SBD EPROC_JASA KONSULTANSI_BADAN USAHA_PRAKUALIFIKASI_SATU SAMPUL(1)

Republik Indonesia

Dokumen Pengadaan Standar
Secara Elektronik

Pengadaan
Jasa Konsultansi
Badan Usaha
-

dengan Prakualifikasi -

Untuk Seleksi Umum, dan Seleksi Sederhana

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

DOKUMEN KUALIFIKASI
Nomor : __________
Tanggal : __________
untuk

Pengadaan
__________
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan: __________

__________ [K/L/D/I]
Tahun Anggaran : __________

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

i

DAFTAR ISI
BAB I. UMUM 1
BAB II. PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI

2

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)


3

A. UMUM
1.
2.
3.
4.

3

PESERTA KUALIFIKASI 3
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN)
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN
3
SATU DOKUMEN KUALIFIKASI TIAP PESERTA
4

B. DOKUMEN KUALIFIKASI
5. ISI DOKUMEN KUALIFIKASI


SERTA

PENIPUAN 3

5

5

BAHASA DOKUMEN KUALIFIKASI

5

DOKUMEN KUALIFIKASI BESERTA SELURUH KORESPONDENSI TERTULIS
DALAM PROSES KUALIFIKASI MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA.
5
6. PERUBAHAN DOKUMEN KUALIFIKASI
7. BERLAKUNYA KUALIFIKASI
5
8. BIAYA KUALIFIKASI

5

5

C. PENYIAPAN DOKUMEN KUALIFIKASI
9. PENGISIAN DOKUMEN KUALIFIKASI
10.
BENTUK DOKUMEN KUALIFIKASI

5
6

D. PEMASUKAN DOKUMEN KUALIFIKASI
11.
12.

PEMASUKAN DOKUMEN KUALIFIKASI
DOKUMEN KUALIFIKASI TERLAMBAT

E. EVALUASI KUALIFIKASI

13.
14.
15.

6

6
6

6

KERAHASIAAN PROSES 6
EVALUASI KUALIFIKASI
7
PEMBUKTIAN KUALIFIKASI 7

F. HASIL KUALIFIKASI
16.
17.
18.

19.
20.

5

7

PENETAPAN HASIL KUALIFIKASI
7
PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI 8
SANGGAHAN
8
KUALIFIKASI ULANG
8
UNDANGAN KEPADA PESERTA KUALIFIKASI

YANG

BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
BAB V. PAKTA INTEGRITAS


LULUS

9

10

13

BAB VI. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

15

BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI 24
BAB I. UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN 1

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)


22

ii

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

3

3

LINGKUP PEKERJAAN 3

SUMBER DANA
3
PESERTA PEMILIHAN 3
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN)
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN
4
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI 4
SATU PENAWARAN TIAP PESERTA
5

SERTA

PENIPUAN 4

B. DOKUMEN PEMILIHAN 5
8. ISI DOKUMEN PEMILIHAN
5
9. BAHASA DOKUMEN PEMILIHAN 5
10.
PEMBERIAN PENJELASAN 5

11.
PERUBAHAN DOKUMEN PEMILIHAN
7
12.
TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
C. PENYIAPAN PENAWARAN
13.
14.
15.
16.
17.
18.

7

BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN
7
BAHASA PENAWARAN
7
DOKUMEN PENAWARAN 8

HARGA PENAWARAN
9
MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN 10
MASA BERLAKU PENAWARAN DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
19.
20.
21.
22.

7

10

10

PENYAMPULAN DAN PENANDAAN FILE PENAWARAN 10
PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
11
BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN PENAWARAN
11
PENAWARAN TERLAMBAT 12

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN 12
23.
24.

PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN DAN KOREKSI ARITMATIK
EVALUASI PENAWARAN ADMINISTRASI, TEKNIS, DAN BIAYA 15

F. PENETAPAN PEMENANG
25.
26.
27.
28.
29.

23

PENGUMUMAN PEMENANG
23
SANGGAHAN
23
SANGGAHAN BANDING 24
UNDANGAN KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA

DAN

25

G. PENUNJUKAN PEMENANG SELEKSI 27
30.
31.
32.
33.

PENUNJUKAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI 27
KERAHASIAAN PROSES 28
SELEKSI GAGAL 28
PENANDATANGANAN KONTRAK
30

BAB III. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

32

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

42

BAB V. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

46

LAMPIRAN 1 : SURAT PENAWARAN 46

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

BIAYA 25

12

iii

B. BENTUK SURAT KUASA

48

*) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya.
48

LAMPIRAN 2 : DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
50
A. BENTUK DATA ORGANISASI PERUSAHAAN50
B. BENTUK
51
H. BENTUK JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
57
J. BENTUK SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
LAMPIRAN 3 : DOKUMEN PENAWARAN BIAYA
61
D. BENTUK RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL (DIRECT
REIMBURSEABLE COST) 64
BAB VI. BENTUK KONTRAK

60

65

LAMPIRAN 1 : SURAT PERJANJIAN
65
LAMPIRAN 2 : SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
73
1. DEFINISI
73
2. PENERAPAN 76
3. BAHASA DAN HUKUM 76
4. KEUTUHAN KONTRAK 77
5. PEMISAHAN 77
6. PERPAJAKAN 77
7. KORESPONDENSI
77
8. ASAL JASA KONSULTANSI
77
9. PENGGUNAAN DOKUMEN-DOKIUMEN KONTRAK DAN INFORMASI 78
10.
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
78
11.
LAYANAN TAMBAHAN
78
12.
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
78
13.
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK
78
14.
MOBILISASI
79
15.
PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN 79
A. APABILA DIPERLUKAN, PPK BERSAMA-SAMA DENGAN PENYEDIA MELAKUKAN

PEMERIKSAAN
LAPANGAN UNTUK MELAKUKAN PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN DETAIL KONDISI
LAPANGAN. 80
B. UNTUK PEMERIKSAAN LAPANGAN, PPK DAPAT DIBANTU TIM TEKNIS DAN/ATAU TIM
PENDUKUNG. 80
C. HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN DITUANGKAN DALAM BERITA ACARA PEMERIKSAAN
LAPANGAN YANG DITANDATANGANI OLEH PPK DAN PENYEDIA.
80
D. APABILA DALAM PEMERIKSAAN LAPANGAN MENGAKIBATKAN PERUBAHAN ISI KONTRAK MAKA
HARUS DITUANGKAN DALAM ADENDUM KONTRAK.
80
16.
JAMINAN 80
17.
PEMBAYARAN
81
18.
HARGA 82
19.
PERUBAHAN KONTRAK 83
20.
PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN 83
21.
PERPANJANGAN WAKTU PELAKSANAAN
84
22.
[PENYESUAIAN HARGA (UNTUK KONTRAK HARGA SATUAN ATAU KONTRAK
GABUNGAN HARGA SATUAN DAN LUMP SUM)]
84
23.
KERJASAMA ANTARA PENYEDIA DENGAN SUB PENYEDIA
86
24.
PERSONIL KONSULTAN DAN SUBKONSULTAN
87
25.
PERUBAHAN PERSONIL 88
26.
KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
89
27.
DENDA DAN GANTI RUGI 89
28.
KEADAAN KAHAR
91
29.
LAPORAN HASIL PEKERJAAN
92

