kegiatan_5401410166_1361617213.doc 161.00KB 2013-07-11 22:11:44

A. JUDUL PROGRAM
Tea daun plokat sebagai minuman yang menyehatkan sekaligus peluang
usaha mahasiswa UNNES
B. LATAR BELAKANG
Sekarang ini sangat banyak minuman – minuman dalam kemasan atau
minuman instan yang beredar dipasaran, terutama di Indonesia. Masyarakat
Indonesia yang konsumtif dan cenderung ingin segala sesuatu yang siapsaji
membuat perusahaan – perusahaan makanan dan minuman berlomba – lomba
untuk mengeluarkan produknya. Tentu saja makanan dan minuman tersebut
taklepas dari bahan pengawet. Takjarang masyarakat indonesia yang
mengalami gangguan kesehatan karena pola hidup yang tidak terkontrol
dengan baik.
Untuk itulah kami membuat inovasi dengan memanfaatkan daun
alpukat, karena dari beberapa masalah kesehatan yang berada di masyarakat
Indonesia, diantaranya yaitu maag, batuginjal, hipertensi dan diabetes
mellitus.
Alpukat (Persea Americana Mill atau Perseagratissima Gaert). Setiap
orang pasti mengenal alpukat. Buah dan daun alpukat mengandung zat kimia,
alkaloid, saponindan flavonoid. Selainitu, buahnya juga mengandung tannin
dan daunnya juga mengandung polifenol, quersetin dan gula alcohol persiit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat yang rasanya pahit

mempunyai sifat antibakteri (menghambat pertumbuhan beberapa jenis
bakteri antara lain Staphylococcus sp., Pseudomonas sp., dan Bacillus sp.).
Daun alpukat juga mampu meluruhkan kencing. Sedangkan bijinya bersifat
antiradang dan meredakan rasa sakit. Yang dimanfaatkan sebagai obat
diabetes adalah dagingbuah, daun dan bijinya (SrikandiWaluyo, ).
Kandungan zat gizi dan fitonutrien dalam alpukat yaitu asam
lemakoleat dan linoleat; Provitamin A, vitamin C, vitamin E dan vitamin B;
mineral besi, tembaga, magnesium, dan kalium (potasium). Manfaat alpukat

diantaranya menurunkan kadar kolesterol darah, Membantu regenerasi darah
dan mencegah anemia, melembabkan kulit serta mencegah konstipasi (Emma
S. Wirakusumah, 2007).
Oleh karenaitu, kami mempunyai ide untuk membuat teh dengan
menggunakan daun alpukat sebagai minuman yang bermanfaat dan
menyehatkan serta kita membuat kemasan dengan bentuk yang paraktis dan
instan untuk memudahkan jug amenarik perhatian konsumen serta menjadi
peluang usaha mahasiswa UNNES.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan sedikit uraian dari latar belakang diatas, maka permasalahan
yang dirumuskan dalam program ini adalah:

1. Bagaimana membuat produk baru dari inovasi daun alpokat untuk dibuat
minuman yang dapat diterima masyarakat serta bernilai jual tinggi?
2. Bagaimana cara membuat inovasi tea dari daun alpokat biji?
3. Bagaimana cara membuat olahan daun alpokat menjadi minuman untuk
mempermudah

masyarakat

dalam

mengonsumsinya

dan

cara

mengawetkan daun alpokat agar dapat bertahan lama?
D. TUJUAN PROGRAM
Berdasarkan masalah-masalah yang dirumuskan diatas, maka kegiatan
program ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan kreativitas mahasisiwa dalam menciptakan minuman yang
menyehatkan
2. Membuat olahaan minuman dari daun alpokat menjadi tea agar dapat
bertahan lama
3. Menumbuhkan budaya kewerausahaan di kalangan mahasiswa untuk
4. terciptanya wirausaha baru dengan menerapkan IPTEK
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program kreaktivitas mahasiswa ini diharapkan
terciptanya suatu produk yang unggul dan baik dari

segi keunikan rasa,

manfaat dan kemudahan bagi para konsumen dalam mengonsumsi minuman
ringan. Selain itu diharapkan melalui program ini akan membuka lapangan
pekerjaan terutama bagi mahasisa untuk melatih jiwa kewirausahaan sebagai
bakal untuk terjun kemasyarakat.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Berdasarkan uraian yang diatas, maka manfaat yang diharapkan dari
terlaksananya program kreaktifitas ini adalah agar dapat membantu

