analisis-gender-dalam-pembangunan-lingkungan hidup

AnalisisGender
dalam
Pembangunan
lingkunganHidup
Aplikasi Gender AnalysisPathway(GAP)
dan
Berbagi Pengalaman

DOKUMENT,ASI & ARSII.'

BAPPENAS

-'26b-r
Acc.No. , q.a.(...AI/

cli,-;.:..:..hi:ki;
ch e cke d ,'2 5 .:...8 ...::'. 76br

Badan PerencanaanPembangunanNasional(B,APPENAS)
bekerjasamadengan
DevelopmentPlanningAssistance(DPA) Projectll CanadianInternationalDevelopmentAgency (CIDA)


Jakarta,November 2002

Kata Pengantar
Penyusunanlaporan ini merupakandokumentasipengalamanempat sektor
pembangunanyaitu kesehatan,kesejahteraansosial, keluarga berencana,dan
lingkunganhidup ketikamenerapkan
analisisgenderdenganteknik GenderAnalysis
Pathway (GAP) dalam merancangkegiatanprogram pembangunan
yang sensitif
gender. Pelaksanaan
kegiatandiselenggarakan
melalui serangkaiandiskusi dan
workshop yang penyelenggaraannya
merupakan kerjasama antara Bappenas
(DirektoratKependudukan,Kesejahteraan
Sosial,dan Pemberdayaan
Perempuan)dan
CIDA (melalui ProyekDevelopmentPlanning AssisttmceII-DPA ID.
Perlu diketahuibahwakegiatanini merupakankelanjutandari kegiatanyang

telah dilaksanakandi 5 (lima) sektor pembangunan
lainnya pada tahun anggaran
200 l, yaitu koperasidan usahakecil menengah,ketenagakerjaan,
hukum,pendidikan,
dan pertanian.Padatahun2001,kegiatansemacamini merupakankerjasamaantara
Bappenas(melalui DirektoratKependudukan,
Kemasyarakatan,
dan Pemberdayaan
Perempuan)dengan CIDA (melalui Women's Support Project Phase II-WSP Il).
Dengandemikiansarnpaisaatini, palingtidak,ada9 (sembilan)sektorpembangunan
yang telah berupaya untuk melaksanakanpengarusutamaangender dalam
perencxnaan
kegiatanpembangunan
mereka.
Berbagaiupayapembangunan
nzlsionalyang diarahkanuntuk meningkatkan
kualitas manusia,baik perempuanmaupun laki-laki, ternyatabelum memberikan
manfaatyang setarabagi perempuandan laki-laki. Hal ini tidak sajaberarlibahwa
hak-hak perempuanuntuk memperolehmanfaat secaraoptimal dari pembangunan
belum terpenuhi,tetapi juga karena masih belum termanfaatkannya

kapasitas
perempuan,
sebagaisumberdayamanusia,secaraoptimal.Disampingitu, rendahnya
kualitas perempuan juga dapat mempengaruhi kualitas generasi penerusnya,
mengingatbahwamerekamempunyaifungsi reproduksidan sangatberperandalam
mengembangkan
sumberdayamanusiamasadepan.
Sementaraitu, kesetaraandan keadilan gender belum sepenuhnyadapat
diwujudkandi segalabidangkarenamasihkuatnyapengaruhnilai sosialbudyayang
patiarki, yang menempatkan
laki-laki dan perempuanpada kedudukandan peran
yang berbedadan tidak setara.Di lain pihak,padasaatini masihbanyakkebijakan,
program, proyek, dan kegiatan pembangunan,baik di tingkat nasional maupun di
tingkat daerah(propinsi dan kabupaten/kota)yang belum peka gender',yaitu belum
mempertimbangkanperbedaanpengalaman,aspirasi, dan kepentingan antara
perempuandan laki-laki, serta belum menetapkankesetaraandan keadilan gender
sebagaisasaranakhir dari pembangunan.
gendermelaluiaplikasiGAP
Harapankami, kiranyaupayapengarusutamaan
secara pasti, sehinggaupaya di 9 (sembilan) sektor

dapat berkesinambungan
pembangunanakan bermanfaatbagi perencanaandi lingkungan sektor yang
bersangkutan.

