Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Jembatan Timbang di PT. Daya Manunggal T0 552013002 BAB II
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Perancangan
Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign
sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. (AlBahra
Bin Ladjamudin 2005 : 39)
2.2
Konsep Dasar Aplikasi
Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang menjadi front end dalam
sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang
berguna orang-orang dan sistem yang bersangkutan. (Sri Widianti, 2000)
2.3
Konsep Dasar Jembatan Timbang
Jembatan timbang adalah seperangkat alat untuk menimbangkendaraan
barang/truk yang dapat dipasang secara tetap atau alat yang dapat dipindahpindahkan (portable) yang digunakan untuk mengetahui berat kendaraan beserta
muatannya digunakan untuk pengawasan jalan ataupun untuk mengukur besarnya
muatan pada industri, pelabuhan ataupun pertanian. (Referensi : Ditjen
Perhubungan Darat: KM 55/1999, KM 1/2000, KM 13/2001, dan KM 1/2003)
Macam-macam jembatan timbang antara lain :
- Jembatan timbang konvensional
Jembatan timbang konvensional terdiri dari suatu platform untuk menimbang
seluruh kendaraan beserta muatannya, sehingga dibutuhkan platform sepanjang
10 meter sehingga keseluruhan roda truk dapat berada dalam platform, sedang
untuk gandengan dan tempelan biasanya ditimbang terlebih dahulu truk
penarik kemudian baru dilakukan penimbangan terhadap kereta gandengan
atau kereta tempelannya.
5
6
- Jembatan timbang sumbu
Adalah timbangan yang menimbang muatan sumbu, dimana masing-masing
sumbu ditimbang satu persatu kemudian untuk mengetahui berat keseluruhan
truk dilakukan perjumlahan.
- Jembatan timbang portabel
Merupakan timbangan yang bisa dipindah-pindahkan, dapat berupa timbangan
untuk masing-masing roda atau untuk seluruh kendaraan sekaligus.
- Jembatan timbang modern
Sehubungan dewasa ini konfigurasi kendaraan dan arus lalu-lintas yang tinggi,
maka diperlukan jembatan timbang modern. Jembatan timbang modern ini
harus secara otomatis menimbang kendaraan yang lewat, yaitu dengan
timbangan elektronik digital yang terkomputerisasi, artinya secara otomatis
kendaraan akan ditimbang secara keseluruhan dan batas-batas toleransi
pelanggaran yang diijinkan.
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Perancangan
Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign
sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. (AlBahra
Bin Ladjamudin 2005 : 39)
2.2
Konsep Dasar Aplikasi
Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang menjadi front end dalam
sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang
berguna orang-orang dan sistem yang bersangkutan. (Sri Widianti, 2000)
2.3
Konsep Dasar Jembatan Timbang
Jembatan timbang adalah seperangkat alat untuk menimbangkendaraan
barang/truk yang dapat dipasang secara tetap atau alat yang dapat dipindahpindahkan (portable) yang digunakan untuk mengetahui berat kendaraan beserta
muatannya digunakan untuk pengawasan jalan ataupun untuk mengukur besarnya
muatan pada industri, pelabuhan ataupun pertanian. (Referensi : Ditjen
Perhubungan Darat: KM 55/1999, KM 1/2000, KM 13/2001, dan KM 1/2003)
Macam-macam jembatan timbang antara lain :
- Jembatan timbang konvensional
Jembatan timbang konvensional terdiri dari suatu platform untuk menimbang
seluruh kendaraan beserta muatannya, sehingga dibutuhkan platform sepanjang
10 meter sehingga keseluruhan roda truk dapat berada dalam platform, sedang
untuk gandengan dan tempelan biasanya ditimbang terlebih dahulu truk
penarik kemudian baru dilakukan penimbangan terhadap kereta gandengan
atau kereta tempelannya.
5
6
- Jembatan timbang sumbu
Adalah timbangan yang menimbang muatan sumbu, dimana masing-masing
sumbu ditimbang satu persatu kemudian untuk mengetahui berat keseluruhan
truk dilakukan perjumlahan.
- Jembatan timbang portabel
Merupakan timbangan yang bisa dipindah-pindahkan, dapat berupa timbangan
untuk masing-masing roda atau untuk seluruh kendaraan sekaligus.
- Jembatan timbang modern
Sehubungan dewasa ini konfigurasi kendaraan dan arus lalu-lintas yang tinggi,
maka diperlukan jembatan timbang modern. Jembatan timbang modern ini
harus secara otomatis menimbang kendaraan yang lewat, yaitu dengan
timbangan elektronik digital yang terkomputerisasi, artinya secara otomatis
kendaraan akan ditimbang secara keseluruhan dan batas-batas toleransi
pelanggaran yang diijinkan.