kegiatan_5401410166_1361617213.doc 161.00KB 2013-07-11 22:11:44
A. JUDUL PROGRAM
Tea daun plokat sebagai minuman yang menyehatkan sekaligus peluang
usaha mahasiswa UNNES
B. LATAR BELAKANG
Sekarang ini sangat banyak minuman – minuman dalam kemasan atau
minuman instan yang beredar dipasaran, terutama di Indonesia. Masyarakat
Indonesia yang konsumtif dan cenderung ingin segala sesuatu yang siapsaji
membuat perusahaan – perusahaan makanan dan minuman berlomba – lomba
untuk mengeluarkan produknya. Tentu saja makanan dan minuman tersebut
taklepas dari bahan pengawet. Takjarang masyarakat indonesia yang
mengalami gangguan kesehatan karena pola hidup yang tidak terkontrol
dengan baik.
Untuk itulah kami membuat inovasi dengan memanfaatkan daun
alpukat, karena dari beberapa masalah kesehatan yang berada di masyarakat
Indonesia, diantaranya yaitu maag, batuginjal, hipertensi dan diabetes
mellitus.
Alpukat (Persea Americana Mill atau Perseagratissima Gaert). Setiap
orang pasti mengenal alpukat. Buah dan daun alpukat mengandung zat kimia,
alkaloid, saponindan flavonoid. Selainitu, buahnya juga mengandung tannin
dan daunnya juga mengandung polifenol, quersetin dan gula alcohol persiit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat yang rasanya pahit
mempunyai sifat antibakteri (menghambat pertumbuhan beberapa jenis
bakteri antara lain Staphylococcus sp., Pseudomonas sp., dan Bacillus sp.).
Daun alpukat juga mampu meluruhkan kencing. Sedangkan bijinya bersifat
antiradang dan meredakan rasa sakit. Yang dimanfaatkan sebagai obat
diabetes adalah dagingbuah, daun dan bijinya (SrikandiWaluyo, ).
Kandungan zat gizi dan fitonutrien dalam alpukat yaitu asam
lemakoleat dan linoleat; Provitamin A, vitamin C, vitamin E dan vitamin B;
mineral besi, tembaga, magnesium, dan kalium (potasium). Manfaat alpukat
diantaranya menurunkan kadar kolesterol darah, Membantu regenerasi darah
dan mencegah anemia, melembabkan kulit serta mencegah konstipasi (Emma
S. Wirakusumah, 2007).
Oleh karenaitu, kami mempunyai ide untuk membuat teh dengan
menggunakan daun alpukat sebagai minuman yang bermanfaat dan
menyehatkan serta kita membuat kemasan dengan bentuk yang paraktis dan
instan untuk memudahkan jug amenarik perhatian konsumen serta menjadi
peluang usaha mahasiswa UNNES.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan sedikit uraian dari latar belakang diatas, maka permasalahan
yang dirumuskan dalam program ini adalah:
1. Bagaimana membuat produk baru dari inovasi daun alpokat untuk dibuat
minuman yang dapat diterima masyarakat serta bernilai jual tinggi?
2. Bagaimana cara membuat inovasi tea dari daun alpokat biji?
3. Bagaimana cara membuat olahan daun alpokat menjadi minuman untuk
mempermudah
masyarakat
dalam
mengonsumsinya
dan
cara
mengawetkan daun alpokat agar dapat bertahan lama?
D. TUJUAN PROGRAM
Berdasarkan masalah-masalah yang dirumuskan diatas, maka kegiatan
program ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kreativitas mahasisiwa dalam menciptakan minuman yang
menyehatkan
2. Membuat olahaan minuman dari daun alpokat menjadi tea agar dapat
bertahan lama
3. Menumbuhkan budaya kewerausahaan di kalangan mahasiswa untuk
4. terciptanya wirausaha baru dengan menerapkan IPTEK
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program kreaktivitas mahasiswa ini diharapkan
terciptanya suatu produk yang unggul dan baik dari
segi keunikan rasa,
manfaat dan kemudahan bagi para konsumen dalam mengonsumsi minuman
ringan. Selain itu diharapkan melalui program ini akan membuka lapangan
pekerjaan terutama bagi mahasisa untuk melatih jiwa kewirausahaan sebagai
bakal untuk terjun kemasyarakat.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Berdasarkan uraian yang diatas, maka manfaat yang diharapkan dari
terlaksananya program kreaktifitas ini adalah agar dapat membantu
masyarakat dalam memngatasi sebagian permasalahan pada pencernaan yang
sering sekali dikeluhkan masyarakat khususnya pada musim-musim tertentu,
serta meningkatkan kreaktifitas dan penalaran kewirausahaan bagi para
mahasiswa khususnya mahasiswa unnes untuk menjadi salah satu peluang
usaha yang kelak jika dapat berkembang dapat membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat pada bidang pangan dan mengenalpan kepada masyarakat
agar dapat mengolah daun jambu menjadi minuman kesehatan yang bernilai
ekonomis lebih tinggi.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Proyek Daun Alpoka Menjadi Minuman Tea
Seiring tingginya pertambahan penduduk di Indonesia sekarang ini
membuat meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan pangan.
