Aplikasi Porn Blocker Pada Web Browser Berbasis Visual Basic

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pornografi

2.1.1

Istilah Pornografi

Dalam pengertian aslinya, pornografi secara harfiah berarti "tulisan tentang
pelacur", dari akar kata Yunani klasik "πορνη" (porne) dan "γραφειν" (graphein).
Mulanya adalah sebuah eufemisme dan secara harafiah berarti '(sesuatu yang)
dijual.' Kata ini berasal dari dari istilah Yunani untuk orang-orang yang mencatat
"pornoai", atau pelacur-pelacur terkenal atau yang mempunyai kecakapan tertentu
dari Yunani kuno. Pada masa modern, istilah ini diambil oleh para ilmuwan sosial
untuk menggambarkan pekerjaan orang-orang seperti Nicholas Restif dan William
Acton, yang pada abad ke-18 dan 19 menerbitkan risalat-risalat yang mempelajari
pelacuran dan mengajukan usul-usul untuk mengaturnya. Istilah ini tetap
digunakan dengan makna ini dalam Oxford English Dictionary hingga 1905.
Belakangan istilah digunakan untuk publikasi segala sesuatu yang bersifat

seksual, khususnya yang dianggap berselera rendah atau tidak bermoral, apabila
pembuatan, penyajian atau konsumsi bahan tersebut dimaksudkan hanya untuk
membangkitkan rangsangan seksual. Sekarang istilah ini digunakan untuk
merujuk secara seksual segala jenis bahan tertulis maupun grafis. Istilah
"pornografi" seringkali mengandung konotasi negatif dan bernilai seni yang
rendahan, dibandingkan dengan erotika yang sifatnya lebih terhormat. Istilah
eufemistis seperti misalnya film dewasa dan video dewasa biasanya lebih disukai
oleh kalangan yang memproduksi materi-materi ini.

Universitas Sumatera Utara

8

Meskipun demikian, definisi pornografi sangat subjektif sifatnya. Karyakarya yang umumnya diakui sebagai seni seperti misalnya patung "Daud" karya
Michelangelo dianggap porno oleh sebagian pihak.
Kadang-kadang orang juga membedakan antara pornografi ringan dengan
pornografi berat. Pornografi ringan umumnya merujuk kepada bahan-bahan yang
menampilkan ketelanjangan, adegan-adegan yang secara sugestif bersifat seksual,
atau menirukan adegan seks, sementara pornografi berat mengandung gambargambar alat kelamin dalam keadaan terangsang dan kegiatan seksual termasuk
penetrasi. Di dalam industrinya sendiri dilakukan klasifikasi lebih jauh secara

informal. Pembedaan-pembedaan ini mungkin tampaknya tidak berarti bagi
banyak orang, namun definisi hukum yang tidak pasti dan standar yang berbedabeda pada penyalur-penyalur yang berbeda pula menyebabkan produser membuat
pengambilan gambar dan penyuntingannya dengan cara yang berbeda-beda pula.
Mereka pun terlebih dulu mengkonsultasikan film-film mereka dalam versi yang
berbeda-beda kepada tim hukum yang bersangkutan.
Di beberapa wilayah hukum di Amerika penampilan gambar atau film
tentang orang yang sedang membuang hajat ikut dimasukkan dalam definisi
pornografi.

Sejarah Pornografi
Pornografi mempunyai sejarah yang panjang. Karya seni yang secara
seksual bersifat sugestif dan eksplisit sama tuanya dengan karya seni yang
menampilkan gambar-gambar yang lainnya. Foto-foto yang eksplisit muncul tak
lama setelah ditemukannya fotografi. Karya-karya film yang paling tuapun sudah
menampilkan gambar-gambar telanjang maupun gambaran lainnya yang secara
seksual bersifat eksplisit.
Manusia telanjang dan aktivitas-aktivitas seksual ditampilkan dalam
sejumlah karya seni paleolitik (mis. patung Venus), namun tidak jelas apakah

