094840 AKJ 07 Februari 2005 Aceh dan Pembangunan Ekonomi

NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul
: Aceh dan pembangunan ekonomi
Lokasi
: Kafe “Dekat Rumah” Jl. Sagan Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Ikki dan Darma
Tanggal Liputan
: 6 Februari 2005

ACC

Redaktur

Narator

Editor

IKKI
Bencana tsunami tgl 26 Desember sebagai musibah nasional/ merupakan bencana alam terburuk


sepanjang 200 tahun terakhir//Bencana tsunami yang berjalan sekitar 20 menit saja ini/ mampu menelan
korban jiwa lebih dari 200.000 orang//Pemulihan kondisi Aceh tentunya membutuhkan energi besar dari
segala sektor di Indonesia//Demikian catatan penting yang dikemukakan oleh Prof A.R Karseno dalam
diskusi “bagaimana perekonomian aceh pasca gempa” yang dibahas pagi tadi bersama para ekonom dan
peneliti dari UGM dan Inspec Yogyakarta serta kalangan wartawan media cetak dan elektronik di Café
Dekat Rumah di jalan Sagan Yogyakarta// Dalam diskusi tersebut dibahas kemungkinan – kemungkinan
bahwa krisis Aceh saat ini justru akan menjadi ladang investasi dari berbagai pihak//Malah 5 tahun
mendatang diprediksikan akan berubah menjadi pusat perekonoian dunia di Asia //Banyaknya bantuan
asing yang masuk akan mengakibatkan adanya “New Aceh”// Menurutnya Recovery ekonomi di aceh
akan menghadirkan orang –orang baru/sistem ekonomi yang baru/dan kebudayaan Aceh yang baru
dengan masa depan baru//

-----------------------------Staement Prof Arief Ramelan Karseno (Ekonom UGM)-------------------------

Sementara itu masalah keamanan Di Aceh yang hingga saat ini menjadi kendala penyaluran
bantuan /suatu saat malah menjadi keuntungan bagi pemberi bantuan karena dengan adanya konflik/
dapat dijadikan alasan agar pihak penggangu keamanan di Aceh dapat dijadikan alat untuk membangun
aceh bagi mereka –mereka yang berkepentingan//
Dari data yang diperoleh/bencana alam di NAD dan Sumut telah menelan kerugian material
sebesar 4,5 milyar USD atau setara dengan 41,2 tilyun rupiah//Untuk itu jumlah dana taktis yang

diperlukan dalam pemulihan awal sebeasar 5,3 trilyun rupiah//Negara donor yang hingga saat ini masih
terus memberikan dananya ke Aceh antara lain
Jerman/Perancis/Swedia/Australia/Jepara/China/AS/Arab saudi dan badan Internasional seperti
IMF/Word Bank/ dan Bank pembangunan asia//Recovery ekonomi di Aceh seharusnya dibarengi juga
pembangunan non fisik serta penguatan kualitas moral masyarakat// Ikki dan Darma melaporkan untuk
Apa Kabar Yogya/RBTV