Khususnya pada produk minuman sekarang ini terkadang kurang begitu
memperdulikan akan kegunaan, manfaat, dan higienis dalam proses
produksinya.
Hal
ini
mendorong
untuk
ditemukannya
dan
diperkenalkanya produk-produk pangan yang memiliki kualitas akan
khasiat, manfaat dan higienis bagi tubuh. Seperti tea daun alpokat yang
merupakan salah satu produk minuman yang akan diminati oleh seluruh
lapisan masyarakat. Selain akan keunikan rasa, manfaat dan khasiat yang
menguntungkan tubuh.
Maka diperlukannya gagasan berwirausaha yang menyediakan inovasi
tea daun alpokat sebagai trobosan dan inovasi yang berbeda dari produk
minuman-minuman lainnya baik dari segi rasa, manfaat, khasiat, dan juga
dapat direspon positif dan diterima oleh masyarakat.
2. Keunggulan Daun Alpolat Menjadi Tea
Kelebihan daun alpokat untuk menjadi tea yaitu pemanfaatan daun
alpokat yang sering dibuat jamu tradisional yang digunakan untuk
mengobati masalah kesehatan khususnya obat sebagai maag, batuginjal,
hipertensi dan diabetes mellitus. Dan dimanfaatkannya daun alpokat
diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi.
3. Keterkaitan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Biasanya pohon alpokat hanya dimanfaatkan buahnya saja untuk di
kosumsi dan sebagian besar menyepelekan daunnya. Maka dari itu tea
daun alpokat ini akan memanfaatkan daun alpokat yang bahan bakunya
dapat diperoleh didaaran tinggi khususya daerah gunung pati.
4. Peluang Pasar
Produk yang kami produksi merupakan produk baru yang belum
mempunyai pesaing usaha pada daerah jawa tengah. Maka kami selalu
optimis produk kami akan di terima oleh para konsumen. Banyaknya pasar
yang menjadi target untuk menjadi distributar membuat kami yakin akan
cepat berkembangnya usaha ini.
5. Media Promosi yang Digunakan
Media promosi yang akan digunakan untuk mempromosikan serta
memasarkan hasil produksi kami berupa media promosi dengan famplet,
spanduk, brosur, iklan di media masa, lewat penyuluhan dan lainnya.
6. Analsisis Pendapatan dan Keuangan
Produksi 1 minggu
= 50 bungkus
Produksi 1 buan
= 200 bungkus
Harga tae daun alpokat yang ditawarkan kepada konsumen dengan harga
Rp 5.000,00 perbungkus
Hasil Penjualan 1 bulan
= 200 Rp. 5.000,00
= Rp. 1.000.000,00
Tota biaya Operasional selama 1 bulan = Rp. 856.567,678
Keuntungan tiap bulan adalah = Rp. 1.000.000,00 – Rp.856.567,678
= Rp. 143.433,322
7. Analsisi Kelayakan Usaha
a. Break Event Point (BEP)
BEP dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut:
BEP harga produksi =
=
TotalBiaya
Volume Pr oduksi
Rp856.567,678
= Rp 4.282,83
200
Artinya, pada tingkat harga sebesar Rp. 4.282,83 usaha ini berada pada
titik impas.
