Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2016 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH
untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas
jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Lembaga Administrasi Negara sebagaimana telah diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2OO9
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang Berlaku pada Lembaga Administrasi
Negara, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Lembaga Administrasi Negara;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal
2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (21 UndangUndang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan
Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan
Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada
Lembaga
Administrasi Negara;
Mengingat:
Pasal
5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara
Republik
Indonesia Tahun 1945;
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan
Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Nomor
36871;
RH
pu
#rT,:
o,',YS5*,
-2
u,
r,
3. Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis
dan Penyetoran penerimaan Negara Bukan pajak (Leribaran
legga Republik Indonesia Tahun rggi Nomor sr,
Tambahan Lembaran Negara Nomor s6g4) sebagaimana
telah diubah dengan peraturan pemerintah Nomor s2
Tahun 1998 tentang perubahan atas peraturan pemerintah
Nomor 22 Tahun lggz tentang Jenis dan penyetoran
Penerimaan Negara Bukan paJak (Lembaran "Negara
Republik Indonesia Tahun 19gB Nomor gs, TambJhan
Lembaran Negara Nomor 3T60);
MEMUTUSKAN:
MCNCTAPKAN: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU
PADA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA.
(1)
(2)
Pasal I
Jenis Penerimaan Negara Bukan pajak yang berlaku pada
Lembaga Administrasi Negara metplti
ieneiimaan dari:
a' jasa penyelenggaraan pendidikan pada Sekorah Tinggi
Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara;
jasa
b.
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;
c. .]asa penilaian_ kompetensi, penilaian potensi, umpan
balik (feedback) paska p..riluiu., kompetensi, dan
pengembangan kompetensi;
d. jasa akreditasi rembaga pendidikan dan pelatihan bagi
Pegawai Aparatur Sipil Negara;
e. jasa penggunaan sarana dan prasarana dalam rangka
mendukung pelaksanaan tugis dan fungsi t embiga
Administrasi Negara;
f' jasa pengkajian kebijakan dan inovasi manajemen; dan
g' jasa penyerenggaraan peneritian cian/atau pengabdian
masyarakat pada Sekorah Tinggi ilmu Administrasi
Lembaga Administrasi Negara.
Jenis dan tarif atas jenis Penerirnaan Negara Bukan pajak
sebagaimana
pada ayat (1)"huruf a sampai
dengan huruf^dimaksud
e ditetapkan daram iu-pi."" peraturan
Pemerintah ini.
R E tJ r.-r
ri-j'[
t',',.?Sf,
-5
*
o'
u,
o
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkarr
pengundangan Peraturatr Pemerintah ini dengan
penempatannya dalam [,embaran Negara l?epublik Indonesia.
REFrufiS[t',Y5]*.=,o
PENJBLASAN
ATAS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONBSIA
NOMOR 5 TAHUN 2016
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
YANG BERLAKU PADA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
I.
UMUM
Dalam rangka mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak
guna menunjang pembangunan nasional, Penerimaan Negara Bukan Pajak
pada Lembaga Administrasi Negara sebagai salah satu sumber penerimaan
negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan
kepada masyarakat.
Lembaga Administrasi Negara telah memiliki jenis dan tarif atas jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana telah diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Lembaga
Administrasi Negara, namun untuk melakukan penyesuaian jenis dan
tarif atas jenis, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Lembaga Administrasi
Negara dengan Peraturan Pemerintah.
II.
PASAL DEMI PASAL
Pasal
1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Yang dimaksud dengan "biaya transportasi" adalah biaya transportasi
peserta/ assessee dari kantor asal ke tempat pendidikan dan
pelatihan/ tempat penilaian (pulang-pergi).
Yang dimaksud dengan "biaya akomodasi" adalah biaya konsumsi pagi
dan malam serta biaya penginapan peserta/ assessee selama
mengikuti pendidikan dan pelatihan/penilaian.
