ProdukHukum ESDM uu 07 2006 lamp id

TIDAKRESMI
TER.JEMAHAN
tronrprL

Msneatrsg

Bragrn-Dragrl

Pcnerilcetra

Konveul,

Pcsdru},pn
pada Konvensi

Para i\tegala Pjlak

korupsi

galratnya


atas

Prihatin

terhadap

ini,
ancarnan yang

dan

masalah

etika

nilai-nilai

denokrasi,

lerrbaga dan nilai-nilai


hubungan antara

atas

Juga

serta

darr headiLan

dan bentul-

korupsi

bentuk

ekonoui,

dan keJahatan


terorganisir

htrususnya kejahatan

kejahatan,

lenbaga-

dan penegakan but'un,

mengacaukan peubangunan yang berkesinanbungan
Pribatin

yang D€rusak

dan helnanan masyarakat

stabilitas


oleh

ditinbulkan

lain

ternasuk

pencucian uang,
PrjlatJn
aret

Jebih

yang besar

yang boleh

sunrber daya dari


lcorupsi yang melibatkan

atas kasus-kasus

lanjut

darl

substansial

merupakan, baglan

Jadi

sunbcr-

politilc

dan yang mengancan stabilitas


Negara-Negara,

Jurnlah
dan

pembangunan yang berkesinambungan Negala-Negara tersebut,
bahwa

Yatln

tidak

korupsi

yang

menjadikan

seluruh


dan

natyarakat

uatuh

internasional

tetapi

mencegah

Can

sangat penting,

nengendalikannya

juga


fatln

kerjasarna

lokal

nasalab

yang menpengaruhi

roerupakan fenorneiri internasional
ekonomi,

merupakan

lagi

bahwa

diperlukan


uultidisipliner

pendekatan

suatu
untuk

yang

kornprehensif

dan

mencegah dan memberantas korupsl

secala

efektif,
Yakin

peranan

selanJutnya

yang penting

dengan meryerkuat

secara

kapasitas

bantuan

tehnis

dapat

ue'lainkan


kenanSluan Negara-Nogara,

dan dengan penbangunan lenbaga

tcrroasuk

untuk

ncnccgah

secara efektif,

bahwa perolehan

khusus

keberadaan

dala:n rneninghatkan

dan nembcrantas korupsl
Yakln

bahwa

merusak

yang

tidah

lenbaga-lernbaga

sah

atas

kekayaan pribadi

demokrasi,

ehononi

dapat,

nasional

dan

penegakan bukun,
untuk

Barketetapan
yang lebih
tidak

efektif

mencegah, mendeteksl

pengalihan

sah dan untuk

internasional

menperkuat

dan rnengbaDbat dengan cara

atas aret

yang diperoleh

kerjasarna internaslonal

dalan

secala

pcngenbalian

aset,
,

Mengakui prinsip-prinsip

proses pidana dan perdata

dasar

proses

hukum yang

atau proses adroi.nistratif

senestinya

untuk nengadili

dalanr
hak-hak

atas kekayaan,
I{enqlngat
.
tanggung Jauab

bahwa

seperti

dan

pehberantasan

semua Negara dan bahwa mereka

n duhungan dan
k,

pencegahan

keterlibatan

nasyarakat

perorangan

madani,

harus

horupsi
sall.ng

dan kelonpol

organisasl-organisasl

dl

rnerupakan

bekerJasarna,
luar

sehtor

non penerintah,

TER.IEMAHANTIDAK RESMI

dalam bidang ini

juga

budaya penolakan terhadap
Henghatqai
Pj,dana dan Dinas

atas

layak

ulusan-

tanggung Jawab dan kesetaraan
dan untuk

BemP€rkuat

Pencegahan KeJatratan dan

Pengadilan

integrltas

menjaga

korupsi,
kerJa

hasil

keJuJuran,

untuk

muka hukr.un dan kebutuhan

yang

pengelolaan

prinsip-prinsip

dan kekayaan publik,

urusan publik
di

efehtif,

diharapkan

Hengtgat

merska

upaya-uPaya

apablla

masyarakat

berbasis

dan organisasi-organisasi

Komisi

dan KeJabatan