pembangunan
di 4 (empat)sektortersebut
Apiikasi GAP dalampefencanaan
yang
denganberbagaipihak
baik
kerjasama
tanpa
terlaksana
tidak mungkin dapat
seperti Kementerian PemberdayaanPerempuan,KementerianLingkungan Hidup,
DepartemenKesehatan,DepartemenSosial, Badan Koordinasi KeluargaBerencana
SumberDaya Alam
Nasional,BadanPusatStatistik(BPS),DirektofatPengendalian
dan Lingkungan Hidup - Bappenas,Direktorat Kesehatandan Gizi Masyarakat
Pemberdayaan

dan
Sosial,
Kesejahteraan
Bappenai, Direktorat Kependudukan,
peiempuan- Bappenas,sertaperanaktif parafasilitator yaitu, DR. Yulfita Rahardjo
danDi. Nar.dhoGunawan,MPH. Untukitu, atasdukungansemuapihakterkait,kami
ucapkanterimakasih.
Disadaribahwamasihbanyakkekurangandalamlaporanini. oleh ka|enaitu,
laporanini
saran,kritik. koreksi,danmasukandari semuapihakgunapenyempurnean
akan senantiasakami haraPkan.

Jakana- November2O02
Daya Manusia dan
Bappenas

l{ I r\ N 1.,I N{";{t I"j$i(; Ai\ [{ [ DI ] P
t{Fitu{h,$i"t'Fl
lt #rpti *lf.u{ l}il}{}h {i'qitA
Sambutan Sekretaris Menteri Negara Lingkungan Hidup

peranpentingkelompokperempuanyang
Kementerian
LingkunganHidupmemposisikan
merupakansalah satu "Major Groupg'sepedi yang diamanatkandalam Chapter24 Agenda 21
Global Adion for Women Towards Sustainable and Equitable Development. Komitmen ini
kemudian dipertegas pada World Summit on Sustainable Development (WSSD) yang
AfrikaSelatan. Pada
tanggal27 Agustus- 5 September2002di Johannesburg,
diselenggarakan
kesempatanitu disepakatipentingnyaperspektifgender dalam pengelolaanlingkunganhidup
perempuanmenjadi prioritas
dan pembangunanberkelanjutansehinggaaspekpemberdayaan
dalam Plan oflmplementation BahkansebelumWSSD,KetetapanMPRRI NomorVI/MPR/2002
mengamanatkanpelibatan kaum perempuan dalam pengelolaanlingkungan hidup dan
pemanfaatan
sumberdayaalam.
Masihrendahnyanilai Gender-relatedDevelopmentIndex (GDI) Indonesiamenunjukkan
bahwa peran perempuanmasihperlu ditingkatkanuntuk dapat menikmatimanfaatyang sama
LingkunganHidupmenyambutbaik upaya
dalam pembangunan.Oleh karenaitu, Kementerian

pengarusutamaan
gender melaluianalisis gender pada seluruhkeb|akan dan perencanaan
program pengelolaandan pelestarianlingkungan. Dengan sensitifitasgender diharapkan
kebijakandan program lingkunganhidup akan mencapaikesetaraanantara laki-lakidan
perempuan.
Pemahamanakan pentingnyaanalisisgender dalam setiapsektor pembangunanperlu
diketahuioteh semuapihak.Metaluibantuanalat analislsgenderakan terlihattempat di mana
pada isu gender. Dengandemikian,
kebijakanpembangunanmenunjukanketidakpekaannya
hasilakhir berupapenyusunanprogramrencanatindak besertaindikatorkinerjanyadiharapkan
gender.
akanberperspektif
Akhir kata, kami berharapbuku ini dapat dimanfaatkansebagaireferensioleh semua
pihak dalam melakukananalisisgender, khususnyadalam pembangunanlingkunganhidup.
Kepada BAPPENAS,khususnya Direktorat Kependudukan,KesejahteraanSosial, dan
Perempuan/yang telah memilihKementerianLingkunganHidup sebagaisalah
Pemberdayaan
satu institusiyang melakukananalisisgender kami sampaikanterima kasih, demikianpula
kepada CIDA melalui Proyek DevelopmentPlanningAssistance(DPA) lI serta fasilitator DR.
Perempuanyang telah

