PERBUP NO 10 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PNS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KAB PACITAN

^•1

NOMOR

'
I
j

BERITA DAERAH
KABUPATEN PACITAN

\
i

PERATURAN BUPATI PACITAN
NOMOR 10 TAHUN 2008

i

TENTANG


9

TAHUN 2008

PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
4
\

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA E S A
J

\

BUPATI PACITAN

Menimbang: a. bahwa dalam rangka meningkatkan disiplin dan wibawa serta
motlvasi kerja pegawai perlu disusun pedoman tentang pakaian
dinas pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan;
b.


bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Pacitan tentang
Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipll di Lingkungan Pemerintah
. Kabupaten Pacitan.

Mengingat : 1.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

2.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
• Indonesia Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4389);

3.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Daerah
Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan
Disiplin Pegawai Negeri Sipll (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3176);

1

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan
Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 144);

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman
Organlsasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4741);

7.

Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korps Pegawai

Republik Indonesia;

8.

Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Jenis Pakaian
Sipll,' sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden
Nomor 50 Tahun 1990 tentang Perubahan Atas Keputusan
Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Jenis Pakaian Sipil;

9.

Peraturan Menteri Dalam Negerl Nomor 60 Tahun 2007 tentang
Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Departemen
Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 128 Tahun 1996 tentang
Tanda Pengenal dan Papan Nama di Jajaran Departemen Dalam
Negerl;
11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2003 tentang
Struktur Organlsasi dan Tatakerja Departemen Dalam Negeri;

i

\
Menetapkan:

MEMUTUSKAN

PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG PAKAIAN DINAS
PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN PACITAN.
\
I

BAB I
KETENTUAN UMUM

i

Pasal 1
t


Dalam Peraturan Ini yang dimaksud dengan :
1.

Pakaian Dinas adalah pakaian seragam yang dipakai untuk
menunjukkan
identitas
Pegawai
Negeri
Sipil
dalam
melaksanakan tugas.

2.

Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Pegawai adalah
Pegawai Negeri Sipil Daerah yang bekerja di Pemerintah
Kabupaten Pacitan.

3.


Camat adalah Pegawai Negeri Sipil yang memimpin Kecamatan.

4.

Lurah adalah Pegawai Negeri Sipil yang memimpin Kelurahan.

5.

Atribut adalah tanda-tanda yang melengkapi pakaian dinas.

6.

Kelengkapan pakaian dinas adalah kelengkapan pakaian yang
dikenakan atau digunakan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan
jenis pakaian dinas termasuk ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu
beserta atributnya.

2


B A B II
PAKAIAN DINAS
Bagian Kesatu vrnjifcLJIHCA
Jenis Pakaian Dinas

I

Pasal 2
Pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan terdiri
dari: ;
a. Pakaian Dinas Harian dlsfngkat PDH;
b. Pakaian Sipll Harian disingkat P S H ;
c. Pakaian Sipil Resmi disingkat P S R ;
d.tsnlkihgfebaUPI
Pakaian Sipil Lengkap disingkat P S L ;
e. Pakaian Dinas Lapangan disingkat PDL;
f. Pakaian Dinas Harian disingkat PDH Camat dan Lurah; dan
g. Pakaian Dinas Upacara disingkat PDU Camat dan Lurah.
Pasal 3


j

Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai
fungsi untuk menunjukkan identitas pegawai dan sarana pengawasan
pegawai.
Bagian Kedua
Pakaian Dinas Harian
i

I
Pasal 4
(1) PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a dipakai untuk
melaksanakan tugas sehari-hari.
(2) PDH terdiri dari:
a.^
I
j
I
1


PDHPria:
1. Kemeja lengan pendek/panjang, berlidah bahu, warna
khaki;
2. Celana panjang warna khaki; dan
3. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu semua
warna hitam.

b.' PDHWanita:
] 1. Baju lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki;
' 2. Rok 15 cm dibawah lutut / celana panjang warna khaki;
I
dan
s 3. Sepatu pantovel wama hitam.
c.

PDH wanita beQilbab dan hamil menyesuaikan.