BEP volume produksi =
TotalBiaya
H arg a
=
Rp856.567,678
= 171,3135
Rp.5000,
Artinya, pada jumlah volume produksi sebanyak 171 bungkus,
perusahaan tidak mengalami keuntungan dan kerugian (impas).
b. B/C Ratio
B/C ratio
HasilPenjualan
= TotalBiaya Operasional
Rp.1.000.000,00
= Rp.856.567,678
= 143.433
B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap
satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,1937
kali lipat.
c. Return On Investmen (ROI)
ROI
Keuntungan
Rp.243.433,322
= TotalBiaya Rp.256.567,678 x100% Rp.19,373,
Artinya, usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap
pembiayaan sebesar Rp 100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp
19,373,00
d. Perhitungan Pengembalian Modal
=
Keuntungan Penyusu tan
100%
JumlahModalInvestasi
=
Rp.243.433,322 Rp.4.067,678
100%
Rp.2.897.000,00
= 8.5433%
A. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan progam usaha tea daun alpokat terdiri dari lima tahap
yaitu penataan ruang produksi, tahap penyimpanan alat dan bahan, tahap
penyimpanan, tahap oprasional dan distribusi dan tahap pemasaran.
1. Penataan ruang produksi
Pengguanan ruang produksi dalam proses pembuatan tea daun alpokat
membutuhkan beberapa ruang yang meliputi ruang persiapan bahan, ruang
pengolahan, ruang pendingin, dan ruang pengemasan.
2. Tahap persiapan alat dan bahan
Saat akan memproduksi tea daun alpokat harus mempersiapkan alat dan
bahan terlebih dahulu seperti kompor, kubangan, pisau, telenan, sendok,
oven, daun jambu biji, bunga melati dll.
3. Tahap produksi Tea daun alpokat
Tahap produksi tea daun alpokat adalah sebagai berikut:
Siapkan bahan baku daun alpokat dan melati
Iris daun alpokat dan melati tipis-tipis, tapi pisahkan dan jangan
digabung
Sangrai daun alpokat diatas api sedang dan diaduk-aduk terus
sampai berubah warna menjadi coklat
Jemur bunga melati dan daun alpokat yang sudah di sangrai hingga
kering
Setelah benar-benar kering kemas daun alpokat serta melati pada
kemasan yang telah disiapkan.
4. Tahap Penyimpanan
Setelah semua di kemas secara rapi dengan kain kasa dan di kemas
kekardus yang disiapkan, maka langkah brikutnya adalah menyimpan
produk yang telah di packim dengan rapi sembari dengan menunggu tahap
pendistributoran kepasar maupun kekonsumen.
5. Tahap Pemasaran
Setelah seluruh proses produksi selesai, maka langkah selanjutnya adalah
pemasaran. Target konsumen dari produk ini adalah masyarakat
jawatengah dengan mendistributorkan kepasar-pasar dan took-toko yang
telah kami targetkan. Serta jika memang menjanjikan kita juga
menargetkan melebarkan tingkat pemasaran keluar daerah jawa tengah.
A. Jadwal Kegiatan
Rincian jadwal kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Bulan
No Kegiatan
1
2
3
4
1
Perencanaan Produksi
XXX
2
Persiapan dan pengadaan XX
bahan
XXX
3
Pelaksanaan produksi
XXXX
XXXX
XX
4
Pemasaran
XXXX
XXXX
XXXX
5
Penyusunan Laporan
XXX
6
Penyerahan laporan akhir
XX
ESTIMASI DANA
PEMBUATAN TEA DAUN PLOKAT
PEMASUKAN
1
Dana dari DIKTI
Rp9,759,500
JUMLAH TOTAL
NO
URAIAN
FREK
SAT
Rp9,759,500
HARSAT
JUMLAH
TOTAL
PENGELUARAN
1
Bahan-Bahan
a.
Daun Alpukat
10
kg
Rp 5,000
Rp 75,000
b.
Bunga Melati
15
kg
Rp 11,000
Rp 165,000
c.
Air
5
kg
Rp 12,000
Rp 60,000
Total biaya
2
Rp 300,000
Peralatan Penunjang
a.
Sewa tempat usaha
1
ruang
Rp2.000.000
Rp2.000.000
a.
Kompor gas kecil
2
buah
Rp 300,000
Rp 600,000
b
Gas elpiji
2
buah
Rp 200,000
Rp 400,000
c.
Panci
5
buah
Rp
80,000
Rp 400,000
d
Wajan
2
buah
Rp 120,000
Rp 240,000
e
Pengaduk
7
buah
Rp
10,000
Rp
f.
Baki/loyang
30
buah
Rp
20,000
Rp 600,000
g.
Alat press bahan
2
buah
Rp 250.000
Rp 500,000
h
Telenan
10
buah
Rp
30,000
Rp 300,000
i.
