Annual Public Expose 2015 Presentation Material Final rev 20151112 his
Paparan Publik
Kinerja 9 Bulan Pertama Tahun 2015
Investor Summit and Capital Market Expo
Jakarta, 13 November 2015
Topik Pembahasan
SUBYEK
PEMBICARA
Executive Summary
Roy A. Arfandy
Direktur Utama
Sekilas PermataBank
Sejarah Singkat
Dukungan Pemegang Saham yang Kuat
Bank Ketujuh Terbesar di Indonesia
Keunggulan Kompetitif
Visi dan Strategi
Ragam produk lengkap dengan kualitas layanan prima
Peringkat kuat dari lembaga pemeringkat terkemuka
Dewan komisaris dengan reputasi kuat
Direksi dengan pengalaman luas di industri jasa keuangan
Inisiatif bisnis dan korporasi pada 2015
Ikhtisar penghargaan atas kinerja dan kualitas pelayanan yang prima
Roy A. Arfandy
Direktur Utama
Tinjauan Kinerja Periode Sembilan Bulan Pertama 2015
Ringkasan utama kinerja 9M15
Ringkasan laba rugi
Ringkasan neraca
Rasio keuangan utama
Kinerja finansial yang baik, namun melambat di 2015
Dengan penyaluran kredit yang terdiversifikasi
Kualitas Aset lebih baik dari industri, namun menurun. Permodalan terjaga baik.
Kinerja berkesinambungan PermataSyariah
Achmad K. Permana
Direktur Unit Usaha Syariah
Tanya Jawab
Moderator: Leila Djafaar – Head,
Corporate Affairs
Executive Summary
Kuartal ketiga 2015 adalah masa yang sulit mengingat industri perbankan menghadapi dinamika tantangan berupa pertumbuhan ekonomi
yang lebih lambat, penurunan tingkat konsumsi dan ketidakpastian geo-politik dan ekonomi makro.
Dalam kondisi ekonomi sulit, Pendapatan Operasional (konsolidasi dan tidak diaudit) dalam 9M15 naik 19% yoy ke Rp. 6,34 triliun didorong
oleh pertumbuhan yang sehat pada pendapatan bunga bersih dan pertumbuhan yang baik di pendapatan berbasis biaya.
Pendapatan Bunga Bersih tumbuh 20% yoy ke Rp. 4,91 triliun sementara pendapatan berbasis biaya naik 18% yoy ke Rp. 1,43 triliun.
PermataBank juga terus mengelola biaya operasionalnya secara disiplin, dengan terus berinvestasi pada SDM, tehnologi, jaringan dan kantor
cabang. Biaya operasional naik hanya 8% yoy ke Rp. 3,55 triliun.
Mengingat penurunan berkelanjutan pada kondisi ekonomi makro, Bank mengalami tekanan portofolio yang signifikan dalam kuartal ketiga
yang terus berdampak pada kualitas aset Bank. Rasio NPL Gross naik dari 1,44% ke 2,50% per 9M15; Rasio NPL Net naik dari 0,75% ke 1,33%
per 9M15. Beban pencadangan (provision expense) naik 226% yoy menjadi Rp. 1,64 triliun.
Laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 938 miliar, turun 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PermataBank menanggapi dengan mengelola neraca secara hati-hati. Total aset naik 5% yoy ke Rp. 194 triliun, terutama didorong
pertumbuhan kredit 2% yoy menjadi Rp. 133 triliun.
Likuiditas dikelola dengan baik. DPK tumbuh 2% yoy sejalan dengan pertumbuhan kredit ke Rp. 151 triliun.
Rasio Loan-to-Deposit (LDR) stabil di level 88%.
PermataBank akan terus memperketat standar underwriting dan secara proaktif memonitor nasabah dalam sektor-sektor
industri yang terkena dampak perlambatan ekonomi secara umum. PermataBank melihat risiko downside yang lebih lanjut
dalam kuartal keempat dan pengelolaan NPL tetap merupakan tantangan terbesar ke depan terhadap profitabilitas Bank.
Bagian 1 :
SEKILAS PERMATABANK
Sejarah Singkat
2002
PT Bank Universal Tbk., PT Bank
Patriot, PT Bank Prima Express, PT
Bank Artamedia dan PT Bank Bali Tbk.,
bergabung menjadi PT Bank Permata
Tbk.
2004
Reverse stock split dan divestasi 51,7%
saham Pemerintah RI kepada Standard
Chartered Bank (SCB) dan PT Astra
International Tbk. (AI).
2006
SCB dan AI meningkatkan kepemilikan
menjadi total 89,0%.
Penerbitan Obligasi Subordinasi I
sebesar Rp500 miliar dengan tenor 10
tahun ke publik.
2009
Obligasi
Subordinasi
Penerbitan
sebesar US$100 juta dengan tenor 12
tahun ke SCB dan Astra.
2010
Penerbitan
Obligasi
Subordinasi
sebesar Rp700 miliar dengan tenor 10
tahun ke SCB
Penawaran Umum Terbatas IV sebesar
Rp2 triliun.
Akuisisi PT GE Finance Indonesia.
2011
Integrasi PT GE Finance Indonesia.
Penawaran Obligasi Subordinasi II
sebesar Rp1,75 triliun dengan tenor 7
tahun ke publik
Jumlah aset mencapai angka Rp100
triliun.
2012
Penawaran Umum Terbatas V senilai
Rp2 triliun.
Penerbitan
Obligasi
Subordinasi
Berkelanjutan I senilai total Rp2,5
triliun dengan tenor 7 tahun ke publik.
2013
Perpindahan kantor pusat ke Gedung
World Trade Center II.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I
senilai Rp1..4 triliun dan Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan II tahap I
senilai Rp.860 miliar.
2014
Penawaran Umum Terbatas VI senilai
Rp1,5 triliun.
Penyertaan modal sebesar 25% pada
PT Astra Sedaya Finance.
Penerbitan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II
senilai Rp. 700 miliar.
2014
(Sampai dengan 30 Sep 2015)
Bank ketujuh terbesar di Indonesia
dalam total aset.
333 kantor cabang konvensional dan
syariah tersebar di 63 kota di nusantara.
Bank Terkemuka dengan Dukungan
Pemegang Saham Utama yang Kuat
Kombinasi unik dari kedua pemegang saham utama mendukung keberhasilan dalam meraih
pencapaian yang kuat dari segi finansial maupun non finansial
Road Map
Strategi
Bisnis
Nilai-Nilai PermataBank:
Partnership
Responsiveness
Innovation
Caring
Excellence
+
Komitmen terhadap stakeholders:
Nasabah
Karyawan
Masyarakat
Pemegang Saham
Regulator
VISI & MISI
Susunan Pemegang Saham per 30 September2015
Masyarakat;
10.88%
Perusahaan terkemuka dengan salah satu kapitalisasi pasar
terbesar di Indonesia
11.883.834.973
Standard
Chartered
Bank;
44.56%
PT Astra
Internasional
Tbk;
44.56%
Memiliki reputasi kuat dalam bidang Corporate Governance dan
Corporate Social Reponsibility
Bank internasional dengan pengalaman global di 70
negara.
