Contoh Program Supervisi SMP MTs Terbaru

KATA PENGANTAR

Tuntutan yang terjadi di dunia pendidikan telah mengakibatkan terjadinya
pergeseran penyelenggaraan proses pendidikan dari teacher oriented ke student
oriented, yang ditandai dengan perubahan paradigma dalam pengelolaan pendidikan
yang luas dan nyata kepada daerah. Pemberian otonomi yang dimaksud adalah untuk
lebih leluasa mengatur dan melaksanakan kewenangannya atas prakarsa sendiri,
dengan mempertimbangkan kondisi kemampuan sumber daya yang ada.
Nuansa ini, sangat berdampak langsung dalam pelaksanaan sistem pendidikan
secara menyeluruh. Disadari bahwa dalam pelaksanaan pembangunan pendidikan
tidak semudah membalikan telapak tangan , namun banyak hal yang harus diperhatikan
dan dikaji ulang demi perbaikan dalam peningkatan mutu pendidikan baik skala lokal,
regional, nasional dan global.
Seiring dengan hadirnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan
berorientasi pada penguasaan kompetensi oleh siswa dalam kurun waktu tertentu.
Dengan orientasi kepada kurikulum yang bermuatan berbagai standar kompetensi
sesuai dengan mata pelajaran, maka proses pembelajaran perlu penekanan kepada
model belajar tuntas ( mastery learning). Dampak dari perubahan tersebut, maka
bentuk pengelolaan sekolah diarahkan kepada model School Based Management dan
Community Based Education., hal ini membawa angin segar yang kurang sejuk.
Kendalanya adalah bahwa pembangunan pendidikan bukan urusan sederhana,

menyangkut berbagai pihak, berbagai aspek, berbagai dimensi, sifatnya dinamis dan
sangat kompleks. Sebagai antisipasi dan solusi pelaksanaan pendidikan di era

desentralisasi, perlu kiranya dibangun life together antara pemerintah, masyarakat,
keluarga dan stakeholder.
Mencermati dan menyikapi persoalan tersebut, dengan tekad yang bulat dan
keyakinan yang mantap SMP Negeri Satu Atap 1 Limbangan Kabupaten Garut
berupaya seoptimal mungkin untuk unggul dalam mutu dan berpijak pada pengalaman.
Sikap yang dilakukan adalah mencoba meluncurkan model Program Supervisi
yang dicanangkan oleh program sekolah sebagai wujud kepedulian dan mencari solusi
yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam proses
pengelolaan pendidikan secara komprehensif.
Untuk itu, maka kami mengajukan Program Supervisi dengan memuat Dua
Sasaran adalah :
1.Peningkatan perolehan Nilai Ujian Nasional minimal 5 % dari rata-rata 7,49 menjadi
7,86
2.Terbentuknya pengembangan keterampilan guru dalam Proses Belajar Mengajar.
Ibarat tiada gading yang tak retak, begitu pula penyajian program ini jauh
dikatakan sempurna. Namun kami tetap berupaya, karena program ini kalau disadari,
dipahami, ditekuni dan diimplementasikan dengan keterlibatan total (total involvement)

semua pihak akan merupakan asset masa depan bangsa.
Akhir kata, mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan yang terbaik bagi
insan pengelola pendidikan yang senantiasa berupaya untuk maju dan berkembang.
Amien.
Limbangan, Juli 2010
Kepala Sekolah,

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Pelaksanaan
C. Tugas dan Fungsi Sekolah
D. Tujuan Penyusunan Program Supervisi
E. Implikasi Pendidikan
BAB II PELAKSANAAN SUPERVISI
A. Ruang Lingkup
B. Pengertian Supervisi

C. Teknik Supervisi
D. Sasaran
BAB III TINDAK LANJUT
A. Identifikasi Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Pemecahan Masalah
D. Pemanfaatan Hasil Supervisi
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi

C. Saran

LAMPIRAN
1.

Format Supervisi

2.


Format Lembar Observasi

3.

Format Kelengkapan Perangkat Pembelajaran

4.

Format Supervisi Untuk Wali kelas

5.

Format Supervisi Untuk Pembina Ekstrakurikuler

6.

Jadwal Supervisi Untuk Guru dan Staf TU

7.


Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler