ppl2_1601409031_R112_1349707710. 126.66KB 2013-07-11 22:14:23

LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2
DI TK HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

Disusun oleh:

Nama

: Dwi Umi Rachmawati

NIM

: 1601409031

Prodi

: PG PAUD

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2012

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.
Hari

:

Tanggal

:

Disahkan oleh:

Koordinator dosen pembimbing

Ali Formen,S.Pd, M.Pd

Kepala Sekolah


Hj. Fadlilah S.Pd

NIP. 19770529 200312 1 001

Kepala Pusat Pengembangan PPL Unnes

Drs. Masugino, M. Pd
NIP 19520721 198012 1 001

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Praktik
Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) di TK Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang tanpa
suatu halangan yang berarti.
Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan PPL 2 ini tidak terlepas dari
dukungan, bantuan, dan bimbingan dari pihak yang terkait. Untuk itu, ucapan terima
kasih penulis sampaikan kepada:
1. Hj. Fadlilah S.Pd selaku Kepala TK Hj. Isriati Baiturrahman 1 yang telah

memperkenankan kami untuk mengadakan Praktik Pengalaman Lapangan 2
2. Drs. Masugino, M.Pd selaku Ketua koordinator UPT PPL Universitas Negeri
Semarang
3.

Ali Formen,S.Pd,M.Ed selaku Koordinator dosen pembimbing dan Dr.Sri Sularti
Dewanti Handayani,M.Pd selaku Dosen Pembimbing PPL PG PAUD di TK. Hj.
Isriati Baiturrahman 1 semarang.

4. Siti Fadliyah,S.Pd selaku Koordinator guru pamong TK Hj. Isriati Baiturrahman
1 Semarang
5. Bapak/Ibu guru serta karyawan dan peserta didik TK Hj. Isriati Baiturrahman 1
Semarang yang telah bersedia memberikan waktu dan kesempatan dalam
pelaksanaan PPL 2 ini
6. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PPL 2.
Semoga laporan yang disusun ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
terkait dan khususnya bagi penyusun. Kritik dan saran yang membangun diharapkan
sebagai bekal agar menjadi lebih baik. Atas perhatian dan koreksi yang diberikan
penyusun sampaikan terima kasih.


Semarang, Oktober 2012

(Penulis)

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………..................................... i
Lembar Pengesahan ……………………………………….......................... ii
Kata Pengantar ……………………………………………………............. iii
Daftar Isi ………………………………………………………................... iv
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .…………………………………............. 1
B. Tujuan …………………………………………………………....... 2
C. Manfaat ……………………………………………………............. 2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Dasar Hukum…. ……………………………………………......... 3
B. Status, Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan……………………....... 4

C. Persyaratan dan Tempat………………………………………........ 4
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Waktu dan Tempat……………………………………………..…. 6
B. Tahapan dan Materi Kegiatan……………………………….......... 6
C. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan..……………………………......... 6
D. Materi Kegiatan…………………………………………….......... 7
E. Proses Pembimbingan……………………………………............. 7
F. Hal-Hal yang Mendukung dan Menghambat Kegiatan PPL 2 .…... 7
G. Guru Pamong…………………………………………….……….. 8
H. Dosen Pembimbing…………………………………….………..... 8
REFLEKSI DIRI...................................................................................... 9

iv

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan sebuah
bangsa, pendidikan yang baik maka akan mencetak sumber daya manusia yang

baik pula. Pada pembukaan undang-undang dasar 1945 juga disebutkan salah satu
tugas negara kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu usaha untuk
meningkatkan kualitas kehidupan manusia ialah melalui pendidikan serta
pembelajaran di sekolah. Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, guru
merupakan komponen penting di dalamnya.
. Penyelenggaraan pendidikan yang didalamnya memuat kegiatan
pembelajaran minimal melibatkan dua komponen penting yaitu guru dan siswa.
Dua komponen tersebut wajib hadir dalam setiap proses pembelajaran sehingga
seorang guru harus dapat seprofesional mungkin sebelum dihadapkan pada situasi
nyata dalam penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah untuk
mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu praktikan
yang mengambil program studi kependidikan harus mempunyai bekal
pengetahuan yang cukup sebelum mengajar.
Salah satu langkah untuk memenuhi tuntutan tersebut diperlukan suatu
usaha menciptakan dan meningkatkan pelayanan mutu pendidikan. Salah satu cara
yang ditempuh oleh perguruan tinggi yang menciptakan calon guru adalah dengan
kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan). Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) merupakan kegiatan pendidikan yang harus ditempuh oleh setiap
mahasiswa perguruan tinggi progran studi kependidikan di Universitas Negeri
Semarang.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah
yang wajib diambil oleh mahasiswa yang mengambil program studi kependidikan
yang diselenggarakan oleh lembaga Penghasil Tenaga Kependidikan (LPTK)
yang dalam hal ini adalah UNNES. Maju dan mundurnya pendidikan dalam suatu
bangsa erat kaitannya dengan mutu perguruan tinggi yang mencetak tenaga
kependidikan/guru.
Kegiatan PPL di Universitas Negeri Semarang dilakukan dalam 2 tahap
yaitu PPL I dan PPL II. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) di
1