Bangsa-Bangta Untuk Obat Bius

Perserikatan

dalam nencegah dan memberantas korupsi,
hasil

l.tengingat
regional

dalarn bidang

lainnya

Dewan Eropa,

Derran Kerjararoa

Kepabeanan Dunia),

Uni

ternasuk

ini,

Kepabeanan
Liga

Eropr,

hegiatan-keglatan

(Juga

mencegah dan
Anerika
pada

dengan

29 Maret

yang diputuskan

1996,1 Konvensi

Pejahat-pejabat

Negara Anggota

Uni

!991,2 Konvensi

untuk

tentang

Ercpa yang diputuskan

tentang

olch

atau

Negara-Negara
tcrhadap

yang

Negara-

Eropa pada 26 Mc1
Publil

Aslag

dlputuskan

oleh

Ehononi dan Penbangunan pada 21 llopeuber

199?rt

Memberantar Penyuapan PeJabat-peJabat

Kerjas.na

Aracrika

Korupsi

PeJabat-pcJabat

Dewan Uni

Antar

Konvensl

lain

organisasi

Eropa

untuk

Dultllateral

antara

Perlawanan

Masyarakat

Transaksi-transaksi

Organisasi

ternasuk

uatuk

Organisasl

Alab,

instrumcn-instnrnen

m€tnberantas korupsi,

Terhadap Korupsi

rnelibatkan

dalarn

penghatgaan

Alrl,ka,

Negara-Negara Anerikar

KerJasana Bkonomi dan Pembangunan dan OrganisasL
M€ncatat

Uni

rebagaJ. Organlsasi

dikenal

Negara-Nagara

dan

internasional

organisasi-organisasl

kerJa

Usaha

Konvensi Hukun Pidana tentang

Internasional

liorupsi,

rnenteri Dewan.Eropa pada 2? Jaauari

yang

yang ciiputuskan

oleb IComlECMentcri-

1999r1

l. Lhat E/l904199.
2. dficiC Joumel d theEwryen Cmnunitbs, C 195,25 Juti 1997.
3. Lhat Corulim end lnbgity hrplrrvcz pil lnitidivcs in Dewlofing Catrfrics (Pcrcftilan Perscrikdatl
Eangsa,Eangsa,
SalesNo. E.98.lll.B.'l8).
4. Daran Eropq Eropean lreafy Series,No. 173.

TER.'EMAHANTIDAK RESMI

pada

I/F*nyaniblt berlakunya

Bangsa-Bangsa tethadap Kejahatan Terorganisir

I

E E b

-lct.Dtu.3

Xcteatuea

Pasa-l

secara lebih

dan menberantas korupsi
(b)

dan

herjasama

roendukung

pencegahan

dan

Penberantalan

termasuk dalaro pengembalian aseti

Iorupsi,
(c)
Iayak

dalam

teknis

bantuan

dan efektif;
dan

nempernudah,

Meningkatkan,

internasionaL

efisien

nencegah

untuk

tindakan-tindakan

rnemperhuat

dan

Menlngkatkan

(a)

I

:

adalah

ini

tJnrrB

?uJuan

Pernyataan
Konvensi

Negara,6

sebagai berjlut:

?eJah menyetujui

Tujuan

Lintas

Perserikatan

Konvensi

2003

Septenber

29

Kepala-

oleh

Yang diputrrshan
pada 12 JuIi 2003,

kepala Ncgara dan Pernerintah Uni Afrika

Uni Afrika

dan Konvenci

Korupsi,

Memberantas

Mencegah dan

Konite

oleh

diputuskan

Dewan Bropa pada ,l Nopcnber 1999ri

Menteri-uenteri
tentang

yang

Korupsi,

tentang

Perdata

Hukun

Konvensi

publik

urusan-uluran

atas

dan

kekayaan

yang

penege).oIaan

dan

ahuntabilitas,

incegritas,

Meningkatkan

publik-

Pasal. 2
o-^ aan naan ls tJJ,ab-lS tl-lai
5. tihat No. 17'f.
6. KeputusanMajdb Umum5525,lampian l.
rsJdoL

ta,

jabatan

atau

apakah dibayar
(ii)

itut

untuk suatu

setiap

tidak

dibayar,

tanpa

orang

lain

di

plhat

itu;

dalan

undanE-undang

(iil)

tindakan-tindakan

olang lain
Negara

setiap

orang

memegang

dari

suatu

seloentara,

atau

orang

senloritas
publlk,

termasuk

atau menberihan Iayanan

internal

Pibak

N€gara

dari

Pihak.