masyarakat dalam memngatasi sebagian permasalahan pada pencernaan yang
sering sekali dikeluhkan masyarakat khususnya pada musim-musim tertentu,
serta meningkatkan kreaktifitas dan penalaran kewirausahaan bagi para
mahasiswa khususnya mahasiswa unnes untuk menjadi salah satu peluang
usaha yang kelak jika dapat berkembang dapat membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat pada bidang pangan dan mengenalpan kepada masyarakat
agar dapat mengolah daun jambu menjadi minuman kesehatan yang bernilai
ekonomis lebih tinggi.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Proyek Daun Alpoka Menjadi Minuman Tea
Seiring tingginya pertambahan penduduk di Indonesia sekarang ini
membuat meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan pangan.
Khususnya pada produk minuman sekarang ini terkadang kurang begitu
memperdulikan akan kegunaan, manfaat, dan higienis dalam proses
produksinya.

Hal

ini


mendorong

untuk

ditemukannya

dan

diperkenalkanya produk-produk pangan yang memiliki kualitas akan
khasiat, manfaat dan higienis bagi tubuh. Seperti tea daun alpokat yang
merupakan salah satu produk minuman yang akan diminati oleh seluruh

lapisan masyarakat. Selain akan keunikan rasa, manfaat dan khasiat yang
menguntungkan tubuh.
Maka diperlukannya gagasan berwirausaha yang menyediakan inovasi
tea daun alpokat sebagai trobosan dan inovasi yang berbeda dari produk
minuman-minuman lainnya baik dari segi rasa, manfaat, khasiat, dan juga
dapat direspon positif dan diterima oleh masyarakat.
2. Keunggulan Daun Alpolat Menjadi Tea
Kelebihan daun alpokat untuk menjadi tea yaitu pemanfaatan daun

alpokat yang sering dibuat jamu tradisional yang digunakan untuk
mengobati masalah kesehatan khususnya obat sebagai maag, batuginjal,
hipertensi dan diabetes mellitus. Dan dimanfaatkannya daun alpokat
diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi.
3. Keterkaitan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Biasanya pohon alpokat hanya dimanfaatkan buahnya saja untuk di
kosumsi dan sebagian besar menyepelekan daunnya. Maka dari itu tea
daun alpokat ini akan memanfaatkan daun alpokat yang bahan bakunya
dapat diperoleh didaaran tinggi khususya daerah gunung pati.
4. Peluang Pasar
Produk yang kami produksi merupakan produk baru yang belum
mempunyai pesaing usaha pada daerah jawa tengah. Maka kami selalu
optimis produk kami akan di terima oleh para konsumen. Banyaknya pasar
yang menjadi target untuk menjadi distributar membuat kami yakin akan
cepat berkembangnya usaha ini.
5. Media Promosi yang Digunakan
Media promosi yang akan digunakan untuk mempromosikan serta
memasarkan hasil produksi kami berupa media promosi dengan famplet,
spanduk, brosur, iklan di media masa, lewat penyuluhan dan lainnya.
6. Analsisis Pendapatan dan Keuangan


Produksi 1 minggu
= 50 bungkus
Produksi 1 buan
= 200 bungkus
Harga tae daun alpokat yang ditawarkan kepada konsumen dengan harga
Rp 5.000,00 perbungkus
Hasil Penjualan 1 bulan

= 200  Rp. 5.000,00
= Rp. 1.000.000,00
Tota biaya Operasional selama 1 bulan = Rp. 856.567,678
Keuntungan tiap bulan adalah = Rp. 1.000.000,00 – Rp.856.567,678
= Rp. 143.433,322
7. Analsisi Kelayakan Usaha
a. Break Event Point (BEP)
BEP dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut:
BEP harga produksi =

=


TotalBiaya
Volume Pr oduksi

Rp856.567,678
= Rp 4.282,83
200

Artinya, pada tingkat harga sebesar Rp. 4.282,83 usaha ini berada pada
titik impas.
BEP volume produksi =

TotalBiaya
H arg a

=

Rp856.567,678 
= 171,3135
Rp.5000,


Artinya, pada jumlah volume produksi sebanyak 171 bungkus,
perusahaan tidak mengalami keuntungan dan kerugian (impas).

b. B/C Ratio
B/C ratio

HasilPenjualan

= TotalBiaya Operasional

Rp.1.000.000,00

= Rp.856.567,678
= 143.433

B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap
satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,1937
kali lipat.
c. Return On Investmen (ROI)