Bank Ketujuh Terbesar di Indonesia
Sebagai bank ketujuh terbesar di Indonesia berdasarkan aset, PermataBank memiliki jaringan distribusi dan
pemasaran yang tersebar luas dan mudah dijangkau guna mendukung penjualan produk yang unggul dan
layanan perbankan yang handal
Jaringan Cabang Luas
333 kantor cabang konvensional dan
syariah, 22 mobile branches dan 3
Poin Pembayaran
Jaringan cabang di 63 kota
Fokus berkelanjutan atas optimalisasi
dan pengembangan jaringan
PermataBank Syariah adalah Unit
Perbankan Syariah yang Kuat
17 kantor cabang Syariah
300 Kantor Layanan Syariah (Office
Usaha Syariah terbesar di Indonesia.
Channeling)
1.008 unit ATM
Akses ke lebih dari 80.000 ATM*
Internet banking yang ekstensif
Jalur distribusi yang Komprehensif
*)
Yang terhubung dengan jaringan Alto, Visa Plus, ATM Bersama, Master Card, Cirrus dan Prima.
Data per 30September 2015
Keunggulan Kompetitif
Pemegang saham utama bereputasi tinggi yang
memberikan peluang sinergi luas
Ragam produk lengkap dengan kualitas
layanan prima
Manajemen risiko yang kuat
Bagian 2 :
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Saluran distribusi yang komprehensif dengan
kemampuan e-Channel sebagai diferensiasi
yang nyata
Visi dan Strategi
Brand Promise : “Menjadikan Hidup Lebih Bernilai”
Strategi Usaha
WHOLESALE BANKING
RETAIL BANKING
Konsisten memfokuskan pertumbuhan di segmen UKM
serta mass dan mass affluent, dengan membesarkan
jaringannya di kota-kota besar di Indonesia
“Keluarga” sebagai unique selling proposition
Memperkuat service excellence dan e-Channels sebagai
Menggunakan model bisnis value chain
Meningkatkan kemampuan transactional banking untuk
mendorong fee-based income
Kepemimpinan dalam segmen Middle Market serta, secara
selektif, Local Corporate
diferensiasi.
Memperkuat sinergi dengan pemegang saham utama
PARTNERSHIP - RESPONSIVENESS - INNOVATION - CARING - EXCELLENCE
Ragam produk lengkap dengan kualitas layanan prima
Memahami kebutuhan nasabah dengan produk keuangan yang komprehensif dipadukan dengan layanan pelanggan
berkualitas tinggi
Bisnis
Pendekatan
Wholesale Banking
Jaringan
Cabang dan
Jalur
Distribusi
Perbankan Syariah
Total Relationship
Model Value Chain untuk
Proposisi keluarga untuk
Melengkapi produk dan layanan
Solusi Cash Management
Produk Pinjaman & Fasilitas Trade
Simpanan
KPR/KPA
Wealth
Produk syariah bagi nasabah
segmen Middle Market
Product Suite
yang
Universal
Retail Banking
Financing
Jasa Kustodian
Global Markets (FX, Interest Rate
Derivatives, ALM)
nasabah individu
Value Chain untuk segmen UKM
Management
KTA
Kartu Kredit
Joint
333 kantor cabang konvensional dan syariah
22 Mobile Branches
3 Poin Pembayaran
300 Office Channeling Syariah
Jaringan di 62 kota
Financing
(Auto)
Perbankan
UKM
perbankan konvensional
Mendayagunakan infrastruktur
perbankan konvensional
individu maupun korporasi
1.008 unit ATM
Akses ke lebih dari 80.000 unit ATM melalui jaringan Alto,
Visa Plus, ATM Bersama, Master Card, Cirrus dan Prima.
Platform PermataMobile yang canggih.
Platform PermataNet dengan 120 fitur transaksi yang
berbeda
Layanan Pelanggan PermataTel Call Center yang
memenangi beragam penghargaan
Peringkat Yang Kuat dari
Lembaga Pemeringkat Terkemuka
Lembaga Pemeringkat
Peringkat / Outlook
Pefindo Rating
Peringkat Korporasi
Peringkat Obligasi
Peringkat Obligasi Subordinasi
Peringkat Obligasi Subordinasi Basel-III Compliant
id AAA
id AAA
id AA+
id AA
Fitch Ratings
Peringkat Nasional Jangka Panjang
Peringkat Nasional Jangka Pendek
AAA(idn) / Outlook Stabil
F1+(idn)
Moody’s Investor Services
Baseline Credit Assessment
Adjusted Baseline Credit Assessment
Local and Foreign Currency Deposit Rating
Counterparty Risk Assessment
Outlook
Ba2
Ba1
Baa3/P-3
Baa3(cr)/P-3(cr)
Stable
/
Outlook Stabil
Dewan Komisaris dengan Reputasi Kuat
Cheng Teck Lim
/Komisaris Utama/
Bergabung dengan Standard Chartered Bank (“SCB”)
pada 1989 dan sejak itu menjabat berbagai posisi
strategis dalam grup SCB. Saat ini juga menjabat sebagai
Chairman & Non-Executive Director di Standard
Chartered Bank (Thai) Public Co. Ltd, Chairman & NonExecutive Director di SCB Singapore Limited dan Deputy
Chairman & Non-Executive Director SCB Malaysia
Berhad.
Lukita Dinarsyah Tuwo
/Komisaris Independen/
Bergabung dengan Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) sejak tahun 1987
dan telah menduduki berbagai posisi penting di
Bappenas. Saat ini menjabat sebagai Sekretaris
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
.
David Allen Worth
Gunawan Geniusahardja
/Wakil Komisaris Utama/
Bergabung dengan PT Astra International Tbk. ("AI") pada
tahun 1981 dan sejak tahun 2001 sampai sekarang
menjabat sebagai Direktur AI. Saat ini juga menjabat
sebagai Komisaris maupun Direktur di berbagai
perusahaan yang tergabung dalam Grup AI.
I. Supomo
/Komisaris Independen/
Pernah menjabat sebagai Managing Director dan SEVP di
Bank BNI, Bank Mandiri dan Bank Dagang Negara. Saat
ini juga menjabat sebagai Direktur di Lembaga
Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan aktif
sebagai pengurus organisasi profesi di ISEI, IBI dan BaRa.
Tony Prasetiantono
/Komisaris Independen/
Bergabung dengan SCB sejak tahun 1993. Selama
masa kerjanya di SCB, beliau memegang berbagai
posisi senior terutama dalam bidang trading dan
derivatif.
/Komisaris Independen/
Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen Bank
Mandiri dan Chief Economist di Bank BNI. Saat ini menjabat
sebagai dosen senior di Fakultas Ekonomika & Bisnis dan
Kepala Pusat Studi Ekonomi & Kebijakan Publik di
Universitas Gadjah Mada.
Mark Spencer Greenberg
Sebastian Ramon Arcuri
/Komisaris/
Saat ini juga menjabat sebagai Group Strategy Director
Jardine Matheson Holdings dan Direktur Jardine
Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine
Cycle dan Carriage, Mandarin Oriental serta Komisaris PT
Astra International Tbk.
/Komisaris/
Bergabung dengan Standard Chartered Bank pada tahun
2014 dan memiliki pengalaman luas dalam Retail Banking
dengan latar belakang budaya, ekonomi dan sosial yang
beragam.
Direksi dengan Pengalaman Luas
di Industri Jasa Keuangan
Roy Arman Arfandy
Julian Loong Choon Fong
/Direktur Utama/
Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama di
PermataBank. Memiliki pengalaman perbankan lebih dari 24
tahun termasuk berbagai posisi manajemen di Bank DBS
Indonesia, Bank Mizuho Indonesia, Bank Dai-Chi Kangyo
Indonesia, Bank BDNI dan Bank Danamon.