untuk

Namun denikian,

dalarn bab If

Konvensi inl,

yang melaksanakan

publik"
tuJuan
"peJabat'

publih

fungsl

dan

Ncgara

undang-undang iaternal
yang dimaksud sebagai 'pcJabat

khusus yang tercantun

berarti

meuperhatihan

undang-undang

tertentu

internal

yudikatif

apahah tetap

atau perusabaan publih'

wilayah

setiap

atau

yang

orang

yang melaksanakan fungsi

dj-maksud dalam

sebagaimana berlaku

dapat

dipilih,

publik

instansi

lur1llD, sebagaimana

publik-

atau

apakah diangkat

Negara Pihah,

setlap

adninistratif

eksekutif,

legislatif,

(i)

verdEtii

1ruvrr^

atau

rnernberikan layanan umum sebagaimana dimahsud dal.an undang-undang intcrnal
Negara
dari
dalam wiLayah tertentu
Negara pihak dan sebagaimana berlaku
Pihak itu;
(b)
Jabatan

.pejabat
legislatif,

publik

asing"

ehsekutif,

berarti

adninistratif,

setiap
atau

orang

yang

yudihatlt

memegang

dari

suatu

TERJEMAHANTTDAKRESMI
negaraasing,apakahdiangkatataudipilih,danletiaporangyanE
termasuk untuk
negara asing,
suatu
publik
untuk
fungsi
nelaksanakan
instansi publik atau perusatraan publik;
setiap
berartl
"pejabat
publik'
internasional
organisasi
(c)

organisasi
(d)

dokunen atau

atau

pelaksanaan suatu Pelanggaran;
"Pcmbekuan, atau
(f)
pengallhan,

kekayaan,

ponGryatan

dalarn

pcrintah

yang

kekayaan berdasarkan

pcngendalian

melalui

sementara

pelarangan

berarti

atau pergerakaa

pelepasan

konversi,

pengawasan sementara atau

oleh suatu pengadilan atau badan berwenang lainnya;
'Pe.ranpasan' yang neliputi
penyitaan dinana dapat diberlahukan,

dikeluarkan

(s)
berarti

'penyitaan'

kepentingan

atau

langsung,

tldak

atau

langsung

secara

dan

hekayaan yang berasal

setiap

berarti

kejahatan'

dlpcroleh,

atau

hak pada

hukum yang mernbuktikan

instrumen

atau non-

berrrrJud,

tidah

atau

benrujud

bergerah,

tidak

dalarn aset tersebuti
.Hasil-hasil
(e)
dari

kewenanqan oleh

yang diberi

orang

setiap

tertentu untuk bertindak ata3 nama organisasi itu;
.Kekayaan- berarti
aset jenis apapun, apakah korporal
bergerak

korporal,

atau

internasionai

pegawai sipil

..Pclanggaran

berarti

berat.
yang

diperoleh

hasil-hasil

atau

lalnnya,'

lradan bcrrenang
(h)

peDgadilan

kekayaan dengan perintah

pelamPasan permanen atas

suatu

subyeh dari

roenjadi

dapat

dengan

pelanggaran

setiap

Bana

pclanggaran

sebagaimana dinaksud dalam pasal 23 Konvensi ini;
oPenyerahan terkendali'
cara untuk menunghlnkan hlrlman
berarti
(il
atau ke dalan satu atau
tidak sah atau mencuriga)can keluar dari,. uelalui
tebih

nereka untuk

penyidihan

keperluan

pengauasaB badan benrcnang

iian dibawab

dengan sepengetahuan

lfGgara,

suatu pelanggaran

oraag-

dan identifll'asi

dalan pelaksanaan pelanggaran'

orang yang terllbat

Pasaf 3
LlngkuP Pember).akuan
1.

