Kekayaan daerah yang Dipisahkan
sejumlah Rp 0.00
d. Penerimaan Pinjaman Daerah sejumlah Rp 0.00
e. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman sejumlah
Rp.0,00

f.
g.

Penerimaan Piutang Daerah sejumlah Rp 0.00
Pencairan Dana Deposito Rp. 00

(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (l) huruf
terdiri dari jenis pembiayaan :

a

Pembentukan Dana Cadangan sejumlah Rp 0.00
(Investasi) sejumlah
Rp.7,000,000,000.00
Pembayaran Pokok Utang sejumlah Rp 0.00
Pemberian Pinjaman sejumlah Rp 0,00

a.

Penyertaan Modal

b.

c.
d.

Pasal 5

Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah

sebagaimana dimaksud dalam pasal l, tercantum dalam lampiranlampiran yang merupakan bagian-bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan daerah ini, terdiri dari ;

2.

Lampiran I
Lampiran II

3.

Lampiran III

4.

Lampiran

5.

Lampiran

V

6.

Lampiran

VI

7.
9.

Lampiran
Lampiran
Lampiran

VII
VIII
IX

10.

Lampiran

X

11.

Lampiran

XI

l2

Lampiran
Lampiran

XII
XIII

1.

8.

13.

IV

Ringkasan APBD;

Ringkasan APBD menurut Urusan
Pemerintahan Daerah dan Organisasi SKPD;
Rincian APBD menurut Urusan Pemerintahan
Daerah, Organisasi, Pendapatan, Belanja dan
Pembiayaan;
Rekapitulasi Belanja menurut Urusan
Pemerintahan Daerah, Organisasi SKPD,
Program dan Kegiatan;
Rekapitulasi Belanja Daerah untuk Keselarasan
dan Keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah
dan Fungsi dalam Kerangka Pengelolaan
Keuangan Negara;
Daftar Jumlah Pegawai per Golongan dan per
Jabatan;
Daftar Piutang Daerah
Daftar Pernyataan Modal (Inventaris Daerah);
Daftar perkiraan Penambahan dan Pengurangan
Aset tetap Daerah
Daftar Perkiraan Penambahan dan
Pengurangan Aset Lainnya;
Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran
sebelumnya yang belum diselesaikan dan
dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini;
Daftar Dana Cadangan; dan
Daftar Pinjaman daerah dan obligasi daerah

Pasal 6

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang
teknis operasionalnya akan diatur dengan Peraturan Bupati atau
Keputusan Bupati.
Pasal 7

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap Orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan

Peiaturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah.

di

Dompu
padatanggal 29 Januari 2010
Ditetapkan

Diundangkan di Dompu

padatanggal

01

Pebruari 2010

H. ZAENAL ARIFIN, HIR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DOMPU TAHUN 2OIO NOMOR:

01

LAMPIRAN

I

:

PERAruRAN OAERAH tqBUpATEN DOilpU

NOIIOR :

0t

TAT|IGGAL 29

KABUPATEN DOMPU
RINGKASAN APBD

TAHUN ANGGARAN 2O1O

Tlairn 20iO

J$u..i

2010

KABUPATEN DOMPU
DAN ORGANISASI
RNGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAER.AH
TAHUN ANGGARAN 2O1O

Urusan Pemerintahan Daerah

Admlnbtrall K.urngrn Orcruh,
P.Engkat Orcrlh, Kcpegarvlhn dan
Pe'3tndlan

LAMPIRAI{

I

:

PERATURATT OAERAH

lqBUpATEt{ DOilpU

ilOtlOR : 0i T.tun 20ro
TAl,lcGAL 29 Jmu.ri 20rO

KABUPATEN DOMPU
RINGKASAN APBD

TAHUN ANGGARAN 2OIO

Nomor
Urut

Uraian

1

2

Jumlah
3
Jumlah Poncrlmaan Pemblayaan

3.2

Pehgeluaran Pemblayaan Daerah

3.2.1

Pembentukan Dana Cadangan
Penyertaan Modal (in\restasi) Pemerintah Daerah
Pembayaran Pokok Utang
Pemberian Piniaman Daerah

3.2.2
3.2.3
3.2.4

Jumlah Peng€luarenPem6layaan-

22,308,150,554.00

7,000,000,000.00
0.00
/,wu,u(,u,oo0.(X)
0.00
0.00
7,000,000,000.00
15,30E,150,554.00

3.3

Slsa Leblh Pemblayaan Anggaran Tah[nEerkenaan

0.00

KABUPATEN DOMPU
PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
URUSAN
MENURUT
RNGKASAN APBD
TAHUN ANGGARAN 2O1O

Urusan Pemerintahan Daerah

120,728,218,781.00

AdmldLtnrl Kcuingan Orctth,
Pcrangkat Oacrrh, Kcpegarvllln dan

Peltlndlan

1.ai13.36c,/w.w

PE'I

Kode

Urutan Pemerlnt han Daot?h

'l

2

PEMBIAYAAN

6

533'4

-7a"siatso,ss!49
AN

r.zo

ffi

WrrrlB

ml6-nT;Em.ri$t'hrn

adrnlnbt'.ll Kaurng.n Dacnh,

Frot gttt or..tr, KrPrgrwdrn den

1.?0.14

tlin$ Pandaparm rGngow'r

dad Alet

oac6h

f

-

umum'

SILPA TAB

I.IETTO

PENERIMAAN

7,000r000'qn.w

-22J08,'150,55/t.oo
22.308,1 5O,594.uu

o.o()

----ZEb-oE6F6fi
OoFPu, 29 Januarl 2010

f

euPa?figtYlPu

'Syaifurratrman Salman

$a_