ROI

Keuntungan

Rp.243.433,322

= TotalBiaya  Rp.256.567,678 x100%  Rp.19,373,

Artinya, usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap
pembiayaan sebesar Rp 100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp
19,373,00
d. Perhitungan Pengembalian Modal
=

Keuntungan  Penyusu tan
100%
JumlahModalInvestasi

=


Rp.243.433,322  Rp.4.067,678
100%
Rp.2.897.000,00

= 8.5433%
A. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan progam usaha tea daun alpokat terdiri dari lima tahap
yaitu penataan ruang produksi, tahap penyimpanan alat dan bahan, tahap
penyimpanan, tahap oprasional dan distribusi dan tahap pemasaran.
1. Penataan ruang produksi

Pengguanan ruang produksi dalam proses pembuatan tea daun alpokat
membutuhkan beberapa ruang yang meliputi ruang persiapan bahan, ruang
pengolahan, ruang pendingin, dan ruang pengemasan.
2. Tahap persiapan alat dan bahan
Saat akan memproduksi tea daun alpokat harus mempersiapkan alat dan
bahan terlebih dahulu seperti kompor, kubangan, pisau, telenan, sendok,
oven, daun jambu biji, bunga melati dll.
3. Tahap produksi Tea daun alpokat
Tahap produksi tea daun alpokat adalah sebagai berikut:


Siapkan bahan baku daun alpokat dan melati



Iris daun alpokat dan melati tipis-tipis, tapi pisahkan dan jangan
digabung



Sangrai daun alpokat diatas api sedang dan diaduk-aduk terus
sampai berubah warna menjadi coklat



Jemur bunga melati dan daun alpokat yang sudah di sangrai hingga
kering



Setelah benar-benar kering kemas daun alpokat serta melati pada
kemasan yang telah disiapkan.

4. Tahap Penyimpanan
Setelah semua di kemas secara rapi dengan kain kasa dan di kemas
kekardus yang disiapkan, maka langkah brikutnya adalah menyimpan
produk yang telah di packim dengan rapi sembari dengan menunggu tahap
pendistributoran kepasar maupun kekonsumen.
5. Tahap Pemasaran
Setelah seluruh proses produksi selesai, maka langkah selanjutnya adalah
pemasaran. Target konsumen dari produk ini adalah masyarakat
jawatengah dengan mendistributorkan kepasar-pasar dan took-toko yang

telah kami targetkan. Serta jika memang menjanjikan kita juga
menargetkan melebarkan tingkat pemasaran keluar daerah jawa tengah.
A. Jadwal Kegiatan
Rincian jadwal kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Bulan

No Kegiatan

1

2

3

4

1

Perencanaan Produksi

XXX

2

Persiapan dan pengadaan XX
bahan

XXX

3

Pelaksanaan produksi

XXXX

XXXX

XX

4

Pemasaran

XXXX

XXXX

XXXX

5

Penyusunan Laporan

XXX

6

Penyerahan laporan akhir

XX

ESTIMASI DANA
PEMBUATAN TEA DAUN PLOKAT

PEMASUKAN
1

Dana dari DIKTI

Rp9,759,500
JUMLAH TOTAL

NO

URAIAN

FREK

SAT

Rp9,759,500

HARSAT

JUMLAH

TOTAL

PENGELUARAN
1

Bahan-Bahan
a.

Daun Alpukat

10

kg

Rp 5,000

Rp 75,000

b.

Bunga Melati

15

kg

Rp 11,000

Rp 165,000

c.

Air

5

kg

Rp 12,000

Rp 60,000

Total biaya
2

Rp 300,000

Peralatan Penunjang
a.

Sewa tempat usaha

1

ruang

Rp2.000.000

Rp2.000.000

a.

Kompor gas kecil

2

buah

Rp 300,000

Rp 600,000

b

Gas elpiji

2

buah

Rp 200,000

Rp 400,000

c.

Panci

5

buah

Rp

80,000

Rp 400,000

d

Wajan

2

buah

Rp 120,000

Rp 240,000

e

Pengaduk

7

buah

Rp

10,000

Rp

f.

Baki/loyang

30

buah

Rp

20,000

Rp 600,000

g.

Alat press bahan

2

buah

Rp 250.000

Rp 500,000

h

Telenan

10

buah

Rp

30,000

Rp 300,000

i.

Baskom

15

buah

Rp

25,000

Rp 375,000

J

Pisau dapur

10

buah

Rp

10,000

Rp 100,000

k.

