Hubungan Dukungan Suami pada Ibu Hamil dengan Kunjungan Antenatal Care di Rumah Bersalin Hadijah Medan Tahun 2015
i
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN
KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI RUMAH BERSALIN
HADIJAH MEDAN TAHUN 2015
Mahdalin Husna
ABSTRAK
Latar belakang : Kematian dan kesakitan ibu hamil, bersalin dan nifas masih merupakan
masalah besar bagi negara berkembang termasuk Indonesia. Tingginya AKI menerangkan
bahwa rendahnya status kesehatan nasional suatu negara. Oleh karena itu dalam rangka
menurunkan AKI, pemerintah telah banyak menetapkan strategi maupun kebijakan
berupa program peningkatan kesehatan termasuk penigkatan asuhan antenatal care
(ANC) yang merupakan salah satu pilar dalam upaya “safe motherhood”. Dukungan
suami sangat berpengaruh terhadap ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan
antenatal care. Dengan adanya dukungan suami, ibu hamil menunjukkan lebih
sedikit gejala emosi dan fisik serta mempunyai motivasi yang tinggi terhadap
pemeriksaan antenatal care.
Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan dukungan suami pada ibu hamil
dengan kunjungan antenatal care.
Metodologi penelitian : penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi
dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
hamil yang melakukan kunjungan Antenatal care di Rumah Bersalin Hadijah.
Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah 41 ibu hamil.
Analisa data menggunakan uji Fisher’s Exact.
Hasil : Hasil uji statistik diperoleh 27 dari 31 (65,8%) ibu yang mendapat dukungan
suami melakukan kunjungan ANC dengan sesuai dan 5 dari 10 (12,2%) ibu hamil
yang tidak mendapat dukungan suami melakukan kunjungan ANC dengan sesuai.
Hasil uji statistik di dapatkan nilai P=0,025, hal ini membuktikan bahwa ada
perbedaan proporsi kunjungan antenatal antara ibu yang mendapat dukungan suami
dengan ibu yang tidak mendapat dukungan suami.
Kesimpulan dan Saran : dari hasil penelitian telah diketahui bahwa ada perbedaan
proporsi kunjungan antenatal antara ibu yang mendapat dukungan suami dengan ibu
yang tidak mendapat dukungan suami di rumah bersalin Hadijah Medan tahun 2015.
Sehingga disarankan kepada petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan kepada
ibu hamil dan suami tentang pentingnya dukungan suami dalam kehamilan agar
dapat melakukan kunjungan antenatal care dengan sesuai usia kehamilannya.
Kata kunci : dukungan suami, kunjungan antenatal care
Universitas Sumatera Utara
ii
THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND’S SUPPORT TO
PREGNANT WOMAN AND ANTENATAL CARE VISIT
AT HADIJAH MATERNITY HOSPITAL
MEDAN IN 2015
Mahdalin Husna
ABSTRACT
Background research: maternal mortality and morbidity, childbirth and postpartum is
still a major problem for developing countries, including Indonesia. High MMR
explained that a national of a country's health status is low. Therefore, in order to
reduce maternal mortality, the government has a lot of set strategies and policies
such as health promotion programs including antenatal care (ANC), which is also
one of the pillars of the "safe motherhood". Husband support greatly affect pregnant
women in antenatal care. With the support of her husband, pregnant women will be
showing a bit of emotional and physical symptoms as well as having high motivation
for antenatal care.
Research Purposes : to find the correlation of husband’s support to pregnant woman
and antenatal care visit.
Methodology : This research uses descriptive correlation design with cross sectional
approach. The population in this study were all pregnant women visiting antenatal
care in the maternity hospital Hadijah. The number of samples is 41 person which
has been conducted with total sample. Data analisys used Fisher’s Exact Test.
Result : The results using statistical tests showed 27 from 31 (65,8%) pregnant
woman with husband support will be good antenatal care visit and 5 from 10 (12,2%)
pregnant woman who did not receive the support of her husband will be bad
antenatal care visit. The result showed P= 0,025, it proves that there is a difference in
the proportion of antenatal care visits between mothers who received support her
husband with mothers who did not receive the support of her husband.
Conclusion : the result of this research have been known that there are a difference in
the proportion of antenatal care visits between mothers who received support her
husband with mothers who did not receive the support of her husband. So it is
advisable to paramedic especially midwives are expected to do counseling to
pregnant women and her husband about the importance of support from husband in
pregnancy in order to perform appropriate antenatal care visits with her pregnancy.
