97 Surat Permintaan Keterangan Pengguna Jasa

Nomor : 017/SOP-BC/KPP MP/2012
Nomor :

Tanggal :
Tanggal :

30

MEI 2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KPPBC TIPE MADYA PABEAN
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PENERBITAN SURAT PERMINTAAN KETERANGAN
PENGGUNA JASA / PIHAK EKSTERNAL

DASAR HUKUM:
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006.
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 39 Tahun 2007.

3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 74/PMK.01/2009 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagaimana diubah terakhir kali
dengan PMK Nomor 131/PMK.01/2011 Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai;
4. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor 23/BC/2010 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Tugas Unit Kerja Kepatuhan Internal di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai.
DESKRIPSI :
1. SOP ini menggambarkan proses penerbitan surat permintaan keterangan pengguna jasa/ eksternal,
yang dimulai sejak disposisi Kepala Seksi Kepatuhan Internal sampai dengan diterbitkannya surat
permintaan keterangan pengguna jasa/ eksternal oleh Kepala Kantor;
2. Seseorang yang dapat dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Seksi Kepatuhan Internal adalah :
a. Pejabat atau pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean.
b. Sumber-sumber lainnya (Importir, Eksportir dan Pengusaha Pengurusan Jasa
Kepabeanan/PPJK, dll).
3. Pemanggilan untuk pengguna jasa / pihak eksternal dilakukan oleh Kepala Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean.
4. Surat permintaan keterangan disampaikan melalui PT Pos Indonesia / Perusahaan JasaTitipan /
melalui Faksimile.
5. Permintaan keterangan berasal dari hasil Laporan Hasil Pengawasan Pelaksanaan Tugas,

pengaduan masyarakat / pegawai dapat disampaikan secara lisan dan tertulis dan/atau melalui
telepon, pemberitaan mass media, layanan pesan singkat telepon seluler (SMS), surat, atau internet
(e-mail) setelah dilakukan penyelidikan terlebih dahulu.
6. Dalam hal pengguna jasa / pihak eksternal tidak dapat datang (karena jarak) dapat dilakukan
pemeriksaan di rumahnya atau di kantornya.
7. Unit pelaksana SOP ini adalah Seksi Kepatuhan Internal.
PERSYARATAN:
Sebelum dilakukan pemeriksaan / permintaan keterangan terlebih dahulu dilakukan kegiatan penelaahan,
penyaluran, konfirmasi, klarifikasi dan penelitian.
BIAYA :
Tidak dipungut biaya
NORMA WAKTU:
Norma waktu Penerbitan Surat Permintaan Keterangan Pengguna Jasa / Pihak Eksternal adalah selama
8 (delapan) jam.

Mengetahui :
Sekretaris Direktorat Jenderal,
-ttdAzhar Rasyidi
NIP 19630321 199103 1 002


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KPPBC TIPE MADYA PABEAN

NOMOR
TANGGAL
REVISI
TANGGAL

: 017/SOP-BC/KPP MP/2012
: 30 MEI 2012
:
:

STANDAR PROSEDUR OPERASI
PENERBITAN SURAT PERMINTAAN KETERANGAN PENGGUNA JASA / PIHAK EKSTERNAL

NO

AKTIVITAS


PENGGUNA JASA

KEPALA KANTOR

KEPALA SEKSI

KEPALA SUBSEKSI

PELAKSANA
ADMINISTRASI

MULAI

1

2

3


Kepala Seksi Kepatuhan Internal mendisposisikan
Laporan Pengawasan Kepatuhan Pelaksanaan Tugas/
Formulir Pengaduan dan Keluhan kepada Kasubsi
untuk diteliti dan dilakukan pemanggilan / permintaan
keterangan dari pengguna jasa / pihak eksternal

MEN DISPOSISI

LAP. PENGAWASAN
KPT/FORM PEGADUAN

Kasubsi meneliti dan mendisposisikan kepada
Pelaksana Administrasi untuk membuat Konsep Surat
Permintaan Keterangan

MENELITI&
MENDISPOSISI

Pelaksana Administrasi menerima dan membuat
Konsep Surat Permintaan Keterangan dan

menyampaikan konsep tersebut kepada Kasubsi

MENGKONSEP

KONSEP SURAT
PERMINTAAN
KETERANGAN

4

Kasubsi meneliti dan memaraf Konsep Surat
Permintaan Keterangan

MENELITI &
MEMARAF

5 Kepala Seksi Kepatuhan Internal meneliti dan
memaraf Konsep Surat Permintaan Keterangan

MENELITI &

MEMARAF

6 Kepala Kantor menerima dan meneliti Konsep Surat
Permintaan Keterangan

MENELITI,
MENYETUJUI
& MENANDA
TANGANI

SURAT PERMINTAAN
KETERANGAN

6 Pelaksana administrasi menerima, memberi nomor,
menatausahakan dan mengirimkan Surat Permintaan
Keterangan disampaikan kepada pengguna jasa /
pihak eksternal.

MELAKUKAN
ADMINISTRASI

& DISTRIBUSI

SURAT PERMINTAAN
KETERANGAN

SURAT PERMINTAAN
KETERANGAN

N
SELESAI

Mengetahui
Sekretaris Direktorat Jenderal
-ttdAzhar Rasyidi
NIP 19630321 199103 1 002