tolitoli nomor 5 tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Parkir

RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 5 TAHUN 2010
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG
RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR

Abstrak

: a Bahwa untuk menjamin ketertiban dan keteraturan kendaraan yang
ditinggalkan oleh pemiliknya agar tidak menimbulkan kemacetan, maka
Pemerintah Daerah perlu mengatur tempat-tempat parkir.
b Bahwa orang/badan yang akan memarkir kendaraannya di tempat tersebut,
dikenakan retribusi parkir.
c Bahwa Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2001 tentang Retribusi Pelayanan
Parkir sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga perlu
diganti.

Dasar Hukum Peraturan Daerah ini adalah :
UU Nomor 29 Tahun 1959; UU Nomor 10 Tahun 2004; UU Nomor 32 Tahun
2004; UU Nomor 33 Tahun 2004; UU Nomor 22 Tahun 2009; UU Nomor 28
Tahun 2009; PP Nomor 22 Tahun 1990; PP Nomor 41 Tahun 1993; PP Nomor
44 Tahun 1993; PP Nomor 66 Tahun 2001; Perda Nomor 9 tahun 2000; Perda

Nomor 9 Tahun 2008.
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tolitoli ini diatur tentang :
1. Retribusi Pelayanan Parkir.
2. Isi dari Peraturan Daerah ini yaitu :
a.

Bab I

: Ketentuan Umum

b.

Bab II

: Nama Obyek dan Subyek Retribusi

c.

Bab III


: Golongan Retribusi

d.

Bab IV

: Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa

e.

Bab V

: Prinsip

Penetapan,

Struktur

dan


Besarnya

Tarif

Catatan

:

f.

Bab VI

Retribusi
: Wilayah Pemungutan

g.

Bab VII

: Tata cara Pemungutan


h.

Bab VIII

: Sanksi Administratsi

i.

Bab IX

: Tata cara Pembayaran

j.

Bab X

: Tata cara Penagihan

k.


Bab XI

: Keberatan

l.

Bab XII

: Pengembalian Kelebihan Pembayaran

m. Bab XIII

: Ketentuan Penyidik

n.

Bab XIV

: Ketentuan Pidana


o.

Bab XV

: Ketentuan Lain-lain

p.

Bab XVI

: Ketentuan Penutup

Sejak berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Tolitoli ini maka :
1. Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan.
2. Mengundangkan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannya dalam
Lembaran Daerah Kabupaten Tolitoli agar setiap orang mengetahuinya.