RKAT2017

Rencana Kerja dan Anggaran
Abdul Hakim Halim

Workshop Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Jatinangor, 20 Maret 2017

Pendahuluan(1)
• Anomali “bisnis” perguruan tinggi
• Perguruan tinggi menetapkan harga output utama (lulusan)
pada tingkat yang jauh lebih rendah dari biaya “produksi”

• Bagian terbesar dari biaya pendidikan adalah komponen
subsidi
• Subsidi melibatkan sejumlah keputusan strategik dalam
perguruan tinggi

Pendahuluan(2)
Keputusan strategis yang terlibat antara lain:
• Jumlah penerimaan mahasiswa baru (total enrollment).
Keputusan ini akan mempengaruhi non-tuition income per
student.

• Karakteristik lulusan (nature of the educational product) yang
akan menentukan biaya pendidikan yang harus dikeluarkan
• Core activities (misal research atau teaching), prioritas, efisiensi
pelaksanaan pendidikan
• Sticker price: tingkat subsidi umum (untuk seluruh mahasiswa)
dan subsidi khusus
• Merit based atau need-based aid

Struktur ekonomi perguruan
tinggi(1)
• Sumber dana
• non-tuition income (government appropriations, gift , grants, asset
income, auxiliary, etc.)
• tuition income.

• Pemakaian dana:
• auxiliary expenditure (auxiliary activities cukup asal breakeven point)
• Educational and general spending (termasuk ongkos bunga)
• saving


• Sumber dana (sources of the income) = pemakaian dana
(uses of the income)

Struktur ekonomi perguruan
tinggi(2)
• Hanya sebagian (kecil) saja dari income perguruan
tinggi berasal dari tuition and fee dari mahasiswa.
• Artinya, mahasiswa mendapatkan nilai “manfaat” yang
jauh lebih besar dari pada jumlah uang yang mereka
bayar
• Sebuah perguruan tinggi biasanya melakukan kegiatan
lain, di samping pendidikan; yaitu kegiatan penelitian
(funded research) dan pengabdian kepada masyarakat
(public service). Kegiatan ini pun merupakan salah satu
uses of income
• Biaya penyelenggaraan kegiatan pendidikan
(instructional costs) terbagi atas biaya yang dibayar

Struktur ekonomi perguruan
tinggi(3)

• Subsidi terbagi atas subsidi umum (yang diberikan
sama kepada seluruh mahasiswa) dan subsidi individual
• Subsidi individual (financial aid) terbagi atas bantuan
need-based aid dan bantuan berbasis lain (misalnya
merit-based aid)

Struktur ekonomi perguruan
tinggi(4)
Global income
Sources

Uses

Output
mix

Instr.
cost

Subsidy


Aid
basis

Student
price

(c)

(d)

Genera
l
subsid
y

No-need aid

Fi
n.

ai
d

Student
subsidy
Net T &
F

(b)

Non-educational expenditure (funded
research & public service)

Instructional
expenditure

(a)

Saving


Educational & general

Net T &
F

Appropriations,
assets earnings,
gifts, grants, other

Auxiliary income and spending

Educational cost
Sticker
price
Net price

Need-based aid

(e)


(f)

Struktur ekonomi perguruan
tinggi(5)
1) Income Source = Net Tuition and Fees + Non-tuition income + Auxiliary
Income
2) Income Uses = Auxiliary Expenditure + Saving + EGS (Educational and
General Spending)
3) Educational and General Spending = Instructional EGS + Research +
Public Service
4) Instructional EGS = Net Tuition and Fees + Subsidy
5) Subsidy = General Aid + Individual Aid
6) Individual Aid = Need-based Aid + No-need Aid
7) Income = Net Tuition and Fees + Auxiliary Expenditure + Saving + Needbased Aid + No-need Aid + General Aid + Research + Public Service

SWOT Analysis
Strate
gi

External Factor

Opportunity
O1
O2
… O…
S1

Strengths

Intern
al
Factor
s

T1

Threat
T2 …

S1O S1O
1

2

S2

S..
W1
W2

Weaknesses



W
Strateg…

Renip

Kegiata

T…


Sistem perencanaan
Misi

Visi

Value`

SWOT Analysis
Rencana Strategis
Rencana Induk
Pengembangan
(Renip)
RencanaAngg

Rencana Kerja

Evaluasi

RKAT


Pelaksanaan

Activity-based costing(1)
• Ongkos produk (output/outcome) harus dihitung dari kegiatan
yang dijalankan untuk mendapatkan produk tersebut
• Ongkos dibebankan kepada aktivitas, bukan kepada produk
• Aktivitas mengkonsumsi resources, dan produk
mengkonsumsi aktivitas

Resources:
orang, barang,
dana, dll.