/Wakil Direktur Utama/
Seorang bankir senior internasional dengan pengalaman
luas termasuk sebagai CFO Asia dan Global Head, Finance,
Regions di Standard Chartered Bank ("SCB") Hong Kong
dan Non-Executive Director di SCB Hong Kong Limited dan
SCB China Limited.
Mirah Wiryoatmodjo
Sandeep Kumar Jain
/Direktur Hukum dan Kepatuhan (Direktur Independen) /
Berpengalaman lebih dari 23 tahun di industri keuangan
termasuk perbankan di berbagai bidang yaitu operasional,
risiko dan kepatuhan. Sebelumnya menjabat sebagai
Direktur Kepatuhan Citibank N.A. Indonesia.
/Direktur Keuangan/
Bankir senior internasional dengan pengalaman lebih dari 22
tahun dalam banyak peran strategis global di bidang
keuangan. Sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial
Officer Regional untuk SCB kawasan Eropa dan Amerika.
Indri Koesindrijastoeti Hidayat
Michael A. Coye
/Direktur Sumber Daya Manusia/
/Direktur Risiko/
Berpengalaman lebih dari 31 tahun di berbagai institusi
keuangan, termasuk SCB dan Citibank. Sebelumnya
menjabat sebagai Chief Risk Officer dan Head of Wholesale
Bank Risk di SCB Taiwan.
Berpengalaman lebih dari 26 tahun dalam bidang manajemen
SDM. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM PT Rajawali
Corporation dan Dexa Medica Group. Beliau juga menjabat
berbagai posisi penting di Citibank NA, PT Keramika Indonesia
Assosiasi Tbk, PT Freeport Indonesia dan IBM Indonesia.
Bianto Surodjo
Tjioe Mei Tjuen
/Direktur Retail Banking/
Lebih dari 14 tahun pengalaman dalam industri perbankan.
Sebelumnya menjabat sebagai Head of Retail Liabilities Product,
Wealth Management & E-Channel. Berpengalaman luas dalam
bidang perbankan dari pengalaman kerja masa lalu termasuk di
ABN Amro Bank NV, BII dan Bank Barclays Indonesia.
/Direktur Teknologi dan Operasi/
Memiliki pengalaman lebih dari 31 tahun dalam bidang
teknologi dan operasi yang didapat dari beragam peran
senior terutama dalam industri perbankan Indonesia.
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional PT
Bank Ekonomi Raharja Tbk. (HSBC Group).
Anita Siswadi
Achmad Kusna Permana
/Direktur Wholesale Banking/
/Direktur Unit Usaha Syariah/
Sebelumnya menjabat sebagai Head of Sharia Banking di
PermataBank. Berpengalaman lebih dari 21 tahun di
berbagai posisi manajemen dalam industri perbankan
termasuk di Bank Bali, HSBC Indonesia dan Bank Danamon.
Berpengalaman lebih dari 21 tahun di Perseroan dan telah
menduduki berbagai posisi penting termasuk Segment Head,
Corporate Group & Value Chain; Segment Head Financial
Institutions; dan Head Financial Institutions, International Banking
Group serta Head Client Relationship 1.
Inisiatif Bisnis dan Korporasi Pada Tahun 2015
PermataBank Menyelenggarakan Wealth Wisdom Seminar & Bazaar 2015.
PermataBank Jalin Kerjasama dengan KSO Dwijaya Karya
PermataBank Jalin Kerjasama dengan Faspay dalam memberikan sistem pembayaran
daring (online) untuk toko virtual
PermataBank Jalin Kerjasama Promosi dan Marketing dengan Garuda Indonesia
PermataBank Jalin Kerjasama dengan PT. Marga Harjaya Infrastruktur (MHI)
PermataBank Selenggarakan Mid Year Outlook 2015 bertemakan “More Than Meets The
Eye”
PermataBank Selenggarakan Malam Apresiasi Nasabah ‘A Night Full of Stars’
PermataBank Selenggarakan Banking Journalist Academy untuk tingkatkan pengetahuan
dan ketrampilan jurnalis bisnis di Indonesia
PermataBank berpartisipasi dalam Pasar Rakyat Syariah 2015.
PermataBank dan UGM mempersembahkan “Economics Jazz 2015”.
PermataHati dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) hadirkan program CSR "Bale Permata"
PermataBank mempersembahkan Disney On Ice 2015 "Dare to Dream".
PermataBank Selenggarakan Market Outlook Semester Kedua 2015 bertemakan
“Government Efforts?”
PermataBank Selenggarakan program Permata PhotoJournalist Grant IV untuk majukan
dunia photojournalism di Indonesia
PermataBank Selenggarakan Program “Belanja Kalap”di GIANT Supermarket.
PermataPreferred hadirkan Talkshow bersama Prita Ghozie dengan tema "Cerdas
Mengelola Penghasilan Anda"
Ikhtisar Penghargaan atas
Kinerja dan Kualitas Pelayanan yang Prima
Best in Class
High Quality Services
Internasional
9 penghargaan dalam
AsiaMoney Awards
2015 termasuk The Best
Overall Domestic Cash
Management Services
for Small and Medium
size Annual Sales
Turnover and Best
Domestic Provider of FX
Services.
AsiaMoney
• Best SME Banking
2015
• Services Company of
the Year dalam The first
Asia Pacific Stevie
• Best CRM Project 2015
Award 2014
• Best Mobile Phone
programme
Banking Award in
•
Bronze award untuk
Asia Pacific dalam the
Customer Service
2011 International
Department of the Year
Excellence in Retail
dalam 2014
Financial Services
International Business
Awards Program
Awards
• Best Bank for Cash
Management in
Indonesia 2011
The Best in Building and
Managing Corporate
Image Award in 2011
(Kategori Bank dengan
aset di bawah Rp100
triliun).
The Asian Banker
IMAC and
Bloomberg
Businessweek
International Business
Awards (“Stevie”)
Exceptional predicates in
Contact Center Service
Excellence Awards
(CCSEA) 2015
Diamond Award for
Priority Banking dalam
Service Quality Award
2014
Pertama di Indonesia
sebagai Bank dengan
disbursement kredit
tercepat untuk produk
KTASpeed
Carre-Center for Service
Satisfaction & Loyalty
(CCSL)
Carre-Center for Service
Satisfaction & Loyalty
Museum Rekor Indonesia
Predikat “Sangat Baik”
untuk kinerja finansial
2013 dalam Sharia
Finance Award 2014 .
13 penghargaan dalam
2015 Banking Service
Excellence Award
programme
Majalah Infobank
Market Research
Indonesia
Domestik
Best in
Marketing
Campaign for
“My Football, My
Family” program
Posisi kedua
untuk Best Sharia
Unit dalam 2014
Karim Awards
Programme
Dua awards untuk
8-minute Teller
Queue dan Best Call
Center pada 2012
Rekor Bisnis Award
2010 Best
National Bank
2010
Indonesian
Employers of
Choice Award
Majalah
Marketing
Karim Business
Consulting
Tera Foundation &
Harian Seputar
Indonesia
Business
Indonesia
Award
Majalah SWA
dan Hay Group
Bagian 2 :
TINJAUAN KINERJA PERIODE 9 BULAN 2015
Ringkasan Utama Kinerja 9 Bulan Pertama 2015
Laba
Operasional –
Sebelum Provisi
meningkat,
namun Laba
Bersih turun
NPL Meningkat
Pengelolaan
Neraca secara
hati-hati
Laba operasional sebelum provisi naik 38% yoy dari NIM yang membaik, pertumbuhan fee
based income yang kuat, dan pengelolaan biaya operasional secara disiplin. Namun
demikian, laba operasional turun 24% yoy karena peningkatan beban pencadangan.