Konvensi

pencegahan,

Z.

penyidikan

dan

korupsi

bagl

pembekuan'
yang

pelanggaran

hasil-hasil

pengernbalian

bagi

ketentuan-ketentuannya,

sesuai dengan Konvensi ini-

Untuk

tujuan

pelaksanaan

sebagainana dinyatakan
.yang

penuntutan

dan
dan

dengan

sesuai

berlaku,

perampasan

penyitaan,
dilakuhan

ini

dirnaksud

secara

didalamnya

Konvensi
Iain

ini,

disini,

nengakibatkan

hehayaan negara.

4

adalah
bagi

kerugian

tidak

perlu

kecuali

pelanggaran-pelanggaran
atau

kerusakan

pada

TIDAKRESMI
TERJEMAHAN
Pasa). 4
Pe rJ.indunqan kedauJ'at an
1.

dengan

ini

Konvensi
kedaulatan

yang

cara

II

Brb
tLadelea

!ia&tcu-

lain

Negala

wilayah

hak

oleh undang-undang internalnya.

Negara laj.n itu

bagi badan berwenang dari

menberi

yang secara klrusus disediakan

dan pelaksanaan fungsi

pelaksanaan yurisdiksi

yang

ini

dalan

rnelakukan

untuk

Pihak

Negara

ruatu

kepada

Konvensi

dalam

ketentuan

satupun

ada

Tidak

non-intervensj'

Negara-Negara dan dari

Negara-Negala lainnya'

dalam urusan-urusan internal
2.

kesetaraan

dengan prinsip-prinsip

sesuai

teritorial

dan integritas

berdasarkan

ker'lajiban uereka

melaksanakan

wajib

Pihak

Para Negara

Pcnccalhrn

Pasa-l 5

1.

korupsi

wajib,

sesuai

anti

kebijakan
partisipasi

2.

Negara

Masing-rnasing

meningkatkan

prinsip-prtnsip

panegahan hukun,

Pihak

integritas,

membangun dan

mengupayakan untuk

r.rajib

yang diarahkan

yang efektif

praktek-prakteh

dan kekayaan,

publik

publik.

akuntabilitas

serta

membina

terkooldinasi

atas urusan-urusan

pengelolaan. yang wajar
transparansi

dan mencerninkan

mesyarakat

atau

yang meningkatkan

dan

yang efektif

korupsi

prinsip-prinsip

dengan

melaksanakan

mengenbangkan dan

hukurnnya,

sistem

dasar

Pihak

Negara

Masing-masing

pencegahan

anti

Kebijakan dan prattet

kepada pencegahan

korupsi.
3.

Masing-masing

Negara ?ihak

mengevaluasi

instrunen-instruoen

bersangkutan

dengan

mengupayakan untuk

wajib

kecukupannya

menetapkan

tujuan

yang

adninistratlf

tindakan-tindakan

dan

sccara'bcrkala
dan

ncnccaah

untuk

nemberantas korupsi.
4.

Para

prinsip-prinsip
beherJasana
bersangkutan

Pihah

Negara

wajib,

hukuur

sistem

dasar

dlmaksud dalarn pasal

inl.

internasional

dan

sesuai

dengan

neliputi

dapat

yang diarahhan

dan

bekerJasama
dan

regl'onaI

dan mengenbangkan tlndakan-tindakan

Kerjasarna itu

prograD dan proyek internasional

saling

mereka,

dengan organisasi-organisasi
dal.am meningkatkan

layalnya

sebagaimana

partlslpasi

yang
yang
dalam

pada pencegahan korupsl'

Pasaf 6
Badan atau badan-badan antl
1.
sistern

Masing-masing Negara Pihak wajib,
hukumnya,

memastikan

sebagainana layaknyar
(a)

keberadaan

kebijakan-kebijakan

5

pancegaban

sesuai dengan prisip-prinsip

yang nencegah korupsi

Melakcanahan

toruPsi
suatu

badan

atau

dengan cara seperti

dasar

badan-badan,
:

yang dfunaksud daLam pasal

5

TER.'EMAHAN
dan,

ini

Konvensi
pelaksanaan

tentaDg pencegahan

pengetahuan

dan menyebarluaskan

Meningkatkan

nengkoordl,nast'

itu;

tebijakan-kebiJakan

(b)

den

mengawasi

layaknya,

sebagaimana

korupsi;
2.