Programs/activities/tasks

Produk (out
put; outcome)

Activity-based costing(2)
• Elemen sistem Activity-Based Costing (ABC):
• Activity
• Cost object
• Cost driver

• Activity adalah segala pekerjaan (atau tanggung jawab)
yang membutuhkan sumber (resource), dan pada
gilirannya menyebabkan timbulnya biaya. Activity ini
dialokasikan secara adil ke masing-masing
output/outcome (cost object)

Activity-based costing(3)
• Cost object
• Segala sesuatu yang mengkonsumsi aktivitas
• Merupakan output/outcomes

• Cost driver
• Ukuran untuk menentukan berapa ongkos atas pemakaian
sumber. Contoh: jumlah jam kerja yang dikonsumsi, jumlah
pergerakan material, KWH, jumlah mahasiswa

Pengelolaan dana(1)
• Perguruan tinggi adalah organisasi nirlaba yang
bertujuan memberikan pelayanan Tridharma Perguruan
Tinggi.
• Kegiatan pengelolaan keuangan perguruan tinggi
berkaitan dengan efisiensi dan efektivitas penggunaan
dana,
berdasarkan
sistem
akuntansi
keuangan
organisasi nirlaba
• Kegiatan akuntansi dan pelaporan adalah kegiatan yang
berkaitan
dengan
akuntansi
penerimaan
dan
penggunaan dana


Pengelolaan dana(2)
• Prinsip yang dikembangkan dalam pengelolaan dana
adalah prinsip yang dikenal dengan “fund accounting”
• Fund accounting adalah prosedur untuk melakukan
klasifikasi sumber dana menurut tujuan penggunaan
dana yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi
maupun pemberi dana (donor atau pemerintah), dan
sesuai dengan peraturan pemerintah

Klasifikasi dana
• Dana secara umum dikelompokkan menjadi dana yang
penggunaannya tidak terikat (unrestricted fund), terikat
temporer (temporarily restricted fund) dan terikat secara
permanen (permanently restricted fund)
• Dana tidak terikat adalah dana yang penggunaannya tidak
dibatasi untuk tujuan apapun. Dana terikat temporer adalah
dana yang dibatasi penggunaannya untuk masa tertentu,
dan bisa berubah menjadi dana tidak terikat atau dana
terikat permanen. Dana terikat permanen adalah dana yang
penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu saja
• Dana yang mempunyai karakteritik yang sama digabungkan
dalam satu kelompok yang disebut kelompok dana

Sistem Keuangan(1)
1. Pengelolaan dana dilaksanakan berdasarkan Rencana
Kerja dan Anggaran (RKA) yang disetujui Yayasan
2. Rencana Kerja disusun berdasarkan rencana kegiatan
(program) unit kerja. Rencana Anggaran disusun
berdasarkan Rencana Kerja (Rencana Anggaran
merupakan derivasi Rencana Kerja).
3. Artinya, mekanisme penyusunan anggaran (dalam
RKA) berdasarkan kegiatan (activity based costing)
4. Realisasi anggaran dilaksanakan melalui mekanisme
block grant (melalui ADO, ADP, ADB, dan ADK) ke unit

Sistem Keuangan(2)
5. Desentralisasi pencatatan penggunaan dana ke unit kerja
pengguna, dan kemudian hasil pencatatan ini dikonsolidasikan di
unit kerja di atasnya. Bukti transaksi tetap berada di masing-masing
unit kerja
6. Pencatatan dan pelaporan keuangan diarahkan pada penyusunan
laporan keuangan perguruan tinggi tahunan (Neraca, Laporan Arus
Kas, Laporan Perubahan Aktiva dan Laporan Aktivitas)
7. Penyusunan laporan keuangan tersebut didasarkan pada
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45

