Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ

ABSTRAK
PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan
tepung tapioka. PT. XYZ dalam menghasilkan produk selalu menjaga kualitas
produk yang dihasilkan seperti melakukan uji terhadap tepung tapioka yang
dihasilkan. Produk tepung tapioka yang dihasilkan memiliki variasi karakteristik
(yaitu nilai pH, kadar air, warna, dan SO2) yang masih berada diluar interval
sehingga mengakibatkan loss of quality sebesar Rp 327.496.284/tahun kepada
perusahaan. Untuk mengurangi kehilangan ini maka dilakukan perbaikan usulan
yang diperoleh dari penelitian ini dapat dilihat dari proses kerja yang diperbaiki
yaitu pada proses pengayakan yang memiliki pengaruh dalam mengurangi loss
perusahaan. Proses tersebut berpengaruh terhadap karakteristik kadar air yang
dilakukan dengan cara meningkatkan frekuensi getaran pada proses pengayakan,
dimana frekuensi awal sebesar 200 Hz dan kemudian dinaikan menjadi 450 Hz
sehinggaselisih perhitngan loss sebesar Rp 23.247.000/tahun dan perbaikan
dengan menggunakan metode Mode and Effect Analysis. Menurut hasil yang
didapat bahwa terdapat 3 kegagalan prioritas yang harus diperbaiki, yaitu
kecacatan karakteristik warna dan karakteristik kadar air yang disebabkan bahan
baku singkong tidak sesuai spesifikasi, kegagalan karakteristik warna dan
karakteristik kadar air yang berlebih pada proses mixer, serta kegagalan pada
karakteristik pH dan karakteristik SO2(ppm) yang disebabkan oleh tidak
meratanya adukan pati. Hasil perbaikan yang diusulkan adalah pemilihan bahan

baku yang sesuai dengan spesifikasi seperti umur ubi, penentuan takaran volume
air yang digunakan pada proses mixer berdasarkan data penggunaan volume air

sebelumnya, penentuan kecepatan putaran mixer disesuaikan dengan volume pati
yang masuk pada mixer.
Kata Kunci : Tepung Tapioka, Loss of Quality, Taguchi’ Quality Loss
Function Failure Mode and Effect Analysis.