Baskom
15
buah
Rp
25,000
Rp 375,000
J
Pisau dapur
10
buah
Rp
10,000
Rp 100,000
k.
Blander
2
buah
Rp 275,000
Rp 550,000
l
Mesin pengemas
1
set
Rp 350,000
Rp 350,000
m
Sablon kemasan
1
set
Rp 500,000
Rp 500,000
n.
Timbangan
1
set
Rp 250,000
Rp 250,000
o
Plastik kemasan
10
paket
Rp
Rp 300,000
30,000
70,000
Sub Total
3
Rp7,175,000
Operasional Kegiatan
e.
Sewa laptop
1
paket
Rp 200,000
Rp 200,000
Penyusunan laporan
1
paket
Rp 300,000
Rp 300,000
g.
Transportasi
1
tim
Rp 400,000
Rp 400,000
H
Dokumentasi
1
paket
Rp 500,000
Rp 500,000
J
Laporan Kemajuan
dan Akhir
1
paket
Rp 200,000
Rp 200,000
Pindah data ke CD
1
buah
Rp 50,000
Rp 50,000
Sub Total
JUMLAH TOTAL
B.
Rp1,650,000
Rp9,759,500
Biodata Ketua dan Kelompok
Ketua Pelaksana
Nama
: Hanifah Sulistyaningsih
NIM
: 5401410183
Fakultas/program studi
: Teknik/PKK Tata Boga
Perguruan tinggi
: Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Semester
: 3 (tiga)
Waktu untuk kegiatan PKM
: 5 jam/ minggu
E-mail
: hanniefah_85@yahoo.co.id
Alamat
: Pemalang
Ttd
Anggota
Anggota I
Nama
: Imalya Frida S.A
NIM
: 5401410166
Fakultas/Jurusan
: Teknik/PKK Tata Boga
Perguruan tinggi
: Universitas Negeri Semarang ( UNNES)
Semester
: 3 (tiga)
Waktu untuk kegiatan PKM
: 5 jam/ minggu
E-mail
:
Ttd
Anggota II
Nama
: Zaenul Komar
NIM
: 7101410032
Fakultas/Jurusan
: Ekonomi/Pendidikan Ekonomi (Akutansi)
Perguruan tinggi
: Universitas Negeri Semarang ( UNNES)
Semester
: 3 (tiga)
Waktu untuk kegiatan PKM
: 5 jam/ minggu
E-mail
: noel_ajj@yahoo.com
Alamat
: Brebes
Ttd
Anggota III
Nama
: Riska Afriani
NIM
: 7101411257
Fakultas/Jurusan
: Ekonomi / Pendidikan Akuntansi
Perguruan tinggi
: Universitas Negeri Semarang ( UNNES)
Semester
: 1 (satu)
Waktu untuk kegiatan PKM
: 5 jam/ minggu
E-mail
: riska_afriani31@yahoo.co.id
Ttd
K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama
: Titin Agustina
2. Golongan Pangkat dan NIP.
:
3. Jabatan Fungsional
: Dosen Teknik Teknologi Jasa dan Produksi
4. Jabatan Struktural
: Dosen Teknik Teknologi Jasa dan Produksi
5. Fakultas/Program Studi
:
Fakultas
Teknik/Teknologi
Jasa
Produksi
6. Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Semarang ( UNNES)
7. Bidang Keahlian
:
8. Waktu untuk Kegiatan PKM
: 9 jam/minggu
dan
Ttd
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4157384
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah
Nama
: Hanifah Sulistyaningsih
NIM
: 5401410183
Status
: Mahasiswa, Teknik Jasa Dan Produksi UNNES
Fakultas
: Teknik Jasa dan Produksi
Alamat
: Pemalang
Dan pihak Kedua ( Mitra Kerjasama ) :
Nama
: Sukarni
Status
: Toko Delta
Alamat
: Jalan gatot subroto, comal-pemalang
Bersedia untuk bekerja sama dengan ketentuan :
- Pihak kedua bersedia memberikan kontribusi sebesar Rp. 100.000,- guna
mendukung berjalannya program,
- Pihak kedua bersedia menjadikan tokonya sebagai tempat pemasaran produk
tea daun plukat,
- Pihak pertama bertanggung jawab atas pelaksaan program,
- Kedua Pihak dapat bekerjasama dengan baik hingga Program selesai.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar- benarnya, sebagai syarat
pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi ( PKM-K ).