Tahun Pelajaran 2011/2012 merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan I (PPL I) yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Jadi
kegiatan PPL II tidak dapat lepas dari kegiatan PPL I, hanya saja pada PPL I lebih
menekankan pada observasi kondisi fisik sekolah dan Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) secara global, sedangkan pada kegiatan PPL II lebih menekankan pada
praktik mengajar atau dapat dikatakan praktikan sudah berdiri sebagai calon guru
di kelas. Dengan demikian, setelah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan
II (PPL II), praktikan dinilai sudah siap untuk mengajar karena mereka sudah
memperoleh bekal pengalaman dan ketrampilan dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

B. Tujuan
Tujuan dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah untuk
memberi bekal dan pengalaman kepada mahasiswa praktikan agar menjadi calon
pendidik yang profesional sesuai dengan prinsip–prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi kemasyarakatan (sosial) dengan mengamati secara langsung mengenai
tata cara proses belajar mengajar berlangsung. Program Pengalaman Lapangan
juga berfungsi sebagai bekal bagi mahasiswa agar memiliki pengalaman nyata
tentang pengajaran di sekolah sehingga diharapkan mahasiswa juga memiliki
seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat menunjang
tercapainya penguasaan kompetensi profesional, kompetensi kemasyarakatan.
C. Manfaat
Dengan melaksanakan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat
terhadap semua komponen yang terkait, yaitu mahasiswa, sekolah, dan perguruan
tinggi yang berangkutan. Manfaat bagi mahasiswa, yaitu: mendapat kesempatan
mempraktikan bekal yang diperoleh selama perkuliahan kedalam proses belajar
mengajar yang sesungguhnya, mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan lain di sekolah. Adapun manfaat bagi sekolah, yaitu:
meningkatkan kualitas pendidik dalam membimbing anak didik maupun
mahasiswa PPL, terjalinnya kerjasama yang baik dengan instansi pendidikan yang
nantinya dapat bermanfaat bagi lulusannya. Sedangakan manfaat bagi UNNES,

yaitu memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan
pertimbangan penelitiaan.

2

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Dasar Hukum
Dasar dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah:
a. Undang-undang:
1. No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Tahun 2003 Nomor 78, tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI
Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586);
b. Peraturan Pemerintah:
1. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara RI Tahun 2005 Nomor 41, tambahan Lembaran Negara Nomor
4496).
2. Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2010 No.23, Tambahan Lembaran
Negara RI No.5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah

Nomor

17

tahun

2010

tentang

Pengelolaan

dan

Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157)
c. Keputusan Presiden:
1. Nomor 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP Semarang;
2. Nomor 124/M Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan ilmu
Pendidikan (IKIP) Semarang, Bandung dan Medan menjadi Universitas.
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional :
1. Nomor 59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Negeri Semarang.
2. Nomor 8 Tahun 2011 tentang Status Universitas Negeri Semarang.
e. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional:
1. Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi;
2. Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil belajar;

3

3. Nomor 176/MPN.A4/KP/2010 tentang Pengangkatan Rektor Universitas
Negeri Semarang Masa Jabatan Tahun 2010-2014;
f. Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 05 tahun 2009 tentang
Pedoman

Praktik

Pengalaman

Lapangan

Bagi

Mahasiswa

Program

Kependidikan Universitas Negeri Semarang;
g. Keputusan Rektor:
1. Nomor 46/O/2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan
Fakultas serta Program Studi pada Program Pascasarjana Universitas
Negeri Semarang;
2. Nomor 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas
Negeri Semarang;
3. Nomor 163/O/2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang;
C. Status, Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan
Adapun mahasiswa yang wajib mengikuti PPL ini meliputi mahasiswa
program S1 kependidikan. Mata kuliah ini mempunyai bobot kredit 6 SKS,
dengan perincian PPL 1 sebanyak 2 SKS dan PPL 2 sebanyak 4 SKS. Sedangkan
1 SKS setara dengan 4 x 1 jam (60 menit) x 18 = 72 jam.
Pada PPL 2 mahasiswa diwajibkan membuat perencanaan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran terbimbing dan mandiri, serta melaksanakan refleksi
pembelajaran.