Pendapatan operasional naik 19% yoy seiring dengan pengelolaan Neraca yang hati-hati
sehingga meningkatkan NIM, serta pertumbuhan Pendapatan berbasis biaya (fee-based
income) yang kuat.
Biaya Operasional dikelola secara disiplin, dan hanya naik 8% yoy sehingga menghasilkan
positive jaws sebesar 11%. Bank terus berinvestasi pada SDM, teknologi, dan jaringan.
Laba bersih setelah pajak turun 24% yoy ke Rp. 938 miliar.
Kondisi ekonomi makro yang penuh tantangan terus berdampak pada kualitas aset Bank.
Rasio NPL Gross naik dari 1,44% ke 2,50% per 9M15; Rasio NPL Net naik dari 0,75% ke
1,33% per 9M15.
Beban pencadangan (provision expense) naik 226% yoy menjadi Rp. 1,64 triliun.
Kredit bertumbuh secara konservatif, sebesar 2% yoy, ke Rp. 133 triliun, merefleksikan
perlambatan ekonomi.
Pertumbuhan DPK dikelola sejalan dengan pertumbuhan kredit, naik 2% yoy ke Rp. 151
triliun.
Rasio Loan-to-Deposit (LDR) stabil di level 88%.
Total Aset naik 5% yoy ke Rp. 194 triliun.
Ringkasan Laba Rugi 9M15
Miliar Rupiah
∆ YoY
Sep-14
Sep-15
Pendapatan Bunga Bersih
4.104
4.911
20%
Pendapatan Operasional Lainnya
1.219
1.434
18%
Total Pendapatan
5.323
6.345
19%
Biaya Operasional
3.296
3.546
8%
Laba Operasional - Sebelum Provisi
2.027
2.799
38%
504
1.644
226%
1.523
1.155
-24%
109
64
-41%
Laba Sebelum Pajak
1.632
1.219
-25%
Laba Bersih
1.239
938
-24%
Biaya Provisi
Laba Operasional
Pendapatan Non Operasional
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi
Ringkasan Neraca 9M15
Miliar Rupiah
∆ YoY
Sep-14
Sep-15
Total Aset
185.369
194.487
5%
Kredit (gross)
130.143
133.064
2%
Dana Pihak Ketiga
147.430
150.532
2%
Dana Murah (CASA)
41.157
50.489
23%
Deposito
95.551
88.825
-7%
Syariah
10.722
11.218
5%
Obligasi Subordinasi
7.006
7.954
14%
Obligasi
1.364
670
-51%
Ekuitas
16.691
17.797
7%
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi
Rasio Keuangan Utama 9M15
Sep-14
Sep-15
∆ YoY
3,5
4,0
0,5
LDR
88,1
88,2
0,1
CAR
13,2
13,6
0,4
ROA
1,3
0,9
(0,4)
ROE
12,7
9,3
(3,4)
NPL - Gross
1,4
2,5
1,1
NPL - Net
0,8
1,3
0,5
%
Margin Bunga Bersih (NIM)
(%)
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Bank saja
Kinerja Finansial yang baik, namun melambat di 2015
Tingkat pertumbuhan yang baik dalam hal aset, penyaluran kredit, dana pihak ketiga dan laba bersih dalam beberapa
tahun terakhir. Perlambatan pertumbuhan di sembilan bulan pertama tahun 2015.
Total Aset (Triliun Rupiah)
CAGR* Permata: 19%
CAGR Industri: 15%
Dana Pihak Ketiga (Triliun Rupiah)
Penyaluran Kredit (Triliun Rupiah)
CAGR Permata: 18%
CAGR industri: 16%
Laba Bersih (Miliar Rupiah)
CAGR Permata: 19%
CAGR Industri: 13%
*CAGR: Compound Annual Growth Rate
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi
Dengan Penyaluran Kredit yang Terdiversifikasi
Portofolio kredit yang terdiversifikasi, dengan paparan dalam beragam sektor industri
Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi (%)
Perantara
Keuangan
3%
Pertanian,
Perburuan &
Kehutanan
4%
Konstruksi
4%
Lain-lain
3%
Kredit Berdasarkan Mata Uang (%)
Kredit Individual
untuk KPR, KPM,
dll.
20%
Transportasi,
Pergudangan &
Komunikasi
6%
Pertambangan &
Penggalian
4%
Industri
Pengolahan
27%
Real Estate, Usaha
Persewaan dan
Jasa Perusahaan
6%
Perdagangan
23%
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi
Kualitas Aset Lebih Baik Dari Industri, Namun Menurun.
Permodalan Terjaga Baik
•
•
•
Mengingat penurunan berkelanjutan pada kondisi ekonomi makro, Bank mengalami tekanan portofolio yang
signifikan dalam kuartal ketiga.
Bank melihat risiko downside yang lebih lanjut dalam kuartal keempat dan pengelolaan NPL tetap merupakan
tantangan terbesar ke depan terhadap profitabilitas Bank.
Permodalan tetap terjaga baik di 13,6%; jauh di atas batas minimum dari regulator.
NPL (%)
Rasio Kecukupan Modal (CAR) (%)
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Bank saja
Kinerja Berkesinambungan dari PermataSyariah
Ikhtisar Kinerja:
Dari sisi Aset relatif stabil hanya sedikit terjadi penurunan
terutama pada bisnis pembiayaan korporasi akibat dampak
penurunan pembiayaan alat berat pertambangan serta penurunan
Pembiayaan Joint Financing (“JF”) akibat peraturan Down Payment
untuk JF Syariah.
Sementara pendanaan mengalami kenaikan sebesar 5% menjadi
Rp. 11,22 triliun sehingga FDR turun dari 99% ke 92%.
Pendapatan Operasional & Non-Operasional turun 4% yoy
menjadi Rp 959 Miliar seiring dengan penurunan pembiayaan. Total
beban turun 2% yoy ke Rp. 754 miliar sehingga laba bersih turun
dari Rp. 235 miliar ke Rp. 205 miliar.
Sampai dengan Sept 2015, Syariah berkontribusi terhadap
keseluruhan PermataBank sebesar 8% secara aset dan kredit dan 7%
pendanaan. Sementara untuk laba tahun berjalan, kontribusi
Syariah sebesar 22%.