Pemalang,
2011
Pihak Pertama
(Ade Citra Adinda)
Oktober
Pihak Kedua
(Budi Raharjo)
Tea daun plokat sebagai minuman yang menyehatkan sekaligus peluang
usaha mahasiswa UNNES
B. LATAR BELAKANG
Sekarang ini sangat banyak minuman – minuman dalam kemasan atau
minuman instan yang beredar dipasaran, terutama di Indonesia. Masyarakat
Indonesia yang konsumtif dan cenderung ingin segala sesuatu yang siapsaji
membuat perusahaan – perusahaan makanan dan minuman berlomba – lomba
untuk mengeluarkan produknya. Tentu saja makanan dan minuman tersebut
taklepas dari bahan pengawet. Takjarang masyarakat indonesia yang
mengalami gangguan kesehatan karena pola hidup yang tidak terkontrol
dengan baik.
Untuk itulah kami membuat inovasi dengan memanfaatkan daun
alpukat, karena dari beberapa masalah kesehatan yang berada di masyarakat
Indonesia, diantaranya yaitu maag, batuginjal, hipertensi dan diabetes
mellitus.
Alpukat (Persea Americana Mill atau Perseagratissima Gaert). Setiap
orang pasti mengenal alpukat. Buah dan daun alpukat mengandung zat kimia,
alkaloid, saponindan flavonoid. Selainitu, buahnya juga mengandung tannin
dan daunnya juga mengandung polifenol, quersetin dan gula alcohol persiit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat yang rasanya pahit
mempunyai sifat antibakteri (menghambat pertumbuhan beberapa jenis
bakteri antara lain Staphylococcus sp., Pseudomonas sp., dan Bacillus sp.).
Daun alpukat juga mampu meluruhkan kencing. Sedangkan bijinya bersifat
antiradang dan meredakan rasa sakit. Yang dimanfaatkan sebagai obat
diabetes adalah dagingbuah, daun dan bijinya (SrikandiWaluyo, ).
Kandungan zat gizi dan fitonutrien dalam alpukat yaitu asam
lemakoleat dan linoleat; Provitamin A, vitamin C, vitamin E dan vitamin B;
mineral besi, tembaga, magnesium, dan kalium (potasium). Manfaat alpukat
diantaranya menurunkan kadar kolesterol darah, Membantu regenerasi darah
dan mencegah anemia, melembabkan kulit serta mencegah konstipasi (Emma
S. Wirakusumah, 2007).
Oleh karenaitu, kami mempunyai ide untuk membuat teh dengan
menggunakan daun alpukat sebagai minuman yang bermanfaat dan
menyehatkan serta kita membuat kemasan dengan bentuk yang paraktis dan
instan untuk memudahkan jug amenarik perhatian konsumen serta menjadi
peluang usaha mahasiswa UNNES.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan sedikit uraian dari latar belakang diatas, maka permasalahan
yang dirumuskan dalam program ini adalah:
1. Bagaimana membuat produk baru dari inovasi daun alpokat untuk dibuat
minuman yang dapat diterima masyarakat serta bernilai jual tinggi?
2. Bagaimana cara membuat inovasi tea dari daun alpokat biji?
3. Bagaimana cara membuat olahan daun alpokat menjadi minuman untuk
mempermudah
masyarakat
dalam
mengonsumsinya
dan
cara
mengawetkan daun alpokat agar dapat bertahan lama?
D. TUJUAN PROGRAM
Berdasarkan masalah-masalah yang dirumuskan diatas, maka kegiatan
program ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kreativitas mahasisiwa dalam menciptakan minuman yang
menyehatkan
2. Membuat olahaan minuman dari daun alpokat menjadi tea agar dapat
bertahan lama
3. Menumbuhkan budaya kewerausahaan di kalangan mahasiswa untuk
4. terciptanya wirausaha baru dengan menerapkan IPTEK
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program kreaktivitas mahasiswa ini diharapkan
terciptanya suatu produk yang unggul dan baik dari
segi keunikan rasa,
manfaat dan kemudahan bagi para konsumen dalam mengonsumsi minuman
ringan. Selain itu diharapkan melalui program ini akan membuka lapangan
pekerjaan terutama bagi mahasisa untuk melatih jiwa kewirausahaan sebagai
bakal untuk terjun kemasyarakat.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Berdasarkan uraian yang diatas, maka manfaat yang diharapkan dari
terlaksananya program kreaktifitas ini adalah agar dapat membantu
masyarakat dalam memngatasi sebagian permasalahan pada pencernaan yang
sering sekali dikeluhkan masyarakat khususnya pada musim-musim tertentu,
serta meningkatkan kreaktifitas dan penalaran kewirausahaan bagi para
mahasiswa khususnya mahasiswa unnes untuk menjadi salah satu peluang
usaha yang kelak jika dapat berkembang dapat membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat pada bidang pangan dan mengenalpan kepada masyarakat
agar dapat mengolah daun jambu menjadi minuman kesehatan yang bernilai
ekonomis lebih tinggi.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Proyek Daun Alpoka Menjadi Minuman Tea
Seiring tingginya pertambahan penduduk di Indonesia sekarang ini
membuat meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan pangan.
