ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “K”G2P1A0 DENGAN KEHAMILAN NORMAL ( NYERI PUNGGUNG) DI PMB RIRIN DWI AGUSTIN, SST DS. JELAKOMBO KEC. JOMBANG KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

  ASUHAN K EBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “K” G

  2 P

  1 A DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG DI BPM

RIRIN,SST. DESA JELAKOMBO, KECAMATAN

JOMBANG, KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

  

Oleh :

PUTRI SAGITA OKTAVIANI

151110023

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

  ASUHAN K EBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “K”

  2

1 G P A DENGAN KEHAMILAN NORMAL (NYERI

  

PUNGGUNG) DI PBM RIRIN DWI AGUSTIN, SST

DS. JELAKOMBO KEC. JOMBANG

KAB. JOMBANG

LAPORAN TUGAS AKHIR

  Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Kebidanan pada Program Studi D III Kebidanan

  Oleh :

  

PUTRI SAGITA OKTAVIANI

151110023

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SURAT PERNYATAAN

  Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Putri Sagita Oktaviani NIM : 151110023 Tempat, tanggal lahir : Kediri, 28 Maret 1996 Institusi : Prodi DIII Kebidanan STIKES ICME Jombang

  Menyatakan bahwa Proposal Tugas Akhir ini asli dengan Judul “Asuhan

  Ke bidanan Komprehensif Pada Ny. “K” dengan Kehamilan Normal di PBM Ririn Dwi Agustin di Desa Jelakombo Kec. Jombang, Jombang”.

  Adapun Laporan Tugas Akhir ini bukan milik orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumber.

  Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.

  Jombang, 08 Juni 2018 Yang Menyatakan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  Penulis di lahirkan di Kediri padatanggal 28 Oktober 1996 dari Bapak Sugito dan Ibu Yantri Marviani. Penulis merupakan putrid pertama dari dua bersaudara.

  Pada tahun 2009 penulis lulus dari SDN Patihan, tahun 2012 penulis lulus dari SMP N 1 Babat, pada tahun 2015 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Widang, dan pada tahun 2015 penulis masuk Perguruan Tinggi STIKes Insan Cendekia Medika Jombang. Penulis memilih program studi DIII Kebidanan dari lima pilihan program studi yang ada di “ STIKes ICME” Jombang.

  Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

  Jombang, 08 Juni 2018 Putri Sagita Oktaviani

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan rahmat-Nya sehingga dapat terselesaikannya Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “K” G

  2 P

  1 A dengan Kehamilan

  Normal (Nyeri Punggung)”, sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya Kebidanan pada Program Studi D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

  Dalamhalini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada : 1.

H. Imam Fathoni selaku ketua STIKes Insan Cendekia Medika Jombang yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

  2. Nining Mustika Ningrum, S.S.T.,M.Kes selaku Ketua Program Studi D-

  III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

  3. Lilis Suryawati, SST.,M.Kes selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

  4. Dhita Yuniar Kristianingrum, SST.,M.Kes selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

  5. Bidan Ririn Dwi Agustin, SST yang telah memberkan ijin untuk

  7. Bapak, Ibu saya atas cinta, dukungan dan doa yang selalu diberikan sehingga Laporan Tugas Akhir ini selesai pada waktunya.

  8. Teman-teman saya serta rekan mahasiswa seangkatan dan pihak-pihak yang terkait dan banyak membantu dalam hal ini.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengharapkan masukan dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

  Jombang, 08 Juni 2018 Penulis

  

RINGKASAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “K” G 2 P 1 A DENGAN KEHAMILAN NORMAL ( NYERI

PUNGGUNG) DI PMB RIRIN DWI AGUSTIN, SST

  

DS. JELAKOMBO KEC. JOMBANG

KAB. JOMBANG

Oleh :

Putri Sagita Oktaviani

  

151110023

Dalam kehamilan sering terjadi ketidaknyamanan yag bisa terjadi diantaranya

mual, muntah, lemas, mimpi buruk, cemas, sakit kepala, merasa gemuk dan nyeri

punggung. Nyeri punggung umumnya dirasakan selama kehamilan. Tujuan LTA ini

adalah memberikan asuhan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL,

Neonatus dan KB pada ibu dengan keluhan nyeri punggung.

  Metode Asuhan dalam LTA ini adalah dengan wawancara, observasi dan

penatalaksanaan asuhan. Subyek dalam asuhan ini adalah Ny “K” G2P1A0 31 minggu

kehamilan normal dengan nyeri punggung di PMB Ririn Dwi Agustin, SST.,Jelakombo

Jombang.

  Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny “K” Selama kehamilan

trimester III dengan nyeri punggung sudah teratasi, pada persalinan dengan spontan tidak

ada penyulit, pada masa nifas dengan nifas normal, pada BBL dengan BBLN, pada masa

neonatus dengan neonates normal, dan menjadi akseptor baru KB kondom.

  Kesimpulan dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini didapat dengan

melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini,

tidak ditemukan adanya penyulit dari mulai kehamilan,persalinan,nifas dan neonatus.