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

iv

30.
PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK 93
31.
PENYELESAIAN PEKERJAAN
95
32.
HAK DAN KEWAJIBAN PPK
95
33.
HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA 95
34.
ASURANSI
98
35.
USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN KOPERASI KECIL
98
36.
ITIKAD BAIK
99
37.
PELAKSANAAN KONTRAK 99
38.
PERDAMAIAN
99
39.
LEMBAGA PEMUTUS SENGKETA 100
LAMPIRAN 3 : SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) 101
LAMPIRAN 3 A : PERSONIL INTI, SUBPENYEDIA DAN PERALATAN 104
BAB VII. BENTUK DOKUMEN LAINNYA 105
LAMPIRAN 1 : SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)
LAMPIRAN 2 : SURAT PERINTAH MULAI KERJA
106
LAMPIRAN 3 : JAMINAN SANGGAH BANDING
108
LAMPIRAN 4 : JAMINAN UANG MUKA 110
[Kop Asuransi/Perusahaan Penjaminan Penerbit Jaminan] 112
TERJAMIN
113
PENJAMIN
113

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

105

1

BAB I. UMUM
A. Dokumen Kualifikasi ini disusun berdasarkan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
B. Dalam Dokumen Kualifikasi ini dipergunakan pengertian, istilah
dan singkatan sebagai berikut :
- Jasa Konsultansi :
jasa layanan profesional yang
membutuhkan
keahlian
tertentu
diberbagai
bidang
keilmuan
yang
mengutamakan
adanya
olah
pikir
(brainware);
- HPS
: Harga Perkiraan Sendiri;
Kemitraa
kerjasama usaha antar penyedia yang
:
n/Kerja
masing-masing pihak mempunyai hak,
Sama
kewajiban dan tanggung jawab yang
Operasi(KSO
jelas berdasarkan perjanjian tertulis;
)
- LDK
: Lembar Data Kualifikasi;
- Pokja ULP
:
Kelompok Kerja ULP yang berfungsi
untuk
melaksanakan
Pengadaan
Barang/Jasa.
- BAPL
: Berita Acara Penjelasan Lanjutan.
- LPSE
: Layanan Pengadaan Secara Elektronik
adalah unit kerja K/L/D/I yang dibentuk
untuk
menyelenggarakan
sistem
pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara
elektronik.
- Aplikasi SPSE : Aplikasi
perangkat
lunak
Sistem
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)
berbasis web yang terpasang di server
LPSE yang dapat diakses melalui website
LPSE.
C. Isi Dokumen Kualifikasi meliputi:
1. Umum;
2. Pengumuman Prakualifikasi;
3. Instruksi Kepada Peserta;
4. Lembar Data Kualifikasi;
5. Pakta Integritas [ Jika Kemitraan/GSO];
6. Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi;
7. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

2

D.Pengadaan melalui prakualifikasi ini dibiayai dari sumber
pendanaan yang tercantum dalam LDK.
E. Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan prakualifikasi melalui
alamat website yang tercantum dalam LDK, papan
pengumuman resmi untuk masyarakat dan Portal Pengadaan
Nasional melalui LPSE.
F. Prakualifikasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta
yang berbentuk badan usaha.

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

2

BAB II. PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI
[kop surat K/L/D/I]

CONTOH

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI
Nomor : __________
Pokja ________ ULP pada ________ [K/L/D/I] akan melaksanakan
Prakualifikasi untuk paket pekerjaan jasa konsultansi secara
elektronik sebagai berikut :
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan
: __________
Lingkup pekerjaan : __________
Nilai total HPS
: Rp __________ (__________)
Sumber pendanaan
:__________ Tahun Anggaran ____
2. Persyaratan Peserta
Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi
pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan
memenuhi persyaratan [Diisi oleh Pokja ULP berdasarkan ijin
usaha, klasifikasi dan kualifikasi yang dibutuhkan].
3. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Kualifikasi:
Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan
mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik
( SPSE ) pada alamat website LPSE : [url/alamat website LPSE]
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.

________, __________________20__

Pokja ULP

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

3

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
1. Peserta
Kualifikasi

1.1Dalam hal peserta akan atau sedang
melakukan
kemitraan,
baik
dengan
perusahaan nasional maupun asing maka
peserta harus memiliki perjanjian kerja
sama operasi/kemitraan yang memuat
persentase kemitraan dan perusahaan yang
mewakili kemitraan tersebut.

2. Larangan
Korupsi,
Kolusi, dan
Nepotisme
(KKN) serta
Penipuan

2.1Peserta dan pihak yang terkait dengan
pengadaan
ini
berkewajiban
untuk
mematuhi etika pengadaan dengan tidak
melakukan tindakan sebagai berikut:
a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja
ULP dalam bentuk dan cara apapun,
untuk memenuhi keinginan peserta yang
bertentangan
dengan
Dokumen
Kualifikasi,
dan/atau
peraturan
perundang-undangan;
b. melakukan
persekongkolan
dengan
peserta lain untuk mengatur hasil
kualifikasi,
sehingga
mengurangi/menghambat/memperkecil,
meniadakan persaingan yang sehat
dan/atau merugikan pihak lain;
c. membuat
dan/atau
menyampaikan
dokumen dan/atau keterangan lain yang
tidak benar untuk memenuhi persyaratan
dalam Dokumen Kualifikasi.
2.2Peserta yang terbukti melakukan tindakan
sebagaimana dimaksud dalam angka 2.1 di
atas
dikenakan
sanksi-sanksi
sebagai
berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan
dari proses kualifikasi, atau pembatalan
kelulusan kualifikasi;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang.
Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

4

2.3Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP
kepada PA/KPA.
3. Larangan
Pertentang
an
Kepentinga
n