Blander

2

buah

Rp 275,000

Rp 550,000

l

Mesin pengemas

1

set

Rp 350,000

Rp 350,000

m

Sablon kemasan

1

set

Rp 500,000

Rp 500,000

n.

Timbangan

1

set

Rp 250,000

Rp 250,000

o

Plastik kemasan

10

paket

Rp

Rp 300,000

30,000

70,000

Sub Total
3

Rp7,175,000

Operasional Kegiatan
e.

Sewa laptop

1

paket

Rp 200,000

Rp 200,000

Penyusunan laporan

1

paket

Rp 300,000

Rp 300,000

g.

Transportasi

1

tim

Rp 400,000

Rp 400,000

H

Dokumentasi

1

paket

Rp 500,000

Rp 500,000

J

Laporan Kemajuan
dan Akhir

1

paket

Rp 200,000

Rp 200,000

Pindah data ke CD

1

buah

Rp 50,000

Rp 50,000

Sub Total
JUMLAH TOTAL

B.

Rp1,650,000
Rp9,759,500

Biodata Ketua dan Kelompok
Ketua Pelaksana
Nama

: Hanifah Sulistyaningsih

NIM

: 5401410183

Fakultas/program studi

: Teknik/PKK Tata Boga

Perguruan tinggi

: Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Semester

: 3 (tiga)

Waktu untuk kegiatan PKM

: 5 jam/ minggu

E-mail

: hanniefah_85@yahoo.co.id

Alamat

: Pemalang
Ttd

Anggota
Anggota I
Nama

: Imalya Frida S.A

NIM

: 5401410166

Fakultas/Jurusan

: Teknik/PKK Tata Boga

Perguruan tinggi

: Universitas Negeri Semarang ( UNNES)

Semester

: 3 (tiga)

Waktu untuk kegiatan PKM

: 5 jam/ minggu

E-mail

:
Ttd

Anggota II
Nama

: Zaenul Komar

NIM

: 7101410032

Fakultas/Jurusan

: Ekonomi/Pendidikan Ekonomi (Akutansi)

Perguruan tinggi

: Universitas Negeri Semarang ( UNNES)

Semester

: 3 (tiga)

Waktu untuk kegiatan PKM

: 5 jam/ minggu

E-mail

: noel_ajj@yahoo.com

Alamat

: Brebes
Ttd

Anggota III
Nama

: Riska Afriani

NIM

: 7101411257

Fakultas/Jurusan

: Ekonomi / Pendidikan Akuntansi

Perguruan tinggi

: Universitas Negeri Semarang ( UNNES)

Semester

: 1 (satu)

Waktu untuk kegiatan PKM

: 5 jam/ minggu

E-mail

: riska_afriani31@yahoo.co.id
Ttd

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama

: Titin Agustina

2. Golongan Pangkat dan NIP.

:

3. Jabatan Fungsional

: Dosen Teknik Teknologi Jasa dan Produksi

4. Jabatan Struktural

: Dosen Teknik Teknologi Jasa dan Produksi

5. Fakultas/Program Studi

:

Fakultas

Teknik/Teknologi

Jasa

Produksi
6. Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Semarang ( UNNES)

7. Bidang Keahlian

:

8. Waktu untuk Kegiatan PKM

: 9 jam/minggu

dan

Ttd

DAFTAR PUSTAKA
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4157384

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah
Nama
: Hanifah Sulistyaningsih
NIM
: 5401410183
Status
: Mahasiswa, Teknik Jasa Dan Produksi UNNES
Fakultas
: Teknik Jasa dan Produksi
Alamat
: Pemalang
Dan pihak Kedua ( Mitra Kerjasama ) :
Nama
: Sukarni
Status
: Toko Delta
Alamat
: Jalan gatot subroto, comal-pemalang
Bersedia untuk bekerja sama dengan ketentuan :
- Pihak kedua bersedia memberikan kontribusi sebesar Rp. 100.000,- guna
mendukung berjalannya program,
- Pihak kedua bersedia menjadikan tokonya sebagai tempat pemasaran produk
tea daun plukat,
- Pihak pertama bertanggung jawab atas pelaksaan program,

- Kedua Pihak dapat bekerjasama dengan baik hingga Program selesai.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar- benarnya, sebagai syarat
pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi ( PKM-K ).

Pemalang,
2011
Pihak Pertama

(Ade Citra Adinda)

Oktober

Pihak Kedua

(Budi Raharjo)

Dokumen yang terkait