Dirasakan kepada bidan untuk melakukan skrining secara teratur pada semua ibu hamil

disetiap kunjungan dan melakukan asuhan kebidanan secara kolaborasi bila ditemukan

adanya komplikasi. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Komprehensif, Kehamilan Normal

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL .................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ........................................................................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vi

RINGKASAN

  ……………………………………………………………….. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xii

  BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 4 1.3. Tujuan ............................................................................................. 4 1.4. Manfaat ........................................................................................... 5 1.5. Ruang Lingkup ................................................................................ 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Konsep Dasar Kehamilan Trimester II dan III ............................... 7

  2.2 Konsep Dasar Persalinan ................................................................. 30

  2.2 Konsep Dasar Asuhan Nifas ........................................................... 41

  2.3 Konsep Dasar BBL ......................................................................... 51

  2.4 Konsep Dasar Neonatus .................................................................. 54

  2.5 Konsep Dasar Keluarga Berencana .................................................. 57

  BAB 3 ASUHAN KEBIDANAN

  3.1 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester II dan III .................. 59

  3.2 Asuhan Kebidana n Persalinan…………………………………….... 65

  3.3 Asuhan Kebi danan Nifas………………………………………….... 71

  3.4 Asuhan Ke bidanan BBL…………………………………………. ... 75

  3.5 Asuhan Kebidan an Neonatus……………………………………..` .. 78

  3.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana …………………………. ... 83

  BAB 4 PEMBAHASAN

   4.1 Asuhan Kebidanan pada Keha

  milan Trimester III………………...... 85

  4.2 Asuhan Kebidanan Persalinan……………………………………... .. 95

  4.3 Asuhan Kebida nan Nifas………………………………………….. ... 105

  4.4 Asuhan Kebidanan BBL…………………………………………...... 109

  4.5 Asuhan Kebida nan Neonatus……………………………………… .. 113

  4.6 Asuhan Kebidanan Kelu arga Berencana…………………………... .. 117

  BAB 5 PENUTUP

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 2.1

  Ketidaknyamanan……………………………………… ................ . 12

Tabel 2.2 Pemberian

  Suntikan TT…………………………………………… 20

Tabel 2.3 Nilai Apgar Skore............................................................................. 53Tabel 4.1 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel ANC ........... 86Tabel 4.2 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel INC............. 96Tabel 4.3 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel PNC ............ 105Tabel 4.4 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel BBL ............ 109Tabel 4.5 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel Neonatus ..... 113Tabel 4.6 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel Kelurga

  Berencana ..................................................................................... 117

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1Surat Pers etujuan Bidan……………………………………… 126 Lampiran 2 Surat Perse tujuan Pasien……………………………………. 127 Lampiran 3 Kartu Skor

  Puji Rochjati……………………………………. 128 Lampiran 4 Identi tas Pasien……………………………………………… 129 Lampiran 5 Data ANC…………………………………………………… 130 Lampiran 6 Hasil Pemerik saan Laboratorium…………………………… 132 Lampiran 7 Has il USG ………………………………………………….. 134 Lampiran 8 Pa rtograf……………………………………………………. 135 Lampiran 9 Kunj ungan Nifas…………………………………………… 137 Lampiran 10 Surat Ke terangan Lahir…………………………………… 138 Lampiran 11 Kunju ngan Neonatus……………………………………… 139 Lampiran 12 Im unisasi………………………………………………….. 140 Lampiran 13 Kesehatan Ibu bersalin dan BBL………………………….. 141 Lampiran 14 Lembar Bi mbingan Proposal……………………………… 142 Lampiran 15 Lembar Bimbi ngan Tugas Akhir………………………….. 144

DAFTAR SINGKATAN

  ANC : Antenatal Care

  IUGR : Intrauterin Growth Restriction PBBH : Penambahan Berat Badan Hamil

  IMT : Indeks Masa Tubuh BBLR : Bayi Berat Lahir Rendah BAB : Buang Air Besar BAK : Buang Air Kecil TT : Tetanus Toksoid LILA : Lingkar Lengan Atas TFU : Tinggi Fundus Uteri DJJ : Denyut Jantung Janin TBJ : Tafsiran Berat Janin APN : Asuhan Persalinan Normal SC : Section Caesaria ASI : Air Susu Ibu BCG : Bacillus Calmet Guanin HB : Hemoglobin KN : Kunjungan neonates KB : Keluarga Berencana KN : Kunjungan Neonatus MAP : Mean Arterial Presure

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

  Kehamilan normal terjadi karena pertemuan antara sel telur (ovum) dan

  1

  mani (spermatozoa). Dalam kehamilan sering terjadi perubahan yang menjadikan keluhan bagi ibu hamil yaitu nyeri punggung. Nyeri punggung adalah salah satu rasa tidak nyaman yang paling umum selama masa

  2

  kehamilan. Karena pada trimester kedua dan ketiga sering dijumpai ibu hamil mengeluh nyeri punggung karena selama menjalani kehamilan, sendi panggul yang biasanya stabil akan mengalami pengenduran. Perut yang bertambah besar akan membuat ibu hamil kehilangan keseimbangan, sehingga calon ibu harus berdiri dengan pundak agak tertarik kebelakang. Kebanyakan ibu hamil, mempunyai punggung dan ligament yang relaks sehingga menimbulkan sakit punggung terutama lebih dirasakan oleh wanita multigravida( wanita yang

  3

  lebih dari 1 atau 2 kali hamil). Nyeri punggung bagian bawah sampai pada tahap tertentu masih dikeluhkan oleh sebagian wanita dan termasuk gangguan

  4 minor dalam kehamilan.

