131333 AKJ 2006 07 04 Pengrajin Perak Pasca Gempa

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
: pengrajin perak pasca gempa
Lokasi
: kota gede
Reporter & Camerawan : Intro & Nanang

Tanggal Liputan

: 30 Juni 2006

Kotagede banyak dikenal dengan peraknya// Masyarakat disini/ rata-rata sebagai pengrajin perak// Baik
untuk perhiasan wanita/ maupun hiasan rumah yang cantik// Hasil dari kerajinan ini banyak diminati berbagai
daerah luar Jogjakarta maupun dari berbagai negara di dunia//
Para pengrajin cukup tlaten dalam pembuatannya// Ini terlihat/ bahwa dalam membuat sebuah perhiasan
misalnya/ memerlukan proses yang panjang// Karena / setelah bahan baku di lelehkan/ tidak dapat langsung
digunakan atau dibentuk menjadi cincin atau yang lain// Bila hal ini terjadi/ kerajinan yang dihasilkan tidak
bagus dan memerlukan waktu yang cukup lama// Maka dengan adanya teknologi yang berkembang/ lelehan
perak tersebut dicetak dengan mesin canggih// Setelah menjadi sebuah bentuk yang diinginkan pengrajin/ perak
tersebut dapat dijadikan seni perhiasan atau handy craft yang cantik//
Pasca terjadinya bencana alam gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu lalu/ juga

menjadi hambatan bagi para pengrajin// Pasalnya/ pesanan maupun aktivitas tempat bekerja mereka tidak begitu
mendukung// Yang biasanya mereka dapat membuat 500 pasang perhiasan setiap minggunya/ kini hanya
separohnya saja/ sekitar 300 pasang// Hal ini juga menjadi berkurangnya penghasilan yang diperoleh mereka//
Seperti yang dilakukan oleh pengrajin Dardi Mulyono beserta istri dan anaknya dirumahnya// Menurut
mereka aktivitas kegiatan seperti ini / baru mereka lakukan setelah 2 minggu terjadi gempa// Hal ini pula yang
menjadikan banyak pesanan yang tersendat//
Biasanya di musim liburan seperti ini banyak konsumen yang melakukan transaksi // Akan tetapi/ selain
tidak lancarnya pariwisata Jogjakarta/ produksi perak pun demikian//
Intro dan Nanang melaporkan untuk apa kabar jogja RBTV//

NEWS READER : PENGRAJIN PERAK PASCA GEMPA
PENGRAJIN PERAK DI KOTAGEDE MENGELUHKAN PRODUKSI KERAJINANNYA TIDAK SEPERTI
YANG DULU LAGI// KARENA PESANAN HASIL SENI MEREKA TIDAK BANYAK LAGI// YANG
SEMULA DAPAT MEMBUAT 500 PASANG PERHIASAN SETIAP MINGGUNYA/ KINI HANYA
SEPAROHNYA SAJA/ SEKITAR 300 PASANG//

ACC

Redaktur


Narator

Editor

1