Mahasiswa

juga

diharuskan

melaksanakan

kegiatan

non

pembelajaran.
D. Persyaratan dan Tempat
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa (khususnya
program S1) sebelum untuk dapt mengikuti PPL 2
1. Mahasiswa telah menempuh minimal 110 SKS, dengan IPK minimal 2,0, dan
lulus mata kuliah MKDK, SBM1, SBM2 atau Dasar Proses Pembelajaran 1,
Dasar Proses Pembelajaran 2.
2. Telah lulus mengikuti PPL 1.
3. Mendaftarkan diri secara pribadi sebagai calon peserta PPL 2 pada UPT PPL
UNNES secara online.
Tempat Praktik ditetapkan berdasarkan persetujuan Rektor dengan Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten/kota, atau pimpinan lain yang setara dan terkait
dengan tempat latihan. Penempatan mahasiswa praktikan di sekolah/tempat
4

latihan ditentukan oleh Pusat Pengembangan PPL UNNES dengan Instansi lain
terkait.

5

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

A. Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan PPL II dimulai pada minggu ketiga yaitu tanggal 3
September 2012 sampai dengan 20 Oktober 2012.
Lokasi tempat PPL yaitu di TK Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang yang
berlokasi di Jl. Pandanaran No 126 Pekunden Semarang Tengah Semarang.

B. Tahapan Kegiatan
Selama kegiatan PPL di TK Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang tahapan
kegiatan yang dilaksanakan adalah:
Tahap-tahap kegiatan PPL 1 dan PPL 2 meliputi:
1. Kegiatan di kampus, meliputi:
a. Pembekalan
Pembekalan dilakukan di kampus selama 3 hari yaitu mulai tanggal
24,25.dan 26 Juli 2012.
b. Upacara Penerjunan
Upacara penerjunan dilaksanakan di depan gedung Rektorat UNNES pada
tanggal 30 Juli 2012 pukul 07.00 WIB sampai selesai.
2. Kegiatan Inti
a. Pengenalan lapangan
Kegiatan pengenalan lapangan di TK Hj. Isriati Baiturrahman 1
dilaksanakan pada PPL 1 yaitu tanggal 31 Juli tanggal - 2 September 2012
dikarenakan terdapat libur lebaran dari tanggal 12- 27 Agustus 2012.
Dengan demikian, data pengenalan lapangan tidak dilampirkan kembali
karena sudah dilampirkan pada laporan PPL 1.
b. Pengajaran terbimbing
Pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan di bawah
bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Artinya guru pamong
dan dosen pembimbing ikut masuk kelas.
pembelajaran

di

kelas

praktikan

sudah

Sebelum melakukan

menyiapkan

perangkat

pembelajaran seperti rancangan kegiatan mingguan (RKM) dan rancangan

6

kegiatan harian (RKH) yang sudah dikonsultasikan terlebih dulu kepada
guru pamong
c. Pengajaran mandiri
Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan di mana guru pamong
sudah tidak ikut mendampingi masuk ke kelas yang diajar. Tetapi
sebelumya semua perangkat pembelajaran sudah dikonsultasikan kepada
guru pamong.
d. Penilaian PPL 2
Penilaian PPL 2 merupakan kewenangan guru pamong dan dosen
pembimbing. Penilaian berdasarkan pengamatan guru pamong dan dosen
pembimbing ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung di kelas.
e. Bimbingan penyusunan laporan
Dalam menyusun laporan, praktikan mendapat bimbingan dari
berbagai pihak yaitu guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator,
dan pihak lain yang terkait sehingga laporan ini dapat disusun tepat pada
waktunya..
D. Materi Kegiatan
Materi yang praktikan peroleh berasal dari kegiatan pembekalan PPL,
antara lain materi tentang ke-PPL-an, aturan, pelaksanaan serta kegiatan
belajar mengajar dengan segala permasalahannya yang mungkin muncul
sedangkan materi yang lain diberikan oleh dosen koordinator, kepala sekolah,
serta guru-guru di sekolah latihan.
E. Proses Pembimbingan
Proses bimbingan praktikan lakukan kepada dosen pembimbing dan guru
pamong berlangsung selama kegiatan PPL secara efektif dan efisien. Guru
pamong senantiasa memberikan saran terkait dengan pembelajaran yang hendak
praktikan lakukan. Dosen pembimbing memberikan pengarahan yang berkaitan
dengan persiapan belajar mengajar dan kegiatan belajar mengajar.
F. Hal-Hal yang Mendukung dan Menghambat Kegiatan PPL 2
Selama kegiatan PPL II praktikan menemukan hal-hal yang mendukung maupun
yang menghambat pelaksanaan PPL.
a. Hal-hal yang mendukung
-