Yulfita Rahardjo.Demikianpula kepada KementerianPemberdayaan
memberikandukungan sepenuhnyaatas kegiatanini. Ucapanselamat disampaikankepada
seluruh KelompokKerja GenderKementerianLingkunganHidup atas kerja kerasnyahingga
LingkunganHidupresponsifgenderdan tersusunnya
tersusunnyarencanaProgramPengelolaan
padamasamendatang,
buku ini. Semogakerjasamayang baikini dapatterusberlangsung

L i n g k u n g aHni d u p

Kelompok Kerja

AnalisisGender
LingkunganHidup
dalamPembangunan
Ketua Pengarah:
Ir. Arie D.D. Djoekardi
Kementerian
LingkunganHidup
PeranMasyarakat,

DeputiBidangPeningkatan
Anggota Pengarah:
MSc.,SE, Kcpala,Biro Administrasidan KeljasamaLuar
I.
Ir. DanaA. Kartakusuma,
Negeri,KementerianLingkunganHidup
Sosial,dan
Kesejahteraan
DR. Yohandalwati,MA, DirekturKependudukan,
Bappenas
Perempuan,
Pemberdayaan
Alam danLingkungan
Sumberdaya
DR. Ir. Agus Prabowo,DirekturPengendalian
Hidup,Bappenas
Ketta (F-ocalPoint):
DR. Henri Bastaman,MS
LingkunganHidup
Kementerian

Perkotaan,
AsistenDeputiUrusanMasyarakat
Anggota merangkap Tim Editor Buku:
1.
Ir. Tuti Hendrawati,MPPPM
2.
Dra. Siti Aini Hanum,MA
MSc
3.
Ir. SintaSaptarina,
4.
Ir. Tuti Haslinda,MSi
5.
Drs. Marta Amnan,MSi
Anggota:
l.
Nurlini Kasri,SH, MSi
2.
Dra.'finaArtini,MA
3.

Drs. Wijono
4.
Ir. Arief Wibowo,MSc
5.
Ir. Sulistyowati
Dra. Euis Ekawati, MS
6.
Ir. NuntutBarus
7.
Ir. Dida Migfar
8.
Ir. HudaAchsani
9.
10. Ir. Wahyu Indraningsih
11. SusyS. Sadikin,SE
12. Isti Fatimah,S.Sos
13. Ir. Ana Mutiara
Fasilitator:
DR. Yulfita Rahardjo

KEL)MP)K

KERJA. ANALISIS GENDER DALAM PEMBANCUNAN LINGKUNGAN HIDUP

Koordinator:
LennyN. Rosalin,SE, MSc. - Bappenas
Narasumber:
MA - Bappenas
1.
Dra. Nina Sardjunani,
2.
Prof. Linda Miranda,PhD
Kesejahteraan
Sosial.danPembcldayaan
Perempuan
3.
StafDirektoratKependudukan,
- Bappenas
Sumberdaya
Alarndan LingkunganFIidup- Bappenas
4. StafDirektoratPengendalian
Gender(DeputiIi) - Ketnenterian
5 . Staf KantorDeputiMenteriBidangKesetaraan
Ferempuan
Pemberdayaan
(Deputi
KualitasHidup Perernpuan
Staf KantorDeputiMenteriBidangPeningkatan
Pemberdayaan
Perempuan
lll) - Kementerian
7 . Staf DirektoratStatistikKetahananSosial- BadanPusatSratistik

