729779021.doc 87.48KB 2015-10-12 00:18:11

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PROTEK MONSTER LEM (PROSES SAINTIFIK PADA MODEL PEMBELAJARAN
BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DI PLAYGROUP TAMAN BELIA
CANDI, SEMARANG)
BIDANG KEGIATAN
PKM Penelitian

Diusulkan Oleh:
Mima Supriyanti Asshovi

1601413070/2013

Dwi Kiki Anna

1601413080/2013

Haruming Aisyah

1601413054/2013


Yuyun Kurniawati

1601412021/2012

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan
: Protek Monster Lem (Proses Saintifik pada Model
Pembelajaran Beyond Centers and Circle Time (BCCT) di Playgroup Taman Belia
Candi, Semarang)
2. Bidang Kegiatan
: PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Mima Supriyanti Asshovi
b. NIM
: 1601413070
c. Jurusan
: Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

d. Universitas
: Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah/No.Hp: Brobot rt 01 rw 01 Bojongsari Purbalingga/085712138358
f. Alamat e-mail
: mima.asshovi95@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN
:
c. Alamat Rumah/No.Hp :
6. Biaya Kegiatan
a. DIKTI
: 8.025.000
b. Sumber Lain
:7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Semarang, 1 Juni 2015
Menyetujui,
Ketua Jurusan Pendidikan Guru PAUD


Ketua Pelaksana Kegiatan

Edi Waluyo, S.Pd., M.Pd
NIP.197904252005011001

Mima Supriyanti A.
NIM.1601413070

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pembimbing

2

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iii
RINGKASAN........................................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................1
1.2 Perumusan masalah...............................................................................2
1.3 Tujuan ...................................................................................................2
1.4 Manfaat Program ..................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4
2.1 Model Pendidikan Anak Usia Dini .......................................................4
2.2 Model Pembelajaran BCCT .................................................................4
2.3 Proses Saintifik dalam Pembelajaran....................................................5
BAB 3 METODE PENELITIAN..........................................................................7
BAB 4 ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...............................9
4.1. Anggaran Biaya ..................................................................................9
4.2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................10
LAAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................i
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .............................................................i
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..........................................................v
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas................vii
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan .................................................... viii


3

RINGKASAN
Anak adalah aset bangsa yang paling berharga. Pentingnya pendidikan anak sejak
usia dini menyebabkan adanya pendekatan tertentu untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki. Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini perlu diarahkan pada peletakan
dasar-dasar yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia seutuhnya. Hal ini
meliputi pertumbuhan fisik, daya pikir, daya cipta, social emosional, bahasa dan komunikasi
yang seimbang sebagai dasar pembentukan pribadi yang utuh, agar anak dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal.
Metode pembelajaran BCCT (Beyond Centers and Circle Time) ialah metode yang
digunakan untuk melatih perkembangan anak dengan mengunakan metode bermain yang di
desain dalam bentuk sentra. Dunia bermain memang dunia yang penuh warna dan
menyenangkan. Para pelaku permainan akan merasa terhibur dan senang dengan
melakukannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data
melaui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menggunakan konsep yang diberikan Miles dan Huberman, yang
melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik
pemeriksaan yang digunakan dalam menentukan keabsahan data dalam penelitian ini adalah

menggunakan triangulasi. Penelitian ini
menggunakan triangulasi dengan sumber.
Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan
suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian
kualitatif.

4

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan ritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara
(Undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat (1) Sistem Pendidikan Nasional).
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan sebuah pondasi dalam membentuk kepribadian
bangsa dan negara karena pembentukan kepribadian manusia dimulai sejak usia dini.
Anak merupakan aset yang berharga untuk membangun suatu bangsa. Agar
pembangunan suatu bangsa dapat terwujud secara maksimal, maka anak-anak yang akan

menjadi generasi penerus bangsa harus mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan
tersebut harus dimulai sejak anak usia dini.
Pendidikan merupakan salah satu cara untuk mencapai kesuksesan pembangunan
suatu bangsa. Salah satu tolak ukur negara maju adalah memiliki kualitas pendidikan
yang bermutu tinggi. Pendidikan yang diberikan sejak dini merupakan pondasi yang kuat
dalam pembentukan karakter sumber daya manusia. Pendidikan yang bermutu tinggi
seyogyanya mulai dilaksanakan sejak anak usia dini. Lembaga Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) sudah banyak di Indonesia, namun pada kenyatannya di lapangan proses
pembelajaran pada lembaga belum maksimal atau belum memenuhi kualitas yang
diharapkan. Kebanyakan dari lembaga PAUD tidak benar-benar memahami mengenai
aspek-aspek perkembangan pada anak sehingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan
sehari-hari belum dilaksanakan secara maksimal untuk mengembangkan seluruh aspek
perkembangan anak. Bahkan masih banyak lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
yang melakukan pembelajaran bagi peserta didiknya seperti menerapkan pembelajaran
untuk siswa Sekolah Dasar (SD).
Pendidikan dan pengasuhan anak yang harus dikembangkan dalam upaya untuk
mengembangkan kreativitas dan tumbuh kembang anak usia dini adalah children
centered approach, yaitu pendidikan yang berpusat pada anak. Dalam pendekatan yang
berpusat pada anak pendidik berperan sebagai fasilitator dalam suatu pembelajaran aktif.
Pendidikan memberikan kesempatan kepada peserta didiknya untuk mengutarakan

pengalaman dan perasaannya melalui berbagai interaksi dalam kelas, seperti antar peserta
didik serta antara peserta didik dengan pendidik.
Ada berbagai macam strategi dan model pembelajaran dalam pendidikan. Begitu
pula untuk pendidikan anak usia dini. Guru merupakan orang yang sangat penting atau
1

kunci dalam menentukan strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara
seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki
kualitas mengajarnya. Guru dituntut harus mampu mengelola proses belajar mengajar
yang memberikan rangsangan kepada peserta didik sehingga ia mau belajar karena
memang subjek utama dalam pembelajaran adalah peserta didik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
a. Bagaimana strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran
yang diterapkan di Playgroup Taman Belia Candi, Semarang?
b. Bagaimana proses saintifik pada model pembelajaran Beyond Centers and Circle
Time (BCCT) di Playgroup Taman Belia Candi, Semarang?
1.3 Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah yang dikembangkan, maka tujuan pada
penelitian ini adalah:
a. Mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran
yang diterapkan di Playgroup Taman Belia Candi, Semarang.
b. Mengetahui proses saintifik pada model pembelajaran Beyond Centers and
Circle Time (BCCT) di Playgroup Taman Belia Candi, Semarang.
1.4 Manfaat Kegiatan
Merujuk pada tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini diharapkan mampu
memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Manfaat secara teoritis dapat menambah ilmu pengetahuan, wawasan serta
cakrawala tentang model pembelajaran untuk anak usia dini. Manfaat secara teoritik
lainnya dapat memberikan sumbangan pengetahuan kepada para pembaca pada
umumnya, dan bagi penulis sendiri pada khususnya dalam menerapkan ilmu yang
didapatkan dalam program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
kerangka acuan atau referensi bagi pihak-pihak terkait yang membutuhkan, yaitu:
a. Bagi Penulis
Menambah wawasan tentang strategi dan model pembelajaran untuk anak

usia dini. Sebagai calon pendidik anak usia dini, maka penulisan ini dapat

2

dijadikan sebagai referensi dalam menerapkan strategi dan model pembelajaran
untuk anak usia dini.
b. Bagi Pendidik PAUD
Memberikan wawasan tentang strategi dan model pembelajaran untuk anak
usia dini, metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran untuk anak usia dini,
serta dapat menjadi sumber referensi untuk menerapkan metode pembelajaran
untuk anak usia dini.

3

BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Model Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini dapat dipandang sebagai usaha sadar untuk menyiapkan
peserta didik sedini mungkin melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya di
masa yang akan datang. Program pendidikan anak usia dini harus disusun secara sistematis