  Berdasarkan hasil studi penelitian yang dilakukan Miratu Megasari (2015), nyeri punggung terjadi pada kehamilan dengan jumlah bervariasi kira

  • – kira 50% di Inggris dan Skandivia sampai mendekati 70%, di Australia Matle melaporkan bahwa 16% wanita yang diteliti mengeluh nyeri punggung

  6

  (nyeri punggung). Adapun hasil survei yang dilakukan pada bulan april 2017 di BPM Saptarum Maslahah, Amd.Keb. ditemukan data kunjungan ANC (Antenatal Care) pada Trimester III selama tahun 2016 sebanyak 60 kehamilan terdapat 15 (25%) ibu hamil dengan nyeri punggung. Dengan demikian penulis melakukan survey di BPM Ririn Dwi Agustin pada tanggal

  11 Desember 2017 ditemukan data kunjungan ANC ( ante natal care)pada trimester II dan III selama bulan November 2017 sebanyak 63 kehamilan terdapat 2 ibu hamil dengan nyeri punggung.

  Sebagian besar penyebab nyeri punggung pada ibu hamil trimester II dan

  III yaitu berubahnya titik berat badan karena membesarnya rahim, dan postur tubuh. Berubahnya titik berat tubuh seiring membesarnya rahim dengan adanya pertumbuhan janin titik berat lebih condong ke depan akibatnya tubuh akan berusaha menarik bagian punggung agar lebih ke belakang dan tulang belakang bagian bawah pun lebih melengkung serta otot – otot tulang belakang memendek, dan postur tubuh yang berubah seiring perkembangan janin yang ada di dalam perut dapat merubah susunan tulang panggul seiring membesarnya rahim dan pertumubuhan janin yang bertahap secara fisiologis.

  Dampak nyeri punggung pada kehamilan, persalinan dan bayinya adalah jika tidak segera diatasi maka ibu hamil akan mengalami stress, insomnia, dan

  7

  gangguan tidur. Sedangkan pada persalinan akan mengakibatkan peningkatan hormone yang dilepaskan selama kehamilan akan membuat persendian tulang punggung meregang dan bisa berdampak pada bayinya kemungkinan besar mengalami emosi yang bisa meningkatkan stress atau rasa takut, yang secara fisiologis dapat meningkatkan kontraksi uterus sehingga meningkatkan nyeri yang dirasakan. Saat kondisi inpartu tersebut mengalami stress,maka secara otomatis tubuh akan melakukan reaksi defensive sehingga secara otomatis dari stress tersebut merangsang mengeluarkan hormone stressor yaitu hormon adrenalin, adrenalin akan dilepaskan dalam konsentrasi tinggi saat persalinan jika calon ibu tidak bisa menghilangkan rasa takutnya sebelum melahirkan, berbagai respon tubuh yang muncul antara lain uterus menjadi semakin tegang sehingga aliran darah dan oksigen ke dalam otot terus berkurang karena arteri

  8 mengecil dan menyempit akibatnya adalah rasa nyeri yang tak terlelakan.

  Pada kasus nyeri punggung yang dialami ibu hamil trimester II dan III penting bagi bidan melakukan pendekatan dan memberikan konseling untuk mencegah kondisi yang semakin buruk dengan cara melakukan senam hamil, massage,relaksasi dan kompres hangat dapat meredakan otot – otot dan agar ibu hamil pada trimester II dan III bisa mengurangi aktifitas untuk tetap menjaga postur tubuh, karena tulang punggung harus selalu tegak dan tidak

  9

  membungkuk. Karena dengan usaha tersebut dapat mengurangi berbagai macam gangguan yang umum terjadi selama kehamilan seperti varises, sakit punggung, serta nyeri otot pada persendian dan meningkatkan stamina selama persalinan serta mengencangkan otot yang paling banyak mempengaruhi

  10

  dalam kehamilan. Tetapi, jika nyeri punggung masih berlanjut kemungkinan diperlukan analgesic (obat penenang) dan sebaiknya dikonsultasikan dengan melakukan ANC secara rutin dan teratur minimal 4x (1x pada TM I, 1x pada TM II,dan 2x pada TM III.

  Berdasarkan uraian diatas, maka penulis melakukan asuhan kebidanan komprehensif yang berjudul asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “S” dengan keluhan nyeri punggung di BPM Ririn,SST. Desa Jelakombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

  1.2 Rumusan Masalah

  Bagaimana asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin,

  “

  nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan pada Ny “ K ” dengan Kehamilan Normal (Nyeri Punggung) di BPM Ririn Desa Jelakombo Kecamatan Jombang

  Kabupaten Jombang?”

  1.3 Tujuan Penyusunan LTA

  1.3.1 Tujuan Umum Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin , nifas, BBL, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan pada Ny “ K ” dengan Kehamilan Normal (Nyeri Punggung) di BPM Ririn di Desa Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.

  1.3.2 Tujuan Khusus 1.

  Melakukan asuhan kebidanan ibu hamil trimester II & III pada Ny “K” dengan Kehamilan Normal (Nyeri Punggung) di BPM Ririn di Desa Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.