Jaringan:
17 Kantor Cabang
300 Kantor Layanan (Office Channeling)
Penghargaan di tahun 2015 :
The Best Overall Performance (No. 1 sejak 2011) dalam Best
Service Excellence in UUS Category 2015 | MRI dan Majalah
Infobank
Contact Center Service Excellence Award 2015 dengan hasil
“Exceptional” | CARRE CCSL – Center of Costumer Satisfaction
& Loyalty
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank ‐ Konsolidasi
Questions & Answers
TERIMA KASIH
PT Bank Permata Tbk
World Trade Center II
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31
Jakarta 12920 - Indonesia
Phone: (62-21) 523 - 7899 / 7999
Website : www.permatabank.com
Kinerja 9 Bulan Pertama Tahun 2015
Investor Summit and Capital Market Expo
Jakarta, 13 November 2015
Topik Pembahasan
SUBYEK
PEMBICARA
Executive Summary
Roy A. Arfandy
Direktur Utama
Sekilas PermataBank
Sejarah Singkat
Dukungan Pemegang Saham yang Kuat
Bank Ketujuh Terbesar di Indonesia
Keunggulan Kompetitif
Visi dan Strategi
Ragam produk lengkap dengan kualitas layanan prima
Peringkat kuat dari lembaga pemeringkat terkemuka
Dewan komisaris dengan reputasi kuat
Direksi dengan pengalaman luas di industri jasa keuangan
Inisiatif bisnis dan korporasi pada 2015
Ikhtisar penghargaan atas kinerja dan kualitas pelayanan yang prima
Roy A. Arfandy
Direktur Utama
Tinjauan Kinerja Periode Sembilan Bulan Pertama 2015
Ringkasan utama kinerja 9M15
Ringkasan laba rugi
Ringkasan neraca
Rasio keuangan utama
Kinerja finansial yang baik, namun melambat di 2015
Dengan penyaluran kredit yang terdiversifikasi
Kualitas Aset lebih baik dari industri, namun menurun. Permodalan terjaga baik.
Kinerja berkesinambungan PermataSyariah
Achmad K. Permana
Direktur Unit Usaha Syariah
Tanya Jawab
Moderator: Leila Djafaar – Head,
Corporate Affairs
Executive Summary
Kuartal ketiga 2015 adalah masa yang sulit mengingat industri perbankan menghadapi dinamika tantangan berupa pertumbuhan ekonomi
yang lebih lambat, penurunan tingkat konsumsi dan ketidakpastian geo-politik dan ekonomi makro.
Dalam kondisi ekonomi sulit, Pendapatan Operasional (konsolidasi dan tidak diaudit) dalam 9M15 naik 19% yoy ke Rp. 6,34 triliun didorong
oleh pertumbuhan yang sehat pada pendapatan bunga bersih dan pertumbuhan yang baik di pendapatan berbasis biaya.
Pendapatan Bunga Bersih tumbuh 20% yoy ke Rp. 4,91 triliun sementara pendapatan berbasis biaya naik 18% yoy ke Rp. 1,43 triliun.
PermataBank juga terus mengelola biaya operasionalnya secara disiplin, dengan terus berinvestasi pada SDM, tehnologi, jaringan dan kantor
cabang. Biaya operasional naik hanya 8% yoy ke Rp. 3,55 triliun.
Mengingat penurunan berkelanjutan pada kondisi ekonomi makro, Bank mengalami tekanan portofolio yang signifikan dalam kuartal ketiga
yang terus berdampak pada kualitas aset Bank. Rasio NPL Gross naik dari 1,44% ke 2,50% per 9M15; Rasio NPL Net naik dari 0,75% ke 1,33%
per 9M15. Beban pencadangan (provision expense) naik 226% yoy menjadi Rp. 1,64 triliun.
Laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 938 miliar, turun 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PermataBank menanggapi dengan mengelola neraca secara hati-hati. Total aset naik 5% yoy ke Rp. 194 triliun, terutama didorong
pertumbuhan kredit 2% yoy menjadi Rp. 133 triliun.
Likuiditas dikelola dengan baik. DPK tumbuh 2% yoy sejalan dengan pertumbuhan kredit ke Rp. 151 triliun.
Rasio Loan-to-Deposit (LDR) stabil di level 88%.
PermataBank akan terus memperketat standar underwriting dan secara proaktif memonitor nasabah dalam sektor-sektor
industri yang terkena dampak perlambatan ekonomi secara umum. PermataBank melihat risiko downside yang lebih lanjut
dalam kuartal keempat dan pengelolaan NPL tetap merupakan tantangan terbesar ke depan terhadap profitabilitas Bank.
Bagian 1 :
SEKILAS PERMATABANK
Sejarah Singkat
2002
PT Bank Universal Tbk., PT Bank
Patriot, PT Bank Prima Express, PT
Bank Artamedia dan PT Bank Bali Tbk.,
bergabung menjadi PT Bank Permata
Tbk.
2004
Reverse stock split dan divestasi 51,7%
saham Pemerintah RI kepada Standard
Chartered Bank (SCB) dan PT Astra
International Tbk. (AI).
2006
SCB dan AI meningkatkan kepemilikan
menjadi total 89,0%.
Penerbitan Obligasi Subordinasi I
sebesar Rp500 miliar dengan tenor 10
tahun ke publik.
2009
Obligasi
Subordinasi
Penerbitan
sebesar US$100 juta dengan tenor 12
tahun ke SCB dan Astra.
2010
Penerbitan
Obligasi
Subordinasi
sebesar Rp700 miliar dengan tenor 10
tahun ke SCB
Penawaran Umum Terbatas IV sebesar
Rp2 triliun.
Akuisisi PT GE Finance Indonesia.
2011
Integrasi PT GE Finance Indonesia.
Penawaran Obligasi Subordinasi II
sebesar Rp1,75 triliun dengan tenor 7
tahun ke publik
Jumlah aset mencapai angka Rp100
triliun.
2012
Penawaran Umum Terbatas V senilai
Rp2 triliun.
Penerbitan
Obligasi
Subordinasi
Berkelanjutan I senilai total Rp2,5
triliun dengan tenor 7 tahun ke publik.
2013
Perpindahan kantor pusat ke Gedung
World Trade Center II.
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I
senilai Rp1..4 triliun dan Obligasi
Subordinasi Berkelanjutan II tahap I
senilai Rp.860 miliar.
2014
Penawaran Umum Terbatas VI senilai
Rp1,5 triliun.
Penyertaan modal sebesar 25% pada
PT Astra Sedaya Finance.
Penerbitan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II
senilai Rp. 700 miliar.
2014
(Sampai dengan 30 Sep 2015)
Bank ketujuh terbesar di Indonesia
dalam total aset.
333 kantor cabang konvensional dan
syariah tersebar di 63 kota di nusantara.
Bank Terkemuka dengan Dukungan
Pemegang Saham Utama yang Kuat
Kombinasi unik dari kedua pemegang saham utama mendukung keberhasilan dalam meraih
pencapaian yang kuat dari segi finansial maupun non finansial
Road Map
Strategi
Bisnis
Nilai-Nilai PermataBank:
Partnership
Responsiveness
Innovation
Caring
Excellence
+
Komitmen terhadap stakeholders:
Nasabah
Karyawan
Masyarakat
Pemegang Saham
Regulator
VISI & MISI
Susunan Pemegang Saham per 30 September2015
Masyarakat;
10.88%
Perusahaan terkemuka dengan salah satu kapitalisasi pasar
terbesar di Indonesia
11.883.834.973
Standard
Chartered
Bank;
44.56%
PT Astra
Internasional
Tbk;
44.56%
Memiliki reputasi kuat dalam bidang Corporate Governance dan
Corporate Social Reponsibility
Bank internasional dengan pengalaman global di 70
negara.