Khususnya pada produk minuman sekarang ini terkadang kurang begitu
memperdulikan akan kegunaan, manfaat, dan higienis dalam proses
produksinya.
Hal
ini
mendorong
untuk
ditemukannya
dan
diperkenalkanya produk-produk pangan yang memiliki kualitas akan
khasiat, manfaat dan higienis bagi tubuh. Seperti tea daun alpokat yang
merupakan salah satu produk minuman yang akan diminati oleh seluruh
lapisan masyarakat. Selain akan keunikan rasa, manfaat dan khasiat yang
menguntungkan tubuh.
Maka diperlukannya gagasan berwirausaha yang menyediakan inovasi
tea daun alpokat sebagai trobosan dan inovasi yang berbeda dari produk
minuman-minuman lainnya baik dari segi rasa, manfaat, khasiat, dan juga
dapat direspon positif dan diterima oleh masyarakat.
2. Keunggulan Daun Alpolat Menjadi Tea
Kelebihan daun alpokat untuk menjadi tea yaitu pemanfaatan daun
alpokat yang sering dibuat jamu tradisional yang digunakan untuk
mengobati masalah kesehatan khususnya obat sebagai maag, batuginjal,
hipertensi dan diabetes mellitus. Dan dimanfaatkannya daun alpokat
diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi.
3. Keterkaitan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Biasanya pohon alpokat hanya dimanfaatkan buahnya saja untuk di
kosumsi dan sebagian besar menyepelekan daunnya. Maka dari itu tea
daun alpokat ini akan memanfaatkan daun alpokat yang bahan bakunya
dapat diperoleh didaaran tinggi khususya daerah gunung pati.
4. Peluang Pasar
Produk yang kami produksi merupakan produk baru yang belum
mempunyai pesaing usaha pada daerah jawa tengah. Maka kami selalu
optimis produk kami akan di terima oleh para konsumen. Banyaknya pasar
yang menjadi target untuk menjadi distributar membuat kami yakin akan
cepat berkembangnya usaha ini.
5. Media Promosi yang Digunakan
Media promosi yang akan digunakan untuk mempromosikan serta
memasarkan hasil produksi kami berupa media promosi dengan famplet,
spanduk, brosur, iklan di media masa, lewat penyuluhan dan lainnya.
6. Analsisis Pendapatan dan Keuangan
Produksi 1 minggu
= 50 bungkus
Produksi 1 buan
= 200 bungkus
Harga tae daun alpokat yang ditawarkan kepada konsumen dengan harga
Rp 5.000,00 perbungkus
Hasil Penjualan 1 bulan
= 200 Rp. 5.000,00
= Rp. 1.000.000,00
Tota biaya Operasional selama 1 bulan = Rp. 856.567,678
Keuntungan tiap bulan adalah = Rp. 1.000.000,00 – Rp.856.567,678
= Rp. 143.433,322
7. Analsisi Kelayakan Usaha
a. Break Event Point (BEP)
BEP dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut:
BEP harga produksi =
=
TotalBiaya
Volume Pr oduksi
Rp856.567,678
= Rp 4.282,83
200
Artinya, pada tingkat harga sebesar Rp. 4.282,83 usaha ini berada pada
titik impas.