3.1Larangan
pertentangan
kepentingan
ditujukan untuk menjamin perilaku dan
tindakan tidak mendua dari para pihak
dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan
perannya.
Oleh
karena
itu
yang
bersangkutan
tidak
boleh
memiliki/melakukan peran ganda atau
terafiliasi.
3.2Peran ganda sebagaimana dimaksud pada
angka 3.1 diatas antara lain meliputi:
a. seorang anggota Direksi atau Dewan
Komisaris suatu badan usaha dilarang
merangkap sebagai anggota Direksi atau
Dewan Komisaris pada Badan Usaha
lainnya yang menjadi peserta pada
Seleksi yang sama;
b. dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultan
perencana bertindak sebagai pelaksana
pekerjaan atau konsultan pengawas
pekerjaan
yang
direncanakannya,
kecuali dalam pelaksanaan Kontrak
Terima Jadi (turn key contract) dan
Kontrak
Pengadaan
Pekerjaan
Terintegrasi.
c. pengurus koperasi pegawai dalam suatu
K/L/D/I atau anak perusahaan pada
BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan
Barang/Jasa
dan
bersaing
dengan
perusahaan lainnya, dilarang merangkap
sebagai anggota ULP/Pejabat Pengadaan
atau
pejabat
yang
berwenang
menentukan pemenang Seleksi.
3.3afiliasi sebagaimana dimaksud pada angka
3.1 di atas adalah keterkaitan hubungan,
baik antar peserta, maupun antara peserta
dengan PPK dan/atau anggota Pokja ULP,
antara lain meliputi:
a. hubungan keluarga karena perkawinan
dan keturunan sampai dengan derajat

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

5

kedua, baik secara horizontal maupun
vertikal;
b. PPK dan/atau anggota Pokja ULP baik
langsung
maupun
tidak
langsung
mengendalikan
atau
menjalankan
perusahaan peserta;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan
yang
dikendalikan,
baik
langsung
maupun tidak langsung oleh pihak yang
sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh
perseratus) pemegang saham dan/atau
salah satu pengurusnya sama.
3.4Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta
kecuali cuti di luar tanggungan K/L/D/I.
4. Satu
4.1Setiap peserta, baik atas nama sendiri
Dokumen
maupun sebagai anggota kemitraan hanya
Kualifikasi
diperbolehkan untuk menyampaikan satu
tiap Peserta
Dokumen Kualifikasi.
4.2

Setiap peserta yang termasuk dalam
kemitraan dilarang menjadi peserta baik
secara sendiri maupun anggota kemitraan
yang lain pada paket pekerjaan yang sama.

B. Dokumen Kualifikasi
5. Isi
Dokumen
Kualifikasi

Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan
isi
Dokumen
Kualifikasi.
Kelalaian
menyampaikan keterangan yang disyaratkan
dalam
Dokumen
Kualifikasi
sepenuhnya
merupakan resiko peserta.

6. Bahasa
Dokumen
Kualifikasi

Dokumen Kualifikasi beserta seluruh
korespondensi tertulis dalam proses
kualifikasi menggunakan Bahasa
Indonesia.

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

6

7. Perubahan
Dokumen
Kualifikasi

7.1 Sebelum batas akhir waktu penyampaian
Dokumen Kualifikasi, Pokja ULP dapat
mengubah Dokumen Kualifikasi
dengan
menetapkan Adendum.
7.2 Setiap
Adendum
yang
ditetapkan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Dokumen Kualifikasi dan disampaikan
kepada semua peserta.
7.3 Pokja ULP dapat mengundurkan batas
akhir
waktu
penyampaian
Dokumen
Kualifikasi apabila ada adendum Dokumen
Kualifikasi.

8. Berlakunya
Kualifikasi

Kualifikasi ini hanya berlaku untuk
pekerjaan yang disebut dalam LDK.

paket

9. Biaya
Kualifikasi

9.1 Peserta sepenuhnya menanggung biaya
untuk mengikuti kualifikasi ini.
9.2 Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas
kerugian apapun yang ditanggung oleh
peserta.

C. Penyiapan Dokumen Kualifikasi
10.Pengisian
Dokumen
Kualifikasi

10.1 Peserta berkewajiban untuk menyetujui
Pakta Integritas dan mengisi Isian Data
Isian Kualifikasi dalam aplikasi SPSE.
10.2

11.Bentuk
Dokumen

Pakta Integritas dan Data Kualifikasi
dianggap
telah
disetujui
dan
ditandatangani oleh peserta pengadaan.
abat yang menurut perjanjian kerja sama
berhak
mewakili
perusahaan
yang
bekerja
samapenerima
kuasa
dari
direktur
utama/pimpinan
perusahaan
yang
nama
penerima
kuasanya
tercantum dalam akte pendirian atau
perubahannya (dinyatakan dengan surat
kuasa);

Dokumen Isian Kualifikasi disampaikan oleh
peserta berupa Isian Data Kualifikasi dalam
Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

7

Kualifikasi

aplikasi SPSE.

D. Pemasukan Dokumen Kualifikasi
12.Pemasuka
n
Dokumen
Kualifikasi

12.1 Dokumen Isian Kualifikasi disampaikan
secara elektronik oleh Peserta kepala
Pokja ULP melalui aplikasi SPSE.
12.2 Peserta memasukkan Dokumen Isian
Kualifikasi pada Isian Data Kualifikasi
yang tersedia pada aplikasi SPSE sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan.
12.3 Peserta dapat mengirim data kualifikasi
secara berulang sebelum batas akhir
waktu pemasukan data kualifikasi dan
data
kualifikasi
terakhir
akan
menggantikan data yang telah terkirim
sebelumnya.
12.4 Jika formulir isian kualifikasi pada
aplikasi SPSE kurang mengakomodir
data kualifikasi yang di minta oleh Pokja
ULP maka Penyedia memasukkan data
kualifikasi tersebut pada fasilitas yang
disediakan dalam aplikasi SPSE.

13.Dokumen
Kualifikasi
Terlambat

13.1 Penawaran harus disampaikan secara
elektronik melalui aplikasi SPSE kepada
Pokja ULP paling lambat pada waktu
yang ditentukan oleh Pokja ULP.
13.2 Setelah batas akhir waktu pemasukan
penawaran, aplikasi SPSE akan menolak
setiap file penawaran yang dikirim.

E. Evaluasi Kualifikasi
14.Kerahasiaa Informasi yang berkaitan dengan evaluasi
n Proses
kualifikasi tidak boleh diungkapkan kepada
para peserta atau pihak lain hingga hasil
kualifikasi diumumkan.

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

8

15.Evaluasi
Kualifikasi

15.1 Evaluasi Kualifikasi hanya berdasarkan
Formulir Isian Kualifikasi, yang terdiri
dari:
a. penilaian Persyaratan Kualifikasi yang
dilakukan dengan Sistem Gugur; dan
b. evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi
yang dilakukan dengan Sistem Nilai
untuk menghasilkan Calon Daftar
Pendek.
15.2 Pakta Integritas [Jika Kemitraan/GSO]
telah
diisi,
ditandatangani
dan
dilampirkan
dalam
Dokumen
Isian
Kualifikasi.
15.3 Tata Cara Evaluasi Kualifikasi dilakukan
sesuai dengan Bab VIII Dokumen
Kualifikasi ini.