  3. Melakukan asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny “ K ” di BPM Ririn di Desa Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang,

  4. Melakukan asuhan kebidanan BBL pada Ny “ K” di BPM Ririn di Desa Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, 5. Melakukan asuhan kebidanan neonatus pada Ny “ K ” di BPM Ririn di Desa Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang,

  6. Melakukan asuhan kebidanan KB pada Ny “ K ” di BPM Ririn di Desa Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.

1.4 Manfaat

  1.4.1 Manfaat teoritis Menambah pengetahuan dan bahan studi dalam menerapkan ilmu asuhan kebidanan secara komprehensif mulai kehamilan, bersalin, nifas, BBL, neonatus dan KB.

  1.4.2 Manfaat praktis 1.

  Bagi Bidan Memberikan masukan bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil khususnya konseling tentang kehamilan yang beresiko.

2. Bagi Mahasiswa

  Mahasiswa dapat mempraktikkan secara langsung pada ibu hamil khususnya ibu hamil normal dengan keluhan nyeri punggung.

  3. Bagi Klien Klien mendapatkan pelayanan secara komprehensif sesuai dengan standart pelayanan kebidanan dan klien mengerti kondisinya.

  4. Bagi Peneliti selanjutnya Dapat diaplikasikan dengan materi yang telah diberikan dalam perkuliahan serta mampu memberikan asuhan kebidanan sesuai standart.

1.5 Ruang Lingkup

  1.5.1 Sasaran Asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny “K” dengan

  Kehamilan Normal (Nyeri Punggung) di BPM Ririn di Desa Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Mulai dari kehamilan, persalinan nifas , BBL , neonatus dan KB yang dilakukan sesuai standart asuhan kebidanan.

  1.5.2 Tempat BPM Ririn di Desa Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.

  1.5.3 Waktu Asuhan Kebidanan ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan April 2018.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Kehamilan Trimester II dan III

  2.1.1 Pengertian kehamilan trimester II dan III Trimester II adalah usia kehamilan 16

  • – 28 minggu dengan berat bayi lebih sedikit dari satu kilogram dan panjangnya 23 cm.

  Trimester III adalah usia kehamilan 29

  • – 40 minggu dengan berat 1,7 kg dan panjangnya 28 cm.

  12

  2.1.2 Perubahan fisiologi dan psikologis pada trimester II dan III Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan dalam satu kesatuan yang dimulai dari konsepsi,nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap nidasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi dan persalinan. Pada kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan

  • – perubahan baik fisik maupun psikologi.Berikut pembahasan mengenai perubahan fisik pada ibu hamil.

1. Perubahan fisiologi pada trimester II dan III a.

  Sistem reproduksi 1)

  Uterus Pada kehamilan cukup bulan uterus bertambah besar, dari uterus yang bertanya 30 gr , menjadi 1000 gr. Pembesaran ini disebabkan oleh hypertrofi dari otot

  • – otot rahim, tetapi pada kehamilan muda juga terbentuk sel – sel otot yang baru.

  Dalam bualn pertama pertumbuhan uterus disebut pertumbuhan aktif, karena memang dinding rahim menjadi tebal disebabkan pengaruh hormone esterogen

  2) Vagina dan vulva

  Karena pengaruh esterogen, terjadi hipervaskularisasi pada vagina dan vulva, sehingga pada bagian tersebut terlihat lebih merah atau kebiruan, kondisi ini disebut tanda chadwick. 3)

  Servik uteri Konsistensi servik menjadi lunak dan kelenjar

  • – kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan akan mengeluarkan sekresi lebih banyak.

  4) Ovarium

  Ovulasi berhenti namun masih terdapat korpus luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta yang akan mengambil alih pengeluaran esterogen dan progresteron.

  b.

  Sistem Kardiovaskuler Selama kehamilan, jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap menitnya atau biasa disebut sebgai curah jantung ( cardiac output) meningkat sampai 30 – 50%.

  Peningkatan ini mulai terjadi pada usia kehamilan 6 minggu dan mencapai puncaknya pada usia kehamilan 16

  • – 28 minggu. Saat ibu melakukan aktivitas/ olahraga ,curah jantung, denyut jantun, dan laju pernapasan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil.

  c.

  Sistem Urinaria Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menyaring darah yang volumenya meningkat (30

  • – 50% atau lebih), yang puncaknya terjadi pada usia kehamilan 16 – 24 minggu sampai saat persalinan ( pada saat ini aliran darah ke
peningkatan aktivitas ginjal yang lebih besar terjadi saat wanita hamil yang tidur miring. Tidur miring mengurangi tekanan sehingga terjadi perbaikan aliran darah.

  d.

  Sistem Gastrointestinal Rahim yang semakin membesar akan menekan rectum dan usus bagian bawah, sehingga terjadi sembelit atau konstipasi. Sembelit semakin berat karena gerakan otot di dalam usus diperlambat oleh tingginya kadar progeteron.

  e.

  Sistem Metabolisme Kebutuhan zat besi wanita hamil kurag lebih 1.000 mg, 500 mg dibutuhkan untuk meningkatkan massa sel darah merah, dan 300 mg untuk transportasi ke fetus ketika kehamilan memasuki 12 minggu, 200 mg sisanya untuk menggantikan cairan yang keluar dari tubuh. Oleh karena itu janin membutuhkan 30

  • – 40 gram kalsium untuk pembentukan tulangnya dan ini terjadi ketika trimester akhir.

  f.