yang bermakna bahwa ada bahan-bahan pengembangan yang sudah berurut dan
diklasifikasikan sesuai dengan program dan ranah perkembangan potensi anak.
Dalam penyelenggaraan pendidikan untuk anak usia dini tentunya fungsi dan tujuan
yang diharapkan. Keduanya saling berkaitan erat. Selain itu, pendidikan untuk anak usia dini
juga memiliki prinsip-prinsip yang harus diperhatikan agar penyelenggaraan pendidikan
untuk anak usia dini dapat berjalan dengan maksimal. Menurut Diana (2013), tujuan dari
pendidikan anak usia dini antara lain: (a) memberikan pengaruh positif bagi anak yang
diharapkan akan menjadi pondasi bagi anak utuk dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya serta untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya; (b)
Intervensi dini dengan memberikan rangsangan sehingga akan memunculkan potensi-potensi
yang ada dalam diri anak, baik potensi yang sudah terlihat maupun potensi yang masih
tersembunyi; (c) Melakukan deteksi dini terhadap berbagai kemungkinan yang mungkin
timbul.
Prinsip pembelajaran untuk anak usia dini menggunakan prinsip bermain, belajar,
dan bernyanyi (Diana, 2013). Pembelajaran disusun sedemikian rupa sehingga tercipta
suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi anak serta mampu membuat anak tertarik
untuk melaksanakan pembelajaran dengan tetap menerapkan esensi bermain bagi anak. Ada
banyak tokoh yang menyumbangkan gagasannya tentang pendidikan anak usia dini yang
sampai saat ini gagasan mereka masih digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan untuk
anak usia dini. Dari gagasan para tokoh inilah melahirkan bebrapa model pendekatan
pembelajaran, diantaranya High Scope, Bank Street, Maria Montessori, Reggio Emilia, dan
Beyond Centers and Circle Time (BCCT).
2.2Model Pembelajaran Beyond Centers and Circle Time (BCCT)
Nama Beyond Centers and Circle Time (BCCT) di Indonesia sering dikenal dengan
istilah SELING atau Sentra Keliling. Pencetus dari model pendekatan pembelajaran ini
4

adalah Dr.Pamela Phelps yang mengabdikan diri melalui sekolah Creative Pre School di
Tallahasse, Florida. Dari sekolah inilah beliau mengembangkan konsep BCCT dan kini
konsepnya telah diterapkan di banyak negara, termasuk di Indonesia. Secara resmi konsep
BCCT diadopsi oleh Departemen Pendidikan Nasional Indonesia pada tahun 2004 dan
menjadikan Dr.Pamela Phelps sebagai konsultan berkenaan dengan penerapannya di
Indonesia.
Pendekatan sentra menekankan proses pembelajaran yang berpusat pada anak, guru
lebih berfungsi sebagai motivator dan fasilitator dengan memberikan pijakan-pijakan. Ciri
khas dari model pembelajaran BCCT adalah adanya pijakan-pijakan yang diberikan oleh guru
sebagai pendukung anak untuk mengembangkan minat dan potensinya. Dalam pendekatan ini
anak diberikan kesempatan untuk bermain secara aktif dan kreatif di sentra-sentra
pembelajaran yang tersedia guna mengembangkan dirinya.
Dalam model pendekatan pembelajaran Beyond Centers and Circle Time (BCCT) ini
terdapat 6 sentra pokok. Keenam sentra itu antara lain sentra bahan alam, sentra bermain
peran, sentra rancang bangun (balok), sentra perispan, sentra imtaq/agama, sentra seni dan
kreativitas. Namun, ada sekolah yang menambah sentra dalam kegiatannya. Hal ini
disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing.
2.3Proses Saintifik dalam Pembelajaran
Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang menjadi ciri khas di
kurikulum 2013. Pendekatan saintifik merupakan proses berpikir ilmiah, namun berbeda
dengan pembelajaran sains. Pembelajaran yang dilaksanakan di lembaga pendidikan anak
usia dini merupakan pembelajaran yang bersifat tematik. Dari pembelajaran yang bersifat
tematik ini anak diharapkan akan mampu mengetahui tentang suatu hal secara lebih
mendalam melalui proses saintifik.
Pendekatan ilmiah merujuk pada teknik-teknik investigasi terhadap suatu atau
beberapa fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru atau mengoreksi dan
memadukan pengetahuan sebelumnya. Langkah-langkah pada pendekatan ilmiah (scientific
approach) dalam proses pembelajaran meliputi menggali informasi melaui pengamatan,
bertanya, percobaan, kemudian mengolah data atau informasi, menyajikan data atau
informasi, dilanjutkan dengan menganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan, dan
mencipta.
5

Banyak para ahli yang meyakini bahwa melalui pendekatan saintifik, selain dapat
menjadikan

peserta

didik

lebih

aktif

dalam

mengkonstruksi

pengetahuan

dan

keterampilannya, juga dapat mendorong peserta didik untuk melakukan penyelidikan guna
menemukan fakta-fakta dari suatu fenomena atau kejadian (Sudrajat dalam Untari, 2013).
Peserta didik dilatih untuk mampu berpikir logis, runut, dan sistematis. Melalui proses
saintifik ini hasil belajar anak akan lebih optimal jika dibandingkan dengan proses
pembelajaran konvensional.