BEP volume produksi =
TotalBiaya
H arg a
=
Rp856.567,678
= 171,3135
Rp.5000,
Artinya, pada jumlah volume produksi sebanyak 171 bungkus,
perusahaan tidak mengalami keuntungan dan kerugian (impas).
b. B/C Ratio
B/C ratio
HasilPenjualan
= TotalBiaya Operasional
Rp.1.000.000,00
= Rp.856.567,678
= 143.433
B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap
satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,1937
kali lipat.
c. Return On Investmen (ROI)
ROI
Keuntungan
Rp.243.433,322
= TotalBiaya Rp.256.567,678 x100% Rp.19,373,
Artinya, usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap
pembiayaan sebesar Rp 100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp
19,373,00
d. Perhitungan Pengembalian Modal
=
Keuntungan Penyusu tan
100%
JumlahModalInvestasi
=
Rp.243.433,322 Rp.4.067,678
100%
Rp.2.897.000,00
= 8.5433%
A. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan progam usaha tea daun alpokat terdiri dari lima tahap
yaitu penataan ruang produksi, tahap penyimpanan alat dan bahan, tahap
penyimpanan, tahap oprasional dan distribusi dan tahap pemasaran.
1. Penataan ruang produksi
Pengguanan ruang produksi dalam proses pembuatan tea daun alpokat
membutuhkan beberapa ruang yang meliputi ruang persiapan bahan, ruang
pengolahan, ruang pendingin, dan ruang pengemasan.
2. Tahap persiapan alat dan bahan
Saat akan memproduksi tea daun alpokat harus mempersiapkan alat dan
bahan terlebih dahulu seperti kompor, kubangan, pisau, telenan, sendok,
oven, daun jambu biji, bunga melati dll.
3. Tahap produksi Tea daun alpokat
Tahap produksi tea daun alpokat adalah sebagai berikut:
Siapkan bahan baku daun alpokat dan melati
Iris daun alpokat dan melati tipis-tipis, tapi pisahkan dan jangan
digabung
Sangrai daun alpokat diatas api sedang dan diaduk-aduk terus
sampai berubah warna menjadi coklat
Jemur bunga melati dan daun alpokat yang sudah di sangrai hingga
kering
Setelah benar-benar kering kemas daun alpokat serta melati pada
kemasan yang telah disiapkan.
4. Tahap Penyimpanan
Setelah semua di kemas secara rapi dengan kain kasa dan di kemas
kekardus yang disiapkan, maka langkah brikutnya adalah menyimpan
produk yang telah di packim dengan rapi sembari dengan menunggu tahap
pendistributoran kepasar maupun kekonsumen.
5. Tahap Pemasaran
Setelah seluruh proses produksi selesai, maka langkah selanjutnya adalah
pemasaran. Target konsumen dari produk ini adalah masyarakat
jawatengah dengan mendistributorkan kepasar-pasar dan took-toko yang
telah kami targetkan. Serta jika memang menjanjikan kita juga
menargetkan melebarkan tingkat pemasaran keluar daerah jawa tengah.
A. Jadwal Kegiatan
Rincian jadwal kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Bulan
No Kegiatan
1
2
3
4
1
Perencanaan Produksi
XXX
2
Persiapan dan pengadaan XX
bahan
XXX
3
Pelaksanaan produksi
XXXX
XXXX
XX
4
Pemasaran
XXXX
XXXX
XXXX
5
Penyusunan Laporan
XXX
6
Penyerahan laporan akhir
XX
ESTIMASI DANA
PEMBUATAN TEA DAUN PLOKAT
PEMASUKAN
1
Dana dari DIKTI
Rp9,759,500
JUMLAH TOTAL
NO
URAIAN
FREK
SAT
Rp9,759,500
HARSAT
JUMLAH
TOTAL
PENGELUARAN
1
Bahan-Bahan
a.
Daun Alpukat
10
kg
Rp 5,000
Rp 75,000
b.
Bunga Melati
15
kg
Rp 11,000
Rp 165,000
c.
Air
5
kg
Rp 12,000
Rp 60,000
Total biaya
2
Rp 300,000
Peralatan Penunjang
a.
Sewa tempat usaha
1
ruang
Rp2.000.000
Rp2.000.000
a.
Kompor gas kecil
2
buah
Rp 300,000
Rp 600,000
b
Gas elpiji
2
buah
Rp 200,000
Rp 400,000
c.
Panci
5
buah
Rp
80,000
Rp 400,000
d
Wajan
2
buah
Rp 120,000
Rp 240,000
e
Pengaduk
7
buah
Rp
10,000
Rp
f.
Baki/loyang
30
buah
Rp
20,000
Rp 600,000
g.
Alat press bahan
2
buah
Rp 250.000
Rp 500,000
h
Telenan
10
buah
Rp
30,000
Rp 300,000
i.
Baskom
15
buah
Rp
25,000
Rp 375,000
J
Pisau dapur
10
buah
Rp
10,000
Rp 100,000
k.