Guru

pamong

yang

membantu

praktikan

setiap

kali praktikan

membutuhkan bimbingan dan arahan.
7

-

Adanya kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan mahasiswa
praktikan sehingga memperlancar pelaksanaan program PPL

b. Hal-hal yang menghambat
-

Kurangnya pengalaman praktikan tentang proses pembelajaran terutama
dalam manajemen kelas yang sebenarnya sangat penting dalam proses
belajar mengajar.

G. Guru Pamong
Ibu Siti Fadliyah,S.Pd selaku guru pamong TK Hj. Isriati Baiturrahman
1 Semarang merupakan guru yang sudah berpengalaman dalam mengajar terutama
menghadapi siswa/siswi di sekolah tersebut. Beliau memberikan pengarahan dan
bimbingan yang membantu praktikan saat akan mengajar dan dalam kegiatan
belajar mengajar.
H. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing praktikan beberapa kali datang ke sekolah latihan, dari
persoalan yang praktikan hadapi serta dalam pembuatan perangkat pembelajaran
yang benar. Dosen pembimbing juga sangat terbuka kepada mahasiswa dan selalu
memantau bila mahasiswa mengalami kesulitan. Praktikan selalu diminta oleh
dosen pembimbing untuk selalu konsultasi kepada guru pamong terutama terkait
masalah persiapan mengajar dan rencana pembelajaran. Hal ini bertujuan agar
praktikan lancar dan meminimalkan kesalahan yang dibuat selama mengajar.

8

REFLEKSI DIRI

Puji syukur kepada kehadirat tuhan YME atas rahmat dan karunianya sehingga
pratikan dapat menyelesaikan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) 2
dengan baik.Praktek Pengalaman Lapangan yaitu kegiatan kurikuler yang harus
dilakukan oleh pratikan,sebagai pelatihan untuk meneapkan teori yang di peroleh pada
materi sebelumnya,sesuai dengan persyaratan yang telah di lakukan. Kegiatan PPL
berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa pratikan agar memiliki kompetensi
padegogik,kepribadian, profesional,dan sosial. Sesuai dengan keputusan rektor
praktikan PPL di tempatkan di TK Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang.
Dalam PPL 2 praktikan dituntut untuk melakukan praktek pengajaran di TK HJ. Isriati
Baiturrahman 1 Semarang mulai pembuatan RKM dan RKH hingga pelaksanaan
pembelajaran di kelas.
1. Tujuan
Tujuan dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah untuk memberi
bekal dan pengalaman kepada mahasiswa praktikan agar menjadi calon pendidik
yang profesional sesuai dengan prinsip–prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi kemasyarakatan (sosial) dengan mengamati secara langsung
mengenai tata cara proses belajar mengajar berlangsung. Program Pengalaman
Lapangan juga berfungsi sebagai bekal bagi mahasiswa agar memiliki
pengalaman nyata tentang pengajaran di sekolah sehingga diharapkan mahasiswa
juga memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat
menunjang tercapainya penguasaan kompetensi profesional, kompetensi
kemasyarakatan.
2. Manfaat
Dengan melaksanakan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat
terhadap semua komponen yang terkait, yaitu mahasiswa, sekolah, dan perguruan
tinggi yang berangkutan. Manfaat bagi mahasiswa, yaitu: mendapat kesempatan
mempraktikan bekal yang diperoleh selama perkuliahan kedalam proses belajar
mengajar yang sesungguhnya, mengetahui dan mengenal secara langsung
kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain di sekolah. Adapun manfaat bagi
sekolah, yaitu: meningkatkan kualitas pendidik dalam membimbing anak didik
maupun mahasiswa PPL, terjalinnya kerjasama yang baik dengan instansi
pendidikan yang nantinya dapat bermanfaat bagi lulusannya. Sedangkan manfaat
bagi UNNES, yaitu memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai
sebagai bahan pertimbangan penelitian.
A. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran TK
Kekuatan pembelajaran TK
1. Dalam pembelajaran TK dalam satu kelas terdiri maksimal 22 anak dan terdapat
dua guru sehingga anak mendapat perhatian dan bimbingan secara optimal.
2. Pembelajaran berjalan dengan runtut karena terdapat rancanagn kegiatan
sebelum mengajar.
Kelemahan pembelajaran TK
1. Apersepsi anak belum disampaikan secara optimal sehingga anak agak susah
untuk menyerap pebelajaran yang sedang dilakukan.