  Sistem Muskuloskeletal Esterogen dan progesterone memberi efek maksimal pada relaksasi otot dan ligament pelvis pada akhir kehamilan.Relaksasi ini digunakan oleh pelvis untuk meningkatkan kemampuannya menguatkan posisi janin pada akhir kehamilan dan pada saat kelahiran.Sakit punggung dan ligament pada kehamilan tua disebabkan oleh meningkatnya pergerakan pelvis akibat pembesaran uterus. Bagi wanita yang kurus mempunyai lekukan lumbalnya lebih dari normal dan menyebkan lordosis dan gaya beratnya berpusat pada kaki bagian belakang. Hai ini menyebakan rasa sakit yang berulang terutama pada bagian pungung. g.

  Kulit Cloasma gravidarum adalah bintik

  • – bintik pigmen kecoklatan yang tampak di kulit kening dan pipi. Peningkatan pigmentasi juga terjadi di sekeliling putting susu, sedangkan di perut bawah bagian tengah biasanya tampak garis gelap yaitu spider angioma (pembuluh darah kecil yang memberi gambaran seperti laba - laba) bisa muncul di kulit, dan biasanya di atas pinggang.

  h.

  Payudara Selama trimester kedua dan ketiga, petumbuhan kelenjar mammae membuat ukuran payudara meningkat secara progresif. Pada kehamilan 12 minggu ke atas dari putting susu dapat keluar cairan berwarna putih sedikit jernih disebut colostrum. i.

  Sistem Endokrin Selama siklus mentruasi normal, hofisis anterior memproduksi LH dan FSH.Follicle stimulating hormone (FSH) merangsang folikel de graaf untuk menjadi matang dan berpindah ke permukaan ovarium dan dilepaskan.Folikel yang kosong disebut sebagai korpus luteum dirangsang oleh LH untuk memproduksi progesterone.Progesterone dan esterogen merangsang proliferasi dari desidua (lapisan dalam uterus) dalam upaya mempersiapkan implantasi jika kehamilan terjadi .

  • – paru berfungsi sedikit berbeda dari biasanya.Wanita hamil bernapas lebih cepat dan lebih dalam karena memerlukan lebih banyak oksigen untuk janin dan untuk dirinya.Lingkar dad awanita hamil sedikit membesar.

  Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak menarik b.

  Libido menurun

  Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya f. Merasa kehilangan perhatian g.

  e.

  Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yang mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya.

  d.

  Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu c. Takut ada rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khawatir akan keselamatannya.

  Perubahan Psikologis trimester II dan III a.

  j.

  14 2.

  Sirkulasi Darah Aliran darah meningkat dengan cepat seiring pembesaran uterus sehingga lebih banyak oksigen yang diambil dari darah uterus selama masa kehamilan.

  13 l.

  Kenaikan Berat Badan Terjadi kenaikan berat badan sekitar 5,5 kg, penambahan BB dari mulai kehamilan sampai akhir kehamilan adalah 11 – 12 kg.

  k.

  Sistem pernapasan Ruang abdomen yang membesar meningkatnya ruang rahim dan pembentukan hormone progesterone menyebabkan paru

  15

2.1.3 Ketidaknyamanan masa kehamilan trimester II dan III

  Dalam kehamilan terjadi perubahan system dalam tubuh ibu yang semuanya membutuhkan suatu adaptasi, baik fisik maupun psikologi. Dalam proses adaptasi tidak jarang ibu akan mengalami ketidaknyamanan yang meskipun hal itu adalah fisiologis, tapi perlu diberikan suatu pencegahan dan perawatan. Beberapa ketidaknyamanan dan cara mengatasinya adalah sebagai berikut.

Table 2.1 Ketidaknyamanan masa hamil dan cara mengatasinya No. Ketidaknyamanan Cara Mengatasi

  1. Sering buang air kecil Kosongkan saat ada dorongan saat kencing.

  

Perbanyak minum pada siang hari.

Jangan kurangi minum untuk mencegah nokturia, kecuali jika nokturia sangat mengganggu tidur di malam hari.

Batasi minum kopi, teh, dan soda.

Jelaskan tentang bahaya infeksi saluran kemih dengan menjaga posisi tidur, yaitu dengan berbaring miring ke kiri dan kaki ditinggikan untuk mencegah diuresis.

  2. Striae gravidarum Gunakan emolien topikal atau antipruritik jika ada indikasinya.

  Gunakan baju longgar yang dapat menopang payudara dan abdomen.

  3. Hemoroid Hindari Konstipasi.

  Makan makanan yang berserat dan banyak minum. Gunakan kompres es atau air hangat. Dengan perlahan masukkan kembali anus setiap selesai BAB.

  4. Keputihan Tingkatkan kebersihan dengan mandi tiap hari.

  Memakai pakaian dalam dari bahan katun dan mudah menyerap. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan buah dan sayur.

  5. Sembelit Tingkatkan diet asupan cairan.

  Minum cairan dingin atau hangat, terutama saat perut kosong. Istirahat cukup. Senam hamil. Membiasakan buang air besar secara teratur. Buang air besar segera setelah ada dorongan. yang terkena.

