KUNCORO FOE - Best_Practices_TATA KELOLA_300513
BEST PRACTICES
TATA KELOLA
PTS YANG SEHAT
DAN AKUNTABEL
Kuncoro Foe
DIPILIH
SUSTAIN
DIKENAL
KUALITAS MUTU QUALITY
Perguruan Tinggi
unit
2
Environmental Analysis (1)
Lack
of analysis of the values that are
transmitted in the educational process and
lack of reflection on the ethics and values
that should be introduced in the university
Academic recognition and assessment
prioritize issues as productivity rather
than curricula and pedagogical innovation
Environmental Analysis (2)
Structures
in university strengthen
compartmentalized thinking,
leaving little space for integrative
thinking and transboundary learning
Science for the Impact Factors is
emphasized more in research than
in Science for Impact (societal
relevance)
Environmental Analysis (3)
Sustainability
continues to be seen
as an ‘add-on’ rather than as a
‘built-in’ or as requiring a ‘whole
system re-design’
University has become far from
their communities’ knowledge
needs and are perceived as ivory
tower institutions of expert
Environmental Analysis (4)
Shift:
SWOT approach vs. OTSW
approach
Global total population: 6 billion
(2010) will increase up to 8.8 billion
(2040), back up by global liquidity
MASUKAN
VISI DAN MISI
LINGKUNGAN
SASARAN
DAN TUJUAN
TATA PAMONG (GOVERNANCE)
KEPEMIMPINAN
MAHASISWA
MASUKAN
PENGELOLAAN PROGRAM
PROSES
PROSES
PROSES PEMBELAJARAN
LULUSAN DAN
KELUARAN
KELUARAN
LAIN
SUASANA AKADEMIK
INFORMASI
SISTEM
BALIKAN
PENINGKATAN
DAN
KENDALI MUTU
TINDAK
LANJUT
ANALISIS SISTEMIK MENGENAI KOMPONEN-KOMPONEN
PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG
KURIKULUM
DAN SUMBER DANA
SARANA DAN PRASARANA
MASUKAN BIAYA
INSTRUMENTAL
7
Governance
Governance is about how an organization
steers itself and the processes and
structures used to achieve its goals
Governance is also crucially concerned
with how organizations relate to each other
and to their stakeholders and, where
relevant, deals with how citizens are given
a voice
Good governance ensures accountability,
transparency, and effectiveness
UNIVERSITY GOVERNANCE
1. What is meant by university governance?
A system which encompass internal relationships,
external relationships, and the intersection between
them. They then elaborate on the complexity of those
relationships.
2. Governance is concerned with :
- the determination of values inside universities,
- systems of decision making and resource allocation,
- their mission and purposes,
- the patterns of authority and hierarchy, and
- the relationship of universities as institutions
to the different academic worlds within, and
the worlds of government, business and community
Karakter & Budaya Organisasi
Vision – Mision – Values (VMV)
Sistem dan Tata Kelola Organisasi yang
adaptif dan dinamis
Struktur organisasi mempengaruhi
perilaku
Embedding the philanthropic culture into
WM in order to secure its financial
condition and expand its vision for the
future at the same time
Nilai &
Visi
Mengelola Suatu Perubahan
Berorientasi Hasil
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Kemajuan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Rusak
Kemajuan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Bingung
Kemajuan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Konflik
Kemajuan
kepentingan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Resah
Kemajuan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Lamban