9

2. Media yang digunakan kurang menarik sehingga anak kurang menarik sehingga
sebagian anak kurang memperhatikan pembelajaran.
B. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran cukup baik .
Telah tersedia laboratorium komputer untuk mengenalkan teknologi pada anak.
Selain itu terdapat media untuk bermain sudah cukup baik. Didukung pula dengan
kegiatn ekstrakurikuler seperti bahasa inggris, menggambar,menyanyi,menari dan
drumband. Tetapi tidak semua alat permainan ada sebagai contoh ketersediaan
papan titian.
C. Kualitas Guru PamongdanDosenPembimbing
Kualitas guru pamong
Guru pamong untuk PAUD imemiliki kualitas yang baik. Beliau sangat
berpengalaman dalam mengajarkan karena beliau sudah mengajar cukup lama dan
dalam memerlakukan anak ada kalanya lembut dan ada kalanya tegas tanpa
menggunakan kekerasan fisik.
Kualitas dosen pembimbing
Dosen pembimbing PPL di TK Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang sangat
baik. Beliau sudah berpengalaman dalam membimbing mahasiswa PPL. Dalam
mengajar, memberi masukan dan bimbingan yang sangat berarti selama PPL.
D. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan
TK Hj. Isriati merupakan TK yang sudah lama berdiri dan mempunyai
guru-guru yang berpengalaman dalam pendidikan anak. Dalam pembelajaran TK
dalam satu kelas terdiri maksimal 22 anak dan terdapat dua guru sehingga anak
mendapat perhatian dan bimbingan secara optimal. Pembelajaran berjalan dengan
runtut karena terdapat rancangan kegiatan baik semesteran, mingguan dan harian
sebelum melakukan pembelajaran.
E. Kemampuan diri praktikan
Praktikan yang merupakan mahasiswa PG PAUD telah mendapat pelatihan
microteaching dan pembekalan PPL demi mempersiapkan mahasiswa untuk
mampu menghadapi siswa secara langsung. Sebelum mengambil mata kuliah PPL,
praktikan juga telah dibekali beberapa pengetahuan dibidang pendidikan seperti
berbagai macam metode dalam mengajar dan cara mengajar.
F. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1
Selama kegiatan PPL, sebagai mahasiswa yang sedang belajar dilingkungan
sekolah, maka praktikan mendapat keuntungan sebagai berikut :
1. Melatih diri kesiapan mental dalam menghadapi siswa.
2. Mendapat pengalaman secara langsung dalam mengajar siswa.
3. Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah.
4. Dapat meningkatkan rasa percaya diri sebagai pendidik.
5. Mengetahui berbagai macam karakter anak secara langsung.
G. Saran Untuk Sekolah Latihan dan UNNES
TK Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang hendaknya lebih menambah
media-media permainan bagi anak dan menambah buku-buku yang terdapat dalam

10

perpustakaan sehingga anak lebih tertarik untuk membaca di dalam perpustakaan
sentra mengkoordinir guru untuk menjadi guru sentra bukan guru kelas.
Untuk UNNES hendaknya lebih mempersiapkan mahasiswanya untuk
menghadapi kegiatan PPL seperti mengobservasi terlebih dahulu tempat untuk
mahasiswa PPL dan matang dalam melakukan microteaching.
Semarang, Oktober 2012
Guru Pamong

Siti Fadliyah, S.Pd

Praktikan

Dwi Umi Rachamawati
Nim: 1601409031

Dokumen yang terkait