8. Double entry (bukan single entry)
9. Accrual basis (bukan cash basis)

Unit kerja(1)
• Unit kerja perguruan tinggi dibagi menjadi:
• Unit Kerja Akademik (UKA)
• Unit Kerja Pendukung (UKP)

• UKA adalah unit kerja yang menjalankan kegiatan pendidikan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (UKA
merupakan unit operasi/produksi)
• UKP adalah unit kerja yang mendukung kegiatan yang
dilaksanakan oleh UKA (UKP merupakan unit kerja manajemen)
• Unit kerja manajemen dalam UKA tetap dikelompokkan sebagai
UKA

UKA

Unit kerja(2)
Lab/Studio

Catatan:

Pusat studi/
UPT/Bag

Prodi

Bukti transaksi disimpan
oleh unit kerja pemakai
Aliran dana bulanan
Laporan Keuangan
bulanan

UKP
Fak

Ktr WR/
Dit/Lem

Perguruan
Tinggi

Kantor Kantor Kantor
Sek.Eks
UPI SA/MGB

Aktivitas perguruan tinggi(1)
• Pendidikan (instruction)
• Penelitian (research)
• Pemberdayaan masyarakat (public service)
• Pendukung akademik (academic support)
• Pelayanan kepada mahasiswa (student service)
• Operasi & pemeliharaan
• Administrasi dan umum (institutional support)
• Beasiswa
• Auxiliary business

Aktivitas Pendidikan
• Aktivitas pendidikan (instruction) adalah kegiatan
akademik di departemen/fakultas (untuk program S1, S2
dan S3, termasuk Program Tingkat Pertama Bersama),
seperti perkuliahan, praktikum, kuliah kerja/lapangan,
kerja praktek, tugas akhir, studium generale dan kegiatan
lain yang terkait dengan proses belajar mengajar
• Aktivitas ini termasuk pula kegiatan layanan administrasi
akademik dan manajemen di departemen (program studi,
laboratorium) dan fakultas
22

Aktivitas penelitian/pengabdian
kepada masyarakat(1)
• Kegiatan penelitian/pemberdayaan masyarakat adalah
kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan
maupun aplikasi keilmuan, baik yang dilakukan secara
institusional perguruan tinggi oleh Lembaga Penelitian
dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) maupun secara
individual (departemen)
• Penelitian yang secara resmi terdaftar di LPPM biasanya
memiliki sponsor eksternal, tetapi penelitian yang
dilakukan di departemen biasanya dibiayai secara
internal oleh masing-masing laboratorium/program
studi/departemen/fakultas

Aktivitas penelitian/pengabdian
kepada masyarakat(2)
• Kegiatan tersebut mencakup penyusunan proposal,
survey pendahuluan, pengembangan model, survey
lapangan, pengolahan data dan analisis, seminar/work
shop, presentasi, penulisan laporan, dan publikasi
• Kegiatan penelitian/pemberdayaan masyarakat yang
terdaftar di LPPM diadministrasikan melalui LPPM,
meskipun dilakukan di UKA

Pendukung akademik
• Kegiatan ini adalah untuk mendukung program
pendidikan/akademik di perguruan tinggi, seperti
layanan perpustakaan, pengembangan staf akademik,
pengembangan perkuliahan, metoda
pendidikan/pembelajaran dan kurikulum, layanan pusat
komputasi, musium, galeri dan sebagainya, baik pada
tingkat peguruan tinggi maupun departemen/fakultas

Layanan kepada mahasiswa
• Kegiatan ini meliputi kegiatan pendaftaran mahasiswa
(admission dan registrar), wisuda, program kualifikasi
(program remedial dan matrikulasi), dan kegiatan yang
ditujukan untuk pengembangan intelektual, budaya,
sosial dan kesejahteraan mahasiswa, yang tidak
termasuk kegiatan instruksional.
• Dalam konteks ini termasuk kegiatan kemahasiswaan,
olahraga, kesenian, konsultasi karir, kantor urusan
kemahasiswaan, dan kesehatan mahasiswa
26

Operasi dan pemeliharaan
• Kegiatan ini berkaitan dengan kegiatan operasional dan
pemeliharaan seluruh fasilitas di perguruan tinggi, baik
fasilitas untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan
pemberdayaan masyarakat, pendukung akademik,
administrasi maupun kegiatan lainnya.
• Termasuk di dalam kelompok ini adalah pengamanan
dan penertiban kampus, unit pemadam kebakaran,
utilities, asuransi dan sebagainya