(3) Bag] Pegawai Golongan IV/a keatas. Pejabat Eselon III keatas
atau yang disamakan, selain memakai PDH sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dalam menjalankan tugas tertentu dapat
memakai PSH.
(4) Bag! Pejabat Eselon II dan Pimpinan SKPD Eselon III dapat
menggunakan PDH lengan panjang berwarna khaki atau wama
lainnya.
(5) Bagi Pegawai yang menangani tugas-tugas administrasi di
kantor, Pejabat Eselon IV atau Pegawai Golongan lll/d kebawah
memakai PDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan
kemeja lengan pendek.

i
i
I

t
izyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Pasal 5
PDH Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf f
terdiri dari:
(1) PDH Camat Pria dan Lurah Pria
a. ' Kemeja lengan pendek/panjang, berlidah bahu, warna khaki;
b. ; Celana panjang warna khaki; dan
c ! Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki, sepatu warna hitam,
: tanda jabatan dan tanda pangkat.
(2) PDH Camat dan Lurah Wanita:
a. ; Baju lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki;
b. < Rok 15 cm di bawah lutut / celana panjang warna khaki; dan
c. \ Sepatu wama hitam, tanda jabatan dan tanda pangkat.
(3) PDH Camat dan Lurah wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

I

Bagian Ketiga
Pakaian Sipil Harian

>

Pasal 6
(1) P S H sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b dipakai untuk
bekerja sehari-harl maupun untuk keperluan lainnya yang bersifat
umum oleh Pejabat Eselon II dan III.
(2) PSH Pria:
a. i J a s lengan pendek dan celana panjang warna sama;
b. ! Leber berdiri dan terbuka;
c. I Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan
d. I Kancing lima buah.
(3) PSH Wanita:
a. i J a s lengan pendek dan rok 15 cm di bawah lutut wama
; sama;
b. j Leber berdiri dan terbuka;
c. j Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan
d. j Kancing lima buah.
(4) P S H wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.
(5) P S H berwarna khaki atau
menggunakan warna lain.

pada

acara

tertentu

dapat

i

I
i
\

Bagian Keempat
Pakaian Sipil Resmi
Pasal 7

(1) P S R sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c dipakai untuk
menghadiri upacara yang bukan upacara kenegaraan, menerima
tamu-tamu luar negeri dan dipakai di malam hari.
(2) P S R Pria : .
a. • J a s lengan panjang dan celana panjang warna sama;
b. ; Leber berdiri dan terbuka;
c. ' Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan
d. ' Kancing lima buah.

4
i

(3) P S R Wanita:
a. ; Jas lengan panjang dan rok 15 cm dibawah lutut warna
j sama;
b.tsnlkihgfebaUPI
i Leber berdiri dan terbuka;
c.triI
I Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan
d. I Kancing lima buah.
(4) P S R wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

\

Bagian Kellma
Pakaian Sipil Lengkap

]
Pasal 8
(1) P S L sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d dipakai pada
upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian resmi keluar
negeri.
(2) P S L pria :
a. : J a s wama gelap;
b. ' Celana panjang warna sama; dan
c. i Kemeja dengan dasi.
(3) P S L wanita:
a. ' J a s warna gelap;
b. ^ Rok 15 cm di bawah lutut warna sama; dan
c. Kemeja dengan dasi.
(4) P S L wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.
I

I
I

Bagian Keenam
Pakaian Dinas Lapangan

i

Pasal 9
(1) PDL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e dipakai
dalam menjalankan tugas operasional di lapangan yang bersifat
teknis.
(2) PDL Pria dan Wanita :
a; Baju lengan panjang berlidah bahu warna khaki;
b; Celana panjang semata kaki wama khaki; dan
c i Sepatu kullt wama hitam.
(3) PDL wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.
(4) PDL sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat disesuaikan
dengan kondisi teknis operasional di lapangan.
Bagian Ketujuh
Pakaian Dinas Upacara
i

Pasal 10

PDU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf g dipakai dalam
melaksanakan upacara pelantikan dan upacara hari-harl besar
lainnya.
j

i iI
I

?
I

;

\
(
i

!