Gunakan penghangat untuk otot.

  7. Nafas sesak Dorong agar secara sengaja mengatur laju dan dalamnya pernapasan pada kecepatan normal yang terjadi. Merentangkan tangan di atas kepala serta menarik nafas panjang.

  8. Panas perut ( heartburn) Makan sedikit- sedikit tetapi sering.

  Hindari makan berlemak dan berbumbu tajam. Hindari rokok, asap rokok, alkohol, dan coklat.

Hindari berbaring setelah makan.

Hindari minum air putih saat makan. Kunyah permen karet. Tidur dengan kaki ditinggikan.

  9. Perut kembung Hindari makan yang mengandung gas.

  Mengunyah makanan secara sempurna. Lakukan senam secara teratur. Pertahankan saat buang air besar yang teratur.

  10. Pusing/ sinkop Bangun secara perlahan dari posisi istirahat.

  Hindari berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang hangat dan sesak. Hindari berbaring dalam posisi telentang.

  11. Sakit punggung atas dan bawah Gunakan posisi tubuh yang baik.

  Gunakan bra yang menopang dengan ukuran yang tepat. Gunakan kasur yang keras. Gunakan bantal ketika tidur untuk meluruskan punggung.

  12. Varises pada kaki Tinggikan kaki sewaktu berbaring.

  

Jaga agar kaki tidak bersilangan.

Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Senam untuk melancarkan peredaran darah. 16 Hindari pakaian atau korset yang ketat. Sumber: Kusmiyati 2010

2.1.4 Kebutuhan ibu hamil trimester II dan III 1.

  Kebutuhan fisik a.

  Oksigen Kebutuhan oksigen adalah yang utama pada manusia termasuk pada ibu hamil.

  Berbagai gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat hamil sehingga akan bayi yang dikandung. Untuk mencegah hal tersebut diatas dan untuk memenuhi kebutuhan oksigen makan ibu hamil perlu : a.

  Latihan nafas melalui senam hamil b.

  Tidur dengan bantal yang lebih tinggi c. Makan tidak terlalu banyak d.

  Kurang atau hentikan merokok e. Konsultasikan ke dokter bila ada kelainan atau gangguan pernapasan seperti asma dan lain

  • – lain Posisi miring kiri sangat dianjurkan untuk meningkatkan perfusi uterus dan oksigenasi fetoplasenta dengan mengurangi tekanan darah pada vena asenden

  17 (hipotensi supine).

  b.

  Diet Makanan Kebutuhan makanan pada ibu hamil mutlak harus dipenuhi. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan anemia, abortus, IUGR, inersia uteri, perdarahan pasca persalinan, sepsis puerperalis, dan lain

  • – lain. Sedangkan kelebihan makanan akan berakibat kegemukan, pre eklampsi,janin terlalu besar, dan sebagainya. Hal penting yang harus diperhatikan adalah cara mengatur menu dan pengolahan menu tersebut dengan berpedoman pada “Pedoman Umum Gizi Seimbang”. Bidan sebagai pengawas kecukupan gizi dan dapat melakukan pemantauan terhadap kenaikan berat badan selama kehamilan. Status gizi ibu yang kurang baik sebelum dan selama kehamilan merupakan penyebab utama dari berbagai persoalan kesehatan yang serius pada ibu dan bayi, yang berakibat terjadinya bayi lahir
prenatal, padahal usaha perbaikan status gizi ibu hamil sudah dilakukan di berbagai negara. Berat badan sebelum hamil, PBBH ( penambahan berat badan hamil ), dan indeks masa tubuh (IMT) merupakan indikator yang banyak dipakai untuk menentukan status gizi ibu. Rendahnya PBBH yang diperburuk oleh rendahnya berat badan sebelum hamil dan otomatis rendahnya IMT diperkirakan akan meningkatkan risiko kehamilan, seperti BBLR, kelahiran premature, dan komplikasi pada saat melahirkan. PBBH ( penambahan berat badan hamil ) yang terlalu tinggi berisiko terhadap komplikasi kehamilan seperti hipertensi, diabetes, dan pre eklamsi, komplikasi waktu melahirkan, serta makrosomia. Untuk menghindari risiko tersebut, ibu hamil harus memperhatikan asupan gizi sebelum, ketika, dan setelah kehamilan, karena rerata PBBH yang dianjurkan di negara

  18 berkembang adalah 12,5 kilogram.

  c.

  Kebutuhan energi 1)

  Protein Ibu hamil sangat membutuhkan tambahan protein untuk perkembangan dan pertumbuhan janin, uterus, plasenta, dan payudara senbanyak 30 gram/hari.

  Protein yang dianjurkan adalah protein hewani seperti daging, susu, telur, keju, dan ikan, karena mengandung komposisi asam amino yang lengkap.

  2) Kalori

  Kalori untuk ibu hamil dan menyusui adalah sekitar 2300

  • – 2800 Kkal.Asupan makanan ibu hamil pada trimester II mulai meningkat karena kebutuhan zat tenaga sangat banyak dibandingkan dengan kebutuhan saat hamil muda.Pada
pesat.Perkembangan janin terjadi pada 20 minggu terakhir kehamilan.Umumnya nafsu makan sangat baik dan ibu merasa lapar.