Kemajuan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber Rencana
kerja
daya
Frustasi
Kemajuan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Salah
Kemajuan
langkah
Sumber:
Bul Penyami, 2002, Leadership & Creatyvity Center, Pelita Harapan University
Membangun Budaya Akademik WM
AKSES
INFRASTRUKT
UR
TATA KELOLA
SDM
WIDYA MANDALA
BERKUALITAS
MUTU
RELEV
AN
WELL
ROUNDED
GRADUAT
ES
NILAI KEUTAMAAN
VISI dan MISI
13
Core Values Universitas
C
–C–E
Care (Peduli)
Committed (Komit)
Enthusiastic (Antusias)
Disingkat: PeKA
Model Visualisasi PEKA
THANK YOU
Sjarief - 2006
Scenario
Scenario Planning
Planning
Highly
centralized
“Mute”
“Conflicting”
Poor
political
consciousness
High
political
consciousness
“Wasting”
Highly
decentralized
“Generating”
Beberapa Pokok Pikiran yang
Terkait dengan Pengelolaan
Kelembagaan Menuju PTS
yang Sehat dan Akuntabel
Governance
Positioning
programs to build WM reputation:
strategic long-term and mid-term planning
Building and embedding academic
governance frameworks into WM:
Outlining
responsibilities of the academia in
strategic planning
The role of quality assurance audits and
compliance
Addressing quality challenges in the higher
education accreditation
Overcoming the key challenges in academic
quality assurance
19
RENCANA INDUK
PENGEMBANGAN &
MERUPAKAN
PANDANGAN JANGKA
PANJANG DARI SUATU
RENCANA
STRATEGIS
INSTITUSI
OUTPUT : VISI, MISI, DAN TUJUAN
MEMBANTU SELURUH KARYAWAN MEMAHAMI TUGAS
INSTITUSI
MENJEMBATANI KOMUNIKASI YANG TERPUTUS ANTARA
MANAJEMEN DENGAN KARYAWAN
PERANGKAT “LEADERSHIP” DARI PIMPINAN
SEMANGAT ORGANISASI BERORIENTASI PADA
PENCAPAIAN HASIL
Tata Kelola Yayasan dengan
Universitas
UU No. 16/2001 juncto UU No.
28/2004 tentang Yayasan
PP No. 2/2013 juncto PP No.
63/2008 tentang Pelaksanaan UU
tentang Yayasan
Tugas, tanggung jawab, wewenang
Dewan Pembina, Dewan Pengawas,
Dewan Pengurus Yayasan
Kelayakan Operasional
Perguruan Tinggi
Ijin Penyelenggaraan Prodi
Akreditasi Prodi / Institusi / Program
Pendidikan Profesi
Laporan EPSBED / PDPT
Peraturan Pemerintah No. 32/2013
tentang Perubahan atas PP No. 19/2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
Statuta Perguruan Tinggi
Penetapan kebijakan tata kelola
pendidikan yang menjadi pedoman
pimpinan dan staf satuan pendidikan
Pengangkatan, penempatan, pemindahan
dan pemberhentian pendidik dan tenaga
kependidikan
Sinergi, saling pengertian, saling
melengkapi antara Pengurus Yayasan
dan Pimpinan PT
SPMI / SPME
ORGANISASI MUTU
MENETAPKAN LINGKUP TUGAS, WEWENANG DAN
TANGGUNG JAWAB SETIAP KELOMPOK ATAU UNIT KERJA
DALAM PROGRAM MUTU
MENGATUR TATA KERJA ANTAR UNIT KERJA YANG
BERKAITAN
MENETAPKAN VERIFIKASI SUMBER DAYA DAN PERSONIL
QA Unit / SPMI
Renstra PT
Menyusun Renstra
Kebijakan Mutu Akademik
Mengimplementasikan Program
dalam Renstra
Standar Mutu Akademik
(persyaratan minimal
akademik)
Melakukan monitoring
penyelenggaraan kegiatan
akademik
Mengkaji Laporan Evaluasi
Diri
Membuat Laporan Evaluasi Diri
per tahun
Melakukan audit / visitasi
Mengkaji rekomendasi QA Unit
Membuat Laporan Hasil
Kajian ED dan
Rekomendasi Perbaikan
Mutu Akademik
Merencanakan kegiatan
perbaikan mutu akademik
25
EXTERNAL
INPUTS
QUALITY
SYSTEM
MANAGEMENT
REVIEW
IMPLEMENTATION
INTERNAL
AUDIT
EXTERNAL
AUDIT
QUALITY IMPROVEMENT CYCLE
AUDIT MUTU
MENGETAHUI APAKAH SISTEM MANAJEMEN MUTU SUDAH
MEMADAI
MENGETAHUI APAKAH SISTEM MANAJEMEN MUTU EFEKTIF
MENGETAHUI APAKAH SEMUA PROSES TERKENDALI UNTUK