badan yang dinaksud
sesuai

badan atau

badan-badan
mereka

fungsi-fungsi
tldak
juga

secara

yang

staf

yang

khusus yang diperlukan,

dan staf

dibutubksn

atau

pengaruh

setiap

dari

dan bebas

ueuungkinkan

fungsi-fungsinya

melaksanakan

untuk

efektif

nungkin
Negara

Masing-nasing
ilenderal

Sekretaris

tersebut

guna

hukumnya,

mslaksanakan

untul

tcrsebut

nereka harus disediakan.

fungsi-fungsi
3.

sisteu

dasar

yang dlperlukan,

keroandirian

ini

Surnber-sumber naterial

seurestinya.
pelatiban

1 pasal

dalam ayat

prinsip-prinsip

dengan

nemberikan kepada badan atau badan-

Negara Pihak wajib

Masing-nasing

membantu para

yang dapat

nengenbangkan dan melaksanakan

badan atau
dalau

pencegahan

untuk

khusus

tindakan-tindahan

lainnya

Pibat

Negara

kepada

infoxrnasi

memberikan

Bangsa-Bangta nama dan alrnat

Perserikatan

badan-badan berwenang

rajib

Pihak

korupsi.
PasaJ. 7
selto!
1.

Masing-masing

Negara Pihak

prinsip-prinsip

dengan

nemutuskan,
pronosj.

dasar

sistem

huhumnya,

(a)

prestasi,

dan obyektif

seperti

(b)

rncliputi
korupsi

yang

tatacara

dan rotasi,

mengupayakan

untuk

dan,

sebagainana

hriteria

dan hetcrampilan;

cukup

publih

untuk
yang

sclcksi

hhususnya

nenpertinbangkan

perkembangan ekonomi Negara Pihak;

neurungkinkan

nereka

terhormat

dan

pelatihan

lhusus

risiko-risito

memenuhi

wajar

dari

dan

korupsi

2.

di wilayah-wilayah
Xasing-nasing

persyaratan

fungsi-fungsi

sesuai

untuk

yang melekat

Program-program tersebut
etika

yang cuicup dan skala

program-progratt

ncningkatkan

dapat

gaJi

pendidlhan

dan

untuk

pada kinerJa

darr

pelatlhan
yang

ke

dcngan
guna
benar,

raeubcrikan

.nereka
mereka pada

fungsl-fungsi

mengacu pada kode-kode

ranaD

tcrsebut

yang adil

keraspadaan
dari

pelatihan

dlanggap

hinerja

publik

neningkathan

dan

perorangan

sebagaimana layaknya,

inbalan

tingkat

layaknya,

transparansi,

etisiensi,

Jabatan- j abatan lain,'
(c)
neningkatkan
(d)

penahaian,

lainnya:

keadilan

jabatan-jabatan

untuk

sipil

prinsip-prinsip

bcrdasarkan

perorangan

dipilih

sesuai

penempatan,

rekrutnen,

dan pcremaJaan pegawai-pe!tiL'ai
yang trdak

dan

sebagaimana layaknya

membina dan rneraperkuat sistem

para peJabat publik

terhadap

Pub-li}

rajib,

urarcka.

dan standar-standar

yang bersangkutan.
Negara

nengarnbil tindakan-tindakan

Pihak

legislatif

urajib

Juga

menpertinbangkan

untuh

yang layak,

sesual

dan adrnlnistratlf

TER.'EMAHANTIDAK RESMI
tujuan

dengan

jabatan

pernilihan

dan

merunuskan

untuk

internalnya,

ini

Konvensi

berdasarkan
hritcria

dasar

prinsip-prinsip

untuk

pencalonan

tentqng

hukum
dan

Publik.

3.Masing.masingNegaraPihakwaJibJuganeryertinbangLanuntuk
yang layak, sesuai
dan adninistratif
legislatif
mengarnbil tindakan-tindakan
tujuan

dengan

untuh

Jabatan

dan berdasarkan

meningkatkan

untuk

internalnya,

lni

Konvensi
publik

dan,

transparansi

dasar

prinsip-prinslp
dalam

sebagaimana layahnya,

pendanaan

hukun

pencalonan

pendanaan partai-partai

politik.
4.
dasar

Negara

Masing-masing
hukun

nemperhuat
benturan

internalnya,

slstert

yang

kepentiugan.