16.Pembuktia
n
Kualifikasi

16.1 Terhadap peserta yang masuk dalam
Calon
Daftar
Pendek,
dilakukan
pembuktian kualifikasi.
16.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan
cara melihat dokumen asli atau dokumen
yang
sudah
dilegalisir
oleh
yang
berwenang dan meminta salinannya.
16.3 Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atau
verifikasi kepada penerbit dokumen,
apabila diperlukan.
16.4 Apabila hasil pembuktian kualifikasi
ditemukan pemalsuan data, maka peserta
digugurkan,
badan
usaha
dan/atau
pengurusnya dimasukkan dalam Daftar
Hitam.

F. Hasil Kualifikasi
17.Penetapan
Hasil
Kualifikasi

17.1 Semua peserta yang lulus pembuktian
kualifikasi dimasukkan oleh Pokja ULP ke
dalam Daftar Pendek (short list), untuk
Seleksi Umum paling kurang 5 (lima) dan
paling banyak 7 (tujuh) peserta dari

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

9

daftar
peserta
yang
telah
lulus
pembuktian
kualifikasi
berdasarkan
urutan terbaik. Untuk Seleksi Sederhana
paling kurang 3 (tiga) dan paling banyak
5 (lima) peserta dari daftar peserta yang
telah
lulus
pembuktian
kualifikasi
berdasarkan urutan terbaik.
17.2

18.Pengumu
man Hasil
Kualifikasi

Apabila peserta yang lulus pembuktian
kualifikasi, untuk Seleksi Umum kurang
dari 5 (lima), maka seleksi dinyatakan
gagal. Untuk Seleksi Sederhana kurang
dari 3 (tiga), maka seleksi dinyatakan
gagal.

Hasil kualifikasi setelah ditetapkan oleh Pokja
ULP disampaikan kepada semua peserta
kualifikasi dan diumumkan oleh Pokja ULP
melalui aplikasi SPSE, website yang ditentukan
dalam LDK dan papan pengumuman resmi
untuk masyarakat.

19.Sanggahan 19.1 Peserta dapat menyampaikan sanggahan
secara elektronik kepada Pokja ULP dalam
waktu 5 (lima) hari kerja setelah
pengumuman hasil kualifikasi, disertai
bukti terjadinya penyimpangan, dengan
tembusan disampaikan secara offline
kepada PPK, PA/KPA, dan APIP K/L/D/I
yang bersangkutan.
19.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila
terjadi penyimpangan prosedur meliputi:
a. penyimpangan terhadap ketentuan dan
prosedur yang diatur dalam Peratuan
Presiden ini dan yang telah ditetapkan
dalam Dokumen Kualifikasi;
b. rekayasa
tertentu
sehingga
menghalangi terjadinya persaingan
usaha yang sehat; dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja
ULP dan/atau pejabat yang berwenang
lainnya.
19.3 Pokja ULP wajib memberikan jawaban

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

10

secara elektronik atas semua sanggahan
selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja
setelah menerima surat sanggahan.
19.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar
maka Pokja ULP menyatakan seleksi
gagal.
19.5 Sanggahan yang disampaikan secara
offline, bukan kepada Pokja ULP atau
disampaikan
diluar
masa
sanggah,
dianggap sebagai pengaduan dan tetap
akan ditindaklanjuti secara offline diluar
aplikasi SPSE oleh pihak-pihak yang
berwenang.
19.6 Tidak ada sanggahan banding
proses prakualifikasi.
20.Kualifikasi
Ulang

dalam

20.1 Apabila jumlah peserta yang lulus
kualifikasi kurang dari 5 (lima) untuk
Seleksi Umum atau kurang dari 3 (tiga)
untuk Seleksi Sederhana maka dilakukan
pengumuman ulang prakualifikasi untuk
mencari peserta baru selain peserta yang
telah lulus penilaian kualifikasi. Peserta
yang sudah lulus penilaian kualifikasi
tidak perlu dilakukan penilaian kembali,
kecuali
ada
perubahan
Dokumen
Kualifikasi.
20.2 Jika setelah kualifikasi ulang ternyata
peserta yang lulus kualifikasi berjumlah
kurang dari 5 (lima) untuk Seleksi Umum
atau kurang dari 3 (tiga) untuk Seleksi
Sederhana
maka
proses
seleksi
dilanjutkan.

21.Undangan
kepada
Peserta
Kualifikasi
yang Lulus

Jika tidak ada sanggahan atau sanggahan
ditolak maka peserta yang masuk dalam daftar
peserta
yang
lulus
kualifikasi
dapat
mengunduh (download) Dokumen Pemilihan
untuk memasukkan penawaran.

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

11

BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
A. Lingkup
Kualifikasi

Nama Pokja ULP
: __________
Alamat Pokja ULP
: __________
Alamat Website
: __________
Alamat Website LPSE : __________

B. Sumber Dana

Pengadaan
pendanaan:
____________

C. Berlakunya
Kualifikasi

Kualifikasi ini hanya berlaku untuk paket
pekerjaan __________________[nama paket
pekerjaan]

D. Penyampaian
Dokumen
Kualifikasi

(lihat jadwal
SPSE)

E. Persyaratan
Kualifikasi

1. menyampaikan

ini
dibiayai
dari
sumber
____________ Tahun Anggaran

pengadaan

dalam

aplikasi

pernyataan/pengakuan
tertulis bahwa badan usaha yang
bersangkutan dan manajemennya tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak
bangkrut, dan tidak sedang dihentikan
kegiatan usahanya;

2. salah satu dan/atau semua pengurus
badan usaha tidak masuk dalam daftar
hitam;

3. memiliki

NPWP dan telah memenuhi
kewajiban
perpajakan
tahun
pajak
terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki
laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal
23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal
29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak)
paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir
dalam tahun berjalan. Peserta dapat
mengganti
persyaratan
ini
dengan
menyampaikan Surat Keterangan Fiskal
(SKF);

4. memperoleh

paling sedikit 1 (satu)
pekerjaan
sebagai
penyedia
jasa
konsultansi dalam kurun waktu 4 (empat)

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

12

tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak;

5. dalam

hal peserta akan melakukan
kemitraan:
a. wajib mempunyai perjanjian Kerja
Sama
Operasi/kemitraan
yang
memuat persentase kemitraan dan
perusahaan yang mewakili kemitraan
tersebut; dan
b. penilaian kualifikasi pada angka 1
sampai dengan angka 5 dilakukan
terhadap
seluruh
peserta
yang
tergabung
dalam
Kerja
Sama
Operasi/kemitraan;