5

Pasal 11
PDU Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf
g terdiri dari:
(1) PDU Camat dan Lurah Pria:
a. : Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna tsnlkihgfebaUPI
I putih dengan kancing warna kuning emas;
b. - Celana panjang warna putih; dan
0/ Kaos kaki dan sepatu kulit, semua berwarna hitam.
(2) PDU Camat dan Lurah Wanita :
a. ' Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna
; putih dengan kancing warna kuning;
b. ' Rok warna putih 15 cm dibawah lutut; dan
c ' Sepatu pantovel warna hitam.
(3) PDU Camat dan
menyesuaikan.

Lurah

Wanita

berjilbab

dan

hamil

r

Pasal 12
I
Model Pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, tercantum dalam lampiran I
Peraturan ini.

I

B A B III

I

ATRIBUT PAKAIAN DINAS

i

;
I

Bagian Kesatu
Jenis Atribut Pakaian Dinas

i
I
r

Pasal 13

Atribut Pakaian Dinas terdiri dari:
a. Tutup Kepala;
b. Tanda Pangkat;
c. Tanda Jabatan;
d. Lencana KORPRI;
6. Tanda Jasa;
f. Papan Nama;
g. Nama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten;
h. Lambang daerah Kabupaten; dan
i. Tanda Pengenal.
:
\

Bagian Kedua
Tutup Kepala

\

Pasal 14

Tutup Kepala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a terdiri
dari:;
a. Topi Upacara terbuat dari bahan dasar kain warna hitam;
b. Mutz terbuat dari bahan dasar kain warna khaki; dan
c. Topi Lapangan.

r

Bagian Ketiga
Tanda Pangkat
Pasal 15
(1) Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b
menunjukkan tingkat dalam status selaku Camat dan Lurah.
(2) Tanda pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. ; Tanda Pangkat Harlan yang terbuat dari bahan dasar kain tsnlkihgfebaUPI
I dan logam, warna kuning emas; dan
b. ' Tanda Pangkat Upacara yang terbuat dari bahan dasar kain vrnjifcLJIHCA
j dan logam.
(3) Tanda Pangkat dipakai di atas bahu kiri dan kanan.
{
I

Bagian Keempat
Tanda Jabatan
Pasalie

(1) Tanda Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf c
menunjukkan jabatan selaku Camat dan Lurah.
(2) Tanda Jabatan terbuat dari bahan dasar logam dan berlambang
daerah.
(3) Tanda Jabatan dipakai di dada sebelah kanan.
i

I
^

Bagian Kellma
Lencana KORPRI

f

fc

!

Pasal 17

i

(1) Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf
d dipakai pada semua jenis pakaian dinas.
(2) Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk
PDH dan PDU terbuat dari bahan logam warna kuning emas dan
untuk PDL terbuat dari bahan kain bordlr warna kuning emas.
(3) Lencana KORPRI dipakai di dada sebelah kirl.

I

Bagian Keenam
Tanda J a s a

i
i

Pasal 18

t

(1) Tanda Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf e
merupakan atribut kehormatan karena jasa dan pengabdiannya
kepada bangsa dan negara.
(2) Tanda jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. ' Pita Tanda Jasa;
b. ' Blntang Tanda Jasa.
(3) Tanda Jasa hanya dipakai oleh Camat dan Lurah sesuai dengan
jenis pakaian dinasnya.
(4) Tanda Jasa dan Blntang Tanda Jasa dipakai di dada sebelah kirl
di atas saku, jaraknya disesuaikan dengan jumlah Tanda Jasa
dan Blntang Tanda Jasa.

IzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Bagian Ketujuh
Papan Nama
Pasal 19
(1) Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf f
menunjukkan nama seseorang yang dipakai di dada kanan 1 cm
diatas saku.
(2) Papan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: tsnlkihgfebaUPI
a: Bahan dasar ebonit/plastik, warna hitam dengan tullsan
; wama putih untuk PDH dan PDU; dan
b.: Bahan dasar kain wama khaki dengan tullsan bordir wama
i hitam untuk PDL.
i

i

Bagian Kedelapan
Nama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten

i

Pasal 20

(1) Nama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 huruf g menunjukkan tempat kerja.
(2) Nama Pemerintah Provinsi ditempatkan di lengan sebelah kanan
2 cm di bawah lidah bahu.
(3) Nama Pemerintah Kabupaten ditempatkan di lengan sebelah kirl
2 cm, di bawah lidah bahu.
(4) Bahan dasar Nama Pemerintah Daerah berupa kain dengan
jahitan bordir. tertulis PROV. JAWA TIMUR dan KAB. PACITAN.




Bagian Kesembilan
Lambang Kabupaten

i

Pasal 21

(1) Lambang Daerah Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 huruf h menggambarkan landasan filosofis dan
semangat pengabdian serta ciri khas Kabupaten Pacitan.
(2) Lambang Daerah Kabupaten ditempatkan di lengan sebelah kiri 5
cm di bawah lidah bahu.
(3) Bahan dasar Lambang Daerah Kabupaten berupa kain yang
digambar dan ditulis dengan jahitan bordir yang bentuk, warna
dan ukurannya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
i

t

Bagian Kesepuluh
Tanda Pengenal

I

<

Pasal 22

(1) Tanda Pengenal Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal
13 huruf I untuk mengetahui identitas seorang pegawai.
(2) Tanda Pengenal Pegawai
menjalankan tugas.

dipakai

oleh

pegawai

dalam

(3) Tanda Pengenal Pegawai sebagaimana dimaksud ayat (1)
dipasang pada kantong/saku baju sebelah kiri dibawah lencana
KORPRI.
i

8

i

Pasal 23

(1) Tanda Pengenal Pegawai terbuat dari bahan dasar kertas
dibungkus laminating plastik.
(2) Bentuk Tanda Pengenal Pegawai empat persegi panjang dengan
ukuran:
a / Kertas sebagal dasar tullsan tanda pengenal dan pas foto vrnjifcLJIHCA
j dengan ukuran panjang 8,5 cm dan lebar 4,5 cm; dan
b.' Plastik laminating dengan ukuran panjang 9,2 cm dan lebar
i 6,3 cm.
'
Pasal 24
Tanda Pengenal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 terdiri dari ;
a.

Bagian depan:
1. ' Foto pegawai dengan memakai Pakaian Dinas Harian;
2. ' Lambang Daerah;
3. ' Nama Pemerintah Daerah; dan
4. ' Nama Komponen atau Unit Organisasi.

b.

Bagian Belakang:
U Nama Pegawai;
2. ! Nomor Induk Pegawai (NIP);
3. : Nama Jabatan Struktura! atau Jabatan Fungsional;
4. ! Golongan Darah;
5. j Alamat Kantor;
6. ! Tanggal dikeluarkan;
7.1 Pejabat yang mengeluarkan;
8.1 Tanda tangan pejabat yang mengeluarkan; dan
9.1 Nama Jelas pejabat yang mengeluarkan.
Pasal 25

I

(1) Warna dasar foto pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal
24 didasarkan pada jabatan yang dijabat oleh pegawai.
(2) Wama dasar sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri dari :
a. I warna merah untuk pejabat eselon II;
b. ] warna biru untuk pejabat eselon III;
c.iII warna hijau untuk pejabat eselon IV;
d. ; warna kuning untuk pejabat eselon V;
e. I warna orange untuk pegawai non eselon; dan
f. I warna abu-abu untuk pegawai/pejabat fungsional.
i

Pasal 26

[

Bentuk dan model atribut pakaian dinas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 13 tercantum dalam lampiran II peraturan ini.
!
I

B A B IV
PEMAKA1AN ATRIBUT

i
Pasal 27
(1) Atribut PDH di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan terdiri
atas nama Propinsi, nama dan lambang daerah Kabupaten
Pacitan, lencana Korpri, papan nama dan tanda pengenal.

9

(2) Atribut PDH Camat dan Lurah terdiri atas nama dan lambang
daerah Kabupaten Pacitan, Lencana Korpri, papan nama, tanda
pengenal, peel atau mutz, tanda jabatan, tanda pangkat harian
dan pita tanda jasa.
(3) Atribut PSH terdiri atas papan nama, lencana korpri dan tanda
pengenal.
(4) Atribut P S R hanya papan nama.
(5) P S L tidak memakai atribut.
(6) Atribut PDL di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan terdiri
atas nama Provinsi, nama dan lambang daerah Kabupaten,
Lencana Korpri, papan nama dan tanda pengenal.
(7) Atribut PDU Camat dan Lurah terdiri atas lencana korpri, papan
nama, topi upacara, tanda jabatan, tanda pangkat upacara dan
blntang tanda jasa.
i

BAB V

j

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

I

Pasal 28

Pembinaan dan Pengawasan terhadap penggunaan pakaian dinas di
Kabupaten Pacitan diiakukan oleh Bupati.
B A B VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
i

Pasal 29

(1) Pakaian Perlindungan Masyarakat dan Pakaian Korpri untuk
Pegawai Negerl Sipil di Lingkungan Kabupaten Pacitan dipakai
sesuai kebutuhan dan ditetapkan oleh Bupati.
(2) PDH dan P S H dipakai pada Hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis.
(3) Pakaian Batik Produksl Dalam Negeri dipakai setiap hari Jum'at.
(4) Pakaian olah raga dipakai pada hari Jum'at saat kegiatan olah
raga.
(5) Pegawai yang memberikan pelayanan langsung kepada
masyarakat seperti rumah sakit, puskesmas, Kantor Pelayanan
Perijinan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta SKPD
lain yang menggunakan pakaian dinas di luar peraturan Ini harus
mengajukan permohonan kepada Bupati untuk mendapat
persetujuan.
(6) Pegawai pada Satuan Pollsl Pamong Praja dan Dinas
Perhubungan,
KomunikasI dan
Informatlka
pada
saat
melaksanakan tugas di lapangan memakai pakaian dinas sesuai
ketentuan dari Departemen maslng-masing.

f

i iI
I

!

10

B A B VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 30
(1) Peraturan Bupati in! mulai berlaku sejaktanggal ditetapkan.
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
pengundangan Peraturan Bupati in! dengan
dalam Berita Daerah kabupaten Pacitan.

memerintahkan
penempatannya

Ditetapkan di Pacitan
Pada tanggal23 - 05 - 2008
BUPATI PACITAN
Cap. Ttd
H.SU J O N O
Diundangkan di Pacitan
Pada tanggal
|
i

S E K R E T A R I S DAERAH
KABUPATEN PACITAN

Ir. M U L Y O N O . MM.
Pembina Utama Muda
NIP. 080 062150
BERITA DAERAH K A B U P A T E N PACITAN TAHUN 2008 NOMOR

11

:
'
i

LAMPIRAN I

:

PERATURAN BUPATI PACITAN
NOMOR
: 10 TAHUN 2008
TANGGAL : 23 - 05 - 2008

i

\
I

MODEL PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

A. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)
1. PDH PRIA

;
i

]

\

r

I
I

iI

I

Keterangan:

f
\

a. Lrdah Bahu.
!
b. Nama Pemerintah Provinsi
c. Kancing Baju
d. Papan Nama
1
e. Saku Baju
[
s
f. Ikat PinggangtsnlkihgfebaUPI
g. Saku Depan
\
h. Krah Baju


I. Lencana Korpri
j . Nama Pemerintah Kabupaten
k. Lambang Daerah
I. Tanda Pengenal
m.Sambungan Baju
n. Lengan PendefVPanjang
0. Saku Belakang

2. PDH WANITA

r

• 3

Keterangan:

;

a. Lidah bahu
'
b. Nama Pemerintah Provinsi
c. Papan Nama
:
d. Kancing Baju
'
e. Krah rebah
1
f. Lencana Korpri
\

g. Nama Pemerintah Kabupaten
h. Lambang Daerah
i. Saku atas kiri dalam
J. Tanda Pengenal
k. Saku Baju Depan
I. Rok/Celana Panjang