Blander
2
buah
Rp 275,000
Rp 550,000
l
Mesin pengemas
1
set
Rp 350,000
Rp 350,000
m
Sablon kemasan
1
set
Rp 500,000
Rp 500,000
n.
Timbangan
1
set
Rp 250,000
Rp 250,000
o
Plastik kemasan
10
paket
Rp
Rp 300,000
30,000
70,000
Sub Total
3
Rp7,175,000
Operasional Kegiatan
e.
Sewa laptop
1
paket
Rp 200,000
Rp 200,000
Penyusunan laporan
1
paket
Rp 300,000
Rp 300,000
g.
Transportasi
1
tim
Rp 400,000
Rp 400,000
H
Dokumentasi
1
paket
Rp 500,000
Rp 500,000
J
Laporan Kemajuan
dan Akhir
1
paket
Rp 200,000
Rp 200,000
Pindah data ke CD
1
buah
Rp 50,000
Rp 50,000
Sub Total
JUMLAH TOTAL
B.
Rp1,650,000
Rp9,759,500
Biodata Ketua dan Kelompok
Ketua Pelaksana
Nama
: Hanifah Sulistyaningsih
NIM
: 5401410183
Fakultas/program studi
: Teknik/PKK Tata Boga
Perguruan tinggi
: Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Semester
: 3 (tiga)
Waktu untuk kegiatan PKM
: 5 jam/ minggu
: hanniefah_85@yahoo.co.id
Alamat
: Pemalang
Ttd
Anggota
Anggota I
Nama
: Imalya Frida S.A
NIM
: 5401410166
Fakultas/Jurusan
: Teknik/PKK Tata Boga
Perguruan tinggi
: Universitas Negeri Semarang ( UNNES)
Semester
: 3 (tiga)
Waktu untuk kegiatan PKM
: 5 jam/ minggu
:
Ttd
Anggota II
Nama
: Zaenul Komar
NIM
: 7101410032
Fakultas/Jurusan
: Ekonomi/Pendidikan Ekonomi (Akutansi)
Perguruan tinggi
: Universitas Negeri Semarang ( UNNES)
Semester
: 3 (tiga)
Waktu untuk kegiatan PKM
: 5 jam/ minggu
: noel_ajj@yahoo.com
Alamat
: Brebes
Ttd
Anggota III
Nama
: Riska Afriani
NIM
: 7101411257
Fakultas/Jurusan
: Ekonomi / Pendidikan Akuntansi
Perguruan tinggi
: Universitas Negeri Semarang ( UNNES)
Semester
: 1 (satu)
Waktu untuk kegiatan PKM
: 5 jam/ minggu
: riska_afriani31@yahoo.co.id
Ttd
K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama
: Titin Agustina
2. Golongan Pangkat dan NIP.
:
3. Jabatan Fungsional
: Dosen Teknik Teknologi Jasa dan Produksi
4. Jabatan Struktural
: Dosen Teknik Teknologi Jasa dan Produksi
5. Fakultas/Program Studi
:
Fakultas
Teknik/Teknologi
Jasa
Produksi
6. Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Semarang ( UNNES)
7. Bidang Keahlian
:
8. Waktu untuk Kegiatan PKM
: 9 jam/minggu
dan
Ttd
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4157384
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah
Nama
: Hanifah Sulistyaningsih
NIM
: 5401410183
Status
: Mahasiswa, Teknik Jasa Dan Produksi UNNES
Fakultas
: Teknik Jasa dan Produksi
Alamat
: Pemalang
Dan pihak Kedua ( Mitra Kerjasama ) :
Nama
: Sukarni
Status
: Toko Delta
Alamat
: Jalan gatot subroto, comal-pemalang
Bersedia untuk bekerja sama dengan ketentuan :
- Pihak kedua bersedia memberikan kontribusi sebesar Rp. 100.000,- guna
mendukung berjalannya program,
- Pihak kedua bersedia menjadikan tokonya sebagai tempat pemasaran produk
tea daun plukat,
- Pihak pertama bertanggung jawab atas pelaksaan program,
- Kedua Pihak dapat bekerjasama dengan baik hingga Program selesai.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar- benarnya, sebagai syarat
pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi ( PKM-K ).
Pemalang,
2011
Pihak Pertama
(Ade Citra Adinda)
Oktober
Pihak Kedua
(Budi Raharjo)