Universitas Sumatera Utara


9

tujuannya adalah membangkitkan rangsangan seksual. Sebaliknya, gambargambar itu mungkin mempunyai makna spiritual. Ada sejumlah lukisan porno di
tembok-tembok reruntuhan bangunan Romawi di Pompeii. Salah satu contoh yang
menonjol adalah gambar tentang sebuah bordil yang mengiklankan berbagai
pelayanan seksual di dinding di atas masing-masing pintu. Di Pompeii orang pun
dapat menjumpai gambaran zakar dan buah zakar yang ditoreh di sisi jalan,
menunjukkan jalan ke wilayah pelacuran dan hiburan, untuk menunjukkan jalan
kepada para pengunjung (lihat Seni erotik di Pompeii). Para arkeolog di Jerman
melaporkan pada April 2005 bahwa mereka telah menemukan apa yang mereka
yakini sebagai sebuah gambaran tentang adegan porno yang berusia 7.200 tahun
yang melukiskan seorang laki-laki yang sedang membungkuk di atas seorang
perempuan dalam cara yang memberikan kesan suatu hubungan seksual.
Gambaran laki-laki itu diberi nama Adonis von Zschernitz. [1]
Pada paruhan kedua abad ke-20, pornografi di Amerika Serikat
berkembang dari apa yang disebut "majalah pria" seperti Playboy dan Modern
Man pada 1950-an. Majalah-majalah ini menampilkan perempuan yang telanjang
atau setengah


telanjang perempuan, kadang-kadang seolah-olah

sedang

melakukan masturbasi, meskipun alat kelamin mereka ataupun bagian-bagiannya
tidak benar-benar diperlihatkan. Namun pada akhir 1960-an, majalah-majalah ini,
yang pada masa itu juga termasuk majalah Penthouse, mulai menampilkan
gambar-gambar yang lebih eksplisit, dan pada akhirnya pada 1990-an,
menampilkan penetrasi seksual, lesbianisme dan homoseksualitas, seks kelompok,
masturbasi, dan fetishes.
Film-film porno juga hampir sama usianya dengan media itu sendiri.
Menurut buku Patrick Robertson, Film Facts, "film porno yang paling awal, yang
dapat diketahui tanggal pembuatannya adalah A L'Ecu d'Or ou la bonne auberge",
yang dibuat di Prancis pada 1908. Jalan ceritanya menggambarkan seorang tentara
yang kelelahan yang menjalin hubungan dengan seorang perempuan pelayan di
sebuah penginapan. El Satario dari Argentina mungkin malah lebih tua lagi. Film
ini kemungkinan dibuat antara 1907 dan 1912. Robertson mencatat bahwa "filmfilm porno tertua yang masih ada tersimpan dalam Kinsey Collection di Amerika.

Universitas Sumatera Utara


10

Sebuah film menunjukkan bagaimana konvensi-konvensi porno mula-mula
ditetapkan. Film Jerman Am Abend (sekitar 1910) adalah, demikian tulis
Robertson, "sebuah film pendek sepuluh menit yang dimulai dengan seorang
perempuan yang memuaskan dirinya sendiri di kamarnya dan kemudian beralih
dengan menampilkan dirinya sedang berhubungan seks dengan seorang laki-laki,
melakukan fellatio dan penetrasi anal." (Robertson, hlm. 66)
Banyak film porno seperti itu yang dibuat dalam dasawarsa-dasawarsa
berikutnya, namun karena sifat pembuatannya dan distribusinya yang biasanya
sembunyi-sembunyi, keterangan dari film-film seperti itu seringkali sulit
diperoleh.
Mona (juga dikenal sebagai Mona the Virgin Nymph), sebuah film 59menit 1970 umumnya diakui sebagai film porno pertama yang eksplisit dan
mempunyai plot, yang diedarkan di bioskop-bioskop di AS. Film ini dibintangi
oleh Bill Osco dan Howard Ziehm, yang kemudian membuat film porno berat
(atau ringan, tergantung versi yang diedarkan), dengan anggaran yang relatif
tinggi, yaitu film Flesh Gordon.
Film tahun 1971 The Boys in the Sand dapat disebutkan sebagai yang
"pertama" dalam sejumlah hal yang menyangkut pornografi. Film ini umumnya
dianggap sebagai film pertama yang menggambarkan adegan porno homoseksual.

Film ini juga merupakan film porno pertama yang mencantumkan nama-nama
pemain dan krunya di layar (meskipun umumnya menggunakan nama samaran).
Ini juga film porno pertama yang membuat parodi terhadap judul film biasa (judul
film ini The Boys in the Band). Dan ini adalah film porno kelas X pertama yang
dibuat tinjauannya oleh New York Times.

2.1.2

Pengertian Blokir

Blokir adalah aksi yang diambil untuk menghentikan orang tertentu mengakses
informasi. Jika sebuah situs web mengaktifkan pemblokiran berdasarkan alamat

Universitas Sumatera Utara

11

IP pengguna, blokirnya dapat mempengaruhi pengguna lain yang berbagi alamat
IP.


Beberapa

pengguna

yang

diblokir

mencoba

untuk

menghindari

pemblokirannya dengan membuat akun yang lain atau menggunakan proxy server.
Pemblokiran juga dapat mengacu untuk memblokir akses kepada web
server berdasarkan alamat IP pengguna.
Pemblokiran situs oleh pemerintah merupakan suatu kegiatan pemerintah
untuk menghalangi atau melarang membuka sebuah Situs yang dianggap memuat
Konten yang berbau Pornografi , Radikalisme, kegiatan Ilegal , dan SARA


2.1.3 Peraturan Pemerintah

Kementerian Komunikasi Dan Informatika atau yang biasa disebut dengan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia berupaya untuk
bertindak secara tegas segala situs yang bermuatan negatif dalam Peraturan
Menteri No 19 tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif
Hal-hal apa saja yang dapat diblokir oleh pemerintah diantaranya:
1. Bab II pasal 3 yang mengatakan bahwa Pemerintah , lembaga
pemerintah, penyelenggara jasa akses internet , dan masyarakat bisa
berperan dalam menindak situs yang bermuatan negatif
2. Bab III pasal 4 ayat 1 mempunyai kewenangan untuk menindak situs
Internet bermuatan negatif yang terdiri dari kegiatan Pornografi dan
kegiatan Ilegal lainnya. Kegiatan lainnya yang dimaksud dalam ayat 1
huruf b merupakan suatu kegiatan ilegal yang pelaporannya berasal
dari

kementerian atau lembaga

pemerintahan yang dianggap


berwenang sesuai ketentuan perundang-undangan.
3. Bab IV pasal 5 ayat 3 dan 4 lembaga pemerintah dan Masyarakat dapat
melaporkan situs bermuatan negatif yang kemudian ditindaklanjuti
oleh Direktur Jendral

Universitas Sumatera Utara

12

4. Bab IV pasal 10 c adalah terkait dengan masalah Privasi , Pornografi
anak-anak, Kekerasan, SARA, dan muatan negatif yang bisa
berdampak luas.

2.1.4

Manfaat blokir situs porno

Langkah Pemerintah dan DPR untuk memblok situs Porno patut dihargai.
Ini bukan sekedar mencegah pornografi atau perzinahan, tapi juga memiliki

banyak keuntungan lainnya sebagai berikut
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Banyak pegawai di
kantor yang bukannya mengerjakan pekerjaan yang bermanfaat bagi
perusahaannya justru memilih menghabiskan waktunya berjam-jam
mengakses situs porno. Ini akan merugikan perusahaan tempat dia
bekerja.
2. Sumber penyebaran virus. Meski tidak semua situs porno mengandung
virus, tapi para pembuat virus sering menggunakan pornografi untuk
memancing mangsanya. Oleh karena itu banyak pegawai yang awam
dan mengakses situs porno, akhirnya menyebarkan virus ke kantornya.
Hal ini bukan hanya mengganggu pekerjaan, tapi bisa menghilangkan
data-data penting perusahaan.
3. Situs porno selain berisi tulisan juga memuat gambar bahkan video
yang ukurannya bisa lebih dari 4 MB. Akses ke situs porno oleh para
karyawan di kantor-kantor akan memakan bandwidth internet/network
perusahaan tersebut sehingga kegiatan komunikasi jadi terganggu.
4. Meski banyak pendukung pornografi berargumen tidak semua orang
yang habis menikmati produk porno akan melakukan perkosaan. Tapi
kenyataannya di satu survey di penjara-penjara AS menyatakan bahwa
80% dari pemerkosa ternyata merupakan pecandu porno. Dan

pornografi memang membangkitkan gairah seksual. Jika para

Universitas Sumatera Utara

13

pemerkosa diberikan produk porno, maka mereka pun memperkosa.
Pornografi itu bagi pemerkosa seperti api bagi bensin.
5. Harusnya pornografi itu tidak masuk wilayah umum. Internet adalah
public domain atau wilayah umum. Dapat diakses oleh siapa saja
termasuk oleh anak SD dan SMP. Maka pornografi di internet harus
dilarang.

2.2

Internet

2.2.1 Sejarah dan pengertian internet

Internet (Interconnected Notworking) merupakan sebuah sistem komunikasi
global yang menghubungkan komputer-komputer dengan jaringan-jaringan
komputer di seluruh dunia.

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Proyek ARPANET
merancang bentuk jaringan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang
sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer dan
pendidikan yang menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute,
University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972.

ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer

Universitas Sumatera Utara

14

seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan
nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet

Tahun 1995 mulailah dikenal teknologi World Wide Web yang berfungsi
menggantikan FTP, sehingga internet dapat menyediakan informasi berbasis
multimedia. Saat ini internet dapat digunakan melalui alat komunikasi bergerak
seperti Handphone maupun smartphone dengan menggunakan teknologi
GPRS,EDGE,3G maupun HSDPA.

Internet (interconnection networking) dapat diartikan sebagai jaringan
komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai
komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya
terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang
dinamis dan interaktif.

2.2.2

Manfaat internet

Adapun manfaat dari internet untuk berbagai bidang, yaitu:
1.

Manfaat Internet dalam Bidang Pendidikan
Manfaat internet dalam bidang pendidikan, internet memungkinkan para
pelajar dan mahasiswa serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan
untuk mendapatkan banyak referensi keilmuan dari perpustakaan maya
(Library Online) yang ada di internet dan sebagai media pembelajaran secara
online, misalnya belajar jarak jauh dengan menggunakan Teleconference
Internet (e-learning)

2.

Manfaat Internet dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis
Pada bidang ekonomi dan bisnis, internet hadir dengan istilah e-commerce.
Dengan adanya e-commerce, kegiatan perdagangan, jual beli, promosi, dan
lain sebagainya dapat dilakukan lewat internet tanpa harus berpergian.

3.

Manfaat Internet dalam Bidang Pemerintahan

Universitas Sumatera Utara

15

Untuk bidang pemerintahan, internet hadir dengan istilah e-government.
Dengan adanya e-government, pemerintah dapat dengan mudah memberikan
informasi dan layanan kepada masyarakat secara maksimal dan juga dapat
dipergunakan untuk saling mempererat hubungan pemerintahan antar suatu
negara.

4.

Manfaat Internet dalam Bidang Sosial
Manfaat internet dalam bidang sosial, internet dapat dipergunakan untuk
memberikan informasi mengenai berbagai macam kegiatan sosial yang telah,
sedang atau akan dilaksanakan dan juga dapat digunakan untuk membantu
penggalangan dana kegiatan sosial.

5.

Manfaat Internet dalam Bidang Keagamaan Internet
Dapat digunakan untuk sarana diskusi, konsultasi, tanya jawab masalah
agama, berbagi ilmu agama, dan lain sebagainya.

2.3

Istilah Dalam Internet

Berikut ini beberapa istilah pada umumnya sering digunakan dalam hubungan
dengan internet.

2.3.1 World Wide Web ( WWW )

Salah satu layanan aplikasi di internet adalah World Wide Web (WWW),
pelayanan yang dikembangkan di internet dan menjadi layanan aplikasi yang
paling populer digunakan pemakai jaringan internet. WWW atau yang biasa
disebut Web saja, bekerja dengan teknologi yang disebut hypertext, yang
kemudian dikembangkan menjadi suatu protocol aplikasi yang disebut HTTP
(Hypertext Transfer Protocol). WWW atau web merupakan fasilitas hypertext
untuk menampilkan data berupa text, grafik atau gambar, suara, animasi, dan
sebagainya. Apabila kita umpamakan WWW merupakan perpustakaan besar yang

Universitas Sumatera Utara

16

menyediakan berbagai buku dengan berbagai informasi yang anda butuhkan
2.3.2 TCP/IP

TCP (Transmission Control Protocol) yang memastikan bahwa semua
hubungan bekerja yang benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang
mentrasmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TCP/IP secara umum
paspor digital yang memungkinkanperpindahan file-file dengan mudah diinternet,
sedikit mirip dengan perbedaan antara jalan biasa dengan jalan tol atau khusus.
TCP/IP terbukabagi semua pengguna jalan, danakhirnya dipilih sebagai standar
resmiuntuk internet pada tahun 1983.

2.3.3 DNS ( Domain Name Server )
DNS merupakan sistem database terdistribusi yang tidak banyak
dipengaruhi oleh bertambahnya database, DNS menjamin informasi host terbaru
akan disebarkan kejaringan bila diperlukan. Jika server DNS menerima
permintaan informasi tentang host yang tidak diketahui, ia akan bertanya kepada
authoritative DNS server (sembarang server yang betanggungjawab untuk
memberikan informasi akurat tentang domain yang diminta). Ketika authoritative
DNS server memberikan jawabannya, server local menyimpan jawabannya untuk
penggunaan mendatang. Jadi, apabila setelah itu ada permintaan informasi yang
sama ia langsung menjawabnya.

2.3.4 URL ( Uniform Resource Locator )

URL yang menunjukan sumber daya internet atau alamat sebuah
Homepage, yaitu alamat suatu dokumen atau program yang ingin anda tampilkan
atau gunakan. Orang lebih sering menyebutnya kotak URL, karena jika kita ingin
mengunjungi suatu alamat website tertentu, pasti kita mengetikkan alamatnya
pada kotak URL tersebut.

Universitas Sumatera Utara

17

2.3.5 HTTP ( Hypertext Transfer Protocol )

HTTP adalah sebuah protokol yang menentukan aturan main antara
Software Web Browser dan Software Web Server dalam penyediaan dokumen
yang diminta oleh Browser.
.

2.3.6 Web browser

Web Browser adalah sebuah program aplikasi yang digunakan untuk
menjelajahi dunia maya internet. Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk
menampilkamn suatu Web Page yang ditulis dalam bentuk dokumen HTML.
Peerkembangan Browser ini sangat cepat terutama dengan munculnya Netscape
milik Netscape corp dan internet Explorer yang dikembangkan oleh Microsoft
Corporation yang sudah mencapai versi 5.0 untuk saat ini dan akan terus
berkembang.

2.3.7 HTML ( Hypertext Markup Language )
HTML

adalah

dasar

untuk

membangun

situs

WWW,

HTML

dikembangkan oleh SGML ( Standardised General Markup Language ) atau
bahasa yang ditingkatkan secara umum dan yang dibakukan. HTML digunakan
untuk menyusun dan membentuk suatu dokumen agar dapat ditampilkan pada
program browser WWW dalam bentuk yang kita inginkan. HTML merupakan
sebuah dokumen dalam format ASCII dan dapat dibuat dengan sembarang
software pengedit naskah.

2.4
Bill

Bahasa Pemrograman Microsoft Visual Basic 2010
Gates,

pendirian

Microsoft,

memulai

bisnis

softwarenya

dengan

mengembangkan interpreter bahasa basic untuk altair 8800, untuk kemuadian dia
ubah agar dapat berjalan diatas IBM PC dengan system operasi DOS.

Universitas Sumatera Utara

18

Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk
DOS. Setelah BASICA, Microsft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan
Microsoft Basic (dikenal juga sebagai basic Compiler).

Sejarah basic ditangan microsft sebagai bahasa yang diinterpretasi
(BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) memebuat visual basic
diimplementasikan sebagai gabungankeduanya.

Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode
terkompilasi atau kode yang harus diinterprestasi sebagai hasil executable dari
kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL
bernama MSVBMxx. DLL tetap dibutuhkan. Namun karekteristik bahasa
terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode
terinterpretasi).

Visual Basic merupakan perangkat pengembangan aplikasi yang sering
digunakan dilingkungan windows. Dengan menggunakan perangkat lunak ini kita
dapat membangun aplikasi windows dengan cepat dan mudah. Dengan
pendekatan Visual, kita dapat menciptakan aplikasi yang canggih, tanpa banyak
penulisan kode.
2.4.1

Kelebihan visual basic

Bahasa pemograman Visual Basic memiliki beberapa kelebihan antara lain
adalah :

1. Salah satu kelebihan dari bahasa pemograman visual basic adalah visual
basic dapat membuat program aplikasi berbasis window dan aplikasi
visual basic dapat bekerja dengan aplikasi lainnya seperti Microsoft word
dan Microsoft excel.
2. Bahasa basic tergolong bahasa serbaguna dan dapat digunakan di
aplikasi apa saja

Universitas Sumatera Utara

19

3. Basic bahasa pemograman menggunakan BASIC (Beginners All-Purpose
Symbolic Instruction Code) serta mampu memanfaatkan kemampuan
Microsoft Windows secara optimal
4. Memiliki fasilitas IDE (Integrated development Environment) dan
koleksi kontrol yang lebih lengkap
5. Visual Basic 6.0 menyediakan tiga macam interface yang bisa digunakan
untuk merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Interface tersebut
berupa MDI (Multi Document Interface), SDI (Single Document Interface)
dan EDI (Exploler Document Interface).

2.5 Konsep Dasar Data

Adapun beberapa konsep dasar tentang data adalah sebagai berikut:

2.5.1 Pengertian data

Data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden maupun yang
berasal dari dokumen-dokumen, baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk
lainnya guna keperluan penelitian. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar,
suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa
kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun
suatu konsep.

2.5.2 Pengolahan data

Kegiatan pengolahan data pada umumnya dapat di kelompokkan dalam beberapa
tahap, sebagai berikut :

1. Pengumpulan data
Pengumpulan Data (Data Collection) yaitu kegiatan mengumpulkan dokumen
sebagai sumber data yang diperlukan sebagai bahan masukan dalam menghasilkan
informasi sesuai dengan yang dikehendaki. Dalam kegiatan ini, tentu saja

Universitas Sumatera Utara

20

termasuk pencatatan/administrasi dari dokumen sehingga bisa diketahui jumlah
dokumen yang tersedia dan memudahkan pencarian kembali dokumen tersebut
jika diperlukan.

2. Pengelompokkan data
Pengelompokkan Data (Data Classifying) yaitu dimaksudkan untuk memberi arti
tertentu atau untuk memudahkan pengolahan data antara lain dengan cara
mengelompokkan data berdasarkan jumlah tertentu atau berdasarkan ciri-ciri/sifatsifat atau keadaan tertentu.

3. Data editing
Data Editing adalah untuk melakukan pemeriksaan kondisi dari dokumen, apakah
cukup jelas dan bisa dibaca untuk dilakukan pemindahan data kedalam media
penyimpanan.
1. Mungkin juga dilakukan pemilihan dokumen (sorting).
2. Perhitungan angka-angka yang ada untuk keperluan pengolahan nanti.
3. Dalam tahap Editing Data ini penting dilakukan adalah pemberian tanda
elemen-elemen data yang akan direkam sehingga memudahkan para petugas
perekaman.

4. Perekaman data
Perekaman Data, dokumen yang telah diedit dipindahkan (direkam) ke dalam
media penyimpanan data dengan menggunakan alat perekam data.

5. Pengolahan data
Pengolahan Data, setelah data dipindahkan ke dalam media penyimpanan, barulah
data ini bisa diproses oleh komputer. Maka dengan aturan rumusan dan bahasa
tertentu yang dimengerti oleh komputer, komputer dapat melakukan pengolahan
data untuk menghasilkan laporan/informasi dalam bentuk tertentu sesuai dengan
yang diinginkan.