6. untuk

pekerjaan
kompleks
dapat
memiliki sertifikat manajemen mutu ISO
atau persyaratan lain seperti peralatan
khusus, tenaga ahli spesialis yang
diperlukan, atau pengalaman tertentu;

7. bagi peserta untuk pekerjaan kompleks
yang akan melakukan kemitraan/kerja
sama
operasi,
maka
perjanjian
kemitraan/kerja sama operasi wajib di
akta notariskan;

8. peserta harus memiliki surat izin usaha
___________ [isi sesuai dengan izin usaha
yang dipersyaratkan untuk pekerjaan
jasa konsultansi ini] dan surat izin
______________ [isi sesuai dengan surat
izin lain yang dipersyaratkan];

9. memiliki pengalaman pada pekerjaan
_________ [isi sesuai dengan pekerjaan
sejenis yang dipersyaratkan], dengan
total bobot penilaian sebesar ___________
%, terdiri dari :
a. Jumlah paket pengalaman dengan
bobot sebesar _____%;
b. Nilai kontrak tertinggi pada paket
pengalaman poin a di atas dengan

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

13

bobot sebesar _____%;

10. memiliki

Tenaga Ahli Tetap dengan
kualifikasi keahlian ___________ [isi sesuai
dengan
tingkat
pendidikan,
jenis
keahlian/spesialisasi dan pengalaman
yang diperlukan untuk pekerjaan jasa
konsultansi ini, dapat diisi lebih dari
satu],
serta
harus
memenuhi
persyaratan:
________________________[isi
dengan
persyaratan kemampuan manajerial yang
diperlukan], dengan total bobot penilaian
sebesar ___________%, terdiri dari :
a. Tenaga Ahli ______ %, terdiri dari :
1) ____ orang tenaga ahli 1 bobot
penilaian sebesar ____ %;
2) ____ orang tenaga ahli 2 bobot
penilaian sebesar ____ %;
3) ____ orang tenaga ahli 3 bobot
penilaian sebesar ____ %;
4) ..dst..
b. Kemampuan Manajerial ______ %, terdiri
dari :
1) tenaga ahli 1 bobot penilaian
sebesar ____ %;
2) tenaga ahli 2 bobot penilaian
sebesar ____ %;
3) tenaga ahli 3 bobot penilaian
sebesar ____ %;
4) ..dst..

11. Memiliki

kemampuan
menyediakan
fasilitas / peralatan / perlengkapan untuk
melaksanakan
pekerjaan
jasa
konsultansi ini, yaitu:
________[sebutkan fasilitas / peralatan /
perlengkapan minimum yang diperlukan
untuk melaksanakan pekerjaan jasa
konsultansi yang dimaksud, termasuk
yang bersifat khusus / spesifik /
berteknologi tinggi].

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

14

BAB V. PAKTA INTEGRITAS
[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan Kemitraan]

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

15

PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama
No. Identitas
Jabatan
Bertindak
untuk dan
atas nama
2. Nama

: ___________ [diisi dengan no. KTP, SIM atau
paspor]
: ___________
: PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan____________
____[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
: __________[nama wakil sah badan usaha]

No. Identitas

: ___________ [diisi dengan no. KTP, SIM atau
paspor]

Jabatan

: ___________

Bertindak
untuk dan
atas nama
3.

: __________[nama wakil sah badan usaha]

: PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan____________
_____[pilih yang sesuai dan cantumkan
nama]

......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan]

dalam rangka pengadaan _________ pada ________ [isi sesuai
dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(KKN);
2. akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang
apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses
pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan,
dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA
INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif,
menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat
secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20__[tahun]
[Nama Penyedia]

[Nama Penyedia]

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

[Nama Penyedia]

16

[tanda tangan],
[nama lengkap]

[tanda tangan] ,
[nama lengkap]

[tanda tangan],
[nama lengkap]

[cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan]

BAB VI. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
(Formulir Isian Kualifikasi telah disediakan dalam aplikasi SPSE)

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

17

K. Surat Perjanjian Kemitraan

CONTOH

SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN /
KERJA SAMA OPERASI (KSO)
Sehubungan
dengan
seleksi
pekerjaan
__________________________________
yang
pembukaan
penawarannya akan dilakukan di ________________________ pada
tanggal _____________ 20___, maka :
_______________________________________ [nama peserta 1],
_______________________________________ [nama peserta 2],
_______________________________________ [nama peserta 3],
_______________________________________ [dan seterusnya],
bermaksud untuk mengikuti
pelelangan dan pelaksanaan
kontrak secara bersama-sama dalam bentuk kemitraan/Kerja
Sama Operasi (KSO).
Kami menyetujui dan memutuskan bahwa,
1. Secara bersama-sama:
a. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO
adalah _______________________
b. Menunjuk _________________________ [nama peserta 1]
sebagai
perusahaan utama (leading firm) untuk
kemitraan/KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan
atas nama kemitraan/KSO.
c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib
bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau
masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan
dokumen kontrak.
2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam
kemitraan/KSO adalah:
_____ [nama peserta 1] sebesar _____ % (____________________
persen),

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

18

_____ [nama peserta 1] sebesar _____ % (____________________
persen),
_____ [nama peserta 1] sebesar _____ % (____________________
persen),
_________________________________________ dan seterusnya.
3. Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan
mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada butir 2.
dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari
kemitraan/KSO.
4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan
diubah baik selama masa penawaran maupun sepanjang
masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Pokja ULP atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing
anggota kemitraan/KSO.
5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing
anggota kemitraan/KSO akan melakukan pengawasan penuh
terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini,
termasuk hak untuk
memeriksa keuangan, perintah
pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja,
perjanjian subkontrak, surat-menyurat, teleks, dan lain-lain.
6. Wewenang
menandatangani
untuk
dan
atas
nama
kemitraan/KSO
diberikan
kepada
_________________________________ [nama wakil peserta yang
diberi kuasa] dalam kedudukannya sebagai pemimpin/direktur
utama perusahaan ___________________[nama peserta 1]
berdasarkan
persetujuan
tertulis
dari
___________________[nama peserta 2], ___________________
[nama peserta 3] ___________________[dan seterusnya]
sehubungan dengan substansi dan semua ketentuan dalam
semua dokumen yang akan di tandatangani.
7. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal ditandatangani.
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku
lagi bila seleksi tidak dimenangkan oleh perusahaan
kemitraan/KSO.
9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap _____ (___________________)
yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO
membubuhkan tanda tangan di ___________________ pada hari

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

19

______________ tanggal ______________ bulan ______________ , tahun
______________.

Penyedia 1
Penyedia 3

Penyedia 2

(______________)
(______________)

(______________)

dan seterusnya

(______________)

Catatan :
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat di atas
kertas segel.
Untuk pekerjaan kompleks, Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi ini harus di akta notariskan.

