Dr. Marzuki, M.Ag_. Silabus MK Pendidikan Nilai dan Perilaku Sosial PIPS PPS UNY.
!
"
#"
#"
$
%
Alamat: Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281 Telp. 586168 Psw.229, 550836
!
"
$%
%
+
"#
& ' (
) %, %
)* % %
Mata kuliah ini membahas teori berbagai pendekatan pendidikan
nilai, perencanaan pendidikan nilai, implementasi pendidikan nilai,
evaluasi pendidikan nilai, dan berbagai perilaku sosial: agresi,
su’uzhan (prasangka buruk), perilaku penyayang, kesalehan sosial,
dan konflik beserta resolusinya, serta hubungan antara pendidikan
nilai dan perilaku sosial.
Setelah berpartisipasi aktif dalam perkuliahan ini, mahasiswa
diharapkan memahami berbagai pendekatan pendidikan nilai, dapat
merencanakan,
mengimplementasikan,
dan
mengevaluasi
pendidikan nilai, memahami berbagai perilaku sosial (positif dan
negatif) beserta pengembangan dan pencegahannya, serta dapat
memahami hubungan antara pendidikan nilai dan perilaku sosial.
&
,%
•
•
•
) &
&
%
.%
•
•
!
&
A. Referensi Wajib
1.
Myers, David G. (1987). Social psychology. Second Edition. New
York: McGraw-Hill Book Company.
2.
Kirschenbaum, Howard. (1995). 100 ways to enhance values and
morality in schools and youth settings. Boston: Allyn and
Bacon.
3.
Darmiyati Zuchdi. (2010). Humanisasi pendidikan: menemukan
kembali pendidikan yang manusiawi. Jakarta: Bumi Aksara.
4.
Darmiyati Zuchdi (Ed.). (2011). Pendidikan Karakter dalam
perspektif teori dan praktik. Yogyakarta: UNY Press.
B. Referensi Pilihan
1. Agustian, Ary Ginanjar (2005). Rahasia sukses membangun
kecerdasan emosi dan spiritual. Jakarta: Arga.
2. Al-Ghazali, Imam. (1995). Teosofia al-qur’an. Terj. oleh M.
Luqman Hakiem dan Hosen Arjaz Jamad. Surabaya:
Risalah Gusti.
3. Amril M. (2002). Etika Islam: Telaah pemikiran filsafat moral
Raghib al-Isfahani. Pekanbaru-Yogyakarta: Lembaga Studi
Filsafat Kemasyrakatan, Kependidikan, dan Perempuan
bekerjasama dengan Penertbit Pustaka Pelajar.
4. Bertens, K. (2002). Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Cet. VII.
5. Copp, David. (2001). Morality normativity, and society. Oxford
New York: Oxford University Press. Cet. II.
6. Damon, William. (2002). Bringing in a new era in character
education. California: Hoover Institution Press.
7. Hill, B.V. (1991). Values education in Australian society. How
thorn. Victoria: The Australian council for educational
research Ltd.
8. Lickona, Thomas. (1991). Educating for character: How our
school can teach respect and responsibility. New York,
Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books.
9. Majid Fakhry. (1996). Etika dalam Islam. Terj. oleh Zakiyuddin
Baidhawi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
10. Marzuki. (2009). Prinsip dasar akhlak mulia: Pengantar studi
konsep-konsep dasar etika dalam Islam. Yogyakarta:
Debut Wahana Press-FISE UNY.
11. Zuchdi, Darmiyati, dkk. (2009), Pendidikan karakter: Grand
design dan nilai-nilai target. Yogyakarta: UNY Press.
!
%
&
"/ 0
/0
/0
#/ 0
" 0
"%
%
#%
1% 23
4
!
"
!
#
!
$
"
%
&
'
%
(
)
%
%
*
+
-
,
.
/
+
0
0
1
"
2
3
%
,
,
4
%
4
,
, ,
%
5 6
$
&7
,
%
, %
#
%
&7
8
)
2 #
5
)
0
&
) "6 4
"
)
$%
& ' (
% "# /"/ "7
)* % %
"
#"
#"
$
%
Alamat: Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281 Telp. 586168 Psw.229, 550836
!