  3) Zat besi

  Kebutuhan zat besi pada pertengahan kedua kehamilan kira-kira 17 mg/hari.Untuk memenuhi kebutuhan ini dibutuhkan suplemen besi pada kehamilan kembar atau pada wanita yang sedikit anemi sebanyak 60

  • – 100 gram/hari.

  4) Kalsium

  Kalsium pada ibu hamil umumnya terpenuhi dengan minum susu,bila ibu hamil tidak dapat minum susu, suplemen kalsium dapat diberikan dengan dosis 1 gram per hari. 5)

  Vitamin Vitamin telah terpenuhi dengan makan sayur, dan buah

  • – buahan, tetapi dapat pula diberikan ektra vitamin.Pemberian asam folat terbukti mencegah kecacatan pada bayi.

  d.

  Personal Hygine Kebersihan harus dijaga pada saat kehamilan, mandi dianjurkan sedikitnya 2x/sehari karena ibu hamil cenderung untuk mengeluarkan banyak keringat, menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genetalia) dengan cara dibersihkan dengan air dan dikeringkan. Kerbersihan gigi dan mulut, perlu mendapat perhatian karena seringkali mudah terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang kekurangan kalsium.Rasa mual selama hamil e.

  Pakaian selama kehamilan Pada dasarnya pakaian apa saja bisa dipakai, baju hendaknya yang longgar da mudah dipakai serta bahan yang mudah menyerap keringat. Ada dua hal yang harus diperhatikan dan dihindari yaitu : sabuk dan stoking yang terlalu ketat, karena akan mengganggu peredarah darah balik, sepatu hak tinggi, akan menambah lordosis sehingga sakit pinggang akan bertambah.

  f.

  Eliminasi (BAB/BAK) Dengan kehamilan terjadi perubahan hormonal, sehingga daerah kelamin menjadi lebih basah.Situasi ini menyebabkan jamur (trikomonas) tumbuh sehingga wanita hamil mengeluh gatal dan mengeluarkan keputihan.Rasa gatal sangat mengganggu, sehingga sering digaruk dan menyebabkan saat berkemih terdapat residua (sisa) yang memudahkan infeksi kandung kemih.Untuk melancarkan dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu dengan minum air dan menjaga kebersihan sekitar kelamin.Akibat pengaruh progesterone, otot – otot tractus digestivus tonusnya menurun, akibatnya mobilitas saluran pencernaan berkurang dan menyebabkan obstipasi.Untuk mengatasi hal itu, ibu haml dianjurkan minum lebih 8 gelas.Wanita sebaiknya diet yang mengandung serat, latihan fisik/senam hamil, dan tidak dianjurkan memberikan obat – obatan perangsang.

  g.

  Seksual Selama kehamilan berjalan normal, koitus diperbolehkan sampai akhir kehamilan, meskipun beberapa ahli berpendapat sebaiknya tidak lagi berhubungan selama 14 hari menjelang kelahiran.

  Koitus tidak dibenarkan apabila : a.

  Terdapat perdarahan pervaginam b.

  Terdapat riwayat abortus berulang c. Abortus/ partus prematurus imminens d.

  Ketubah pecah e. Servik telah membuka

  Karena pada kontraksi uterus dan para peneliti berpendapat wanita yang melakukan hubungan seks dengan aktif menunjukkan insidensi fetal distress yang lebih tinggi.

  h.

  Senam hamil Senam hamil dimulai pada umur kehamilan setelah 22 minggu.Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot – otot sehingga dapat berfungsi secara optimal dalam persalinan normal serta mengimbangi perubahan titik berat tubuh. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit yang menyertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, ginjal, dan penyulit dalam kehamilan ( hamil dengan perdarahan, kelainan letak, dan kehamilan yang disertai dengan anemia). i.

  Imunisasi Di Indonesia vaksinasi terhadap tetanus (TT) diberikan 2x, sebaiknya setelah bulan ketiga dengan jarak sekurang

  • – kurangnya 4 minggu. Vaksinasi kedua sebaiknya diberikan kurang dari 1 bulan sebelum anak lahir agar serum antitetanus mencapai kadar optimal.

Tabel 2.2 Pemberian Suntikan TT %

  

Lama

Antigen Interval perlindungan

perlindungan

  TT1 Pada kunjungan

  • -

    antenatal pertama TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun

  80 TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun

  95 TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun

  99 TT5 1 tahun setelah TT4

  25 tahun/seumur hidup Sumber : Kusmiyati,2010

  j.

  Travelling / rekreasi Ibu hamil diperbolehkan untuk bepergian selama ia telah mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi pada dirinya selama dalam perjalanan dan konsisi kesehatan fisik ibu cukup baik. Bila bepergian jauh, ibu hamil harus

  • – beristirahat.Sambil duduk ibu bisa melakukan latihan nafas dalam, memutar mutar kaki, dan secara bergantian mengencangkan dan melemaskan otot bagian tubuh yang berlainan, hindari keletihan.Ibu hamil perlu berjalan teratur untuk melancarkan sirkulasi darah dan vena.Rekreasi yang tepat akan sangat berguna terutama rekreasi yang tidak membahayakan bagi ibu hamil seperti membaca majalah, menonton TV, berjalan
  • – jalan dalam lingkungan yang segar. Pengertian

  19 dan dukungan dari anggota keluarga lainnya terutama suami sangat diperlukan.