Plhak

wajib,

uengupayakan
meninghatkal

sesuai
untUh

transparansl'

dengan
DcngaDut,

prinsip-prinsip
nerobina,

dan nencegab

dan

bcnturtn-

TIDAK RESMI
TER.JEMAHAN
Pasaf I
para peJabat

Kode etik
1.

meningkatkan,
para

diantara
slsten

lain,

integritas,

pejabat

publik

nereka,

wajib

dan

kejujuran

tanggung

jawab

dengan prinsip-prinsip

sesuai

dasar

hukumnya.

2.

di

dalam

sistern

kelernbagaan dan

etikanya

sendiri

untuk

kinerja

yang benar,

fungsi

publih.

3.

UDtuh

nasing

Negara

prinsip

dasar

sistero

pada resolusi

dalaro lampiran
{.

guna

tindahan

dan

sisten

tbntang

tindahan-tindahan

dalam pelaksanaan
5.

dan

nultilatcral

yang tercentuD
sesuai

oleh

publlk

pejabat

yang

bctwenang
perbatian

menarih

tertebut

tindakan-

roengaubil
para

badan-badan

hepada

kcrupsi

mereka

urereka.

Negara Pihak wajib

dan sistem

tindahan-tindakan

yang bcrsanglutan

Publik

untik

pelaporan

nenudahhan

dasar

dengan prinsip-prinsip

dan sesual

dengan prlnsip-

ueryertinbangkan,

hukum internalnya,

fungri-fungsi

Masing-masing

juga

wajib

tindakan-tindakan

apabil.

bersangkutan,

-asing-

ini,

Umum51/59 12 Desenber 1996.

Pibak

dasar

dengan prinsip-prinsip

Para Pejabat

untuk

Majeli!

Negala

Masing-masing

pasal

regional

antar

regional,

Internasional

Kode Etik

fungsi-

hukumnya, meDcatat praharsa-Prakarsa

orgqnisasi-organisasi

separti

dan Iayak dari

dan sesuai

sebagaimana layahnya

Pihak wajib,

standar

ketentuan-ketentuaD

melaksanakan

tujuan

atau

kode

huhum,

terhormat

untuh

mengupayakan

wajib

Pihak

Negara

masing-nasing

Khususnya,

nenerapkan,

darl

antara

Pihak

Negara

masing-masing

korupsi,

nelar.ran

Untuk

PubIIt

nengupayahan, sebagaimana layaknya
roenganbi'l

untuh

intarnalnya

bukun

yang rnengharuskan para peJabat

publik

merabuat

hepada badan-badan benrenang yang bersanghutaD mongcnal, antara
aset dan pernberianpenempataD, investasi,
luar,
hegiatan-kegiatan

p6tnyataan
lain,

penberlan

atau Jasa-jasa

dapat berasal
6.

dengan

tindakan

nercla

Negara

Pihak

dislpliner

kcpentlngan

roana bcnturan

publlk'

untuk

DempertfulbangLan
hukr.rm internal

menganbil,

nereha,

tindalcan-

terhadap para peJabat yang nclanggar

atau lainnya

kode atau ttandar-rtandar

waJib

dasar

prinsip-prinsip

dari

mercha sebagal para pejabat

setrubungan dengan fungsi

Masing-nasing

sesuai

yang penting

sesuai dengan pasal

yang dibentuk

kode-

lnl.

Pasal. 9

1.

Pengadaan dan pengeToJ.aan pub-liJc keuangan pubJlf
sesuai dengan prinsip-prinsip
Masing-masing Negara Pihak wajib,

dasar sistem

hukunnya, rnenganbil langkah-langhah

sistem

pengadaan

kriteria

obyektif

yang

dalarn penganbilan

dalan nencegah korupsi.
arnbangbatas

berdasarhan

layal,

Sisten

dalam pelahsanaannya,

untuk nenbangun

transparansi,

keputusan

tersebut,

yang perlu

yang efchtif,

kornpetisi
antara

dan
laln,

yang dapat menPertiEbangkan nilai

waJlb rnemperhatihan, antara

lain:

TER.'EMAHANTIDAK RESMI
(a)

publik

Distribusi
pengadaan,

kontrah

termasuk

nemungkinlan

para

nengenai

inforoasi

yang bersangkutan

informasi

yang berkenaan dengan tatacara

infornasi

penting

atau

pcnawaran

undangan untuk

yang cukup untuk

dan
yaDg

dalam pemenangan kontrak,

penar.rar meurperoleh waktu

dan

nenpersiapkan

dan memasukkan penawaran-penawaran mereka.
(b)
partilipasi,
peraturan

Penetapan,

yang

termasuk

kriteria

penawaran,

(c)

dilakukan
penilihan

obyehtj.f

atas pclaksanaan yang benar dari

tidak

yang

sl.stem

dari

berlkutnya

atau tatacara-tatacarai
hutun

apablla

ayat

berdasarkan

dibentuk

sisten

teluasuk

internal,

tinjauan
yang

untuk

sebelumnya

ditentukan

guna memastlkan upaya dan pemulihan

tatacara-tatacara

dan

dan

aturan-aturan

efektit

yang efektif

aturan-aturaD

peraturan-

dan

guna rnenudahhan verifikasi

pengadaan publik,

keputusan-heputusan

naih banding

penenangan

dan

untuk

kondisi-kondisi

dan publikasinya;

Penggunaan kriteria

(d)

sebelurnnya,

inl

diikuti,
(e)

yang

menyangkut

yang

oranq

bertanggung

penyaringan
Negara

Masing-masrng

2.
dasar

dan akuntabilitas

tlndakan tersebut

wajib,

Pihak

Ta?acara-tatacara

(b)

Pelaporan tepat

(c)

sistem

bal-bal

pengadaan,

seperti

pelatihan.
dengan

scsuai
yang

dalarn pengelolaan

harus mencakup, antara

{a)

atas

dan kebutuhan-kebutuhan

tindakan-tindakan

sistem. hukunnya,

transparansi

jawab

khususnya dalan pengadaan-pengadaan publlk,

parnyataan mengenai kepentingan
tatacara-tatacara

nengatur

untuk

tindakan-tindakan

Sebagaimana layaknya,

prinsip-prinsip

turtuk

tepat

neningkathan

keuangan publih.

Tindahan-

lain:

untuh penetaPan anggatan belanJa narionali

waktu nengenai pendapatan dan Pengeluarani
pengarra!an
setta
audit
akuntansj. dan standar-standar

liang terkaiti

yang

Sistee

(d)

rndalian

internali

efehtif

penuhi.nya petsyaratan-persyaratan
Masing-nasing

dan adninistratif

tindakan

-buhu,

dasar

catatan-catatan

n-dokumen lain

pengelolaan

risiho

dan

tidak

hal

rnenganbil tindakan-tindakan

sebagainana

yang mungkin

hukurnnya, untuh

sistem

akuntansi,

yang terkait

dalan

korektif

dalan ayat ini;

Negara Plhak vaJib

sedemikian

ngan prinsip-prinsip

efisien

dan

Sebagafunana layaknya,

{e)
3.

dan

sesuai

diperlukan,
nenJanin

laporan-laporan

dengan pegeluaran

Pordata
integritas

keuangan

dan pendapatan

atau
pubitk

untuh rnencegah pemalsuan dokumen-dokumen tetsebut.
Pasal. I0
PeJaporan pubJlt
Dengan menpertimbangkan
lfegara

Pihak

wajib,

kebutuhan
sesuai

untuk

mernberantas korupsi,

dengan prinrip-prinsip

9

dasar

masingsisten

TER.'EMAHANTIDAK RESMI

nenyangkut proses
layaknya.

organisasi,

Menetapkan

(a)

rnemungkinkan. para

keputusan

administrasi

publiknya

yang

sebagainana

dan

penganbilan
sebagai-roana

memperhatikan

dengan

heputusanmengenai
Pribadi,
para
anggota
yang
nenyangkut

data
huknm

tindakan-tindahan

dan

:

lain

menperolsh
fungsi,

organisasi,

dan,

kerahasiaan

perlindungan

keputusan

umuttr' Untuh

mengenai proses

informasi

sebagai-uana

peraturan-Peraturan

atau

masyarakat

yaag

ternasuh

keputusan'
antara

dapat ncliputl,

tatacara-tatacara

anggota

layaknya,

mestinya

dan penganbllan

fungsi
tersebut

Tindakan-tindakan

publilrnya,

tlalarn afuinistrasi

transparansi

untuk neningkathan

diperlulan

yang nungkin

sedenikian

t,indakan-tindakan

nenganbil

hukunnya,

masyarakat;
(b)