MEMENUHI PERSYARATAN MUTU
MEMBUAT PEDOMAN DAN PROSEDUR AUDIT INTERNAL
REVIEW MANAJEMEN
TINDAK LANJUT HASIL MONEV DAN AUDIT
MEMASTIKAN ADANYA KONTINUITAS, KECUKUPAN, DAN
EFEKTIFITAS
PELUANG PERUBAHAN DALAM RANGKA PERBAIKAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
MEMBUAT PEDOMAN DAN PROSEDUR REVIEW
SK PIMPINAN PERGURUAN
TINGGI
TANGGUNG
JAWAB
PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN PUNCAK
DAN MADYA
MANAJEMEN
TIM SENIOR MANAJEMEN IMPLEMENTASI PROGRAM MUTU
(TIM MUTU)
MELAKUKAN “REVIEW MANAJEMEN” SECARA BERKALA
SK Senat Perguruan Tinggi
Tata kelola, tata kerja, tata hubungan
antara Pimpinan PT dan Senat
Akademik PT perlu diatur oleh
Yayasan
Senat PT menjalankan fungsi
pertimbangan dan pengawasan
akademik terhadap Pimpinan PT
dalam hal pelaksanaan otonomi PT
bidang akademik
Jurnal Ilmiah
Implementasi program yang
dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi
dalam merespon persyaratan
publikasi ilmiah bagi lulusan
program sarjana dan pascasarjana
5 TAHAP PEMBUDAYAAN
11
22
33
44
55
DIPAKSA
TERPAKSABISA BIASA BUDAYA
32
Wise Words
If
you want to ....., you will find a
way
If you don’t want to ....., you will
find excuses
THANK YOU !
34
Selamat Berdiskusi
35
TATA KELOLA
PTS YANG SEHAT
DAN AKUNTABEL
Kuncoro Foe
DIPILIH
SUSTAIN
DIKENAL
KUALITAS MUTU QUALITY
Perguruan Tinggi
unit
2
Environmental Analysis (1)
Lack
of analysis of the values that are
transmitted in the educational process and
lack of reflection on the ethics and values
that should be introduced in the university
Academic recognition and assessment
prioritize issues as productivity rather
than curricula and pedagogical innovation
Environmental Analysis (2)
Structures
in university strengthen
compartmentalized thinking,
leaving little space for integrative
thinking and transboundary learning
Science for the Impact Factors is
emphasized more in research than
in Science for Impact (societal
relevance)
Environmental Analysis (3)
Sustainability
continues to be seen
as an ‘add-on’ rather than as a
‘built-in’ or as requiring a ‘whole
system re-design’
University has become far from
their communities’ knowledge
needs and are perceived as ivory
tower institutions of expert
Environmental Analysis (4)
Shift:
SWOT approach vs. OTSW
approach
Global total population: 6 billion
(2010) will increase up to 8.8 billion
(2040), back up by global liquidity
MASUKAN
VISI DAN MISI
LINGKUNGAN
SASARAN
DAN TUJUAN
TATA PAMONG (GOVERNANCE)
KEPEMIMPINAN
MAHASISWA
MASUKAN
PENGELOLAAN PROGRAM
PROSES
PROSES
PROSES PEMBELAJARAN
LULUSAN DAN
KELUARAN
KELUARAN
LAIN
SUASANA AKADEMIK
INFORMASI
SISTEM
BALIKAN
PENINGKATAN
DAN
KENDALI MUTU
TINDAK
LANJUT
ANALISIS SISTEMIK MENGENAI KOMPONEN-KOMPONEN
PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG
KURIKULUM
DAN SUMBER DANA
SARANA DAN PRASARANA
MASUKAN BIAYA
INSTRUMENTAL
7
Governance
Governance is about how an organization
steers itself and the processes and
structures used to achieve its goals
Governance is also crucially concerned
with how organizations relate to each other
and to their stakeholders and, where
relevant, deals with how citizens are given
a voice
Good governance ensures accountability,
transparency, and effectiveness
UNIVERSITY GOVERNANCE
1. What is meant by university governance?
A system which encompass internal relationships,
external relationships, and the intersection between
them. They then elaborate on the complexity of those
relationships.