6

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Menurut Bodgan dan Taylor dalam (Moleong, 2010:4) mendefinisikan
metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Penggunaan pendekatan ini disesuaikan dengan tujuan pokok penelitian yaitu untuk
mengetahui proses saintifik yang ada dalam model pembelajaran Beyond Centers and
Circle Time (BCCT) di Playgroup Taman Belia Candi, Semarang, sehingga akan
diperoleh data yang lebih mendalam jika menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif.
3.2 Subjek Penelitian
Moleong (2010: 132) mendeskripsikan subjek penelitian sebagai informan, yang
artinya orang pada latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi
tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Subjek penelitian ini merupakan pusat
perhatian atau sasaran peneliti. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh
warga sekolah di Playgroup Taman Belia Candi, Semarang.
3.3 Fokus Penelitian
Fokus penelitian dalam penelitian kualitatif berfungsi untuk mempertajam
penelitian. Fokus yang sebenarnya dalam penelitian kualitatif diperoleh setelah peneliti
melakukan tour observation dan grand tour question atau yang disebut dengan
penjelajahan umum (Sugiyono, 2012:288). Fokus dalam penelitian ini adalah proses
saintifik yang ada pada model pembelajaran Beyond Centers and Circle Time (BCCT)
di playgroup Taman Belia Candi, Semarang.
3.4 Lokasi Penelitian
Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah playgroup Taman Belia Candi,
Semarang. Playgroup Taman Belia Candi, Semarang merupakan pra sekolah yang
menerapkan model pembelajaran Centers and Circle Time (BCCT).
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan kelengkapan informasi yang sesuai dengan fokus penelitian
maka diperlukan teknik pengumpulan data. Ada beberapa teknik pengumpulan data
7

yang dilakukan dalam penelitian ini, diantaranya wawancara, observasi, dan
dokumentasi.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
konsep yang diberikan Miles dan Huberman. Miles dan Huberman mengungkapkan
bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Menurut
Miles dan Huberman dalam (Emzir, 2010:129) ada tiga macam kegiatan dalam analisis
data kualitatif, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
3.7 Keabsahan Data
Keabsahan berkaitan dengan persoalan untuk membatasi atau menekan
kesalahan-kesalahan dalam penelitian sehingga hasil yang diperoleh akurat dan
berguna untuk dilaksanakan (Suwarno, 2006:83). Teknik pemeriksaan yang digunakan
dalam menentukan keabsahan data dalam penelitian ini adalah menggunakan
triangulasi. Penelitian ini akan menggunakan triangulasi dengan sumber. Triangulasi
dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu
informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian
kualitatif (Patton dalam Moleong, 2010:330).

8

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
NO
.
1.
2.
3.
4.

JENIS PENGELUARAN
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
JUMLAH

BIAYA (Rp)
3.640.000
1.425.000
1.000.000
1.960.000
8.025.000

4.2 Jadwal Kegiatan
NO
.
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9

Kegiatan
1
Studi pustaka
Survei Lokasi Penelitian
Penyiapan Alat dan Bahan
Pelaksanaan Program Penelitian :
a. Wawancara di lapangan
b. Pencarian alternatif data
c. Observasi
Verivikasi Data
Analisis Data
Evaluasi
Penyusunan Laporan
Laporan Akhir

