140551 AKJ 2006 03 13 Seminar Regional Kebijakan Daerah Pemerintahan Desa
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
: Seminar Regional Kebijakan Daerah Pemerintahan Desa
Lokasi
: Aula Radyosuyoso Kepatihan
Reporter & Camerawan : Widi & Iqbal
Tanggal Liptan
: 11 Maret 2006
Struktur pemerintahan terkecil yakni desa / ternyata telah terbentuk jauh sebelum para pendiri
memproklamirkan sebuah negara Indonesia // Maraknya masa otonomi daerah menjadi kegamangan tersendiri
ketika di dengungkan otonomi desa // Yang terjadi kemudian adalah kebingungan karena penerapan otonomi itu
sendiri ditingkat Kabupaten maupun desa masih terkesan ragu-ragu //
Hal ini disampaikan Drs. Didit Samodra / Asisten Sekda Bidang Ketataprajaan Pemkab Purworejo Jawa Tengah
pada Seminar Regional “ Kebijakan Daerah Untuk Pembaruan Desa” di Aula Radyosuyoso Kepatihan sabtu
lalu //
Selain Didit / pembicara yang lain diantaranya Drs. H. Sutejo dari Pemkab Kulon Progo / Drs. Untoro Hariadi,
M.Si / dan Riawan Candra, S.H., M. Hum., //
H. Sutejo dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengatakan / otonomi desa tidak terlepas dari otonomi
daerah yang berkait pula dengan kewenangan, kelambagaan, personalia, keuangan dan Aset // Diceritakan pula
bahwa di kulonprogo saat dilakukan penelitian pada tahun 2003 yang mengakomodir masukan mengenai
kewenangan desa / saat itu belum dapat di tetapkan rumusan perundangan yang mengatur hal tersebut karena
untuk perda kewenangan tingkat kabupaten masih dalam pembahasan //
Sementara itu iawan Candra selaku Staf ahli Lappera Indonesia lebih menyoroti seputar payung hukum untuk
sebuah otonomi desa dan permasalahan yang melingkupinya dari UUD 45 sampai dengan beberapa undangundang tentang kelembagaan desa ///
Widi & Iqbal melaporkan Untuk AKJ RBTV//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
: Seminar Regional Kebijakan Daerah Pemerintahan Desa
Lokasi
: Aula Radyosuyoso Kepatihan
Reporter & Camerawan : Widi & Iqbal
Tanggal Liptan
: 11 Maret 2006
Struktur pemerintahan terkecil yakni desa / ternyata telah terbentuk jauh sebelum para pendiri
memproklamirkan sebuah negara Indonesia // Maraknya masa otonomi daerah menjadi kegamangan tersendiri
ketika di dengungkan otonomi desa // Yang terjadi kemudian adalah kebingungan karena penerapan otonomi itu
sendiri ditingkat Kabupaten maupun desa masih terkesan ragu-ragu //
Hal ini disampaikan Drs. Didit Samodra / Asisten Sekda Bidang Ketataprajaan Pemkab Purworejo Jawa Tengah
pada Seminar Regional “ Kebijakan Daerah Untuk Pembaruan Desa” di Aula Radyosuyoso Kepatihan sabtu
lalu //
Selain Didit / pembicara yang lain diantaranya Drs. H. Sutejo dari Pemkab Kulon Progo / Drs. Untoro Hariadi,
M.Si / dan Riawan Candra, S.H., M. Hum., //
H. Sutejo dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengatakan / otonomi desa tidak terlepas dari otonomi
daerah yang berkait pula dengan kewenangan, kelambagaan, personalia, keuangan dan Aset // Diceritakan pula
bahwa di kulonprogo saat dilakukan penelitian pada tahun 2003 yang mengakomodir masukan mengenai
kewenangan desa / saat itu belum dapat di tetapkan rumusan perundangan yang mengatur hal tersebut karena
untuk perda kewenangan tingkat kabupaten masih dalam pembahasan //
Sementara itu iawan Candra selaku Staf ahli Lappera Indonesia lebih menyoroti seputar payung hukum untuk
sebuah otonomi desa dan permasalahan yang melingkupinya dari UUD 45 sampai dengan beberapa undangundang tentang kelembagaan desa ///
Widi & Iqbal melaporkan Untuk AKJ RBTV//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1