Keyword: husband support, antenatal care visit
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN
KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI RUMAH BERSALIN
HADIJAH MEDAN TAHUN 2015
Mahdalin Husna
ABSTRAK
Latar belakang : Kematian dan kesakitan ibu hamil, bersalin dan nifas masih merupakan
masalah besar bagi negara berkembang termasuk Indonesia. Tingginya AKI menerangkan
bahwa rendahnya status kesehatan nasional suatu negara. Oleh karena itu dalam rangka
menurunkan AKI, pemerintah telah banyak menetapkan strategi maupun kebijakan
berupa program peningkatan kesehatan termasuk penigkatan asuhan antenatal care
(ANC) yang merupakan salah satu pilar dalam upaya “safe motherhood”. Dukungan
suami sangat berpengaruh terhadap ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan
antenatal care. Dengan adanya dukungan suami, ibu hamil menunjukkan lebih
sedikit gejala emosi dan fisik serta mempunyai motivasi yang tinggi terhadap
pemeriksaan antenatal care.
Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan dukungan suami pada ibu hamil
dengan kunjungan antenatal care.
Metodologi penelitian : penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi
dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
hamil yang melakukan kunjungan Antenatal care di Rumah Bersalin Hadijah.
Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah 41 ibu hamil.
Analisa data menggunakan uji Fisher’s Exact.
Hasil : Hasil uji statistik diperoleh 27 dari 31 (65,8%) ibu yang mendapat dukungan
suami melakukan kunjungan ANC dengan sesuai dan 5 dari 10 (12,2%) ibu hamil
yang tidak mendapat dukungan suami melakukan kunjungan ANC dengan sesuai.
Hasil uji statistik di dapatkan nilai P=0,025, hal ini membuktikan bahwa ada
perbedaan proporsi kunjungan antenatal antara ibu yang mendapat dukungan suami
dengan ibu yang tidak mendapat dukungan suami.
Kesimpulan dan Saran : dari hasil penelitian telah diketahui bahwa ada perbedaan
proporsi kunjungan antenatal antara ibu yang mendapat dukungan suami dengan ibu
yang tidak mendapat dukungan suami di rumah bersalin Hadijah Medan tahun 2015.
Sehingga disarankan kepada petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan kepada
ibu hamil dan suami tentang pentingnya dukungan suami dalam kehamilan agar
dapat melakukan kunjungan antenatal care dengan sesuai usia kehamilannya.
Kata kunci : dukungan suami, kunjungan antenatal care
Universitas Sumatera Utara
ii
THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND’S SUPPORT TO
PREGNANT WOMAN AND ANTENATAL CARE VISIT
AT HADIJAH MATERNITY HOSPITAL
MEDAN IN 2015
Mahdalin Husna
ABSTRACT
Background research: maternal mortality and morbidity, childbirth and postpartum is
still a major problem for developing countries, including Indonesia. High MMR
explained that a national of a country's health status is low. Therefore, in order to
reduce maternal mortality, the government has a lot of set strategies and policies
such as health promotion programs including antenatal care (ANC), which is also
one of the pillars of the "safe motherhood". Husband support greatly affect pregnant
women in antenatal care. With the support of her husband, pregnant women will be
showing a bit of emotional and physical symptoms as well as having high motivation
for antenatal care.
Research Purposes : to find the correlation of husband’s support to pregnant woman
and antenatal care visit.
Methodology : This research uses descriptive correlation design with cross sectional
approach. The population in this study were all pregnant women visiting antenatal
care in the maternity hospital Hadijah. The number of samples is 41 person which
has been conducted with total sample. Data analisys used Fisher’s Exact Test.
Result : The results using statistical tests showed 27 from 31 (65,8%) pregnant
woman with husband support will be good antenatal care visit and 5 from 10 (12,2%)
pregnant woman who did not receive the support of her husband will be bad
antenatal care visit. The result showed P= 0,025, it proves that there is a difference in
the proportion of antenatal care visits between mothers who received support her
husband with mothers who did not receive the support of her husband.
Conclusion : the result of this research have been known that there are a difference in
the proportion of antenatal care visits between mothers who received support her
husband with mothers who did not receive the support of her husband. So it is
advisable to paramedic especially midwives are expected to do counseling to
pregnant women and her husband about the importance of support from husband in
pregnancy in order to perform appropriate antenatal care visits with her pregnancy.
Keyword: husband support, antenatal care visit
Universitas Sumatera Utara