Bulan
2
3

4





















9

DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang nomor 20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Formen, Ali. 2009. Pengantar Pendidikan Anak Usia Dini. Semarang.
Utariani, Nikomang dkk. 2014. Penerapan Metode Bercerita berbantuan Boneka Jari untuk
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak TK Kelompok A. e-Journal PG PAUD
Universitas Pendidikan Ganesha II. 1: 1-10.
Munib, Achmad. 2012. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: Unnes Press.
Kauchak, Don dkk. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten dan
Keterampilan Berpikir. Jakarta: Indeks.
Diana. 2013. Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Daryanto, dkk. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
Anonim.
2014.
Kurikulum
2013
Langkah-Langkah
Umum.
http://ruangkreasikita.blogspot.com/2014/03/kurikulum-2013-langkah-langkah-umum.html.
Diakses pada tanggal 28 Mei 2015 pukul 09.59 WIB.
Kemendikbud. 2013. Permendikbud No 65 Tahun 2013.Jakarta: Kemendikbud.
Untari, Mei Fita Asri. Implementasi Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) dalam
Pembelajaran di Sekolah Dasar. Semarang.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sembiring,
Rahmayani.
2012.
Subjek
http://rahmayanisembiring.blogspot.com/2012/12/subjek-penelitian.html.
tanggal 31 Mei 2015 pukul 18.45 WIB.

Penelitian.
diakses
pada

Koentjaraningrat. 1993. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D). Bandung: Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif (Analisis Data). Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Suwarno, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Graha
Ilmu.

10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana Kegiatan
A.
1
2
3

Identitas Diri Ketua
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi

Mima Supriyanti Asshovi
Perempuan
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini/Fakultas Ilmu Pendidikan
1601413070
Purbalingga, 20 Maret 1995
mima.asshovi95@gmail.com
085712138358

4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD Negeri 1 SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Brobot
Bojongsari
Karangreja
Jurusan
IPS
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007
2007-2010
2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
.
1

Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar

Judul Artikel
Ilmiah

Waktu dan Tempat

2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
.

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian.
Semarang, 1 Juni 2015
Pengusul,

( Mima Supriyanti Asshovi )
1

2

Biodata Anggota Pelaksana I
A. Identitas Diri Anggota I
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

HarumingAisyah
Perempuan
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini/Fakultas Ilmu Pendidikan
1601413054
Pekalongan, 12 Agustus 1995
aisyah.haruming@yahoo.com
085740152046

SD
SMP
SMA
SD Islam YMI SMP Islam YMI SMA Negeri 1
02
Wonopringgo
Kedungwuni
Wonopringgo

Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007
2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
.
1
2
3

Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar

Judul Artikel
Ilmiah

IPA
2010-2013
Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
.
1
2

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian.
Semarang, 1 Juni 2015
Pengusul,

( HarumingAisyah)

3

Biodata Anggota Pelaksana II
A. Identitas Diri Anggota II
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi

Dwi Kiki Anna
Perempuan
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini/Fakultas Ilmu Pendidikan
1601413080
Semarang, 9 Mei 1995
dwikiki1234@gmail.com
08977369134

4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
Nama Institusi
SD N
SMP Negeri 28
Karanganyar
Semarang
02
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
.
1
2
3

Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar

Judul Artikel
Ilmiah

SMA
SMA Negeri 8
Semarang
IPS
2010-2013
Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
.
1
2
3
4
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian.
Semarang, 1 Juni 2015
Pengusul,

( Dwi Kiki Anna)
4

5

Biodata Anggota Pelaksana III
A.Identitas Diri Anggota III
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi

Yuyun Kurniawati
Perempuan
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini/Fakultas Ilmu Pendidikan
1601412021
Klaten, 11 Februari 1994
yuyukurniawati@yahoo.com
085727997160

4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B.Riwayat Pendidikan
SD
SMP
Nama Institusi
SD Negeri 2
SMP Negeri 1
Majegan
Tulung
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2000-2006
2006-2009
C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
.
1

Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Monev PKM DIKTI

SMA
SMA Negeri 1
Jatinom
2009-2012

Judul Artikel
Waktu dan Tempat
Ilmiah
Pembuatan
donat cucurbita
moschata (labu
kuning) jajanan
sehat, nikmat,
dan bergizi

2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
.
1
2
3
4
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian.
Semarang, 1 Juni 2015
Pengusul,

( Yuyun Kurniawati )
6

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Material
Printer

Sewa Kamera
Buku-Buku
Literatur

Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Alat mencetak
1
laporan
akhir
dan
berkasberkas lain
Alat
2
dokumentasi
penelitian
Sumber
dan
8
referensi untuk
penelitian
SUBTOTAL