Daftar Isi
...'-........'.......1
BAB I PENGANTAR............
BAB 2 LATAR BELAKANG KEGIATAN ANALISISGEN'DERDALAM
..........3
PENGELOLAANLINGKUNGANHIDUP.
Genderdi TatananInternasional....
""" """ 3
Pengarusutamaan
.'.." "" """ "" 6
Genderdi TatananNasional
Pengarusutamaan
LingkunganHidup" """""' """""'7
Genderdi Kementerian
Pengarusutamaan
BAB 3 PROSES KEGIATAN ANALISIS GENDER PADA REPETA 2OO3DI
........10
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
"""""""""" i0
T a h a pP e r s i a p a n . . . ' . . . . " ' . . . . . . . . . . .
3.1
"""""". """' I I
T a h a pP e l a k s a n a a n . . ' . . ' . . - ' . . . - . . . '
3.2
Buku LessonsLearnedAnalisisGender"""""" """"""'12
TahapPenyusunan
3.3
BAB 4 ANALISIS GENDER DALAM PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
......-.-.........14
HIDUP REPETA 2003
KebijakanPengelolaanLingkunganHidup BerwawasanCenderdalam
4.1
. . . . . . . . . . . . . . ' . ' . . . . -1. .4. . . . . .
R E P E T A2 0 0 3 . . . . . . . . . . . . . . .
Gender'....'.......
"' """"" """""" ' 15
Wawasan
4.2. DataPembuka
""" " 16
Isu
Gender
dan
Kesenjangan
""""""""""
Identifikasi
4.3.
-"""- 16
.'."
Aksi danIndikatorKinerja......
Program
4.4. Penentuan
"""""""""1'7
4.5. MatriksAnalisisGenderREPETA2003.............
BAB 5 LESSONS LEARNED PENERAPAN ANALISIS GENDER DALAM REPETA
2.1.
2.2
2.3

2003...............
5 . 1 . A s p e kS D M
5.2. AspekInstitusi
BAB 6 PENUTUP..................

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH
LAMPIRAN

""""'18
"' """"""""""' l8
"""" """""" 18
....................21

Bab 1
Pengantar
masihmerupakan
plogrampembangunan
Analisisgenderuntuk kebijakandan perencanaan
bahkan
hal yang baru. Apalagi konsepgendersendiribanyakyang belum memahaminya,
konsep
masihmerupakanisu yangkontroversiai.Lebih-lebihlagi jika harusmenerjemahkan
gender ke dalam realitas, sepefti ke dalam program atau rencana tindak' Dengan
gendermaka setiap
INPRESNo.9 Tahun2000 mengenaipengarusutamaan
dikeluarkannya
sektoldimintauntukturutberpartisipasi.
LingkunganHidupr merupakansalahsatuinstitusiyangterpilih melaksanakan
Kementerian
progran pembangunan
di
kegiatananalisisgendermengenaikebijakandan perencanaall
lingkunganhidup. KelompokKerja Genderkemudiandibentukuntuk
bidang pengelolaan
kegiatanana'lisisgenderte|hadapsalahsatu progl'alnyaitu programNo' 3
melaksanakan
Progrant Pencegal'tartdan PengendalianKerusctkandan PertcemarttnLingkungan unlttk
REPETA 2003. Dengantujuan untuk memperkuatkapasitasstaf empatinstitusiterpilih,
kegiaranAnalisis Genderini beradadi bawah Proyek DevelopmentPlttnningAssistance
(DPA) yang merupakankerjasamaantarl BAPPENAS denganCanadian Intenzatitntol
olehHickling Colporation/Hickling
Agency(CID,\). ProyekDPA djlaksanakan
Developrnenr
Indonesia.
dan
Sebagaisalahsatuinstitusipionir untukmelakukananalisisgender,banyakpengalaman
pelajaran berhargayang didapat. Karena itu dirasakanperlu untuk mendokumentasikan
analisisgenderdalamprogramterpilahtersebut.Prosesini diharapkan
prosespelaksanaan
menjadi lessonslearned yang dapat betmanfaattidak hanya bagi pembelajarankelompok
bermanfaat
bagi unit/sektorlain yang
tetapijuga diharapkan
kerjagenderinstitusipelaksana,
akanmelakukanhal yang samadan/ataumereplikasikannya.
Secara spesifik tujuan penulisanbuku ini adalah mengambil pelajarandan bcrbagi
piranti Gender
analisisgenderdenganmenggunakan
dari prosespenyusunan
pengalaman
Analysis Pathway (GAP). Selain itu, tujuan dari penulisan buku ini adalah untuk
yangadasaatini terutamayangberkaitandengan
dankesempatan
tantangan
mengi