INSGUB NO 177 TAHUN 20151
,.
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
NQMOR
177 TAHUN 2015
TENTANG
PENGGUNAAN PAKAIAN OINAS HARlAN
GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
Sebagai pelaksanaan Peraturan Gubernur Nornor 209 Tahun 2012 tentang Pakaian Oinas
sebagairnana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Gubernur Nornor 207
Tahun 2015, dengan ini rnenginstruksikan :
Kepada
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11 .
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta
Para Oeputi Gubernur Pemerintah Provinsi OKI Jakarta
Para Asisten Sekda Provinsi OKI Jakarta
Inspektur Provinsi OKI Jakarta
Para Kepala"Badan Provinsi OKI Jakarta
Para Walikota Provinsi OKI Jakarta
Bupati Kepulauan Seribu Provinsi OKI Jakarta
Para Kepala Oinas Kebersihan Provinsi OKI Jakarta
Kepala Satuim Polisi Pamong Praja Provinsi OKI Jakarta
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Oaerah Provinsi OKI Jakarta
Para Oirektur RSUO/RSKO Provinsi OKI Jakarta
Para Kepala Biro Setda Provinsi OKI Jakarta
Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Provinsi OKI Jakarta
Para Asisten Oeputi Gubernur Pemerintah Provinsi OKI Jakarta
Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas
Kepala Kantor Pengelola Taman Marga Satwa Ragunan
Sekretaris Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta
Para Camat Provinsi OKI Jakarta
Para Lurah Provinsi OKI Jakarta
Untuk
KESATU
Memerintahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) pad a SKPO/UKPO masing-masing untuk menggunakan
Pakaian Oinas Harian (POH) lengkap dengan atributnya, sebagai berikut :
a.
POH Linmas hari Sen in;
b.
POH Warna'Khaki hari Selasa dan Rabu;
c.
POH Khas Oaerah bernuansa Betawi pada hari Kamis; dan
d.
POH Batik pad a hari Jumat,
Kecuali ada ketentuan lain yang bersifat khusus.
2
KEOUA
Bahan pakaian sebagaimana dimaksud
merupakan bahan buatan dalam negeri.
KETIGA
Model dan bentuk pakaian dinas harian batik dan pakaian dinas khas
daerah sebagaJmana dimaksud pada diktum KESATU huruf c dan huruf d
dengan prinsip sopan, rapi dan berestetika di Iingkungan kerja serta
budaya daerah.
KEEMPAT
Mengawasi, mengendalikan dan mengambil
ketidaktaatan pegawai atas Instruksi Gubernur ini.
KELIMA
Menjatuhkan/memberikan sanksi berupa penghentian Tunjangan Kinerja
Oaerah kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) yang melanggar ketentuan pakaian dinas (pada SKPOI
UKPO) yang bersangkutan sesuai ketentuan peraturan mengenai
Tunjangan Kinerja Oaerah.
KEENAM
Melaporkan pelaksanaan Instruksi Gubernur ini kepada Gubernur melalui
Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta.
KETUJUH
Pada saat Instruksi Gubernur ini mulai berlaku, Instruksi Gubernur
Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penggunaan Pakaian Oinas Harian (POH),
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
pada
diktum
KESATU
tindakan
terhadap
Instruksi Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Oitetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Agus t
Tembusan:
1. Gubernur Provinsi OKI Jakarta
2. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta
Ij
5
2:) 15
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
NQMOR
177 TAHUN 2015
TENTANG
PENGGUNAAN PAKAIAN OINAS HARlAN
GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
Sebagai pelaksanaan Peraturan Gubernur Nornor 209 Tahun 2012 tentang Pakaian Oinas
sebagairnana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Gubernur Nornor 207
Tahun 2015, dengan ini rnenginstruksikan :
Kepada
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11 .
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta
Para Oeputi Gubernur Pemerintah Provinsi OKI Jakarta
Para Asisten Sekda Provinsi OKI Jakarta
Inspektur Provinsi OKI Jakarta
Para Kepala"Badan Provinsi OKI Jakarta
Para Walikota Provinsi OKI Jakarta
Bupati Kepulauan Seribu Provinsi OKI Jakarta
Para Kepala Oinas Kebersihan Provinsi OKI Jakarta
Kepala Satuim Polisi Pamong Praja Provinsi OKI Jakarta
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Oaerah Provinsi OKI Jakarta
Para Oirektur RSUO/RSKO Provinsi OKI Jakarta
Para Kepala Biro Setda Provinsi OKI Jakarta
Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Provinsi OKI Jakarta
Para Asisten Oeputi Gubernur Pemerintah Provinsi OKI Jakarta
Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas
Kepala Kantor Pengelola Taman Marga Satwa Ragunan
Sekretaris Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta
Para Camat Provinsi OKI Jakarta
Para Lurah Provinsi OKI Jakarta
Untuk
KESATU
Memerintahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) pad a SKPO/UKPO masing-masing untuk menggunakan
Pakaian Oinas Harian (POH) lengkap dengan atributnya, sebagai berikut :
a.
POH Linmas hari Sen in;
b.
POH Warna'Khaki hari Selasa dan Rabu;
c.
POH Khas Oaerah bernuansa Betawi pada hari Kamis; dan
d.
POH Batik pad a hari Jumat,
Kecuali ada ketentuan lain yang bersifat khusus.
2
KEOUA
Bahan pakaian sebagaimana dimaksud
merupakan bahan buatan dalam negeri.
KETIGA
Model dan bentuk pakaian dinas harian batik dan pakaian dinas khas
daerah sebagaJmana dimaksud pada diktum KESATU huruf c dan huruf d
dengan prinsip sopan, rapi dan berestetika di Iingkungan kerja serta
budaya daerah.
KEEMPAT
Mengawasi, mengendalikan dan mengambil
ketidaktaatan pegawai atas Instruksi Gubernur ini.
KELIMA
Menjatuhkan/memberikan sanksi berupa penghentian Tunjangan Kinerja
Oaerah kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) yang melanggar ketentuan pakaian dinas (pada SKPOI
UKPO) yang bersangkutan sesuai ketentuan peraturan mengenai
Tunjangan Kinerja Oaerah.
KEENAM
Melaporkan pelaksanaan Instruksi Gubernur ini kepada Gubernur melalui
Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta.
KETUJUH
Pada saat Instruksi Gubernur ini mulai berlaku, Instruksi Gubernur
Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penggunaan Pakaian Oinas Harian (POH),
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
pada
diktum
KESATU
tindakan
terhadap
Instruksi Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Oitetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Agus t
Tembusan:
1. Gubernur Provinsi OKI Jakarta
2. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta
Ij
5
2:) 15