3. PDH WANITA BERJILBAB

Keterangan:
a. Lidah bahu
\
b. Nama Pemerintah Provinsi
c. Papan Nama
d. Kancing BajuvrnjifcLJIHCA
j
8. Kerudung
;
f. Krah rebah
;
g. Lencana KorpritsnlkihgfebaUPI
i

h. Nama Pemerintah Kabupaten
I. Lambang Daerah
J. Saku atas kiri dalam
k. Tanda Pengenal
I. Saku Baju Depan
m.Rok / Celana Panjang

i
1

4. PDH WANITA HAMIL i

Keterangan:
a. Lidah bahu
'
b. Nama Pemerintah Provinsi
c. Papan Nama
\
d. Kancing Baju
\
e. Flui Depan
'
f. Krah rebah
|
g. Lencana Korpri
\

h. Nama Pemerintah Kabupaten
I. Lambang Daerah
J. Saku atas kiri dalam
k. Tanda Pengenal
I. Flu! Belakang
m.Rok / Celana Panjang

1

i

tsnlkihgfebaUPI

B. PAKAIAN SIPIL HARIAN (PSH)
1. PSH PRIA

;
J
*

]

i

Keterangan:



a. Krah Berdiri
I
b. Lencana Korpri
)
c. Saku Atas
i
d. Papan Nama
\
e. Tanda Pengenal
\
f. Kancing
\
g. Saku Bawah dengan tutup
i
r

(

i

2. PSH WANITA

Keterangan:

|

a. Krah Berdiri
\
b. Lencana Korpri
.;
0. Saku Baju Depan
?
d. Papan Nama
:
e. Tanda PengenaltriI
I
f. Kancing
;
g. Saku Bawah dengan Tutup
:
h. Flui tutup
*

t

i

3. PSH WANITA BERJILBAB

Keterangan:
a. Kerudung
b. Krah Berdiri
c. Lencana Korpri
d. Papan Nama
e. Saku Baju Atas
f. Tanda Pengenal
g. kancing
j
h. Saku Bawah dengan Tutup
I. Flui tutup
i

4. PSH WANITA HAMIL

d

Keterangan:
a. Krah Berdiri
b. Lencana Korpri
c. Saku Baju Depan
d. Papan Nama
e. Tanda Pengenal
f. kancing

C. PAKAIAN SIPIL RESMI (PSR)
1. PSR PRIA

\
!
1
i
I
I

i
!

;

Keterangan:

j

a. Krah Berdiri
[
b. Lencana Korpri
;
c. Saku Atas
\
d. Papan Nama
e. Tanda Pengenal

f. Kancing
;
g. Saku Bawah dengan Tutup

i

2. PSR WANITA

Keterangan:
a. Krah Berdiri
b. Lencana Korpri
c. Saku Baju Depan
d. Papan Nama
e. Tanda Pengenal
f. Kancing
g. Saku Bawah dengan Tutup
h. Flui tutup

3. PSR WANITA BERJILBAB

Keterangan:
a. Kerudung
b. Krah Berdiri
j
c. Lencana Korpri
i
d. Papan Nama
•'
e. Saku Baju Atas
'
f. Tanda Pengenal
;
g. Kancing
i
h. Saku Bawah dengan Tutup
I. Flui tutuptsnlkihgfebaUPI i

4. PSR WANITA HAMIL

Keterangan:
a. Krah Berdiri
b. Lencana Korpri
c. Saku Baju Atas
d. Papan Nama
e. Tanda Pengenal
f. Kancing

E. PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL)
1. PDL PRIA

Keterangan;

i

t

a. Lidah Bahu
b. Nama Pemerintah Provinsi
c. Kancing Baju
1
d. Papan Nama
\
e. Saku Baju
\
f. Ikat Pinggang
g. Saku Celana
;
h. Krah Baju

r

i. Lencana Korpri
j. Nama Pemerintah Kabupaten
k. Lambang Daerah
I. Tanda Pengenal
m.Sambungan Baju
n. Saku Belakang
0. Kancing lengan

'

I
T

I
I

1

2. PDL WANITAvrnjifcLJIHCAi
>

1

T
1
1

>

t
i

Keterangan:



a. Lidah Bahu
b. Nama Pemerintah Provinsi
c. Kancing Baju
'
'
d. Papan Nama
e. Saku Baju

f. Krah Baju
g. Lencana Korpri
'
h. Nama Pemerintah Kabupaten
i. Lambang Daerah
3
j. Tanda Pengenal
i
k. Kancing lengan
|

1
1

f

t

zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

i
1

D. PAKAIAN SIPIL LENGKAP (PSL)
1. PSL PRIA

j
!
!
r
i

Keterangan:
a. Kemeja Dalam
i
b. Dasi
!
c. Lengan Panjang
i
d. Saku Atas


Bahan dasar logam wama kuning emas

^ Bahan dasar logam wama perak

b. Tanda Pangkat Upacara untuk Camat
Bahan dasar kain wama biru tua
>

Bahan dasar logam wama kuning emas

> Bahan dasar logam wama perak

c. Tanda Pangkat Harian untuk Lurah
Bahan dasar kain wama khaki
>

Bahan dasar togam wama perak

^ Bahan dasar logam wama perunggu

d. Tanda pangkat Upacara untuk Lurah
Bahan dasar kain wama binj tua
->

Bahan dasar logam wama perak

>, Bahan dasar logam wama perunggu

t

E. TANDA JABATAN
1) CAMAT
^Bahan dasar Sinar logam wama perak, jumlah 45 jari-jari
diameter 3 cm
Lambang daerah

^Bahan dasar Lingkaran Dalam logam warna perak
*iari-jari wama perak, diameter 1,5 cm

2) LURAH
Bahan dasar Sinar logam wama kuning emas,
jumlah 45 jari-jari, diameter 3 cm
Lambang daerah

Bahan dasar Lingkaran Datam logam wama perunggu
jari-jari wama perak, diameter 1,5 cm
R LENCANA KORPRI

2 cm
G. PAPAN NAMA

8

A

C

H

A

8 cm

H. NAMA PEMERINTAH DAERAH
2. Nama Pemerintah Kabupaten

1. Nama Pemerintah Provinsi
i

PROV. JAWA TIMUR

6 cm

1,5 cm

KAB. PACITAN
6 cm

J . TANDA PENGENAL

PEMERINTAH KABUPATEN
PACITAN
1

UNIT KERJA

Photo

Nama
NIP
Jabatan
Gol. Darah
Alamat Kantor
Dlkeluarttan

An. BUPATI PACITAN
Sekretaris Daerati

4 x'4,5
NAMA JELAS

4,5 cm

BUPATI PACITAN
Cap. Ttd.
H.SU J O N O

'
i

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

^

Pasal 30

I

(1) Peraturan Bupati In! mulai berlaku sejaktanggal ditetapkan.
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati Ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah kabupaten Pacitan.
Ditetapkan di Pacitan
Pada tanggal23 - 05 - 2008
BUPATI PACITAN
Cap. Ttd
H.SU J O N O
Diundangkan di Pacitan
Pada tanggal
[
t

S E K R E T A R I S DAERAH
K A B U P A T E N PACITAN

Ir. M U L Y O N O. MM.
Pembina Utama Muda
NIP. 080 062150
BERITA DAERAH K A B U P A T E N PACITAN TAHUN 2008 NOMOR

11

izyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
B A B vn
1

KETENTUAN PENUTUP
Pasal 30

(1) Peraturan Bupati in! mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
(2) Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah kabupaten Pacitan.

I
\

Ditetapkan di Pacitan
Pada tanggal23 - 05 - 2008

i

BUPATIPACITAN

;

Cap. Ttd
H. S U J O N O

Diundangkan di Pacitan
Pada tanggal
|
S E K R E T A R I S DAERAH
K A B U P A T E N PACITAN

^-Ir. M U L Y O N O . MM.
Pembina Utama Muda
NIP. 080 062150

^
^

BERITA DAERAH K A B U P A T E N PACITAN TAHUN 2008 NOMOR

9

11