2. Kebutuhan psikologis trimester II dan III a.

  Rasa aman dan nyaman selama kehamilan Sebagian besar seorang wanita hamil yang paling penting dalam hidupnya adalah seorang suami atau ayah dari anaknya. Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa wanita yang diperhatikan dan dikasihi oleh pasangannya selama hamil akan menunjukkan lebih sedikit gejala emosi dan fisik, lebih sedikit komplikasi persalinan, dan lebih mudah melakukan penyesuaian selama masa nifas.

  b.

  Persiapan menjadi orang tua Untuk pasangan baru , kehamilan merupakan kondisi perubahan dari masa anak menjadi orang tua, dan apabila kehamilan berakhir maka akan bertambah tanggung jawab keluarga. Kehamilan dapat merupakan dorongan atau menjadi konflik pada pasangan suami istri tergantung pada kemampuan keluarga untuk mempertahankan keseimbangan. Menjadi orang tua merupakan proses yang terdiri dari dua komponen. Komponen pertama, bersifat praktis atau mekanis, melibatkan keterampilan kognitif dan motoric, komponen kedua, bersifat emosional,

  20 melibatkan keterampilan afektif dan kognitif.

  c.

  Persiapan sibling (sibling rivalry) Kehadiran seorang adik yang baru dapat merupakan krisis utama bagi seorang anak.Anak sering mengalami perasaan kehilangan atau merasa cemburu karena digantikan oleh bayi yang baru. Beberapa factor yang mempengaruhi rspon seorang anak adalah umur, sikap orang tua , peran ayah, lama waktu berpisah dengan ibu, peraturan kunjungan dirumah sakit, dan bagaimana anak itu persalinan ibu dan partisipasi anak di dalamnya dapat membantu anak yang lebih besar menerima perubahan ini.Anak yang lebih tua menjadi partisipasi aktif yang penting bagi keluarga. Persiapan untukseluruh keluarga mencakup pengaturan waktu dan pengasuh yang akan bertanggung jawab terhadap anak yang lebih tua selama ibu dalam proses persalinan.

  d.

  Dukungan dari tenaga kesehatan Bagi ibu hamil, tenaga kesehatan khususnya bidan mempunyai tempat tersendiri dalam dirinya. Harapan pasien adalah bidan dapat dijadikan sebagai teman terdekat dimana ia dapat mencurahkan isi hati dan kesulitannya dalam mengahadapi kehamilan dan persalinan. Posisi ini akan sangat efektif sekali jika bidan dapat mengembangkan kemampuannya dalam menjalin hubungan yang baik dengan pasien. Adanya hubungan saling percaya akan memudahkan bidan dalam

  21 memberikan penyuluhan kesehatan.

2.1.5 Indeks Masa Tubuh ( IMT)

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “K” GIIP10001 DENGAN KEHAMILAN NORMAL(KRAM KAKI) DI PMB SITI ROFI’ATUN, SST DESA SAMBIREJO KEC. JOGOROTO KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 3 194

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”D” DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PBM RIRIN DWI AGUSTINI SST JELAKOMBO JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”D” DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PBM RIRIN DWI AGUSTINI SST JELAKOMBO JOMBANG - STIKE

0 5 147

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”D” DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PBM RIRIN DWI AGUSTINI SST JELAKOMBO JOMBANG Desy Mardatillah Lusiana Meinawati Ita Ni’matuz Zuhroh ABSTRAK - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”D” DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PBM RIRIN

0 0 7

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”I” KEHAMILAN NORMAL DENGAN KONSTIPASI DI PMB LILIK MINDAJATINGTYAS, Amd. Keb, DESA CEWENG, KEC. DIWEK KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 5

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”I” KEHAMILAN NORMAL DENGAN KONSTIPASI DI PMB LILIK MINDAJATINGTYAS, Amd. Keb, DESA CEWENG, KEC. DIWEK KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 1 180

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “M” DENGAN KEHAMILAN NORMAL (NYERI PUNGGUNG BAWAH) DI PBM SAPTARUM MASLAHAH Amd. Keb DESA PLOSO KEREP KEC. SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 6

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny.”Y” DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS DI PBM RIRIN DWI AGUSTINI, SST DESA JELAKOMBO KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “Y” DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PBM RIRI

0 1 186

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY ”L” KEHAMILAN NORMAL DENGAN FLOUR ALBUS DI PMB NUR HAYATI STr.Keb DESA JOGOROTO KEC. JOGOROTO KAB. JOMBANG LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY “L” KEHAMILAN NORMAL DENGAN FLOUR ALBUS DI PMB NUR

0 0 179

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”L” DENGAN KURANG ENERGI KRONIS DI PMB RIRIN DWI AGUSTINI, SST DESA JELAKOMBO KEC. JOMBANG KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 5

LAPORAN TUGAS AKHIR - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY”L” DENGAN KURANG ENERGI KRONIS DI PMB RIRIN DWI AGUSTINI, SST DESA JELAKOMBO KEC. JOMBANG KAB. JOMBANG - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 4 160