Harga
Satuan (Rp)
900.000

Keterangan
1 x 900.000

150.000

7 hari x 2 x 150.000 =
2.100.000

80.000

8 x 80.000 = 640.000
3.640.000

2. Bahan Habis Pakai
Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Mencatat hasil
1 rim
observasi
dan
wawancara serta
untuk
pembuatan
laporan akhir
Tinta
Tinta
printer
1 paket
untuk mengisi
printer
Alat Tulis
Mencatat hasil
1 pak
wawancara dan
observasi
Buku
Folio Mencatat hasil
5
Besar
wawancara dan
observasi
Flash Disk
Menyimpan
1
data-data
penelitian
Baterai Kamera Mengisi baterai
20
pada kamera
SUBTOTAL
Material
Kertas

Harga
Satuan (Rp)
60.000

Keterangan
1 x 60.000

400.000

1 x 400.000

20.000

1 x 20.000

25.000

5 x 25.000 = 125.000

120.000

1 x 120.000

35.000

20 x 35.000 = 700.000
1.425.000

7

5

Perjalanan

Material
GunungpatiCandi

6

Justifikasi
Harga
Kuantitas
Perjalanan
Satuan (Rp)
Survei
dan 10 x 4 25.000,Penelitian
Orang
SUBTOTAL

Keterangan
10 x 4 x 25.000 =
1.000.000
1.000.000

Lain-lain

Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Dokumentasi
30
penelitian
Perizinan
Izin
1
melakukan
penelitian di
lembaga
Fotokopi Sumber- Bahan
100
Sumber
penelitian
Penelitian
Pembuatan
Gambaran
1
Proposal
umum
mengenai
kegiatan
penelitian
Penyusunan
Melaporkan
1
Laporan Akhir
hasil penelitian
Konsumsi
Konsumsi
25
untuk
informan
Konsumsi
Konsumsi
4
Anggota
untuk
pelaksana
penelitian
Plakat
Kenang1
kenangan dan
ucapan terima
kasih kepada
lembaga
Buku Cerita
Kenang25
kenangan dan
ucapan terima
kasih kepada
lembaga
SUBTOTAL
Material
Scan Foto

Harga
Satuan (Rp)
5.000
200.000

500

Keterangan
30 x 5.000 = 150.000
1 x 200.000

100 x 500 = 50.000

50.000

1 x 50.000

150.000

1 x 150.000

20.000

25 x 20.000 = 500.000

15.000

4 x 15.000 = 60.000

50.000

1 x 50.000

30.000

25 x 30.000 = 750.000

1.960.000

8

9

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
1

2

3

4

Nama /
NIM
Mima
Supriyanti
Asshovi /
160141307
0
Haruming
Aisyah
/
160141305
4

Program
Studi
Pendidikan
Guru
Pendidikan
Anak
Usia
Dini
Pendidikan
Guru
Pendidikan
Anak
Usia
Dini
Dwi Kiki Pendidikan
Anna/
Guru
160141305 Pendidikan
9
Anak
Usia
Dini
Yuyun
Pendidikan
Kurniawati Guru
/
Pendidikan
160141202 Anak
Usia
1
Dini

Bidang
Ilmu
Ilmu
Pendidikan

AlokasiWaktu
(jam/minggu)
7 jam / minggu

Uraian Tugas

Ilmu
Pendidikan

7 jam / minggu

Mengamati dan
mendokumentas
i objek

Ilmu
Pendidikan

7 jam / minggu

Mengamati dan
mewawancara
objek

Ilmu
Pendidikan

7 jam / minggu

Mengamati dan
mewawancara
objek

Mengkoordinasi
anggota
kelompok

10

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Mima Supriyanti Asshovi

NIM

: 1601413070

Program Studi

: Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas

: Fakultas Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Penelitian saya dengan judul:
Aktualisasi Diri Pengamen Anak-Anak di Wilayah Tugu Muda Semarang sebagai Bentuk
Perilaku Sosial
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian
dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, 1 Juni 2015
Mengetahui,

Yang menyatakan,

Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan,

Prof.Dr. Masrukhi, M.Pd.
NIP.196205081988031002

Mima Supriyanti Asshovi
NIM.1601413070

11

Dokumen yang terkait