Menyederhanahan

Iayaknya,

guna

memudahkan akses

keputusan yang bersangkutan;
(c}

tatacara-tatacara

berkala rnengenai risiko-risiko

badan

pcngambll

berwenang

dan
yang

infornasi,

Menerbitkan

pada

publik

sebagainana

adninLstratif,

dapat

mencakup

dalan adrrinistrasi

horupsi

laporan-laPoraD

publiknya'

Pasaf 77
Tindakan-tindakaa

dengan jasa-Jasa

yang betbtbungan

pengadtTan

dan

PeDuntutan
l.Mengingatkemandirtanpengadilandanperananyangsangatpeating
Negara Pi'hak uaJLb, sesuai dengan
nasing-nasing
dalam menberantas korupsi,
kemandirian
prinsip-pr j.nsip dasar sistem hukr.umya daa tanPa nengabalhan
pengaditan,

menganbil

untuk roencegah heseurpatan untuh
Tindahan-tindakan

untuk

tindahan-tindakan

tersebut

horupsi

dlantara

nemperkuat
para

dapat roencakup aturan-aturan

integritas

dan

pengadilan.

anggota

mengenai etika

para

anggota pengadllan
2.Tindakan-tindakanyangberakibat'aEasebagaimanayangdianbil
diterapkan dalan Jara
bcrdasarkan ayar 1 pasal ini dapat diperhenalkan dan
neruPakan bagian darl
yang tidal
penuntutan Para Negara Pihak
pada Jasa
menlkrnati kernandirian yang sana dengan yang ada
pengadilan tetapi
pcngadilan.
Pasaf 72
shtasta

Sektor
1.

Masing-masing

dengan prinslp-prinsip
melibatkan
,pada sektor

sektor

Negara Pihak rrajib

dasar hukum internalnya,

sltasta,

meningkatkan

dan,

sebagainana

swasta

nengaubil

untuk mencegah horupsi

standar-standar
layaknya,

sesuai

tindakan-tindakan,

akuntansi

neserikan

yang

dan audit

sanksl'-sanh'si

dan berslfat
proporsional
atau pidana yang efektif,
perdata, a$rtinstratif
tersabut'
-Iarangan bagl mereka yang tidak mernatuhi tindakan-tindakan
untuk mencapai tuJuan ini dapat mencakup, antara
2. Tindakan-tindakan

10

TIDAK RESMI
TER.JEIIIAHAN
:

lain

(a)

hukurn dan badan-badan srtasta yang bersangkutan;
(b)
Meningkatkan pengenbangan standar-standar
yang

dan dalan hubungan-hubungan kontraktual

yang baik

komersial

praktek-praktek

tarta

p€nggrDaan

peningkatan

dan untuk

kepentingan,

pencegahan benturan-benturan

usaha

dan wajar

terhomat

secara benar,

yang bersangkutan

dan semua profesi

yang

swasta

kegiatan-hegiatan

pelaksanaan

untuk

termasuk kode etik

belsangkutan,

dan tatacara-tatacara

badan-badan

integritas

menyelamatkan

untuh

dirancang

peneEakan

inctansi-instansi

antara

kerjasarna

Meningkatkan

usaha-ucaha dengan Negara;
(c)

Meningkatkantransparansidiantarabadan-badansr'atta'

pengelolaan

dan

hulurn

badan-badan

yang

Perorangan

yang

publlk

badan

oleh

yang

dan lisensi'

rnengenai subsidi

kegiatan-kegiatan

untuk

berwenang

badan-

yang mengatur

tataca.Ea-tatacara

termasuk tatacara-tatacala

badan reasta,
diberikan

dan

penbentukan

dalan

terlibat

badan-badan usahai
MeDccgah penyalahguDaan

(d)

identitas

yang nenyanghut

tindahan-tindakan

layaknya,

sebagalnana

termasuk,

komersial;
re)

para

profesional

padg kegiatar-kegiatan

wajar,

darr untuk

layaknya

sebagaiuana

penbatasan-penbatasau,

roengenalan