"
$%
%
+
"#
& ' (
) %, %
)* % %
Mata kuliah ini membahas teori berbagai pendekatan pendidikan
nilai, perencanaan pendidikan nilai, implementasi pendidikan nilai,
evaluasi pendidikan nilai, dan berbagai perilaku sosial: agresi,
su’uzhan (prasangka buruk), perilaku penyayang, kesalehan sosial,
dan konflik beserta resolusinya, serta hubungan antara pendidikan
nilai dan perilaku sosial.
Setelah berpartisipasi aktif dalam perkuliahan ini, mahasiswa
diharapkan memahami berbagai pendekatan pendidikan nilai, dapat
merencanakan,
mengimplementasikan,
dan
mengevaluasi
pendidikan nilai, memahami berbagai perilaku sosial (positif dan
negatif) beserta pengembangan dan pencegahannya, serta dapat
memahami hubungan antara pendidikan nilai dan perilaku sosial.
&
,%
•
•
•
) &
&
%
.%
•
•
!
&
A. Referensi Wajib
1.
Myers, David G. (1987). Social psychology. Second Edition. New
York: McGraw-Hill Book Company.
2.
Kirschenbaum, Howard. (1995). 100 ways to enhance values and
morality in schools and youth settings. Boston: Allyn and
Bacon.
3.
Darmiyati Zuchdi. (2010). Humanisasi pendidikan: menemukan
kembali pendidikan yang manusiawi. Jakarta: Bumi Aksara.
4.
Darmiyati Zuchdi (Ed.). (2011). Pendidikan Karakter dalam
perspektif teori dan praktik. Yogyakarta: UNY Press.
B. Referensi Pilihan
1. Agustian, Ary Ginanjar (2005). Rahasia sukses membangun
kecerdasan emosi dan spiritual. Jakarta: Arga.
2. Al-Ghazali, Imam. (1995). Teosofia al-qur’an. Terj. oleh M.
Luqman Hakiem dan Hosen Arjaz Jamad. Surabaya:
Risalah Gusti.
3. Amril M. (2002). Etika Islam: Telaah pemikiran filsafat moral
Raghib al-Isfahani. Pekanbaru-Yogyakarta: Lembaga Studi
Filsafat Kemasyrakatan, Kependidikan, dan Perempuan
bekerjasama dengan Penertbit Pustaka Pelajar.
4. Bertens, K. (2002). Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Cet. VII.
5. Copp, David. (2001). Morality normativity, and society. Oxford
New York: Oxford University Press. Cet. II.
6. Damon, William. (2002). Bringing in a new era in character
education. California: Hoover Institution Press.
7. Hill, B.V. (1991). Values education in Australian society. How
thorn. Victoria: The Australian council for educational
research Ltd.
8. Lickona, Thomas. (1991). Educating for character: How our
school can teach respect and responsibility. New York,
Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books.
9. Majid Fakhry. (1996). Etika dalam Islam. Terj. oleh Zakiyuddin
Baidhawi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
10. Marzuki. (2009). Prinsip dasar akhlak mulia: Pengantar studi
konsep-konsep dasar etika dalam Islam. Yogyakarta:
Debut Wahana Press-FISE UNY.
11. Zuchdi, Darmiyati, dkk. (2009), Pendidikan karakter: Grand
design dan nilai-nilai target. Yogyakarta: UNY Press.
!
%
&
"/ 0
/0
/0
#/ 0
" 0
"%
%
#%
1% 23
4
!
"
!
#
!
$
"
%
&
'
%
(
)
%
%
*
+
-
,
.
/
+
0
0
1
"
2
3
%
,
,
4
%
4
,
, ,
%
5 6
$
&7
,
%
, %
#
%
&7
8
)
2 #
5
)
0
&
) "6 4
"
)
$%
& ' (
% "# /"/ "7
)* % %