Bank Ketujuh Terbesar di Indonesia
Sebagai bank ketujuh terbesar di Indonesia berdasarkan aset, PermataBank memiliki jaringan distribusi dan
pemasaran yang tersebar luas dan mudah dijangkau guna mendukung penjualan produk yang unggul dan
layanan perbankan yang handal
Jaringan Cabang Luas
333 kantor cabang konvensional dan
syariah, 22 mobile branches dan 3
Poin Pembayaran
Jaringan cabang di 63 kota
Fokus berkelanjutan atas optimalisasi
dan pengembangan jaringan
PermataBank Syariah adalah Unit
Perbankan Syariah yang Kuat
17 kantor cabang Syariah
300 Kantor Layanan Syariah (Office
Usaha Syariah terbesar di Indonesia.
Channeling)
1.008 unit ATM
Akses ke lebih dari 80.000 ATM*
Internet banking yang ekstensif
Jalur distribusi yang Komprehensif
*)
Yang terhubung dengan jaringan Alto, Visa Plus, ATM Bersama, Master Card, Cirrus dan Prima.
Data per 30September 2015
Keunggulan Kompetitif
Pemegang saham utama bereputasi tinggi yang
memberikan peluang sinergi luas
Ragam produk lengkap dengan kualitas
layanan prima
Manajemen risiko yang kuat
Bagian 2 :
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Saluran distribusi yang komprehensif dengan
kemampuan e-Channel sebagai diferensiasi
yang nyata
Visi dan Strategi
Brand Promise : “Menjadikan Hidup Lebih Bernilai”
Strategi Usaha
WHOLESALE BANKING
RETAIL BANKING
Konsisten memfokuskan pertumbuhan di segmen UKM
serta mass dan mass affluent, dengan membesarkan
jaringannya di kota-kota besar di Indonesia
“Keluarga” sebagai unique selling proposition
Memperkuat service excellence dan e-Channels sebagai
Menggunakan model bisnis value chain
Meningkatkan kemampuan transactional banking untuk
mendorong fee-based income
Kepemimpinan dalam segmen Middle Market serta, secara
selektif, Local Corporate
diferensiasi.
Memperkuat sinergi dengan pemegang saham utama
PARTNERSHIP - RESPONSIVENESS - INNOVATION - CARING - EXCELLENCE
Ragam produk lengkap dengan kualitas layanan prima
Memahami kebutuhan nasabah dengan produk keuangan yang komprehensif dipadukan dengan layanan pelanggan
berkualitas tinggi
Bisnis
Pendekatan
Wholesale Banking
Jaringan
Cabang dan
Jalur
Distribusi
Perbankan Syariah
Total Relationship
Model Value Chain untuk
Proposisi keluarga untuk
Melengkapi produk dan layanan
Solusi Cash Management
Produk Pinjaman & Fasilitas Trade
Simpanan
KPR/KPA
Wealth
Produk syariah bagi nasabah
segmen Middle Market
Product Suite
yang
Universal
Retail Banking
Financing
Jasa Kustodian
Global Markets (FX, Interest Rate
Derivatives, ALM)
nasabah individu
Value Chain untuk segmen UKM
Management
KTA
Kartu Kredit
Joint
333 kantor cabang konvensional dan syariah
22 Mobile Branches
3 Poin Pembayaran
300 Office Channeling Syariah
Jaringan di 62 kota
Financing
(Auto)
Perbankan
UKM
perbankan konvensional
Mendayagunakan infrastruktur
perbankan konvensional
individu maupun korporasi
1.008 unit ATM
Akses ke lebih dari 80.000 unit ATM melalui jaringan Alto,
Visa Plus, ATM Bersama, Master Card, Cirrus dan Prima.
Platform PermataMobile yang canggih.
Platform PermataNet dengan 120 fitur transaksi yang
berbeda
Layanan Pelanggan PermataTel Call Center yang
memenangi beragam penghargaan
Peringkat Yang Kuat dari
Lembaga Pemeringkat Terkemuka
Lembaga Pemeringkat
Peringkat / Outlook
Pefindo Rating
Peringkat Korporasi
Peringkat Obligasi
Peringkat Obligasi Subordinasi
Peringkat Obligasi Subordinasi Basel-III Compliant
id AAA
id AAA
id AA+
id AA
Fitch Ratings
Peringkat Nasional Jangka Panjang
Peringkat Nasional Jangka Pendek
AAA(idn) / Outlook Stabil
F1+(idn)
Moody’s Investor Services
Baseline Credit Assessment
Adjusted Baseline Credit Assessment
Local and Foreign Currency Deposit Rating
Counterparty Risk Assessment
Outlook
Ba2
Ba1
Baa3/P-3
Baa3(cr)/P-3(cr)
Stable
/
Outlook Stabil
Dewan Komisaris dengan Reputasi Kuat
Cheng Teck Lim
/Komisaris Utama/
Bergabung dengan Standard Chartered Bank (“SCB”)
pada 1989 dan sejak itu menjabat berbagai posisi
strategis dalam grup SCB. Saat ini juga menjabat sebagai
Chairman & Non-Executive Director di Standard
Chartered Bank (Thai) Public Co. Ltd, Chairman & NonExecutive Director di SCB Singapore Limited dan Deputy
Chairman & Non-Executive Director SCB Malaysia
Berhad.
Lukita Dinarsyah Tuwo
/Komisaris Independen/
Bergabung dengan Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) sejak tahun 1987
dan telah menduduki berbagai posisi penting di
Bappenas. Saat ini menjabat sebagai Sekretaris
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
.
David Allen Worth
Gunawan Geniusahardja
/Wakil Komisaris Utama/
Bergabung dengan PT Astra International Tbk. ("AI") pada
tahun 1981 dan sejak tahun 2001 sampai sekarang
menjabat sebagai Direktur AI. Saat ini juga menjabat
sebagai Komisaris maupun Direktur di berbagai
perusahaan yang tergabung dalam Grup AI.
I. Supomo
/Komisaris Independen/
Pernah menjabat sebagai Managing Director dan SEVP di
Bank BNI, Bank Mandiri dan Bank Dagang Negara. Saat
ini juga menjabat sebagai Direktur di Lembaga
Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan aktif
sebagai pengurus organisasi profesi di ISEI, IBI dan BaRa.
Tony Prasetiantono
/Komisaris Independen/
Bergabung dengan SCB sejak tahun 1993. Selama
masa kerjanya di SCB, beliau memegang berbagai
posisi senior terutama dalam bidang trading dan
derivatif.
/Komisaris Independen/
Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen Bank
Mandiri dan Chief Economist di Bank BNI. Saat ini menjabat
sebagai dosen senior di Fakultas Ekonomika & Bisnis dan
Kepala Pusat Studi Ekonomi & Kebijakan Publik di
Universitas Gadjah Mada.
Mark Spencer Greenberg
Sebastian Ramon Arcuri
/Komisaris/
Saat ini juga menjabat sebagai Group Strategy Director
Jardine Matheson Holdings dan Direktur Jardine
Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine
Cycle dan Carriage, Mandarin Oriental serta Komisaris PT
Astra International Tbk.
/Komisaris/
Bergabung dengan Standard Chartered Bank pada tahun
2014 dan memiliki pengalaman luas dalam Retail Banking
dengan latar belakang budaya, ekonomi dan sosial yang
beragam.
Direksi dengan Pengalaman Luas
di Industri Jasa Keuangan
Roy Arman Arfandy
Julian Loong Choon Fong
/Direktur Utama/
Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama di
PermataBank. Memiliki pengalaman perbankan lebih dari 24
tahun termasuk berbagai posisi manajemen di Bank DBS
Indonesia, Bank Mizuho Indonesia, Bank Dai-Chi Kangyo
Indonesia, Bank BDNI dan Bank Danamon.
/Wakil Direktur Utama/
Seorang bankir senior internasional dengan pengalaman
luas termasuk sebagai CFO Asia dan Global Head, Finance,
Regions di Standard Chartered Bank ("SCB") Hong Kong
dan Non-Executive Director di SCB Hong Kong Limited dan
SCB China Limited.
Mirah Wiryoatmodjo
Sandeep Kumar Jain
/Direktur Hukum dan Kepatuhan (Direktur Independen) /
Berpengalaman lebih dari 23 tahun di industri keuangan
termasuk perbankan di berbagai bidang yaitu operasional,
risiko dan kepatuhan. Sebelumnya menjabat sebagai
Direktur Kepatuhan Citibank N.A. Indonesia.
/Direktur Keuangan/
Bankir senior internasional dengan pengalaman lebih dari 22
tahun dalam banyak peran strategis global di bidang
keuangan. Sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial
Officer Regional untuk SCB kawasan Eropa dan Amerika.
Indri Koesindrijastoeti Hidayat
Michael A. Coye
/Direktur Sumber Daya Manusia/
/Direktur Risiko/
Berpengalaman lebih dari 31 tahun di berbagai institusi
keuangan, termasuk SCB dan Citibank. Sebelumnya
menjabat sebagai Chief Risk Officer dan Head of Wholesale
Bank Risk di SCB Taiwan.
Berpengalaman lebih dari 26 tahun dalam bidang manajemen
SDM. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM PT Rajawali
Corporation dan Dexa Medica Group. Beliau juga menjabat
berbagai posisi penting di Citibank NA, PT Keramika Indonesia
Assosiasi Tbk, PT Freeport Indonesia dan IBM Indonesia.
Bianto Surodjo
Tjioe Mei Tjuen
/Direktur Retail Banking/
Lebih dari 14 tahun pengalaman dalam industri perbankan.
Sebelumnya menjabat sebagai Head of Retail Liabilities Product,
Wealth Management & E-Channel. Berpengalaman luas dalam
bidang perbankan dari pengalaman kerja masa lalu termasuk di
ABN Amro Bank NV, BII dan Bank Barclays Indonesia.
/Direktur Teknologi dan Operasi/
Memiliki pengalaman lebih dari 31 tahun dalam bidang
teknologi dan operasi yang didapat dari beragam peran
senior terutama dalam industri perbankan Indonesia.
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional PT
Bank Ekonomi Raharja Tbk. (HSBC Group).
Anita Siswadi
Achmad Kusna Permana
/Direktur Wholesale Banking/
/Direktur Unit Usaha Syariah/
Sebelumnya menjabat sebagai Head of Sharia Banking di
PermataBank. Berpengalaman lebih dari 21 tahun di
berbagai posisi manajemen dalam industri perbankan
termasuk di Bank Bali, HSBC Indonesia dan Bank Danamon.
Berpengalaman lebih dari 21 tahun di Perseroan dan telah
menduduki berbagai posisi penting termasuk Segment Head,
Corporate Group & Value Chain; Segment Head Financial
Institutions; dan Head Financial Institutions, International Banking
Group serta Head Client Relationship 1.
Inisiatif Bisnis dan Korporasi Pada Tahun 2015
PermataBank Menyelenggarakan Wealth Wisdom Seminar & Bazaar 2015.
PermataBank Jalin Kerjasama dengan KSO Dwijaya Karya
PermataBank Jalin Kerjasama dengan Faspay dalam memberikan sistem pembayaran
daring (online) untuk toko virtual
PermataBank Jalin Kerjasama Promosi dan Marketing dengan Garuda Indonesia
PermataBank Jalin Kerjasama dengan PT. Marga Harjaya Infrastruktur (MHI)
PermataBank Selenggarakan Mid Year Outlook 2015 bertemakan “More Than Meets The
Eye”
PermataBank Selenggarakan Malam Apresiasi Nasabah ‘A Night Full of Stars’
PermataBank Selenggarakan Banking Journalist Academy untuk tingkatkan pengetahuan
dan ketrampilan jurnalis bisnis di Indonesia
PermataBank berpartisipasi dalam Pasar Rakyat Syariah 2015.
PermataBank dan UGM mempersembahkan “Economics Jazz 2015”.
PermataHati dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) hadirkan program CSR "Bale Permata"
PermataBank mempersembahkan Disney On Ice 2015 "Dare to Dream".
PermataBank Selenggarakan Market Outlook Semester Kedua 2015 bertemakan
“Government Efforts?”
PermataBank Selenggarakan program Permata PhotoJournalist Grant IV untuk majukan
dunia photojournalism di Indonesia
PermataBank Selenggarakan Program “Belanja Kalap”di GIANT Supermarket.
PermataPreferred hadirkan Talkshow bersama Prita Ghozie dengan tema "Cerdas
Mengelola Penghasilan Anda"
Ikhtisar Penghargaan atas
Kinerja dan Kualitas Pelayanan yang Prima
Best in Class
High Quality Services
Internasional
9 penghargaan dalam
AsiaMoney Awards
2015 termasuk The Best
Overall Domestic Cash
Management Services
for Small and Medium
size Annual Sales
Turnover and Best
Domestic Provider of FX
Services.
AsiaMoney
• Best SME Banking
2015
• Services Company of
the Year dalam The first
Asia Pacific Stevie
• Best CRM Project 2015
Award 2014
• Best Mobile Phone
programme
Banking Award in
•
Bronze award untuk
Asia Pacific dalam the
Customer Service
2011 International
Department of the Year
Excellence in Retail
dalam 2014
Financial Services
International Business
Awards Program
Awards
• Best Bank for Cash
Management in
Indonesia 2011
The Best in Building and
Managing Corporate
Image Award in 2011
(Kategori Bank dengan
aset di bawah Rp100
triliun).
The Asian Banker
IMAC and
Bloomberg
Businessweek
International Business
Awards (“Stevie”)
Exceptional predicates in
Contact Center Service
Excellence Awards
(CCSEA) 2015
Diamond Award for
Priority Banking dalam
Service Quality Award
2014
Pertama di Indonesia
sebagai Bank dengan
disbursement kredit
tercepat untuk produk
KTASpeed
Carre-Center for Service
Satisfaction & Loyalty
(CCSL)
Carre-Center for Service
Satisfaction & Loyalty
Museum Rekor Indonesia
Predikat “Sangat Baik”
untuk kinerja finansial
2013 dalam Sharia
Finance Award 2014 .
13 penghargaan dalam
2015 Banking Service
Excellence Award
programme
Majalah Infobank
Market Research
Indonesia
Domestik
Best in
Marketing
Campaign for
“My Football, My
Family” program
Posisi kedua
untuk Best Sharia
Unit dalam 2014
Karim Awards
Programme
Dua awards untuk
8-minute Teller
Queue dan Best Call
Center pada 2012
Rekor Bisnis Award
2010 Best
National Bank
2010
Indonesian
Employers of
Choice Award
Majalah
Marketing
Karim Business
Consulting
Tera Foundation &
Harian Seputar
Indonesia
Business
Indonesia
Award
Majalah SWA
dan Hay Group
Bagian 2 :
TINJAUAN KINERJA PERIODE 9 BULAN 2015
Ringkasan Utama Kinerja 9 Bulan Pertama 2015
Laba
Operasional –
Sebelum Provisi
meningkat,
namun Laba
Bersih turun
NPL Meningkat
Pengelolaan
Neraca secara
hati-hati
Laba operasional sebelum provisi naik 38% yoy dari NIM yang membaik, pertumbuhan fee
based income yang kuat, dan pengelolaan biaya operasional secara disiplin. Namun
demikian, laba operasional turun 24% yoy karena peningkatan beban pencadangan.
Pendapatan operasional naik 19% yoy seiring dengan pengelolaan Neraca yang hati-hati
sehingga meningkatkan NIM, serta pertumbuhan Pendapatan berbasis biaya (fee-based
income) yang kuat.
Biaya Operasional dikelola secara disiplin, dan hanya naik 8% yoy sehingga menghasilkan
positive jaws sebesar 11%. Bank terus berinvestasi pada SDM, teknologi, dan jaringan.
Laba bersih setelah pajak turun 24% yoy ke Rp. 938 miliar.
Kondisi ekonomi makro yang penuh tantangan terus berdampak pada kualitas aset Bank.
Rasio NPL Gross naik dari 1,44% ke 2,50% per 9M15; Rasio NPL Net naik dari 0,75% ke
1,33% per 9M15.
Beban pencadangan (provision expense) naik 226% yoy menjadi Rp. 1,64 triliun.
Kredit bertumbuh secara konservatif, sebesar 2% yoy, ke Rp. 133 triliun, merefleksikan
perlambatan ekonomi.
Pertumbuhan DPK dikelola sejalan dengan pertumbuhan kredit, naik 2% yoy ke Rp. 151
triliun.
Rasio Loan-to-Deposit (LDR) stabil di level 88%.
Total Aset naik 5% yoy ke Rp. 194 triliun.
Ringkasan Laba Rugi 9M15
Miliar Rupiah
∆ YoY
Sep-14
Sep-15
Pendapatan Bunga Bersih
4.104
4.911
20%
Pendapatan Operasional Lainnya
1.219
1.434
18%
Total Pendapatan
5.323
6.345
19%
Biaya Operasional
3.296
3.546
8%
Laba Operasional - Sebelum Provisi
2.027
2.799
38%
504
1.644
226%
1.523
1.155
-24%
109
64
-41%
Laba Sebelum Pajak
1.632
1.219
-25%
Laba Bersih
1.239
938
-24%
Biaya Provisi
Laba Operasional
Pendapatan Non Operasional
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi
Ringkasan Neraca 9M15
Miliar Rupiah
∆ YoY
Sep-14
Sep-15
Total Aset
185.369
194.487
5%
Kredit (gross)
130.143
133.064
2%
Dana Pihak Ketiga
147.430
150.532
2%
Dana Murah (CASA)
41.157
50.489
23%
Deposito
95.551
88.825
-7%
Syariah
10.722
11.218
5%
Obligasi Subordinasi
7.006
7.954
14%
Obligasi
1.364
670
-51%
Ekuitas
16.691
17.797
7%
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi
Rasio Keuangan Utama 9M15
Sep-14
Sep-15
∆ YoY
3,5
4,0
0,5
LDR
88,1
88,2
0,1
CAR
13,2
13,6
0,4
ROA
1,3
0,9
(0,4)
ROE
12,7
9,3
(3,4)
NPL - Gross
1,4
2,5
1,1
NPL - Net
0,8
1,3
0,5
%
Margin Bunga Bersih (NIM)
(%)
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Bank saja
Kinerja Finansial yang baik, namun melambat di 2015
Tingkat pertumbuhan yang baik dalam hal aset, penyaluran kredit, dana pihak ketiga dan laba bersih dalam beberapa
tahun terakhir. Perlambatan pertumbuhan di sembilan bulan pertama tahun 2015.
Total Aset (Triliun Rupiah)
CAGR* Permata: 19%
CAGR Industri: 15%
Dana Pihak Ketiga (Triliun Rupiah)
Penyaluran Kredit (Triliun Rupiah)
CAGR Permata: 18%
CAGR industri: 16%
Laba Bersih (Miliar Rupiah)
CAGR Permata: 19%
CAGR Industri: 13%
*CAGR: Compound Annual Growth Rate
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi
Dengan Penyaluran Kredit yang Terdiversifikasi
Portofolio kredit yang terdiversifikasi, dengan paparan dalam beragam sektor industri
Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi (%)
Perantara
Keuangan
3%
Pertanian,
Perburuan &
Kehutanan
4%
Konstruksi
4%
Lain-lain
3%
Kredit Berdasarkan Mata Uang (%)
Kredit Individual
untuk KPR, KPM,
dll.
20%
Transportasi,
Pergudangan &
Komunikasi
6%
Pertambangan &
Penggalian
4%
Industri
Pengolahan
27%
Real Estate, Usaha
Persewaan dan
Jasa Perusahaan
6%
Perdagangan
23%
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi
Kualitas Aset Lebih Baik Dari Industri, Namun Menurun.
Permodalan Terjaga Baik
•
•
•
Mengingat penurunan berkelanjutan pada kondisi ekonomi makro, Bank mengalami tekanan portofolio yang
signifikan dalam kuartal ketiga.
Bank melihat risiko downside yang lebih lanjut dalam kuartal keempat dan pengelolaan NPL tetap merupakan
tantangan terbesar ke depan terhadap profitabilitas Bank.
Permodalan tetap terjaga baik di 13,6%; jauh di atas batas minimum dari regulator.
NPL (%)
Rasio Kecukupan Modal (CAR) (%)
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Bank saja
Kinerja Berkesinambungan dari PermataSyariah
Ikhtisar Kinerja:
Dari sisi Aset relatif stabil hanya sedikit terjadi penurunan
terutama pada bisnis pembiayaan korporasi akibat dampak
penurunan pembiayaan alat berat pertambangan serta penurunan
Pembiayaan Joint Financing (“JF”) akibat peraturan Down Payment
untuk JF Syariah.
Sementara pendanaan mengalami kenaikan sebesar 5% menjadi
Rp. 11,22 triliun sehingga FDR turun dari 99% ke 92%.
Pendapatan Operasional & Non-Operasional turun 4% yoy
menjadi Rp 959 Miliar seiring dengan penurunan pembiayaan. Total
beban turun 2% yoy ke Rp. 754 miliar sehingga laba bersih turun
dari Rp. 235 miliar ke Rp. 205 miliar.
Sampai dengan Sept 2015, Syariah berkontribusi terhadap
keseluruhan PermataBank sebesar 8% secara aset dan kredit dan 7%
pendanaan. Sementara untuk laba tahun berjalan, kontribusi
Syariah sebesar 22%.
Jaringan:
17 Kantor Cabang
300 Kantor Layanan (Office Channeling)
Penghargaan di tahun 2015 :
The Best Overall Performance (No. 1 sejak 2011) dalam Best
Service Excellence in UUS Category 2015 | MRI dan Majalah
Infobank
Contact Center Service Excellence Award 2015 dengan hasil
“Exceptional” | CARRE CCSL – Center of Costumer Satisfaction
& Loyalty
Sumber: Laporan Keuangan PermataBank ‐ Konsolidasi
Questions & Answers
TERIMA KASIH
PT Bank Permata Tbk
World Trade Center II
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31
Jakarta 12920 - Indonesia
Phone: (62-21) 523 - 7899 / 7999
Website : www.permatabank.com