Pasal 4 ...
jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Lembaga Administrasi Negara sebagaimana telah diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2OO9
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang Berlaku pada Lembaga Administrasi
Negara, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Lembaga Administrasi Negara;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal
2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (21 UndangUndang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan
Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan
Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada
Lembaga
Administrasi Negara;
Mengingat:
Pasal
5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara
Republik
Indonesia Tahun 1945;
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan
Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Nomor
36871;
RH
pu
#rT,:
o,',YS5*,
-2
u,
r,
3. Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis
dan Penyetoran penerimaan Negara Bukan pajak (Leribaran
legga Republik Indonesia Tahun rggi Nomor sr,
Tambahan Lembaran Negara Nomor s6g4) sebagaimana
telah diubah dengan peraturan pemerintah Nomor s2
Tahun 1998 tentang perubahan atas peraturan pemerintah
Nomor 22 Tahun lggz tentang Jenis dan penyetoran
Penerimaan Negara Bukan paJak (Lembaran "Negara
Republik Indonesia Tahun 19gB Nomor gs, TambJhan
Lembaran Negara Nomor 3T60);
MEMUTUSKAN:
MCNCTAPKAN: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU
PADA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA.
(1)
(2)
Pasal I
Jenis Penerimaan Negara Bukan pajak yang berlaku pada
Lembaga Administrasi Negara metplti
ieneiimaan dari:
a' jasa penyelenggaraan pendidikan pada Sekorah Tinggi
Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara;
jasa
b.
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;
c. .]asa penilaian_ kompetensi, penilaian potensi, umpan
balik (feedback) paska p..riluiu., kompetensi, dan
pengembangan kompetensi;
d. jasa akreditasi rembaga pendidikan dan pelatihan bagi
Pegawai Aparatur Sipil Negara;
e. jasa penggunaan sarana dan prasarana dalam rangka
mendukung pelaksanaan tugis dan fungsi t embiga
Administrasi Negara;
f' jasa pengkajian kebijakan dan inovasi manajemen; dan
g' jasa penyerenggaraan peneritian cian/atau pengabdian
masyarakat pada Sekorah Tinggi ilmu Administrasi
Lembaga Administrasi Negara.
Jenis dan tarif atas jenis Penerirnaan Negara Bukan pajak
sebagaimana
pada ayat (1)"huruf a sampai
dengan huruf^dimaksud
e ditetapkan daram iu-pi."" peraturan
Pemerintah ini.
R E tJ r.-r
ri-j'[
t',',.?Sf,
-5
*
o'
u,
o
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkarr
pengundangan Peraturatr Pemerintah ini dengan
penempatannya dalam [,embaran Negara l?epublik Indonesia.
REFrufiS[t',Y5]*.=,o
PENJBLASAN
ATAS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONBSIA
NOMOR 5 TAHUN 2016
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
YANG BERLAKU PADA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
I.
UMUM
Dalam rangka mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak
guna menunjang pembangunan nasional, Penerimaan Negara Bukan Pajak
pada Lembaga Administrasi Negara sebagai salah satu sumber penerimaan
negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan
kepada masyarakat.
Lembaga Administrasi Negara telah memiliki jenis dan tarif atas jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana telah diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Lembaga
Administrasi Negara, namun untuk melakukan penyesuaian jenis dan
tarif atas jenis, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Lembaga Administrasi
Negara dengan Peraturan Pemerintah.
II.
PASAL DEMI PASAL
Pasal
1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Yang dimaksud dengan "biaya transportasi" adalah biaya transportasi
peserta/ assessee dari kantor asal ke tempat pendidikan dan
pelatihan/ tempat penilaian (pulang-pergi).
Yang dimaksud dengan "biaya akomodasi" adalah biaya konsumsi pagi
dan malam serta biaya penginapan peserta/ assessee selama
mengikuti pendidikan dan pelatihan/penilaian.
Pasal 4 ...