6. Distribusi data

Universitas Sumatera Utara

21

Distribusi Data. Distribusi yaitu tahap kegiatan untuk membagikan informasi
kepada pihak yang berkepentingan sesuai dengan yang direncanakan.

7. Pemeliharaan data
Pemeliharaan Data (Maintenance). Setelah selesai diproses, data harus kita
simpan dan pelihara. Yang dipelihara bukan hanya data hasil perekam saja, tetapi
sumber dokumennya pun harus kita simpan dengan baik, karena suatu waktu
mungkin diperlukan kembali. (Waluya, 1997, hal:152).

2.5.3 Perancangan database

Proses perancangan database, terlepas dari masalah yang ditangani, dibagi
menjadi 3 tahapan:
1. Perancangan database secara konseptual;
Perancangan database secara konseptual merupakan upaya untuk membuat model
yang masih bersifat konsep.

2. Perancangan database secara logis;
Perancangan database secara logis merupakan tahapan untuk memetakan model
konseptual ke model database yang dipakai (model relasional, hirarkis, atau
jaringan). Namun sebagaimana halnya perancangan database secara konseptual,
perancangan ini tidak tergantung pada DBMS yang akan di pakai. Itulah sebabnya
perancangan database secara logis terkadang disebut pemetaan model data.

3. Perancangan database secara fisis.
Perancangan database secara fisis merupakan tahapan untuk menuangkan
perancangan database yang bersifat logis menjadi database fisis yang tersimpan
dalam media penyimpan eksternal (yang spesifik terhadap DBMS yang dipakai).
(Kadir, 1999, hal:39).

Universitas Sumatera Utara

22

2.5.4 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk
menggambarkan aliran data informasi dan transformasi (proses) dari data dimulai
dari pemasukan data sampai menghasilkan keluaran (output) data. Adapun
simbol-simbol dari Dari Flow Diagram yaitu :
Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD
No
1

Gambar

Nama
Kesatuan Luar
(External entity)

Fungsi
Merupakan
kesatuan
luar (entity)
di
lingkungan
luar sistem
yang akan
memberikan
input atau
menerima
output dari
sistem.

2

Proses (Process)

kegiatan dari hasil
suatu arus data
yang masuk dalam
proses untuk
dihasilkan arus data
yang akan keluar
atau untuk
mengubah input
menjadi output.

3

Aliran Data (Data

Data
mengalir
melalui
sistem,
dimulai
dengan
sebagian input dan

Flow)

4

Penyimpanan Data
( Data Storage )

Data
disimpan
untuk
keperluan
berikutnya.

Universitas Sumatera Utara

23

2.5.5 Flowchart

Flowchart

adalah

sekumpulan

simbol-simbol

yang

menunjukkan

atau

menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi
flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah
pekerjaan di suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart
dapat didefinisikan seperti tabel berikut :

Tabel 2.2 Simbol-simbol flowchart
No.
1

Simbol

F
u
Terminator, untuk memulai
dan
mengakhiri suatu

2

Program
Process, suatu simbol
setiap

3

pengolahan yang dilakukan oleh komputer
Data, untuk memasukkan data maupun
menunjukkan

4

5

yang menunjukkan

hasil dari suatu proses
Decision, suatu kondisi yang akan
menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban
atau pilihan
Preparation, suatu simbol untuk menyediakan
tempat-

6

tempat pengolahan data dalam storage
Connector, merupakan simbol untuk
masuk dan

7

keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas
yang samaConnector, merupakan simbol untuk
Off-page
masuk

8

dan keluarnya suatu prosedur pada lembar
kertasatau
yangflow,
lain prosedur yang dapat dilakukan
Arus
dari atas
ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan
atau dari kanan ke kiri

Universitas Sumatera Utara

24

9

Document, merupakan simbol untuk data yang
berbentuk
Informasi

10

11

12

Predefined Process, untuk menyatakan
sekumpulan
langkah proses yang ditulis sebagai prosedur
Display, untuk output yang ditujukan suatu
device,
seperti monitor
Magnetic disk, untuk menyimpan data

Universitas Sumatera Utara