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

20

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan
penuh rasa tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa
data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada
pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili
bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata,
dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20__[tahun]
PT/CV/Firma/Koperasi
__________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
[rekatkan meterai Rp 6.000,- dan tanda tangan]
(nama lengkap wakil sah badan usaha )
[jabatan pada badan usaha]

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

21

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

22

BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN
KUALIFIKASI
(Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi mengikuti Petunjuk
Pengoperasioan (User Guide) aplikasi SPSE)

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

23

BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
A. Evaluasi Kualifikasi hanya berdasarkan Formulir Isian
Kualifikasi, yang terdiri dari:
1. penilaian Persyaratan Kualifikasi yang dilakukan dengan
Sistem Gugur; dan
2. evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi yang dilakukan
dengan Sistem Nilai untuk menghasilkan Calon Daftar
Pendek.
B. Penilaian Persyaratan Kualifikasi harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. memiliki surat izin usaha sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
2. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa badan
usaha yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak
untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana;
3. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya
tidak masuk dalam daftar hitam;
4. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan
tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan
bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh
Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak)
paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan.
Peserta
dapat
mengganti
persyaratan
ini
dengan
menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);
5. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai
penyedia jasa konsultansi dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta termasuk pengalaman subkontrak
6. memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang
sesuai
7. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan
serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan;
8. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan:
Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

24

a. wajib

mempunyai
perjanjian
Kerja
Sama
Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan
dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut;
b. evaluasi persyaratan kualifikasi pada angka 1 sampai
dengan angka 8 dilakukan terhadap seluruh peserta yang
tergabung dalam Kerja Sama Operasi/kemitraan;
9. memiliki sertifikat manajemen mutu ISO atau persyaratan
lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang
diperlukan, atau pengalaman tertentu, apabila disyaratkan.
Untuk Badan Usaha yang bermitra, persyaratan ini
disyaratkan
bagi
perusahaan
yang
melaksanakan
pekerjaan yang membutuhkan sertifikat atau persyaratan
lainnya tersebut;
10. bagi peserta untuk pekerjaan kompleks yang akan
melakukan kemitraan/kerja sama operasi, maka Surat
Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi wajib di akta
notariskan.
C. Peserta yang memenuhi Persyaratan Kualifikasi dilanjutkan
dengan melakukan Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi.
D.Apabila tidak ada Peserta yang memenuhi
Kualifikasi maka seleksi dinyatakan gagal.

Persyaratan

E. Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi dengan kriteria
penilaian sebagai berikut:
1. pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sejenis dan
kompleksitas yang setara, dengan bobot yang ditetapkan
dalam LDK :
a. Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada
pekerjaan yang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam
Lembar Data Kualifikasi (LDK) Huruf E angka 9. Jumlah
paket pengalaman perusahaan yang paling banyak
dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai
yang diperoleh dikali dengan bobot yang ditentukan
dalam LDK.
b. Dihitung nilai kontrak tertinggi pada poin huruf a di
atas. Nilai kontrak yang sama dengan atau lebih besar
dari pagu anggaran diberi nilai maksimal dan tetap (dapat
dikonversi berdasarkan nilai pada saat pekerjaan
dilaksanakan), nilai kontrak yang kurang dari pagu
anggaran diberi nilai dengan cara membandingkan nilai
kontrak tertinggi dengan pagu anggaran paket pekerjaan.
Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot yang ditentukan
dalam LDK.
Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

25

c. Nilai pada poin huruf a dan huruf b dijumlahkan.
tenaga
ahli
tetap,
termasuk
unsur
komisaris/direksi yang berpengalaman pada pekerjaan yang
sejenis dan kompleksitas yang setara, dengan bobot yang
ditetapkan dalam LDK :
a. Dihitung jumlah tenaga ahli tetap yang memiliki
tingkat pendidikan, keahlian/spesialisasi dan pengalaman
sesuai dengan yang tercantum pada Lembar Data
Kualifikasi (LDK) Huruf E angka 11. Setiap jenis tenaga ahli
yang disyaratkan dihitung nilainya dengan cara
memberikan nilai maksimal dan tetap untuk jumlah
tenaga ahli yang sama dengan atau lebih banyak dari
yang dibutuhkan, untuk tenaga ahli yang jumlahnya
kurang dari yang dibutuhkan dinilai dengan cara
membandingkan jumlah tenaga ahli tersebut dengan
jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan. Nilai yang
didapatkan dikali dengan bobot jenis tenaga ahli yang
telah ditentukan. Nilai yang telah dikali dengan bobot
dijumlahkan.

2. kepemilikan

b. Dihitung kemampuan manajerial tenaga ahli pada poin
huruf a di atas. Apabila sesuai dengan yang tercantum
pada Lembar Data Kualifikasi (LDK) Huruf E angka 11
maka diberikan nilai penuh, apabila tidak sesuai maka
tidak dinilai.
c. Nilai pada poin huruf a dan huruf b dijumlahkan
2. nilai pada poin angka 1 dan angka 2 dijumlahkan,
3. Untuk Perusahaan yang bermitra, penghitungan dilakukan
dengan menjumlahkan terlebih dahulu seluruh pengalaman
perusahaan dan kepemilikan tenaga ahli tetap semua
perusahaan yang bermitra, kemudian dikalikan dengan
bobot-bobot seperti yang tercantum pada angka 1 dan 2 di
atas, sehingga dengan adanya kemitraan akan terjadi nilai
tambah bagi perusahaan yang bermitra tersebut.
F. Peserta yang memenuhi Persyaratan Teknis Kualifikasi
dimasukan sebagai Calon Daftar Pendek dilanjutkan dengan
Pembuktian Kualifikasi.
G.Apabila tidak ada yang memenuhi Persyaratan
kualifikasi maka seleksi dinyatakan gagal.

Teknis

H. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan
data isian peserta dalam Dokumen Kualifikasi dalam hal:
1. kelengkapan Dokumen Kualifikasi; dan
Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

26

2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
I. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas
maka Pokja ULP dapat meminta peserta untuk menyampaikan
klarifikasi secara elektronik dan/atau melengkapi data yang
kurang, namun tidak boleh mengubah substansi Dokumen
Kualifikasi.
J. Data yang kurang dapat dilengkapi paling lambat sebelum
batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi.