2. Governance is concerned with :
- the determination of values inside universities,
- systems of decision making and resource allocation,
- their mission and purposes,
- the patterns of authority and hierarchy, and
- the relationship of universities as institutions
to the different academic worlds within, and
the worlds of government, business and community
Karakter & Budaya Organisasi
Vision – Mision – Values (VMV)
Sistem dan Tata Kelola Organisasi yang
adaptif dan dinamis
Struktur organisasi mempengaruhi
perilaku
Embedding the philanthropic culture into
WM in order to secure its financial
condition and expand its vision for the
future at the same time
Nilai &
Visi
Mengelola Suatu Perubahan
Berorientasi Hasil
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Kemajuan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Rusak
Kemajuan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Bingung
Kemajuan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Konflik
Kemajuan
kepentingan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Resah
Kemajuan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Lamban
Kemajuan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber Rencana
kerja
daya
Frustasi
Kemajuan
Nilai &
Visi
Misi
Aturan
Profesionalisme
Insentif
Sumber
daya
Rencana
kerja
Salah
Kemajuan
langkah
Sumber:
Bul Penyami, 2002, Leadership & Creatyvity Center, Pelita Harapan University
Membangun Budaya Akademik WM
AKSES
INFRASTRUKT
UR
TATA KELOLA
SDM
WIDYA MANDALA
BERKUALITAS
MUTU
RELEV
AN
WELL
ROUNDED
GRADUAT
ES
NILAI KEUTAMAAN
VISI dan MISI
13
Core Values Universitas
C
–C–E
Care (Peduli)
Committed (Komit)
Enthusiastic (Antusias)
Disingkat: PeKA
Model Visualisasi PEKA
THANK YOU
Sjarief - 2006
Scenario
Scenario Planning
Planning
Highly
centralized
“Mute”
“Conflicting”
Poor
political
consciousness
High
political
consciousness
“Wasting”
Highly
decentralized
“Generating”
Beberapa Pokok Pikiran yang
Terkait dengan Pengelolaan
Kelembagaan Menuju PTS
yang Sehat dan Akuntabel
Governance
Positioning
programs to build WM reputation:
strategic long-term and mid-term planning
Building and embedding academic
governance frameworks into WM:
Outlining
responsibilities of the academia in
strategic planning
The role of quality assurance audits and
compliance
Addressing quality challenges in the higher
education accreditation
Overcoming the key challenges in academic
quality assurance
19
RENCANA INDUK
PENGEMBANGAN &
MERUPAKAN
PANDANGAN JANGKA
PANJANG DARI SUATU
RENCANA
STRATEGIS
INSTITUSI
OUTPUT : VISI, MISI, DAN TUJUAN
MEMBANTU SELURUH KARYAWAN MEMAHAMI TUGAS
INSTITUSI
MENJEMBATANI KOMUNIKASI YANG TERPUTUS ANTARA
MANAJEMEN DENGAN KARYAWAN
PERANGKAT “LEADERSHIP” DARI PIMPINAN
SEMANGAT ORGANISASI BERORIENTASI PADA
PENCAPAIAN HASIL
Tata Kelola Yayasan dengan
Universitas
UU No. 16/2001 juncto UU No.
28/2004 tentang Yayasan
PP No. 2/2013 juncto PP No.