27

Administrasi umum
• Kegiatan ini meliputi kegiatan administrasi dan
manajemen oleh:
• kantor pusat (rektor, para wakil rektor, sekretaris
eksekutif, dan unit kerja di bawah koordinasi para wakil
rektor dan sekretaris eksekutif, dan Unit Pemeriksa
Internal),
• kantor Senat Akademik,
• kantor Majelis Guru Besar, dan
• kantor Yayasan
28

Beasiswa
• Kegiatan ini termasuk kegiatan berkaitan dengan
pemberian beasiswa dan bantuan finansial (baik dari
pihak eksternal maupun dari sumber internal), awards
yang diberikan kepada mahasiswa dan sebagainya

29

Auxiliary business
• Auxiliary enterprise adalah suatu entity di perguruan
tinggi yang memberikan pelayanan kepada mahasiswa,
dosen, karyawan, dengan harga tertentu.
• Misalnya asrama, kantin, toko kampus, perumahan
dosen, faculty club, inkubator, sewa aset, dan operasi
poliklinik.
• Karakteristik utama auxiliary enterprise ini adalah self
supporting activities.
30

Elemen ongkos (resource)
• Elemen ongkos
• Pegawai (personnel compensation): remunerasi yang
dibayarkan kepada seluruh pegawai (dosen dan non-dosen),
baik full time maupun part-time, yang melaksanakan kegiatan
• Barang/jasa (supplies and expense): seluruh pengeluaran
barang dan jasa, seperti ATK, barang/bahan praktikum, listrik,
air, dan sebagainya
• Capital expenditure: pengeluaran depresiasi dan pembayaran
bunga atas dana yang terikat dalam aktivitas dan
bangunan/peralatan yang digunakan

Worksheet(1)
(Untuk Setiap Unit Kerja)

Instruction
Research
Public service
Acad. support
Student service
Oper. & Maint
Insti.support
Schol&Fellow.
Aux. business

Personnel
Compen.

Supplies &
expense

Capital
expend.

Worksheet(2)
(Untuk Kegiatan Pendidikan)
Perkuliahan
Praktikum
Keja Praktik
Tugas Akhir
Studium general
Adm. Pendidikan

Personnel
Compen.

Supplies &
expense

Capital
expend.

Worksheet(3)
Untuk Subkegiatan
Perkuliahan (matakuliah X)
Penyiapan materi
Penggandaan
Pelaksanaan kuliah
Pembuatan tugas
Pembuatan soal
Pelaksanaan ujian
Pemeriksaan ujian
Responsi
Kuliah kerja lapangan

Personnel
Compen.

Supplies &
expense

Capital
expend.

Worksheet(4)
• Demikian juga rincian seperti ini dilakukan untuk
subkegiatan lain (atau sub subkegiatan lain ) dalam
kegiatan pendidikan
• Demikian juga rincian seperti ini dilakukan untuk
kegiatan penelitian, pemberdayaan masyarakat,
pendukung akademik, pelayanan kepada mahasiswa,
operasi dan pemeliharaan, administrasi dan umum,
beasiswa dan kemitraan/auxiliary business

35

Worksheet(5)
Matakuliah 1
Matakuliah 2

Penelitian 1
Matakuliah k

A111

A11

A112

A12



A13

A1

Penelitian 2

A11k

A14

A201

A202



A15

A2

A1
A2
A3
A4
A5

: Pendidikan
: Penelitian
: Pengabdian pada masyarakat
: Penduk. keg. akademik
: Pelayanan kpd. mahasiswa

A11
A12
A13
A14
A15

: Perkuliahan
: Praktikum
: Kerja praktek
: Tugas akhir
: Pendukung akademik

A3
Rekapitulasi

A4

A5

Worksheet(6)
Kegiatan unit kerja

Kantor
Fakultas

Instruction

V

Research
Public service
Acad. support

-

Student service
Oper. & Maint
Insti.support
Schol&Fellow.
Aux. business

Program studi
V
V

Program S2 khusus

V
V

V
V
V
V

-

V

V

V
-

V
-

V
-

-

-

-

-

Dokumen yang terkait