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

Republik Indonesia

Dokumen Pengadaan Standar
Secara Elektronik

Pengadaan
Jasa Konsultansi
Badan Usaha
-

dengan Prakualifikasi -

Untuk Seleksi Umum Metode Evaluasi Biaya Terendah Satu File, Seleksi
Sederhana Metode Evaluasi Biaya Terendah Satu File, dan Seleksi
Sederhana Metode Evaluasi Pagu Anggaran Satu File

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor : __________
Tanggal : __________

untuk
Pengadaan
__________
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan: __________
__________ [K/L/D/I]
Tahun Anggaran : __________

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

i

DAFTAR ISI
BAB I. UMUM 1
BAB II. PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI

3

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

3

A. UMUM
1.
2.
3.
4.

3

PESERTA KUALIFIKASI 3
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN)
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN
3
SATU DOKUMEN KUALIFIKASI TIAP PESERTA
4

B. DOKUMEN KUALIFIKASI

5

5. ISI DOKUMEN KUALIFIKASI
5
6. BAHASA DOKUMEN KUALIFIKASI

5

SERTA

PENIPUAN 3

DOKUMEN KUALIFIKASI BESERTA SELURUH KORESPONDENSI TERTULIS DALAM PROSES
KUALIFIKASI MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA. 5
7. PERUBAHAN DOKUMEN KUALIFIKASI
8. BERLAKUNYA KUALIFIKASI
5
9. BIAYA KUALIFIKASI
5

5

C. PENYIAPAN DOKUMEN KUALIFIKASI
10.
11.

PENGISIAN DOKUMEN KUALIFIKASI 5
BENTUK DOKUMEN KUALIFIKASI 5

D. PEMASUKAN DOKUMEN KUALIFIKASI
12.
13.

PEMASUKAN DOKUMEN KUALIFIKASI
DOKUMEN KUALIFIKASI TERLAMBAT

E. EVALUASI KUALIFIKASI
14.
15.
16.

6

6
6

6

KERAHASIAAN PROSES 6
EVALUASI KUALIFIKASI
6
PEMBUKTIAN KUALIFIKASI 7

F. HASIL KUALIFIKASI
17.
18.
19.
20.
21.

5

7

PENETAPAN HASIL KUALIFIKASI
7
PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI 7
SANGGAHAN
7
KUALIFIKASI ULANG
8
UNDANGAN KEPADA PESERTA KUALIFIKASI

YANG

BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
BAB V. PAKTA INTEGRITAS

LULUS

8

10

13

BAB VI. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

14

BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI 19
BAB I. UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN 1
BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM

2

2
Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

18

ii

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

LINGKUP PEKERJAAN 3
SUMBER DANA
3
PESERTA PEMILIHAN 3
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN)
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN
4
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI 4
SATU PENAWARAN TIAP PESERTA
4

SERTA

PENIPUAN 3

B. DOKUMEN PEMILIHAN 4
8. ISI DOKUMEN PEMILIHAN
4
9. BAHASA DOKUMEN PEMILIHAN 5
10.
PEMBERIAN PENJELASAN 5
11.
PERUBAHAN DOKUMEN PEMILIHAN
6
12.
TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
C. PENYIAPAN PENAWARAN
13.
14.
15.
16.
17.
18.

6

BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN
6
BAHASA PENAWARAN
6
DOKUMEN PENAWARAN 7
HARGA PENAWARAN
8
MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN 8
MASA BERLAKU PENAWARAN DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
19.
20.
21.
22.

6

8

9

PENYAMPULAN DAN PENANDAAN FILE PENAWARAN 9
PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
9
BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN PENAWARAN
9
PENAWARAN TERLAMBAT 9

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN 10
23.
24.

PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN DAN KOREKSI ARITMATIK
EVALUASI PENAWARAN ADMINISTRASI, TEKNIS, DAN BIAYA 11

F. PENETAPAN PEMENANG
25.
26.
27.
28.
29.

10

19

PENGUMUMAN PEMENANG
19
SANGGAHAN
19
SANGGAHAN BANDING 20
UNDANGAN KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA

DAN

BIAYA 20

21

G. PENUNJUKAN PEMENANG SELEKSI 23
30.
31.
32.
33.

PENUNJUKAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI 23
KERAHASIAAN PROSES 24
SELEKSI GAGAL 24
PENANDATANGANAN KONTRAK
26

BAB III. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

28

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

37

BAB V. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

41

LAMPIRAN 1 : SURAT PENAWARAN 41
B. BENTUK SURAT KUASA
43
*) PENERIMA KUASA DARI DIREKTUR UTAMA/PIMPINAN

PERUSAHAAN YANG NAMA PENERIMA KUASANYA
TERCANTUM DALAM AKTE PENDIRIAN ATAU PERUBAHANNYA.
43

LAMPIRAN 2 : DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
A. BENTUK DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

43
43

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

iii

B. BENTUK
44
H. BENTUK JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
50
J. BENTUK SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
53
LAMPIRAN 3 : DOKUMEN PENAWARAN BIAYA
54
D. BENTUK RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL (DIRECT REIMBURSEABLE COST)
57
BAB VI. BENTUK KONTRAK

58

LAMPIRAN 1 : SURAT PERJANJIAN
58
LAMPIRAN 2 : SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
66
1. DEFINISI
66
2. PENERAPAN 69
3. BAHASA DAN HUKUM 69
4. KEUTUHAN KONTRAK 70
5. PEMISAHAN 70
6. PERPAJAKAN 70
7. KORESPONDENSI
70
8. ASAL JASA KONSULTANSI
70
9. PENGGUNAAN DOKUMEN-DOKIUMEN KONTRAK DAN INFORMASI 71
10.
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
71
11.
LAYANAN TAMBAHAN
71
12.
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
71
13.
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK
71
14.
MOBILISASI
72
15.
PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN 72
A. APABILA DIPERLUKAN, PPK BERSAMA-SAMA DENGAN PENYEDIA MELAKUKAN
B.

PEMERIKSAAN LAPANGAN
UNTUK MELAKUKAN PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN DETAIL KONDISI LAPANGAN. 73
UNTUK PEMERIKSAAN LAPANGAN, PPK DAPAT DIBANTU TIM TEKNIS DAN/ATAU TIM PENDUKUNG.

C.