63/2008 tentang Pelaksanaan UU
tentang Yayasan
Tugas, tanggung jawab, wewenang
Dewan Pembina, Dewan Pengawas,
Dewan Pengurus Yayasan
Kelayakan Operasional
Perguruan Tinggi
Ijin Penyelenggaraan Prodi
Akreditasi Prodi / Institusi / Program
Pendidikan Profesi
Laporan EPSBED / PDPT
Peraturan Pemerintah No. 32/2013
tentang Perubahan atas PP No. 19/2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
Statuta Perguruan Tinggi
Penetapan kebijakan tata kelola
pendidikan yang menjadi pedoman
pimpinan dan staf satuan pendidikan
Pengangkatan, penempatan, pemindahan
dan pemberhentian pendidik dan tenaga
kependidikan
Sinergi, saling pengertian, saling
melengkapi antara Pengurus Yayasan
dan Pimpinan PT
SPMI / SPME
ORGANISASI MUTU
MENETAPKAN LINGKUP TUGAS, WEWENANG DAN
TANGGUNG JAWAB SETIAP KELOMPOK ATAU UNIT KERJA
DALAM PROGRAM MUTU
MENGATUR TATA KERJA ANTAR UNIT KERJA YANG
BERKAITAN
MENETAPKAN VERIFIKASI SUMBER DAYA DAN PERSONIL
QA Unit / SPMI
Renstra PT
Menyusun Renstra
Kebijakan Mutu Akademik
Mengimplementasikan Program
dalam Renstra
Standar Mutu Akademik
(persyaratan minimal
akademik)
Melakukan monitoring
penyelenggaraan kegiatan
akademik
Mengkaji Laporan Evaluasi
Diri
Membuat Laporan Evaluasi Diri
per tahun
Melakukan audit / visitasi
Mengkaji rekomendasi QA Unit
Membuat Laporan Hasil
Kajian ED dan
Rekomendasi Perbaikan
Mutu Akademik
Merencanakan kegiatan
perbaikan mutu akademik
25
EXTERNAL
INPUTS
QUALITY
SYSTEM
MANAGEMENT
REVIEW
IMPLEMENTATION
INTERNAL
AUDIT
EXTERNAL
AUDIT
QUALITY IMPROVEMENT CYCLE
AUDIT MUTU
MENGETAHUI APAKAH SISTEM MANAJEMEN MUTU SUDAH
MEMADAI
MENGETAHUI APAKAH SISTEM MANAJEMEN MUTU EFEKTIF
MENGETAHUI APAKAH SEMUA PROSES TERKENDALI UNTUK
MEMENUHI PERSYARATAN MUTU
MEMBUAT PEDOMAN DAN PROSEDUR AUDIT INTERNAL
REVIEW MANAJEMEN
TINDAK LANJUT HASIL MONEV DAN AUDIT
MEMASTIKAN ADANYA KONTINUITAS, KECUKUPAN, DAN
EFEKTIFITAS
PELUANG PERUBAHAN DALAM RANGKA PERBAIKAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
MEMBUAT PEDOMAN DAN PROSEDUR REVIEW
SK PIMPINAN PERGURUAN
TINGGI
TANGGUNG
JAWAB
PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN PUNCAK
DAN MADYA
MANAJEMEN
TIM SENIOR MANAJEMEN IMPLEMENTASI PROGRAM MUTU
(TIM MUTU)
MELAKUKAN “REVIEW MANAJEMEN” SECARA BERKALA
SK Senat Perguruan Tinggi
Tata kelola, tata kerja, tata hubungan
antara Pimpinan PT dan Senat
Akademik PT perlu diatur oleh
Yayasan
Senat PT menjalankan fungsi
pertimbangan dan pengawasan
akademik terhadap Pimpinan PT
dalam hal pelaksanaan otonomi PT
bidang akademik
Jurnal Ilmiah
Implementasi program yang
dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi
dalam merespon persyaratan
publikasi ilmiah bagi lulusan
program sarjana dan pascasarjana
5 TAHAP PEMBUDAYAAN
11
22
33
44
55
DIPAKSA
TERPAKSABISA BIASA BUDAYA
32
Wise Words
If
you want to ....., you will find a
way
If you don’t want to ....., you will
find excuses
THANK YOU !
34
Selamat Berdiskusi
35