73
HASIL PEMERIKSAAN

LAPANGAN DITUANGKAN DALAM BERITA ACARA PEMERIKSAAN LAPANGAN YANG
DITANDATANGANI OLEH PPK DAN PENYEDIA.
73
D. APABILA DALAM PEMERIKSAAN LAPANGAN MENGAKIBATKAN PERUBAHAN ISI KONTRAK MAKA HARUS
DITUANGKAN DALAM ADENDUM KONTRAK.
73
16.
JAMINAN 73
17.
PEMBAYARAN
74
18.
HARGA 75
19.
PERUBAHAN KONTRAK 76
20.
PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN 76
21.
PERPANJANGAN WAKTU PELAKSANAAN
77
23.
KERJASAMA ANTARA PENYEDIA DENGAN SUB PENYEDIA
79
24.
PERSONIL KONSULTAN DAN SUBKONSULTAN
80
25.
PERUBAHAN PERSONIL 81
26.
KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
82
27.
DENDA DAN GANTI RUGI 82
28.
KEADAAN KAHAR
84
29.
LAPORAN HASIL PEKERJAAN
85
30.
PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK 86
31.
PENYELESAIAN PEKERJAAN
88
32.
HAK DAN KEWAJIBAN PPK
88
33.
HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA 88
34.
ASURANSI
91
35.
USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN KOPERASI KECIL
91
36.
ITIKAD BAIK
92
37.
PELAKSANAAN KONTRAK 92
38.
PERDAMAIAN
92
39.
LEMBAGA PEMUTUS SENGKETA 93

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

iv

LAMPIRAN 3 : SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) 94
LAMPIRAN 3 A : PERSONIL INTI, SUBPENYEDIA DAN PERALATAN 97
BAB VII. BENTUK DOKUMEN LAINNYA 98
LAMPIRAN 1 : SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)
LAMPIRAN 2 : SURAT PERINTAH MULAI KERJA
99
LAMPIRAN 3 : JAMINAN SANGGAH BANDING
101
LAMPIRAN 4 : JAMINAN UANG MUKA 103
[Kop Asuransi/Perusahaan Penjaminan Penerbit Jaminan] 105
TERJAMIN
106
PENJAMIN
106

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

98

1

BAB I. UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN
PEMILIHAN
[contoh undangan untuk Seleksi Umum Metode Evaluasi Biaya
Terendah 1 File, Seleksi Sederhana Metode Evaluasi Biaya Terendah 1
File, dan Seleksi Sederhana Metode Evaluasi Pagu Anggaran 1 File ]

( Tidak ada Undangan Pengembilan Dokumen Pemilihan)

Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

2

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
IKP ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, yang berisi instruksi dan/atau
informasi yang diperlukan oleh peserta untuk menyiapkan
penawarannya.
Dalam IKP ini dipergunakan istilah dan singkatan sebagai
berikut:
- Jasa
Konsultansi

: adalah jasa layanan profesional yang
membutuhkan
keahlian
tertentu
diberbagai
bidang
keilmuan
yang
mengutamakan
adanya
olah
pikir
(brainware);

- KAK

: Kerangka Acuan Kerja;

- HPS

: Harga Perkiraan Sendiri;

- Kemitraan/Ke : kerjasama usaha antar penyedia yang
masing-masing pihak mempunyai hak,
rja
Sama
kewajiban dan tanggung jawab yang
(KSO)
jelas berdasarkan perjanjian tertulis;
- Pokja ULP

: Kelompok Kerja ULP adalah unit kerja di
dalam organisasi ULP yang berfungsi
untuk melaksanakan pemilihan penyedia;

- LDP

: Lembar Data Pemilihan;

- PPK

: Pejabat Pembuat Komitmen adalah
pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pekerjaan;

- SPPBJ

: Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

- SPMK
- BAPL
- LPSE

: Surat Perintah Mulai Kerja
: Berita Acara Penjelasan Lanjutan;
: Layanan Pengadaan Secara Elektronik
adalah unit kerja K/L/D/I yang dibentuk
untuk menyelenggarakan sistem
pelayanan Pengadaan Barang/Jasa
secara elektronik;
Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

3

- Aplikasi SPSE

1. Lingkup
Pekerjaan

: Aplikasi perangkat lunak Sistem
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)
berbasis web yang terpasang di server
LPSE yang dapat diakses melalui website
LPSE;

1.1 Pokja ULP mengundang para peserta
untuk menyampaikan penawaran atas
paket pekerjaan jasa konsultansi yang
tercantum dalam LDP.
1.2 Peserta yang ditunjuk berkewajiban
untuk menyelesaikan pekerjaan dalam
jangka waktu yang tercantum dalam
LDP, berdasarkan syarat umum dan
syarat khusus kontrak dengan mutu
sesuai Kerangka Acuan Kerja dan biaya
sesuai kontrak.

2. Sumber
Dana

2.1 Pengadaan ini dibiayai dari sumber
pendanaan yang tercantum dalam LDP.

3. Peserta
Pemilihan

3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini
dapat diikuti oleh semua penyedia yang
tercantum dalam Daftar Pendek.
3.2 Peserta
kemitraan
dilarang
mengubah
Perjanjian
Kerja
Operasi/kemitraan

4. Larangan
Korupsi,
Kolusi, dan
Nepotisme
(KKN) serta
Penipuan

untuk
Sama

4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan
pengadaan
ini
berkewajiban
untuk
mematuhi etika pengadaan dengan tidak
melakukan tindakan sebagai berikut:
a.
berusaha mempengaruhi anggota
Pokja ULP dalam bentuk dan cara
apapun, untuk memenuhi keinginan
peserta yang bertentangan dengan
Dokumen
Pemilihan,
dan/atau
peraturan perundang-undangan;
b.
melakukan
persekongkolan
Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

4

dengan peserta lain untuk mengatur
hasil pemilihan, sehingga mengurangi /
menghambat
/
memperkecil/meniadakan
persaingan
yang sehat dan/atau merugikan pihak
lain;
c.
membuat
dan/atau
menyampaikan
dokumen
dan/atau
keterangan lain yang tidak benar untuk
memenuhi
persyaratan
dalam
Dokumen Pemilihan.
4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan
sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1
di atas dikenakan sanksi-sanksi sebagai
berikut:
a.
sanksi
administratif,
seperti
digugurkan dari proses pemilihan, atau
pembatalan penetapan pemenang;
b.
sanksi pencantuman dalam Daftar
Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang.
4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja
ULP kepada PA/KPA.
5. Larangan
Pertentang
an
Kepentinga
n

6. Pendayagu
naan
Produksi
Dalam
Negeri

5.1

Para pihak dalam melaksanakan tugas,
fungsi
dan
perannya,
dilarang
memiliki/melakukan peran ganda atau
terafiliasi.

5.2

Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta
kecuali cuti di luar tanggungan K/L/D/I.

6.1 Peserta
berkewajiban
untuk
menyampaikan
penawaran
yang
mengutamakan jasa konsultansi yang
dilaksanakan di Indonesia oleh tenaga
Indonesia (produksi dalam negeri).
6.2 Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa
konsultansi dimungkinkan menggunakan
komponen berupa tenaga ahli dan
perangkat lunak yang tidak berasal dari
Dokumen Pengadaan Standar
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

5

dalam negeri (impor) dengan ketentuan:
a.
penggunaan tenaga ahli asing
dilakukan
semata-mata
untuk
mencukupi kebutuhan jenis keahlian
yang belum dapat diperoleh di
Indonesia,
disusun
berdasarkan
keperluan
yang
nyata,
da